20200510

Kebaktian Umum, Minggu 10 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Sebelum terjadi virus corona ada rencana untuk berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain dalam penginjilan dalam pengajaran. Kami sebagai pendukung dan pembicara sudah Tuhan siapkan. Tetapi ternyata tidak bisa dijalankan karena terhambat dengan virus corona. Kita berdoa agar amukan bela sampar ini segera berakhir. Saya sangat yakin, begitu berakhir bulan Mei ini maka bulan berikutnya akan lebih reda. Jadi bulan Juni kita bisa berhimpun seperti sedia kala. Kepada keluarga besar Kristus Penebus yang di rumah masing-masing yang mengikuti ibadah secara online, berbahagia kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Kita masih berkisar pada kisah 40 hari setelah Yesus bangkit dari antara orang mati dan masih berulang-ulang jumpa dengan murid-muridNya dan makan bersama. Dengan tubuh kebangkitan Yesus makan dan minum dengan murid-muridNya, tetapi juga tanpa makan dan minum Dia tidak akan mengalami lapar. Ini menunjukan bahwa Tuhan sangat peduli umatnya tentang persoalan makan dan minum. Cuma bukan itu yang menjadi prioritas sebab sebelum makan dan minum, Tuhan Yesus mengajarkan pelajaran Kerajaan Allah.
Yohanes 21:11-12,15-17
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Sasaran akhir dari pertanyaan Tuhan kepada Simon anak Yohanes ini adalah segala anak domba. Jadi perhatian Tuhan begitu besar kepada segala anak domba atau domba-dombanya Tuhan.
Yohanes 21:15 (Terjemahan Lama)
21:15 Setelah mereka itu makan, bertanyalah Yesus kepada Simon Petrus, "Hai Simon, anak Yahya, adakah engkau mengasihi Aku lebih daripada orang-orang ini?" Lalu sembah Petrus, "Ya Tuhan, bahwa Tuhan juga sedia mengetahui yang hamba ini mengasihi Tuhan." Maka sabda Yesus kepadanya, "Peliharakanlah segala anak domba-Ku."

Di sini adalah pengangkatan Petrus menjadi gembala. Dalam Matius 16:17 Yesus menyapa Petrus dengan sebutan Simon anak Yunus. Tetapi pengangkatan Petrus menjadi gembala tidak disebut Simon anak Yunus melainkan Simon anak Yohanes. Petrus bahasa Yunani, Kefas bahasa Aram, Simon bahasa Ibrani. Simon anak Yohanes ini adalah gembala yang ada hubungannya dengan domba-dombanya Tuhan.

Pengangkatan gembala ini bukan diundi seperti pengangkatan Matias dengan diundi. Kalau diundi menurut Amsal Sulaiman adalah untuk menghentikan pertikaian. Penetapan gembala itu langsung dari Tuhan. Dalam kitab Yehezkiel kita mengetahui ada gembala yang diangkat oleh manusia, ada yang diangkat langsung oleh Tuhan. Jadi beda penunggu yang diangkat oleh manusia dan yang diangkat oleh Tuhan. Petrus jelas-jelas diangkat langsung oleh Tuhan. Saya sebagai gembala membawa diri ini agar bukan mengangkat diri sendiri tetapi diangkat oleh Tuhan. Tentu ada kriterianya, ada ciri-cirinya hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan dan yang diangkat oleh manusia.
Yehezkiel 33:1-2
33:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
33:2 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka: Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan bangsa negeri itu mengambil seorang dari antara mereka dan menetapkan dia menjadi penjaganya

Ini manusia yang mengangkat atau katakanlah organisasi yang mengangkat.

Yehezkiel 33:3-6
33:3 dan penjaga ini melihat pedang itu datang atas negerinya, lalu meniup sangkakala untuk memperingatkan bangsanya,
33:4 kalau ada seorang yang memang mendengar suara sangkakala itu, tetapi ia tidak mau diperingatkan, sehingga sesudah pedang itu datang ia dihabiskan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri.
33:5 Ia mendengar suara sangkakala, tetapi ia tidak mau diperingatkan, darahnya tertimpa kepadanya sendiri. Kalau ia mau diperingatkan, ia menyelamatkan nyawanya.
33:6 Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu.

Kalau membaca ini, yang diangkat oleh manusia ini tidak ada penekanan “beginilah Firman Allah, demikianlah Firman Allah”. Beda dengan yang diangkat langsung oleh Tuhan.
Yehezkiel 33:7,11,13,14
33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
33:13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! -- tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
33:14 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! -- tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,

Itu bedanya, jadi yang diangkat oleh manusia itu minus Firman Tuhan, tipis Firman Tuhan. Tetapi yang diangkat oleh Tuhan, sarat Firman Tuhan. Simon anak Yohanes langsung diangkat oleh Tuhan. Jadi kita dapat meraba seseorang itu diangkat oleh manusia atau diangkat oleh Tuhan. Kalau cuma manusia yang angkat atau organisasi, dia minus Firman. Beda yang diangkat oleh Tuhan, dia sarat dengan Firman. Ini pergumulan kami hamba Tuhan, agar kami hamba Tuhan jangan sampai berdiri di belakang Firman tetapi Firmannya tipis, minus. Tetapi kalau hamba yang diangkat oleh Tuhan, dia sarat dengan Firman.

Ciri penjaga yang diangkat oleh manusia:
1.      Coba lihat, yang diangkat oleh manusia ini apa yang dia kejar, apa yang dia cari?
Yehezkiel 33:31
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.

Bahasanya penuh cinta kasih tetapi sesungguhnya yang dia kejar adalah keuntungan haram. Jadi lebih jelas dan lebih nyata apa yang menjadi motivasi jika manusia yang angkat, yang dia kejar adalah keuntungan haram. Padahal manusia yang diangkat oleh Tuhan itu kepadanya 4 kali dikatakan “jangan curang!”. Soal keuntungan haram itu sudah ditekankan oleh Tuhan. Lebih dahulu bagi yang diangkat oleh Tuhan.

Olehnya sidang jemaat Tuhan yang diberkati oleh Tuhan, kita ada di penghujung akhir zaman. Pendeta yang diangkat oleh manusia ini, lihat apa yang dia lakukan? Dia mencari keuntungan, justru keuntungan yang tidak halal, yang haram. Coba lihat apa yang disinyalir oleh rasul Paulus.
II Korintus 2:17a
2:17a Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.

Ini model yang diangkat oleh manusia, pelayanannya profesi sebagai pencaharian. Makanya tidak akan mampu jika hanya melayani satu dua orang, dia pasti langsung angkat kaki. Apalagi kalau akhir bulan tidak mendapatkan gaji, langsung selamat tinggal. Kenapa? Sebab hanya diangkat oleh manusia, diangkat oleh daging. Ini yang harus kita waspadai. Saya utamanya, motivasi apa sehingga saya melayani. Ini yang kami jaga hari-hari terakhir ini. Kalau yang diangkat oleh manusia ini yang menjadi tujuannya, maka nanti hasilnya kebinasaan.

2.      Memutar balikan Firman
Rasul Paulus sampai berani untuk dipertimbangkan di hadapan Tuhan dan manusia, apakah kami memutar balikan Firman. Ini yang diangkat oleh Tuhan. Yang diangkat oleh manusia, dia pasti memutar balikan kebenaran Firman.
II Korintus 4:1
4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

Dalam Yehezkiel 33:7-20 itu adalah penjaga yang diangkat oleh Tuhan dan pelayanan yang diangkat oleh Tuhan tidak menyenangkan daging bahkan dituduh “tindakanmu tidak benar”. Memang kepada Tuhan mereka tujukan, tetapi Tuhan tidak mereka lihat, yang mereka lihat adalah Yehezkiel. Sampai 2 kali mereka katakan “tindakanmu tidak benar”. Yang justru diangkat oleh Tuhan itu dibenci dan dicap tindakanmu tidak benar. Tetapi rasul Paulus tidak tawar hati. Kenapa? Karena memang yang diangkat oleh Tuhan itu banyak yang memusuhi dan tidak sepi dari pergumulan. Itu sebabnya bapak ibu, kalau saudara melihat dan merasakan kita dilayani hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan dan banyak pergumulannya, jangan saudara bikin berat lagi! Sebab bergumulannya berat karena mempertaruhkan jemaat Tuhan.
II Korintus 4:2
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Yang diangkat oleh manusia itu memutar balikan Firman.
Mikha 7:3
7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!

Itu sebabnya kekasih Tuhan, gereja Tuhan tidak aman. Jangan berpikir “kita jalan saja, pasti bertemu dengan Tuhan. Kita melangkah saja yang penting kalau menikah ada yang melayani, ulang tahun ada yang melayani, meninggal ada yang melayani”. Tidak nyaman! Jangan sampai anda ada di tangan seperti ini. Ini koreksi Tuhan bagi saya. Kadang kala berita seperti ini salah ditanggapi orang. Dia mencap pemberita ini membenarkan diri, padahal tidak! Saya menyampaikan Firman dan itu koreksi juga bagi saya sebagai pemberita, bukan karena saya benar! Ini seringkali salah karena salah menggunakan kaca mata. Makanya rasul Paulus berkata, pertimbangkan kami di hadapan Allah.
Jika dia diangkat oleh Tuhan maka lain citranya dan hasilnya adalah kemuliaan Allah. Dua kali Yehezkiel dicap tindakannya tidak benar. Walaupun ditujukan kepada Tuhan tetapi mereka tidak melihat, Yehezkiel yang ada di depan mereka.
Yehezkiel 33:17
33:17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.

Justru yang diangkat oleh Tuhan, itu yang dicap tidak benar. Lihat hebatnya iblis menipu, hebatnya daging melekat pada manusia.

Yehezkiel 33:18-20
33:18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.
33:19 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
33:20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel."

Akhirnya yang melawan dan mempersalahhkan hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan, Tuhan yang akan melawan dia sebab yang dia gugat adalah Tuhan. Berarti menurut anggapannya Tuhan salah mengangkat.

Yehezkiel 33:13,15,18
33:13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! -- tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
33:15 orang jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
33:18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.

Jangan saudara katakan perjalanan gereja Tuhan itu aman, karena kita menuju kegenapan rencana Allah. Iblis begitu lihai dan licik, dia berusaha bagaimana sehingga telinga kita bukan ditangkap oleh Firman tetapi akhirnya ditangkap oleh suara daging atau suara iblis. Gembala ini hubungannya dengan domba. Ada 7 ciri khusus domba.
1.      Domba itu binatang halal
Ibrani 12:8 (Terjemahan Lama)
12:8 Tetapi jikalau kamu tiada diajari, padahal semua orang mendapat bahagian itu, maka kamu anak haram, bukannya anak halal.

Jadi umat yang menolak diajar, anak Tuhan yang tidak mau menerima pengajaran, itu disejajarkan seperti binatang haram. Coba raba dirimu, apakah saudara mau diajar oleh Friman? Pengajaran itu membutuhkan waktu agak lama.
Ibrani 12:10 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di dalam kekudusan-Nya.

Tujuan pengajaran ini adalah mendorong kita untuk mengambil bagian dalam kekudusan. Mengapa? Karena sebelum kita diajar, kita ini cemar, banyak kejahatan dan kenajisan. Makanya dengan pengajaran itu akan memangkas supaya kita mendapat bagian dalam kekudusan.

Ibrani 12:11 (Terjemahan Lama)
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang yang mahir dengan ajaran itu.

Puji Tuhan, ternyata hasilnya kebenaran dan sentosa. Ini tujuan, makanya jangan menjadi Kristen yang haram di mata Tuhan, menolak ajaran. Ini ayat yang mengatakan bukan pendeta yang ngomong!

Kalau seseorang menolak ajaran Tuhan, dia tidak sadar dia memposisikan diri bagaikan binatang haram dan tidak bisa menjadi penghuni apalagi menjadi Tubuh Kristus. Sekalipun ngomong Tubuh Kristus tetapi sebatas ngomong dan tidak terbukti kelak. Kekasih dalam Tuhan, hal ini perlu kita perhatikan.

Domba/ umat itu adalah binatang halal. Dia benar-benar adalah hidup yang sadar akan dosanya, paham akibat dosa. Sehingga dia serahkan dirinya untuk diajar, berarti menyerahkan dirinya untuk disucikan karena dia tahu akibat dosa! Itu sebabnya Tuhan berikan kita Firman pengajaran. Walaupun untuk sementara waktu ketika diajar kita tidak bersukacita karena sakit bagi keinginan daging. Tetapi tujuannya kita mendapat bagian dalam kekudusan bersama dengan Tuhan.

2.      Kalau domba ini halal maka dia memamah biak
Setelah dia di kandang, dia keluarkan lagi makanan dan dia kunyah lagi. Bagaimana keadaan Kristen yang dikatakan memamah biak? Dia makan Firman Tuhan dalam tempo yang agak lama, berarti dia isi lambung besarnya dan ketika beristirahat dia memamah biak.
Mazmur 1:2
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Yesus segera akan datang, apa yang kita hadapi sekarang ini adalah peringatan keras dari Tuhan. Kalau kita lengah dan kita abaikan, nanti Tuhan juga mengabaikan kita. Ketika kita ketuk pintu, Tuhan menjawab “Aku tidak mengenal engkau” karena selama di bumi ini dia tidak peduli dengan Tuhan.

Siang malam merenungkan Firman sehingga hidupnya tidak mungkin layu karena dia seperti tanaman yang ditanam di tepi aliran sungai.
Mazmur 1:3-4
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Ini yang dimaksud tadi dalam Ibrani 12:10-11. Dia menghasilkan buah pada musimnya. Karena anak Tuhan itu merenungkan Firman siang dan malam maka pada saatnya dia menerima buah kebenaran. Kenapa disebut siang dan malam? Di sini perlu kita merenungkan bahwa inilah orang yang memamah biak, dombanya Tuhan, umat Tuhan yang merenungkan Firman siang dan malam. Kenapa tidak disebut pagi dan sore atau tengah malam dan subuh. Karena kalau kita tidak merenungkan Firman Tuhan pada siang hari maka kita akan dibawa oleh arusnya daging sehingga akhirnya pekerjaannya berfoya-foya!
II Petrus 2:12
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

Yang parahnya, kebenaran itu dia hujat. Orang seperti ini akan binasa seperti binatang liar. Domba itu bukan binatang buas.

II Petrus 2:13
2:13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

Yang waspada kalau siang hari kita tidak merenungkan Firman maka kita akan dibawa oleh keinginan daging sehingga berfoya-foya. Saudara tahu apa itu berfoya-foya? Saya kasih contoh, ketika saya ada di Pagimana, tetangga kami ini Pantekosta dan kami GKST. Gereja kami cuma gubuk-gubuk, tidak sampai 10 jemaat. Tetapi Pantekosta banyak jumlahnya, karena kampung cina cukup besar. Tetangga kami ini dipanggil ko Lama, isterinya dipanggil cik Foya, jadi cocok. Menurut cerita ko Lama dan cik Foya ini kalau dekat Firman baru datang, tetapi belum doa nikmat mereka sudah keluar. Di sini ada ko Lama dan cik Foya?

Ini sangat berbahaya, berfoya-foya ini adalah perbuatan pada waktu siang. Tadi disebutkan apa pekerjaan mereka, mata mereka liar, banyak hal yang dapat mereka lakukan, mereka serakah alias gelojo. Kalau makan bersama, rakusnya luar biasa. Begitu angkat piringnya langsung menggunung, orang di sebelahnya tidak bisa dia lihat. Ini orang berfoya-foya, makannya banyak!

Berfoya-foya ini artinya membuang waktu yang sia-sia. Kalau kita tidak memamah biak, tidak merenungkan Firman pada siang hari, kita akan disergap roh foya-foya ini. Itu sebabnya jangan sampai kita keteter dengan persoalan ini.

Apa yang terjadi pada waktu malam? Kalau tidak memamah biak maka pada waktu malam hal inilah yang akan kena.
I Tesalonika 5:6-7
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
5:7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

Yosua 1:8
1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Kalau tidak memamah biak maka orang itu tidak akan berhasil dan tidak akan beruntung. anak Tuhan yang merenungkan Firman siang dan malam, dia akan berhasil dan beruntung. Yesus sudah mau datang, jangan buang waktu dengan sia-sia. Nanti kita disergap dengan perbuatan siang yang negatif dan perbuatan gelap yang negatif.

Tidak ada seorangpun manusia yang berkarya supaya dia rugi. Saya tanam jagung 10kg supaya saya rugi, tidak ada! Tidak ada orang berbuat sesuatu supaya rugi, tetapi supaya untung dan berhasil. Bagaimana untuk meraih keuntungan dan keberhasilan? Renungkan Firman, memamah biak!

Kambing dan domba itu sama-sama memamah biak tetapi berbeda. Tuhan tidak katakan “gembalakan kambing-kambingku” tidak! Hanya dikatakan dombaKu karena domba itu halal.

Yesaya 26:8
26:8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.

Penghakiman itu sudah dekat, oleh kebangkitan Kristus, Dia diangkat menjadi hakim bagi orang yang mati dan orang yang hidup, itulah Yesus.

Yesaya 26:9
26:9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.

Baru mau mencari yang benar tetapi sudah terlambat, sudah dihakimi. Olehnya renungkanlah siang dan malam. Apalagi menghadapi musuh, siang dan malam apa yang harus dilakukan?
Nehemia 4:21-23
4:21 Demikianlah kami melakukan pekerjaan itu, sedang sebagian dari pada orang-orang memegang tombak dari merekahnya fajar sampai terbitnya bintang-bintang.
4:22 Pada waktu itu juga aku berikan perintah kepada rakyat: "Setiap orang dengan anak buahnya harus bermalam di Yerusalem, supaya mereka mengadakan penjagaan bagi kami pada malam hari, dan melakukan pekerjaannya pada siang hari."
4:23 Demikianlah aku sendiri, saudara-saudaraku, anak buahku dan para penjaga yang mengikut aku, kami semua tidak sempat menanggalkan pakaian kami. Setiap orang memegang senjata dengan tangan kanan.

Ada musuh dibawa pimpinan Sanbalat dan Tobia. Nehemia Cs mau membangun Yerusalem mulai dari membangun tembok. Kita mau membangun rohani kita bagaikan Yerusalem Baru mulai dari tembok. Ada musuh, tetapi Alkitab mengajar supaya malam hari dan siang hari kita tetap berjaga. Orang yang memamah biak, apa yang dia bangun pasti berhasil. Dan memang berhasil apa yang dikerjakan oleh mereka.

3.      Domba ini masuk pada kategori binatang yang dikorbankan
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Sekarang saya sebagai hamba Tuhan berbicara kepada sidang jemaat Kristus Penebus di manapun engkau berada, kalau saudara dicap atau disebut oleh Tuhan “domba-dombaKu” maka apakah saudara rela mengorbankan tubuh, jiwa dan roh? Bagaimana caranya? Baca ayat ini, ada larangan, ada perintah dan ada hasilnya.
Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Domba yang mempersembahkan tubuhnya ini menerima larangan “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia” dan menerima perintah “berubalah oleh pembaharuan budimu”. Banyak kali kita mengupayakan pembaharuan bodi, padahal yang disuruh bukan bodi tetapi pembaharuan budi.
Manusia ini aneh, mau umur panjang tetapi tidak mau tua. Buktinya banyak! Coba kita di sini saja 1 minggu ini jangan pakai apa-apa kalau tidak banyak yang sudah atap seng alias rambut putih. Itu pertanda mau umur panjang tetapi tidak mau tua. Berarti dunia! Bukan berarti hapus semua cat rambut, tidak demikian! Artinya jangan sampai kita risau. Kadang kala kita sudah risau, hati gundah gulana, pikiran sudah kacau balau karena mikirkan tubuh ini sudah tua, mau umur panjang tetapi tidak mau tua. Kita yang mau umur panjang, juga harus rela menjadi tua. Banyak anak muda masih SMP, masih SMA rambutnya sudah putih semua, tetapi tidak mengapa, tetap ganteng juga.

Kalau dengar-dengaran terhadap larangannya dan mengikuti perintahnya, hasilnya luar biasa. Hasilnya bisa membedakan mana yang jahat dan mana yang baik.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Ternyata hasilnya luar biasa, kalau binatang itu jadi korban.

4.      Domba itu penurut/dengar-dengaran
Memang ada satu dua yang agak nakal. Jika ada yang nakal maka gembala itu lempar lewat di atas kepalanya. Dia kaget melihat batu jatuh dan dia menengok gembalanya lalu kembali berkumpul. Tetapi kalau berulang-ulang dia jalan sendiri dan selalu melakukan itu, oleh karena gembala itu sayang jangan sampai dia menjadi mangsa serigala maka dia patahkan kakinya, ditinggal di kandang dan rumput dibawakan. Sakitkan kalau patah kaki! Tetapi jangan saudara pikir saya yang patah kaki ini yang dimaksud.

Kalau ramai suara serigala melolong, maka gembala akan tidur di muka pintu kandang domba. Domba ini tidak tahu kalau itu bahaya. Kadang kala tanpa berpikir panjang dia keluar dari kandang. Siapa yang duluan dia injak? Perutnya gembala yang tidur di muka kandang. Bukan tidur nyenyak, tetapi berjaga. Kalau domba keluar, gembala yang dia injak, maka gembala tangkap dan masukan lagi. Itulah cara Tuhan merawat umatNya. Makanya 40 hari secara spesial Tuhan Yesus belum kembali ke sorga, salah satu yang Dia lakukan adalah mengangkat gembala karena kepentingan domba.
Yesaya 53:7
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Inilah domba yang penurut, taat dengar-dengaran, tidak bersuara sekalipun digunting bulunya dan dibawa ke pembantaian. Artinya sekalipun dia merasaka derita sengsara dia tidak mengeluh. Tidak seperti saya, saya akui kalau sakit saya cengeng sekali. Mungkin memang itu kodrat suami, suami-suami mengaku saja!

Kalau kambing jangan coba saudara gunting bulunya, kalau saudara cukur tidak lama dia mati. Makanya Kristen kambing jangan coba singgung dia punya lumbung, dia punya dompet, marah dia nanti. Hidung kambing mengarah ke atas, kalau domba mengarah ke bawah. Makanya kalau hujan turun, kambing takut sekali kena air karena mau masuk hidungnya. Makanya kambing susah diajar, tidak mau menerima hujan Firman pengajaran. Kenapa? Karena masuk di hidung.

5.      Tidak membela diri, bahkan menyalahkan dirinya sendiri
Itu sebabnya tanduk kambing tajam ke atas, sedangkan tandung domba itu melingkar menusuk kepalanya. Kalau gembala domba tidak memperhatikan maka tanduk itu terus menusuk kepala domba. Tetapi kalau gembala memperhatikan dia akan memotong ini karena membahayakan dirinya. Inilah domba yang tidak membela diri tetapi menyalahkan dirinya sendiri. Ini yang berat bagi kita, coba kita disalahkan, apakah kita rela menerima? Pasti kita mencak-mencak, apalagi kalau kita merasa benar. Sedangkan sudah salah, ketika ditunjuk kesalahan kita bisa kita mencak-mencak. Apalagi kalau merasa benar lalu dipersalahkan bisa kita berkata “saya berteriak!” atau “saya lari dari rumah dengan telanjang bugil!”. Ini salah, ini ciri yang harus dipangkas dari kehidupan kita, itu belum domba, itu masih kambing!

Di satu tempat di bagian Sulsel, teman saya mencari saya. Ketika bertemu saya dia katakan “kalau brur masih di Sulawesi Selatan mungkin brur sudah jadi salah satu pengurus MD. Kalau isterinya marah dia berteriak dan berkata “saya keluar telanjang dari sini dan lari bugil di kampung ini”. Makanya suaminya takut jangan sampai dia lari telanjang bugil.

Kita ini dombanya Tuhan, kenapa kita pakai ungkapan untuk mengancam supaya jangan ditunjuk kekurangan kita. Padahal kita harus rela dipersalahkan, sekalipun benar kita harus katakan “iya saya memang salah” ini ciri domba.
Roma 12:19
12:19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

Jangan kita membalas, dalam arti jangan membela diri.

I Petrus 3:8-9
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:

Justru  kalau kita mempersalahkan diri, tidak membela diri, tidak membalas, maka kita memperoleh berkat.
1 Petrus 3:8-9
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:

6.      Domba ini bersandar penuh kepada gembala
Domba mempercayakan dirinya di tangan gembala. Lihat saja sidang jemaat di Makedonia. Di sana ada Tesalonika, ada Filipi, ada Kolose, ada Berea, ada Listra, itu semua di wilayah Makedonia. Dia bersandar penuh kepada gembala, berarti dia yakin akan dibawa pada kesempurnaan.
II Korintus 8:1-2
8:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

Inikan aneh, dalam penderitaan mereka bersukacita, ini ciri domba yang luar biasa.

II Korintus 8:3-5
8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
8:5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

Inilah jemaat-jemaat Makedonia, bahkan jemaat Filipi dikatakan mereka ada dalam perhitungan hutang piutang. Mengapa? Sebab mereka merasa berutang kepada pelayan Tuhan termasuk Paulus sehingga mereka memberi. Rasul Paulus tidak tega menerima, dia sebenarnya mau menolak karena melihat jemaat Filipi ini orang miskin, tetapi didesak supaya Paulus menerima. Disebutkan oleh Firman Allah bagaikan transaksi ada utang piutang. Mereka merasa berutang kepada Paulus karena mereka dilayani demikian rupa. Mereka mengerti Firman sehingga mereka seperti pelita emas tampil di tengah-tengah dunia yang gelap karena ada pelayanan hamba-hamba Tuhan khususnya gembala. Ini karena dia yakin benar bahwa dengan bersandar penuh kepada gembala maka pasti akan berwujud:
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
7.      Jika ada musuh, terdengar lolongan serigala di hutan sana, maka domba-domba ini cepat merapat satu dengan yang lain. Artinya mereka tidak mau ada yang dimangsa oleh serigala. itu sifat domba, semua merasa sepenanggungan, tidak mau ada satu yang dimangsa oleh serigala/ binatang buas.

Ada model gembala. Pertama gembala yang hanya diangkat oleh manusia atau organisasi, tujuannya adalah keuntungan haram dan akibatnya kebinasaan. Kedua gembala yang diangkat oleh Tuhan, benar-benar dia melayani demi kepentingan orang banyak. Mari kita menaruh perhatian di hari-hari terakhir ini.

Setelah Yesus bangkit dari kubur, 2 kelompok muncul yaitu yang mengakui kebangkitan Yesus dan yang tidak mengakui. Yang tidak mengakui ini juga pelayan di rumah Tuhan dan sampai sekarang ini mereka ada!
Matius 28:15
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Jadi bukan hanya dulu, tipe pelayanan yang seperti ini nyata ada sampai sekarang. Ini koreksi bagi saya, saya dipihak yang mana. Tanggung jawab kami berat. Itu sebabnya jangan dia dibuat beban lebih berat. Apalagi saya ini sudah usia lanjut seperti ini. Yang saya senang ada perhatian umat Tuhan terhadap Firman. Sehingga satu saat saya bisa berkata “Yesus, saya ini suami bayangan, ini isteriMu, Engkau adalah suami yang sesungguhnya”. Gembala itu suami bayangan untuk membawa jemaat pada suami yang sesungguhnya.

Saya tanya-tanya pada teman yang lain bagaimana waktu menikah. Ternyata tidak ada yang seperti saya. Saya satu-satunya yang diperlakukan oleh Tuhan dengan cara menikah yang aneh, saya memiliki suami bayangan dan baru suami bayangan itu membawa isteri saya kepada saya. Begitu masuk kamar membawa bunga, saya lihat calon isteri saya duduk di ujung tempat tidur dan ada dayang-dayangnya. Saya serahkan bunga, begitu saya mau ambil, pendeta tua langsung geser tangan saya dan dia yang ambil calon isteri saya dan bawa ke mobil. Kami ke balai kota Makassar, setelah tiba pendeta tua lagi yang menggandeng calon isteri saya, saya cuma ikut-ikut dari belakang, padahal saya suami yang sesungguhnya. Dalam hatiku, kenapa saya dipelonco ini pendeta tua! Nanti masuk gereja baru saya diizinkan gandeng sampai di depan mimbar. Ketika saya mengerti Kabar Mempelai, ternyata saya sudah duluan masuk pada praktek menjadi suami bayangan. Saya sebagai gembala adalah suami bayangan dari jemaat untuk membawa jemaat pada Yesus, suami yang sesungguhnya. Waktu resepsi yang memberikan sambutan justru pendeta dari Australia.

Sesudah saya paham Firman saya tahu bahwa saya memposisikan diri sebagai suami bayangan bagi jemaat Kristus Penebus di jalan Langgadopi 4.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar