20200121

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 21 Januari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 14:1-2
14:1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
14:2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:

Ternyata ada orang-orang yang menjadi inisiator yang membuat umat waktu itu disibukan dengan berhala dalam hati mereka. Dalam hal ini ada struktur yang menjadi alat iblis yaitu tua-tua. Yang sebenarnya dalam Bilangan pasal 11, tua-tua ini diangkat oleh Tuhan untuk mendukung Musa, mendukung penggembalaan pada saat itu kurang lebih 2 juta jiwa. Yang terjadi di zaman Yehezkiel bukan hanya 2 juta tetapi mereka lebih banyak, cuma mereka ada di dalam pembuangan. Ini akibat dari salah memberikan dukungan.

Disebut oleh Firman Tuhan, tua-tua ini sedang berhadap-hadapan dengan Yehezkiel. Jadi ada konfrontasi antara tua-tua dengan Yehezkiel sebagai imam dan nabi. Berarti mereka berkonfrontasi dengan Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Mereka inilah promotor sehingga umat Tuhan telah menjunjung berhala. Padahal yang harus dijunjung adalah Friman bukan berhala.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia. (TL)

Berhala itu berasal dari kata lapsis dan edelon. Lapsis artinya budak, edelon artinya bentuk atau gambar. Menghadapi lapsis dan edelon Tuhan berikan kepada kita roh pengertian. Menghadapi lapsis dan edelon ini berarti menghadapi tua-tua. Ada 70 tua-tua yang dipilih untuk mendampingi Musa di dalam penggembalaan agar menyelesaikan segala masalah di dalam sidang jemaat.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Dari 7 roh Allah salah satunya adalah roh pengertian yang pasangannya adalah roh hikmat. Menghadapi lapsis atau edelon ini dibutuhkan roh pengertian. Ini harus ada kepada Yehezkiel dan memang ada. Sebab dia dikonfrontir dengan 70 tua-tua. Berbeda dengan Elisa, disebut oleh Firman Allah mereka duduk bersama dengan tua-tua. Tetapi Yehezkiel duduk berhadap-hadapan, itu sikap perlawanan dari tua-tua ini. Saya yakin ini tidak akan ada dalam di dalam gereja Tuhan yang mendapatkan penggembalaan dalam pembukaan rahasia Firman Tuhan. Pengalaman pelayanan kami dulu di Tonasa ada 3 orang seperti itu, tetapi ketiganya akhirnya sadar bahkan ada yang sampai cium kaki saya dan minta ampun. Dalam pelayanan di Sulewana juga ada 3 orang. Saya katakan pada isteri saya, kita berdoa secara khusus untuk 3 orang ini sebab saya lihat mereka membelakangi saya. Makin saya lihat, mereka akhirnya tenggelam dalam kegelapan dan tidak saya lihat. Dan memang benar, yang ada sekarang tinggal 1 orang yang masih hidup, tetapi betul-betul hancur berantakan nikahnya. Yang 2 orang sudah mendahului (Alm.).

II Raja-raja 6:32
6:32 Adapun Elisa, duduk-duduk di rumahnya, dan para tua-tua duduk bersama-sama dia. Raja menyuruh seorang berjalan mendahuluinya, tetapi sebelum suruhan itu sampai kepada Elisa, Elisa sudah berkata kepada para tua-tua itu: "Tahukah kamu, bahwa si pembunuh itu menyuruh orang untuk memenggal kepalaku? Awas-awaslah, apabila suruhan itu datang, segeralah tutup pintu dan tahanlah dia supaya orang itu jangan masuk. Bukankah sudah kedengaran bunyi langkah tuannya di belakangnya?"

Ada masalah juga yang harus dihadapi Elisa. Coba kalau dia tidak duduk bersama tua-tua. Elisa sudah terancam mau dibunuh oleh raja, sebab raja menganggap gara-gara mereka inilah sehingga ekonomi rakyat berantakan. Padahal kebalikannya, sesungguhnya merekalah yang menjadi penyebab. Kalau tidak mendapatkan pelayanan kendali yang pas maka akan seperti tua-tua zaman Yehezkiel. Yesus sendiri mengatakan Dia sendiri akan menderita sengsara dari tua-tua.
Matius 16:21
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.

Dalam Bilangan pasal 11 seharusnya tua-tua mendukung pelayanan. Kehadiran Yesus sebagai gembala yang baik yang mengorbankan nyawaNya, malah tua-tua ini yang mendatangkan penderitaan.

Dengan kata lain bukan hanya tua-tua tetapi siapa saja, kita harus bertindak bukan untuk menyusahkan orang lain, membuat orang lain menderita. Suami jangan buat isteri menderita, isteri jangan membuat suami menderita. Kita harus mengupayakan supaya pelayanan kita tidak berdampak membuat orang menderita. Itu tugas kami dan itu yang Elisa lakukan bersama tua-tua.

Tetapi di zaman Yesus yang banyak menimbulkan penderitaan terhadap Yesus adalah tua-tua.
Matius 21:23
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"

Ternyata orang-orang ini punya grup. Grup mereka cuma mau membuat orang menderita. Hisop itu ada saatnya dicelup sendirian di dalam darah, jadi ada saat-saat diizinkan menderita sengsara seorang diri. Tetapi ada saatnya hisop diikat bersama untuk menghadapi pekerjaan yang sama.

Bukan hanya ada teman-temannya, tetapi lihat sikap mereka terlalu sadis.
Markus 8:31
8:31 Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.

4 kali Yesus menceritakan tentang penderitaannya, yang didahulukan selalu kelompok tua-tua. Kenapa? Sebab mereka adalah sponsor sehingga ada berhala dijunjung di dalam hati orang Israel. Bicara keras hati ini tidak hanya satu sisi, tetapi dari seluruh sisi. Mungkin saya keras hati dalam sisi A tetapi di B tidak. Ada yang keras hati di B tetapi di A tidak. Jadi kita semua ini masih butuh untuk dibenahi. Kalau sudah sempurna kita tidak ada di sini, kita sudah terbang semua. Si A tidak boleh bangga sudah bebas dari keras hati yang ini, tetapi bagaimana dengan yang lain. Jadi jangan kita lihat satu bagian tetapi keseluruhannya.

Untuk menghadapi Edelon dan Lapsis ini butuh roh pengertian. Bagaimana untuk kita bisa mengisi hidup kita dengan roh pengertian?
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Ini perkataan rasul Paulus. Jadi rasul Paulus tampil dengan Firman pengajaran. Yang dia maksudkan di sini, perhatikan Firman pengajaran yang dia sampaikan dan Tuhan akan memberikan roh pengertian.

Saya juga memasang telinga setiap pemberitaan Firman. Bahkan yang saya perhatikan baik kami pekabar mempelai, masih banyak yang saya dengan cuma seperti persekutuan pria sejati. Dia khotbah-khotbah tetapi tidak fokus tujuannya ke mana, hanya berhenti pada persoalan di dunia yang fana ini. Sekarang ini ada persekutuan pria sejati dan wanita bijak. Di sana sudah dibawa pasangan nikah dan mereka konsultasi. Yang menjadi konselor di situ pada umumnya para ahli ilmu jiwa. Jadi dia menerangkan secara ilmu jiwa. Yang menjadi konselor kita siapa? Ini yang harus kita perhatikan. Sayapun sebagai hamba Tuhan tidak mau eksis sebagai konselor, bukan itu tujuan pelayanan gembala. Harus fokus apa sebenarnya tujuan kita. Apa tujuan kita beribadah dan melayani Tuhan. Agar tidak hanya menunjuk dosa mencuri, dosa membunuh, dosa berzinah, jangan cuma seperti itu. Agama apa saja juga seperti itu. Harus jelas fokusnya ke mana. Bicara tentang Tuhan itu sesuatu yang misteri. Jika Tuhan tidak memberitahu kepada kita, tidak mungkin kita bicara tentang Tuhan. Hanya Tuhan yang bisa memberi tahu kepada kita tentang diriNya.

Dalam Keluaran pasal 24 ada 70 tua-tua, dalam Wahyu pasal 4 mendadak tinggal 24.
Bilangan 11:17,25
11:17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
11:25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.

Filipi 1:7
1:7 Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil.

II Korintus 1:15
1:15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya.

Jadi mereka kecipratan Roh Kudus lewat Musa. Dia mendapat kasih karunia lewat Musa. Demikian juga kita mendapat kasih karunia Tuhan lewat gembala, tidak datang sendiri. Jika kita periksa lebih lanjut, ternyata ada penyaringan. Dari 70 tua-tua ini disaring oleh Tuhan. Yang bertahan tinggal 24 yang kita temukan dalam Wahyu. Dan takhta mereka mengelilingi takhta Anak Domba Allah. Sentral pusatNya sorga ada di sana yaitu yang diduduki oleh Allah Bapa dan Anak Domba Allah. Jadi sebenarnya kedudukan tua-tua ini mau dihentar pada status yang lebih indah tetapi disaring sehingga tinggal 24 dari 70. Berarti 46 gagal.

Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Sesungguhnya ini adalah rencana Allah. Adapun orang yang mendampingi penggembalaan, sudah Tuhan sediakan takhta yang mulia di sorga di sekitar takhta Anak Domba Allah. Tetapi di mana yang 46. Padahal 46 ini adalah angka Bait Allah. Mereka membangun Bait Allah selama 46 tahun.
Yohanes 2:19-20
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Dengan kata lain, yang 46 ini lepas dari pengaruh Bait Allah. Ini yang kita jaga. Kita dipanggil oleh Tuhan bahu-membahu bukan lagi menuntut soal status atau jabatan. Tetapi kita dipanggil untuk bahu-membahu dalam pelayanan.

Zefanya 3:9
3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu.

Ini yang Tuhan inginkan, supaya kita bahu membahu. Berarti ada toleransi satu dengan yang lain, ada kerja sama satu dengan yang lain. Karena kita belum sempurna, masih butuh satu dengan yang lain. Saya sebagai hamba Tuhan, jika Tuhan percayakan rahasia Firman, saya bertanya-tanya kepada Tuhan “kenapa Engkau percayakan saya rahasia Firman, karena kata orang saya tidak betul, saya tidak benar, kata kasarnya pengajaranku sesat”. Itu bukan mauku sendiri, bukan dari diriku sendiri, orang lain yang memuji bukan saya.
Amsal 27:2
27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

Kenapa Tuhan kirim 2 orang dari Australia dan mengatakan “hamba Tuhan ini Tuhan percayakan rahasia Allah”. Makanya saya tidak pusing dengan apa yang orang katakan. Cuma bahaya orang yang tidak percaya. Karena apa yang dikatakan itu demi kepentingan bersama.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Berarti dia tidak merasa bahwa itu kepentingan bagi dia. Tetapi tidak mengapa, yang penting jemaat Langgadopi 4 Kristus Penebus dibawa pada jalur yang benar, tidak seperti kaca mata orang itu. Orang lain boleh ngomong, tetapi dia sendiri tidak melihat kekurangannya.

Lapsis dan edelon ini adalah berhala yang paling mencuat akhir zaman ini dan sistemnya modern. Berhala akhir zaman ini canggih banget. Jika kita tidak selektif, kita bisa diterjang, bisa kebelit oleh berhala akhir zaman.
II Korintus 4:1-2
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Pertimbangkanlah kalau ada saudara temukan dalam diriku berlaku licik dan memalsukan Firman Allah, jangan dengar saya dan tidak usah datang beribadah di sini. Kalau memang saya salah, Tuhan tidak akan percayakan rahasia Firman. Kenapa perlu dipertimbangkan? Karena ada asumsi di luar yang tidak benar! Itu tindakan gegabah dan terlalu cepat mendiskreditkan.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Ilah zaman ini adalah lapsis (budak setan) dan edelon (gambar setan). Apakah saya ada pada jalur itu? Kalau orang tidak mau dengar saya terserah, tetapi tunggu nanti! Seperti kata Yeremia “nanti satu waktu perkataanku yang benar atau perkataanmu yang benar!”. Jadi ada saatnya, jangan gegabah sekarang ini. Kita lihat Yeremia sampai rela mempertaruhkan.
Yeremia 44:28
44:28 Hanya beberapa orang yang terluput dari pedang -- jumlahnya kecil -- yang akan kembali dari tanah Mesir ke tanah Yehuda. Maka seluruh sisa Yehuda yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terwujud, perkataan-Ku atau perkataan mereka.

Jadi Yeremia menantang mereka. Makanya jangan sampai kita umat Tuhan, bahkan kami hamba Tuhan terlalu gegabah dan cepat menghakimi orang.

Dalam kitab Yehezkiel ini kita lihat ada grup yang ternyata bertolak belakang dengan Yehezkiel. Memang ini lebih parah, tetapi akhir zaman ini yang harus kita waspada yang kelihatan indah tetapi itu berhala, yaitu karena cinta akan mamon. Inilah yang disebut berhala akhir zaman. Ini dijunjung rapat. Ingat, justru yang menjunjung di dalam kitab Yehezkiel ini adalah tua-tua. Tadi saya katakan 70 tua-tua ini disaring tinggal 24 dan 46 ini di mana. Padahal jika membaca sejarahnya, tua-tua ini adalah orang spesial yang dibawa oleh Musa bertemu Tuhan di atas gunung.
Keluaran 24:1,9-10
24:1 Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.
24:9 Dan naiklah Musa dengan Harun, Nadab dan Abihu dan tujuh puluh orang dari para tua-tua Israel.
24:10 Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah.

Ini yang harus saya waspadai, jangan sampai sekarang saya melihat jejak kaki Tuhan kemudian kelak malah terjungkir.
I Korintus 10:12
10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Sekarang saya melihat kemuliaan Tuhan, saya mendapat banyak penyataan Tuhan, tetapi saya harus waspada. Bukan cuma waspada untuk diriku, tetapi berapa banyak yang ada di belakang penggembalaanku, itu yang kelak harus dipertanggungjawabkan karena jemaat adalah hasil pengorbanan Kristus. Mempertahankan apa yang sudah kita raih itu lebih berat dari pada memperjuangkan untuk merebutnya.

Yehezkiel berhadap-hadapan dengan tua-tua. Ini bukan berhadapa-hadapan biasa, ini konfrontasi. Beratnya hati hamba Tuhan jika berhadapan dengan orang yang mengkonfrontasi pelayanannya. Berat sekali, sakit rasanya, rasanya seperti tidak bisa tidur, minum air seperti minum duri, makan nasi seperti makan sekam, karena menghadapi arus perlawanan. Apalagi sudah tua begini kemudian mendapat arus perlawanan, rasanya berat sekali. Semoga tidak ada yang konfrontasi dengan saya di dalam jemaat, kalau ada di luar itu terserah dia.

Sesudah Tuhan bicara tentang konfrontasi Yehezkiel dengan tua-tua, kemudian diangkat wilayah konfrontasi itu ada di dalam hati. Sebab Tuhan katakan “umatKu menjunjung berhala di dalam hati”. Yang ada di hadapan Yehezkiel ini adalah pentolannya. Buktikan hati kita tidak menjunjung berhala. Saya mau menunjukan 8 bukti bahwa orang itu tidak menjunjung berhala di dalam hati. 8 bukti ini adalah di dalam surat Efesus pasal 4.
1.      Gemar mendengar dan senang membaca Firman Tuhan.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Amsal 4:8-9
4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Kalau orang itu gemar membaca Firman Tuhan, maka Amsal 4:8-9 ini sudah bakal menjadi bagian hidupnya dan mewarnai hatinya. Mahkota karangan bunga ini adalah perhiasan mempelai. Jadi baru kita gemar membaca Firman, kita sudah diiming-iming untuk mengenakan perhiasan mempelai.

2.      Dia selalu berupaya untuk mengkuduskan diri dengan pengudusan yang sesungguhnya. Sebab ada pengudusan tetapi tidak sesungguhnya.
Efesus 4:21-24
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Kalau ditekankan kekudusan sesungguhnya, berarti ada kekudusan tetapi tidak sungguh. Ini koreksi bagiku juga. Kekudusan sesungguhnya yang dicari oleh Tuhan. Kadang tanpa kita sadar di sisi lain kita katakan kita kudus tetapi di sisi lain kita kelepotan. Kalau sesungguhnya itu berarti seluruhnya. Bukan hanya pada satu sisi atau satu lini tetapi keseluruhannya komplet soal pengudusan ini. Baik dalam soal pekerjaan, baik dalam soal nikah, baik dalam soal keuangan, baik dalam soal perhatian kita kepada harta dunia bagaimana sikap kita. Penyucian itu berputar terus bagaikan roda bisnis, sampai berhasil seluruhnya. Kalau kita sudah mendapat kekudusan dari satu sisi, jangan dulu kita bangga. Masih banyak poin-poin lain yang harus disucikan. Mungkin dari soal nikah sudah oke, soal perhatian kepada harta dunia sudah oke, tetapi soal keuangan belum oke. Jadi kita harus waspada mungkin ini sudah benar tetapi kita kecoplosan di sana, kita tambal sini tetapi keceplasan di situ. Makanya kita harus mengalami proses penyucian yang sesungguhnya. Itu yang saya nikmati dan saya tahu saya masih diproses oleh Tuhan.

Kalau kekudusan yang sempurna, berarti belum full apa yang disinyalir oleh rasul Paulus. Ini yang kita hadapi hari-hari terakhir ini. Sayapun sebagai hamba Tuhan harus penuh pergumulan. Alangkah tidak eloknya tidak melihat penderitaan kami dan sesudah mulia, kami yang dulu menderita malah dicerca. Kalau dikatakan tua-tua, berarti orang yang dekat dengan gembala yang balik mencerca

3.      Ada upaya membuang dusta, berarti membuang yang tidak cocok dengan Firman.
Efesus 4:25
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

Dusta ini bukan hanya nanti dibilang “jangan ke sana nanti ada ular” padahal tidak ada ular di sana, tidak sebatas itu. Kalau diolah dengan pikiran saudara, kalau di dengar ini seperti berdusta, Tuhan katakan “Samuel, pergi urapi anak Isai di Betlehem menjadi raja”. Samuel menjawab “jangan Tuhan, nanti kalau ketahuan Saul, saya dibunuh”. Kemudian Tuhan katakan “Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN”. Apakah ini dusta? Ini kebijakan untuk keselamatan Samuel dan supaya Daud diurapi menjadi raja. Yang dusta beneran adalah Gehazi. “hai Gehazi dari mana kau?” dijawab “aku tidak ke mana”. Lalu Elisa berkata Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau?”. Ini dusta untuk menguntungkan dirinya dari sisi financial. Jangan lupa yang membuat konfrontir sangat hebat kalau hati kita melekat pada mamon seperti Gehazi. Ini yang membuat kita berdusta.

Bagaimana lagi ketika Daud lari ke Nob dan dia minta roti kepada imam Ahimelekh. Ahimelekh katakan dia tidak punya roti hanya roti di meja roti pertunjukan. Daud berkata “saya memang ditugaskan raja dan saya tidak bergaul dengan perempuan hari ini”. Ahimelekh berikan roti dan diberikan lagi pedang Goliat. Akibatnya apa? 84 imam di Nob dibunuh oleh Doeg. Kalau kita lihat ini adalah dusta, tetapi dapatkah kita mengatakan itu dusta. Ini yang jarang orang takut khotbahkan.

Termasuk juga yang takut dikhotbahkan adalah ketika Yakub mempersembahkan makanan kepada bapanya. Kalau diraba badan Esau tetapi kalau suara ini suara Yakub. Untuk mendapatkan hak yang memang dijanjikan oleh Tuhan dari sejak kandungan, kelihatannya Yakub dan mamanya berbohong kepada Ishak. Tetapi apakah berani kita mengatakan dia berbohong? Inilah kebijakan-kebijakan dalam Firman yang sepertinya berdusta. Beranikah kita katakan Yakub berbohong, Ribka berbohong, Yeremia berbohong? Tidak, karena itu adalah kebijakan-kebijakan. Dan kebijakan-kebijakan itu distempel oleh Tuhan. Jadi belum tentu yang saudara katakan itu dusta, kemudian Tuhan juga katakan itu dusta.

4.      Orang yang punya Firman dalam hati boleh marah, tetapi tidak boleh berbuat dosa. Jadi boleh marah dari mimbar menunjuk yang salah, Yesus saja marah pakai cambuk.
Efesus 4:26
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Marah boleh yang penting tidak boleh marah sampai matahari tenggelam. Artinya jangan marah sampai kebenaran Tuhan hilang. Jadi jangan bilang opa ini marah-marah dari mimbar. Kadang memang saya mesti marah tetapi jangan sampai kebenaran Allah hilang. Artinya kalau marah itu harus disesali, kenapa saya marah tadi, harus minta ampun.

5.      Efesus 4:27
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Tutup rapat-rapat hati bagi iblis. Jangan biarkan dia leluasa untuk menguasai kita. Ini bukti Firman ada di dalam hati orang yang dibaharui hatinya. Karena dikatakan Tuhan akan memberikan hati baru, inilah hati baru.

6.      Efesus 4:28
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

Jangan coba mencuri perpuluhan. Saya sudah punya pengalaman, bukan mencuri tetapi lupa mengeluarkan perpuluhan, akibatnya anak saya hampir mati.

7.      Gemar memberi atau membagi
Efesus 4:28
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

Ini bukti orang yang ada Firman di dalam hati, dia suka memberi, suka membagi. Kalau tidak suka membagi berarti di mana hartamu di situ hatimu. Berarti bukan Firman di dalam hati tetapi harta di dalam hati.

8.      Efesus 4:29
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Perkataan kotor dalam kitab Yeremia adalah bahasa kurang ajar. Dan yang berikutnya kata-kata kotor adalah kata-kata senda gurau, kata-kata yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Yesaya 57:4
57:4 Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak, keturunan pendusta,

Amsal 26:18-19
26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."

Yeremia 15:17,19
15:17 Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
15:19 Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.

Mazmur 1:1
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

Bahasa yang banyak kurang ajar ini adalah bahasa Babel.
Yeremia 50:29,31-32
50:29 Kerahkanlah penembak-penembak melawan Babel, semua orang pemanah! Berkemahlah mengepungnya, supaya jangan ada yang lolos! Balaslah dia setimpal dengan perbuatannya, lakukanlah kepadanya tepat seperti yang dilakukannya sendiri! Sebab ia bertindak kurang ajar terhadap TUHAN, terhadap Yang Mahakudus, Allah Israel.
50:31 Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai engkau yang kurang ajar, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam, sebab waktumu sudah tiba, saat Aku menghukum engkau.
50:32 Si kurang ajar itu akan tersandung jatuh dan tidak ada yang membangkitkan dia. Di kota-kotanya Aku akan menyalakan api yang akan menghanguskan segala apa yang di sekitarnya.

Dalam Mazmur 119 ada 4 ayat yang bicara tentang kurang ajar. Bahasa kurang ajar ini muncul dan selalu ada pada orang Babel. Itu sebabnya 10 teguran Tuhan kepada orang Israel, teguran yang terakhir “kamu kurang ajar terhadap Aku”. Mereka jawab lagi “dalam hal apa kami kurang ajar”. Tuhan bilang “kamu katakan percuma orang beribadah, percuma orang berkabung. Malah orang yang mencemooh Tuhan lebih bagus hidupnya dari pada orang yang beribadah”. Itu yang Tuhan katakan kurang ajar, berarti roh Babel ini masuk di kalangan orang percaya.
Maleakhi 3:13-14
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN. Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?

Kalau sudah sampai menganggap ibadah itu suatu kesia-siaan, itu kurang ajar! Berarti itu Babel, berarti ada kata-kata kotor keluar dari mulut dan tidak mau dibersihkan.

Maleakhi 3:15-16
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu, tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Ada kitab peringatan, namanya kitab kehidupan.
Maleakhi 3:17-18
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Sekarang kita belum melihat, tetapi nanti kita akan dikejutkan. Terjadi sesuatu yang sangat mendadak, gereja disingkirkan dan yang tertinggal masuk dalam suasana yang mengerikan. Sekarang bisa Tuhan lakukan perbedaan, tetapi lebih lagi nanti akan terjadi perbedaan yang luar biasa yang terjadi sekejab mata. Ini yang saya rindukan untuk kita masuk. Jangan sampai kita kurang ajar, jangan sampai memiliki perkataan yang kotor. Perktaan kotor jangan hanya diasumsikan memaki, tetapi yang satu ini yang kadang tidak disadari.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar