20180623

Kebaktian Doa, Sabtu 23 Juni 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 4:25-26
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Bukankah rasul Yohanes berkata jika semua yang Yesus perbuat ditulis, tidak akan muat dalam kitab ini. Tetapi semua yang ditulis ini adalah supaya kita mengenal bahwa Yesus adalah Mesias.
Yohanes 20:30-31
20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Jadi kita harus bisa mengerti, karena akhir zaman ini akan muncul mesias-mesias palsu. Supaya jangan kita salah maka kita harus mengerti mana Mesias yang benar sehingga kita bisa membedakan mana mesias yang palsu. Kalau kita mengenal Mesias yang benar, tentu lewat bentuk pelayananNya yang dicatat dalam Alkitab, maka kita bisa mengenal ini Mesias yang benar dan ini mesias yang palsu. Apalagi di akhir zaman ini akan direpotkan persoalan mesias-mesias palsu di dalam pengikutan kita kepada Tuhan.

Ketika Yesus datang pada kali yang pertama, juga menggemparkan Yerusalem dan sekitarnya karena persoalan Mesias.
Matius 2:4-6
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Pada akhir zaman ini, bukan hanya sebatas wilayah tertentu, tetapi global seluruh dunia. Artinya masalah Mesias ini akan menjadi masalah global dunia. Kalau gereja Tuhan tidak mengerti mana Mesias yang benar seperti yang dicatat dalam Yohanes 20:30-31 maka sangat mudah saudara terperangkap dengan mesias-mesias palsu.

Memang di dalam fakta sejarah ada orang yang menyatakan bahwa dia adalah mesias. Antara lain di Afrika Selatan, di India dan di Korea, mereka mengaku bahwa mereka adalah titisan mesias. Yang seperti ini gampang kita ketahui. Tetapi jika kita tidak mengenal Mesias yang benar maka oleh kelicikan mesias-mesias yang palsu ini, kita bisa kebelit, kita bisa jatuh terpelanting dan rohani kita bisa hancur.

Olehnya kita diperhadapkan di sini bagaimana Mesias yang benar itu.
1.      GebrakanNya mengoreksi nikah, itu horisontal.
2.      Mengoreksi ibadah, itu vertikal, hubungan umat dengan Tuhan.

Jadi, Mesias yang benar ini tidak bisa lepas dengan salib, dengan berita sengsara salib. Di tengah-tengah perjalanan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, mulai terdengar di mana-mana ajaran gereja yang menyisihkan sengsara salib. Sehingga anak Tuhan datang beribadah, benar-benar yang dikedepankan adalah hiburan, bukan lagi salib. Gereja dikemas seperti diskotik.

Ada bahasa yang sangat manjur dari pihak orang-orang tersebut. Kenapa manjur? Karena dapat membentuk pikiran banyak orang sehingga akhirnya menolak sengsara salib. Yang biasa dikedepankan adalah persoalan yang menyenangkan daging. Dihimbau dari mimbar “kasihan umat Tuhan”. Coba, apakah saudara tidak terkesima kalau mendengar ini. “Mereka sudah berjerih lelah sepanjang hari, kemudian datang di gereja diberitakan lagi tentang salib. Mestinya ketika datang ke gereja mereka dihibur”. Bahasa ini manjur, itu sebabnya di dalam gereja berjejal-jejal/ berjubel-jubel, utamanya anak muda dan orang tua berjiwa muda. Sehingga dalam ibadahpun busana mereka tidak ada tatanan bagaimana menghadap Tuhan dengan berpakaian sopan/hormat.

Inilah ciri-ciri ajaran yang meremehkan Mesias yang benar. Padahal Mesias yang benar itu vertikal Dia kerja berarti hubungan dengan sorga dan horizontal Dia koreksi mulai dari hubungan nikah. Vertikal dan horisontal itu berarti salib. Kalau kita sudah lepas dari salib, berita yang disampaikan untuk hiburan dan kesenangan daging, maka coba sentuh soal nikahnya atau bentuk ibadah itu, pasti dia marah. Itu sebabnya kita perlu memahami hal ini. Kalau ini disampaikan bukan berarti kita ini saja yang benar, bukan seperti itu. Inilah Firman yang mengoreksi kita supaya ada pada jalur yang benar.

Kita lihat di sini bagaimana Yesus menghadapi wanita ini. Kalau dapat dikatakan ini adalah contoh manusia yang sudah sekarat dengan dosa. Ibarat orang sakit, sudah kronis penyakitnya. Tetapi Yesus menawarkan sesuatu yang sangat sakral, ditawarkan kehidupan kekal kepadanya. Yesus tawarkan kehidupan kekal kepadanya “kalau engkau minum air ini, engkau akan haus. Tetapi kalau engkau minum air yang Aku berikan, engkau tidak akan haus lagi dan akan memiliki hidup yang kekal”.

Mengoreksi kehidupan yang penyakitnya sudah sangat kronis seperti ini, belum tentu diterima. Bisa berita balik yang datang “sok pintar, sok jago, sok benar”. Kalau istilah sekarang “kenapa kepo sama saya!”

Sebab itu akhir zaman ini kita harus waspada. Jika kita salah dalam penggembalaan maka habislah kita, pasti ditelan oleh mesias palsu. Berarti ditelan oleh pengajaran nabi palsu.

Coba kita kembali perhatikan reaksi perempuan itu yang menerima pengajaran dari Mesias yang benar.
Yohanes 4:25-28
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
4:27 Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorang pun yang berkata: "Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?"
4:28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:

Dari ayat 5 sampai ayat 14 itu bicara saling memberi. Kemudian ayat 15 sampai 26 ini adalah saling memiliki. Dalam nikah: 2 Korintus 7:3-4

Kita lihat bagaimana reaksi wanita ini. Kalau menyimak perkataan perempuan ini pada ayat 25 ini berarti perempuan ini sedikit banyak dia mengerti Firman sebab diajar bahwa memang akan datang Mesias. Ini menunjukkan kehidupan Kristen yang tahu Firman tetapi penyakitnya kronis. Siapa yang akan memberikan formula obat baginya?

Kemudian dia berkata bahwa Mesias itu akan memberi tahu.
Yohanes 4:25 (Terjamahan Lama)
4:25 Maka kata perempuan itu kepada-Nya, "Hamba tahu Messias akan datang yang dinamai Kristus; apabila Ia datang, Ia akan mengabarkan segala perkara itu kepada kami."

Perkara apa yang dimaksud di sini? Itulah perkara nikah dan ibadah, utamanya perkara ibadah. Dia tahu Mesias akan datang mengabarkan segala persoalan itu kepadanya yakni persoalan ibadah. Itulah yang menjadi pokok.

Kemudian Yesus berkata “Akulah Dia”. Perempuan ini penyakit rohaninya sudah kronis tetapi dia tidak mempertahankan dosanya. Akhirnya dia mendapat formula, dia ditolong dan disembuhkan oleh Tuhan.
Yohanes 4:28
4:28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:

Kan aneh, kehidupan yang selama ini sembunyi-sembunyi, sekarang terang-terangan. Dan dikatakan dia meninggalkan tempayannya, berarti hidup lamanya dia tinggalkan. Artinya sembuh penyakit kronisnya.

Jadi gebrakan Mesias yang benar menawarkan hidup yang kekal sekaligus menyembuhkan dan orang itu harus ada bukti dengan meninggalkan hidup lamanya. Kemudian dia harus terang-terangan, tidak sembunyi-sembunyi lagi. Sebab kalau penyakit seperti perempuan ini pasti sembunyi-sembunyi. Sekarang dia terang-terangan, benar-benar dia berubah. Tadi gelap-gelapan, sekarang terang-terangan, karena sudah ditelanjangi oleh Yesus, sudah disembuhkan oleh Yesus.
Ayub 24:15
24:15 Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.

Sudah gelap, ditutup lagi mukanya, double. Penyakitnya sangat kronis, tambah gelap.

Ayub 24:16
24:16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,

Dalam gelap dia membongkar rumah. Bicara rumah berarti menunjuk nikah, berarti membongkar nikah. Apakah Yesus membiarkan orang seperti ini? Tidak. Tetapi syaratnya dia harus meninggalkan buyungnya, meninggalkan hidup lamanya.

Ayub 24:17-18
24:17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.
24:18 Mereka hanyut di permukaan air, bagian mereka terkutuk di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.

Akhirnya lupa akan kebun anggur. Itu sebabnya Yesus secara spesial datang di Sikhar. Ternyata perempuan itu tahu Firman dan janji akan datangnya Mesias dia pegang benar. Dia tahu Mesias itu memberitahu hal-hal seperti itu. Dan pada ayat 29, terang-terangan di depan orang banyak dia berkata bahwa di sana ada Mesias yang membongkar kelakuannya, tidak lagi dia sembunyi.
Yohanes 4:29
4:29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

Yohanes 4:29 (Terjemahan Lama)
4:29 "Marilah lihat, ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu perbuatanku. Bukankah Ia ini Kristus?"

Jadi Kristus itu membongkar semua perbuatan-perbuatan gelap. Bukan orang beribadah hanya hiburan dan sementara yang gelap di biar. Yang sialnya lagi yang membawa gelap ini adalah orang yang di belakang mimbar.. Ini celakanya. Dijauhkan Tuhan dalam diriku hal seperti ini. Untuk apa saya melayani kemudian ada permainan gelap dalam nikah rumah tanggaku. Sudah ada isteri kemudian main mata dengan istri orang, itu celaka.

Jadi Mesias ini bergerak horizontal, mendatar dan juga bergerak tegak lurus. Ini jelas-jelas salib. Jadi orang yang beribadah dan melayani tidak bisa lepas dengan berita sengsara salib.

Zaman antikristus, berita tentang Yesus disalib dibuang, Yesus sebagai Tuhan dibuang dan semua-semuanya dia buang. Sehingga diterima oleh semua manusia menjadi agama dunia.

Jangan kita menjadi orang Kristen yang tidak mengerti siapa Mesias yang benar. Mesias yang benar itu beritanya menyentuh nikah. Jadi kalau mendengar berita tentang nikah, berarti Mesias benar yang saudara dengar. Jangan marah, tetapi harus seperti wanita tadi yang langsung meninggalkan buyungnya. Berarti meninggalkan hidup lamanya, profesi lamanya dia tinggalkan karena sudah bertemu dengan Mesias yang benar.

I Timotius 1:15
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

Kroniskan penyakit Paulus. Walaupun dalam pengikutan terhadap Taurat dia tidak bercela, tetapi mengapa dia mengatakan “akulah yang paling berdosa”? Karena dia melawan Yesus dan membunuh pengikut-pengikut Yesus. Itu sebabnya dia berkata aku yang paling berdosa.

Filipi 3:4-7
3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
3:5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.

Paulus itu begitu bangga, tetapi bagaimana setelah ketemu Yesus, Mesias yang benar.
Filipi 3:7
3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.

Bagi wanita yang dia anggap untung adalah buyungnya. Sekarang dia anggap rugi dan dia tinggalkan.
Filipi 3:8
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Ternyata mengenal Kristus itu lebih mulia dari semuanya. Akhirnya rasul Paulus bicara tentang persoalan salib. Saudara lihat bagaimana rasul Paulus ini setelah pengenalannya benar terhadap Mesias, yang mana tadinya dia mengejar-ngejar dan membunuh pengikut Kristus (Mesias).
Filip 3:9-10
3:9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Ayat 10 ini adalah salib yang tidak mau dia lepas lagi. Ternyata di salib ini ada kemuliaan luar biasa, itulah yang dikatakan pada ayat 9 tadi. Namun itu yang mau disingkirkan oleh beberapa gereja, kasihan gereja kalau seperti itu. Kalau dari mimbar ini hanya untuk menyenangkan telinga saudara, kita buat hiburan sehingga menghadirkan bentuk-bentuk yang enak bagi daging saudara, maka kita akan kehilangan Roma 8:17-18.
8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Jemaat jangan kurang hati atau tawar hati kalau dari mimbar ini seperti kita disayat-sayat, sebab justru saudara akan memetik kemuliaan ketika Kristus datang kembali. Dari pada kita senang-senang namun memetik penderitaan zaman 3.5 tahun antikris.

Filipi 3:11-13
3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Paulus tinggalkan buyungnya, meninggalkan hidup lamanya. Dia mengejar kalau-kalau dia dapat menangkap. Yang mau dia kejar kalau saja bisa dia dapat adalah penyingkiran gereja, tetapikan usianya tidak sampai. Kita sekarang ada pada zaman yang didambakan oleh Paulus. Saudara orang yang sebenarnya beruntung, tetapi ibadah dianggap biasa saja. Mau ibadah atau tidak beribadah dianggap sama saja. Bahkan ada yang berkata “kamu yang pergi-pergi gereja itu belum tentu masuk sorga, saya yang tidak beribadah ini yang masuk sorga”. Enak sekali kalau begitu. Orang yang beribadah sungguh-sungguh serius dikatakan tidak masuk sorga lalu dia yang pemabuk tidak beribadah malah mengatakan dia masuk sorga. Jangan sampai saudara terbawa arus dengan pemikiran-pemikiran yang salah hari-har terakhir ini.

Begitu luar biasanya yang terjadi di sini. Bandingkan perempuan ini dengan murid-murid.
Yohanes 4:8,33
4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
4:33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"

Murid-murid cari makan dan setelah peroleh mereka membawa kepada Yesus. Namun Yesus berkata “padaKu ada makanan yang tidak kalian ketahui”. Di sini kita menimbang, makanan jasmani dengan pelayanan, yang Yesus kedepankan makanan/ pelayanan. Itu lebih utama dari pada yang jasmani. Kita kejar makan jasmani, silahhkan. Tetapi jangan saudara rendahkan kadar ibadah pelayanan. Itu yang utama.

Saya sebagai gembala bersama pembantu-pembantu mimbar, kita ini contoh yang harus berada di depan jemaat. Jangan sampai jemaat yang jungkir balik dalam doa puasa, lalu saudara tidak ada di sana. Memang itu salib! Tetapi kalau saudara berani memikul salib maka kemuliaan yang luar biasa tersedia bagi saudara.

Perkara di dunia ini dibandingkan dengan yang dijanjikan Tuhan, yang dijanjikan Tuhan itu luar biasa.
Roma 8:18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Ini masih dalam bentuk wacana, masih dalam bentuk kata-kata. Namun ini mengandung janji dan yang berjanji ini bukan manusia. Tuhan memakai rasul Paulus dan tidak mungkin Tuhan mendustai kita.
I Samuel 15:29
15:29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal."

Pekerjaan Mesias ini ternyata membenahi nikah dan membenahi ibadah. Horisontal dan vertikal berarti salib Golgota, kita digiring ke sana. Rasul Paulus mencari salib di dalam gereja. Bukan salib malah dibuang dari gereja.
I Korintus 2:2
2:2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

Ini bukan perkataan Paulus walaupun memang Paulus yang menulis. Ini lanjutan dari Yohanes 16:12-15.
Yohanes 16:12-15
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

Jadi yang Tuhan cari dalam diri kita, apakah ada salib Kristus. Itu sebabnya Paulus berkata “aku bersekutu dengan Yesus yang tersalib”. Bukan bersekutu dengan Yesus yang cari hiburan. Yesus dalam 3,5 tahun melayani, kita tidak pernah menemukan Yesus tertawa. Yang kita temukan Yesus menangis. Apalagi ketika di atas punggung keledai mau masuk Yerusalem, begitu banyak orang menyaksikan dia menangis meraung-raung (klaio). Karena apa? Melihat Yerusalem menolak kehadiranNya. Bahkan Yesus menangis dan meratap ketika Dia mengambil waktu untuk berdoa di manapun ada kesempatan untuk dia berdoa.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Di dalam gereja sekarang malah ada di ajar tertawa di dalam roh. Saya tidak tahu kalau Yesus tertawa di dalam roh, yang ada dikatakan Yesus menangis. Jangan sampai kita salah arah, jangan sampai kita salah dalam melangkah akhir zaman ini. Sekarang ini ada pelajaran tertawa di dalam roh, itu dari Toronto. Dan banyak macam pengajaran lain. Tetapi orang yang tidak paham betul soal Mesias yang benar dia akan tenggelam dan mengatakan itu benar.

Mari kita berlutut menyembah Tuhan, Sebab kita disayang oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar