20150927

Kebaktian Kaum Muda Remaja Minggu 27 September 2015 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 7:8-13
7:8 Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
7:9 "Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular."
7:10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.
7:11 Kemudian Firaun pun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan mereka pun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
7:12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
7:13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya -- seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Dari pasal 6:27 – 7:13 ini kita sedang mempelajari ciri-ciri pemimpin/ gembala yang bisa diteladani. Sebab penggembalaan itu sistemnya meneladani, jadi kalau gembalanya benar kita teladani dan domba-dombanya akan benar, kalau gembalanya palsu/ salah maka kasihan dombanya juga ikut salah.

Ciri-ciri pemimpin/ gembala yang bisa diteladani:
1.      Bisa menyadari dan mengakui kekurangan diri sendiri dan berusaha untuk memperbaikinya Keluaran 6:29
2.      Jabatan pelayanannya ditetapkan oleh Tuhan sendiri Keluaran 6:25-26
3.      Dewasa rohani Keluaran 7:7
4.      Berbuat seperti yang Tuhan perintahkan → Keluaran 7:6,10
5.      Memiliki tongkat Keluaran 7:8-13

Sekarang kita pelajari ciri yang ke 5, tanda yang terakhir : memiliki tongkat.

Tongkat itu menunjuk pengajaran salib. Jadi memiliki tongkat artinya pengajaran salib sudah menjadi pengalaman hidup kita dan itulah yang menjadi hikmat dan kuasa Allah di dalam diri kita.

1 Korintus 1:22-24,18
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Jika kita memiliki hikmat dan kuasa Allah serta kekuatan Allah maka di dalam melayani Tuhan kita tidak bisa dikalahkan oleh apapun dan siapapun misalkan oleh halangan-halangan, oleh sekolah, pekerjaan, mungkin bos tidak izinkan untuk datang beribadah, kita tidak bisa dikalahkan, kita tetap bisa beribadah melayani Tuhan. Tidak dikalahkan oleh siapapun termasuk pacar, walaupun diancam untuk dikasih putus .

Contoh Salomo seorang muda waktu diangkat menjadi raja, yang dia minta sama Tuhan bukan minta kekayaan,  kebesaran, kekuasaan, keamanan, dll, tetapi satu yang dia minta yaitu agar Tuhan berikan hikmat.
1 Raja-raja 3:9-13
3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"
3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.
3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,
3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau.
3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja.

Banyak permintaan kita, Tuhan berikan masa depan yang indah, pekerjaan yang baik, berikan jodoh, tetapi alangkah indahnya jika kita meminta pada Tuhan adalah hikmat Tuhan, kemampuan untuk bisa memegang salib, salib menjadi pengalaman hidup kita. Dari pada kita minta kekayaan tapi tidak punya salib untuk apa?, punya pekerjaan, punya jodoh tidak punya salib buat apa, tidak ada gunanya. Yang  kita minta salib.

Secara jasmani saja orang yang lurus pikirannya tidak mau minta yang susah-susah, mau yang enak buat daging, tetapi yang kita mau cari adalah salib Tuhan, pengalaman salib.

Kalau Tuhan sudah berikan hikmat/ kuasa dari Tuhan maka kita akan terima kekayaan dan kemuliaan. Secara jasmani kekayaan, kemuliaan itu bonus. Tetapi yang paling utama kalau kita punya salib kita menerima kekayaan dan kemuliaan sorga itulah menjadi mempelai wanita Tuhan, kita dipermuliakan bersama Yesus Mempelai Pria Sorga.

Apa pengertian salib? Kita belajar dari pengalaman Yesus ketika di salibkan.
Matius 27:33-44
27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.
27:34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
27:36 Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
27:37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."
27:38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.

1.      Matius 27:34-37 → Yesus rela minum air anggur asam bercampur empedu/ pahit dan
Yesus rela ditelanjangi. Artinya: daging harus dipaksa untuk mematikan dosa. Prosesnya:
a)      Mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama
Walaupun kita tahu resikonya ketika mengaku dosa pasti akan dimarahi tapi kita harus bisa mengaku dosa dengan jujur, dengan tulus, jangan karena sudah terpojok baru mau mengaku. Kita belajar mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan jujur dan tulus hati, dengan hancur hati, dengan penuh penyesalan, bukan pengakuan yang dibuat-buat/ terpaksa, itu bagaikan kita memberi minum Yesus dengan air anggur asam dan pahit itulah dosa-dosa kita.

b)      Tanggalkan dosa/ tinggalkan dosa, jangan diulangi lagi.
Tinggalkan dosa lewat proses kelahiran baru masuk baptisan air dan baptisan roh kudus.

Ayo kaum muda yang sudah dibaptis buktikan tinggalkan dosa, jangan diulangi lagi.
Misalkan merokok kemudian sudah mengaku dan dibaptis/ diselamkan/ dikubur kemudian diulangi lagi itu sama dengan belum ada tanda kelahiran baru.

Kita yang sudah bertobat, masuk dalam baptisan air dan baptisan Roh Kudus, kita lahir baru kita memiliki jenis kehidupan sorga. Masing-masing periksa apakah kita sudah memiliki jenis kehidupan sorga atau masih jenis kehidupan dunia?.
2 Petrus 3:13
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Jenis kehidupan sorga yaitu hidup dalam kebenaran. Berarti kita sudah tidak telanjang lagi kita sudah memiliki pakaian dari Yesus yaitu pakaian kebenaran. Daging harus dipaksa supaya bisa memiliki pakaian kebenaran.

Tetapi seringkali setelah kita mengaku dosa, sudah masuk dalam baptisan air dan Roh Kudus, kembali telanjang lagi jatuh dalam dosa, belum ada yang sempurna. Periksa di rumah, di sekolah, di lalu lintas apakah betul sudah benar? Seringkali telanjang lagi. Bagaimana supaya kita tidak telanjang, tidak jatuh lagi dalam dosa? Orang yang benar, sudah hidup dalam kebenaran harus tergembala.
Amsal 12:26
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

Jadi sesudah hidup benar kita lanjutkan masuk dalam penggembalaan yang benar. Daging harus dipaksa untuk tergembala dengan benar, bukan asal!.

Yohanes 10:1-5
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Tanda tergembala dengan benar adalah
Ø  Harus masuk kandang penggembalaan.
Secara jasmani kandang penggembalaan itu organisasi gereja, seperti kita contohnya GPT (Gereja Pantekosta Tabernakel “Kristus Penebus”).

Harus punya kandang yang jelas, jangan minggu ini di gereja A, minggu depan di gereja B, begitu mau menikah bingung cari pendeta, tidak tahu gerejanya di mana. Kita harus punya kandang penggembalaan yang benar, gereja yang legal, yang harus diakui pemerintah.
Secara rohani kita harus tekun tergembala dalam 3 macam ibadah pokok (Ruangan Suci) yaitu :
1)      Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya = Persekutuan dengan Allah Roh Kudus lewat karunia-karuniaNya.

2)      Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab = Persekutuan dengan Anak  Allah dalam Firman dan Perjamuan Suci.

3)      Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan = Persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

Ø  Taat dan dengar-dengaran pada Firman Pengembalaan apapun resikonya
Tuhan tidak menipu kalau kita paksa daging untuk hidup benar dan tekun tergembala. Penggembalaan itu tempat untuk memantapkan kebenaran supaya jangan telanjang lagi, jangan jatuh lagi dalam dosa.

Kalau sudah hidup dalam kebenaran hasilnya semua menjadi enak dan ringan, Tuhan mampu sediakan semua menjadi damai, tenang.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

2.      Matius 27:40
27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
Daging harus dipaksa untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, bait Allah yang rohani.

Kita harus paksa daging untuk aktif melayani dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, jangan cuma pangku tangan, santai, jangan asal melayani contohnya minggu ini melayani, minggu depan tidak melayani.

Syaratnya untuk melayani dalam pekerjaan pembangunan tubuh Kristus harus hidup dalam kesucian. Menyanyi group koor, main musik harus dalam kesucian.
Efesus  4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Kalau kita mau hidup suci maka Tuhan akan memberikan kemampuan ajaib untuk melayani Tuhan yaitu karunia Roh Kudus, Tuhan perlengkapi dengan jabatan pelayanan.
Yang menyucikan adalah Pedang Firman Pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ Kabar Mempelai.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Terutama disucikan mulai dari dalam hati dan pikiran karena hati dan pikiran ini adalah gudangnya dosa harus disucikan oleh pedang Firman Pengajaran→ Markus 7:21-23

Kalau sudah suci, Tuhan perlengkapi dengan jabatan dan karunia Roh Kudus berarti kita memiliki pakaian kesucian= jubah pelayanan= jubah maha indah.

Jadi jangan suka melepaskan jubah pelayanan, kalau suka melepaskan jubah pelayanan nanti telanjang, apalagi sudah mulai meninggalkan jabatan pelayanan, nanti pakaian kebenaran itu lepas, lama-lama menjadi telanjang.

Semakin kita disucikan, semakin dipakai oleh Tuhan dan semakin indah hidup kita.

Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dalam nikah rumah tangga, kita sebagai anak harus taat dan hormat pada orang tua. Ayo kaum muda dalam pelayanan jangan hanya di gereja kelihatan aktif melayani tetapi di rumah tidak taat dengar-dengaran dan hormat pada orang tua itu sama dengan pelayanan munafik/ palsu!, cuma merasa dipakai oleh Tuhan, tetapi tidak dipakai oleh Tuhan.

Kalau anak-anak gembala yang seperti itu tidak aktif melayani dalam rumah tangga maka akan sama dengan Ikabod, Hofni dan Pinehas, telah hilang kemuliaan Allah, tidak ada lagi pembukaan rahasia Firman.

3.      Matius 27:41-43
27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."

Imam-imam kepala dan Ahli-ahli taurat mau percaya pada Yesus asal Yesus turun dari salib. Jika Yesus turun dari salib, tubuh Kristus tidak akan terbentuk sebab dengan matinya Yesus kita bangsa kafir dikaitkan dalam pembangunan tubuh Kristus, kalau Yesus Turun dari salib kasihan kita bangsa kafir akan binasa.

Daging harus dipaksa untuk percaya dan mempercayakan diri sepenuhnya pada Tuhan= daging harus dipaksa untuk menyembah Tuhan.

Saat diberkati segalanya semua ada, sukacita, ingat doa penyembahan. Saat diizinkan menderita, banyak mengalami kegagalan, dsb, ayo tetap menyembah Tuhan.

Contoh kaum muda yang tetap menyembah Tuhan sekalipun menderita:
ð  Contoh dalam perjanjian lama: Sadrakh, Mesakh dan Abednego diperhadapkan dengan dapur api, sebab kalau tidak menyembah patung mereka akan dibakar. Ditolong atau tidak ditolong oleh Tuhan, mereka tetap menyembah Tuhan.
Daniel 3:16-18,25
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"

Ayo kaum muda mungkin banyak kegagalan, diizinkan menderita bersama dengan Yesus apalagi kalau menderita karena Firman, tetapi kita tetap menyembah Tuhan, maka Yesus dalam kemuliaan ada beserta kita untuk menguatkan, menghibur kita.

Belajarlah seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

ð  Contoh dalam perjanjian baru: Maria dalam menghadapi Lazarus yang sudah mati dan sudah busuk, sudah dikubur selama 4 hari, Maria tersungkur menyembah Tuhan.
Yohanes 11:31-32,39-40
11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"


Bagi kita sekarang Lazarus mati ini menunjuk :
Ø  kehilangan apa yang kita andalkan
Ø  masalah-masalah sampai yang mustahil
Ø  kebusukan-kebusukan dosa

Saat Tuhan izinkan kita seperti itu menghadapi Lazarus mati, seperti Maria tersungkur menyembah Tuhan, saat itu Yesus datang, menghapus segala kemustahilan, memulihkan kita. Kita yang sudah jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, kalau mau paksa daging untuk menyembah Tuhan maka Yesus dalam kemuliaan yaitu Roh Kudus/ roh kemuliaan tercurah dalam hidup kita, menyertai kita, melindungi, menguatkan, menghiburkan, memulihkan keadaan kita dan Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna sehingga kita bisa memiliki pakaian kemuliaan, pakaian mempelai, kita menjadi mempelai wanita Tuhan untuk selama-lamanya.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,



Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar