20181106

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 6 November 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 11:1-2
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,

Kita lihat bagaimana kerub itu pindah di pintu gerbang sebelah timur. Dan ternyata ada yang dihadapi di sana. Karena pada pasal 11 ini ada 25 orang-orang durjana. Ini bukan orang-orang kecil. Disebut mereka adalah pemimpin-pemimpin bangsa. Jadi jika lihat dari penampilan mereka, rakyat biasa atau umat Tuhan, sulit untuk menangkap atau memberikan penilaian bahwa apa yang mereka ucapkan itu adalah nasihat jahat. Akal mereka tidak bisa mencapai kesimpulan itu. Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang sukar. Sum-sumpun bisa dibedakan oleh pedang Firman.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Dalam hal ini mereka berbicara yang terselubung. Ada bahasa-bahasa yang terselubung tetapi di dalamnya terkandung nasihat-nasihat jahat. Andaikata kerub itu tidak pindah di timur, atau dengan bahasa lugasnya tidak ada konfrontasi, kita tidak akan mendengar ledakan-ledakannya. Kita tidak bisa memantau ada kejadian-kejadian yang sudah terjadi. Dengan tampilnya Kerub berhadapan dengan pemimpin-pemimpin jahat ini, ternyata membuka mata.

Termasuk kita malam ini, bagaimana kita menyikapi penampilan seseorang dan apa yang dia bahasakan. Apalagi menyangkut nasihat. Dan memang Alkitab mengatakan tentang nasihat, kita harus menangkap isi nasihat itu untuk mempersiapkan kita bertemu dengan Tuhan dalam kategori sempurna.

Itu sebabnya rasul Paulus memberikan penekanan. Dia berterus terang membedakan dirinya dengan orang lain. Sebab ternyata ada pemberi nasihat seperti zaman nabi Yehezkiel ini.
I Tesalonika 2:3
2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.

Berarti ada penasihat-penasihat yang memberikan nasihat yang lahir dari hati yang sebenarnya sudah sesat. Ada 7 ciri khas dari nasihat yang tidak menyesatkan jika kita membaca seluruhnya sampai ayat 11.

Surat I Tesalonika ini pasal 1, 2, 3, 4 dan 5 dikaitkan dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Berarti nasihat yang lahir dari kesesatan, itu justru akan menghambat kita bertemu dengan Tuhan. Ada nasihat yang tidak lahir dari kesesatan. Isinya mempersiapkan gereja Tuhan bertemu dengan Tuhan.

Berarti dia akan dorong umat Tuhan untuk hidup dalam kebenaran itulah halaman Tabernakel. Kemudian dia dorong umat Tuhan masuk di ruangan suci, hidup dalam penggembalaan lewat 3 macam ibadah. Sesuai dengan kita ini manusia terdiri dari 3 unsur yaitu tubuh, jiwa dan roh. Ada meja roti dan perjamuan suci yang dimakan oleh tubuh kita, itu hubungannya dengan tubuh. Ada pelita emas, di situ kita diberi minum untuk jiwa kita. Ada mezbah dupa emas yang bicara penyembahan, itu makanan bagi roh kita.

Jadi tiga macam ibadah ini sebenarnya berisi nasihat kepada kita untuk tubuh, jiwa dan roh kita siap bertemu dengan Tuhan. Makanya I Tesalonika 5:23 ditutup dengan kesempurnaan roh, jiwa dan tubuh.

Jadi kita perhatikan nilai nasihat yang tidak menyesatkan dan yang menyesatkan. Di mana saudara mengkondisikan diri, di mana saudara berada. Apakah berada pada pemberitaan yang hanya berhenti pada persoalan dunia dan tidak mempersiapkan diri kita untuk menjadi mempelai? Itu menyesatkan saudara.

Dalam surat I Tesalonika ini, setiap pasal ada bicara tentang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Nasihat itu isinya mempersiapkan kita untuk menanti kedatangan Tuhan.

I Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?

Kalau kami hamba Tuhan salah, maka jemaat bukan menjadi mahkota kami, bukan menjadi kemuliaan kami. Sekalipun jumlahnya besar, tetapi kalau mahkota itu jerami, lewat orang merokok saja sudah terbakar semua. Sekalipun kita membangun rumah ribuan unit, tetapi kalau semua dari jerami maka dalam waktu singkat akan hangus. Tetapi kalau dari emas dan perak maka inilah kehidupan yang dibina oleh Firman untuk menantikan kedatangan Tuhan. Hidupnya mantap bagaikan emas.

Makanya saya tidak mau bekerja asal karena jemaat itu diibaratkan mahkota gembala. Itulah tanggung jawab tugas kami, sehingga nasihat kami jangan sampai salah. Nasihat itu selalu diarahkan untuk bertemu Tuhan. Berarti ada pengawasan Firman, Roh dan Kasih Tuhan untuk mengkondisikan gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

I Tesalonika 3:13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

Dikuatkan hati lewat pelayanan siapa? Pelayanan gembala. Dalam 3 macam ibadah maka tubuhmu dipelihara, jiwamu dipelihara dan rohmu dipelihara. Makanya di sana ada meja roti sajian, ada perangkat perjamuan kudus, di situ Firman kita makan, itu kena mengena dengan tubuh. Makanya penyucian itu mulai dari roh, jiwa dan tubuh, itu penyempurnaan.

I Tesalonika 4:15,17
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Kalau yang sudah meninggal dalam Tuhan, syukurlah mereka. Tetapi kalau kita yang masih hidup ini tidak punya kesiapan lalu disergap antikristus dan tidak masuk penyingkiran, bagaimana nasibnya kalau tidak dipersiapkan.

I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Makanya ada 3 macam ibadah. Itu adalah cara Tuhan mempersiapkan roh, jiwa dan tubuh kita sempurna di hadapan Tuhan. Tuhan mulai dari Roh bukan dari tubuh. Yang rohani lebih dahulu.

Akhir zaman ini kita harus benar-benar mempunyai kepekaan rohani. Utamanya kami hamba Tuhan. Harus peka, sensitif tentang perkara rohani. Bagaimana dan apa program Tuhan yang harus kami terapkan dalam gereja. Sebab dua orang atau tiga orang yang kami layani, jika dia berhasil itu mahkota emas. Dari pada ribuan yang dilayani tetapi tidak berhasil, itu hanya jerami, itu gawat.

Ternyata penasihat durhaka ini jumlahnya banyak. Di sini dikatakan ada 25. Angka 25 terdiri dari 20 dan 5. Dia bergerak di situ. Angka 20 adalah angka penantian dan angka 5 adalah angka kemurahan. Angka 20 itu adalah usia siap berperang. Orang Israel dulu yang berumur 20 tahun, dipilih untuk siap masuk perang. Angka 20 juga adalah angka penantian seperti Salomo menanti pembangunan Bait Allah dan Istana selama 20 tahun. Yakub menanti untuk mendapatkan isteri dan harta selama 20 tahun. Ini yang mau dirusak oleh penasihat-penasihat jahat. Jadi penantian ini mau dirusak oleh penasihat jahat. Waspada! Jangan sampai kita mendapatkan input pelayanan yang tidak mengkondisikan saudara untuk benar-benar siap menanti kedatangan Tuhan.

Jika kita mendapat nasihat-nasihat Tuhan lewat firmanNya, bukalah hati saudara. Jangan kita bekomentar salah. Apalagi jika seseorang menasihat yang satu, lalu yang satu itu malah berkata “sudahlah, jangan cari-cari persoalan!”. Ini orang yang tidak siap. Berarti ada penasihat yang benar tetapi belum tentu yang dinasihati itu menerima. Tetapi yang anehnya kalau penasihat jahat dan durhaka malah diterima. Tetapi kalau penasihat yang benar, yang tulus yang ada 7 ciri sesuai dengan I Tesalonika pasal 2, orang itu belum tentu diterima. Bahkan seringkali terjadi perlawanan. Dia dilawan dan ditantang habis-habisan. Tetapi bukan berarti jika dia ditantang dan dilawan dia akan surut langkah. Sebab awas! Di belakangnya ada Tuhan.

Kita perhatikan agar kita menerima nasihat-nasihat yang benar.
I Tesalonika 2:3-6
2:3 Sebab nasihat kami 1tidak lahir dari kesesatan atau 2dari maksud yang tidak murni dan juga 3tidak disertai tipu daya.
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, 4bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
2:5 Karena kami 5tidak pernah bermulut manis -- hal itu kamu ketahui -- dan 6tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi -- Allah adalah saksi --
2:6 juga 7tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.

Ini 7 ciri penasihat yang benar. Jadi kita perhatikan, jangan sampai ada maksud loba, ada tujuan yang tidak murni. Ini dulu yang harus dibersihkan dari hatiku sebagai hamba Tuhan. Karena begitu ada jiwa dipercayakan untuk digembalakan, tujuannya supaya jiwa itu dimantapkan dan dipersiapkan untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Ini diulang-ulang kepada kita supaya kita mengerti.

Dalam surat Kolose jelas dikatakan bahwa tujuan dari nasihat itu ada hubungannya dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
Kolose 1:25
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,

Jadi tugas gembala adalah meneruskan Firman sepenuh-penuhnya. Firman sepenuhnya berarti Firman yang bicara tentang kepala yaitu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan Firman yang bicara tentang tubuh yaitu gereja sebagai Mempelai WanitaNya, inilah isi Firman sepenuh-sepenuhnya. Bagaimana mengelolah jemaat sebagai anggota tubuh Kristus agar benar-benar jangan hanya sekedar slogan, sekedar ucapan saja bahwa dia anggota Tubuh Kristus tetapi benar-benar dia menjadi anggota Tubuh Kristus, mempelai perempuan. Yesus tidak diragukan lagi, Dia Mempelai Laki-laki Sorga, Dia adalah Gembala, Dia kepala.

Kolose 1:26
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.

Tuhan pakai bangsa Israel sebagai saluran Firman Allah, dalam diri mereka ada rahasia tetapi mereka tidak mengerti. Ternyata rahasia ini dibukakan oleh Tuhan kepada kita bangsa kafir.
Roma 3:1-2
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Israel dipercayakan Tuhan Firman, tetapi rahasia Firman dipercayakan kepada kita bangsa kafir.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Kepada mereka turun temurun ada rahasia yang tersembunyi kemudian dibukakan kepada kita bangsa kafir. Makanya kalau kita bangsa kafir sekarang berulah, itu bodoh sekali. Sementara rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir lalu kita menolak, maka Tuhan akan kembali kepada bangsaNya, itu gawat bagi kita. Ini alarm (peringatan) bagi kita bangsa kafir.

Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Ternyata ujungnya adalah kondisi sempurna menjadi Mempelai. Ini tujuan dari ibadah pelayanan kita. Termasuk saya hamba Tuhan, tekanannya ke sana. Kalau paradigma ini selalu ada pada pikiran dan perasaanku, pasti akan lurus. Tetapi kalau pikiran tidak ada seperti ini, pasti main ular. Ini gawat! Jangan sampai kita gereja Tuhan terutama saya hamba Tuhan leha-leha. Yesus sudah mau datang, apakah diriku sudah saya kondisikan, apakah jemaat yang Tuhan percayakan untuk saya layani sudah dikondisikan ke sana? Tanggung jawabku berat! Tanggung jawab kami hamba Tuhan berat, tidak enteng. Satu dua saja jiwa dipercayakan, betapa gembiranya Tuhan jika berhasil lewat pelayanan kita, dipersembahkan dan diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Dosa yang paling tua adalah dosa apa? Dosa tidak taat. Adam dan Hawa jatuh karena tidak taat. Dan itu juga dosa akhir yang harus dipangkas, harus dihancurkan.

Dalam tujuan nasihat ini sebenarnya terkandung niat suci Tuhan agar kehidupan yang menerima nasihat itu layak duduk bersanding dengan Dia Mempelai Laki-laki Soprga. Betapa indah dan eloknya rencana Tuhan. Hanya kepada kita manusia kafir ini hal itu Tuhan bukakan, kepada Israel tidak. Tuhan percayakan Firman kepada mereka tetapi rahasianya tidak. Sekarang kepada kita lagi Tuhan mencurah, alangkah sialnya jika kita menolak. Saya tidak mau bodoh, tentu saudara juga tidak mau bodoh.

Kita lihat contoh di dalam Alkitab, kehidupan yang suka sekali menerima nasihat dan begitu taat. Karena ketaatannya menerima nasihat akhirnya dia menjadi permaisuri, menjadi isteri raja, itulah Ester. Dia dinasihat oleh Mordekhai, dia terima. Dia dinasihat oleh Hegai, dia patuh dan taat. Wasti jatuh pada saat terakhir. Tetapi Ester diangkat pada saat-saat yang terakhir. Gereja Tuhan yang tidak taat dipecat pada saat-saat terakhir, gereja Tuhan yang taat akan diangkat pada saat-saat terakhir.

Mordekhai mengatakan “jangan beritahu dari mana asalmu”. Ester ini yatim piatu, tidak lagi mempunyai papa dan mama. Dia diangkat oleh sepupunya yaitu Mordekhai, menjadi anaknya. Artinya Ester ini adalah pribadi yang putus hubungan dengan kehidupan lama. Tidak ada pertalian lagi dengan hidup yang lama. Bukankah kita ini Alkitab mengatakan kita mewarisi apa yang dari nenek moyang kita, berarti tidak pernah putus dengan kehidupan lama.
I Petrus 1:18
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

Ester tidak mewarisi lagi, berarti dia putus dengan kehidupan lama. Gereja Tuhan bagaimana, kalau masih terikat dengan cara hidup nenek moyang, berarti tidak pernah putus dengan cara hidup yang lama yang diwarisi dari nenek moyang.

Mordekhai menasihati Ester, tidak usah mengatakan dari mana asalnya. Ester ini gambaran gereja Tuhan yang menerima nasihat.
Ester 2:7
2:7 Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.

Hadasa ini adalah nama Ester yang diambil dari bahasa Persia, artinya murad. Pohon murad ini anti duri. Begitu manusia jatuh dalam dosa maka bumi menumbuhkan duri dan onak. Berarti Ester ini anti dosa. Dalam bahasa Ibrani namanya Ester, artinya bintang.

Dia yatim piatu, tanpa ayah dan tanpa ibu, berarti putus hubungan dengan masa lampau. Referensinya untuk kita gereja Tuhan:
I Petrus 1:18
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

Mordekhai mengangkat Ester menjadi anak, padahal Ester itu saudara sepupunya. Begitu juga kita, kalau kita mau putus dari hidup lama, maka saudara kita itulah Yesus yang mau mengangkat kita.
I Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Yesuslah saudara kita yang mengangkat kita menjadi anakNya. Begitu kita putus dari hidup lama yang diwarisi dari nenek moyang, maka saudara sah menjadi anak tebusan. Saudara menjadi saudaranya Yesus yang disucikan.
Ibrani 2:11
2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,

Ester dan Mordekhai berasal dari satu, mereka saudara sepupu. Pekerjaan penebusan itu menghadirkan saudara menjadi saudaranya Yesus. Itu sebabnya Yesus tidak malu menyebut saudara sebagai saudara karena saudara mau disucikan, putus hubungan dengan apa yang diwarisi dari nenek moyang. Kalau saudara masih lekat dengan itu, kasihan saudara.

Bangsa Israel yang memiliki Taurat, hidup dari Taurat, akan dihukum oleh hukum Taurat itu. Bangsa kafir yang hidup dari aturan nenek moyang akan dihukum oleh Tuhan saat Dia datang pada kali yang kedua. Kalau bangsa Israel harus putus dari Taurat maka kita bangsa kafir harus putus dengan taurat-taurat lisan yang diwarisi dari nenek moyang kita (adat istiadat).

Roma 2:10-16
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.

Tanpa Taurat kita binasa. Makanya jangan dipegang, kita putus! Itu sebabnya Alkitab mengatakan bahwa Ester ini adalah pribadi yang yatim piatu, berarti putus hubungan dengan hidup lama dan dia siap selalu diberi nasihat.
Ester 2:10
2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.

Mordekhai menganjurkan dan nasihat Mordekhai ini dia dengar dengan patuh. Ketika dia masuk dalam seleksi untuk bisa menghadap raja, maka ada sida-sida yang menangani Ester namanya Hegai yang menangani Ester. Dia bertugas memandikan Ester dengan minyak wangi 2 x 6 bulan. Apa yang dianjurkan oleh Hegai, semua dia ikuti. Hegai adalah seorang sida-sida, menggambarkan hamba Tuhan yang mati dagingnya. Sebab sida-sida itu adalah orang yang dikebiri. Untuk menangani puteri-puteri raja dan permaisuri raja, nanti berbahaya. Itu gambarah hamba Tuhan yang benar-benar menghancurkan hawa nafsu dagingnya. Dia akan berhasil mengorbitkan Ester nanti.

Sekarang ini kita lihat pelayan-pelayanan Tuhan beratnya untuk mematikan keinginan dagingnya. Padahal dia harus mengkondisikan diri bagaikan sida-sida. Ini untuk saya sebagai hamba Tuhan, Tuhan tolong saya. Kalau Tuhan berkenan memakai mulutku untuk menyampaikan Firman dan memberi nasihat kepada kita semua, mulai dari isteri dan anak-anak, terima! Saya tidak menghambur nafsu di mana-mana di dunia ini.

Puji Tuhan, hamba Tuhan selalu Tuhan service. Masakan sida-sida hidup di istana kemudian raja tidak service. Kalau saya hidup dalam kerajaan Sorga, pasti Tuhan akan service saya. Jangan kita takut, kita pasti diservice oleh Tuhan. Petugas kerajaan masakan tidak diservice oleh kerajaan itu. Kita pasti dipilihara Tuhan.

Ester ini luar biasa ditangani. Bayangkan, 7 sida-sida itu memprotes sikap Wasti terhadap raja. Memukan yang utama mengajukan protes tentang Wasti supaya dicari gantinya. Jadi Ester naik dan Wasti jatuh pada saat yang terakhir. Yang mengajukan soal hal itu adalah Memukan. Dia adalah sida-sida ketujuh. Kalau dari 7 roh Allah dia kena pada roh yang mengadili dan Memukan memang artinya Tuhan yang mengadili, Tuhan yang menghakimi. Kita ada pada suasana akhir zaman, kita sudah mendekat pada penghakiman yang luar biasa. Kalau kita tidak siap maka kita akan masuk dalam pengadilan yang mengerikan.

Ester ditangani dengan baik, dia dimandikan 2 kali 6 bulan. Kita lihat apa yang dibicarakan oleh Firman Tuhan dengan bulan 6.
Lukas 1:36
1:36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

Apa yang ada dalam kandungan Elisabet? Yohanes. Tugas Yohanes apa? Mempersiapkan umat bertemu dengan Tuhan. Angka 6 bulan ini adalah langkah persiapan kita yang dimulai dari persiapan hamba Tuhan untuk mempersiapkan gereja.

Logika manusia mustahil. Sudah tua bagaimana bisa hamil. Tetapi kalau memang ada maksud Tuhan memakai kita, walaupun sudah usia, kalau Tuhan mempersiapkan tidak ada perkara mustahil bagimu.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Jadi 6 bulan pertama ini adalah persiapan. Tetapi persiapan itu tidak boleh keluar dari bingkai Firman. Makanya ada 6 bulan berikutnya sehingga menjadi 66. Alkitab isinya 66 kitab, berarti kita tidak boleh keluar dari bingkai Firman. Kami hamba Tuhan dipecayai Tuhan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Dan juga umat yang layak bagi Tuhan sama-sama berada dalam koridor Firman, tidak boleh keluar dari situ.

Dalam konferensi pertama di Yerusalem, yang ditekankan oleh Yakobus adalah mempersiapkan umat yang layak bagi nama Tuhan. Saudara bayangkan di sini, dalam gereja hujan awal, Roh Kudus memimpin mereka untuk memikirkan bagaimana umat Tuhan yang layak bagi Tuhan. Apalagi kita yang ada pada akhir zaman, di mana lagi pikiran kami. Pikiran kita harus sudah satu bagaimana kita bisa layak bagi Tuhan.

Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Hal itu sudah ada dalam konsep ketika rapat pertama hamba-hamba Tuhan, sekitar 50 tahun sesudah Yesus. Yang mereka perbincangkan adalah persoalan kita bangsa kafir, itu yang menjadi inti rapat mereka. Dalam konfrensi hamba-hamba Tuhan ini membicarakan bagaimana kita bangsa kafir. Dan kesimpulannya mempersiapkan bangsa lain yang layak bagi Tuhan.

Yohanes Pembaptis dipakai oleh Tuhan dan disinggung pada usianya 6 bulan dalam kandungan Elizabet, untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Inilah tugas kami. Kita sudah ada pada ujung akhir zaman. Kalau dalam konfrensi pertama, Tuhan sudah memberikan pemikiran kepada mereka untuk memikirkan umat yang layak bagi Tuhan. Apalagi kita ada pada akhir zaman, inilah waktu yang paling tepat, inilah kesempatan akhir bagi kita untuk dikondisikan dan mengkondisikan diri menjadi umat yang layak bagi nama Tuhan.

Olehnya terima nasihat, jangan marah kalau diberitahu, jangan membantah, jangan berargumentasi lagi. Payah nanti hidup orang yang seperti itu. Apalagi kalau menasihati orang kemudian bola mata orang itu sudah bermain-main seperti tarian orang bali, itu tidak masuk, orang itu sudah payah. Itu bukan Ester, orang itu akan keluar dari Tubuh Kristus. Kalau dinasihat katakan “terima kasih banyak, Tuhan memberkati, berarti saya diperhatikan Tuhan”.

Ini yang Tuhan sedang kerjakan pada kita akhir zaman ini. Apalagi yang memberi saran pada raja waktu zaman Ester adalah Memukan.
Ester 1:14
1:14 adapun yang terdekat kepada baginda ialah 1Karsena, 2Setar, 3Admata, 4Tarsis, 5Meres, 6Marsena dan 7Memukan, ketujuh pembesar Persia dan Media, yang boleh memandang wajah raja dan yang mempunyai kedudukan yang tinggi di dalam kerajaan --, tanya raja:

Memukan adalah tua-tua urutan yang ketujuh. Ada tujuh Roh Allah di takhta Tuhan, pertama roh hikmat, kedua roh pengertian, ketiga roh nasihat, keempat roh keperkayaan, kelima roh pengenalan, keenam roh takut akan Tuhan, yang ketujuh roh pengadilan.
Yesaya 11:2; 28:6; 4:4
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, 1roh hikmat dan 2pengertian, 3roh nasihat dan 4keperkasaan, 5roh pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
28:6 akan menjadi 7roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan 7roh yang mengadili dan yang membakar.

Memukan ini menunjuk Roh Allah yang ketujuh yaitu roh keadilan. Makanya Memukan itu artinya Tuhan yang mengadili. Kalau dari Wasti, pengaruh negatif itu yang harus dihadang oleh Memukan.
Ester 1:17
1:17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak mau datang.

Kalau seorang isteri sudah tidak taat pada suami maka akan pengaruh kepada anak dan kepada semuanya nanti. Begitu juga kita gereja Tuhan, kalau kita tidak tunduk kepada Tuhan, itu akan membawa dampak negatif kepada orang lain.
Maka Memukan mengatakan harus dipecat dan cari pengganti Wasti. Artinya kalau saudara tidak mau, maka banyak yang akan menggantikan saudara. Tidak ada yang ribet bagi Tuhan. Tidak ada yang sulit bagi Tuhan.

Kita lihat di sini, ratu Wasti dipecat. Maka diadakanlah konteks dan Ester ikut serta. Ester ini menerima nasihat Mordekhai dan menerima juga nasihat dari Hegai. Nasihat dari Hegai “Ester jangan kau meminta apa-apa kepada raja”. Artinya Ester dinasihati tidak menuntut hak.
Ester 2:15
2:15 Ketika Ester -- anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak -- mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

Ester tidak menggunakan haknya, tetapi gadis lain menggunakan haknya. Makanya Ester yang terpilih. Kadang kala kita menuntut hak padahal sebenarnya hak kita di tangan Tuhan. Kadang kita menuntut hormat padahal kita pantas dihina. Kita tuntut karena kita pikir itu hak kita. Kalau seperti itu maka kita akan terpental dari kompetisi, tidak akan berhasil duduk bersanding dengan Raja di atas segala raja (Yesus).

Banyak gadis, tetapi hanya Ester yang berhasil. Hati raja langsung terpaut kepada Ester.
Ester 2:16-17
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh -- yakni bulan Tebet -- pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.

Kita mau menjadi gereja yang dikasihi Tuhan atau tidak. Banyak gadis, artinya banyak gereja, tetapi hanya Ester yang dikasihi (gereja pilihan punyanya sendiri).
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Ester 2:18
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Jadi dengan penampilan Ester ini maka kecipratan berkat kepada semua rakyat. Ada pengaruh positif bagi orang lain. Inilah yang dicari oleh Tuhan dari dalam diri kita.

Dalam kitab Ester ini tidak pernah tercantum nama Tuhan atau Allah, hampir Marten Luther membuang dari Alkitab. Tetapi eksis kembali karena mereka disebut berpuasa, berarti ada hubungan dengan Tuhan.

Di akhir zaman ini jangan sampai kita salah dalam menjalani hidup yang ada. Bawalah dirimu kepada Tuhan. Jika kita mendapat petuah, nasihat dan wejangan dari hamba Tuhan model Hegai, harus kita terima. Jangan seperti dalam Yehezkiel 11:1-2 tadi.
Yehezkiel 10:19
10:19 Dan kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan waktu mereka pergi, aku lihat, mereka naik dari tanah dan roda-rodanya bersama-sama dengan mereka. Lalu mereka berhenti dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah timur, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka.

Ini konfrontasi antara utusan Tuhan dengan utusan Iblis.

Yehezkiel 11:1-2,13
11:1 Lalu Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pintu gerbang Timur dari rumah TUHAN, pintu yang menghadap ke sebelah timur. Lihat, di dalam pintu gerbang itu ada dua puluh lima orang dan di antara mereka kulihat Yaazanya bin Azur dan Pelaca bin Benaya, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa.
11:2 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, inilah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan menaburkan nasihat jahat di kota ini,
11:13 Maka sedang aku bernubuat, matilah Pelaca bin Benaya. Lalu aku sujud dan berseru dengan suara nyaring, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau menghabiskan sisa Israel?"

Ketika Yehezkiel sedang bernubuat melawan mereka, dari antara 25 petinggi itu, salah satu petinggi langsung mati saat itu juga, tidak tunggu besok. Benar-benar Tuhan mendemonstrasikan bahwa apa yang disampaikan oleh Yehezkiel, itulah yang benar. Yang dikemas oleh 25 orang ini, di mata Tuhan ternyata itu jahat dan membawa orang durhaka. Dalam Yeremia 28:15-16 dikatakan mereka percaya yang dusta. Ternyata banyak yang percaya pada dusta yang keluar dari mulut penasihat-penasihat palsu ini. Ini harus kita jaga akhri zaman ini, kita harus hati-hati.

Yehezkiel langsung berteriak “aduh Tuhan”. Karena apa? Karena 25 orang ini menghadap ke timur membelakangi Bait Allah. Jadi nasihat yang mereka taburkan adalah nasihat yang tidak ada hubungannya dengan pembangunan Tubuh Kristus. Jadi kalau nasihat yang saya keluar dari mulutku tidak mengarahkan saudara masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus, berarti saya penasihat jahat!
Yehezkiel 8:16
8:16 Kemudian dibawa-Nya aku ke pelataran dalam rumah TUHAN; sungguh, dekat jalan masuk ke bait TUHAN, di antara balai Bait Suci dan mezbah ada kira-kira dua puluh lima orang laki-laki, yang membelakangi bait TUHAN dan menghadap ke sebelah timur sambil sujud pada matahari di sebelah timur.

Membelakangi Bait Allah berarti tidak lagi mau peduli tentang program Allah yang mau membangun Tubuh Kristus, membangun Mempelai WanitaNya. Jika saudara tahu pendeta sudah model begitu, lalu saudara berikan lagi asupan kepadanya maka saudara adalah pendukung. Termasuk saudara akan tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus!

Saya mau katakan, kalau saudara makan di warung A masakan saudara bayar di warung B. Masih banyak yang seperti itu! Orang seperti itu mendukung yang salah, celaka dia! Yang masih begitu satu saat akan Tuhan kupas hidupnya. Saya bicara ini dengan hati nurani yang murni, walaupun suara meledak. Karena apa? Karena saya cinta saudara, saya bukan penasihat yang membuat saudara hancur. Jangan tunggu Tuhan kupas hidupmu. Pelaca akan mati saat itu juga, tidak tunggu lama.

Makanya jemaat Tuhan, baik berkorban dan membawa perpuluhan, jangan salah alamat. Di mana saudara makan di situ tempatnya saudara membawa. Kalau salah akhirnya nanti Firman yang saudara terima tidak akan masuk dan saudara akan hancur binasa bersama penasihat yang salah. Itu sebabnya akhir zaman ini jangan kita main-main.

Kita membutuhkan pelayanan untuk mengkondisikan kita bertemu dengan Tuhan. I Tesalonika itu kena pakaian Imam Besar dan selalu dihubungkan dengan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Pakaian Imam Besar ini Artinya perilaku Tuhan Yesus melayani kita supaya kita siap. Dan kami hamba Tuhan harus menjadi mitra kerja dari Yesus Imam Besar.
1 Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

II Tesalonika itu pakaian imam biasa. I Timotius, II Timotius dan Titus kena pada tahbisan hamba Tuhan. Kita berbahagia jika kita dilayani oleh Tuhan.

Jangan tunggu Tuhan kupas. Saya pernah bicara begitu di satu tempat “sekarang anda meroket tetapi anda bermain-main, jangan tunggu Tuhan kupas! Karena dia tidak berubah maka orang itu benar-benar Tuhan kupas pelan-pelan sampai akhirnya dia gigit jari.

Kita hati-hati menghadapi penasihat jahat ini. Penasihat jahat ini tidak ada bicaranya membangun gereja untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Karena dia membelakangi Bait Allah. Kalau dia menghadap Bait Allah pasti dia akan melihat polanya.

Yehezkiel 43:10
43:10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan rancangannya.

Bagaimana dia mau terangkan kalau dia tidak menghadap Bait Allah. Tujuannya diterangkan supaya menjadi malu. Tetapi mereka tidak tahu malu, mereka belakangi, tidak mau ditunjuk kesalahannya. Kalau menghadap Bait Allah berarti diterangi hatinya, ditunjuk kesalahan dan dinasihati. Kenapa harus dinasihati? Supaya tidak jatuh lagi dan perjalanannya mulus (benar).
Yehezkiel 43:11
43:11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya.

Kalau menghadap Bait Allah pasti dilakukan dengan setia. Kalau di belakangi dia akan berkata “pusing amat, bodoh amat”.

Yehezkiel 43:12
43:12 Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh daerah yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu."

Digambar di depan hidung mereka. Begini cara menyelenggarakan kebaktian. Hadapi Bait Allah, jangan di belakangi program Allah.

Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Rasul ini menunjuk Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Nabi ini menunjuk Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Efesus 2:21-22
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Kita dibangun ke sana. Kalau penasihat salah saudara sponsor, saudara nanti akan kena. Sekarang mungkin aman, punya ini dan itu. Tetapi kalau Tuhan harus beracara untuk membuat saudara sadar agar tidak meneruskan yang salah maka akan Tuhan kupas nanti. Saya tidak minta seperti itu, tetapi ini peringatan dan nasihat agar jangan terjadi seperti itu dalam hidup kita.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar