20200503

Kebaktian Umum, Minggu 3 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kepada yang mengikuti secara online saya mohon kepada Tuhan dan kepada saudara untuk memperhatikan pemberitaan Firman Tuhan agar kehadiran Tuhan di tengah-tengah saudara tidak sia-sia.

Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.

Selama 40 hari setelah Dia bangkit dari antara orang mati, berulang kali Dia bertemu atau mengunjungi murid-muridNya bahkan sampai makan bersama. Dalam Kisah Para Rasul pasal 10 rasul Petrus mengangkat kembali bagaimana mereka makan bersama. Jadi untuk meyakinkan murid-muridNya dan umat Tuhan yang lain bahwa Dia benar-benar bangkit, Dia membutuhkan waktu 40 hari sebelum kembali ke Sorga. Dan ulang berulang Dia mengunjungi mereka sambil makan bersama. Ini sebagai bukti nyata bahwa Yesus bangkit dari antara orang mati.

Berhubungan dengan permintaan baptisan air, ingat baptisan air itu ada hubungan erat dengan kebangkitan Kristus. Itu sebabnya baptisan air tidak boleh dianggap enteng. Saya pesankan di sini kepada keluarga besar Kristus Penebus di manapun anda berada, baptisan yang saudara sudah jalani, hubungannya sangat erat dengan kebangkitan Kristus.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Jika saudara mempermainkan baptisan yang sudah saudara jalani, sama dengan mempermainkan kebangkitan Kristus. Sama dengan saudara tidak menghargai kebangkitan Kristus dari antara orang mati! Sebabnya baptisan air itu bukan hanya sebatas upacara tok atau tata cara gereja, tidak! Tetapi baptisan air benar-benar hubungannya erat dengan kebangkitanNya. Tanpa kebangkitan Kristus tidak ada kelahiran baru. Kelahiran baru itu ditandai dengan baptisan air, baptisan air adalah tanda kelahiran baru, tanpa kelahiran baru kita tidak menikmati hidup dalam kerajaan Sorga. Itu sebabnya kelahiran baru yang kita terima dari Tuhan dalam prakteknya kita bertobat dan memberi diri dibaptis, hubungannya erat dengan baptisan air. Jangan sesudah kita dibaptis lalu kita mempermainkan, tidak ada lagi penghargaan terhadap Korban Kristus. Itu sama dengan tidak serius ketika kita dibaptis.

Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Berbicara tentang Kerajaan Allah dikaitkan bahwa Dia hidup. Kerajaan Allah bukan kerajaan orang yang mati. Kerajaan Allah adalah kerajaan yang penuh dengan kehidupan. Jadi kalau gereja Tuhan berbicara tentang Kerajaan Allah tetapi suasananya adalah suasana mati, itu beda dengan ajaran Kristus Yesus. Tetapi ajaran Kristus Yesus bahwa Dia hidup, maka Dia berbicara tentang Kerajaan Allah. Berbicara tentang Kerajaan Allah adalah bukti bahwa Dia hidup.

Berbicara Kerajaan Allah, di dalamnya ada rahasia kehidupan. Bukan rahasia kematian, bukan rahasia setengah mati, tetapi rahasia kehidupan. Rahasia kehidupan inilah yang ada hubungannya dengan Kerajaan Allah yang dibuka oleh Tuhan kepada bangsa non Yahudi alias bangsa kafir. Pada terjemahan lama ditulis bangsa kafir, tetapi pada terjemahan baru ditulis bangsa-bangsa lain, mungkin karena ada yang protes. Seperti ketika saya memberitakan Firman di satu tempat, saya sampaikan Firman saya sebut bangsa kafir bangsa keledai. Ternyata ada beberapa jiwa yang marah “masa kita disebut bangsa keledai, disebut bangsa kafir”. Inilah akibat kalau tidak diajar dalam gereja, entah apa yang diajarkan pendetanya. Padahal begitu banyak tertulis hitam di atas putih tersebar di dalam Alkitab, tetapi mengapa dia tidak tahu sehingga dia marah. Begitu selesai ibadah dia keluar mencak-mencak “saya tidak mau disebut bangsa kafir, bangsa keledai!”. Kalau tidak mau protes saja Tuhan, jangan saya yang kamu protes!

Justru di tengah-tengah bangsa kafir, di luar bangsa Yahudi, rahasia Kerajaan Allah, rahasia kehidupan dibukakan kepada kita. Karena tadi dikatakan Dia hidup dan Dia mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Bicara tentang Kerajaan Allah berarti di dalamnya rahasia kehidupan diberitahu kepada kita, yaitu:

1.      Rahasia keubahan hidup
Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat ini semua terkait dengan kenajisan, kecemaran yang ada hubungannya dengan tubuh. Sebab soal kenajisan, percabulan, hawa nafsu, nafsu jahat, ini terjadi di dalam tubuh. Dosa lain terjadi di luar tubuh, tetapi 4 dosa ini justru terjadi di dalam tubuh.
I Korintus 6:17-18
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18 Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

I Korintus 6:18 (Terjemahan Lama)
6:18 Larilah daripada zinah! Maka tiap-tiap dosa lain yang dilakukan orang, ia itu dari luar tubuh itu; tetapi orang yang bersundal itu, ialah berdosa kepada tubuhnya sendiri.

Itulah rahasia keubahan hidup sehingga dia berpikir tubuh ini mau ke mana. Jangan sampai tubuh ini bukan tubuh yang hidup tetapi tubuh yang mati. Sekalipun kita katakan kita sudah lahir baru, tetapi kalau kita bawa tubuh kita pada dosa seperti yang 4 jenis tadi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu dan nafsu jahat berarti kembali mati seperti ayat ini.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

Tetapi setelah kita ketemu Tuhan, kita hidup, bukan lagi mati. Tubuh ini bukan dipakai untuk percabulan, kenajisan, hawa nafus dan nafsu jahat. Sebabnya kita perhatikan, sejauh mana perjalanan kita membawa tubuh ini. Dan kalau kita menyadari bahwa kita sudah terkontaminasi dengan salah satu atau bahkan keempatnya, Yesus masih bersedia untuk mengampuni kita. Dalam Kisah Para Rasul pasal 10, dalam khotbah Petrus kepada Kornelius dan kerabat-kerabatnya, dia mengatakan di dalam Yesus ada pengampunan. Olehnya ketika kita tercemar dengan salah satu atau dua atau tiga atau keempatnya ini, segera datang kepada Tuhan mohon pengampunan, jangan saudara lanjut terus! Ini dosa yang melekat pada tubuh. Dosa lain terjadi di luar tubuh.

Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Keserakahan ini dalam kata lain rakus, golojo. Keserakahan ini maunya semua untuk saya. Sekalipun itu haknya orang lain, semua untuk saya. Bahkan hak Tuhan semua untuk saya. Orang serakah merampas hak orang lain termasuk hak Tuhan. Tuhan sejajarkan orang serakah itu sama dengan penyembahan berhala. Inilah yang akan digusur oleh pekerjaan Firman agar tidak mengganggu apa yang sudah kita nikmati yaitu kehidupan di dalam Kerajaan Allah. Karena hal-hal ini yang mematikan kehidupan yang telah kita nikmati di dalam Kerajaan Allah.

Kolose 3:6-8
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.

Kalau begitu tidak boleh marah? Boleh marah seperti Yesus marah. Boleh marah tetapi jangan sampai matahari tenggelam. Kalau salah harus dimarah. Pengertian marah di sini adalah pumohi, artinya marah yang meledak-ledak. Itu yang tidak boleh. Pengertian lainnya adalah plektes, artinya suka menyerang orang lain, pokoknya sikat saja. Kalau suasana anak Tuhan yang sudah hidup yang telah diubahkan oleh Tuhan, maka marah pumohi atau plektes  ini tidak boleh ada.

Efesus 4:26
4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

Jangan berbuat dosa ini artinya jangan kelewat batas, jangan pumohi atau plektes. Kalau marah dengan pengerti pumohi atau plektes akhirnya matahari tenggelam, yaitu kebenaran Allah hilang. Ini jangan terjadi pada kita.

Kolose 3:8
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.

Ini juga kurang elok, melihat isteri geram, melihat suami geram. Geram ini memang tidak kelihatan marahnya meledak-ledak, tetapi terlihat di wajahnya ada gelombang yang keluar dari lubuk hatinya. Fitnah artinya mengata-ngatai seseorang yang sebenarnya hal itu tidak dia lakukan. Efesus mengatakan jauhkan kata-kata kotor dan biarlah yang keluar dari mulutmu adalah perkataan yang membangun.

Kolose 3:9-10
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Inilah yang dinamakan keubahan hidup, hidup dalam Kerajaan Allah, Kerajaan yang ada kehidupan di dalamnya. Inilah yang namanya rahasia keubahan. Ayat 5 sampai ayat 8 dalam Kolose pasal 3, itu adalah kehidupan yang diwarnai oleh darah dan daging. Darah dan daging tidak mewarisi Kerajaan Allah.
I Korintus 15:50
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.

Kita setelah memiliki hidup baru di dalam Tuhan yang terus menerus dibaharui sehingga wujud Ilahi nampak dalam kehidupan kita, itulah yang namanya keubahan hidup. Tuhan selama 40 hari Dia memperlihatkan bahwa Dia hidup dan Dia mengajarkan pelajaran tentang Kerajaan Allah, berarti tentang keubahan hidup. Ketika kita diajar oleh Tuhan pelajaran tentang Kerajaan Allah, itulah proses keubahan hidup yang terus menerus untuk mencapai gambar KhalikNya. Lewat apa? Lewat pelajaran Kerajaan Allah, mulai dari halaman, ruangan suci, sampai ruangan maha suci. Rahasia keubahan hidup yang kita lihat ini mulai di halaman Tabernakel dan terus memuncak sampai ruangan maha suci. Rahasia keubahan hidup ini ke Ruangan Maha Suci.

2.      Rahasia yang ada di ruangan suci yaitu rahasia ibadah
I Timotius 3:14-16
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Jadi apa yang ditulis oleh rasul Paulus lewat ilhaman roh kepada Timotius ini adalah mengajar kepada Timotius agar Timotius mengajar jemaat bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.
a)      Tentu mulai dari pribadi masing-masing diatur bagaimana berperilaku sebagai keluarga Allah. Kemudian diatur oleh Firman Tuhan bagaimana berperilaku di dalam nikah. Di dalam berperilaku dan di nikah ini termasuk angan-angan dan pikiran kita diatur oleh Firman Tuhan. Sebab gerakan hidup kita tanpa kita sadari itu dikendalikan oleh pikiran kita. Oleh Firman Tuhan kita dikendalikan bagaimana kita berperilaku, bagaimana kita berpikir mengatur pribadi dan mengatur nikah. Sudah sejauh mana pribadi kita diatur oleh Firman? Bagaimana kita berperilaku secara pribadi. Saya ini anggota keluarga Allah, bagaimana saya berperilaku sebagai anggota keluarga Allah. Apakah sebagai anggota keluarga Allah dibenarkan kita melakukan percabulan, kecemaran, mencuri, membunuh, merampok dan sebagainya!

Kalau saya mendengar Firman Allah bagaimana saya diatur sebagai anggota keluarga Allah kemudian saya melakukan yang berseberangan, cepatlah sadar, aduh saya malu, kenapa saya berbuat begitu, kenapa saya sudah bertindak yang salah, saya sudah melawan peraturan sebagai keluarga Allah, ampuni saya Tuhan.

b)      Sebagai anggota keluarga Allah, karena kita masih ada di atas muka bumi ini maka kita juga diatur bagaimana tentang pencaharian kita. Sebenarnya tanpa input dari luar, kita sudah tahu kalau pekerjaan yang kita kerjakan itu salah atau tidak. Tidak mungkin sebagai anggota keluarga Allah lalu melakukan yang tipu-tipu. Bagaimana untuk mendapatkan makan dan minum, itu semua diatur oleh Tuhan karena kita adalah keluarga Allah. Jika hal ini diperinci, banyak kali kita temukan tanpa kita sadari pekerjaan yang kita lakukan yang justru tidak benar dan tidak berkenan di mata Tuhan. antara lain jual minuman keras dan rokok.

Juga kita semua yang ada, termasuk kami suami isteri. Kami harus waspada, sebab berkat yang Tuhan berikan kepada kami itu dipakai untuk oprasional pekerjaan Tuhan. Bukan hanya semata-mata untuk kami makan dan minum, tetapi untuk menunjang jalannya pekerjaan Tuhan, jangan sampai kami salah! Juga anak-anak, jangan lupa itu berkat Tuhan yang dipakai untuk oprasional pekerjaan Tuhan, bukan semata-mata hanya untuk rage, sate! Angan-angan untuk masuk penyingkiran gereja tidak akan bisa jika yang salah kami lakukan! Kami menerima korban dari jemaat, apalagi perpuluhan, saya takut sekali. Karena itu Tuhan punya yang akan dipakai untuk operasional pelayanan Tuhan. Bukan sekedar pengisi perut gembala, isteri gembala dan anak gembala, tidak!

Di sisi lain saya lihat kerinduan hati isteri saya. Tadi dia ngomong “saya ingin kalau ada berkat Tuhan mau belikan jas untuk hamba Tuhan ini”. Cuma saya katakan mau bagaimana, ada virus corona kita mau keluar ke mana membelikan. Itu baik, tetapi kami harus tetap waspada jangan kami menerima berkat itu hanya untuk kesenangan daging, hanya untuk perut. Bagaimana kebutuhan pekerjaan Tuhan itulah yang paling utama. Sebab pekerjaan pencaharian ini harus diatur oleh Firman.

c)      Hasil pencaharian kita juga diatur oleh Tuhan. Apakah dalam hal ini kita juga masih mau diatur bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah. Kadangkala sudah kebablasan di sini. Setelah memetik hasil dari pencaharian, suami isteri harus sepakat. Jangan sampai kita tidak lagi diatur sebagai anggota keluarga Allah. Begitu suami serahkan hasil kepada isteri, isteri bagaimana memanfaatkannya. Kalau lalu setiap hari rabu, mungkin kalian cuma melihat sibuknya di dapur, tetapi kalian tidak melihat sibuknya isteri saya. Di situ saya melihat kesibukannya lalu saya bertanya “apa lagi itu?”. Dijawab “untuk hamba Tuhan dan untuk anak-anak hamba Tuhan yang datang” walaupun tidak datang, dia titip pada orang tuanya. Isteri saya berkata “ini bukan untuk kita, tetapi untuk sesama hamba Tuhan”. Dulu kami alami di tahun 80an, kami ingin ini dan itu tetapi tidak ada. Sekarang kami mengerti bagaimana pengalaman hamba Tuhan sekarang yang seperti kami alami di tahun 80an.
Suami isteri harus sepakat, hasil yang saudara terima apakah masih mau diatur sebagai anggota keluarga Allah atau sudah tidak.

Ini termasuk bagian ibadah.
I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Jadi bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah, justru menuju pada rahasia ibadah. Jadi rahasia ibadah ini disebutkan, dikaitkan, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Justru rahasia ibadah ini dibukakan kepada kita bangsa kafir, bukan kepada bangsa Yahudi. Benar-benar rahasia keubahan hidup dibukakan kepada bangsa kafir, rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya.

3.      Rahasia nikah Kristus dengan gereja
Olehnya kerajaan Allah itu di dalamnya ada rahasia kehidupan. Pertama rahasia keubahan hidup, kedua rahasia ibadah dan ketiga adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja, ini puncaknya. Seluruhnya diberikan kepada kita bangsa kafir.

Secara menyeluruh itu Yesus ajarkan selama 40 hari setelah kebangkitanNya dari antara orang mati. Kerajaan Allah diajarkan kepada murid-muridNya dan sekarang beralih kepada kita.
Matius 21:43
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Kenapa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu? Kalau bicara Kerajaan Allah di sini, itu dihubungkan dengan kebun anggur. Jadi kebun anggur itu juga adalah bagian dari Kerajaan Allah.
Matius 21:33-34,36,38,40,43
21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi mereka pun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Begitu luas pengertian Kerajaan Allah ini dan itu secara menyeluruh Yesus ajar ulang berulang kepada murid-muridNya. Kerajaan Allah itu diambil dari mereka dan diberikan pada orang lain. Kisah Kerajaan Allah dalam Yohanes 21:43 ini hubungannya dengan kebun anggur, itu kebun mempelai. Kebun anggur Tuhan itulah Kerajaan Allah dan dihubungkan dengan para penggarapnya.

Ini yang membuat saya berdiri bulu kuduk, saya takut. Ternyata Kerajaan Allah itu antara lain adalah kebun anggur. Kita ini adalah kebun anggur, kebun mempelai. Kemudian penggarapnya tidak sebatas hamba Tuhan tetapi kita-kita ini. Jadi kita ini adalah kebun anggur dan penggarapnya adalah kita-kita juga.

Yang Tuhan inginkan kebun anggur itu berbuah. Dikatakan sudah musim berbuah maka Dia utus hambaNya untuk menagih bagian bagi Yang Empunya kebun anggur. Arti rohaninya, kita ini kebun anggurnya Tuhan, kita ini digarap oleh Firman dan kita ini juga yang ikut menggarap. Kalau kita digarap oleh tangan Tuhan yaitu hamba Tuhan yang menggarap kita, jangan lupa ada bagian Tuhan yang harus diserahkan. Dia tidak akan menagih kalau tidak berbuah, ini sudah berbuah. Tetapi di sini penggarap itu serakah.

Ini mengajarkan untuk saya dan saudara. Semua penghasilan kita jangan sampai kita serakah. Suami mungkin tidak serakah, tetapi isteri yang serakah. Isteri bisa tidak serakah, tetapi suami yang serakah. Itu semua bisa mengganggu.

Kita lihat contoh konkritnya bagaimana seharusnya sebagai penggarap yang di mana harus menjaga. Kerajaan Allah jangan ada percabulan, tidak mungkin ada kenajisan. Kalau itu adalah Kerajaan Allah, bagaimana kita bangsa kafir. Sebenarnya itu diambil dari bangsa Israel dan diserahkan pada kita bangsa kafir. Ini juga pelajaran, jika si A serakah, Tuhan bisa ambil dan diserahkan kepada si B. Jika si B serakah bisa diambil dan diserahkan pada si C. Tuhan tidak akan kekurangan umat!

Olehnya bagaimana sikap kita setelah hasil kebun anggur itu ada di tangan kita, apakah kita genggam dengan sikap serakah! Kalau seperti itu maka akan Tuhan ambil. Makanya banyak anak Tuhan tanpa sadar hidup rohaninya tidak berkembang. Jasmanipun seperti hidup segan mati tak mau. Olehnya kekasih di dalam Tuhan, kita perhatikan sudah sejauh mana sikap kita sebagai umat Tuhan yang diajar oleh Tuhan di dalam Kerajaan Allah.

Kerajaan Allah dihubungkan dengan kebun anggur, kebun mempelai. Saya ingin umat Tuhan tidak hanya disebut kebun anggur yang sebatas slogan. Tetapi apakah kita alami dan kita rasakan, apakah suasana kebun anggur itu kita nikmati sebagai umat Tuhan.
Kita lihat contoh bangsa kafir yang masuk dalam kehidupan umat Tuhan, tetapi dialah yang berhasil dibandingkan umat Israel. Hal ini sebagai pelajaran bagi kita. Dalam kisah Rut, mereka sedang panen. Tetapi bukan panen anggur, namun panen gandum. Berarti ada hasil dari pencaharian mereka. Tetapi kita lihat ada bangsa kafir masuk di situ. Dan dia bekerja justru lebih dari bangsa Israel asli.
Rut 2:8-10
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."
2:10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: "Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu, sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?"

Ini pelajaran bagi kita. Seakan-akan hak orang Israel diambil alih oleh seorang asing. Apakah pekerja-pekerja perempuan tidak cemburu melihat wanita asing ini mendapat perhatian dari Boas?

1.      Boas berkata “hai anakku, jangan engkau ke ladang orang lain”. Perkataan itu ditimpali oleh Naomi.
Rut 2:22-23
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."
2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.

Saya bertanya kepada kita sekalian, apakah kita ada di ladang Boas? Kalau kebun anggur tadi adalah ladang Tuhan Yesus, itulah Boas kita. Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa Allah, jadi Boas itu gambaran Tuhan Yesus. Sekarang Tuhan mau bertanya pada saudara melalui mulut saya, apakah di dalam ladangnya Tuhan ini kita disusahi? Naomi sudah katakan dan juga Boas mengatakan seperti ini:
Rut 2:22
2:22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: "Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan, supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain."

Apakah di dalam ladang Tuhan, kita disusahi? Karena seringkali tanpa sadar kita ngomel dan berucap, pikiran kita malah kita lahirkan dalam bentuk kata-kata seakan-akan kita disusahi! Padahal di ladang Boas, di ladang Yesus tidak mungkin Tuhan menyusahan kita. Bahkan Tuhan pernah berucap, “kamu yang menyusahkan Aku dengan dosamu”  bukan Tuhan yang menyusahkan kita.
Yesaya 43:24
43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.

Maleakhi 1:13
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Ini ladang Tuhan, Kerajaan Allah, apakah Tuhan menyusahkan kita? Boas mengatakan jangan ke ladang lain. Naomi mengatakan di ladang lain kamu akan disusahkan.

2.      Kemudian Boas mengatakan “dekat-dekatlah pada pengerja-pengerja perempuan, ikutlah mereka”. Penekanannya jagalah kesucian. Apakah menjaga kesucian itu menyusahkan! Perjalanan gereja Tuhan sekarang ini sudah di ujung perjalanan. Dengarkan anak muda remaja dan keluarga besar Kristus Penebus, apakah Tuhan menyusahkan engkau kalau Tuhan minta kesucian dalam dirimu!

Saya menikah mau masuk usia 30 tahun. Dalam 30 tahun ke bawah, apalagi ketika dipanggil menjadi hambaNya pada usia 24 tahun, walaupun belum mengerti Firman pengajaran, saya tidak merasa Tuhan menyusahkan saya karena saya mempertahankan kesucian! Waktu saya menjadi gembala di Daya, 13 Km dari kota Makassar, Tuhan menolong saya. Baik dari pemuda pemudi Katolik, pemuda pemudi Protestan, datang ikut ibadah dengan kami. Kalau saya katakan “hari sabtu ada sembayang semalam suntuk”. Saya pikir hanya anak muda jemaat Pantekosta yang datang, tetapi mereka datang juga. Untuk menjaga kesucian karena saya masih bujang maka ada rotan sepanjang 1 meter yang saya taruh dekat tempat saya berlutut. Berani ada yang dekat dengan saya pasti saya pukul. Dan memang benar ada yang saya pukul betis mereka. Saya pikir mereka akan marah, tetapi tidak ada yang marah. Padahal kalau satu orang saja yang pukul saya, saya sudah tidak berdaya karena saya kecil. Saya tidak merasa disusahkan, persoalan kesucian ini saya jaga betul-betul!

Begitu juga ketika saya ada di Tonasa. Kami bergilir hamba-hamba Tuhan dari Makassar, tetapi kalau giliran saya mereka takut. Kalau hamba-hamba Tuhan lain mereka tidak takut karena mereka suka guyon. Tetapi kalau saya punya giliran, mereka sungkan. Apalagi kalau mereka bergerombol di depan gereja lalu saya datang, mereka langsung lari masuk gereja. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Tetapi mereka melihat kehidupan hamba Tuhan itu menjaga kesucian, itu bukan menyusahkan! Semua ini kemurahan Tuhan.
3.      Kemudian Boas berkata pada pekerjan laki-laki “jangan mengganggu dia!”. Artinya dia dilindungi, ada dalam perlindungan. Jadi kehidupan yang ada di lingkup kerajaan Allah, di ladang Tuhan dan menjaga kesucian, justru dilindungi oleh Tuhan.

4.      Yang berikutnya ada minuman di sana, berarti ada kepuasan. Ternyata kehidupan yang seperti Rut, Tuhan berikan ini kepuasan yang luar biasa.

5.      Yang terakhir adalah ini:
Rut 2:15-17
2:15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
2:16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia."
2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.

Rut tidak merasa berada di ladang Boas itu menyusahkan, dia tidak merasa menjaga kesucian itu menyusahkan, dia mendapat perlindungan dan dipuaskan. Yang terakhir Rut mendapat bonus 1 efa, 10 gomer. Padahal bangsa Israel tiap hari mereka mendapat 1 gomer. Hari keenam 2 gomer. Tapi Rut bangsa kafir mendapat 10 gomer, itu bonus luar biasa. Itu sebabnya kerajaan Allah bukan menyusahkan kita. Justru berakhir kita menerima bonus dari Tuhan. Apapun yang terjadi di dunia ini. Corona boleh merajalela di dunia ini, tetapi umat Tuhan yang melayani tidak merasa disusahkan, menjaga kesucian tidak merasa menyusahkan, maka kita akan mendapat perlindungan, dipuaskan oleh Tuhan dan akan diberikan bonus oleh Tuhan.

Bela sampar boleh mengamuk, kelaparan boleh mengamuk, manusia mulai dibayang-bayangi kelaparan oleh sebab virus corona. Tetapi gereja Tuhan yang melayani tidak merasa disusahkan, menjaga kesucian tidak merasa disusahkan, maka kita dilindungi dan diberikan kepuasan serta diberikan bonus. Ini adalah kasih Tuhan yang luar biasa kepada kita gereja Tuhan. Justru kepada siapa? Kepada Rut, itu menunjuk kita bangsa kafir!

Apakah ada di sini yang merasa beribadah dan melayani itu seperti disusahkan? Cabut perkataanmu itu! Kita sudah dibayang-bayangi dengan kelaparan sekarang ini. Tetapi di sisi lain mudah-mudahan virus corona Mei ini mulai mereda. Kita lihat negara lain, Afrika Selatan mulai buka kembali. Italy mulai membuka kembali restorannya. Tinggal menunggu kita sekarang. Katakanlah jika tidak buka seperti biasa, tetapi kita tetap dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan. Jangan berkata kita disusahkan, sebab kita dijamin oleh Tuhan.

Tuhan Memberkati.



GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar