20180603

Kebaktian Pentakosta, Minggu 3 Juni 2018 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Ingat, kegerakan hujan akhir tidak lama kemudian datang aniaya besar. Kalau kita sekarang tidak menyikapi dengan serius, hati-hati!

Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Ada 5 poin di sini:
1.      Ada kuda putih
2.      Ada penunggangnya
3.      Penunggang itu memegang sebuah panah
4.      Penunggang kuda itu mempunyai mahkota
5.      Penunggang kuda itu berkemenangan

Ini pembukaan meterai yang pertama, dalam arti secara umum adalah pembukaan rahasia Firman. Bertumbuh tidaknya rohani seseorang, itu ditentukan dari sikapnya menanggapi pembukaan rahasia Firman. Jadi bagaimana dengan yang tidak mendapatkan pelayanan pembukaan rahasia Firman? Tidak usah lagi lebih dalam, jelas rohani orang itu tidak bisa bertumbuh. Kalau toh dia kelihatan baik, itu relatif. Sebab orang duniapun banyak yang bersikap baik. Tetapi coba korek hatinya, korek harga dirinya, dia pasti mengamuk. Disebutkan yang rohani itu cirinya memiliki kerendahan hati. Sekalipun dikorek harga dirinya, perasaannya dia tidak akan merasa terusik sebab rohaninya ada dalam tanda pertumbuhan.

Kita gereja Tuhan sedang menuju pada kesempurnaan. Dalam hal ini bukan hanya menuju pada kesempurnaan berarti layak menerima Yesus sebagai Kepala. Bagaimana sewajarnya kehidupan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini? Dengan jelas Alkitab mengatakan kita berada pada waktu di mana Firman diungkapbukakan oleh Tuhan rahasianya. Kalimat terakhir jangan saudara lupakan yaitu “untuk kegenapan waktu”. Jadi pembukaan rahasia Firman, menentukan seseorang itu bertumbuh rohani dan arahnya jelas dan tepat bahwa dia akan masuk pada kegenapan waktu. Kegenapan waktu yang dimaksud adalah pernikahan, pertemuan kepala dan tubuh.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Itu sebabnya dalam gereja dibutuhkan pembukaan rahasia Firman. Dan itu datang dari Tuhan, atas kerelaan hati Tuhan sehingga rahasia Firman dibuka supaya gereja Tuhan masuk pada persiapan yang terakhir untuk masuk dalam persekutuan kepala dan tubuh. Untuk masuk dalam persiapan kegenapan waktu ini maka dalam Wahyu 6:1-2, kita diperhadapkan, digiring oleh Tuhan untuk masuk pada kegerakan Firman dan Roh Kudus. Atau dapat disimpulkan sebagai kegerakan Roh Kudus. Tetapi kegerakan Roh Kudus itu dia mengangkat kebenaran Firman. Sebab Roh Kudus tidak jalan sendiri, Firman jalan sendiri, tetapi Roh Kudus mengangkat kebenaran Firman Tuhan.
Yohanes 16:13-15
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

Itu sebabnya disebutkan kuda putih, putih artinya kebenaran, putih artinya kesucian. Ini yang diangkat oleh Roh Kudus yaitu Firman kebenaran. Dalam kuasa Roh Kudus ini diangkat, ditampilkan agar gereja Tuhan menikmati apa itu kebenaran dan kesucian.

Kata putih di dalam empat Injil, ada 6 kali dan ditambahkan dengan Kisah Para Rasul pasal 1, menjadi 7 kali.
1.      Putih pertama yang ditampilkan ketika Yesus bersama 3 muridNya naik ke gunung dan ketiga muridNya menyaksikan Yesus berpakaian putih berkilau-kilauan ketika Musa dan Elia turun mendampingi Yesus dalam kemuliaan. Jadi kata putih yang pertama menunjukkan status Yesus sebagai Raja segala raja. Dan gereja Tuhan yang mau menerima perkerjaan Roh Kudus yang mengangkat kebenaran Firman, maka gereja Tuhan itu akan selevel dengan Yesus, Yesus adalah Raja dan gereja Tuhan adalah isterinya Raja.
2 Petrus 1:16-17
1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Markus 9:3
9:3 dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.

Lukas 9:29
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Kata putih yang pertama menunjuk Yesus sebagai Raja. Itu sebabnya tidak mungkin yang menunggang kuda putih itu adalah antikristus. Apalagi disertai bunyi guruh, bunyi guruh tujuannya supaya manusia takut akan Tuhan. Tuhan katakan “jangan takut kepada manusia sebab dia hanya bisa membunuh tubuh. Takutlah akan Tuhan sebab Tuhan bisa membunuh tubuh dan jiwa”. Berarti jangan takut kepada antikristus karena dia hanya manusia, takutlah akan Tuhan, Dialah Raja.
Matius 10:28
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

2.      Kata putih yang berikut adalah ketika Yesus bangkit dari antara orang mati. Murid-murid datang ke kubur. Apa yang terjadi? Mereka menemukan kubur itu sudah kosong dan tubuh Yesus tidak ada lagi di situ. Tetapi yang ada di situ adalah malaikat yang berpakaian putih.

Kata putih yang berikut menunjuk kuasa kebangkitan Tuhan Yesus. Ini harus ada pada kita.
Matius 28:3
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.

Markus 16:5
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,

Yohanes 20:12
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Ini malaikat yang berada di dalam kubur Yesus yang sudah kosong. Berarti kata putih yang berikutnya menunjuk kebangkitan.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Sebenarnya pekerjaan dari Roh Kudus adalah mau menghentar kita pada status di mana Yesus adalah Raja segala raja dan kita duduk setakhta dengan Dia. Itu sebabnya perhatikan pembukaan rahasia Firman hari-hari terakhir ini, jangan saudara abaikan. Sebab itu mendorong rohanimu untuk masuk dalam kegenapan waktu dan waktu ini sudah mau berakhir. Waktu tinggal sedikit.
Ibrani 10:37
10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

Kita akan menikmati kuasa kebangkitan, kuasa yang mengerjakan pembaharuan. Sebab oleh kebangkitan Kristus maka kita dibuka peluang untuk masuk dalam kelahiran baru.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

3.      Kisah Para Rasul 1:10
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,

Ini hubungannya dengan kemuliaan. Yesus naik ke sorga, hubungannya dengan kemuliaan.

Kata putih ini kaitannya dengan kita mengalami pembaharuan, kita diberi kesempatan untuk setakhta dengan Kristus, kemudian kita juga diberi hak untuk menikmati kemuliaan Tuhan.

Kegerakan Firman dan Roh Kudus, luar biasa tujuannya. Maksudnya supaya kita punya kerinduan hati yang mendalam untuk setakhta dengan Kristus. Bukankah ini ditawarkan oleh Tuhan justru kepada jemaat yang paling bobrok yaitu jemaat Laodikia. Kepada mereka ditawarkan takhta di mana Yesus duduk. Artinya sejahat-jahatnya saudara, sehancur-hancurnya, kalau masih mau terlibat dalam kegerakan Roh Kudus dan kegerakan Firman pengajaran, maka masih ada harapan untuk duduk bersama dengan Kristus. Berarti mau dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.

Oleh sebab itu jangan kita putus asa “saya terlalu jahat, terlalu berdosa” tetapi kalau kita buka hati, berhenti berbuat dosa dan memberi kesempatan Firman dan Roh Kudus menggarap kita maka ada harapan kita duduk setakhta dengan Kristus dalam kemuliaanNya.

Dalam kitab Wahyu dari pasal 1 sampai pasal 19, kata putih di situ ada 17 kali.
Wahyu 1:14 rambutnya putih.
Wahyu 2:17 akan Tuhan berikan batu putih.
Wahyu 3:4,5,18 berjalan dengan pakaian putih dan masih ada yang mempertahankan pakaian putih, dan mereka akan diberikan pakaian putih.
Wahyu 4:4 di sana ada 24 tua-tua yang berpakaian putih.
Wahyu 6:2 ada kegerakan kuda putih
Wahyu 6:11 orang-orang yang mati sahid menuntut pembalasan karena penderitaan yang mereka alami, maka mereka diberikan pakaian putih.
Wahyu 7:9,13,14 orang-orang yang keluar dari kesusahan besar itu berpakaian putih.
Wahyu 14:14 mereka berpakaian putih
Wahyu 15:6 putih bersih
Wahyu 19:8,11,14

Di sini menunjukkan bahwa kata putih itu tidak ada hubungannya dengan antikristus! Sebab banyak orang yang mengatakan bahwa itu antikrist tetapi itu bukan kebenaran Firman. Itu sangat keliru.

Kita lihat kegerakan Roh Kudus yang mengangkat dan mengedepankan Firman Tuhan di dalam gereja Tuhan. Sebab Yesus berkata “betapa pentingnya bagi kamu jika Aku pergi ke rumah Bapa. Aku akan meminta kepada Bapa supaya Roh Kudus diberikan kepada kamu”.
Yohanes 16:12
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

Yohanes 16:12 (Terjemahan Lama)
16:12 Banyak lagi perkara yang Aku hendak katakan kepadamu, tetapi sekarang ini tiada dapat kamu menanggung dia.

Tuhan Yesus ingin mencurah isi hatiNya kepada murid-muridNya.  Jika kita menempatkan diri sebagai murid maka Tuhan Yesus tidak segan-segan mencurahkan isi hatiNya. Tetapi kalau tidak menempatkan diri sebagai murid, artinya tidak mau menerima Firman pengajaran, jangan harap Tuhan Yesus membukakan isi hatiNya. Paling-paling yang dia terima hanya penginjilan, untuk membawa dia pada kesempurnaan itu sukar, dia tidak akan mengerti. Kalau ikut Tuhan hanya karena melihat mujizat itu gawat. Bukan itu yang utama, walaupun itu dibutuh sebagai bagian dari sarana. Tetapi kalau itu dijadikan dasar maka tidak akan bisa berjalan sampai mencapai kesempurnaan.

Yohanes 16:13
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Coba kita reverensikan dengan:
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Roh Kudus tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi apa yang Dia dengarNya itu yang akan dikatakanNya. Yesuspun demikian, apa yang Yesus dengar dari Bapa itu yang diberitahu kepada murid-muridNya.

Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Roh Kudus itu memuliakan Yesus. Yesus adalah Firman menjadi daging, Firman yang menjadi manusia, itu yang dimuliakan oleh Roh Kudus. Kalau kita mengaku ada Roh Kudus dan berada dalam lingkup pekerjaan Roh Kudus, mari muliakan Yesus (Firman yang jadi manusia). Bagaimana cara memuliakan Yesus? Yesus adalah kepala. Firman pengajaran adalah kepala bagi gereja. Kalau mengatakan Firman pengajaran adalah kepala, kita juga mengatakan Yesus adalah kepala kita, begitu juga sebaliknya. Maka saudara serahkan diri diatur oleh Kepala (Firman Pengajaran).

Kabar ini jangan coba diremehkan, orang yang meremehkan akan hancur! Jangan jemaat main-main dengan pengajaran. Sengatnya luar biasa, kalau kita salah habislah kita. Kalau kegerakan Roh Kudus ini kita terima maka kita lepas dari penghukuman. Jika kita menolak, akan terjadi kebalikannya.

Penunggang kuda putih itu memegang sebuah panah. Tujuan sebuah panah adalah memberi isyarat untuk keselamatan bagi siapapun. Contoh:
I Samuel 20:19
20:19 Tetapi lusa engkau pasti akan dicari; engkau harus datang ke tempat engkau bersembunyi pada hari peristiwa itu, dan duduklah dekat bukit batu.

Ini bahasa dari Yonatan kepada sahabatnya yaitu Daud. Sebenarnya Daud itu adalah iparnya.

I Samuel 20:20-21
20:20 Maka aku akan memanahkan tiga anak panah ke samping batu itu, seolah-olah aku membidik suatu sasaran.
20:21 Dan ketahuilah, aku akan menyuruh bujangku: Pergilah mencari anak-anak panah itu. Jika tegas kukatakan kepada bujang itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke mari, ambillah! -- maka datanglah, sebab, demi TUHAN yang hidup, engkau selamat dan tidak ada bahaya apa-apa.

Jadi bahasa isyarat panah itu menunjukkan keselamatan.

I Samuel 20:22
20:22 Tetapi jika begini kukatakan kepada orang muda itu: Lihat anak-anak panah itu lebih ke sana! -- maka pergilah, sebab TUHAN menyuruh engkau pergi.

Panah dari yang menunggang kuda itu bukan tanpa anak panah. Anak panah di sini menjadi isyarat untuk keselamatan Daud. Jadi isyarat panah ini adalah untuk keselamatan kita. Kegerakan kuda putih yaitu kegerakan Firman pengajaran dan Roh Kudus adalah isyarat untuk keselamatan saudara dan saya. Ini bukan untuk mendatangkan hukuman, tetapi jika kita abaikan maka akan menghasilkan hukuman. Kalau kita menerima kegerakan kuda putih, kegerakan Firman pengajaran, kegerakan Roh Kudus ini, itu mengandung niat keselamatan saudara. Makanya jangan entengkan pembukaan rahasia Firman Tuhan hari-hari terakhir ini. Kita butuh digembalakan oleh pembukaan rahasia Firman Tuhan, bukan asal. Sebab di dalamnya ada isyarat untuk keselamatan saudara.

Mengapa perlu isyarat keselamatan? Sebab akan ada kuda merah, siapa yang bisa menghadapi. Damai dicabut dari bumi berarti pelayanan Imam Besar tidak ada lagi. Pokoknya hukum rimba yang terjadi. Makanya sebelum datang kuda merah, kuda hitam dan kuda hijau kuning jangan sampai kita abaikan kegerakan kuda putih. Itu sebabnya dari sorga Tuhan lebih dahulu hadirkan kegerakan Roh Kudus dalam gereja Tuhan.

Makanya kalau Firman Tuhan dibuka disertai koreksi-koreksi Firman yang tajam, suami-suami harus bersikap begini, isteri-isteri harus bersikap begini, anak muda bersikap begini, takutlah akan Tuhan, sebab Dia tidak hanya membunuh tubuh.
Matius 10:28
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Sekarang ini anak Tuhan sepertinya santai-santai, tidak ada rasa takut akan Tuhan. Diberi kesempatan untuk masuk dalam kegerakan Firman dan Roh Kudus tetapi tidak peduli. Hati-hati satu saat akan dilempar ke neraka jiwa orang seperti itu. Anak muda banyak yang tidak serius, orang tua yang punya anak, perhatikan anakmu. Jangan saudara tertawa jika anak sudah bisa memberikan 50.000 atau 100.000 tetapi jiwa anakmu bagaimana.

Kalau kegerakan ini diabaikan, awas, ada anak panah yang lain yang akan mabuk darah.
Ulangan 32:42
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.

Kalau kegerakan Firman dan Roh Kudus ini diabaikan maka panah itu akan berubah mabuk darah. Kenapa orang-orang ini tertawan? Ini bukan ditawan oleh Tuhan tetapi ditawan oleh dosa. Kepada orang yang ditawan oleh dosa ini Tuhan datang. Supaya orang tersebut dibebaskan.
Yesaya 61:1
61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

Yesus datang pada orang-orang yang tertawan ini tetapi mereka tidak peduli, akhirnya hukuman menghantam mereka.
Ayub 6:4
6:4 Karena anak panah dari Yang Mahakuasa tertancap pada tubuhku, dan racunnya diisap oleh jiwaku; kedahsyatan Allah seperti pasukan melawan aku.

Ini pengalaman dari Ayub dan ini nubuatan yang nanti akan terjadi dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Jadi penunggang kuda itu memegang sebuah anak panah. Setelah itu dikatakan penunggang kuda itu punya makhota dan dikunci dengan kata berkemenangan. Artinya jika kita masuk dalam kegerakan Firman dan Roh Kudus, maka mahkota tersedia bagi saudara dan sebagai tanda bukti kemenangan.

Kejatuhan manusia itu ada tiga penyebabnya:
1.      Kejatuhan pertama dalam Kejadian pasal 3 penyebabnya iblis.
Karena aksi dari iblis yang menambah dan mengurangi Firman menyebabkan kejatuhan, kemudian Hawa terpancing. Kejatuhan pertama ini hubungannya dengan menambah dan mengurangi Firman.

2.      Kejatuhan kedua dalam Kejadian pasal 6 adalah pengaruh nafsu daging.
Disebutkan bahwa anak-anak perempuan manusia cantik-cantik. Mereka ini dari jalur Kain. Dari jalur Set yang menggantikan Habel, lahirlah anak-anak Allah (jalur anak-anak Allah).
Lukas 3:37-38
3:37 anak Metusalah, anak Henokh, anak Yared, anak Mahalaleel, anak Kenan,
3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.

3.      Kejatuhan ketiga dalam Kejadian pasal 11 itu karena dunia.
Nimrod memimpin membangun menara Babel untuk menyaingi Tuhan, untuk cari nama. Manusia di dunia tanpa Firman pengajaran ini memang selalu mau mencari nama. Kalau kita dalam pengajaran, tidak usah kita cari nama tetapi Tuhan yang akan mendongkrak kita pada status-status yang dunia kejar. Kita tidak perlu mengejar, kalau Tuhan izinkan saudara menjadi ketua RT atau ketua RW terima. Kalau menjadi kades, terima. Kalau mau menjadi camat terima asal dari Tuhan. Kalau mau jadi bupati terima, jangan lupa apa yang dikatakan dalam Ester 4:4. Kalau mau jadi Gubernur, terima. Kalau mau dijadikan Presiden, terima, puji Tuhan.

Salah satu ciri roh Babel adalah suka tulis-tulis nama di dinding, di bangku, di mana-mana. Itu roh Babel, itu manusia yang mau cari nama.

Gereja Tuhan sangat butuh kegerakan Firman dan Roh Kudus untuk menggairahkan. Karena ketika kegerakan itu dihentikan oleh Tuhan maka akan masuk dalam kegerakan yang mengerikan. Dulu kerusuhan di sini saja kita sudah kalang kabut, tetapi kalau terjebak dalam hal yang mengerikan saudara tidak akan bisa lari. Itu sebabnya sebelum hal itu terjadi, Tuhan sudah berikan solusi, terima kegerakan Firman pengajaran dan Roh Kudus yang akan mengangkat kerohanian saudara untuk mencapai kesempurnaan, sehingga saudara tidak akan terjebak di dalam 3.5 tahun aniaya besar, melainkan disingkirkan jauh dari mata ular.

Wahyu 6:2
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Kita menghadapi lebih dari zaman Lot di Sodom, lebih dari zaman Nuh. Sebab kita menghadapi zaman Lot dan zaman Nuh yang menjadi satu. Kalau dulu mereka menghadapi dua hal ini yang masih terpisah. Tetapi kita menghadapi dua kekuatan yang menjadi satu yang mau menghancurkan kita. Kalau kita tidak diimbangi dengan kegerakan Roh Kudus dan Firman, habislah kita, kita tidak berdaya. Tetapi puji Tuhan, Tuhan imbangi dengan pembukaan rahasia Firman.

Lukas 17:25
17:25 Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.

Justru sebelum disebut zaman Nuh, ada penolakan terhadap Yesus. Saudara lihat lewat layar kaca, saudara baca lewat koran, saudara dengar lewat radio, penolakan di mana-mana tentang pribadi Yesus. Dan tidak sedikit orang yang ada di dalam berbalik dan ikut menolak Kristus.

Lukas 17:26-28
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.

Inilah kombinasai dua suasana yaitu zaman Nuh dan zaman Lot. Mari perhatikan dengan serius, kerohanian saudara bisa bertumbuh hanya bila memperhatikan kegerakan Firman, Roh dan Kasih. Kegerakan Firman, Roh dan Kasih itu akan menekan daging kita sehingga walaupun harga diri kita diinjak-injak kita tetap aman dan damai, kita tidak mengamuk. Karena Firman, Roh dan kasih Tuhan ada pada diri kita, sehingga jelas arah perjalanan saudara.

Sesudah kegerakan Firman dan Roh Kudus, langsung tampil kuda merah. Mengapa berikutnya ada kegerakan kuda merah/ pedang? Sebenarnya kegerakan Firman pengajaran ini menempa pedang menjadi mata bajak, tombak menjadi pisau pemangkas. Tetapi karena manusia menolak Firman pengajaran, maka apa boleh buat, sekarang Tuhan datang dan menyuruh menempa mata bajak menjadi pedang dan pisau pemangkas ditempa menjadi tombak dan berkata “lawanlah Aku”.
Yoel 3:9-11
3:9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
3:10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
3:11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!

Tuhan berikan Firman untuk menempa pedang supaya jangan ada perang di dalam rumah tangga. Jangan ada perang antara kakak beradik, jangan ada perang dalam sidang jemaat. Kehidupan yang menerima Firman pengajaran, pedangnya ditempa menjadi mata bajak dan lembingnya ditempa menjadi pisau pemangkas. Inilah kegerakan Firman pengajaran dan Roh Kudus yang sekarang kita alami.
Yesaya 2:1-2
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

Jika kita benar-benar ada suasana mempelai, suasana gunung tempat rumah Tuhan maka rumah Tuhan berdiri tegak di situ, anak Tuhan akan berdiri tegak di situ. Tidak usah kita ngiler melihat penginjil-penginjil begitu mudah menjaring jiwa. Kita tidak dipanggil untuk menginjil, kita dipanggil untuk mendewasakan. Nanti jiwa-jiwa yang mereka jaring itu akan datang berbondong-bondong cari pengajaran kepada kita. Kenapa kita mesti ke sana. Kita sudah ada dalam pengajaran kenapa meniru mereka, melepaskan pengajaran dan ikut mereka. Padahal nanti mereka akan berbondong-bondong cari pengajaran. Sekarang ini mulai terasa wajah-wajah baru kagum mendengar Firman Pengajaran.

Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Bukan cuma diajar tetapi harus dipraktekkan.

Yesaya 2:4
2:4 Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

Tujuan Firman pengajaran menyetop perang dan itu mulai dari diri kita. Itulah kegerakan sekarang ini. Ayo berhentilah duel satu dengan yang lain. Kalau saudara dibenci, saya dibenci, biarkan saja asal jangan kita balas membenci. Tetapi alangkah sialnya kalau saya suami isteri berantam, saudara berantam, jemaat yang satu berantam dengan yang lain. Di mana Firman Tuhan itu yang menempa. Mengapa simpan sakit hati, dendam dan benci.

Tempuhlah jalan Tuhan, praktekkan Firman. Hal-hal yang lampau jangan kita ulangi lagi. Saya ini termasuk suami yang jahat. Dulu isteri saya kalau marah berkata kepada saya “memang kau laki-laki yang paling jahat di dunia”. Karena apa? Dulu kalau saya marahi dia kalau dia belum menangis saya belum berhenti. Tetapi itu dulu dan sudah diselesaikan. Perkara-perkara yang dulu itu dicari dan dituntut oleh Tuhan.
Pengkhotbah 3:15
3:15 Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu.

Pengkhotbah 3:15 (Terjemahan Lama)
3:15 Segala sesuatu yang telah ada itu, ia itu adalah sekarang juga, dan barang yang akan ada itu, ia itupun sedia sudah ada, maka dituntut Allah akan barang yang sudah lalu itu.

Apa sebabnya Tuhan tuntut? Untuk dicabut akarnya supaya ada pengakuan. Jika ada pengakuan maka akarnya dicabut. Bukan hanya dipotong. Jika hanya dipotong maka akan tambah rimbun dan tambah banyak. Kalau dicabut, seandainya masih tersisa satu dua akarnya maka ketika tumbuh dicabut lagi, lama-lama habis. Bagaimana caranya kita mencabut? Saudara datang mengaku kepada Tuhan dan didoakan oleh hamba Tuhan. Itulah perpanjangan tangan Tuhan untuk mencabut akar dosa dan tidak mengulangi lagi. Itulah bukti bahwa kita mempraktekkan Firman yang kita dengar.

Kalau tidak pernah mengadakan pengakuan maka terulang-ulang terus, tidak pernah beres. Tidak bisa tersingung, itu terulang-ulang terus, karena apa? Karena tidak ada pengakuan, tidak akan pernah dicabut akar doa. Kalau berkata “sudah langsung saya selesaikan dengan Tuhan” kalau begitu tidak butuh ada gembala, berarti salah Firman Tuhan. Untuk apa Roh Kudus melantik gembala kalau seperti itu. Itu sebabnya harus ada pengakuan, itu berarti Tuhan menempa pedang menjadi mata bajak.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Tuhan tunggu pengakuan sekalipun sudah rusak kehidupan kita. Pengakuan itu diibaratkan seperti mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan. Kalau saudara membawa durian otong, membawa 10 kg beras, pasti gembala doakan. Itu sama dengan saudara mengadakan pengakuan kepada Tuhan dan didoakan gembala. Itu sebabnya gembala tidak boleh bocor mulutnya, dia harus memegang rahasia iman. Jangan sampai begitu jemaat mengaku kemudian seisi pastori langsung mendengar. Bahkan sampai di warung-warung sana semuanya sudah tahu. Itu berarti gembala tidak memegang rahasia iman.

Pengakuan saudara kalau sudah didoakan, saya tidak akan cerita lagi bahkan sekalipun kepada isteriku. Saya tidak akan cerita lagi karena darah Yesus telah menghapus. Kalau saya cerita lagi berarti saya berhadapan dengan darah Yesus yang telah mengampuni dan menutupinya. Kalau saya tidak memegang rahasia iman maka pemakaian Tuhan tidak akan berkelanjutan lagi pada diriku. Kalau sudah diakui dan dicabut akar dosa oleh darah Yesus, ada Yesus Imam Besar untuk mendamaikan. Jangan tunggu datang pedang penunggang kuda merah dan damai dicabut.

Pekerjaan Roh Kudus dan Firman sekarang ini semua serba cepat sebab ditunjang oleh teknologi saat ini. Seperti Pdt. Widjaja, pagi hari ini khotbah di Malang sesudah itu langsung Surabaya, siangnya khotbah di Surabaya setelah itu terbang ke Medan, malamnya khotbah di Medan. Pekerjaan Roh Kudus juga serba cepat. Artinya waktu tinggal yang sisa, waktu tinggal sedikit. Makanya kitapun gereja Tuhan harus serba cepat, bukan santai-santai. Waktu ini tinggal waktu yang sisa, mau ke mana kita.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Roma 9:27-28
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Jemaat, jangan kita tunda-tunda waktu. Mumpung kita masih ada di zaman kemurahan. Masih ada bunyi tempaan tukang besi. Nabi Zakharia melihat 4 orang dan itulah tukang besi yang akan menempa. Itulah hamba Tuhan yang Tuhan percayakan untuk menempa. Kalau pedang yang kita pegang maka itu akan ditempa menjadi mata bajak, kalau lembing yang kita pegang maka itu akan ditempat menjadi pisau pemangkas.

Kita sudah ada pada ruas jalan akhir, Tuhan Yesus sudah dekat mau kembali. Jangan santai saudara, waktu kedatangan Tuhan sudah dekat/ pintu kemurahan akan segera tertutup.

Tuhan Memberkati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar