20180627

Kebaktian PA Imamat, Rabu 27 Juni 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 22:3-9
22:3 Katakanlah kepada mereka: Setiap orang di antara kamu turun-temurun, yakni dari antara segala keturunanmu yang datang mendekat kepada persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi TUHAN, sedang ia dalam keadaan najis, maka orang itu akan dilenyapkan dari hadapan-Ku; Akulah TUHAN.
22:4 Seseorang dari keturunan Harun yang sakit kusta atau yang mengeluarkan lelehan, janganlah memakan persembahan-persembahan kudus, sebelum ia menjadi tahir; dan orang yang kena kepada sesuatu yang najis karena orang mati atau orang yang tertumpah maninya
22:5 atau orang yang kena kepada seekor binatang yang merayap yang menajiskan dia atau kepada salah seorang manusia yang menajiskan dia, dengan kenajisan apa pun ia menjadi najis,
22:6 orang yang kena kepada yang demikian itu menjadi najis sampai matahari terbenam dan janganlah ia makan dari persembahan-persembahan kudus, sebelum ia membasuh tubuhnya dengan air.
22:7 Sesudah matahari terbenam, barulah ia menjadi tahir dan sesudah itu bolehlah ia makan dari persembahan-persembahan kudus itu, karena itulah yang menjadi makanannya.
22:8 Janganlah ia makan bangkai atau sisa mangsa binatang buas, supaya jangan ia menjadi najis karenanya; Akulah TUHAN.
22:9 Dan mereka harus tetap berpegang pada kewajibannya terhadap Aku, supaya dalam hal itu jangan mereka mendatangkan dosa kepada dirinya dan mati oleh karenanya, karena mereka telah melanggar kekudusan kewaj

Bacaan kita ini adalah perhatian Tuhan secara umum kepada umat Tuhan dan secara khusus kepada imam-imam. Kita ini sudah diangkat oleh kematian Kristus sehingga menjadi imam-imam dan jika anak Tuhan itu tahu bahwa dirinya adalah imam-imam, maka Tuhan punya perhatian untuk memagari kehidupannya, jangan sampai dia tidak mencapai semeja dengan Tuhan. Ayat-ayat ini adalah peringatan kepada kita agar jangan sampai kita gagal sehindangan dengan Tuhan, karena dalam kitab Wahyu dikatakan kita akan sehindangan dengan Tuhan.

Di dalam bacaan ini adalah bagaimana peraturan untuk Israel secara jasmani, tetapi ini memberi gambaran kepada kita secara rohani.
Kolose 2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Kita ada pada ibadah wujud, bukan lagi bayangan.
Ibrani 9:10
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.

Kita ada pada zaman pembaharuan, tidak lagi monoton seperti dulu harus membawa lembu, domba, merpati atau tekukur untuk menyelesaikan dosa umat. Tetapi sekarang kita ada pada waktu pembaharuan di mana yang mengerjakan pembaharuan itu adalah Kristus Yesus Tuhan kita.

Kita perhatikan agar umat Tuhan, imam-imam ini, dalam pelayanannya ada pada jalur yang benar. Sebab kalau dia ada pada jalur yang salah dengan kata lain dia tercemar dengan 6 hal yang membuat kekejian bagi Tuhan maka dia akan gagal semeja dengan Tuhan.

Bukankah Yesus ketika malam akhir bersama murid-murid, dalam perjamuan kudus Dia katakan bahwa itu yang terakhir dan nanti akan bersama dalam perjamuan di dalam kerajaan Tuhan. Ini yang harus kita perhatikan agar jangan sampai kita gagal ke sana. Menjadi Kristen itu sudah baik, tetapi bukan berarti setelah menjadi Kristen kita tidak butuh pembaharuan dan penyucian lagi. Itu harus ada untuk mencapai sasaran akhir perjalanan saudara.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Pada Bilangan 18:21,31 dibicarakan persembahan-persembahan umat yang dikuduskan bagi Tuhan. Kemudian Tuhan kembalikan kepada yang serius beribadah dan melayani Tuhan. Berarti apa yang menjadi haknya Tuhan kembali pada orang itu. Berarti apa yang menjadi haknya Tuhan juga menjadi haknya. Ini menunjukkan berarti sehidangan dengan Tuhan.
Yesaya 25:6-8
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
25:7 Dan di atas gunung ini TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa.
25:8 Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya.

Apa yang Tuhan punya yaitu makanan yang lezat, yang digambarkan seperti orang di dunia ini yaitu makanan lezat yang dimakan oleh raja itu dimakan oleh rakyat. Makanan yang lezat yang Tuhan punya itu dimakan oleh umat. Artinya kita sehidangan dengan Tuhan, satu makanan yang kita nikmati.
Sebabnya jangan beda makanan kita. Yesus adalah Firman, jangan sampai yang kita makan sudah lain sebab Firman ditambah ini dan itu. Sudah salah berarti kita di hadapan Tuhan. Itu yang akan menyebabkan tidak bisa lagi semeja dengan Tuhan. Kalau sekarang kita meninggal namun didapati Tuhan pada garis akhir kita menyimpang maka kita tidak akan bersama dengan Tuhan. Sebabnya sekarang ini kita butuh tuntunan Firman Tuhan.

Makanan yang akan dimakan yaitu persembahan yang dikuduskan bagi Tuhan ini, dikatakan oleh Alkitab itu diberikan kepada pelayan Tuhan alias orang yang beribadah dan melayani menurut selera Tuhan, sebagai balas jasa pelayanannya yang ada kaitannya dengan kemah pertemuan. Jadi ibadah saya dan pelayanan saya serta ibadah saudara dan pelayanan saudara harus ada hubungannya dengan kemah pertemuan. Itulah Tabernakel yang menubuatkan tentang Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita.

Jadi harus di situ pelayanan kita. Pendeta besar, pendeta kecil, jemaat besar, jemaat kecil, kalau beribadah dan melayani harus ada hubungannya dengan kemah pertemuan, berarti ada hubungannya dengan Tabernakel artinya Tubuh Kristus. Jadi jangan kita beribadah dan melayani tetapi tidak ada kaitannya dalam membawa diri untuk menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus. Kalau itu tidak ada pada saudara segera berubah! Karena itu akan menyebabkan engkau nanti tertolak dan tertinggal 3,5 tahun dalam aniaya antikristus.

Jadi pelayananku bukan untuk sekerat roti atau sekeping uang perak tetapi mengarahkan saudara menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus, menjadi Tubuh Kristus.
Bilangan 18:21
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.

Bani Lewi ini orang yang melayani. Dulu hanya bani Lewi yang boleh melayani. Sekarang dibuka peluang bagi siapapun jika mau melayani. Tetapi awas, ada 6 hal yang harus dibersihkan! Jangan kita pertahankan 6 bahaya tadi.

Kemah pertemuan atau Tabernakel ini menubuatkan Tubuh Kristus, menubuakan gereja Tuhan. Dulu Musa menerima dua loh batu, loh batu itu adalah kasih, kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia. Tuhan itu kasih adanya, itulah Kepala. Tabernakel harus dibangun, itu adalah tubuh. Itu sebabnya perlu tubuh supaya kepala diletakkan di atasnya. Ini bukan organisasi Tabernakel tetapi kehidupan itu harus menjadi Tabernakel, menjadi Tubuh Kristus agar ditaruh dua loh batu di dalamnya, ditaruh kepala di atasnya.

Kita melayani di situ, jangan salah arah. Hamba Tuhan melayani bukan sebatas upacara ibadah. Kalau hanya upacara ibadah, gampang-gampang saja. Hamba Tuhan dipercayakan Tuhan sebagai penunggu.

Bilangan 18:31
18:31 kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan

Dalam Yehezkiel pasal 4, perkataan menyelenggarakan kebaktian itu banyak sekali. Sore ini saya menyelenggarakan kebaktian. Berarti saudara adalah pelaku-pelaku dalam menjalankan kebaktian. Apa tujuannya? Supaya saudara dibentuk menjadi tubuh Kristus, menjadi isteri Anak Domba Allah. Sebab tubuh itu status isteri. Yesus kepala, itu status suami. Inilah tujuan kita.

Saya sebagai hamba Tuhan yang Tuhan utus menjadi pengawal yang selalu berupaya untuk melihat situasi kalau ada bahaya. Sebagai penunggu saya harus selalu ada di atas tembok. Firman Tuhan mengatakan tembok itu namanya tembok selamat.
Yesaya 62:6
62:6 Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang
62:6 Hai Yeruzalem! Aku sudah menaruh beberapa orang pengawal di atas pagar tembokmu, supaya jangan mereka itu berdiam dirinya siang dan malam sampai selama-lamanya. Hai kamu yang mengingatkan orang akan Tuhan, jangan kamu berhentikan lelahmu! (TL)

Jadi ada pelayan Tuhan, hamba Tuhan yang spesial mengingatkan umat Tuhan. Dan bukan hanya itu namun mengingatkan Tuhan juga kepada umatNya. Kenapa bisa begitu? Kepada Musa dulu pernah Tuhan katakan “Aku akan membangkitkan suatu bangsa dari keturunanmu, namun umat ini akan Ku binasakan”. Namun Musa langsung berkata “apa nanti orang Mesir dan bangsa Kanaan katakan?”.

Coba saudara bayangkan peran seorang penunggu. Dia mengingatkan umat Tuhan sekaligus mengunjuk-unjuk umat Tuhan di hadapan Tuhan. Double tugas seorang penunggu, tidaklah mudah.

Yesaya 62:7
62:7 dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.

Makanya Mempelai Wanita itu tampil di angkasa, tidak ditarik lagi oleh dunia. Olehnya dari sekarang benang-benang dunia yang membelit kita pelan-pelan diputuskan oleh pekerjaan Firman. Dalam hal ini kita akan melihat 6 perkara yang membuat kehidupan itu gagal! Dia tidak meroket malah menukik sehingga hancur, dia menerjang dunia dan rohaninya hancur. Ini jangan terjadi pada kita.

Tembok yang di atasnya ada pengintai itu akan dinamakan tembok selamat dan pintu gerbangnya pujian.
Yesaya 60:18
60:18 Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat" dan pintu-pintu gerbangmu "Pujian".

Ini yang kami jaga, agar jemaat dipagar dengan tembok yang namanya selamat. Itu menyelamatkan anda dan gembala sendiri dari terjangan arus yang luar biasa yang akan menerjang gereja Tuhan. Di atas tembok ini gembala berseru mengingatkan saudara dan mengingatkan Tuhan akan Sion. Kedengarannya aneh.

Misalnya seorang jemaat mempercayakan dirinya untuk digembalakan, maka tugas gembala itu adalah menimbang-nimbang umat Tuhan itu agar diingat di hadapan Tuhan.  Kami hamba Tuhan berperan demi keselamatan saudara.

Jangan ada 6 perkara ini. Tetapi ada solusi dari Tuhan. Kalau dia mau menerima maka dia selamat, kalau dia tidak mau maka tidak boleh sehidangan dengan Tuhan, dia dibinasakan oleh Tuhan, yaitu orang yang :
1.      Ada kusta
2.      Ada lelehan
3.      Ada persekutuan dengan orang mati
4.      Yang tertumpah maninya
5.      Kena binatang yang merayap
6.      Semua kenajisan apapun

Dulu gampang saja dideteksi secara lahiriah. Ini kulitnya merah dan mulai bengkak, ini kusta. Itu gampang, tetapi sekarang secara rohani.

Kita perhatikan ini supaya bila kita kena ada solusi yang Tuhan beri supaya  kita tertolong. Jangan berlarut-larut namun harus segera diselesaikan.
1.      Kusta ini sudah kita bicarakan.
2.      Ada lelehan
Berarti mengalir terus darah dari tubuhnya. Kata Firman di dalam darah ini ada jiwa.
Imamat 17:11
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

Kalau darah keluar terus maka akan mati. Secara rohani artinya ada tanda-tanda kehidupan itu menuju pada kematian rohani. Siapa yang harus memberi tahu? Gembala! Kalau gembala seperti itu siapa yang mau memberi tahu? Itu sebabnya gembala juga harus tergembala utamanya tergembala oleh Firman. Makanya gembala harus tekun belajar Firman. Seperti nasihat rasul Paulus kepada Timotius, tekunlah membaca Firman sebab dengan demikian engkau menyelamatkan dirimu dan juga menyelamatkan orang yang engkau gembalakan.

Jangan sampai sebagai gembala rohaniku malah sedang menukik, sedang menuju pada kematian. Makanya saya harus lebih dahulu mengoreksi diri kemudian baru boleh berdiri di belakang mimbar untuk menyampaikan. Kalau ada dari saudara yang rohaninya mulai menukik harus waspada! Itu berarti sedang lelehan darah. Ini jangan sampai ada pada diri kita.

Kalau kena orang mati berarti dia telah bersekutu dengan roh kematian. Sekarang kita bicara tentang lelehan, itu artinya rohaninya sedang merosot, pelayanannya mulai merosot, ibadahnya mulai merosot. Kalau seperti itu berarti secara rohani saudara sedang ada lelehan dan pasti akan tertolak, tidak sehidangan dengan Tuhan. Berarti dia tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus dan binasa. Tentu kita tidak bercita-cita untuk dibinasakan, kita punya kerinduan hati untuk bersekutu dengan Tuhan/ dirangkul oleh Tuhan. Oleh sebab itu saya sebagai hamba Tuhan harus mengingatkan saudara.

Saya mendapat dukungan dari berbagai pihak yang menunjukkan bahwa Tuhan seakan-akan fokus dan punya perhatian serius pada diriku. Berapa hari yang lalu datang seoranga hamba Tuhan yang pernah melayani di Australia dan kepulauan Salomo, bersama 3 temannya. Saya tanya kenapa kalian datang, dia menjawab bahwa dalam doa bersama beberapa hari yang lalu ada suara datang “kamu harus pergi kepada hambaKu, kamu harus dengar apa yang dia sampaikan dan kamu harus datang memberkati dia”. Pengertian mereka tentang memberkati itu berarti membawa berkat uang kepada saya dan memang itu yang pertama dia sodor ketika datang. Saya langsung menolak tetapi dijawab “jangan opa, jangan tolak nanti kami salah di hadapan Tuhan sebab kami dengar suara dan ini untuk opa di sini”.

Mereka berkata “kami beberapa waktu yang lalu berdoa kepada Tuhan selama satu jam dan kami mendengarkan suara bahwa kami disuruh datang ke sini. Lalu kami disuruh datang untuk menanyakan rahasia Tuhan tanya kepada hamba Tuhan di sini. Sebab kepada hamba Tuhan di sini Allah percayakan rahasia Firman Allah. Tetapi kalau mau tahu rahasia yang duniawi tanya ke gereja sana”.

Jangan menukik rohani saudara, jangan ada lelehan. Saudara berhadapan dengan Tuhan dan hamba Tuhan yang serius mengembalakan saudara! Apakah saudara merasa dalam dirimu ada perhatian Tuhan? Jangan bikin sakit hati hamba Tuhan, supaya dia bisa melayani dengan benar dan mengunjuk-unjuk saudara di hadapan Tuhan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Kalau Tuhan percayakan kunci kerajaan sorga berarti sama seperti dalam Yesaya 22:22.
Yesaya 22:22
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Jadi ini untuk Yesus juga hamba Tuhan dan anak Tuhan yang sungguh-sungguh. Hamba Tuhan dan umat Tuhan yang cinta Tuhan, pelayanannya pasti seperti sidang jemaat Filadelfia.

Jangan sampai satu orangpun di sini, entahkah dia bapa, entahkan dia ibu, entahkan dia anak muda, entahkan dia remaja atau lanjut usia, yang rohaninya merosot dan menurun. Itu sama dengan membiarkan lelehan darah. Berarti rohani saudara seperti orang yang kena lelehan darah. Dan itu sangat mempengaruhi orang lain. Orang yang ada lelehan darah, itu akan mengganggu orang lain. Coba kalau rohaninya merosot, dia akan bicara yang negatif bukan lagi yang positif karena sudah merosot dan dia akan menggangu orang lain. Makanya orang yang ada lelehan darah, bangku yang dia duduki harus dibersihkan, piring atau belanga yang dia pakai juga harus dibersihkan. Mengapa? Karena orang seperti itu cepat mempengaruhi orang lain.

Bukankah rencana Tuhan untuk merekrut jiwa-jiwa menjadi Tubuh Kristus atau menjadi Mempelai Wanita. Kenapa kita mau dijadikan alatnya iblis untuk membuat orang jauh dari Tuhan? Karena tidak mau membenahi diri, tidak mau membenahi lelehan darah. Jangan saudara jadi bodoh seperti itu! Cepat beranjak jika rohanimu menukik. Sebab kalau rohani menukik itu cepat mempengaruhi orang lain. Coba lihat orang yang rohaninya menukik kalau tidak masuk gereja lalu ketemu jemaat lain, dia akan banyak alasan, bukan lagi berkata “doakan saya”. Kalau dia isteri dia mempengaruhi suaminya, kalau dia suami dia mempengaruhi isterinya, kalau dia orang tua dia mempengaruhi anaknya, kalau dia pergi ke tetangga maka dia mempengaruhi tetangganya. Ini yang bahaya.

Itu sebabnya Tuhan katakan ini jangan terjadi dan sekaligus Tuhan wanti-wanti bahwa kehidupan seperti itu tidak bisa sehidangan dengan Tuhan. Artinya dia tidak boleh makan persembahan yang dikuduskan oleh umat bagi Tuhan.

Orang yang merosot rohaninya ceritanya sudah lain. Dia mendiskreditkan hamba Tuhan yang lain, macam-macam bicaranya, akhirnya yang mendengar itu juga jadi lemah. Orang yang sudah merosot rohaninya itu akan mencari temannya dan membentuk satu komunitas.

Ini jangan sampai terjadi pada kita. Dalam nama Tuhan saya berdiri di atas tembok dan berteriak hati-hati, ada pedang, ada keleparan, ada belasampar yang akan menerjang dunia ini.
3.      Kena kepada orang mati.
Berarti persekutuannya sudah jelas persekutuan orang mati. Mati ini dalam pengertian lain adalah maut. Maut ini ada dua:
Ø  Maut tubuh jasmani mati sekarang, masih ada kebangkitan.
Ø  Tetapi maut yang satu lagi tidak ada kebangkitan, itulah neraka.

Kehadiran Yesus di dunia ini, mengambil rupa seperti kita manusia. Ada saatnya Dia haus, ada saatnya Dia lapar, ada saatnya Dia lelah, ada saatnya Dia perlu tidur. Untuk apa? Untuk menghadang roh kematian. Berarti kalau kita membentuk persekutuan yang mati itu sama dengan menolak kehadiran Yesus pada kali yang pertama.
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Jadi hanya orang yang takut akan maut yang akan menghargai kehadiran Yesus pada kali yang pertama di mana yang ditekankan adalah kematianNya di Golgota.

Jika saudara sudah kena roh orang mati ini cepat beralih, cepat berpaling, cepa kembali dan berseru “Yesus saya mau dibaharui”. Ciri orang yang suka bersekutu dengan yang mati rohaninya, sudah jelas dia ada dalam Yesaya 28:15.
Yesaya 28:15
28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

Dia mengikat perjanjian dengan maut, mengadakan persekutuan dengan kematian, bersekutu dengan dunia kematian. Biarpun Firman Tuhan datang seperti cemeti berdesik-desik dengan kerasnya dia merasa tidak kena. Bagaimana saudara terima Firman pengajaran atau tidak. Kehadiran Yesus di dunia di Betlehem, kemudian pada usia 33,5 tahun Dia disalib, semua itu untuk menolong orang yang takut akan maut.

Dia menjadikan bohong sebagai perlindungannya dan bersembunyi dalam dusta. Siapa bapa pendusta? Iblis. Berarti dia sudah senang bersekutu dengan iblis.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Kami sebagai orang yang diutus mengintai musuh dan menjaga jemaat seberapa yang Tuhan percayakan, kami harus mendeteksi bahwa ada bahaya yang bisa membuat saudara tidak sehidangan dengan Tuhan. Ini dijauhkan Tuhan jangan sampai terjadi.

Yesaya 28:17
28:17 Dan Aku akan membuat keadilan menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat; hujan batu akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan persembunyian."

Akhirnya mereka tidak sadar, Tuhan mengukur mereka dengan tali keadilan. Hujan batu Tuhan pakai untuk menyapu bersih perlindungan bohong. Hujan batu itu ada dalam Wahyu pasal 16.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Jangan kita ada dalam persekutuan dengan roh kematian. Ini harus kita lepaskan, kita buang jauh. Sebelum kita kenal Yesus, kita ini orang mati. Jangan kembali pada hidup lama (mati).
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Dalam nama Yesus, tinggalkan itu kematian . Jangan lagi kita berpaling ke sana. Dulu kita mati di hadapan Tuhan, tetapi oleh kemurahan Tuhan, lewat Yesus Kristus kita memperoleh kehidupan.
Efesus 2:3-5
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Masakan kita yang sudah dihidupkan oleh Tuhan malah  kembali bersekutu dengan roh-roh dunia. Tidak sedikit pelayan Tuhan dan hamba Tuhan kembali bersekutu dengan roh-roh dunia, adat istiadat, berarti kembali pada suasana mati.

Yesus datang menolong kita. Dan kalau kita sudah ditolong oleh Tuhan kemudian kita diangkat menjadi imam-imam berarti Tuhan merindukan supaya kita beribadah dan melayani Dia sesuai selera Tuhan sehingga kita bisa berhasil sehidangan Tuhan. Sehidangan dengan Tuhan di sini berarti kita merasakan suasana yang sama dengan Tuhan, menikmati suasana sorga.

4.      Yang tertumpa maninya
Ini Firman Tuhan, datang dari Tuhan, masakan mau kita lewati? Ini Firman Tuhan kepada Musa.
Imamat 22:1,4
22:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
22:4 Seseorang dari keturunan Harun yang sakit kusta atau yang mengeluarkan lelehan, janganlah memakan persembahan-persembahan kudus, sebelum ia menjadi tahir; dan orang yang kena kepada sesuatu yang najis karena orang mati atau orang yang tertumpah maninya

Salah satu contoh yang seperti ini adalah di dalam kehidupan keluarga Yehuda. Yehuda punya anak mantu bernama Tamar. Suami dari Tamar adalah Er. Tetapi karena anak Yehuda ini jahat maka Tuhan membunuh dia. Oleh Yehuda maka diambilah adik Er ini yaitu Onan untuk menikah dengan Tamar.
Kejadian 38:8-9
38:8 Lalu berkatalah Yehuda kepada Onan: "Hampirilah isteri kakakmu itu, kawinlah dengan dia sebagai ganti kakakmu dan bangkitkanlah keturunan bagi kakakmu."
38:9 Tetapi Onan tahu, bahwa bukan ia yang empunya keturunannya nanti, sebab itu setiap kali ia menghampiri isteri kakaknya itu, ia membiarkan maninya terbuang, supaya ia jangan memberi keturunan kepada kakaknya.

Apa yang dilakukan oleh Onan? Tidak mau melanjutkan keturunan. Perbuatan ini dilakukan oleh orang yang sudah akil balig, tidak ada anak-anak yang seperti itu. Dikatakan oleh Firman Tuhan ini sebenarnya orang yang akil balig, artinya rohaninya sudah beranjak dewasa. Tetapi benih kehidupan yang seharusnya menghadirkan jiwa baru melalui dirinya, malah dia buang. Dia sudah akil balig namun dia tidak waspada, dia tidak hati-hati. Utamanya untuk saya dan bagi hamba-hamba Tuhan, jangan sampai menabur di kandang babi dan anjing!
Matius 7:6
7:6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Ini hubungkan dengan orang akil balig, mestinya dia sudah bisa membedakan bahwa ini anjing dan babi. Orang yang sudah dapat membedakan mana kehendak Tuhan dan mana yang bukan berarti rohaninya sudah matang, sedikit lagi, satu langkah lagi sudah dewasa. Tetapi dia tidak bisa membedakan, di kemudian hari kenapa dia pergi kepada anjing dan kepada babi. Bencana yang dia terima, akhirnya babi itu berbalik mengoyakkan dia. Ini yang saya takut sebagai hamba Tuhan.

Yang dibicarakan tentang mani itu adalah benih. Tetapi bukan benih secara jasmani, itu bicara benih kehidupan karena mani itu calon kehidupan di kemudian hari. Secara rohani itu menunjuk Firman. Bagaimana dengan kehidupanku dan kehidupanmu? Kita dijaga oleh Tuhan sejauh itu. Kalau soal kusta, lelehan dan menyentuh orang mati itu nampak, namun soal yang satu ini tersembunyi. Saudara perhatikan, koreksi Tuhan begitu tandas dan tegas. Baik yang nampak maupun yang tersembunyi mau Tuhan bersihkan dari kita agar kita kita bisa semeja dengan Tuhan. Alias saudara menjadi Mempelai Wanita maka otomatis semeja dengan Mempelai Laki-laki Sorga, yang menjadi suami saudara. Masakan meja isteri lain, meja suami lain.

Sampai sejauh itu koreksi Tuhan supaya kita dikembalikan pada jalur yang benar sehinga berujung pada pesta nikah Anak Domba Allah.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Apakah saudara tidak merindu ke sana? Tentu kita semua rindu ke sana. Sampai perkara yang rahasia bagi orang lain, hal ini tidak tersembunyi di mata Tuhan, Dia memperhatikan semuanya.

Akhirnya orang yang tertumpah maninya ini disejajarkan dengan binatang.
II Petrus 2:12
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

Tadinya orang ini sudah kenal pengajaran, mereka sudah mengerti, bahkan disebut guru-guru, pengajar-pengajar tetapi palsu.
II Petrus 2:1
2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

Jangan sampai kita sudah beranjak akil balig kemudian benih kehidupan kita buang-buang kembali. Dulu secara lahiriah, tetapi sekarang benih kehidupan rohani itu menunjuk Firman, jangan kita buang kembali. Begitu teliti Tuhan mengoreksi umatNya.

Kita sudah diangkat menjadi imam-imam. Bahkan bukan hanya imam-imam namun menjadi raja-raja.
Wahyu 5:10
5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

5.      Kena pada binatang merayap
Kenapa disebut bintang merayap? Kita baca dulu supaya lengkap.
Ulangan 4:18
4:18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;

Binatang merayap di muka bumi dan ikan di bawah bumi.
Ulangan 4:17
4:17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,

Burung di udara menggambarkan iblis. Yang merayap di atas bumi ini pekerjaan nabi (Wahyu 13:11-18) palsu. Ikan yang dibawah bumi ini menunjukkan roh antikristus (Wahyu 13:1-10). Dikatakan oleh Firman Allah “jangan kamu kena”. Iblis ada di udara, di bumi ada pekerjaan nabi palsu, di laut ada roh antikristus. Jadi tiga kesatuan ini yang Tuhan jaga jangan sampai kena saudara. Begitu lihai tiga hal ini bekerja sama, iblis ditopang nabi palsu sehingga ibadah dan penyembahan menjadi palsu. Kemudian ada antikristus dari laut, dia bergerak dibidang uang, dia berusaha menggoda manusia dengan duit. Mudah sekali manusia terpengaruh dengan uang.

Seperti hamba Tuhan yang melayani di suatu tempat. Ada orang yang berada yang membawa perpuluhannya sampai 300 juta. Dia sudah ikut ibadah tetapi belum menyatakan diri digembalakan. Maka hamba Tuhan itu berkata “maaf saya doakan, tetapi saya tidak bisa terima”. Kaget orang kaya itu. Tetapi dia salah pengertian dan berpikir bahwa pendeta itu sombong, akhirnya dia tidak masuk gereja.

Seperti saya katakan berapa minggu lalu waktu saya ke Palu. Ada perpuluhannya tiga bulan sudah dia simpan. Untung dia belum bicara kepada saya, langsung jemaat tepis “jangan coba kasih sama opa, opa akan tolak, tidak akan diterima”. Bukan karena saya sombong, tetapi saya takut roh antikristus bisa menguasai saya. Makanya saya melatih diriku, seperti rasul Paulus melatih dirinya. Rasul Paulus berkata “ikutilah teladanku seperti Aku meneladani Kristus”.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Saya melatih diriku agar jangan sampai orang yang saya ajar diterima oleh Tuhan dan saya ditolak. Makanya jangan sampai kena binatang merayap di bumi, yang ada di bawah bumi dan yang ada di udara. Yang di udara itu digambarkan dengan burung, yang di darat yang merayap yaitu ular, yang di bawah bumi itu ikan. Tetapi ketiganya bukan menunjukkan ikan sungguhan, bingkarong, soa-soa atau burung betulan. Tetapi yang dibumi ini adalah nabi palsu.
Wahyu 13:11-15
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

Nabi palsu ini bekerja sama dengan binatang di bawah bumi, itulah antikristus. Sehingga dia membawa ibadah yang palsu. Jangan bersekutu dengan binatang yang merayap ini sebab nanti akan menghadirkan kepalsuan. Utamanya Efesus 4:14. Inilah pengajaran palsu yang ditampilkan nabi palsu.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Ini jangan kena pada saya. Hari-hari terakhir ini, ini bergerak deras seperti banjir bandang untuk menghadang gereja Tuhan. Itu sebabnya ketika gereja Tuhan diterbangkan ke padang belantar, dia masih mengejar dengan air yang keluar dari mulut binatang itu.

Kolose 2:8
2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Kita tidak sadar, seringkali kita kena filsafat kosong dan palsu. Dan filsafat kosong dan palsu ini selalu mengangkat ajaran turun temurun dan roh-roh dunia. Tuhan katakan itu tidak menurut Kristus. Ini yang bahaya di dalam gereja Tuhan.

Filsafat dimulai dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan, jadi tidak ada jawaban yang pasti. Tetapi Alkitab di mulai dengan pernyataan dan diakhiri dengan kenyataan. Itu jauh beda. Jangan sampai ada filsafat yang kosong dan palsu ini, yang menurut ajaran turun menurut dan rroh-roh dunia. Tuhan mau bersihkan kita semua supaya kita berhasil semeja dengan Tuhan.
Galatia 4:3
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.

Jadi sebenarnya orang yang masih mempertahankan roh-roh dunia itu sama dengan kanak-kanak karena belum akil balig. Jika saudara masih takluk pada roh-roh dunia berarti saudara belum akil balig.

Bagaimana Yesus mau menikah dengan rohani kanak-kanak. Sedangkan di dunia saja orang yang menikah dengan anak-anak, langsung polisi tangkap. Apalagi secara rohani, bagaimana mau menikah dengan Yesus kalau rohani tidak dewasa. Kenapa bisa tidak dewasa? Karena merayap, bersekutu dengan kepalsuan, mempertahankan kepalsuan.

Galatia 4:9
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?

Kalau kehidupan masih rohani kanak-kanak, dia akan mati-matian mempertahankan hal ini. Apalagi jika orang yang rohani kanak-kanak itu kehidupan yang berotot, kalau berani kita sentuh kita babak belur.

Ini larangan yang kelima supaya kita diarahkan oleh Tuhan pada jalur yang benar. Jangan kita tinggal dalam suasana seperti ini karena kita tidak akan bisa sehidangan dengan Tuhan. Bahkan kalau mau coba makan hidangannya Tuhan, akan dibinasakan oleh Tuhan kalau masih ada dalam keadaan seperti ini.

6.      Kena pada kenajisan apapun oleh ulah manusia.
Itu sudah disimpulkan oleh Tuhan.

Bukan Tuhan melecehkan atau merendahkan kita. Tetapi Tuhan punya maksud suci supaya jangan kita kecemplung dengan 6 hal ini. Ada solusi disediakan oleh Tuhan yaitu kita kembali kepada Yesus. Alkitab mengatakan jika sudah kena seperti ini, maka pada hari yang ketiga, orang itu harus membasuh dirinya sampai hari yang ketujuh supaya semuanya tahir.

Yesus bangkit pada hari ketiga. Berarti begitu kebangkitan Kristus pada hari yang ketiga, di situlah awalnya kita basuh hidup kita. Kita disucikan oleh air Firman Tuhan. Dan kita dibasuh terus menerus sampai pada hari ketujuh, itulah akhir zaman ini. Jika tidak dimulai dengan angka 3, jangan harap bisa sampai pada angka 7 sempurna.

Di akhir zaman ini jangan sampai kita gagal mengiring Tuhan sebab kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu. Jangan sampai kita tidak berhasil masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna. Itu sebabnya ada solusi Tuhan berikan supaya kita membasuh hidup kita, mulai dari hamba Tuhan.
Imamat 10:10
10:10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis,

Kita mesti bisa membedakan mana yang kudus dan mana yang tidak kudus. Mana yang najis dan mana yang tahir.

Yehezkiel 44:23
44:23 Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.

Bagaimana solusinya?
Bilangan 19:11-12
19:11 Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.
19:12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.

Jadi kalau kita mau dibasuh, mau dibaharui maka kita kenakan dengan hari ketiga yaitu kebangkitan Kristus maka pasti ada harapan untuk tahir, tidak mungkin gagal. Tetapi jika tidak ada kaitannya dengan Korban Kristus maka dosa dari dirinya tidak akan tahir sampai hari yang ketujuh. Kita ini ada pada ujung zaman akhir. Angka 7 adalah angka kesempurnaan, angka 7 adalah angka sabat, angka 7 adalah angka akhir zaman. Kita sekarang mau beranjak pada kesempurnaan gereja. Kalau tidak dimulai dengan angka 3 yaitu Korban Kristus, jangan harap kita akan sempurna.

Ini solusi dari Tuhan.
Bilangan 19:19
19:19 orang yang tahir itu haruslah memercik kepada orang yang najis itu pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, dan pada hari yang ketujuh itu haruslah ia menghapus dosa orang itu; dan orang yang najis itu haruslah mencuci pakaiannya dan membasuh badannya dengan air, lalu ia tahir pada waktu matahari terbenam.

Jangan tunggu matahari tenggelam dan kita belum melaksanakan. Artinya jangan tunggu kebenaran Allah sudah tenggelam baru mau kita kerjakan. Tetapi kalau kita mau mengerjakan sistem Tuhan ini maka kita sudah ditahirkan sebelum matahari tenggelam.

Tuhan itu bagaikan matahari itu, jangan tunggu kemurahan itu berakhir. Bukan berarti matahari itu adalah Tuhannya kita.
Mazmur 84:12
84:12 Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Olehnya, marilah sidang jemaat Tuhan, kita mulai dari hari yang ketiga. Kebangkitan Kristus adalah hari yang ketiga. Kita masuk pada kelahiran baru, hubungannya dengan kebangkitan Kristus.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Malam ini, kekasih-kekasih Tuhan yang mau menguburkan hidupnya yang lama berarti dia menghargai hari yang ketiga. Dan sesudah itu jalani terus supaya bisa mencapai kesempurnaan, hari yang ketujuh. Bagi saudara yang sudah dibaptis, sudah jalani hari ketiga, kejar terus sampai hari yang ketujuh, supaya kita semua ada pada pesta bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.

Korban Kristus begitu luar biasa. Mengapa Yesus harus berada 3 hari di dalam kubur? Karena mau mengisi Bilangan pasal 19 itu dan lain-lainnya, supaya kita menerima berkatnya. Dulu bangsa Israel secara lahiriah, kalau kita secara rohani.

Terima kasih Tuhan jika Tuhan mempercayakan kunci pembukaan rahasia Firman. Dan ini untuk saya dan saudara, seberapa kita yang ada.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar