20150221

Kebaktian Doa, Sabtu 21 Februari 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 8:11-14 (Lapar dan haus)
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Dikatakan pada satu saat Tuhan akan mendatangkan kelaparan. Berarti apa yang terbentang di hadapan kita diperhadapkan oleh Tuhanmenunggukenyataan dari ayat ini di mana manusia akan dibuat oleh Tuhan lapar dan haus. Tetapi perlakuan Tuhan itu bukan untuk menolong manusia lagi. Tidak ada sedikitpun maksud Tuhan untuk keselamatan mereka tetapi agar manusia sadar bahwa kebutuhan utama kita dalam hidup di dunia yang fana ini adalah Firman Tuhan. Bila di hadapkan dengan ayat ini Tuhan mendorong kita untuk menyadari bahwa Firman itu adalah kebutuhan yang paling utama dari segala kebutuhan manusia. Bukan hal-hal yang sifatnya yang lahiriah yang utama tetapi Firman Allah.

Kalau kita datang di gereja dan belum tertarik dengan Firman pengajaran, itu berarti baru masuk gereja tetapi belum digembalakan oleh Tuhan. Ciri umat Tuhan yang digembalakan oleh Tuhan baginyayang menarik dia datang beribadah adalah Firman pengajaraninibukti dia digembalakan oleh Tuhan.

Ketika Firman dikedepankan atau dipaparkan atau disampaikan dari belakang mimbar biarlah kita serius memperhatikan. Jangan sampai saat pemberitaan Firman kita banyak di luar kemudian masuk lalu keluar lagi baru masuk sebab nanti putus mata rantai pemberitaan Firman. Kalau ketika pemberitaan Firman keluar masuk tanpa alasan yang mendesak itu tanda kehidupan itu belum digembalakan oleh Firman. Kalau dalam pemberitaan Firman malah ribut bercakap-cakap itu berarti ciri kehidupan yang tidak fokus dengan pemberitaan Firman.

Jikasaatapa yang dinubuatkan oleh nabi Amos ini terjadi maka orang seperti itu akan kalang kabut sebab saat itu Tuhan akan menyetel hati manusia. Kalau untuk mengikut Tuhan, Tuhan tidak akan menyetel hati manusia karena Tuhan tidak pernah memaksa orang ikut Tuhan. Tetapi kalau Tuhan yang menyetel hatinya berarti itu sudah perkara negatif, itu berarti sudah diarahkan pada kebinasaan. Jangan tunggu Tuhan menyetel hati kita untuk lapar dan haus akan Firman tetapi bukan lagi untuk keselamatan sebab tidak mendapatkan lagi. Ini berarti Tuhan saat itu mempermainkan dan mengolok-olok manusia. Saatseperti ini sebenarnya tidak diperuntukkan untuk kitabiladarisekarangkitaseriusmenanggapiFirman Allah.

Contoh Tuhan menyetel hati tetapi tujuannya sudah negatif:
Hakim-hakim 9:23
9:23 maka Allah membangkitkan semangat jahat di antara Abimelekh dan warga kota Sikhem, sehingga warga kota Sikhem itu menjadi tidak setia kepada Abimelekh,

Akhirnya terjadi perseteruan yang sengit antara Abimelekh dan orang-orang yang tadinya dia kuasai untuk mendukung dia menjadi pemimpin di Israel. Di sinibukti segala sesuatu yang datang dari hawa nafsu akanberakhir dengan bencana.

Di zaman Yusuf, orang Israel begitu bahagia di Mesir. Tetapi begitu Yusuf tidak ada maka Tuhan merubah hati orang Mesir.
Mazmur 105:25
105:25 diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.

Kita melihat di sini kedaulatan Tuhan terhadap umat manusi. Selanjutnya kita melihat perempuan yang dimanjakan namun kemudian Tuhan merubah hati yang memanjakannya itu lalu berbalik menganiaya perempuan itu.
Wahyu 17:15-17
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.

Tuhan memperlihatkan kepada kita bahwa saatnya akan tiba manusia akan dibuat Tuhan lapar dan haus akan Firman pengajaran.

1.      Amos 8:12
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Laut itu bergelora, laut itu hanya menimbulkan sampah dan lumpur. Siapa yang sebenarnya dikatakan mengembara dari laut ke laut ini? Itulah kehidupan manusia yang tadinya ketika Firman Tuhan ada diatidak hirau sehingga akhirnya dia diterkam oleh roh fasik. Dia dikuasai dengan roh kefasikan. Padahal tujuan Firman itu diberitakan adalah untuk menumbuh kembangkan iman percaya kita supaya tampil iman yang sempurna lewat Firman pengajaran. Pemahaman kita akan Kristus, iman kita kepada Kristus sampai kepada iman yang sempurna. Ini adalah bagian dari makanan yang dikonsumsi oleh umat yaitu roti (Firman).Tetapi sangat disayangkan ketika Firman itu ditampilkan untuk membuat kita kokoh dan berakar di dalam Yesus lewat kekuatan iman, itu justru tidak menjadi kenyataan.
Kolose 2:6-7
2:6 KamutelahmenerimaKristusYesus, Tuhankita.Karenaituhendaklahhidupmutetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklahkamuberakar di dalamDiadandibangun di atasDia, hendaklahkamubertambahteguhdalamiman yang telahdiajarkankepadamu, danhendaklahhatimumelimpahdengansyukur.

Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Lima jabatan ini memperlengkapi kita untuk masuk dalam pembentukan tubuh Kristus.
Efesus 4:14,13
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

Efesus 4:13 (Terjemahan Lama)
4:13 sehingga kita sekalian sampai kepada persatuan iman dan makrifat Anak Allah, dan menjadi orang yang sudah akil balig, sehingga bertambah-tambah sempurna sama dengan Kristus,

Itu tujuannya supaya rohani kita akil balig dan iman kita menjadi sempurna sama seperti Kristus. Ini tujuan Tuhan berikan Firman, untukmencapaikekudusansamasepertiDia.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebabmerekamendidikkitadalamwaktu yang pendeksesuaidenganapa yang merekaanggapbaik, tetapiDiamenghajarkitauntukkebaikankita, supayakitaberolehbagiandalamkekudusan-Nya.
12:11 Memangtiap-tiapganjaranpadawaktuiadiberikantidakmendatangkansukacita, tetapidukacita. Tetapikemudianiamenghasilkanbuahkebenaran yang memberikandamaikepadamereka yang dilatiholehnya.

Orang fasik sudah nampak ciri-cirinya di hari-hari terakhir ini. Mereka inilah yang nantinya akan goncang bagaikan laut yang bergelora. Sebab orang fasik ini bukan tidak mendengar Firman, mereka hadir dalam ibadah tetapi cuma mendengar Firman dan tidak hidup di dalamnya. Orang seperti ini yang akan dibuat lapar dan haus akan Firman. Akhirnya dia akan seperti laut yang bergelora berarti tidak ada ketenangan lagi sama sekali pada dirinya karena ketika Firman Tuhan masih diberitakan dia tidak peduli dan kurang menanggapinyabahkancenderungpadahal-halnegatif.
Mazmur 50:16-17
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

Orang fasik ini membenci teguran dan mengesampikan Firman Tuhan. Ini ciri-ciri kefasikan, ketika ditegur dan diajar bukannya menerima, mereka malah membenci. Kita harus menjaga hal ini baik-baik, mulai dari saya, nikah rumah tanggaku dan sidang jemaat. Jangan sampai kita menerima benih fasik ini. Datang mendengar Firman tetapi membenci teguran. Jangan sampai kita tidak mau ditegur, ketika ditegur malah menantang habis-habisan. Itu berbahaya, itu ciri-ciri fasik! Hati-hati jangan kita memelihara roh fasik sebab kalau seperti itu satu saat kita akan gagal total.

Ini roh fasik yang dikatakan dari laut ke laut. Yang dihadirkan hanya sampah dan lumpur berarti orang fasik ini hanya seharga sampah dan lumpur. Sekalipun sudah dipakai oleh Tuhan tidak ada yang kebal dengan roh fasik ini. Sekarang kita ada di tangannya Tuhan tetapi kalau tidak hati-hati kita bisa jatuh di tangannya iblis! Sekarang kita alatnya Tuhan tetapi kalau tidak hati-hati anda bisa berubahmenjadi alatnya iblis!

Ini berbicara tentang Firman. Itu untuk mengkuatkan kita, supaya kita berakar di dalam dia. Berakar berarti iman.
Kolose 2:6-7
2:6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
2:7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kita mengatakan mencuri itu dosa, membunuh itu dosa, berzinah itu dosa, tetapi kalau kita melakukan sesuatu tanpa dasar iman itu juga dosa!
Roma 14:#
14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Orang yang kena penyakit tiga huruf bukan berarti tidak bisa masuk sorga, yang membuat kita tidak bisa masuk sorga adalah penyakit empat huruf yaitu “DOSA”. Kita harus berakar di dalam Dia dan kalau melakukan sesuatu tanpa dasar iman itu adalah penyakit empat huruf berarti masuk neraka. Marilah dalam mengelolah usaha pekerjaan saudara selalu didasari dengan iman. Biarlah kita bertindak dengan dasar iman supaya kita luput dari dosa.

II Korintus 5:7
5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --

II Korintus 5:7 (Terjemahan Lama)
5:7 Karena perjalanan kami dengan iman, bukannya dengan penglihatan.

Karena bangsa Israel hanya berjalan dengan penglihatan maka ketika melihat di depan laut Kolsum dan di belakang tentara Firaun, di kanan ada tebing dan di kiri jurang maka secara mata jasmani mereka sudah putusasa. Tetapi ada yang tidak tertutup yaitu bagian atas. Musa berkata kepada mereka “jangan takut, kamu diam saja dan Allah yang berperang ganti kamu”. Kalau dengan mata jasmani mereka sudah hancur tetapi mata iman mereka terangkat ke atas. Musa, hamba Tuhan itu masih melihat ke atas dan mereka mengalami kemenangan.

Jangan tunggu kelaparan datang, sementara sekarang ini kita menerima kelimpahan Firman jangan sampai rohani kita tidak berkembang, dan iman kita tidak berakar. Kalau Tuhan sudah sebal melihat hal itu maka Tuhan akan membuat lapar tetapi bukan untuk memberikan jalan keluar baginya melainkan hukuman, siksaan baginya. Hal ini jangan sampai terjadi pada diri kita.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Mereka tidak ada ketenangan sebab memang mereka mendengar kebenaran tetapi selalu menolak. Orang fasik itu hanya seharga lumpur dan seharga sampah. Orang seperti itu akan dibuang, tentu kita tidak mau dibuang oleh Tuhan. Masakan kita sudah puluhan tahun melayani dan pada akhir pelayanan malah dibuang oleh Tuhan. Supaya jangan kita dibuang oleh Tuhan maka penampilan yang ada di utara itu harus kita serap itulah Firman pengajaran sehingga kita berakar di dalam Dia, pengenalan kita makin dalam terhadap pribadi Yesus dan iman kita bertumbuh. Yang dicari oleh Tuhan dari gereja akhir zaman adalah berakar ke bawah dan berbuah ke atas. Itulah yang dialami oleh yang sisa.
Yesaya 37:31
37:31 Dan orang-orang yang terluput di antara kaum Yehuda, yaitu orang-orang yang masih tertinggal, akan berakar pula ke bawah dan menghasilkan buah ke atas.

Akar tidak dilihat, iman saudara tidak lihat tetapi hasil iman saudara dilihat buahnya.

Bobot pandangan orang fasik senilai sampah dan lumpur, ancamannya adalah dibuang oleh Tuhan. Kalau rohani saudara hanya seperti sampah dan lumpur maka suatu saat akan menemukandiri ada di luar rencana Allah. Olehnya itu dari sekarang kita harus mengambil sikap “Tuhan saya mau hidup bersamamu, saya mau berakar di dalam Engkau dan saya mau berbuah ke atas” berarti kita menjadi saksi karena memiliki iman sehingga kita tidak mengidap penyakit empat huruf yaitu dosa.

2.      Amos 8:12
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Ini berarti menghadang rencana Allah. Kenapa dikatakan mengahdang rencana Allah? Bukankah berita yang disuruh Tuhan sampaikan itu dari timur ke barat? Tetapi gerakan mereka ini dari utara ke timur,berarti mereka menghadang berita kekudusan, menghadang rencana Allah.
Markus 16:8
16:8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Berita dari Timur ke Barat ini mau dihadang oleh orang fasik yaitu yang dibuat Tuhan lapar ini. Sekarang belum sampai pada waktu Tuhan membuat mereka lapar tetapi ada tanda-tanda/ intrik/ manuver yang dilakukan oleh siapapun yang bukan berita dari Timur ke Barat, bukan berita Tabernakel dari pintu gerbang di sebelah Timur sampai ke ruangan maha suci di Barat. Berita ini yang mau mereka hadang, kehidupan seperti itu suatu saat akan menemukan dirinya lapar dan haus tetapi jalurnya sudah salah dan tidak bisa berubah lagi. Kalau sekarang masih diberi kesempatan untuk berubah.

Berita kudus dari pintu gerbang sampai di barat (ruangan maha kudus). Itu berita mulai dari percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sampai sempurna, menjadi Mempelai Wanita Tuhan suasanayang ada di ruangan maha kudus.

Jangan sampai kita mempunyai sikap seperti mau menghadang berita dari timur ke barat. Kalau kita hadang maka Tuhan akan menyetel hati kita akan lapar, mau mencari yang benar tetapi tidak mendapatkan.

Mazmur 103:12
103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
Jadi pekerjaan Tuhan untuk memproses kehidupan kita adalah mulai dari timur (pintu gerbang Tabernakel) sampai selesai prosesnya di barat (ruangan maha suci) berarti sempurna. Gereja Tuhan mau dibawa pada kesempurnaan. Itu sebabnya kalau kita gereja Tuhan memiliki pola. Kita tidak akan disesatkan karena kita memiliki pola ibadahyang benar.

Ayub 9:31
9:31 namun Engkau akan membenamkan aku dalam lumpur, sehingga pakaianku merasa jijik terhadap aku.

Kalau kehidupan fasik ini tidak berubah maka akan Tuhan benamkan dalam lumpur sehingga dia sendiri melihat dirinya akan menjijikkan apalagi orang lain/ Tuhan melihat dia. Padahal dulu dari sanalah kita diangkat.
Mazmur 40:1-3
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
40:2 Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
40:3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,

Dari sana dahulu Tuhan angkat tetapi karena tidak mempertahankan iman percayanya maka dia terjebak lagi.
Mazmur 18:42-43
18:42 Mereka berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menyelamatkan, mereka berteriak kepada TUHAN, tetapi Ia tidak menjawab mereka.
18:43 Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin, mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan.

Kali ini mereka berteriak minta tolong tetapi Tuhan tidak menjawab mereka lagi. Hal ini jangan sampai terjadi dalam diri kita. Jadilah umat Tuhan yang yakin bahwa kita berjalan bukan dengan penglihatan tetapi dengan iman. Itu standar keKristenan kita yaitu berjalan dengan iman bukan dengan penglihatan. Kalau berjalan dengan penglihatan kita dicap oleh Tuhan tidak beriman, berarti itu sama dengan memelihara dosa.

Akhirnya manusia yang tidak menggubris Firman hari-hariterakhirini, dia akan jatuh pada pelukan iblis. Seharusnya kita jatuh pada pelukannya Tuhan bukan pada pelukannya iblis. Kita digembalakan Tuhan bukan untuk kita jatuh pada pelukan iblis tetapi supaya kita jatuh pada rangkulannya Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar