20200506

Kebaktian Pendalaman Alkitab, Rabu 6 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Yohanes 21:11-17
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
21:13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
21:14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Cerita ini masih dalam cakupan 40 hari Yesus sebelum menghadap Bapa di Sorga. Saya berbahagia karena Tuhan justru menangguhkan untuk ketemu dengan Bapa di Sorga dan Dia mendahulukan baik Maria Magdalena dan juga murid-muridNya serta Kleopas suami isteri. Maria masih ada di wilayah kubur. Dia adalah manusia pertama di mana Tuhan menampakan diri kepadanya.
Yohanes 20:1
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Ketika Maria masih di seputar kubur itu, ada 2 malaikat menyapa dia “ibu apa yang engkau cari”. Maria ini adalah pribadi yang begitu cinta kepada Yesus. Hatinya sangat melekat kepada Kristus Yesus. Mengapa? Dari pengalamannya dia dilepaskan dari 7 roh najis, di situ kita melihat Maria Magdalena ini tidak pernah surut langkah mengikuti Tuhan Yesus. Sampai Yesus sudah di dalam kubur, masih dia upayakan membawa rempah-rempah dengan kawan-kawannya. Begitu melekat hati Maria kepada Yesus.
2 malaikat itu tidak menyebut dia Maria tetapi menyebut ibu. Kemudian ada suara dari belakang yang juga berkata ibu kepada Maria dan Maria tidak kenal siapa itu. Bahasa ibu ini adalah julukan bagi wanita yang sudah menikah. Jadi ini bahasa umum. Tetapi ketika Yesus merubah sapaan, suara Yesus tidak berubah, suara yang sama, cuma sapaan yang Dia rubah, Yesus berkata “Maria” maka Maria langsung mengenal bahwa itu Yesus.

Kesimpulannya, sapaan ibu itu adalah gambaran Kristus umum, pengenalannya akan Tuhan itu kabur. Kristen umum itu terlampau banyak di dunia ini, yang pengenalannya terhadap Kristus tidak jelas. Tetapi begitu Yesus merubah sapaan “Maria” yang adalah nama pribadi atau khusus, Maria langsung kenal maka dia langsung sujud dan berkata Rabuni. Dia coba memegang kaki Yesus tetapi Yesus berkata “jangan sentuh Aku, karena Aku belum pergi kepada Bapa”.

Pemahaman kristen umum yang banyak di dunia ini, pemahamannya kabur. Kalau ditanya siapa itu Yesus paling dia menjawab Juruselamat atau Tabib yang ajaib atau tambahan sedikit Pembaptis Roh Kudus. Kristen umum ini pemahamannya dangkal. Tetapi begitu Tuhan Yesus menyapa dia Maria, dia langsung mengenal itu Tuhan Yesus. jadi Kristen khusus adalah Kristen yang mengenal Kristus dengan benar. Ini yang Tuhan inginkan dalam gereja Tuhan.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Ini masih dalam suasana 40 hari sebelum Yesus kembali ke Sorga. Jadi Yesus ingin menaruh dasar yang kuat dalam diri gereja Tuhan. Yesus melalui 3x40 hari dan ini adalah fase 40 yang terakhir. Jemaat Kristus Penebus yang ada di manapun, dengarkan gembalamu berbicara! Jangan sampai saudara hanya punya pengenalan sangat terbatas terhadap Krisus Yesus. Harus pengenalanmu memuncak dan pengenalan yang paling tinggi di dalam Kristen yang benar adalah mengenal Yesus sebagi Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau pengenalanmu sampai kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, berarti anda siap sedia untuk dibangun dan dibentuk oleh pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan agar tampil menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita, menjadi belahan jiwanya Tuhan. Kalau itu yang anda upayakan, gagas dan jalani, maka saudara bukan kristen umum tetapi khusus, saudaralah calon Mempelai Wanita Tuhan atau Tubuh Kristus.

Ini yang ditekankan oleh Tuhan agar kita bukan menjadi gereja yang umum, tetapi khusus. Umum itu hanya sampai pada dipanggil, kalau khusus berarti dipilih. Ini yang harus kita upayakan. Bahkan itu pergumulan kami sebagai gembala, seberapa jiwa yang Tuhan percayakan untuk kami gembalakan, yang kami upayakan supaya jemaat itu bisa mencapai apa yang dikatakan/ dikondisikan menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita sore ini ada di sini untuk mendengarkan Firman Tuhan, perhatikan hal ini.

Pengenalan Maria saat itu masih di wilayah seputar kubur. Kalau sudah bicara seputar kubur, berarti bicara baptisan. Kalau baptisan benar maka anda akan melejit mencapai sasaran akhir.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Dasarnya sudah kuat, makanya Tuhan tidak segan-segan langsung menyebut Maria. Ganti nama Maria dengan namamu sekarang. Jika Roma 6:3-4 itu benar atau Kolose 2:12 benar, maksudnya baptisan saudara benar, maka itu start bahwa pengenalanmu akan memuncak. Kalau baptisan tidak benar, kabur, bagaimana pengenalan bisa lebih ke depan, baptisan saja sudah salah.
Kolose 2:12
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Kalau baptisan saja salah, pelaksanaannya salah maka tidak akan sampai pada akhir. Saya mohon yang dibaptis itu penyerahannya harus benar, maka itu adalah start di mana Yesus tidak segan menyebut namamu, berarti akan dia dorong untuk menjadi Kristen khusus.

Untuk melestarikan ini, untuk menjaga dan memelihara rohani, pandangan dan pengertian saudara serta didorong untuk mencapai pengertian yang benar, maka perlu penggembalaan yang benar. Bukan dalam ibadah itu gembala hanya sekedar memimpin upacara ibadah! Tetapi gembala itu selain untuk menjaga rohani saudara lestari bahkan untuk lebih bertumbuh pada pengenalan puncak, maka perlu digembalakan, bukan asal! Mungkin berkata “saya juga digembalakan” tetapi bagaimana ibadahmu, apakah asal? Jangan berpikir “yang penting ada gembala yang mendoakan kalau saya sakit” bukan sebatas itu! Sebab 2 ayat mencatat  bahwa gembala itu harus cakap mengajar. Dalam syarat gembala, salah satunya harus mahir pengajaran atau cakap mengajar.
II Timotius 2:24
2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

1 Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Untuk cakap dan mahir pengajaran ini, itu sebabnya mengapa pengangkatan Petrus sebagai gembala itu masih ada dalam jangka waktu 40 hari, Yesus belum kembali ke Sorga. Saudara lihat peduli Tuhan, perhatian Tuhan kepada domba-dombaNya, kepada umat tebusanNya. Dia tangguhkan bertemu Bapa di Sorga, Dia angkat dulu gembala. Ini perhatian Tuhan kepada domba, kepada jemaat. Kalau jemaat tahu dan mengerti perhatian Tuhan kepada saudara, saudarapun tidak akan main-main dalam ibadah! Itu perhatian Tuhan sungguh-sungguh kepada saudara.

Ketika Maria mau memegang kaki Yesus, Yesus katakan “jangan, Aku belum bertemu dengan Bapa”.
Yohanes 20:16-17
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Ini bukti Yesus belum bertemu dengan Bapa. Yesus tangguhkan bertemu Bapa di Sorga, Dia layani Maria. Yesus tangguhkan bertemu dengan Bapa dan mengangkat gembala karena Dia layani saya dan saudara. Terima kasih Tuhan. Saudara lihat, itulah perhatian Tuhan. Sebabnya bapak, ibu, jika saudara menikmati penggembalaan dan saudara rasa pandangan saudara makin terbenahi lewat penggembalaan, hargai itu. Jangan saudara lihat gembala dengan sebelah mata, jangan saudara kecilkan dia, jangan saudara remehkan dia! Bukan karena dia profesor doktor baru saudara hargai! Tetapi pengangkatan Tuhan ada padanya dan saudara merasa pengenalanmu makin diangkat sampai mencapai kondisi Mempelai Wanita. Kalau gembala saja tidak mengerti Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, bagaimana dengan jemaatnya? Buktinya banyak doktor yang ikut konfrensi Kabar Mempelai di Surabaya. Mereka katakan “apa artinya saya doktor, ternyata saya nol! Ada dalam Alkitab kenapa saya tidak mengerti”. Jadi saudara yang diberkati Tuhan, bukan itu yang menjadi standar, bukan itu yang menjadi ukuran. Kalau itu yang saudara jadikan ukuran, itu salah besar!

Pengangkatan gembala ini adalah pada kali ketiga Yesus menampakan diri kepada murid-muridNya. Sebelum kita lebih jauh tentang pengangkatan gembala ini, kita kembali dulu melihat tentang Maria. Mengapa begitu rupa Tuhan menaruh perhatian kepada Maria?
Yohanes 20:1
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Kemudian dia pulang memberi tahu Petrus lalu Petrus dan Yohanes lari ke kubur. Maria menyusul mereka, kemudian Petrus dan Yohanes pulang namun Maria tidak beranjak. Matanya liar mencari di mana itu Yesus. Siapa Maria Magdalena ini?
Lukas 8:1
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

Injil Kerajaan ini penentu, didalam Matius 24:14 dikatakan bahwa Injil Kerajaan akan diberitakan sampai ke ujung bumi baru Yesus datang, baru kesudahannya tiba. Jadi ini penentu!
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Saudara lihat, bukan kebetulan di sana akan muncul nama Maria Magdalena, dikaitkan dengan pemberitaan Injil Kerajaan.

Lukas 8:2
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Tuhan tidak menelantarkan dia. Bahkan begitu setia dia mengikuti Tuhan dan membelanjakan hartanya. Maria Magdalena, karena rasa syukurnya telah dilepaskan dari 7 roh najis dan roh jahat, dia belanjakan hartanya untuk membiayai penginjilan Yesus dalam memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Berarti sesudah dia dilepaskan dari 7 roh najis, maka rasa terima kasihnya tidak pernah pupus. 3,5 tahun dia ikut terus ke mana Yesus dalam penginjilan Injil Kerajaan Allah. Sampai Yesus disalib, dia ada dekat salib. Ketika Yesus dikubur, dia juga lihat di mana Yesus dikubur. Kemudian dia tahu Yesus sudah dikubur, maka dia menyiapkan rempah-rempah. Lagi-lagi kekayaannya dia gunakan untuk membeli rempah-rempah untuk merempahi mayat Yesus. Kemudian pagi-pagi sekali mereka sudah ke kubur namun ternyata Tuhan Yesus tidak ada di sana. Tetapi ternyata Yesus tidak melirik sebelah mata rempah-rempah yang mereka bawa, Yesus tidak cela. Cuma rempah-rempah yang terakhir ini tidak bermanfaat lagi. Artinya bagi saya dan saudara, jangan tunggu kita baru mau berkorban tetapi sudah tidak bermanfaat lagi. Tetapi Maria bukan berarti tidak bermanfaat, karena dari sejak awal dia memanfaatkan kekayaannya untuk menunjang pemberitaan Injil Kerajaan Allah itu.

Bapak, ibu, kekasih yang diberkati Tuhan, kelarga besar Kristus Penebus, dengarkan baik-baik. Mulai dari sekarang kita harus berbuat untuk menunjang pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Jangan sampai saudara baru mau berbuat tetapi sudah tidak bermanfaat. Saya tahu ada yang ada di Tondano, di Berau, di Samarinda. Jika saudara dengar sekarang katakan kepada Tuhan amin. Ada yang di Palu, ada yang di Saluki, di Malewuko Poso, ada yang di sekitar Tentena. Dengarkan keluarga besar Kristus Penebus, berbuatlah dari sekarang, jangan sampai saudara baru mau berbuat tetapi sudah tidak bermanfaat (terlambat).

Rasul Yohanes yang menulis Injil Yohanes ini dia bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan karena melihat ada anak Tuhan yang terbuka hati dan terbuka tangan untuk menunjang pekerjaan Tuhan.
III Yohanes 1:6
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.

Siapa yang dibicarakan di sini? Gayus!

III Yohanes 1:7-8
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.

Mereka bekerja untuk kebenaran, olehnya marilah kita mengambil bagian untuk pekerjaan mereka. Jika saya menyampaikan ini bukan untuk diriku, tetapi saya  harus memberitakan ini karena ini kebenaran.

Hamba Tuhan bekerja untuk kebenaran.
II Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Itulah tugas kami, untuk kebenaran, untuk Yesus. Kebenaran itu memerdekakan dan Yesus Anak Allah itulah yang memerdekakan.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Tugas pelayanan Yesus ditunjang oleh Maria Magdalena Cs. Makanya ketika dia menemukan kubur kosong, hatinya mencari-cari di mana mayat Yesus. Tetapi sangat mengejutkan dia, tiba-tiba 2 malaikat berkata “ibu siapa yang engkau cari”. Setelah mereka berbicara mendadak ada suara dari belakang “ibu siapa yang engkau cari?”. Dia balik belakang malah berpikir itu penunggu kebun dan dia bertanya “tolong di mana Yesus diletakan”. Yang dia anggap penjaga kebun itu meruba sapaan dan suaraNya tidak berubah. Bukankah Maria 3,5 tahun ikut Yesus, masakan dia tidak mengerti verbal/ konsonan Yesus? Tetapi inilah yang disebut Kristen umum. Kemudian Yesus merubah sapaan “Maria” langsung dia tahu bahwa itulah yang dia cari, rabuni atau guru. Dia mau coba pegang tapi Yesus katakan “jangan sentuh Aku, Aku belum bertemu Bapa di Sorga”. Ulang berulang saya katakan, Tuhan tangguhkan bertemu dengan Bapa di sorga dan Dia utamakan bertemu anak Tuhan yang dari sejak awal hidupnya dia serahkan kepada Tuhan.
Untuk melestarikan hal ini dan menunjang pertumbuhan rohani lebih lagi memuncak, maka Tuhan angkat gembala.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Berbicara segala anak domba itu menunjuk generasi yang akan datang. Dalam hal ini, inilah generasi akhir untuk kita sekarang. Jadi dengarkan bapak ibu, perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan yang hidup akhir zaman yaitu gereja hujan akhir, sangat besar. Jangan sampai, perhatian Tuhan begitu serius, tetapi umat Tuhan justru mengabaikan, meremehkan dan menganggap enteng. Justru ketika kita menyaksikan perhatian Tuhan begitu serius kepada kita, mari kita lebih serius lagi kepadaNya. Karena pertemua kepala dan tubuh sudah dekat. Tuhan bukakan rahasia Firman kepada kita bangsa kafir untuk membawa kita pada kegenapan waktu.
Efesus 1:9-10
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Sesudah Yesus mengangkat gembala, tidak lama kemudian Yesus terangkat ke sorga. Tidak ada lagi pekerjaan yang Yesus lakukan sesudah pengangkatan gembala. Itu adalah pelayanan Yesus yang terakhir. Kecuali di dalam Kisah Para Rasul pasal pertama, itu bukan lagi bertugas, itu tinggal pamitan dan ada pesan khusus bahwa mereka akan beroleh kuasa. Jadi soal pelayanan yang sifatnya seperti Yohanes pasal 21, sudah tidak ada, inilah yang akhir. Jadi ingat, pengangkatan gembala, itu bertujuan akhir untuk membawa rohani saudara agar lestari. Jadi sesudah Maria Magdalena, dikunci dengan pengangkatan gembala, itu adalah untuk menjaga rohani kita jangan sampai melorot, tetapi rohani kita makin melejit, meroket, bukan menukik. Apalagi untuk kita akhir zaman ini, Yesus segera akan datang. Dengan virus corona ini adalah peringatan keras bagi kita. Tinggal tergantung bagaimana saudara mengapresiasi dan menanggapi apa yang terjadi ini.

Keluarga besar Kristus Penebus, mungkin terganggu anda mendengar, tetapi akan ditingkatkan karena sudah dipesan di Telkom. Saya perlu ingatkan juga, kalau di sini buka handphone semua gratis, pulsa saudara tidak akan termakan. Makanya saya ingatkan jangan saudara seenaknya sehingga akhirnya habis data internetnya. Seperti ini kami tidak tahu kalau hari ini habis.

Di dalam penggembalaan ini, maka Tuhan tunjukan polanya.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, /adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Lagi-lagi makan. Jadi Tuhan tidak hanya peduli soal rohani, tetapi soal makan juga Dia pedulikan. Segala anak domba, berarti banyak anak domba, generasi akhir. Memelihara itu adalah tugas gembala. Dalam bahasa aslinya di sini Tuhan memakai kata bosco yang artinya memberi makan. Jadi tugas kami hamba Tuhan untuk memelihara, berarti menyediakan makanan. Bukan sebatas makanan asal-asal tetapi makanan yang bernutrisi dan bergizi. Itulah tugas kami. Mana ada nutrisi dan gizinya kalau makanan itu hanya disajikan 10-15 menit. Tetapi orang senang, dari pada di Langgadopi 4 terlalu lama! Mana makanan yang bergizi dan bernutrisi itu yang Tuhan cari sehingga Tuhan perintahkan “peliharakanlah segala anak dombaKu” ini generasi akhir zaman. Tentu seberapa banyak yang Tuhan percayakan. Kalau seperti saya di sini tidak banyak yang Tuhan percayakan, baru lebih 100. Berarti hanya itu yang Tuhan percayakan kepada saya.

Ke mana kami bawa, ke mana kami arahkan jemaat Tuhan yang Tuhan percayakan di pundak kami. Karena demi selamatnya jemaat ada di atas pundak gembala. Bukan asal! Keselamatan yang akan datang yaitu masuk penyingkiran gereja, tidak masuk 3,5 tahun aniaya antikristus, jauh dari mata ular, itu terpergantung dari penggembalaan.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Sekarang ada yang mendengar di Tondano, di Berau, belum lagi di tempat-tempat yang lain  yang dari Kalimatan, dari Sulawesi Selatan, saya tidak tahu. Tetapi yang saya bertanggung jawab adalah orang yang mempercayakan diri untuk kami gembalakan. Olehnya perhatikan baik-baik, di dalam penggembalaan ini Tuhan sudah memberikan pola.
Yohanes 21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

153 ini adalah angka misteri yang tidak boleh dipermainkan. Angka ini punya nilai rohani tinggi, bagaikan makanan punya gizi tinggi, ada nutrisi di sini.

Kita baca dulu tentang angka 100, 50 dan 3.
Keluaran 27:9,12
27:9 "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.
27:12 Dan pada lebar pelataran itu pada sebelah barat harus ada layar yang lima puluh hasta, dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu.
Panjangnya 100, lebarnya 50 dan ada 3 tingkatan. Kenapa diperlihatkan dulu angka ini baru dilanjut pengangkatan gembala? Artinya gembala tidak boleh lepas dari angka ini. Kalau ada orang yang meremehkan, itu terserah dia. Tetapi saya tidak berani meremehkan hal ini. Inilah wilayah penggembalaan supaya tahu kemana domba digiring. Mulai pintu gerbang, dia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kemudian masuk wilayah Halaman. Di sana dia dibenarkan, di sana mengalami kelahiran baru. Kemudian diteruskan ke ruangan suci, di sana dia mengalami pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan menyucikan dan memandikan dia. Kemudian sampai ke ruangan maha suci. Sempurna menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Tutup peti dan 2 kerub menaungi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau ada orang yang meremehkan terserah dia. Tetapi yang saya tahu orang yang mengejek dan menghina Tabernakel ini di dalam dirinya ada roh antikristus.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Revelation 13:6
13:6 And he opened his mouth in blasphemy against God, to blaspheme his name, and his tabernacle, and them that dwell in heaven.

Ini salah satu yang dihujat oleh antikristus, yaitu Tabernakel.
Wahyu 15:5
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.

Revelation 15:5
15:5 And after that I looked, and, behold, the temple of the tabernacle of the testimony in heaven was opened:

Jadi Bait Allah dan Tabernakel berdiri sejajar di Sorga. Jadi jangan sampai orang Kristen pegang Alkitab, tetapi yang ada dalam Alkitab justru dia hujat.

Ketika kami mengikuti salah satu kebaktian di Palangkaraya tahun 1985, dalam penyampaian Firman, pemberita Firman menyinggung angka 153 ini. Dia katakan “itu angka Tabernakel, tidak boleh diremehkan!”. Tetapi lama kelamaan dimakan oleh waktu akhirnya dia sendiri hina kembali! Dia katakan Tabernakel itu ortodoks, kuno, kadaluarsa, yang ada kemuliaan Allah hanya ada di pondok Daud. Begitu luar biasa penipuan yang terakhir ini. Padahal ketika Peti Perjanjian dan Tabernakel dipisahkan oleh Daud, tidak ada lagi hadirat Allah. Tidak ada hadirat Tuhan turunpun di tenda Daud di mana Peti Perjanjian ada di sana. Nanti selesai Salomo membangun Bait Allah dan dia ambil semua perkakas kemah Allah atau Tabernakel yang ada di bukit Gibeon dan dia ambil Peti Perjanjian di kemah Daud, dia bawa masuk ke Bait Allah, baru kemuliaan Tuhan kembali muncul.

Jadi kalau ada orang mengatakan di kemah Daud hadirat Tuhan hadir, itu kebohongan! Tidak ada kemuliaan Tuhan di kemah Daud! Nanti setelah Salomo gabungkan semua, baru Sekinah Glori kembali turun. Jadi jangan membohongi jemaat. Kalau membohongi jemaat, terima resikonya nanti! Kita pikir jemaat itu bertumbuh padahal tidak sebab asupan makan yang diberikan kepada jemaat adalah makan campur, karena sudah keluar dari pola. Itu sebabnya sidang jemaat yang diberkati Tuhan, saya mau katakan sekarang ini, jangan sampai saudara melihat sebelah mata atau kelak saudara tinggalkan pengajaran ini. Ingat, bencana akan menimpa hidupmu nanti, ini jangan sampai terjadi.

Kita harus meningkat dari halaman kita dibenarkan, kemudian di ruangan suci kita disucikan dan meningkat di ruangan maha suci kita disempurnakan. Halaman Tabernakel ini luas, kemudian masuk ruangan suci sudah lebih sempit. Kemudian masuk di ruangan maha suci itu sudah sangat sempit, tetapi dari situ nafas Allah datang.
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Nafas Tuhan datang dari tempat yang sempit, dari ruangan maha suci. Ada apa di ruangan maha suci? Ada Peti Perjanjian yang terdiri dari 2 komponen. Peti yang disebut Peti Perjanjian. Kemudian tutup yang disebut Tutup Pendamaian. Makanya gereja Tuhan, Mempelai Wanita Tuhan yang digambarkan bagaikan peti ini disebut Peti Perjanjian, karena Tuhan drop janji-janji Tuhan yang luar biasa kepada kita. Utamanya janji yang paling besar untuk kita sama seperti Dia.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Kemudian tutup ini disebut tutup pendamaian. Ini menunjuk pribadi Yesus, Dia yang mengerjakan pendamaian segala dosa salah kita. Ini dikaitkan dengan persoalan makan. Tuhan tidak hanya memelihara rohani tetapi juga soal makan. Makanya yang Tuhan dahulukan bukan soal makanan, pengajaranNya dulu baru soal makan.
Kisah Para Rasul 1:4
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.

Kadang menghadapi Alkitab saya di kamar, seperti hati saya tertawa menyaksikan Yesus makan dalam kuasa kebangkitan. Kalau Dia makan sebelum disalibkan, itu lain perkara, itu sama seperti kita. Tetapi di sini Yesus makan dalam kuasa kebangkitan dan itu disaksikan oleh Petrus.
Kisah Para Rasul 10:41
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Yesus makan dan minum bersama murid-murid dan mereka adalah saksi yang telah ditunjuk oleh Tuhan. Jadi jika saya dan saudara benar-benar adalah orang yang ditunjuk dan ditentukan oleh Tuhan, maka saya tidak ragu apa yang akan saya makan dan saya minum, sebab Yesus sudah jamin. Setelah Dia bangkit dari kubur maka Yesus makan dan minum bersama murid-muridNya. Berarti saya dipedulikan oleh Tuhan dan disediakan apa yang saya mau makan dan apa yang saya mau minum jika saya melayani Tuhan.

Tutup Peti Perjanjian itu namanya Tutup Pendamaian.
Kisah Para Rasul 10:42; 17:31
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Jadi kebangkitan Kristus adalah bukti bahwa oleh Dia, dunia ini akan dihakimi oleh Tuhan Yesus Kristus. Jangan sampai Yesus datang dan kita tidak bertemu Dia sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, tetapi malah bertemu Yesus sebagai Hakim yang mengadili. Kita dipanggil untuk bertemu Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, bukan sebagai Hakim.

Inilah fungsi tutup itu.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Ini pendamaian oleh nama Yesus, inilah tutup Peti Perjanjian itu. Makanya ikutilah Tuhan, jangan goyah. Rasul Paulus oleh ilhaman roh mengingatkan jemaat Tesalonika agar mereka jangan goyah mengikut Tuhan.
I Tesalonika 3:3
3:3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.

Kita akan dihindarkan oleh Tuhan dari sengsara besar. Tetapi kita tidak bisa menghindari dari kesusahan-kesusahan sekarang yang kita hadapi. Kita akan menghadapi ini. Saya tidak tahu apakah kelak menyusul kelaparan akan merambat ke seluruh dunia.

I Tesalonika 3:4
3:4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.

Ada kesusahan tetapi bukan kesusahan besar. Sama seperti ibu yang mau melahirkan. Begitulah kesusahan yang akan kita alami.
Yohanes 16:20-21
16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.
16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Kehidupan yang benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Jangan sampai mengeluh untuk mewujudkan Firman dalam diri kita. Firman lewat mata kita, Firman lewat telinga kita, Firman lewat mulut kita, Firman lewat pelayanan kita, Firman lewat pendirian kita. Janganlah kita mengatakan susah, tidak! Lebih baik kita terima kesusahan seperti ini dari pada kesusahan besar aniaya besar antikristus. Mari kita gereja Tuhan supaya benar-benar kokoh dan kuat.

2 contoh dalam Alkitab, mereka tetap kuat walaupun cobaan silih berganti. Siapa tidak kenal Ayub, tetapi dia katakan bahwa kakinya tidak goyah.
Ayub 23:11
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

Ayub 23:11 (Terjemahan Lama)
23:11 Kakiku sudah berjalan selalu pada kesan-Nya, aku sudah menurut jalan-Nya dengan tiada menyimpang.

Kita ini belum apa-apa, baru diejek orang sudah bersembunyi dan takut. Pribadi yang kedua adalah Daud.
Mazmur 17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku tidak goyang.

Inilah tujuan Tuhan kenapa Tuhan menitip saudara dan saya dalam penggembalaan. Kenapa dalam Yohanes pasal 21 Tuhan mengangkat untuk tempat menitip segala anak domba. Ini nubuatan untuk kita yang hidup akhir zaman. Kalau saudara ada sekarang dan digembalakan oleh Tuhan lewat angka 153, berarti saudara adalah anak dombaNya Tuhan. Segala anak dombanya Tuhan dititip, berarti sah Tuhan punya.

Saya berdoa supaya Tuhan menolong dan menguatkan saya. Walaupun kadang kala saya terseok-seok karena diganggu kesehatan. Tetapi puji Tuhan kalau malam ini saudara memperhatikan bahwa saudara adalah orang yang dititip oleh Tuhan di atas pundak gembala demi keselamatan yang akan datang. Jangan sampai saudara tidak masuk dalam penyingkiran gereja, jangan sampai saudara tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya, itu sengsara besar. Yesus sampai menangis menceritakan itu. Kenapa tidak bergeming, ada sengsara besar di depan tetapi dianggap biasa.
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Jangan saudara anggap ibadah itu hanya sekedar upacara. Dari sekarang ini saudara perhatikan.

Jadilah Kristen khusus, contohilah Maria Magdalena. Cirinya dia tidak menahan kekayaan untuk melayani pekerjaan Tuhan. Dia berbuat dan berbuat. Tetapi bukan berarti habis. Sebab kenyataannya ketika Yesus sudah dalam kubur, mereka masih membuat rempah-rempah. Itu semua dibeli dan mahal rempah-rempah itu! Jangan sampai kita korban yang mahal, ternyata sudah terlambat. Terpujilah Tuhan, mari kita seperti ini:
III Yohanes 1:1-4
1:1 Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam kebenaran.
1:2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
1:3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran.
1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.

III Yohanes 1:5-9
1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
1:9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.

Ternyata ada orang yang melawan hamba Tuhan, melawan gembala, Diotrefes namanya.

III Yohanes 1:10
1:10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.

Ternyata dia ini adalah orang yang berpengaruh. Jika saudara adalah orang yang berpengaruh, jangan salah menggunakan pengaruh saudara. Gunakan pengaruhmu untuk menunjang pekerjaan Allah.

III Yohanes 1:11-12
1:11 Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
1:12 Tentang Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.

Ternyata ada Dimetrius, sifatnya bertolak belakang dengan Diotrefes. Di mana posisi kita sekarang, di mana saudara mengkondisikan dirimu sekarang. Gunakanlah apa yang ada pada saudara demi keharuman mana Tuhan. Dalam nikah digarap oleh Tuhan. Maria Magdalena dilepaskan dari 7 roh najis. Rasa terima kasihnya sampai di kubur, akhirnya dia bertemu dengan Tuhan Yesus.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar