20200517

Kebaktian Umum, Minggu 17 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 1:1-4
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.

Kita akan berbicara banyak tentang 40 hari. Kurang lebih ada 9 kali dalam Alkitab. Angka 40 dalam ukuran tahun juga banyak ditemukan dalam Alkitab, tetapi kita bicara 40 hari, karena ada tersirat makna di dalamnya. Ada maksud suci Tuhan di dalam gereja Tuhan, baik dalam bentuk peringatan, nasihat, pengajaran dan anjuran Tuhan bagaimana kita melangkah.

Bagaimana dengan gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini. Ketika pada gereja mula-mula rasul Paulus mengangkat hasil yang sebesar ini, dia tidak malu. Jika orang yang memiliki kaca mata hitam, dia akan mencap Paulus sombong. Karena hatinya memang tidak beres kepada Paulus. Ini juga adalah hasil dari pelayanan Yesus selama 3,5 tahun dan diakhir kematian dan kebangkitanNya dari antara orang mati.
II Korintus 8:20-21
8:20 Sebab kami hendak menghindarkan hal ini: bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini.
8:21 Karena kami memikirkan yang baik, bukan hanya di hadapan Tuhan, tetapi juga di hadapan manusia.

Itu pelayanan hamba Tuhan, dia berpikir apa yang baik yang tidak bisa dipikirkan oleh anak Tuhan, hanya hamba Tuhan dan Tuhan yang tahu. Apa yang dipikirkan oleh hamba Tuhan motivasinya hanya satu yaitu supaya jemaat mencapai status tubuh Kristus yang sempurna. Itu tujuan utama pelayanan rasul Paulus. Dan saat itu dia belum mencapai. Itu perkataannya 2000 tahun yang lalu, tidak mungkin Paulus hidup sampai sekarang. Tetapi rohnya transfer kepada hamba-hamba Tuhan yang memikirkan hal yang sama yaitu untuk membawa gereja menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Saya harus memikirkan itu, itu yang ada dalam pikiran ini. Walaupun kadang kala salah kaprah orang lain sehingga berpikiran miring. Tetapi saya tidak peduli, yang penting apa yang Tuhan taruh dalam pikiran saya, itu yang saya kerjakan.

Jemaat Korintus itu kikir tetapi tukang kritik. Sampai Paulus mengatakan “mana kamu suka, aku datang dengan cambuk!” kadang kita berpikir orang itu melampaui batas, baca dulu Alkitab! Jangan saudara sejajarkan saya dengan pelayan masa lampau, yang jika ada orang mengaku dia langsung permalukan orang itu. Kapan saya lakukan hal seperti itu. Justru kalau ada orang mengaku, kami pegang rahasia iman dan sudah dikubur oleh Tuhan untuk tidak boleh lagi kami bongkar. Apakah saudara melihat saya mengajar kalian untuk kredit pembangunan gereja? Apakah pernah saya katakan kepada hamba-hamba Tuhan yang datang “kamu datang dari jauh hanya mengharap pemberian dari sini dan tidak bawa apa-apa ke sini!”. Tidak pernah. Pernah juga dikatakan “kalau dikasih amplop pura-pura masuk wc, ketika buka cuma merah-merah (uang Rp.100), muka jadi lain!”.

Rasul Paulus sampai berkata seperti ini bagi orang yang mengeritik ini. Jemaat Tuhan harus tahu bagaimana posisi sebenarnya bagaimana pergumulan seorang hamba Tuhan, jangan salah menilai! Coba kalau dapat pelayan yang tidak mengerti rencana Tuhan dan hanya sebatas memimpin upacara, gawat saya dan saudara. Syukur Tuhan memberikan pikiran dan hati yang benar kepada pendeta ini.

I Korintus 4:19
4:19 Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. Maka aku akan tahu, bukan tentang perkataan orang-orang yang sombong itu, tetapi tentang kekuatan mereka.

Jadi Paulus balik, orang-orang yang mengeritik dia itu yang disebut sombong! Sebab Paulus memikirkan bagaimana supaya sidang jemaat bisa dipersembahkan kepada Tuhan.

I Korintus 4:20-21
4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
4:21 Apakah yang kamu kehendaki? Haruskah aku datang kepadamu dengan cambuk atau dengan kasih dan dengan hati yang lemah lembut?

Paulus mau datang dengan cambuk, Yesus juga pernah datang dengan cambuk. Jadi ada juga kekerasan. Umat Tuhan, jangan sampai salah. Jemaat Kristus Penebus, kita diarahkan untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna! Di dalam jemaat saya tidak menemukan dan tidak tahu kalau ada. Tetapi dalam persekutuan hamba Tuhan ada yang ngomong seperti itu!

Pelayanan Yesus pada hari yang keempat puluh, mari kita melihat warna angka 40 hari.
1.      Kejadian 7:17
7:17 Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melampung tinggi dari bumi.

40 hari ini lamanya hujan turun dan pintu-pintu air dibuka oleh Tuhan. Mengapa Tuhan berbuat seperti ini selama 40 hari? Bumi membuka mulutnya mengeluarkan air dan membuat bumi ini tenggelam. Ini karena ulah umat Tuhan yang pikiran dan perasaannya selalu dirangsang dengan kejahatan. Hal ini harus kita perhatikan kalau mau terhindar dari angka 40 yang sifatnya penghukuman.

Kejadian 6:5
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Setiap hati manusia saat itu selalu cenderung berbuat jahat. Itu sebabnya Tuhan ganjar dengan hujan lebat selama 40 hari dan pintu-pintu air di bumi dibuka oleh Tuhan. Itu sebabnya Tuhan tunjukan cara agar kita terhindari dari hukuman Tuhan di depan. Ada cambuk yang luar biasa yang sudah Tuhan siapkan itulah antikristus. Dulu Asyur dipakai oleh Tuhan menjadi cambuk bagi umat Tuhan.
Zakharia 1:15
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

Di depan ini ada cambuk Tuhan yang luar biasa yang akan menghantam manusia siapapun, itulah antikristus. Mungkin saudara berpikir pengikut antikristus berarti tidak kena cambuknya antikristus? Memang, tetapi mereka kena cambuk Allah yang lain yaitu 21 bela yang turun dari langit.

Sekarang kita bicara spesial untuk kita orang Kristen, ada cambuk Allah sudah disiapkan. Kalau sekarang ini kita dicambuk oleh Tuhan, walaupun bukan cambuk yang ganas itu, janganlah kita berkata “aku tidak kena” mestinya kita memiliki pandangan “aku dicambuk oleh Tuhan”. Mungkin ekonomi dicambuk, nikah, ternak dicambuk, kesehatan dicambuk, apalagi cambuk yang sifatnya kegagalan dalam rohani. Tujuan dicambuk supaya bangkit dan sadar.

Yesaya 28:15
28:15 Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

Mana mungkin Tuhan tidak sayang, itu sebabnya Tuhan cambuk dia. Jadi orang yang mengikat perjanjian dengan maut itu harus dicambuk supaya dia sadar bahwa itu mencelakakknya kelak. Coba lihat ini, inilah yang Tuhan jaga. Makanya dalam Kejadian 7:15 Tuhan turunkan hujan selama 40 hari dan bumi membuka pintu mengeluarkan air sehingga seluruh makhluk hidup mati dan manusia tinggal 8 orang yang tersisa. Dapatkan kita katakan Tuhan kejam? Coba lihat di sini jutaan yang mati. Dapatkan kita mengatakan “Tuhan tidak akan menghukum kita, Tuhan itu kasih”. Lihat Kejadian pasal 6 dan pasal 19! Jangan sampai kita diserempet oleh 40 hari yang bernuansa hukuman.

Mari kita perhatikan baik-baik supaya kita gereja Tuhan menjadi anak Tuhan yang mengerti untuk menghindarkan diri dari penghukuman.

2.      Kejadian 50:2-3
50:2 Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel.
50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.

Jenasah Yakub dirempah-rempahi selama 40 hari. Yang merempah-rempahi adalah tabib, itu gambaran hamba Tuhan. Merempah-rempahi mayat Yakub selama 40 hari ini bernubuat. Sebab Yusuf sendiri telah berkata bahwa kelak mereka akan dilawati Tuhan untuk dibebaskan dari Mesir. Dan kita tahu perjalanan Israel dari Mesir sampai di Kanaan adalah 40 tahun. Jadi merempah-rempahi mayat Yakub selama 40 hari bernubuat kelak perjalanan Israel selama 40 tahun, jika tidak dirempah-rempahi oleh tabib yang menunjuk hamba Tuhan, busuk habislah Israel! Hanya 2 yang sisa yaitu Kaleb dan Yosua.

Dalam Yeremia pasal 6 dan pasal 8, kami hamba Tuhan diibaratkan tabib. Kalau kami gagal merempah-rempahi saudara, gagal memberitakan Firman yang membuat saudara harum, busuk habislah saudara! Itu tugas kami hamba Tuhan, utamanya saya gembala. Kalau saya salah, busuk habis kita semua. Makanya jangan diperberat lagi tugas gembala. Tugas gembala itu sudah berat yaitu untuk membawa kalian harum di hadapan Tuhan maka dirempah-rempahi dengan Firman, Roh dan Kasih Tuhan dalam mengembara kita menjalani dunia padang gurun. Jika tugas kami salah, tidak bisa merempah-rempahi kita, habislah kita busuk semua.

Itu sebabnya mari kita perhatikan angka 40 ini. Bukan kebetulan Yesus harus menunggu 40 hari baru naik ke sorga. Dia berikan titipan, Dia berikan sistemnya bagaimana merempah-rempahi anak Tuhan supaya harum dihadapan Tuhan, yaitu lewat ajaran Kerajaan Allah itu rempah dari sorga supaya kita tidak busuk. Dengarkan keluarga besar Kristus Penebus di manapun anda berada, doakan kami gembala supaya tugas pekerjaan kami bisa saudara dengar dengan telinga saudara dan bisa merasakan bagaiamana hati saudara berbunga-bunga menghadap Tuhan, bukan dengan hati busuk menghadap Tuhan..

Saya berterima kasih kepada Tuhan, hal ini Tuhan berikan tadi subuh kepada saya. Kalau saya katakan ini bukan sombong-sombongan. Seperti yang saya katakan tidak mungkin Tuhan berikan pada seseorang kalau barang itu mencelakakan. Kita juga orang tua, kalau normal tidak akan memberikan pisau kepada anaknya yang masih kecil karena itu mencelakakan. Itu ayah dan ibu jasmani, bisa tahu apa yang mencelakakan. Begitu juga kalau anak belum usia 3 tahun lalu diberikan jam, tidak tunggu satu jam saja sudah hancur itu jam tangan. Demikian juga Tuhan, tidak mungkin Tuhan berikan Firman kepada hamba Tuhan kalau Tuhan tahu itu mencelakakan hamba Tuhan itu.

Makanya saya katakan kasihan orang-orang ini, diberikan Firman malah disalah tanggapi. Itu dari sorga, dia hanya alatnya Tuhan. Tidak mungkin sorga mempercayakan sesuatu yang bisa mencelakakan hamba Tuhan itu. Dengarkan baik-baik, jangan kamu sejajarkan saya dengan orang lain! Saya tidak mengajar untuk kredit bangunan gereja, saya tidak pernah mengumbar pengakuan dosa orang lain dari mimbar! Kalau soal ketajaman Firman, itu tidak bisa dielakan, Yesus saja main cambuk, rasul Paulus saja mengatakan akan datang dengan cambuk, untung orang Korintus sadar.

Kemudian ada angka 70 digandeng dengan 40 hari Yakub dirempah-rempah. Angka 40 itu menubuatkan 40 tahun orang Israel di padang gurun, banyak yang bergelimpangan. Tetapi masih ada yang sisa karena dirempah-rempahi dari sorga.
Mazmur 137:1
137:1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.

Berapa lama Israel di Babel? 70 tahun. Apa yang terjadi waktu Yusuf merebahkan dirinya di wajah ayahnya yang kaku, itu sudah menubuatkan. Ayat selanjutnya Yusuf berkata “Tuhan akan melawat kamu nanti, jangan lupa tulang-tulangku kamu bawa”. 40 tahun mereka harus mengembara di padang gurun. Dalam Mazmur 137:1 mereka menangis di Babel karena 70 tahun mereka di Babel. Itu penggenapan nubuatan Kejadian 50:3. Sebabnya kita lihat jangan sampai angka 70 hanya sepanjang hari derai air mata, anak, isteri, suami menangis bukan karena doa penyembahan tetapi karena penderitaan di dalam dunia yang fana ini. Itu berarti hidupnya ditindis roh Babel! Ini jangan terjadi dalam diri kita.

Maaf, jangan saya didikte, jangan saya diajar. Kalau kalian melihat saya ada kesalahan, lipatkan lutut di kaki Tuhan supaya Tuhan bicara kepadaku. Atau ada hamba Tuhan lain yang bicara kepada saya, bukan jemaat, bukan isteri dan anak-anakku, tidak bisa seperti itu! Tetapi Tuhan melalui hamba Tuhan lain.

Bapa yang begitu baik dalam kehidupan kita memberikan perlindungan. Jadi ada angka 40 dan angka 70 ketika jenasah Yakub dirempahi dan ditangisi. Saat Yusuf berbicara, dia merebahkan dirinya di muka ayahnya.
Kejadian 50:1
50:1 Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium dia.

Yusuf gambaran sidang mempelai tidak pernah menyakiti hati bapanya, tidak pernah ngomong salah tentang bapanya. Tetapi saudara-saudara Yakub yang banyak kritik bapanya ketika bapanya memberikan jubah indah kepada Yusuf. Mana yang lainnya? Tidak ada! Tetapi Yusuf yang merebahkan diri mendekap muka ayanya serta menangis dan mencium dia. Ini simbol gereja mempelai, tidak pernah dia bicara miring tentang bapanya walaupun bapanya itu ada kesalahan. Ini ajaran Tuhan!

Kalau saya cerita kasus saya dengan bapa saya, saya tidak pernah membantah, tidak berani! Sebab kalau saya bantah, akibatnya membahayakan. Bapak saya badannya besar. Dia sengaja buat bajaknya dari besi yang berat supaya jangan ada yang pinjam dan cuma dia yang bisa pakai. Suatu saat saya pergi dengan papaku dan saya pikul bajak, tiba-tiba papaku berbalik, dia taruh lagi kuk di leher saya! Saya berjalan sudah tidak sanggup. Dia dengar saya sudah menangis, begitu dengar saya menangis dia tendang pantat saya dan saya terlempar di rumput yang tajam. Robek-robek wajah saya. Datang mama saya berteriak “bunuh saja itu anak!”. Karena saya anak laki yang tertua, yang lain masih kecil-kecil.

Makanya ketika kakak saya yang dari Luwuk datang bertanya “mau kau saya bawa” belum selesai ditanya saya langsung berkata mau, bebas saya dari Herodes! Saya berangkat, sayonara papa. Tetapi saya tidak dendam, waktu dengar papa saya sakit, saya pergi cari kelapa yang jatuh sendiri, saya buat minyak kelapa, saya jual lalu kirim obat pada papa, bersama baju-baju kaos. Memang Tuhan sudah persiapkan saya menjadi hamba Tuhan sehingga saya tidak bisa mendendam.

Yusuf tahu, ini bapanya. Walaupun sudah dalam keadaan kaku, dia datang mencium bapanya. Tidak ada dicerita tentang saudara-saudara Yusuf padahal mereka ini yang banyak menyusahkan bapanya. Bahkan satu saat jubah indah pemberian papanya kepada Yusuf mereka robek-robek dan celup dalam darah. Kemudian mereka tunjukan pada bapanya dan berkata “papa jubah siapa ini?”. Bapanya lihat “aduh ini jubah anakku, anaku sudah diterkam binatang buas”. Siapa binatang buas? Itulah kakak-kakaknya Yusuf! Sebabnya hati-hati, kakak beradik, jangan ada yang menjadi binatang buas!

Sejak kapan saya tidak bicara tajam dan keras, dari sejak di GPdI saya tidak pernah surut langkah. Apalagi sekarang, kepercayaan Tuhan luar biasa, bagaimana jemaat dibawa untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tugas kamilah untuk merempah-rempahi.
Kejadian 50:2-3
50:2 Dan Yusuf memerintahkan kepada tabib-tabib, yaitu hamba-hambanya, untuk merempah-rempahi mayat ayahnya; maka tabib-tabib itu merempah-rempahi mayat Israel.
50:3 Hal itu memerlukan empat puluh hari lamanya, sebab demikianlah lamanya waktu yang diperlukan untuk merempah-rempahi, dan orang Mesir menangisi dia tujuh puluh hari lamanya.

Siapa yang berlaku sebagai tabib?
Yeremia 6:13-14
6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
6:14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

Sebenarnya tugas kami adalah merempah-rempahi untuk membuat umat Tuhan harum di hadapan Tuhan. 40 hari yang kedua ini bernuansa tugas kami hamba Tuhan untuk merempah-rempahi umat Tuhan yaitu Firman, Roh dan Kasih Tuhan lewat:
Efesus 5:1-2
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Ini yang selalu kami sampaikan dan kami beritakan yaitu selalu mengingatkan akan Korban Kristus, karena itulah korban yang harum, itulah rempah-rempah yang mengharumkan kita.

II Korintus 2:15
2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

Apakah ini Paulus mengedepankan dirinya dan dia sombong? Seringkali kalau mendengar hamba Tuhan sekarang ini bicara seperti itu, dia mencap hamba Tuhan itu sombong. Kalau orang yang mencap saya sombong maka dia masuk kategori orang yang akan binasa! Itu karena dia menilai saya salah. Kalau orang itu menilai salah hamba Tuhan padahal Tuhan menilai hamba Tuhan itu harum maka orang itu dicap binasa! Tidak membatasi siapapun, lihat saja nanti! Kami ini membawa bau yang harum dari Kristus. Dengarkan Firman Tuhan, tidak usah berbisik-bisik ke mana-mana, semua punya telinga. Ini pergumulan saya supaya bagi isteri dan anak-anakku saya menjadi bau yang harum kepada mereka. Tetapi kalau dari mereka ada yang bicara miring dan mengkritik saya maka dia pasti binasa!

Dulu kami diumpat habis-habisan dari Sulawesi Selatan “memang cuma kamu yang selamat!”. Tetapi puji Tuhan, berubah sikap sekarang. Mereka justru mengagungkan Firman. Saya takut jangan kita di sini malah berbalik mempersalahkan seperti mereka dulu yang dari selatan. Hal ini di dengar oleh siapapun! Tetapi puji Tuhan mereka ditolong oleh Tuhan, terima kasih Tuhan Yesus telah menolong saudara-saudara saya! Tetapi jangan sampai anak-anakku di sini malah berubah arah!

II Korintus 2:16
2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?

Tanggung jawab membawa harum Kristus pada gereja Tuhan itu berat. Makanya saya sebagai hamba Tuhan berpikir kasihan orang itu, ngomongnya keliru. Sementara kami tugasnya berat tetapi mereka salah menilai.

Angka 40 hari yang kedua adalah angka merempah-rempahi. Angka 40 yang kedua ini menunjuk 40 tahun bangsa Israel dari Mesir sampai ke Kanaan, maka perlu tabib merempah-rempahi. Coba saudara bayangkan, berapa persen yang mati di padang belantara. Apakah hal ini harus kami biarkan?
Ibrani 4:1
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.

Siapa yang harus bersuara mengingatkan? Hamba Tuhan. Berarti yang berbicara itu merempah-rempahi orang yang mengingatkan kita.

Ibrani 4:2-4
4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."

Bagi kita masih ada hari perhetian dalam kerajaan 1000 tahun, itulah Kanaan kita di dunia ini. Di sana Yesus menjadi raja. Metusala usianya 969 tahun berarti 31 tahun baru genap 1000 tahun. Itu sebabnya Tuhan berikan 1000 tahun. Alkitab berkata orang yang dilahirkan perempuan, berpuas-puas dengan kesusahan. Kalau Tuhan hanya berikan 900 tahun, Metusala bisa menuntut. Itu sebabnya Tuhan berikan 1000 tahun, kita akan ada di Kanaan, dunia ini yang dirubah seperti Kanaan.

3.      Bilangan 13:25
13:25 Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,

12 orang diutus untuk menjadi pengintai. Di antaranya Kaleb dan Yosua. Kaleb dari suku Yehuda, Yosua dari suku Efraim. Mereka pergi selama 40 hari, kemudian mereka pulang. 10 orang mengatakan “tanah itu subur luar biasa, tetapi”. Mereka memakai kata tetapi. 10 orang ini pemberita yang tidak sehat, yang sehat hanya 2. Mereka perlihatkan tandan buah anggur itu, sampai 2 orang yang pikul, begitu suburnya tanah Kanaan. “Kami melihat orang-orang di Kanaan itu tinggi besar, kita hanya seperti belalang!” itu berita yang dibawa yang 10 orang setelah 40 hari mengintai. Mereka berkata “Tidak mungkin kita kalahkan”. Mulai mereka membesar-besarkan pencobaan dan mengecilkan suara Tuhan. Ini mayoritas ada di dalam gereja Tuhan akhir zaman ini. Pemberita-pemberita yang tidak sehat, lebih banyak dari yang sehat. Jadi jangan sampai kita salah dan mendapatkan asupan yang tidak sehat.

Tetapi 2 pengintai itu mengatakan memang tanah itu subur luar biasa, orang di sana besar-besar tetapi bisa kita kalahkan sebab kita bersama dengan Tuhan. Ini berita yang sehat yang diberitakan oleh pemberita yang sehat.

Jadi angka 40 yang ketiga ini menyangkut berita. Sekarang kita diperhadapkan dengan berita namun mayoritas pemberita yang tidak sehat. Coba lihat, tenggelam yang 2 orang karena 10 orang. Bayangkan 1 banding 5. Kemudian orang Israel lebih percaya yang tidak sehat, sehingga mereka ambil batu dan mau melontari Yosua dan Kaleb. Tetapi puji Tuhan, Tuhan bela pemberita yang benar dan sehat. Singkatnya Tuhan katakan “undur, Aku akan binasakan mereka bersama keluarganya” lalu tulah turun.
Bilangan 14:36-38
14:36 Adapun orang-orang yang telah disuruh Musa untuk mengintai negeri itu, yang sudah pulang dan menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut kepada Musa dengan menyampaikan kabar busuk tentang negeri itu,
14:37 orang-orang itu mati, kena tulah di hadapan TUHAN.
14:38 Tetapi yang tinggal hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.

Kalau kita salah ditangani oleh pemberita yang tidak sehat, kita akan dibakar oleh Tuhan dalam tempo 1 jam. Olehnya kita harus waspada, kita memposisikan diri di mana. Walaupun minoritas tetapi sehat, dari pada mayoritas tetapi tidak sehat, akhirnya dibakar oleh Tuhan.

Ini angka 40 hari yang ketiga yang perlu kita sikapi. Kita tidak bicara lagi 40 kali Musa naik ke gunung. Kali pertama dia naik untuk menerima semua instan serba jadi. Kali kedua dia naik memohon-mohon belas kasihan Tuhan karena Tuhan sudah mau menghabiskan bangsa Israel, tinggal Musa dan anak-anaknya yang ditinggalkan hidup. Musa naik dan berseru “hapus saja nama saya dari kitabMu”. Tetapi Tuhan katakan “siapa yang bersalah itu yang dibinasakan!”. Namun Musa berseru “saya tidak mau kami dibinasakan”. Itulah hamba Tuhan yang pasang badan, sama dengan Amos pasal 7. Yang ketiga kali dia membawa 2 loh batu yang sudah dia pahat dan tinggal Tuhan yang menulis. Tetapi ini tidak kita bicarakan karena kita sudah bicarakan beberapa hari yang sudah.

4.      I Samuel 17:16
17:16 Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.

Jadi setiap hari mereka hanya baris berbaris. Tetapi setiap kali Goliat tampil, orang Israel lari.

I Samuel 17:46
17:46 Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,

Ini adalah hari ke-40. Angka 40 yang berikutnya ini, kita melihat tentara Filistin yang punya mulut sesumbar yang selalu mengolok tentara Tuhan habis pada hari ke-40. Hari itu Daud tampil sampai dia dimarahi oleh kakaknya.
I Samuel 17:28
17:28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

Dia marah karena mengukur perkataan Daud ini terlampau tinggi! Tetapi Daud punya pengalaman. Begitulah kalau salah mengukur orang, akibatnya marah-marah. Daud si pemberani itu dituduh jahat dan itu terjadi pada hari yang ke-40. Hari ke-40 Goliat tewas dan tentara Filistin di bunuh habis oleh bangsa Israel. Tadinya mereka ketakutan dan gemetar. Setiap Goliat datang, mereka selalu melarikan diri ketakutan. Bukan kebetulan Isai memangggil anak bungsunya, anak yang ke-8. “Sini Daud, bawa ini bertih gandum dan 10 ketul roti. Cari tahu apakah kakak-kakakmu selamat?”. 10 ketul roti itu Daud berikan kepada kepala pasukan 1000. Perhatian Tuhan kepada umat Israel adalah lewat Daud. Jangan kita anggap kecil sosok-sosok yang dipakai Tuhan. Perhatian Tuhan kepada kita lewat siapa! Orang tidak bisa kita entengkan dan kita remehkan.

Daud datang, singkatnya ketika perang kata-kata, Goliat berkata “anjingkah aku sehingga engkau mendatangi aku dengan tongkat. Hari ini mayatmu akan menjadi makanan burung”. Tetapi Daud berbalik berkata “hari ini engkau akan menjadi makan binatang buas dengan tentara-tentaramu. Aku datang dengan nama Tuhan!” Begitu kuat iman percaya Daud. Dia seorang nabi, seorang gembala dan sudah diangkat menjadi raja tetapi belum punya takhta. Kita ini sudah diangkat oleh Tuhan menjadi raja-raja tetapi belum punya takhta, kenapa kita harus takut. Angka 40 ini menunjuk akhir zaman akan muncul Goliat-Goliat datang, cobaan-cobaan yang besar akan menerjang kita. Tetapi kita datang dalam nama Tuhan, tewaskan semua ini!

Kemudian Daud datang di tepi sungai memilih 5 batu yang licin dan dia bawa, kalau kita di sini sebut katapel. Kemudian dengan bekal 5 butir batu, 1 dia pakai, dia umban dan masuk di kepala Goliat dan terjerembablah Goliat. Tentara Israel cuma besar mulut, 39 hari cuma baris berbaris. Daud datang maka berhentilah baris berbaris dan hancurlah musuh. Goliat tumbang, tentara Filistin lari dikejar dan dijarah habis kekayaan mereka. Itu terjadi pada hari ke-40, itu nubuatan untuk kita sekarang.

Apakah ada iman, apakah kita menang menghadapi tantangan yang berat dengan berseru “dalam nama Yesus!”. Tantangan di depan boleh ada, tetapi berjalanlah dengan Yesus. Biarlah imanmu bertumbuh dan engkau harum sebab ada tabib yang merempah-rempah engkau. Perjalananmu akan mulus, Tuhan yang memberikan kemenangan dan Tuhan tidak akan membiarkan kita berderai air mata tiap hari. Kalau untuk Tuhan tidak apa-apa, tetapi kalau derai air mata karena dikalahkan pencobaan itu berarti tidak seperti Daud.

5.      I Raja-raja 19:8
19:8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

40 hari ini adalah pengalaman Elia yang dikejar oleh Izebel. Dia berjalan 40 hari, 40 malam nonstop. Dia sampai di gunung Allah dan bersembunyi. Tuhan datang dan bertanya “Elia apa yang engkau kerjakan di sini”. Singkatnya Elia disuruh pulang oleh Tuhan “pulang melalui jalan yang engkau tempuh tadi. Lalu urapi Hazael, urapi Yehu dan urapai Elisa”. Yang luput dari Hazael akan dibinasakan oleh Yehu, yang luput dari Yehu akan dibinasakan oleh Elisa. Yang dibinasakan itulah Izebel dan keluarganya. Jadi angka 40 yang kelima ini untuk menghadapi roh Izebel akhir zaman. Siapa yang mau menolong kita. Untung dia mendapat perjamuan 2 kali, sehingga ada kekuatan pergi ke gunung Allah dan Tuhan bertemu dengan dia lalu disuruh pulang untuk hadapi Izebel. Tetapi dia harus melantik 2 raja dan 1 nabi. Yaitu raja Hazael, raja Yehu dan nabi Elisa. Kita juga diperhadapkan roh izebel hari-hari terakhir ini, siapa yang bisa menolong kita.

Kita urut kembali tentang angka 40:
Kejadian 7:12 tentang air bah, saat itu hujan turun 40 hari dan yang selamat tinggal 8 orang.
Kejadian 50:2-4 tentang merempah-rempahi mayat Yakub selama 40 hari dan ditangisi 70 hari. Ini menubuatkan 40 hari Israel berjalan. Jika tidak dirempah-rempai oleh tabib, tidak ada satupun orang Israel bisa sampai di Kanaan. Perjalananmu dan perjalananku hari-hari terakhir ini, jika dipercayakan Tuhan kepada hamba Tuhan ini untuk merempah-rempahi, mari kita sikapi. Terus terang saya bersyukur kepada Tuhan, tentang Kejadian pasal 50 itu baru tadi Tuhan bukakan kepada saya. Terlalu indah Tuhan membawa kita.

Ayo, izinkan hidupmu dijamah oleh tangan yang merempah-rempahi. Kalau penampilan hamba Tuhan itu bagimu harum, maka saudara adalah orang selamat. Tetapi kalau bagi anda itu bau mayat, itu berarti saudara tidak akan selamat. Ini jangan sampai terjadi. Bukan berarti kalau orang yang dekat dengan dia pasti selamat, oh tidak! Siapapun bisa binasa. Makanya ayo kita hargai penampilan Tuhan yang menangani kita lewat hamba Tuhan.
40 hari mereka baris berbaris dan hari ke-40 Tuhan memakai Daud. Jadi ada sarana yang Tuhan pakai. Jika Tuhan tidak memakai Daud, bagaimana dengan bangsa Israel. Ketika Daud sudah pergi menghadapi Goliat, Saul bertanya pada Abner “anak siapakah itu?” . Abner menjawab “aku juga tidak tahu”. Setelah Daud memenggal kepala Goliat, dia membawa kepala itu dengan tujuan membawanya ke Yerusalem. Saul memanggil Daud dengan kepala Goliat masih di tangannya lalu Saul bertanya “anak siapa engkau?”. Daud menjawab “anak hambamu Isai” lalu Saul berkata “mulai hari ini engkau tinggal bersamaku di Istana”. Jadi hari ke 40 kemenangan Israel lewat pimpinan Daud arahnya ke mana? Ke istana. Jadi arah kemenangan kita menghadapi Goliat akhir zaman arahnya ke istana Sorga.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar