20150903

Kebaktian PA Kitab Rut, Kamis 3 September 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Rut 2:1-9
2:1 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:4 Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Kita masuk pada pasal kedua aktivitas mereka setelah tiba di Betlehem, aktivitas Rut setelah tiba di Betlehem bersama dengan Naomi. Dibuka dengan ayat pertama di mana Naomi memperkenalkan sanak keluarga dari suaminya yaitu Elimelekh yang sangat kaya.
Rut 2:1 (Terjemahan Lama)
2:1 Bermula, maka bagi Naomi adalah seorang sanak dari pada pihak lakinya, seorang yang terlampau kaya, dari pada bangsa Elimelekh, namanya Boaz.

Berarti tidak ada orang di Betlehem yang menyaingi kekayaan dari Boas. Ini yang diperkenalkan oleh Naomi. Dengan kata lain Naomi paham persis bahwa dia ada dilingkup keluarga yang terlampau kaya. Bukan hanya karena sangat kaya, Naomi memperkenalkan lagi jabatan Boas. Selain Boas ini sangat kaya, Naomi juga memperkenalkan jabatan Boas di dalam keluarga.
Boas ini adalah gambaran Tuhan Yesus yang artinya namanya di dalam dia ada kuat kuasa Allah. Jadi Boas ini adalah gambaran Tuhan Yesus yang mana di dalam Tuhan Yesus segala kekuatan kuasa di sorga, di bumi dan dibawah bumi ada di dalam tanganNya.

Ini diperkenalkan Naomi kepada Rut bukan di tengah perjalanan. Yang diperkenalkan oleh Naomi kepada Rut ini setelah mereka ada di Betlehem. Kalau Naomi memperkenalkan Boas kepada Rut di tengah perjalanan bisa saja Rut termotivasi mengiring Naomi karena begitu tiba di Betlehem mereka tidak akan kesulitan apa-apa sebab ada keluarga yang kaya di Betlehem tetapi Orpa tidak kenal.

Kita memiliki pribadi yang lebih dari Boas.
II Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Boas tidak dikatakan menjadi miskin. Boas kita itulah Tuhan Yesus yang kaya dan lebih dari pada Boas karena Dia pemilik langit dan bumi serta segala isinya namun Dia rela menjadi miskin. Miskin berarti rela memberikan kasih karunia kepada kita. Jadi yang diperkenalkan Naomi kepada Rut adalah jabatan dari Boas sebagai penebus.

Rut 2:20
2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: "Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati." Lagi kata Naomi kepadanya: "Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita."

Jadi jabatan dari Boas ini adalah penebus yang disebutkan wajib menebus mereka. Apa yang kita miliki lebih dari Boas itulah Tuhan Yesus yang telah mengerjakan pekerjaan penebusan kepada gereja Tuhan (Rut-Rut akhir zaman).

Kalau Boas hanya simbol, kenyataannya ada pada Yesus. Kita adalah orang yang memiliki Yesus yang sangat kaya raya dan Dia yang menebus kita, itu adalah kasih karunia. Tuhan Yesus kaya rela menjadi miskin untuk menebus kita. Kalau kita mengaku Tuhan Yesus sudah menebus kita, bagaimana sikap kita terhadap pribadi yang sudah menebus kita? Dalam surat Roma dikatakan tidak ada orang yang mau mati sekalipun untuk orang benar, tetapi Tuhan Yesus rela mati bagi kita sekalipun kita orang berdosa.
Roma 5:7-8
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Kalau kita sudah melihat pribadi Tuhan Yesus yang kaya raya yang melebihi Boas dan Dia menempatkan diri sebagai Penebus, bagaimana sikap kita terhadap Pribadi yang menebus itu? Jangan kita sia-siakan.

Menebus itu sama dengan:
Ø  Agurazo kita dibeli dari dalam pasar, dari tengah keributan pasar.
Ø  Exagurazo kita ditebus dari luar pasar, dari keramaian dunia fana ini.
Ø  Lutro kita ditebus dari budak dan diangkat menjadi anak.

Dari dua pengertian yang pertama ini disimpulkan Tuhan Yesus menebus kita bukan untuk dijual lagi. Kalau di dunia seseorang membeli sesuatu dalam pasar belum tentu dia konsumsi tetapi bisa saja dia jual lagi. Tetapi Tuhan Yesus menebus kita bukan untuk dijual lagi. Jadi kalau saja seseorang itu terjual lagi itu bukan karena Tuhan Yesus yang menjual dia.

Sekalipun Tuhan Yesus memiliki kita, Tuhan Yesus sudah menguasai kita, sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, Dia tidak pernah memaksa kita. Kita diciptakan sesuai peta dan teladan Tuhan dan Tuhan itu bebas. Jadi kita memiliki kebebasan untuk bersama dengan Dia atau kita mau terlepas kembali. Tetapi yang terakhir ini jangan sampai terjadi.

Kita ini sudah ditebus tetapi daging kita masih ikut terbawa-bawa. Itu sebabnya dalam proses ibadah dan mendengar Firman maksudnya adalah untuk memangkas 15 tabiat daging. Tujuannya supaya jangan kita terjual lagi.
Roma 7:14
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.

Itu adalah pengalaman Paulus sebelum dia bertobat tetapi Paulus mengingatkan kita supaya setelah kita ditebus jangan sampai kita terjual kembali. Di depan ini tinggal berapa langkah Tuhan Yesus akan datang dalam peristiwa Pharusia. Tuhan akan merebut gereja dari ancaman antikristus, itulah yang disebut Harpaso. Setelah kita disingkirkan jauh dari mata ular maka Tuhan akan lepas tangan atas seluruh dunia dan diserahkan kepada antikristus selama 3,5 tahun. Sama seperti Tuhan Yesus selama 3,5 tahun melayani di dunia ini maka 3,5 tahun diberi kesempatan pada antikristus/ iblis.

Kalau tidak masuk dalam peristiwa penyingkiran gereja karena orang itu sendiri terjual kembali dalam dosa bukan karena Tuhan Yesus yang menjualnya maka orang itu akan tertinggal dalam aniaya antikristus selama 3,5 tahun. Orang yang tertinggal selama 3,5 tahun akan disiksa oleh antikristus. Saat itu tidak ada lagi pertolongan dari Roh Kudus, orang yang tertinggal 3,5 tahun antikristus akan disiksa dan akan bertahan dengan kekuatan dagingnya sendiri tanpa ada pertolongan dari pihak Tuhan lagi.

Kita tidak akan mampu masuk ke sana itu sebabnya biarlah kita bergumul. Setelah kita mengenal Tuhan Yesus sebagai orang yang kaya dan terlampau kaya bahkan lebih dari Boas dan mau menebus kita maka kita harus mengagungkanNya. Itu sebabnya ketika kita beribadah biarlah kita bersikap sebagai orang yang ada perasaan gentar menghadap Tuhan. Jangan kita hadir hanya sekedar sebagai upacara ibadah. Kita menghadap Tuhan dan kita rindu tanganNya menggarap kita karena kita telah dimiliki dan ditebus oleh pengorbananNya. Setelah kita ditebus Tuhan menyerahkan kita masuk dalam penggembalaan untuk disucikan oleh Firman pengajaran. Itu tujuan kita beribadah supaya kita bisa menjadi Mempelai WanitaNya. Kita sudah ditebus dan Tuhan tidak ingin menjual kita. Dia ingin kita ada di tanganNya dan jangan sampai kita terjual lagi.

Yesaya 50:1-2
50:1 Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir.
50:2 Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan-Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau tidak adakah kekuatan pada-Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik-Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai-sungai menjadi padang gurun; ikan-ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan.

Kekuatan penebusan itu sebenaranya kita langsung dibawa oleh Tuhan dalam kondisi rohani seperti IsteriNya. Dalam Yeremia 2:2 Tuhan Yesus terkenang-kenang kepada isteriNya pada waktu mereka dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan, itulah bangsa Israel yang adalah isteriNya Tuhan.

Kalau Tuhan sudah menebus tidak mungkin akan Tuhan lepaskan. Kita sudah ditebus dan diangkat menjadi anak. Tidak mungkin Tuhan menjual anaknya. Kecuali manusia di dunia ini ada yang tega menjual anak kandungnya. Itu keterlaluan! Tetapi Tuhan kita tidak seperti itu.

Posisi kita setelah ditebus Tuhan melihat kita adalah calon isteriNya, begitu besar perhatian Tuhan. Tanggal 3 November 1985 di Lemaputro, Pdt. In Yuwono mengatakan “Kita hamba Tuhan khususnya pekabar mempelai, berita kita harus berangkat dari 2 Korintus 11:2. Jangan keluar dari konteks itu, itu dasar pemberitaan kita. Kalau anda tinggalkan dasar ini maka anda akan dipeluk oleh pengajaran palsu yang akan menyesatkan anda”. Yang mengucapkan ini adalah hamba Tuhan yang punya kharisma dan dipakai oleh Tuhan. Yang dia ucapkan jangan kita lawan, bukan dia yang mengucapkan tetapi Tuhan yang suruh hambaNya.

Tuhan bertanya kepada orang Israel mana bukti mereka dijual. Tetapi tidak ada sebab Tuhan tidak pernah menjual mereka. Karena ada pelanggaran itu sebabnya terjadi pemulihan. Kalau ada pelanggaran seperti itu bukan berarti Tuhan langsung memejamkan mata dan tidak melihat kita lagi. Tidak! Tuhan ingin memulihkan kita kembali.
Yeremia 2:2; 3:11-12
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

Tuhan ingin mengerjakan pekerjaan pemulihan. Kita berbahagia memiliki Boas yang luar biasa itulah Yesus dan Dia melakukan pekerjaan penebusan. Pada Rut 2:1 diperkenalkan bahwa Boas ini kaya raya dan pada Rut 2:20 ditunjukkan tugas dari Boas ini adalah penebus. Kita berbahagia memiliki Tuhan Yesus yang menebus kita.

Pemulihan ini otomatis akan jalan tinggal terpergantung kita menerima atau tidak. Pemulihan ini bisa ditanggapi dua sisi:
Ø  Dari sisi positif. Kalau ditanggapi dari sisi positif maka orang ini dikembalikan pada jalan yang benar.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Ini pemulihan Tuhan lewat pelayanan hamba Tuhan yang dipercayakan oleh Tuhan menyelenggarakan kebaktian.
Ulangan 18:5,7
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

II Tawarikh 29:11
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

Ø  Dari sisi negatif
Maleakhi 2:8
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.

Ini yang banyak terjadi di banyak gereja sekarang ini. Gereja hanya diukur dari jingkrak-jingkrak, lompat-lompat, pekik sorak, padahal Tuhan akan merubah nyanyian yang dipersembahkan tanpa Firman yang menyucian akan dirubah menjadi ratapan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Kalau kita hanya mengukur ibadah itu dengan sorak-sorak tanpa Firman yang mengoreksi maka akibatnya Tuhan akan merubah pujiannya menjadi ratapan. Ibadah yang ada Firman mengoreksi itu dibenci orang dan mereka suka ibadah yang hura-hura. Kenapa bisa seperti itu?
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Karena mereka membesarkan syikal berarti membesarkan soal uang (ekonomi) tetapi mengecilkan efa berarti mengecilkan pemberitaan Firman.

Kita ini orang yang ada di dalam pengajaran ada pada kabar puncak. Kita sudah mengalami pekerjaan penebusan dan sudah mengerti status kita setelah ditebus kita langsung diposisikan sebagai isteriNya. Tidak mungkin Tuhan Yesus sebagai suami tidak mempedulikan isteriNya. Kebutuhan kita adalah tanggung jawab Suami, tanggung jawab Tuhan Yesus. Tetapi kita harus ada inisiatif sebagai calon isterinya Tuhan Yesus.

Dalam Rut 2:2 ada inisitif dari Rut.
Rut 2:2
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."

Jadi tanggung jawab dari Mempelai Laki-laki Sorga tidak akan Dia kurangi tetapi kita juga harus punya tanggung jawab, maukah kita mencari Firman.

Bukan kebetulan tetapi keberuntungan Rut ada di ladang Boas.
Rut 2:3 (Terjemahan Lama)
2:3 Maka pergilah ia lalu sampai ke bendang, dipungutnya mayang di belakang orang pemotong, maka dengan untungnya didapatnya akan sepotong bendang milik Boaz, yang dari pada bangsa Elimelekh.

Ladang Boas ini adalah ladang penebus. Boas mengatakan jangan pergi ke ladang lain dan Naomi menggaris bawahi, kalau ke ladang lain akan dibuat susah.
Rut 2:22
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."

Kalau keluar dari ladangnya Boas dan pindah di ladang lain kita disusahi dan rohani kita bukan tumbuh dengan benar tetapi malah hancur. Itu sebabnya jangan tinggalkan ladangnya Boas, ladang Mempelai. Ketika lepas dari berita kepala jangan kita berpikir kita aman. Memang untuk seketika orang itu akan merasa aman tetapi rasa aman yang palsu seperti yang dikataan dalam Amos 6:1-8.

Naomi mengatakan “jangan ke ladang lain”, Boas juga mengatakan “jangan ke ladang lain”. Jadi bahasa penebus dan penuntun (Naomi) yang menuntun Rut ini satu suara.
Rut 2:8
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.

Suasana di ladang lain yang bukan ladang mempelai hanyalah kesusahan. Kesusahan yang paling berat dan mengerikan adalah aniaya 3,5 tahun oleh antikristus. Saya berdoa jangan sampai diriku, isteriku, anak-anaku beserta sidang yang saya layani masuk kesusahan di depan nanti.

Rut 2:1
2:1 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.

Ini peran Naomi yang memperkenalkan Boas kepada Rut. Jadi dibuka dengan Naomi memperkenalkan Boas orang yang kaya raya dan ditutup memperkenalkan Boas sebagai penebus. Ternyata Boas membuktikan pekerjaan penebusan itu dia jalani walaupun harus dibayar mahal, dia harus berdiri di pintu gerbang kota Betlehem. Akhirnya Rut jatuh di tangan Boas dan bukan hanya Rut tetapi juga ladang dari Elimelekh dan anaknya yaitu Mahlon dan Kilyon ditebus oleh Boas. Rut betul-betul menikmati kekayaan Boas dan menikmati pekerjaan penebusan Boas. Rut menjadi isterinya Boas kemudian melahirkan Obed, lalu Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan Daud dan selanjutanya Tuhan Yesus datang. Mama dari Boas ini adalah Rahab perempuan sundal di Yerikho yang dijadikan isteri oleh Salmon.

Perhatian Tuhan kepada kita bangsa kafir sungguh luar biasa, Dia tidak melihat kita dengan sebelah mata, Dia sayang kita. Peluang itu tadinya gelap, suram, seperti tidak ada tetapi akhirnya peluang itu kita temukan lewat contoh kehidupan Rut, Rahab dan Tamar. Tamar ini adalah orang Filistin yang menjadi isteri Yehuda lalu melahirkan Peres. Peres ini ibarat dari Obed anak Rut.

Kenyataannya seperti diagung-agungkan gereja Tuhan dari bangsa kafir. Kedatangan Naomi dan Rut di Betelehem disambut dengan awal menuai jelai dan Rut perempuan Moab ini pergi menuai jelai. Jelai ini cepat tumbuh dan cepat matang setelah itu baru gandum. Kita bangsa kafir mengkonsumsi jelai, tetapi awas! Bila ada hujan es maka itu yang dihancurkan. Jadi kalau kita bangsa kafir tidak cepat beranjak dari mengkonsumsi jelai kepada asupan gandum (Firman Allah yang murni), awas!

Kepada kita bangsa kafir sudah ada peluang ditolong oleh Tuhan tetapi kalau tidak ingin maju ditingkatkan mengkonsumsi gandum maka akan tetap tertimpa hukuman. Yang kena hukuman adalah jelai dan gandum tidak.
Keluaran 9:31-32
9:31 -- Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.
9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. --

Gandum di sini tidak diterpa oleh hukuman hujan es. Oleh sebab itu tingkatkan pelayanan kita, tingkatkan menu kita. Jangan tetap asupan jelai, jangan tetap ada pada citra bangsa kafir.

Memang jelai ini ada keistimewaan-keistimewaan tersendiri:
1.      Hakim-hakim 7:13
7:13 Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh."

Jelai ini adalah makanan kuda dan makanan orang miskin, itu adalah gambaran kita bangsa kafir. Tetapi luar biasa penghargaan Tuhan. Kita melihat di sini seketul roti jelai bisa terguling dari gunung dan menimpa kemah orang Midian sampai dihancur luluhkan. Apa artinya untuk kita?

Kita ini banga kafir. Jangankan kita bangsa kafir, bangsa Israel saja sifatnya seperti itu apalagi kita bangsa kafir. Roti jelai ini menimpa perkemahan orang Midian. Midian ini artinya berbantah-bantah. Artinya Tuhan ingin melihat kita bangsa kafir yang awalnya mengkonsumsi jelai sudah harus menghentikan roh berbantah-bantah. Kita ini hanya mendapat kemurahan Tuhan sebab kita ini bangsa kafir.

Kita tidak boleh berbantah-bantah apalagi berbantah-bantah dengan Tuhan. Ayub adalah pribadi yang pernah berbantah dengan Tuhan. Jangan kita meniru itu, jangan sampai hal ini terjadi dalam diri kita.
Ayub 40:1-6; 42:1-2; 39:34-37
40:1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:
40:2 "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.
40:3 Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?
40:4 Apakah lenganmu seperti lengan Allah, dan dapatkah engkau mengguntur seperti Dia?
40:5 Hiasilah dirimu dengan kemegahan dan keluhuran, kenakanlah keagungan dan semarak!
40:6 Luapkanlah marahmu yang bergelora; amat-amatilah setiap orang yang congkak dan rendahkanlah dia!
42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
39:34 Maka jawab TUHAN kepada Ayub:
39:35 "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"
39:36 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
39:37 "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.

Ini berarti roti jelai sudah bergulir menghentikan roh berbantah. Berarti roti jelai sudah terguling dari gunung menghancurkan perkemahan orang Midian. Perbantahan itu sudah dihentikan.

Ayub 39:38
39:38 Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."

Bukan hanya satu kali Ayub berbantah tetapi dua kali, dan setelah itu dia menghentikan semua itu. Kalau mengatakan sudah tidak mau berbantah tetapi malah mengulangi lagi malah lebih hebat itu berarti roti jelai belum bermanfaat bagi kita bangsa kafir.
Ayub 42:1-6
42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
42:4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Inilah repotnya kalau hanya mendengar kata orang dan tidak mempunyai pengalaman pribadi dengan Tuhan. Ayub berhenti membantah Tuhan dan akhirnya dia mendapat 5 berkat yang luar biasa.

2.      Tuhan Yesus pernah memberikan pelayanan dengan roti jelai.
Yohanes 6:9,13
6:9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
6:13 Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Ternyata ada keajaiban dari roti jelai. Tuhan mengadakan keajaiban di antara bangsa kafir yang mengkonsumsi roti jelai. Di sini kita melihat Tuhan melakukan keajaiban baik kepada bangsa Israel maupun kita bangsa kafir melalui roti jelai.

Rut dan Naomi disambut oleh panen jelai dan dia menghargai walaupun itu hanya makanan untuk kuda yang adalah binatang haram. Rut tidak berat hati untuk memungut jelai yang sudah dibuang oleh pengerja Boas.

Tuhan Yesus tidak menolak roti jelai dan Tuhan Yesus memakai. Ini adalah pelajaran dasar baik bagi orang Israel maupun orang kafir untuk menghentar pada pelajaran kesempurnaan. Pada pemecahan 7 roti tidak lagi disebutkan itu adalah roti jelai.
Markus 8:1-3
8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:
8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."

Yang datang dari jauh itu menunjuk bangsa kafir yang sudah gabung dengan bangsa Israel.
Markus 8:4-5
8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."

Ini sistem Tuhan kepada bangsa Israel dan bangsa kafir. Tidak dikatakan lagi roti jelai, ini berarti menunjuk peningkatan menjadi roti gandum, ada peningkatan dari pelajaran dasar pada pelajaran menuju pada kesempurnaan.
Ibrani 6:1
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,

Kalau tetap pada roti jelai maka akibatnya akan ditimpa hujan es seberat 100 pon.
Wahyu 6:20-21
16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Ini terjadi di seluruh dunia, kita mau lari di mana? Itu sebabnya jangan kita tinggal terus menerus dengan jelai. Tingkatkan dengan gandum yang membawa pada kesempurnaan.

Jelai dan gandum itu dipisah.
Rut 2:23
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Jadi Rut bukan hanya memungut jelai tetapi juga memungut gandum. Rut ini tidak lepas dengan Naomi, berarti dia tidak lepas dari penuntun atau pembimbing. Walaupun dia sudah punyai jelai dan gandum dia tetap tidak lepas dari penuntun yaitu Naomi karena dia adalah bangsa kafir yang telah mengenal Allahnya Naomi. Dia punya komitmen di mana Naomi mati di situ dia mati.

Jelai dan gandum ini memang dipisah, itu sebabnya jelai ini yang diizinkan ditimpa oleh hujan es. Kita harus hati-hati jangan tetap tinggal pada pelajaran dasar tetapi kita langsungkan pada pelajaran tentang kesempurnaan. Roti 5 ketul itu dari jelai tetapi roti yang 7 ketul itu tidak disebutkan dari jelai berarti dari gandum. Itulah Firman pengajaran yang sehat dan murni yang membawa kita pada kesempurnaan menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Sekalipun sakit kita dikoreksi oleh Tuhan tetapi tujuannya bukan untuk kita disusahkan seperti di ladang lain, tetapi kita justru dipelihara karena kita ada di ladangnya Boas, setia di ladangnya Boas, tidak beranjak dari ladangnya Boas sampai sempurna.

Mari kita hamba Tuhan memperkenalkan Tuhan Yesus kepada sidang jemaat dan jemaat harus mempunyai inisiatif, harus mempunyai gagasan untuk meningkat rohani hingga sempurna.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar