20200105

Kebaktian Umum, Minggu 5 Januari 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 10:1-2
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,

Dalam terang Tabernakel, Wahyu pasal 10 ini terkana 7 percikan darah di atas tutup peti perjanjian. Dan kita akan melihat hasilnya. Untuk mencapai status gereja Tuhan menjadi Mempelai, mahal pembayaran harga dari Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Dia harus menikmati dan merasakan apa yang dikatakan percikan darah. Ini bukan hal yang mudah, percikan darah itu menyakitkan sekali. Itu sengsara yang dialami oleh Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga untuk mendapatkan saya dan saudara.

Kita ini sebenarnya adalah kehidupan yang terhilang dari hadirat Tuhan kemudian mendapatkan kemurahanNya, alangkah tidak bijak kalau kita tidak menghargai. Dalam Wahyu pasal 10 ini benar-benar Tuhan memberikan kemudahan untuk kita mendapatkan Firman Allah, namun waktunya singkat. Kalau dalam pemerintahan ini bagaikan pemutihan. Gereja Tuhan diberi kesempatan yang singkat untuk kita mendapatkan kemudahan yakni memperoleh Firman untuk mencapai status Mempelai Wanita Tuhan. Di sini Tuhan ingin memperlihatkan sesuatu yang luar biasa bagi kita gereja Tuhan akhir zaman.

Wahyu 10:1
10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.

Malaikat yang dimaksud ini tiada lain adalah Yesus sendiri, ini penampilan Yesus di dalam kemuliaan. Berselubungkan awan, itu menunjuk Shekina Gloria atau kemuliaan Allah. Ini yang duluan diperlihatkan oleh Tuhan yaitu penampilan malaikat. Berjubahkan awan atau Shekina Gloria ini bukan berarti tanpa pembayaran harga yang mahal. Dan ini juga diperuntukan kepada kita gereja Tuhan.

Berjubahkan awan atau Shekina Gloria ini adalah cara Tuhan untuk menghentar bangsa Israel sesudah keluar dari Mesir menuju Kanaan. Ini bukan enteng sebab betapa banyak sakit hatinya Tuhan diperlakukan oleh umatNya yang sudah ditebus. Hampir saja Tuhan mau musnahkan mereka di tengah jalan. Tetapi di tengah marahnya Tuhan, Tuhan masih mau menghentar mereka lewat kemuliaan Allah atau berjubahkan awan, ini hasil doa safaat Musa.

Ini sakit, tidak enteng. Coba saudara membina seseorang atau isteri atau anakmu, kemudian di tengah jalan dia melawan saudara, apakah saudara merasa itu enteng dan enak? Itu sakit! Ini pengalaman Tuhan, Shekina Gloria memang nampak, tetapi sakit hati Tuhan luar biasa, karena mereka tidak tahu berterima kasih sudah Tuhan selamatkan dan tolong dari Mesir.

Wahyu pasal 10 ini adalah pelayanan akhir. Setelah kita menerima Firman, makan Firman, maka ada pelayanan akhir. Ini adalah kemudahan dari Tuhan. Kalau gereja Tuhan tidak menghargai kemudahan atau kemurahan Tuhan, maka apa boleh buat, Tuhan katakan tidak ada penundaan lagi penghukuman itu akan berjalan.

1.      Keluaran 13:21-22
13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.

Saudara lihat baik hatinya Tuhan, tetapi apa yang diterima oleh Tuhan? Sakit hati! Begitu rupa Tuhan menuntun dan menerangi perjalanan mereka tetapi akhirnya Tuhan dibuat sakit hati. Walaupun kadang umat Tuhan membuat hati Tuhan gundah gulana, tetapi Tuhan tidak pernah beralih. Ini peringatan bagi kita sekarang yang berada pada ruas jalan yang sisa sedikit.
Wahyu 10:6
10:6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

Kita diberikan oleh Tuhan kemudahan untuk mendapatkan Firman Tuhan dan Shekina Gloria. Kalau ini tidak kita manfaatkan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada orang itu. Jangan kita tertipu dengan teologia prestisinasi yang mengatakan sekali selamat tetap selamat, jadi datang beribadah tujuannya cuma memuji Tuhan menyenangkan Tuhan padahal prakteknya dosa, namun katanya selamat. Ini penghujatan yang ada di dalam gereja Tuhan hari-hari terakhir ini.
Ulangan 29:19
29:19 Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil -- dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan --

Untuk apa Tuhan memberikan Shekina Gloria? Apakah promosi sesaat? Tidak, tetapi Tuhan punya kerinduan hati agar kita menerima kemuliaan yang sama dengan Tuhan.
Yeremia 7:4,10
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

2.      Diperlihatkan tentang awan ini juga menunjuk komunikasi antara hamba Tuhan dengan Tuhan.
Keluaran 19:9
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

Jadi komunikasi Tuhan dengan hambaNya, diiringi dengan awan yang tebal. Jadi komunikasi hamba Tuhan dengan Tuhan harus ada Shekina Gloria luar biasa. Komunikasi ini wajib dan patut dirasakan oleh hamba Tuhan. Saya harus menikmati ini entah dalam kesendirian di kamar, entah saat dalam beribadah seperti ini. Supaya umat Tuhan percaya bahwa hamba Tuhan itu Tuhan yang utus! Itu firman Tuhan, kalau ada yang tidak percaya itu haknya. Tetapi itu bencana bagi yang tidak percaya! Kalau hamba Tuhan itu bersama Tuhan dan dia menikmati Shekina Gloria Allah dan dia tidak didengar, maka orang yang tidak mendengar itu dibunuh oleh Tuhan.

Pembayaran mahal oleh Tuhan tidak gampangan, ini harus kita sikapi. Dan Tuhan berikan kemudahan kepada kita untuk menerima Firman. Disuruh pergi, berarti ada alamat. Ambil, berarti sudah tersedia. Makan berarti tinggal kita nikmati.

Yosua 1:18
1:18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"

Sanksinya besar karena dibayar mahal oleh Tuhan. Percikan darah di atas tutup peti perjanjian, itu sengsara Yesus. Untuk mendapatkan Firman Tuhan itu tidak mudah. Ini bukan pembelaan diri hamba Tuhan, tetapi ini mengajar kita. Tidak mungkin seseorang dipercayakan oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman Allah kalau dia tidak benar di mata Tuhan. Di mata orang mungkin tidak benar, tetapi Tuhan percayakan rahasia Firman Allah. Apa haknya anda untuk menolak! Yang menolak mengalami kematian rohani. Kalau yang di hadapan saudara tidak dipercaya pembukaan rahasia Firman Allah, silahkan saudara tuding. Tetapi kalau dia dipercaya pembukaan rahasia Firman Tuhan dan saudara tuding, rohanimu mati!
Wahyu pasal 10 ini dibuka dengan bicara tentang awan. Karena apa? Karena waktu tinggal sedikit dan diberikan oleh Tuhan kemudahan. Kemudahan itu tujuannya apa?
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Kemudahan yang diberikan Tuhan itu untuk mendorong kita masuk pada persekutuan kepala dan tubuh, waktunya hanya singkat. Tahun 2020 ini adalah tahun kemuliaan di dalam pelayanan.

Jemaat Makedonia sudah miskin disebut lagi papah, berarti melarat sekali. Tetapi pertama mereka memberi diri kepada Tuhan dan kedua mereka mempercayakan diri kepada hamba Tuhan. Sampai rasul Paulus tidak tega menerima persembahan mereka karena melihat ekonomi mereka sangat melarat. Tetapi mereka mendesak hamba Tuhan “ambil, terima, jangan tolak”. Bahkan mereka berkorban lebih dari apa yang yang diharapkan. Itu bukti jemaat percaya kepada Tuhan dan kepada hamba Tuhan. Ini adalah pekerjaan awan, pekerjaan urapan Roh Kudus yang menguasai jemaat Makedonia.
II Korintus 8:4-5
8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
8:5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Jika mempelajari sejarah Makedonia, memang mereka betul-betul miskin. Di sana ada Tesalonika, Kolose, Filipi, Listra, Berea dan sebagainya.

Jadi Shekina Gloria yang menghiasi komunikasi Tuhan dengan hambaNya tujuannya agar jemaat tidak meragukan hamba Tuhan. Makanya jika ada sesuatu yang menggores perasaan hatimu, periksa baik-baik apakah itu betul. Jangan mendengar hanya sebelah, anda akan berjalan dalam kegelapan. Dengar dari dua pihak. Tidak ada niatku untuk mencelakakan orang. Bahkan tugasku demi keselamatan orang supaya orang itu menjadi belahan jiwa Tuhan. Tetapi bukan berarti saya biarkan,saya harus tegur kalau salah! Itu sebabnya kami harus benar-benar ada Shekina Gloria, hubungan kami dengan Tuhan harus dihiasi oleh Shekina Gloria, kemuliaan Allah atau urapan Roh Kudus.

3.      Keluaran 34:5-7
34:5 Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.
34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,
34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat."

Memang Tuhan penyayang dan berlimpah kasih setia, tetapi Dia tidak akan membebaskan manusia dari hukuman. Penyebutan nama Tuhan tampil dalam dua efek. Jadi urapan itu, awan itu yang menaungi Tuhan bersama Musa. Kemudian Musa mendengar “TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya”. Tetapi negatifnya, Tuhan tidak akan membebaskan orang dari kesalahan jika orang itu tidak mau mengakui.

Di sini awan itu dikaitkan dengan seruan nama Tuhan. Saya menyebut nama Tuhan karena ada urapan Roh Kudus. Kalau saya menyebut nama Tuhan tanpa urapan Roh Kudus, itu kering, itu hanya pengolokan dan pengejekan. Tetapi kalau saya menyebut nama Tuhan di dalam urapan, maka akan terjadi dua hal:
1)      Bagi yang menyambut dia mendapat panjang sabar kasih setia Tuhan.
2)      Bagi yang menolak dia mendapat hukuman.

Kita diberikan waktu singkat, ada kemudahan singkat sekali. Wahyu 10 ini singkat sekali dan pada ayat 11 kita diberikan pelayanan singkat. Sesudah kita dibekali dan kita ada dalam jangkauan Firman dan kasih Tuhan, maka kita diberikan kesempatan pelayanan singkat. Jadi kalau ada kelengkapan-kelengkapan seperti ini, pertama kita harus merasakan kelepasan dan ada awan menangungi kita. Kemudian ada komunikasi hamba Tuhan dengan Tuhan, berarti kita dipimpin oleh Tuhan lewat hamba Tuhan yang ada urapan Roh Kudus. Kemudian kita diperhadapkan dengan nama Tuhan. Kapan Tuhan menyebut namanya? Dalam Keluaran pasal 6 baru Tuhan menyebut namanya.
Keluaran 6:2-5
6:2 Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri.
6:3 Bukan saja Aku telah mengadakan perjanjian-Ku dengan mereka untuk memberikan kepada mereka tanah Kanaan, tempat mereka tinggal sebagai orang asing,
6:4 tetapi Aku sudah mendengar juga erang orang Israel yang telah diperbudak oleh orang Mesir, dan Aku ingat kepada perjanjian-Ku.
6:5 Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

Ada 4 tujuan Tuhan menyebut namanya. Seruan nama dalam kuasa Roh Kudus, kita menikmati 4 hal yang luar biasa.

4.      Keluaran 40:34-38
40:34 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
40:35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
40:36 Apabila awan itu naik dari atas Kemah Suci, berangkatlah orang Israel dari setiap tempat mereka berkemah.
40:37 Tetapi jika awan itu tidak naik, maka mereka pun tidak berangkat sampai hari awan itu naik.
40:38 Sebab awan TUHAN itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari, dan pada malam hari ada api di dalamnya, di depan mata seluruh umat Israel pada setiap tempat mereka berkemah.

Kalau kemah diselubungi maka mereka diam. Tetapi kalau awan terangkat maka mereka harus bergerak. Berarti pergerakan Tubuh Kristus diatur oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus. Bukan diatur organisasi atau pikiran manusia. Itu sebabnya kemah itu harus diselubungi oleh Shekina Gloria. Saya bersyukur karena saya bergerak diatur oleh Firman dan Roh Kudus. Dan fokusnya adalah Tubuh Kristus, tidak ada yang lain. Bukan membangun organisasi. Biarpun anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya luar biasa, tetapi bukan itu yang mengatur kita. Yang mengatur kita adalah Firman Tuhan dan urapan Roh Kudus. Dan fokusnya adalah Tubuh Kristus.

5.      Imamat 16:2
16:2 Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Poin kelima ini mengajar agar hamba Tuhan hati-hati dalam bertindak, harus ada kewaspadaan. Karena bila salah, hukumannya mati! Artinya untuk masuk ruangan maha suci, itu ada seleksi yang jitu yang tepat guna. Untuk kita masuk menghadap hadirat Tuhan di depan Tabut Perjanjian, itu memang serba ekstra hati-hati. Utamanya kami, bagaimana kami menggiring umat Tuhan untuk masuk menjadi mempelai tidak asal. Tetapi itu orang pilihan dan bukan hanya pilihan tetapi setia.

Kita semua memang dipanggil, itu psucikos, tetapi mana lahir barunya, mana sarcikos. Ada orang puas dengan lahir baru. Tetapi tujuan kita adalah pnomacikos. Kita menuju pada kesempurnaan, harus ada bimbingan yang teliti.

Sidang jemaat marilah kita beribadah dengan serius, dengan hati yang serius tulus dan ikhlas.
Ibrani 10:22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Karena kita diberi waktu pemulihan, waktu yang singkat, diberi kemudahan untuk menggenapkan Efesus 1:10. Yesus datang berselubungkan awan, di tangan kanannya memegang kitab. Dalam wahyu pasal 5 kitab ditanganNya masih tertutup tetapi dalam Wahyu pasal 10 kitab itu sudah terbuka. Sekarang kita diberikan kemudahan untuk mendapatkan. Begitu murah sekarang Tuhan memberikan pembukaan rahasia Firman. Kemudian kita tidak hargai, kita anggap biasa saja, penyesalanmu besar nanti! Sementara Tuhan curah pembukaan rahasia Firman, Tuhan curahkan “ini rencanaKu, tujuanKu, kerinduan hatiKu, perasaanKu, kehendakKu” tetapi kalau diabaikan, penyesalan besar nantinya, sebab kengerian yang akan saudara temui.

6.      II Tawarikh 5:12
5:12 Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah,  berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan  kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri.

Dalam pentahbisan Bait Allah semua hadir, ini menubuatkan pentahbisan Mempelai Wanita Tuhan, semuanya sudah komplit.

II Tawarikh 5:13
5:13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,

Hal ini jangan cuma action-actionnya saja, tetapi bagaimana hatinya. Tuhan bukan hanya melihat bentuk pemberian kita, tetapi melihat hati kita. Kalau manusia kita berikan sesuatu, dia tidak perlu tahu hati kita, dia terima saja. Tetapi kalau Tuhan tidak begitu, hatimu yang Dia lihat. Jangan disamakan Tuhan dengan manusia sehingga dipakai perkataan lebih bahagia memberi dari pada menerima. Kalau hidup tidak disucikan lalu memberi, apakah Tuhan terima! Bahkan doa orang fasik kekejian bagi Tuhan.

II Tawarikh 5:14
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.

Saudara lihat urapan begitu kuat, dalam kemuliaan Tuhanpun mereka tidak sanggup lagi berdiri dan hanya memuja memuji Tuhan. Artinya daging tidak bersuara lagi.

Kalau Tuhan perlihatkan Wahyu pasal 10 ini, benar-benar saya terperanjat. Saya melihat luar biasanya Tuhan. Kami yang kurang ngajar di hadapan Tuhan, kita harus akui. Sebab tidak menghargai kemurahan Tuhan. Tuhan berikan kemudahan, bukan yang ribet, bukan yang sulit. Orang bilang alat ini canggih. Apa artinya canggih? Canggih itu artinya sulit dan rumit. Tuhan tidak memberikan yang rumit kepada kita, ada kemudahan.
Wahyu 10:8
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."

Tuhan tunjuk alamat, kita sudah tahu alamatnya, tetapi kita pura-pura tidak tahu di mana ada Firman!
Wahyu 10:9
10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."

Tuhan sudah tunjuk di mana kita mendapatkan, tetapi kita cari alamat yang lain yang minus Firman pengajaran.

Ada 2 pemberita, kalau orang mendengar bisa dia katakan yang ini Firman yang itu Firman. Tetapi contohnya: yang satu berkata kalau kita tinggalkan Tuhan, Tuhan rugi, yang kedua berkata kalau kita tinggalkan Tuhan, kita yang rugi bukan Tuhan yang rugi. Pilih salah satu mana yang betul. Jangan kita dibodohi dan mengatakan sama saja, dua-duanya dibilangi Firman. Ada lagi yang katakan “asal sudah percaya kita sudah selamat walaupun berbuat dosa” apakah itu Firman! Itu teologia prestisinasi

Di dalam perjalanan hidup ini, komunikasi kami dengan Tuhan harus akurat dan itu harus menjadi isi mulut kami. Mulut hamba Tuhan adalah lumbung tempat bertanya Firman. Kalau salah kami menjawab, minta ampun kepada Tuhan.

Peran awan ini bersama dengan gereja, utamanya bersama dengan hamba Tuhan. Sebab bagaimana kami melihat dan bagaimana kami memandang, itu yang memerintah kami. Coba saudara pandang sesuatu, saudara lihat sesuatu, untuk seketika anda seperti diperintah untuk itu. Contohnya begitu membuka hati dan melihat hal najis, seperti ada roh yang memerintah saudara untuk berbuat itu. Pengaruh pandangan itu luar biasa. Kalau kami salah pandang, salah melihat lalu kami sampaikan yang salah maka semua akan ikut salah!

7.      Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Ini terjadi ketika Yesus dipermuliakan di atas bukit dan hadir Musa dan Elia. Musa adalah hamba Tuhan yang banyak menghadapi masalah ketika memimpin bangsa Israel menuju ke Kanaan, dia menghadapi banyak perlawanan. Dan Elia melayani demi pemulihan, memulihkan ibadah yang salah. Ini contoh konkrit bagi kami. Walaupun Musa banyak tantangan dan Elia banyak tantangan, tetapi mereka dipromosikan di atas bukit dalam kemuliaan bersama awan kemuliaan Tuhan. Ini contoh bagi kita untuk tidak putus asa, sekalipun banyak tantangan.

Tuhan dipermuliakan lewat awan kemuliaan Tuhan yang luar biasa. Dan ingat, di dalamnya tersirat “inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan. Dengarlah olehmu akan Dia”. Jadi kemuliaan yang dipromosikan di sini adalah kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga yang ingin dicurahkan kepada Mempelai Wanita Tuhan. Tetapi syaratnya Mempelai Wanita harus dengar-dengaran kepadaNya. Bukan dengar siapa-siapa. Kita mau dengar siapa, rasul siapa yang kita mau dengar, nabi siapa yang mau kita dengar. Anak Allah dalam kemuliaan yang harus kita dengar. Selain dari pada itu, jangan saudara dengar karena saudara akan disesatkan.

8.      Kisah Para Rasul 1:9
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Awan Shekina Gloria, kemuliaan Allah mengangkat Yesus ke Sorga. Dia pemilik sorga dan Dia akan datang kedua kali juga di dalam awan. Kalau mata kita sekarang tidak tertuju kepada Yesus yang naik ke sorga di dalam naungan, awan berarti hati kita tidak terangkat melihat perkara yang di atas maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang jelas dia akan binasa bersama dengan dunia. Makanya arahkan pandangan pada satu fokus yaitu kepada Dia yang naik ke sorga dalam naungan awan.

Jangan pandangan kita di dunia ini lebih dominan pada perkara di bawah. Bagaimana supaya kita ini tersembunyi di dalam Allah bersama Yesus.
Kolose 3:1-3
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Kehidupan yang pikirannya naik ke atas, dijamin oleh Tuhan dia tersembunyi di dalam Allah.

Ada lagi yang mengatakan antikristus memang ada tetapi aniaya antikristus tidak ada. Kalau ketemu orang seperti ini, katakan saja Daniel 7:25.
Daniel 7:25
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Kisah Para Rasul 1:9
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Jadi pandangan kita harus ke atas.
Kolose 3:3-4
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Saya yakin dan percaya janji Tuhan, kita pasti akan dilindungi. Silahkan goncang gancing dunia ini, silahkan terjadi hal-hal yang membuat telinga kita tidak tahan mendengar, tetapi saya percaya janji Tuhan ya dan amin, Tuhan menyembunyikan kita bersama Kristus di dalam Allah. Makanya pandanglah perkara di atas.

9.      Matius 24:30
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Jangan tolak Yesus, Dia akan datang pada kali yang kedua dalam kemuliaan. Itu sudah Daniel lihat 2600 tahun yang lampau.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Jangan coba-coba saudara kesampingkan Yesus, buang Yesus dan sangkali Yesus, penderitaanmu berat nanti. Sebab segala kuasa di bumi dan di sorga ada pada tangan Yesus Raja di atas segala raja.

Wahyu 1:7
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Sekarang saudara tutup mata tidak mau melihat Yesus, tetapi satu saat bagaimanapun pasti saudara lihat. Tetapi di sisi mana? Kalau sekarang tidak mau mengarahkan pandangan ke atas di mana Yesus duduk, satu waktu Dia akan datang dan semua mata akan melihat tetapi terbagi dua. Ini bukan hanya seperti yang dibaca ini, tambahannya ada:
Daniel 12:2
12:2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Yohanes 5:28
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,

Kita nanti ada di sebelah mana, sebelah kanan atau kiri. Yang kanan domba, yang kiri kambing. Jangan sampai kita tersisihkan dan terbuang di sebelah kiri. Pemisahan itu terjadi di dalam suasana penggembalaan. Jadi penggembalaan itu untuk memelihara dan merawat kita jika kita seperti domba. Tetapi jika kita seperti kambing, maka apa boleh buat, di sana terjadi pemisahan.
Matius 25:31-32
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

Pemisahan ini diibaratkan seperti penggembalaan. Penentuan kita terpilih atau tidak itu di dalam penggembalaan. Kalau tidak menghargai penggembalaan, apa boleh buat dia ada di sebelah kiri. Yang di sebelah kiri itu kambing. Berani gunting bulunya, tidak lama lagi kambing itu mati. Kalau domba digunting bulunya, dia makin senang sebab tidak berat lagi dia bawa. Kemudian beda hidungnya. Kalau domba hidungnya ke bawah, kalau kambing hidungnya ke atas, makanya dia takut hujan sebab gampang masuk air. Kalau orang Kristen tidak suka dengar Firman, itu berarti kambing, karena takut hujan Firman pengajaran.

10.  Ayub 37:11-12
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.

Dalam penggembalaan itu ada dua, ada pentung dan ada kasih setia. Di sini bicara hamba Tuhan yang bagaikan awan yang dimuati Tuhan dengan air. Berarti ada Firman dan ada urapan di dalamnya. Dan dia berpergian tidak sembarang namun dituntun oleh Tuhan.

Ayub 37:13
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Jangan saudara pikir dia tidak akan berhasil. Walaupun dia harus bersihtegang leher, harus ada tantangan, memang resiko harus dia terima, tetapi Alkitab mengatakan dia pasti mencapai tujuan. Tujuannya ada 2 baik negatif maupun positif. Pentung bagi dunia dan kasih setia bagi umatNya. Mengapa bumi harus dipentung?
Maleakhi 4:1-2
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
4:2 Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.

Yesus tampil wajahnya bagaikan matahari, surya kebenaran. Makanya Hakim-hakim 5:31, gereja juga ditampilkan seperti matahari. Mengapa? Sebab sudah dipengaruhi dengan matahari Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Hakim-hakim 5:31
5:31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya. Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.

Ada kesembuhan jasmani tetapi ada kesembuhan rohani. Utama berada dalam naungan sayapNya yaitu Firman dan Roh Kudus. Berjingkrak-jingkrak ini yang banyak dipraktekan dalam gereja, tetapi apakah yang di atas itu dijejali?

Maleakhi 4:3
4:3 Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam.

Ini wibawa dari gereja, tetapi gereja yang tertinggal itu diinjak-injak. Gereja yang terangkat akan menginjak musuh.

Maleakhi 4:4
4:4 Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.

Ini tujuannya apa? Supaya kita memiliki roh takut akan Tuhan. Jangan sampai kita tidak memiliki kegentaran akan Tuhan.
Ulangan 31:13
31:13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, -- selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."
Maleakhi 4:5-6
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Sementara ada kilat, sementara ada hamba Tuhan di muati Tuhan dengan air, tetapi karena salah dalam menanggapi maka dia kena pukulan seperti Tuhan memukul bumi sehingga musnah. Hari-hari terakhir ini ada kecenderungan anak-anak melawan orang tua. Hubunganmu bagaimana dengan orang tua.

Maukah kita menerima kasih karunia atau pentung. Bicara awan yang penuh muatan air ini dua yang dia hasilkan, berhasil membawa gereja menjadi Mempelai Wanita tetapi menjadi pentung bagi dunia yaitu anak-anak yang melawan orang tua. Bukan cuma jemaat, kadang kami juga hamba Tuhan melawan pendahulu-pendahulu kami. Puji Tuhan, dari dulu Tuhan taruh di hati ini tidak berani melawan gembala. Saya takut ayat ini, yang melawan itu dipentung oleh Tuhan.

Efesus 6:1
6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

Ayat 1 menyangkut hubungan jemaat dengan gembala, anak rohani dengan bapa rohani. Ayat 2 menyangkut hubungan anak dengan bapa, anak jasmani dengan bapa jasmani. Saya percaya bahwa jemaat menghormati bapa rohani dan menerima pelayanan. Sekalipun ada kekurangan tetapi ada doa dari jemaat. Secara jasmani, anak-anak dengarkanlah ibu bapakmu. Engkau tidak datang lewat batang pisang tetapi dari papa dan mamamu, hargai orang tuamu.

Saya sebagai pemberita jangan sampai dipentung oleh Tuhan. Tetapi kasih setia Tuhan biarlah itu yang saya terima dan itu yang harus saya rebut.


Tuhan Memberkati.








GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar