20180616

Kebaktian Doa, Sabtu 16 Juni 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 4:22-26
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Di sini kita melihat bahwa untuk keselamatan Tuhan memakai jalur orang Yahudi. Berarti kita bangsa kafir diberkati oleh Tuhan secara rohani lewat jalur orang Yahudi. Dengan demikian kita juga dituntut oleh Tuhan agar bangsa kafir melayani bangsa Yahudi. Kalau bangsa Yahudi melayani bangsa kafir dengan yang rohani maka bangsa kafir harus melayani bangsa Yahudi dengan berkat jasmani.
Roma 15:27
15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

Zakharia mengatakan bahwa bangsa kafir akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi. 10 orang bangsa kafir akan memegang jubah satu orang Yahudi.
Zakharia 8:23
8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"

Jadi benarlah perkataan Yesus bahwa keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Dan itu telah dinubuatkan oleh Zakharia dalam pasal 8 ayat 23. 10 orang bangsa kafir akan memegang punca jubah seorang Yahudi. Apa maksudnya memegang punca jubah seorang Yahudi?
Bilangan 15:37-41
15:37 TUHAN berfirman kepada Musa:
15:38 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.
15:39 Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.
15:40 Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi kudus bagi Allahmu.
15:41 Akulah TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."

Jubah orang Yahudi itu, di ujung punca jubah mereka ada benang yang dipintal berwarna biru. Dan ini dikenakan oleh orang-orang Yahudi dahulu. Warna biru menunjuk kuasa kebangkitan Kristus. Jadi Tuhan sudah menubuatkan bahwa bangsa kafir dan bangsa Yahudi disatukan oleh kuasa kebangkitan Kristus. Kalau bicara kebangkitan Kristus berarti ada kematianNya dan sebelum mati ada sengsaraNya. Itulah yang dialami oleh Tuhan Yesus di Golgota. Kemudian Dia menyerahkan nyawa, dikuburkan dan 3 hari Dia bangkit. Oleh kebangkitanNya inilah bangsa Yahudi dapat peluang dan bangsa kafir juga sama dapat peluang, kita semua disatukan oleh kuasa korban Kristus.

Bahasa Tuhan Yesus “saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang” artinya tidak harus ditunda-tunda, tidak ada penundaan lagi, sudah harus sekarang. Kita gereja Tuhan sudah mendapatkan sarana ini. Namun setelah kita menerima sarana kelepasan itu dari jalur Yahudi maka janganlah kita menunda-nunda/ buang-buang waktu.

Yesus bicara hal ini dalam Yohanes pasal 4 setelah membenahi persoalan persekutuan yang dimulai dengan nikah maka Dia meningkat pada persoalan ibadah. Pada persoalan ibadah inilah dikatakan “saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang”.
Yohanes 4:23
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Jadi menyembah Tuhan tanpa pola ini berarti tidak dikehendaki oleh Bapa. Yang Bapa kehendaki adalah menyembah Dia di dalam Roh dan kebenaran. Menyembah itu Mezbah dupa emas, di dalam Roh itu Pelita emas dan kebenaran itu meja roti sajian. Firman adalah kebenaran.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Roh Kudus adalah kebenaran.
I Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Keduanya ini mendorong kita untuk mencapai yang dikehendaki oleh Bapa yaitu menyembah Dia. Berarti ada penyembah-penyembah tetapi tidak berkenan kepada Bapa, seperti yang sudah kita jumpai dalam Yohanes pasal 4 ini. Baik di Yerusalem, maupun di gunung Gerizim, Tuhan tidak berkenan. Karena tidak ditopang oleh kebenaran, Roh adalah kebenaran dan Firman adalah kebenaran.

Jika sekarang kita sudah ditemukan dan menemukan serta dipertemukan oleh Tuhan bagaimana cara menyembah yang benar, olehnya kita sudah tahu bahwa sekarang waktunya. Berarti tidak boleh menunda-nunda waktu lagi. Waktu sudah sempit bagi kita.

Ada yang protes bahwa Yohanes pasal 4:23 itu ditulis dengan roh kecil. Orang seperti itu berarti belum membaca Firman Tuhan secara utuh.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Kenapa dipakai huruf kecil, apakah merendahkan perkataan Tuhan? Tidak! Jadi bukan persoalan Roh dengan huruf besar atau roh dengan huruf kecil. Memang kalau roh manusia itu lain, roh iblis juga lain. Tetapi ini perkataan Allah yang hidup.

Mazmur 104:30: 51:13
104:30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!

I Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Jika kelak nanti kalian keluar dan mendapatkan pemaparan seperti itu untuk mengkaburkan pola ibadah, bisa saja ada yang terseret. Olehnya kita perhatikan hal ini sekarang, bagaimana orang Yahudi dengan jubahnya. Kita perhatikan bagaimana Yahudi yang sejati.
Roma 2:28-29 (Terjemahan Lama)
2:28 Karena yang sebenar Yahudi itu, bukannya Yahudi pada lahir sahaja, dan yang sebenar sunat itu bukannya sunat yang lahir pada tubuhnya sahaja;
2:29 melainkan Yahudi yang sebenarnya itu, ialah Yahudi yang pada batinnya, dan sunat yang sebenarnya itu, ialah sunat hati, yaitu yang rohani, bukannya menurut sebagaimana rukun. Maka kepujian orang itu bukannya daripada manusia melainkan daripada Allah.

Yahudi yang sebenarnya adalah Yahudi batinia. Sekarang kita melihat peralihan dari Yahudi jasmani kepada Yahudi batinia. Kita tidak menggandoli orang Yahudi di Timur Tengah sana. Tetapi jadilah saudara sebagai Yahudi batinia sehingga orang yang melihat saudara bisa memegang jubah saudara. Bukan cuma satu tetapi bisa 10 bahkan lebih dari 10 yang memegang jubah saudara. Berarti dia melihat jubah pelayananmu ada kuasa kebangkitan. Tetapi kalau jubah pelayananmu tidak nampak kuasa kebangkitan maka mana ada pembaharuan. Kalau yang terjadi pembaharuan yang negatif dan bukan pembaharuan yang positif, kapan orang bisa memegang kuat-kuat jubah saudara. Orang seperti itu hanya akan menjadi cemooh orang lain.

Jika hamba Tuhan seperti itu, mana ada kuasa kebangkitan, yang ada hanya kecemaran. Kalau dalam pelayanmu hanya ada kecemaran, siapa yang mau menggandoli! Kalau seperti itu berarti saudara hanya mendorong orang masuk neraka, padahal semestinya kita menarik mereka datang pada persekutuan Tubuh Kristus.

Apa yang sudah salah jangan diteruskan. Makanya Tuhan membenahi. Pada Yohanes pasal 4 ini ada pembenahan soal persekutuan nikah dan pembenahan ibadah. Ayo mulai anak muda remaja, buktikan jabatan pelayanan yang Tuhan karuniakan pada saudara ada tanda kuasa kebangkitan. Ini yang Tuhan rindukan di temukan dalam kehidupan kita karena Tuhan sudah memberikan sarana kepada kita. Kalau saja saya sebagai hamba Tuhan hidup kelepotan dengan kecemaran dan kenajisan, apa yang diharapkan orang untuk memegang jubah pelayanan saya. Kalau seperti itu hanya menjebloskan orang masuk neraka, bukan membawa pada persekutuan Tubuh Kristus. Ini sangat riskan, sangat berbahaya.

Kalau demikian, bagaimana praktek kehidupan kita terhadap bangsa Yahudi?
Roma 15:27
15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

Ini orang Makedonia yang miskin, papah, melarat lagi sengsara. Tetapi mereka mengambil keputusan untuk menghimpun apa yang ada pada mereka untuk diberikan pada bangsa Yahudi, orang yang ada di Yerusalem. Sekarang kita mengetahui bahwa Yahudi sesungguhnya adalah Yahudi batinia. Kita tidak lagi mengirim paket kepada perdana menteri Israel. Tetapi kita memperhatikan orang yang ada bergerak di wilayah Yerusalem, di wilayah pembangunan Tubuh Kristus dan dia membawa hidupnya sebagai orang Yahudi batinia. Kepada orang itu kita topang pelayannya.

Kalau saudara mengembalikan perpuluhan, itu belum menopang pelayanan orang Yahudi batinia yang melayani saudara, itu memang milik Tuhan. Tetapi kalau saudara mengambil dari yang sembilan persepuluh dan diserahkan padanya, itu berarti menopang orang Yahudi batinia yang menangani orang yang miskin rohani supaya jangan dia miskin terus. Jangan kita bangga kalau sudah berbuat.
Saya tidak sembarang menerima korban, saya harus selektif. Kalau kehidupan saudara menyerah untuk digembalakan dalam kebenaran Firman, sehingga penyembahanmu diterima oleh Bapa, maka pasti persembahanmu tidak ditolak. Sebab itu adalah pelayanan yang berkenan kepada Bapa.

Roma 15:26
15:26 Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.

Ada yang harus kita tolong, yang rohaninya miskin. Mereka perlu ditolong dan ditopang. Yang akan menopang bila saudara benar-benar menjadi Yahudi sejati, menjadi Yahudi batin, berarti saudara paham Firman. Kita harus menolong rohaninya. Banyak yang masih miskin rohaninya. Dan ini wajar kita harus memberikan pertolongan.

Tuhan yang tahu hatiku. Saya mau menjadi Yahudi batinia, Yahudi yang asli. Supaya orang menggandoli punca jubah dan kita satu dalam kuasa kebangkitan. Kita dibawa masuk pada pembentukan Tubuh Kristus lewat kuasa kebangkitan.

Banyak jiwa yang masih miskin rohani, siapa yang mau menolong. Mungkin secara jasmani berkelimpahan, tetapi rohaninya miskin. Kasihan mau ke mana dia jika salah dalam penggembalaan. Di akhir zaman ini kita akan melihat banyak orang yang miskin rohaninya akan mencari dan memegang punca jubah seorang anak Tuhan, apalagi kalau dia hamba Tuhan. Makanya keterlaluan kalau jubah hamba Tuhan itu kotor. Di mana terima kasihnya kepada Tuhan?

Dengan kita berbuat pada orang Yahudi batinia ini, maka ini bagian dari terima kasih kita kepada Tuhan, rasa terima kasih kita kepada yang melayani kita. Bukan hanya melihat yang melayani kita pergi kemudian berucap “selamat jalan hamba Tuhan, hangat-hangatkanlah dirimu”. Tidak hanya seperti itu, kita harus memberikan dukungan paling tidak dukungan doa. Itu harus ada, sebagai bukti terima kasih kita di dalam pelayanan. Karena kita mendapat kesempatan untuk memegang jubah yang ada kuasa kebangkitan lewat pelayanan utusan Tuhan yang adalah Yahudi batinia.

Kita gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, jangan sampai kita beribadah tetapi tidak mengerti rencana Bapa.
Yohanes 4:23
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Berarti itulah penyembah yang benar, atau ibadah pelayanan yang benar yaitu di dalam roh dan kebenaran. Berarti ada bukti persekutuan dalam Roh Kudus dan karunia-karuniaNya serta persekutuan dengan Putera Allah lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Inilah yang menopang kita.

Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Dalam Zakharia tadi dikatakan ada 10 bangsa kafir memegang kuat-kuat ujung jubah seorang Yahudi. Jumbai jubah berwarna biru itu menunjuk kuasa kebangkitan. Itu menunjukkan dalam diri orang itu ada penghayatan yang sangat mendalam akan Korban Kristus. Kalau dalam diri seorang hamba Tuhan ada penghayatan yang sangat mendalam akan Korban Kristus di mana Yesus rela menyerahkan daging dan darahNya kepada kita, apalagi yang diragukan tentang pemeliharaan Tuhan kepada saya. Jika saya benar menghayati apa arti Korban Kristus, saya tidak kuatir akan apa yang akan saya makan, yang saya minum dan saya pakai. Karena saya yakin Yesus telah menyerahkan tubuh, jiwa dan RohNya, maka saya ada kekuatan untuk beribadah dan melayani Tuhan.

Kalau anak Tuhan ada penghayatan yang mendalam akan Korban Kristus, tidak bakal saudara dibiarkan. Burung pipit saja dipelihara oleh Tuhan, apalagi kita yang bisa bekerja. Masakan Tuhan tidak pelihara.

Tetapi karena umat tidak mendalami nilai Korban Kristus dan kuasa kebangkitan Kristus, maka seringkali saudara ragu, sangsi, bimbang dengan apa yang kita nikmati. Saat ini saya serukan dalam nama Yesus, pegang kuat-kuat kuasa kebangkitan, jangan ragu dalam mengelolah usaha saudara, nikah saudara dan pekerjaan saudara. Pegang kuasa kebangkitan Kristus, kita pasti dibela oleh Tuhan. Bukan hanya soal jasmani, tetapi terlebih lagi yang rohani.

Sesudah Yesus bicara seperti itu, perempuan itu menanggapi bahwa memang akan datang Mesias dan menyatakan segala sesuatu kepada mereka. Ternyata wanita ini tahu akan Firman yang telah dia dengar bahwa akan datang yang namanya Mesias. Yesus mengatakan “Akulah Mesias itu”. Terkejutlah perempuan itu dan dia adalah pribadi yang sangat beruntung, karena terbenahi persekutuan nikahnya, terbenahi ibadahnya dan dia menemukan Mesias yang selama ini dia tunggu-tunggu. Inilah Yesus kepala gereja, inilah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Jika rela persekutuan kita dibenahi mulai dari persekutuan nikah, rela ibadah pelayanan kita dibenahi, maka Yesus tidak akan sungkan menyatakan “Akulah kepala itu, Akulah Mempelai Laki-laki Sorga, Akulah Mesias”. Tidak menunggu lagi minggu depan, bulan depan, tahun depan tetapi langsung saat itu.

Jadi kalau kita rela dibenahi persekutuan kita mulai dari persekutuan nikah dan ibadah pelayanan kita, maka Yesus langsung menyatakan “Akulah Mesias itu”. Akhirnya perempuan itu meninggalkan buyungnya. Ini yang selalu menjadi beban sehingga dia tidak ada kepuasan dan haus terus. Dia tinggalkan semua yang lama dan dia hidup dalam suasana yang baru. Bukti suasana baru terkait dengan perkataan Tuhan Yesus “Akulah Mesias” “Akulah Mempelai Laki-laki Sorga, Akulah kepala gereja”.

Kita umat Tuhan bagaimana kita menyikapi rasa syukur terima kasih kita kepada Tuhan. Sore ini kita ada dalam ibadah doa penyembahan, maka kita tidak ramai seperti ibadah raya dan ibadah pendalaman Alkitab. Saatnya kita akan duduk menyembah Tuhan, kita akan melayani Dia, kita akan menyembah Dia, Kepala kita, Mempelai Pria Sorga.

Tuhan Memberkati.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar