20170914

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Kamis 14 September 2017 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 4:1-9
4:1 "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem.
4:2 Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.
4:3 Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
4:5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
4:6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.
4:7 Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.
4:8 Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu.
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.

Ini bahasa lambang atau isyarat yang bila kita kaji dengan akal sulit untuk kita pahami. Memang kitab Yehezkiel ini adalah kitab yang paling pelik karena bahasanya begitu rumit dan lambang-lambangnya menyulitkan siapapun. Ini adalah isi hati Tuhan yang dituangkan dalam bentuk lambang-lambang. Tuhan yang menciptakan manusia, masakan Tuhan tidak akan membuka pikiran manusia itu untuk mengerti. Untuk apa Tuhan bicara kemudian manusia tidak mengerti. Tentu ada orang-orang khusus yang bisa mengerti. Kalau mau mengerti Firman Tuhan maka mari kita mencuri hati Tuhan. Artinya kita bergaul dekat dan erat dengan Tuhan maka dengan sendirinya Tuhan bukakan FirmanNya kepada kita.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Amos 3:14
3:14 "bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.

Yerusalem digambarkan sedang dikepung. Berarti ruang gerak anak Tuhan atau orang-orang percaya bagaikan terkepung. Mengapa Yerusalem ini diizinkan Tuhan terkepung? Karena Yerusalem menggambarkan kehidupan umat Tuhan yang adalah nubuatan yang mengarahkan kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Lambang ini bukan hanya diberikan kepada orang Israel zaman Yehezkiel tetapi kepada kita yang hidup akhir zaman ini. Semua orang percaya yang berpredikat Kristen mengakui Yerusalem. Namun bila ditanya siapa yang dilambangkan bagaikan Yerusalem itu, hanya sebagian yang mengerti.

Tentu yang dilambangkan sebagai Yerusalem adalah gereja Tuhan. Tetapi kenapa di sini digambarkan sedang terkepung. Sebenarnya bukan Tuhan yang sengaja mengepung tetapi mereka terkepung karena ulah mereka sendiri. Kalau kita merasa ruang gerak kita untuk mengekspresikan perkara rohani seperti terbendung maka kita harus waspada. Yang membendung itu adalah iblis tentu ada peluang yang dia peroleh lewat daging kita, atau organisasi/ peraturan manusia.

Setan artinya penentang, dia adalah pribadi yang suka melawan. Kenapa dia memperoleh peluang? Karena orang percaya yang menyebut dirinya bagaikan Yerusalem ini ada dalam suasana kedagingan. Berarti membuka peluang kepada setan untuk mengarahkan musuh-musuh untuk mengepung sehingga ruang gerak untuk pertumbuhan rohani terbendung.

Ciri atau penyebab kenapa terkepung adalah karena dibuat dari batu bata. Berarti kehidupan itu bukan lagi batu hidup, tidak ada lagi hubungannya dengan rencana Tuhan dalam pribadi Yesus. Tetapi telah mengemas ibadah, pelayanan dan pengajaran yang semua sifatnya imitasi. Batu bata itu imitasi, batu yang palsu. Kalau keadaan kita gereja Tuhan sebagai umat Tuhan, utamanya kami hamba Tuhan, ibadah sudah dimanipulasi, menyatakan diri sebagai Kristen tetapi hidup tidak seperti Kristen itu berarti batu imitasi. Yang Tuhan cari orang Kristen yang hidup seperti apa kata Firman Tuhan.

Mereka dikepung sebab di dalamnya segala gerakannya sudah imitasi, ada tipuan-tipuan di dalamnya. Ini eksen-eksen dalam gereja yang sangat memprihatinkan. Termasuk kita, jangan ada gerakan-gerakan yang di dalamnya ada penipuan. Semua yang namanya penipuan bergerak di bidang duniawi, warnanya yang duniawi. Berita Firman juga bisa dijadikan penipuan, apa alasannya? Karena mengejar yang duniawi. Ini tantangan bagi kami hamba Tuhan. Rasul Paulus menerima kemurahan dan dia waspada jangan sampai ada penipuan.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Barlaku licik itu penipuan, tetapi rasul Paulus menghindarkan diri dari hal-hal seperti itu. Di zaman rasul Paulus ada, apalagi zaman sekarang. Pelayanan rasul Paulus transparan, pelayanannya bagaikan kristal. Yang terjadi dalam Yehezkiel pasal 4 justru kebalikan dari 2 Korintus 4:1-2.

Misalnya rasul Paulus hadir di tengah kita dan berbahasa seperti ini, pasti ada umat yang tersinggung. Jangankan umat, bisa-bisa ada pendeta yang tersinggung. Kenapa ada yang tersinggung? Karena terselip dalam jubah pelayanannya motivasi yang tidak betul.

Pdt. Totaijs menceritakan pengalaman bapak mertuanya yaitu Pdt. Van Gessel. Satu waktu Pdt. Van Gessel dalam penglihatannya, dia didatangi Tuhan Yesus dengan jubah dan penampilan penuh kemuliaan. Pdt. Van Gessel juga tampil dengan jubah putih, tetapi mata Tuhan Yesus dengan tidak berkedip tertuju terus pada dada sebelah kanannya. Setelah Pdt. Van Gessel melihat jubah sebelah kanannya, ternyata di bagian dada ada bagian yang terlipat. Begitu dia luruskan ternyata di dalamnya banyak debu terhambur. Jadi Tuhan mengoreksi pelayanannya, di hatinya ada debu.

Kalau hal itu ada dan dikoreksi, terimalah koreksi itu. Kalau Firman Tuhan biacara tentang manipulasi Firman, terimalah. Kalau betul seperti itu akuilah. Sikap seperti itulah yang harusnya diekspresikan oleh yang mendengar Firman dan bukannya malah tersinggung. Setelah tersinggung justru angkat kaki dan tidak mau dengar lagi. Salah kalau seperti itu.

Kota Yerusalem itu disuruh digambar di atas batu bata. Berarti mereka ada kaitannya dengan roh Babel karena Babel dibangun dengan batu bata lewat kepemimpinan Nimrod. Jadi ada roh Nimrod di dalamnya. Nimrod ini dikatakan orang perkasa di hadapan Tuhan, perkasa di sini artinya dia melawan Firman Tuhan. Nimrod adalah keturunan ketigabelas dari Adam. Makanya angka 13 adalah angka pemberontakan, angka kehancuran, angka sial.

Kejadian 11:2-3
11:2 Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.

Ter gala-gala itu yang mengundang api turun membakar Sodom dan Gomora. Berarti di Babel ini ada roh Nimrod dan juga ada dosa Sodom dan Gomora. Bagaimana cara mengatasi roh Nimrod ini?
Mikha 5:1
5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Ini nubuatan datangnya Tuhan Yesus. Nabi Mikha ini sejaman dengan nabi Yesaya.

Mikha 5:2-5
5:2 Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
5:3 Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Menghadapi roh Nimrod ini tidak boleh lepas dengan pribadi Yesus mulai dari kelahiranNya. Dikatakan untuk melawan kekuatan Nimrod, kekuatan pemimpin Babel, kekuatan gereja palsu, kekuatan batu bata ini maka solusinya harus tampil tujuh gembala dan delapan pemimpin manusia. Artinya kami sebagai gembala harus tenggelam memahami persis angka tujuh, bagaimana gereja dibawa masuk pada pengalaman angka tujuh, yaitu sempurna. Bukan asal khotbah.

Kalau kami melayani hanya sebagai pengisi upacara tanpa jemaat merasa digarap dan diarahkan untuk menikmati suasana angka tujuh atau kesempurnaan maka kita tidak akan mampu menghadapi Nimrod. Makanya dari sekarang gereja Tuhan, mulai dari kami hamba Tuhan harus memahami nilai angka tujuh. Apalagi pemberita Firman, harus mengerti bagaimana mengarahkan umat Tuhan menikmati angka tujuh, yaitu suasana sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Ini dikaitkan dengan persoalan gembala, pelayanan pastoral. Episkopos itu adalah gembala yang mengadakan pelayanan pastoral. Kalau apostolos itu rasul. Dari pribadi gembala ini tidak bisa lepas dengan pedang terhunus, berarti Firman pengajaran yang tajam. Kalau lepas maka nantinya terkepung. Nanti kita lihat bagaimana bentuk kehidupan Kristen yang terkepung.

Kemudian dikatakan 8 pemimpin manusia. Kita tahu setelah manusia ditenggelamkan dengan air bah, maka Tuhan memulai generasi manusia yang baru lewat 8 orang. Berarti penggembalaan itu mengarahkan pada kesempurnaan dan dimulai dengan pembaharuan.
Kolose 3:9-10
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Artinya oleh pekerjaan pedang Firman yang tajam gereja Tuhan menikmati pembaharuan sehingga gambar Allah nampak dalam diri kita. Sebab yang mengganggu kita adalah roh Nimrod dan roh Babel.

Dalam Yehezkiel pasal 4 ini bangsa Israel sudah dibuang di Babel. Apa yang dilihat oleh Yehezkiel ini adalah kasus-kasus yang terjadi sebelum dan sedang terjadi. Makanya kami gembala harus mengerti arti angka 7 dan angka 8.

Tabernakel itu matematika karena mengandung banyak angka-angka di dalamnya.
1 = angka Tuhan
2 = angka kesaksian
3 = angka Tritunggal Allah
4 = angka 4 penjuru alam dan 4 penjuru salib
5 = angka kemurahan
6 = angka manusia kedagingan
7 = kesempurnaan, sabat/perhentian, akhir zaman
8 = angka pembaharuan
9 = angka karunia Roh Kudus
10=angka Firman sepenuh
11=angka penghadang pembangunan Tubuh Kristus
12=angka persekutuan
13=angka pemberontakan

Kalau kita mengemas ibadah kemudian ada kepalsuan berarti ada jalur keturunan Nimrod  dalam gereja. Bagaimana mengatasi? Hantam dengan pedang yang tajam yang ada pada gembala.
Mikha 5:5
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Karena Asyur ini telah masuk maka lewat tujuh gembala, mereka akan dihantam supaya jangan kita tetap terkepung. Kita melawan iblis yang punya senjata jarak jauh. Gereja Tuhan punya senjata jarak dekat, berarti kita harus berani berhadapan-hadapan. Iblis punya panah api si jahat. Gereja Tuhan punya pedang di tangannya. Gereja Tuhan dengan pedang di tangannya berarti ada karakter berani melawan musuh.

Iblis melihat dari jauh dan memanah bapak atau ibu sehingga mukanya menjadi merah karena marah.
Efesus 6:16
6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Jadi jangan heran kalau kita pegang pedang tajam maka kita akan diserang dengan panah api si jahat dari jarak jauh. Kita hadapi dengan apa? Pedang Firman. Kita bisa ada di sini tetapi dipanah dari jauh. Kalau ketika mendengar cerita orang dari jauh yang penuh dengan fitnah kemudian kita malah menanggapi berarti kita sudah kena anak panah dari si jahat.

Yang mengepung ini adalah Asyur. Asyur mempunya dua isteri yaitu Naara dan Hela. Naara artinya perawan, Hela artinya tahi besi atau karat. Jadi ini manipulasi, bicara perawan, bicara kesucian tetapi ada karat di dalamnya.
I Tawarikh 4:5
4:5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni Hela dan Naara.

Gereja yang sudah terkepung itu cirinya:
1.      Mengesampingkan Firman
Mengapa mereka terkepung? Sebab selama ini mereka telah mengesampingkan Firman. Yang mereka utamakan persoalan tangan kiri dari pada tangan kanan. Tangan kiri adalah kekayaan dan kehormatan, tangan kanan umur panjang. Kalau dalam gereja hanya dominan persoalan kekayaan duniawi dan kehormatan itu berarti sedang dikepung.

Gereja yang terkepung bahasanya selalu yang duniawi, pokoknya tentang berkat-berkat jasmani. Bukan berarti kaya perkara duniawi itu salah. Abraham, Ishak dan Yakub itu semua orang kaya, tetapi tiga figur yang menjadi akarnya Israel ini, semua adalah kehidupan yang selau beribadah. Bahkan Abraham rela mengorbankan anaknya yang tunggal untuk Tuhan, walaupun itu Tuhan batalkan.

Kepada jemaat Smirna, Tuhan memakai istilah putohia artinya hidup pas-pasan. Jemaat Laodikia, Tuhan pakai istilah penes artinya miskin dan melarat betul-betul.

II Tawarikh 31:19-21
31:19 Bagi keturunan Harun, yakni imam-imam, yang tinggal di padang-padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka, di setiap kota ada orang-orang yang ditunjuk dengan disebut namanya, untuk mengadakan pembagian kepada setiap orang laki-laki dari keluarga imam dan kepada setiap orang Lewi yang terdaftar.
31:20 Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya.
31:21 Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.

Hizkia mencari Tuhan dulu dengan segenap hatinya sehingga upayanya berhasil. Bukannya berusaha dengan segenap hati sehingga berlaku tidak jujur, tidak baik dan melakukan manipulasi.
2.      Firman yang diterima/ yang dikonsumsi/ yang menjadi makanan adalah ajaran campur.
Yehezkiel 4:9
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.

Tidak heran yang mengutamakan tangan kiri pasti menerima ajaran campur. Kalau ajaran campur semuanya halal.

Jelai itu makan kuda.
II Raja-raja 4:28
4:28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Di dalam Yehezkiel, Asyur dan Mesir itu disebut aurat kuda. Jadi kalau makan makanan campur maka bukan perkara rohani yang muncul tetapi nafsu daging yang membengkak.
Yehezkiel 16:25-26
16:25 Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Makanya kalau pengajaran campur, bukannya keinginan daging makin disudutkan tetapi malah berkembang keinginan daging. Ini yang bahaya dan menakutkan. Karena tidak ada kekang lagi untuk menahan nafsu karena ajarannya campur.

Kalau hamba Tuhan sekalipun awalnya memberitakan Kabar Mempelai namun kemudian terdengar dia jatuh, coba periksa kemurnian ajarannya. Ajaranya pasti sudah campur sehingga tidak heran dia tidak bisa menahan nafsu dan akhirnya jatuh. Ini wajib diberitakan untuk mengingatkan kami dan sidang jemaat bisa mendeteksi. Jangan sampai pada bunyi sangkakala yang terakhir saudara tidak terangkat hanya karena persoalan ini.

Orang yang membaca Yehezkiel pasal 16 yang tidak mengerti rahasia Firman, selalu mengarahkan kepada persoalan daging.

3.      Roti itu dimasak di atas kotoran.
Tadinya Tuhan suruh masak di atas kotoran manusia yang sudah kering.

Galatia 2:18
2:18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.

Kotoran ini sesuatu yang sudah dibuang. Ini bagaikan bangunan yang sudah dirombak tetapi mau dibangun kembali. Kalau seperti itu berarti menjadi pelawan hukum Allah.

Filipi 3:4-6
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 1disunat pada hari kedelapan, 2dari bangsa Israel, 3dari suku Benyamin, 4orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat 5aku orang Farisi,
3:6 tentang kegiatan 6aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat 7aku tidak bercacat.

Tujuh kelebihan rasul Paulus seperti tujuh cabang kaki dian tetapi padam!

Filipi 3:7-15
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
3:9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.

Jadi tidak ada manipulasi dan kepalsuan yang tidak dibongkar oleh Tuhan.

Filipi 3:16
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.

Jadi pengertian yang sudah kita terima tetap kita lanjutkan pada jalur yang kita tempuh, jangan kita rombak. Filipi ini dalam susunan Tabernakel kena pada pelita emas, tetapi pelita emas yang awalnya ada pada Paulus itu padam tidak bercahaya. Setelah bertemu Yesus terang benderang sebab memiliki terang yang asli.
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

4.      Waktu penyajiannya ditentukan. Air ditimbang, roti ditimbang.
Kalau waktu pemberitaan Firman diatur/dibatasi itu bukti bahwa komunitas itu terkepung. Hal ini berbahaya, ancamannya ada dalam Amos 8:5.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Efa itu ada hubungannya dengan Firman. Kalau Efa dikurangi berarti pemberitaan Firman itu sudah dikurangi. Lebih parah lagi kalau dari awal ibadah sampai akhir, waktunya sudah diatur. Sukar dan sulit orang yang sudah seperti itu untuk mendengar Firman dalam durasi yang panjang karena dia sudah terbiasa dengan batas-batas itu.

Sebenarnya yang harus ditimbang dan diperiksa mutunya adalah tepungnya.
Imamat 24:5
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;

Tepungnya harus diperhatikan, tepungnya harus halus, tidak boleh ada yang kasar sedikitpun. Satu roti dibuat dari dua pesepuluh efa, atau dua gomer tepung yang terbaik. Berarti berita Firman itu isinya harus dua menjadi satu. Untuk mengarahkan kita dua menjadi satu, bukan dalam waktu yang singkat.

Di meja roti sajian itu ada dua tumpuk roti. Formasi roti tidak acak tetapi ada dua tumpukan dan setiap tumpukan ada 6 ketul. Berarti pemberitaan Firman harus jelas, tidak boleh sembarang. Setiap hari sabat roti itu diganti dan yang lama dimakan oleh imam-imam. Jadi Firman yang kita terima itu selalu bersuasana yang baru.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Yang selanjutnya harus ditimbang adalah apakah umat Tuhan itu sudah paham rencana Tuhan atau belum. Bagaimana mau mendeteksi jemaat apakah sudah mengerti rencana Tuhan kalau saya tidak tahu timbangan. Jadi masalah-masalah dalam sidang jemaat harus dipecahkan lewat Firman Tuhan/ pengenalannya bertumbuh atau tidak.

Kalau penyajian itu ditentukan timbangannya maka itu bukan mengundang berkat tetapi mengundang murka Tuhan.
Yehezkiel 4:16-17
4:16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --
4:17 dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.

Jangan sampai kita justru dapat hukuman. Di depan ini ada hukuman yang menanti manusia yang Tuhan telah siapkan. Hujan es yang akan Tuhan jatuhkan nanti itu sudah Tuhan simpan berabad-abad yang lalu.
Ayub 38:22-23
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk masa kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?

Jangan kita anggap Tuhan itu hanya bermain-main sehingga kita beribadah tidak tulus. Tetapi raja Hizkia tadi baik, jujur, tulus dan benar. Saya rindu kita semua seperti itu. Jangan sampai kita salah menghadapi Nimrod, Babel bangun rohani dengan batu palsu (batu bata).

Jangan bersentuhan dengan mayat apalagi menjadi pemikul peti jenazah. Artinya jangan sampai pelayanan kita bersentuhan dengan suasana yang mati.
Pemikul pertama adalah orang yang bersikukuh dengan adat.
Pemikul kedua adalah orang yang durhaka.
Pemikul ketiga adalah orang yang kedagingan.
Pemikul keempat adalah orang yang dikuasai oleh penguasa angkasa.
Lalu ada dua cadangannya.

Harus ada tujuh gembala, berarti berita Firman harus membawa gereja menuju pada kesempurnaan. Tepungnya harus tepung yang terbaik yaitu tepung yang halus. Artinya membuat tabiat kita:
2 Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Apakah peran kita halus, pengertian dan pemahaman kita makin halus? Kalau itu ada berarti tepung yang terbaik sudah masuk dalam kehidupan anak Tuhan, itulah kodrat Ilahi.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar