20150207

Kebaktian Doa, Sabtu 7 Februari 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 8:7-8
8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8:8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"

Tuhan sudah mengambil satu sikap ketegasan untuk menjatuhkan hukuman kepada yang dianggap oleh Tuhan musuh atau orang-orang yang tidak taat kepada Tuhan seperti yang dikatakan dalam:
II Tesalonika 1:8
1:8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.

Yohanes 3:36
3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Ada orang yang belum menerima injil, kemudian ada orang yang sudah menerima injil tetapi tidak taat. Maka nasibnya sama dengan yang belum menerima injil atau yang menolak injil. Ini jangan didapati di dalam diri saudara. Sudah menerima injil tetapi tidak taat sehingga akhirnya penghakimannya sama dengan yang tidak mengenal Tuhan.

Itu sebabnya kita harus berpikir matang-matang hari-hari terakhir ini karena penghukuman sudah diambang pintu. Bahkan sedang berjalan di hari-hari terakhir ini. Di mana-mana ada kekuatan-kekuatan khusus yang sedang dihimpun untuk menerjang gereja Tuhan.

Kalau Tuhan mengatakan “bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!” ini berarti bencana. Sebagai alasan Tuhan untukmelupakan segala perbuatan-perbuatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan itu adalah kehidupan itu benar-benarmenerima pikiran dan hatinya ditulisi oleh Firman Allah.
Ibrani 8:12; 10:17
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."

Mengapa Tuhan tidak melupakan perbuatan mereka? Karena mereka tidak membuka diri untuk ditulisi pikiran dan hatinya dengan Firman Allah. Jangan sampai hati kita keras, jangan kita seperti ini:
Yeremia 17:1
17:1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

Mezbah korban bakaran ada 4 tanduk, mezbah dupa emas juga ada 4 tanduk. Tanduk ini menunjuk kuasa kebangkitan atau kuasa kemenangan. Tetapi Tuhan menemukan orang yang datang beribadah ini bukan beribadah untuk meraih kemenangan tetapi ibadah yang dia gelar adalah menurut caranya sendiri sehingga kekalahan yang selalu terjadi. Contohnya Kain yang beribadah mengikuti pikirannya sendiri akhirnya dia dikalahkan oleh dagingnya dan dia membunuh Habel.

Dikatakan “Tuhan telah bersumpah demi kebanggan Yakub”. Kalau dikatakan ketetapan atau aturan mungkin masih bisa berubah tetapi kalau sudah bersumpah berarti tidak ada istilah ditarik kembali atau berubah. Apa sih kebanggaan Yakub? Kalau saudara perhatikan mulai dari Kejadian 30 sampai pasal 50, bahkan sebelum dia menghembus nafasnya yang terakhir terlihat siapa kebanggaan Yakub. Pada pasal 37 nampak sekali bahwa kebanggaan Yakub adalah Yusuf.Dengan kata lain dia telah menemukan kebanggaannya tetapi di sisi lain kehidupan yang tidak terkait dengan kebanggan Yakub, Tuhan sudah tidak memaafkannya lagi sebab sudah diberikan kesempatan tetapi mereka tidak berduka terhadap hancurnya keturunan Yusuf.
Amos 6:6
6:6 yang minumanggurdaribokor, danberurapdenganminyak yang paling baik, tetapitidakberdukakarenahancurnyaketurunan Yusuf!

Kebanggaan Yakub ini adalah atau sidang mempelai. Kiranya kita ada pada kondisi itu. Ini akan digenapkan di depan kita ini. Apakah kita mendorong diri kita menjadi kebanggaan Yakub atau tidak. Selama Yusuf terpisah dengan Yakub oleh karena Yakub ditipu oleh anak-anaknya yang lain, dia tidak pernah menyangka akan bertemu lagi dengan kebanggaannya. Sehingga semangatnya kembali bangkit karena dia menemukan ternyata kebanggaannya masih ada.
Kejadian 45:25-28
45:25 Demikianlah mereka pergi dari tanah Mesir dan sampai di tanah Kanaan, kepada Yakub, ayah mereka.
45:26 Mereka menceritakan kepadanya: "Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka.
45:27 Tetapi ketika mereka menyampaikan kepadanya segala perkataan yang diucapkan Yusuf, dan ketika dilihatnya kereta yang dikirim oleh Yusuf untuk menjemputnya, maka bangkitlah kembali semangat Yakub, ayah mereka itu.
45:28 Kata Yakub: "Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati."

Abraham adalah gambaran Bapa Sorgawi, Ishak adalah gambaran Yesus Putra Allah, Yakub adalah gambaran Roh Kudus dalam perkembangannya. Hasil pekerjaan dari Roh Kudus, Firman dan Kasih itu benar-benar menampilkan sidang Mempelai dan inilah kebanggaan dari pribadi yang berkarya. Seorang yang berkarya dan menghasilkan sesuatu wujud yang begitu indah maka itulah jadikebanggaan.

Dalam Amos 8:7 ada dua hal yang muncul yaitu kebanggaan Yakub dan orang yang dimurkai. Dikatakan “bumi akan gemetar”. Itu dikhususkan kepada kelompok yang tidak takut akan Tuhan. Bumi akan gemetar, artinya di atas bumi ini akan terjadi huru hara, kerusuhan, kehancuran, kehebohan. Itulah namanya gempa bumi atau seismo. Itu juga yang dikatakan dalam kitab nabi Yesaya.

Dikatakan Tuhan hadir, ada dua sisi kehadiran Tuhan: menyelamatkan umatNya, itulah kebanggaanNya dan menghukum. Kalau Tuhan mau menghukum dunia ini seringkali dianggap manusia sebagai gertak sambal atau omong kosong. Padahal seismo ini pasti akan terjadi dan sedang terjadi di akhir zaman ini.
Yesaya 29:6
29:6 engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.

Kedatangan Tuhan ini menghadirkan dua bagian yang sangat berbeda:
1.      Tuhan datang kepada kebanggaanNya yaitu jemaat gembalaanNya. Itulah kehidupan yang membuka hati dan pikirannya ditulis oleh Firman Allah dan bukanya malah mengeraskan hati.
2.      Tuhan datang dengan gempa dalam bentuk hukuman.

Gempa bumi berasal dari bahasa gerika  yaitu seismo. Artinya antara lain:
1.      Gempa bumi
2.      Huru hara
3.      Kekacauan/kerusuhan
4.      Kehebohan

Pikir baik-baik! Kita sekarang tidak ada pada situasi yang nyaman! Kalau kita tidak dekat dengan Tuhan dan tidak menjadi kebanggan Tuhan maka itu bencana. Itu sebabnya kita harus melekatkan diri pada Tuhan. Saya sebagai gembala harus berteriak mengingatkan karena di atas pundak ini tertanggung keselamatan sidang jemaat. Kalau kita menjadi kebanggaannya Tuhan maka Tuhan bersumpah untuk memberikan kemuliaan. Tetapi kalau kita bukan kebanggaan Tuhan maka Tuhan juga bersumpah untuk menghadirkan Seismo.

Tuhan membuat bumi gemetar untuk memberi rasa takut kepada manusia terhadap Tuhan. Mari kita memperhatikan cara Tuhan menakut-nakuti manusia. Hanya orang fasik yang tidak takut akan Tuhan.
Mazmur 36:2
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Artinya ada monolog di dalam lubuk hati, apa yang bercakap-cakap? Yang bercakap-cakap adalah dosa. Kehidupan seperti ini yang akan Tuhan hajar dengan cara:
Yesaya 2:19
2:19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Di satu sisi dengan semarak kemegahanNya Dia berbangga terhadap Yakub tetapi disisi lain bumi dibuatNya gemetar.

Yesaya 2:20
2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
Tikus dan kelelawar adalah binatang yang serupa tetapi tidak sama, tetapi pada umumnya mereka mencari makan pada waktu malam. Ini binatang malam. Jadi orang yang tidak takut akan Tuhan dan suka melakukan yang selalu berseberangan dengan isi hati Tuhan maka Tuhan akan membuat dia ketakutan dan akhirnya dia akan disergap oleh kegelapan malam. Dia ada pada kegelapan malam. Mau keluar bagaimana lagi kalau kehidupan itu sudah dikungkung oleh kegelapan malam. Hidupnya benar-benar sudah dahsyat dengan prilaku jahat dan najis dan tidak bisa lepas lagi dari sana.
Yesaya 2:21
2:21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Ini sikap manusia ketika Tuhan memberikan kegentaran dan ketakutan, mereka tidak lari kepada Tuhan tetapi malah lari ke gua-gua, ke celah-celah gunung batu. Apa sih yang mereka cari di sana? Ketika Tuhan memberikan mereka roh gentar dan takut baru saat itu mereka mau mencari pendeta dan hamba Tuhan tetapi sudah telat. Mereka meresa penting berhubungan dengan hamba Tuhan. Mereka merasa penting mendapatkan pelayanan pendeta dan hamba Tuhan tetapi sudah tidak mereka dapatkan lagi. Mereka mencari di celah gunung batu dan gua-gua sebab itulah tempat tinggalhamba Tuhan diusir.
Ibrani 11:38
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.

Begitu Tuhan berikan mereka rasa takut baru mereka mau mencari hamba Tuhan tetapi sudah tidak mereka temukan. Salah mereka dahulu menutup hati dan tidak mau mendengar. Ketika ada kesempatan Tuhan berikan, mereka meremehkan lawatan Tuhan lewat hamba Tuhan. Ini yang dicari di celah-celah gunung. Sampai dua kali dalam Yesaya pasal 2 disebutkan celah-celah gunung dan gua-gua.
Yesaya 2:19,21
2:19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
2:21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.

Di sini mereka baru mau serius dan meminta pelayanan tetapi tidak ada lagi. Siapa suruh dulu mereka menutup hati dan tidak mau peduli. Mereka menganggap dunia ini tetap seperti ini sehingga muncullah pengejek.
II Petrus 3:3-4
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

Ketika Tuhan menakut-nakuti manusia maka manusia dihinggapi rasa gentar dan takut dan itu datang dari Tuhan. Akhirnya mereka pergi ke celah-celah gunung dan ke gua-gua. Artinya mereka baru mencari hamba Tuhan mau dilayani tetapi sudah terlambat. Nabi-nabi dahulu ketika dikejar mereka lari ke gua-gua dan ke cela-cela batu.
Ibrani 11:38-40
11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Yang terbaik justru disediakan bagi kita gereja Tuhan di akhir zaman. Apa itu? Itulah kesempurnaan Tubuh Kristus. Sebelumnya itu belum ada. Itulah gereja Tuhan yang akan menjadi kebanggaan Tuhan. Itu yang lebih baik yang Tuhan sediakan bagi kita.

Banyak gereja mengajar tentang nikah tetapi hanya untuk menjaga kerukunan sesaat, hanya untuk pemenuhan keinginan daging, mereka tidak tahu rahasia Allah. Kenapa mereka hanya sampai di situ? Sebab tidak diungkapbukakan apa itu nikah dan bagaimana untuk membangun sidang mempelai. Kita mau dibawa untuk masuk pada nikah yang rohani bersama dengan Kristus. Itu sebabnya Tuhan menghentar kita perlahan-lahan dengan Firman yang dibukakan supaya kita menjadi kebanggan Yakub. Jangan sampai kita baru mau mencari pemberita Firman yang benar tetapi sudah terlambat, sudah tidak dapat lagi. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang mengeraskan hati padahal kabar begitu jelas dan transparan Tuhan bukakan kepada kita. Tetapi kabar yang tidak jelas arahnya itu malah digandrungi, kenapa? Karena di sana terpenuhi kebutuhan-kebutuhan nafsu dagingnya (duniawi).

Kalau membaca Ibrani pasal 11, mereka tidak disuuruh membangun kota tetapi mencari kota yang dibangun oleh Tuhan. Dalam Kejadian pasal 11 mereka sendiri yang membangun. Kita harus mencari kota yang dibangun oleh Tuhan dan bukan membangun dengan kepikiran sendiri. Jadi kita membawa diri kita di mana Tuhan membangun lalu menyerahkan diri untuk digarap dan dikerjakan. Itu yang Tuhan inginkan dari hidup kita hari-hari terakhir ini. Jangan tunggu kita baru mau mencari Tuhan tetapi sudah terlambat.




Biarlah kita fokus kepada kebenaran Firman sebabdi luar itu kita akan tercemar dan tercela sehingga tidak mencapai hal yang lebih baik yang Tuhan sediakan bagi kita.
Ibrani 11:40
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Amos 8:8
8:8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"

Di dalam suasana yang menakutkan itu diangkatlah sungai di Mesir. Kalau berbicara sungai Nil kita langsung didorong pada satu figur yang disebut “buaya besar”. Berarti kenapa Tuhan bersumpah demi kebanggaan Yakub juga bersumpah untuk menghukum karena Tuhan melihat manusia akhir zaman berada di bawah pengaruh buaya besar.
Yehezkiel 29:3
29:3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.

Firman Tuhan dalam kitab Ayub mengatakan kalau buaya itu memliki hati yang keras.
Ayub 41:15
41:15 Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

Orang yang keras hati ini memedihkan hati Tuhan.
Markus 3:5
3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Karena hati Tuhan sedih, hati Tuhan pedih dan hati Tuhan sangat pilu oleh karena kekerasan hati manusia maka Tuhan bersumpah untuk melibas dan menghancurkan manusia karena manusia sudah dikuasai oleh buaya besar yaitu Firaun. Roh Firaun sudah menguasai manusia di akhir zamabn ini.

Ketika Tuhan menjatuhkan 10 tulah kepada Mesir maka dari hukuman pertama sampai keenam Firaun mengeraskan hati tetapi pada hukuman yang ketujuh bukan lagi Firaun yang mengeraskan hati tetapi Tuhan yang mengunci hatinya. Kalau Tuhan yang mengunci hati maka tidak akan pernah lembut lagi. Jadi kalau kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan mendengar Firman jangan kita mengeraskan hati. Kalau tetap mengeraskan hati jangan tunggu Tuhan yang gembok, Tuhan yang mengeraskan hati. Kalau Tuhan yang mengeraskan hati, biarpun mau melembut sudah tidak ada harapan lagi. Hanya siap untuk diserahkan pada cambuknya Tuhan itulah antikristus. Ini jangan terjadi dalam diri saudara dan saya.
Keluaran 12:33
12:33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."

Hukuman Tuhan terhadap orang Mesir hanya dibedakan dengan persoalan darah. Hukuman Tuhan diakhir zaman ini hanya dibedakan persoalan darah. Yang menghargai darah yaitu Korban Kristus dan yang tidak. Kalau kita menghargai darah Kristus maka kita harus menghargai Firman. Menghargai pembukaan rahasia Firman berarti menghargai darah Kristus dan kita luput dari maut, luput dari tulah yang akan menimpa dunia ini. Gereja Tuhan luput dari tulah dan dibawa terbang ke padang belantara.
Wahyu 12:6,14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Firman Tuhan dalam kitab Ayub mengatakan kalau buaya itu hatinya keras.
Ayub 41:15
41:15 Hatinya keras seperti batu, keras seperti batu kilangan bawah.

Orang yang keras hati ini memedihkan hati Tuhan.
Markus 3:5
3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.


Tuhan memandang sekeliling berarti tidak ada manusia yang luput dari sorotan Tuhan. Ini ada hubungannya dengan tangan kanan yang lumpuh. Kesembuhan tangan kanan yang lumpuh arahnya ke Yerusalem tetapi di pihak lain ada orang dimurkai. Orang yang menyedihkan dan memedihkan hati Tuhan itulah yang akan kena murka. Tangan kanan itu ada hubungannya dengan Yerusalem, kebanggaan Tuhan. Kiranya kita ada di sana. Jangan kita mengeraskan hati seperti Firaun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar