20200516

Kebaktian Doa, Sabtu 16 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Yohanes 21:11-14,17
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
21:13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
21:14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Kembali kita diperhadapkan dengan 40 hari yang ketiga sebelum Yesus kembali ke rumah Bapa, sebelum Dia terangkat ke Sorga. Tugas terakhir yang Yesus kerjakan ialah mengangkat gembala. Tuhan menginginkan gembala itu mengasihi Tuhan, itu taruhannya. Jadi enak dan mudah menyebut si A itu gembala, si B itu gembala, si C itu gembala, tetapi apakah ada ciri utamanya yaitu mengasihi Tuhan. Itu yang diingatkan oleh Yesus kepada Petrus ketika dia diangkat menjadi gembala. Mengasihi Yesus prakteknya adalah mengasihi segala anak domba Tuhan. Dengan menyediakan makanan. Tuhan ingin gembala itu mengasihi Tuhan. Itu yang dituntut dari diriku yaitu untuk mengasihi Tuhan sekuat tenaga. Kemudian bertanggung jawab menyediakan makan kepada segala anak dombanya Tuhan. Tentu bukan makanan yang sembarang tetapi makanan sehat.

Kita lihat dulu riwayat Petrus:
1.      Ini adalah perjumpaan awal Yesus dengan Petrus.
Yohanes 1:41-42
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Kefas dari bahasa Aram, Petrus dari bahasa Gerika yang artinya batu karang. Perjumpaan Yesus dengan Yesus, beda dengan murid-murid yang lain. Yesus mengatakan dia akan disebut Kefas, artinya tampil sebagai batu karang. Jadi Tuhan sudah mengungkap karakteristik dari Simon pada perjumpaan awal dengan Yesus.

Pelajaran apa yang kita dapat di sini? Ini mengajar kita gereja Tuhan bahwa pada perjumpaan awal saja Tuhan sudah menyorot kehidupan kita. Ini makna dari Yohanes 1:40-42. Jadi kehidupan yang jika dia berjumpa dengan Tuhan merasa dalam kalbunya bahwa dia disorot, itu adalah kehidupan yang dipilih oleh Tuhan. Sebab banyak orang datang kepada Tuhan tetapi tidak merasa apa-apa, tidak ada getaran-getaran dalam hidupnya. Namun orang yang dipilih oleh Tuhan ada getaran ketika mendengar ucapan Yesus, ketika mendengarkan Firman. Banyak anak Tuhan mengatakan sudah beribadah, sudah jumpa dengan Tuhan, sudah dengar Firman dan menyembah. Tetapi dipertanyakan apakah dia merasakan sorotan Tuhan dan menyadari dia banyak kekurangan serta merasakan getaran dari Firman dan rela ditunjuk kesalahannya.

Ini pelajaran bagiku. Setelah saya jumpa dengan Tuhan, kemudian ada getaran untuk dipanggil oleh Tuhan padahal saya bodoh, maka saya susun botol-botol dan saya mulai berkhotbah. Kenapa saya lakukan itu? Karena saya merasakan getaran, sepertinya saya dikejar-kejar oleh Tuhan padahal postur saya kecil, tidak masuk nominasi menjadi hamba Tuhan. Apalagi ketika saya melihat di atas gunung yang tinggi, ada sosok yang memanggil saya dan saya ada di sungai. Pelan-pelan sosok dan matahari itu hilang dibalik gunung itu. Hari minggu saya tanyakan kepada hamba Tuhan apa arti mimpi saya itu. Dijawab “engkau dipanggil Tuhan, segera masuk baptisan, jangan ulur waktu”. Itu pengalaman awal saya dipanggil Tuhan.

Ketika saya membersihkan alat-alat instrument dokter ahli bedah, kemudian saya ambil botol-botol saya susun di atas meja dan saya khotbahi. Seperti orang gila karena botol tidak mungkin bertobat. Tetapi itu mengajarkan keberanian kepada saya.

Petrus awal berjumpa dengan Yesus ada getaran. Kalau kehidupanmu adalah bagian dari anggota Tubuh Kristus dan pertama anda jumpa dengan Firman yang disampaikan hamba Tuhan, jika saudara tidak merasa getaran saudara, waspada. Tetapi kalau saudara merasakan getaran dari berita yang anda dengar, berarti kehidupan ini ada harapan menjadi pilihan Tuhan.
Titus 2:12
2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Berarti didikan itu ada getaran. Getaran untuk apa? Untuk mengusir kefasikan. Makanya pengangkatan gembala itu untuk mendidik segala anak domba Allah untuk beribadah.
Titus 2:13
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

Kalau dikatakan lagi tentang penyataan, banyak orang yang alergi. Kalau jemaat Tuhan paham bahwa ada penyataan kita harus bangga dan sebar luaskan. Bukan malah dibendung atau dihambat! Itu pekerjaan setan kalau menghambat! Kalau mengasumsikan itu keangkuhan maka itupun manuver dari iblis padahal tidak ada seperti itu! Ini kesalahpahaman dari banyak anak Tuhan. Kalau diulangi soal penyataan itu dianggap sombong padahal itu untuk kepentingan bersama. Dan kita wajib untuk menyebarluaskan, supaya orang tahu bahwa kita dikasihi Tuhan. Tetapi yang terjadi saya banyak menguping bahwa pandangannya negatif dan dibelenggu! Mestinya kita makin mengaungkan itu ke mana-mana membuktikan kita dikasihi oleh Tuhan seperti dalam Wahyu pasal 3 ada jemaat Filadelfia yang dikasihi oleh Tuhan.

Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Jangan salah interprestasi padahal berseberangan dengan Tuhan. Kita pikir dengan Tuhan padahal aktifitas Tuhan kita bendung. Saya katakan banyak yang bersikap seperti itu. Mereka salah interprestasi. Mestinya penyataan itu makin kita gaungkan. Kita harus sebar luaskan, bukan untuk keangkuhan kita. Tidak ada motivasi ke situ, karena itu pemberian Tuhan. Kalau Tuhan tahu akan ada keangkuhan, tidak mungkin Tuhan beri. Coba kalau anak kecil saudara tahu kalau diberi pisau dia akan mencelakakan dirinya, tentu saudara tidak akan beri. Demikan jug Tuhan, kalau Tuhan tahu itu mencelakakan kita, tidak mungkin Tuhan berikan kepada kita! Tetapi sikap kita yang salah! Saya paling alergi kalau ada orang seperti itu, saya tahu orang itu bukan orangnya Tuhan, tunggu saja dia tertinggal dan disiksa selama 3,5 tahun. Dia merasa itu bukan untuk kepentingannya padahal itu untuk kepentingannya.
1 Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

2.      Petrus ini banyak kekurangannya.
Lukas 5:11,10
5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."

Getaran dalam diri Petrus membuat dia sadar bahwa dia orang berdosa. Tetapi bukan berarti Tuhan berbalik “kalau begitu saya ganti dengan orang lain” tidak! Dia tetap dipakai menjadi penjala manusia alias menjadi penginjil. Dari 12 murid Tuhan Yesus atau 12 rasul yang dipilih oleh Tuhan, walaupun Petrus yang banyak kekurangannya, tetapi hanya dia figur yang mendapat doa khusus dari Yesus. Yesus katakan “Aku melihat ada iblis yang menampi engkau, tetapi Aku berdoa bagimu”. Itu sebabnya Petrus tertolong dalam segala macam liku kehidupannya. Karena apa? Yang mendoakan dia secara langsung adalah Yesus. Dan dikatakan kepadanya “jika engkau sudah menyadari, tolonglah saudara-saudaramu. Petrus mendapat doa khusus, dilayani Tuhan secara khusus. Tuhan tahu dia banyak kekurangan, bahkan pernah Tuhan Yesus menyebut Petrus itu iblis.

Tidak ada orang yang tidak ditampi oleh iblis.
Lukas 22:31-32
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

Petrus ada kekurangannya bahkan banyak. Tetapi satu keuntungan Petrus, dia doakan Tuhan Yesus secara khusus. Tidak ada murid lain yang didoakan Yesus secara khusus. Karena Yesus telah melihat bahwa Petrus ini ditampi iblis seperti gandum.

Ini tanggung jawab Petrus, dia diangkat menjadi gembala pada hari-hari terakhir saat Yesus 40 ada di bumi setelah bangkit dari kubur dan sebelum naik ke sorga. Petrus diangkat dan sudah didoakan dalam Lukas pasal 22. Berarti bukan cuma kali itu.

Jika kita cuma mencari kekurangan Petrus, gagalah kita!! Kalau begitu Yesus keliru mengangkat Petrus menjadi gembala. Jika melihat perseteruan Petrus dan Paulus dalam Galatia pasal 2, padahal pada pasal 1 Paulus spesial ke Yerusalem karena rindu untuk bertemu dengan Petrus.
Galatia 1:18
1:18 Lalu, tiga tahun kemudian, aku pergi ke Yerusalem untuk mengunjungi Kefas, dan aku menumpang lima belas hari di rumahnya.

Petrus punya rumah pribadi di Yerusalem, saya sudah jadi gembala 40 tahun tidak punya rumah pribadi. Di situlah mereka berpegangan tangan yaitu Petrus, Yakobus, Yohanes, Paulus dan Barnabas lalu berikrar. Petrus, Yakobus dan Yohanes melayani orang Yahudi, Paulus dan Barnabas melayani orang kafir. Pesan kepada Paulus dan Barnabas bahwa mereka melayani orang kafir, jangan lupa orang kafir berkorban bagi orang Yahudi karena orang Yahudi telah berkorban bagi orang kafir.
Roma 15:27
15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

Galatia 2:8-10
2:8 -- karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
2:9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
2:10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.

Masih hangat mereka berjabat tangan, kemudian apa yang terjadi?
Galatia 2:11
2:11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.

Paulus tidak berkata “saya sungkan, saya menginap 15 hari di rumah Petrus, masakan saya mau menelanjangi dia” tetapi tidak seperti itu. Yang namanya kebenaran tidak harus dihambat oleh perbuatan-perbuatan yang lain. Inilah Petrus.

3.      Lukas 6:14-15
6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,

Petrus dipilih menjadi rasul. Dalam Lukas pasal 5 dia menjadi penginjil. Jadi 3 jabatan yang dia pegang yaitu penginjil, rasul dan gembala. Kalau Paulus jabatannya adalah rasul, guru dan penginjil, dia bukan gembala. Ada orang yang mengatakan Petrus itu tidak pernah menulis surat, I dan II Petrus bukan suratnya karena Petrus bodoh tidak tahu menulis. Dia lecehkan Amsal 21:30.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.

Padahal Petrus sampai mencengangkan ahli taurat dan imam kepala karena begitu cakap dan pandainya mereka berbicara. Kemudian ada lagi yang berkata “Petrus itu bodoh makanya Paulus diangkat karena dia orang cendekia. Makanya yang kuliah dan usahkana cepat selesai. Kejar itu, karena itu yang dicari oleh Tuhan”. Ini pelajaran yang sudah menyimpang dan menyesatkan dirinya. Orang seperti itu tinggal ditunggu kapan dia jatuh. Dia akan jatuh dalam soal kenajisan dan soal duniawi.

Rasul Petrus diangkat oleh Tuhan, apakah Tuhan keliru. Dan jelas-jelas surat I dan II Petrus itu Petrus yang tulis, kenapa disangkali! Ini yang ada dalam dunia Kristen sekarang ini. Memang ilmu pengetahuan membingungkan kita dan menimbulkan pertentangan.
Efesus 6:19-21
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
6:21 Supaya kamu juga mengetahui keadaan dan hal ihwalku, maka Tikhikus, saudara kita yang kekasih dan pelayan yang setia di dalam Tuhan, akan memberitahukan semuanya kepada kamu.

Petrus dipilih menjadi rasul dan kelebihan Petrus luar biasa.

4.      Ketika Yesus membangkitkan anak Yairus, hanya Petrus salah satu yang Yesus perbolehkan bersama dengan Yohanes dan Yakobus. Murid yang lain tidak diperbolehkan. Juga di taman Getsemani, yang dekat dengan Yesus hanya mereka bertiga. Murid-murid yang 8 ada di pintu gerbang. Apakah hak kita untuk melecehkan Petrus?
Markus 5:37
5:37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.

5.      Dari 12 murid, yang sempat berjalan di atas air hanyalah Petrus.
Matius 14:28-31
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

6.      Petrus mengaku bahwa Yesus adalah Mesias.
Matius 16:17-19
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias.

7.      Petrus dienyah oleh Yesus sebagai iblis.
Matius 16:21-23
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Di sini nampak kekurangannya lagi, tetapi ada doa khusus dari Tuhan Yesus.

8.      Dia ikut serta di atas gunung menyaksikan kemuliaan yang tidak ada taranya yang dimiliki oleh Yesus dan kelak dimiliki oleh gereja Tuhan. Dia melihat Elia datang, juga Musa datang. Siapa yang memberi tahu bahwa itu Musa dan Elia, apakah Petrus sezaman dengan mereka? Tidak, Roh Kudus yang memberi tahu.

9.      Di taman Getsemani nampak kekurangannya, dia memotong telinga Malkus.

10.  Dalam Matius pasal 26 dia menyangkal Yesus.

11.  Yohanes pasal 20 dia lari ke kubur

12.  Yohanes pasal 21 dia diangkat menjadi gembala.

Sekarang kita melihat pengangkatan Petrus sebagai gembala. Kita lihat ayat-ayat di atas ini begitu banyak kekurangan Petrus. Tetapi kekuatan yang ada padanya salah satunya karena dia ditopang oleh Tuhan Yesus dengan doa khusus. Tetapi Petrus tidak mempertahakan kekurangan-kekurangan ini, walaupun dia harus mati merenggang nyawa dengan penyaliban kepalanya ke bawa.

Kita lihat peran Petrus dalam Kisah Para Rasul. Dalam pasal 1, dia himpun semua yang ada dalam persekutuan doa dan dia paparkan tentang Yudas Iskariot bahwa dia harus diganti. Kemudian dia angkat beberapa ayat. Kalau ada yang mengatakan Petrus bodoh, kenapa dia bisa mengangkat ayat-ayat itu. Kenapa bisa? Karena hikmat pertimbangan dari Tuhan tidak bisa ditandingi oleh manusia. Manusia sekarang mengejar kepintaran dunia, kemudian dia mau kelola Firman Tuhan dengan ilmunya, padahal itu salah! Caranya:
II Timotius 2:19-21
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Mau dipakai oleh Tuhan syaratnya cuma satu yaitu hidup dalam kesucian, pasti dipakai oleh Tuhan/ tahbisan yang benar.
Dalam Kisah Para Rasul pasal 3, Petrus menyembuhkan orang lumpuh di pintu elok. Kisah Para Rasul pasal 4 dia diadili, pasal 5 mereka dipenjarakan. Kisah Para Rasul pasal 10 Petrus di rumah Kornelius selama beberapa hari.

Waktu saya sampaikan ayat ini yang saya heran justru orang-orang yang dekat dengan saya yang suka protes. Orang ini harusnya makin menggaungkan tetapi malah disembunyi. Yang orang itu lakukan pekerjaan setan! Ini yang jangan diulangi.

Kisah Para Rasul 10:22
10:22 Jawab mereka: "Kornelius, seorang perwira yang tulus hati dan takut akan Allah, dan yang terkenal baik di antara seluruh bangsa Yahudi, telah menerima penyataan Allah dengan perantaraan seorang malaikat kudus, supaya ia mengundang engkau ke rumahnya dan mendengar apa yang akan kaukatakan."

Untuk apa Petrus diangkat menjadi gembala? Untuk memelihara segala anak dombaKu, dombanya Tuhan. Berarti ini kena mengena pada ujung akhir zaman. Ini berulang-ulang saya katakan kepada kita di sini.

Kehadiran Petrus di rumah Kornelius ini adalah pertama kalinya orang kafir mendapatkan pelayanan Firman yaitu keluarga Kornelius. Kemudian yang terakhir adalah kita generasi segala anak domba, itupun dari bangsa kafir.
Mazmur 100:2-3
100:2 Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!
100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Jadi kawanan domba gembalaannya Tuhan syaratnya beribadah kepada Tuhan. Domba gembalaan Tuhan adalah kehidupan yang beribadah kepada Tuhan tanpa dipaksa dan tanpa terpaksa. Kalau cuma terpaksa dan dipaksa, itu bukan dombanya Tuhan!

Mazmur 100:3-4
100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.
100:4 Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Pemazmur ini hidup belum ada Bait Allah, yang ada masih Tabernakel.

Mazmur 100:5
100:5 Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Ayat 5 ini termasuk berita yang disebar luaskan seperti sekarang yang namanya ibadah online, itulah kilat! Kilat itu membawa kasih setianya Tuhan.
Ayub 37:13
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Olehnya mari kita domba gembalaan Tuhan, beribadahlah tanpa paksaan, dipaksa dan memaksa. Kita layani Tuhan dengan hati tulus ikhlas, maka kita anak Tuhan dan gereja Tuhan dilindungi oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar