20200521

Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus, Kamis 21 Mei 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.

Ketika Maria mencoba menyentuh kaki Yesus di depan pintu kubur, Yesus mencegah “jangan sebab Aku belum kembali kepada Bapa”. Kembali kepada Bapa ini berarti melapor. Pada ayat di atas ini adalah pelaporan kepada Bapa di Sorga dan semua itu untuk kepentingan kita. Dari pihak sorga dalam hal ini Tuhan Yesus Kristus, kehadirannya di sorga untuk memenuhi ayat ini:
Yohanes 16:7-10
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;

Semua aktifitas Yesus atau gerakan Firman adalah untuk kepentingan gereja Tuhan. Dia ke Sorga untuk kepentingan kita dan di dunia Dia berikan perwalian, itulah pengangkatan gembala. Jadi gembala bertugas sebagai wali untuk kepentingan gereja Tuhan. Dan ini datang dari rancangan Sorga, bukan dari pikiran gembala itu sendiri. Olehnya gereja Tuhan, andaikata setiap pribadi tanpa gembala dia bisa sempurna sama seperti Kristus, tidak perlu Yesus mengangkat gembala.

Ini ayat paling mujarab, paling ekstrim. Jadi karena ditangani gembala yang adalah perwalian sorga yang diangkat oleh Tuhan Yesus, maksudnya adalah untuk membawa kesempurnaan, keselamatan.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Apakah Timotius belum selamat? Apakah jemaat Efesus yang kurang lebih ribuan itu belum selamat? Sudah selamat, tetapi yang dibicarakan ini adalah keselamatan yang akan datang. Bagi kita sudah tepat karena penggenapannya adalah saat kita sekarang ini. Kalau kami gembala salah, maka bencana bagi jemaat dan bagi gembala. Tetapi kalau kami ada pada jalur yang benar maka itu adalah keberuntungan bagi jemaat dan gembala. Ini yang dibutuhkan gereja Tuhan akhir zaman ini.
I Petrus 1:5
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

Ibrani 9:28
9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Efesus 4:30
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.

Roma 13:11
13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Banyak ayat yang berbicara keselamatan yang akan datang. Tujuannya agar kita terhindar dari bencana yang akan menimpa dunia akhir zaman ini. Sekarang saja dunia kalang kabut gara-gara virus corona. Betapa banyak manusia merenggang nyawa tanpa Tuhan. Betapa banyak manusia yang kenal Tuhan tetapi ketika merenggang nyawa dia ada dalam perbuatan dosa! Mengapa? Karena tidak ada yang mengatasi, jauh dari Firman yang tertulis.

Tuhan Yesus berkata dalam Markus pasal 6, Yesus mengingatkan kepada gereja Tuhan ketika orang berbondong-bondong mencariNya, Yesus mengatakan mereka seperti domba yang tidak tergembala. Ada gembala tetapi domba seperti tidak tergembala! Itu yang harus menjadi keprihatinan saya dan saudara. Sebab bukan berarti sudah beribada dalam suatu komunitas gereja lalu kita sudah digembalakan! Belum tentu digembalakan oleh sorga, jangan-jangan digembalakan oleh orang yang tidak benar. Kalau ini diangkat bukan untuk membenarkan diri sendiri tetapi ini pelajaran untuk kami semua. Itu sebabnya dikatakan domba-domba tercerai seperti tidak tergembala.
Waktu Ahab bertemu dengan Elia, Ahab berkata “inilah orang yang sudah mencelakakan orang Israel!”. Yang benar dituduh salah. Langsung dijawab oleh Elia “bukan aku tetapi engkau yang membuat bangsa Israel seperti tidak tergembala!”
I Raja-raja 18:16-17
18:16 Lalu pergilah Obaja menemui Ahab dan memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia.
18:17 Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya: "Engkaukah itu, yang mencelakakan Israel?"

Elia dituduh mencelakakan Israel. Orang yang berjuang untuk menyelamatkan Israel dari penghukuman murka Allah malah dituduh salah.

I Raja-raja 18:18-20; 22:17
18:18 Jawab Elia kepadanya: "Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan engkau ini telah mengikuti para Baal.
18:19 Sebab itu, suruhlah mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel, juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana Izebel."
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
22:17 Lalu jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman: Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan selamat."

Ada gembala tetapi seperti tidak punya gembala. Artinya pelayanan itu asal, hanya seperti upacara! Ini yang membuat Tuhan mengeluh.

Sebelum Tuhan Yesus pergi ke Sorga, lebih dahulu Yesus mengangkat seorang gembala, dalam hal ini Petrus. Kemudian domba-domba dititip dalam penggembalaan. Karena selamat tidaknya jemaat itu ada dalam peran gembala. Kalau ini disampaikan seringkali orang salah tafsir, salah interprestasi. Orang yang menyampaikan Firman itu kembali dituduh padahal dia menyampaikan kebenaran Firman. Maksudnya agar jangan kita seperti itu supaya tidak dicap oleh Firman Tuhan sebagai orang yang menceraiberaikan domba.

Markus 6:34
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Kalau dulu Israel adalah domba-domba seperti tidak mempunyai gembala utama pada zaman Ahab dan Izebel, karena keprihatinan Tuhan maka diutuslah Elia. Tetapi Elia malah dituduh salah! Ketika Yesus datang ke dunia ini maka Dia melihat mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala, Yesus sangat prihatin. Apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada domba-domba yang seperti tidak tergembala.
Lukas 9:11
9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.

Jadi sebelum Yesus membagi-bagi roti, Yesus di dalamnya berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Yesus tidak bicara tentang kerajaan dunia tetapi tentang Kerajaan Allah karena Dia adalah Raja Kerajaan Sorga. Ketika Maria didatangi oleh Malaikat Gabriel, Malaikat sudah bicara tentang takhta Kerajaan Sorga yang akan diberikan kepada Anak yang kelak dilahirkan oleh Maria. Jadi betapa ngerinya kehidupannya yang menolak Yesus, sama dengan menolak kerajaan Allah karena dia menolak Raja Kerajaan Allah! Ini untuk saya dan saudara, apakah kita menikmati ini atau hanya sekedar di mulut kita berucap? Apakah kita hayati, nikmati dan rasakan bahwa kita ada di bawah pengaruh Kerajaan Allah?
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Ini yang harus kita nikmati karena Yesus naik ke sorga untuk kepentingan kita. Apakah yang Yesus kerjakan di sana kita rasakan. Apakah kita rasa pengaruh kebenaran Allah dalam diri kita, adakah kita rasakan damai sejahtera dalam diri kita, apakah kita rasa sukacita oleh Roh Kudus. Itu adalah Kerajaan Allah yang dipertuturkan, yang diperkatakan, yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus seiring pemecahan roti 5 ketul dan 2 ekor ikan. Ini dihubungkan dengan domba-domba yang tercerai berai seperti tidak tergembala. Artinya ada gembala tetapi seperti tidak punya gembala. Kenapa? Tidak merasa pekerjaan kebenaran Firman, tidak merasa ada pengaruh damai sejahtera, tidak merasa ada pengaruh sukacita di dalam Roh Kudus. Itulah Kerajaan Allah dan disitulah kita harus ada yaitu dalam kebenaran. Kebenaran itu memerdekakan kita. Siapa itu kebenaran?
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Jadi kebenaran yang memerdekakan itu adalah Yesus, Anak Allah. Tidak ada pendeta atau orang Kristen yang mengatakan Yesus Anak Allah, hanya Bapa di sorga yang mengatakan. Karena saya percaya kepada Bapa di Sorga yang mengatakan Yesus AnakNya, maka saya juga mengakui Yesus AnakNya. Saya pendeta harus mengatakan Yesus Anak Allah karena saya menerima kesaksian Allah Bapa. Ini suara dari Sorga, suara Allah, suara Ilahi.
Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Ketika Musa dan Elia datang maka dalam awan itu terdengar suara ini. Allah yang bersaksi Yesus adalah AnakNya. Karena saya percaya Tuhan maka saya percaya kesaksianNya dan saya harus mendengar kepada Yesus sebab Yesus yang memerdekakan saya. Tidak ada kemerdekaan dan keselamatan tanpa Yesus. Dia sekarang ada di Sorga dan bekerja untuk kepentingan umatNya. Dia akan datang kembali dengan cara yang sama Dia naik ke Sorga.
Kisah Para Rasul 1:11
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Dia akan datang dengan cara yang sama ketika naik, bukan lagi lewat kandungan Maria. Dia akan datang dalam bentuk sebagaimana Dia naik ke Sorga. KedatanganNya pada kali pertama sebelum naik ke sorga yaitu 33,5 tahun yang lampau, Dia bayi yang bisa dipecundangi. Tetapi Dia datang pada kali kedua bukan lagi dalam bentuk bayi. Seperti Dia naik ke Sorga, demikian juga keadaannya yang akan datang, siapa yang mau melawan! Sebab 2 Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Olehnya itu sekarang kita mau lihat, apakah saya sebagai gembala merasa punya tanggung jawab terhadap domba titipan Tuhan yang kami gembalakan? Sebab jika tidak kasihan domba dan gembala. Apalagi kalau motivasi pelayanan sudah melenceng. Bukan lagi untuk memelihara keselamatan umat Tuhan melainkan untuk mencari nafkah. Ini yang banyak kita temukan di dunia akhir zaman ini yaitu pelayanan yang motivasinya hanya untuk mencari nafkah.
Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.

2 Korintus 2:17a
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah.

Yesus naik dan akan datang kembali dengan cara yang sama. Kalau Yesus datang pada kali kedua seperti dulu Dia naik ke Sorga dan mengatasi segala alam ini dengan penuh kuasa. Kalau Dia bukan Tuhan tidak mungkin dia bisa terangkat dan menembusi atmosfir bumi. Apollo dan pesawat luar angkasa yang diciptakan manusia, begitu rupa dipakai untuk menutup permukaan pesawat supaya tidak terbakar ketika masuk ke atmosfir bumi. Yesus naik ke sorga tidak mengalami apa-apa. Karena apa? Sebab Dia Pencipta langit dan bumi dan akan datang kembali. Lihat saja meteor dari luar angkasa, begitu masuk di atmosfir bumi dia akan hangus dan terpecah-pecah. Walaupun masih ada sisanya seperti di Kanada, meteor menerjang bumi dan menjadi danau, juga ada yang jatuh di Rusia. Tetapi yang sekarang sedang meluncur, garis tengahnya 1,5 Km. Kalau dia masuk ke bumi, maka berbulan-bulan bumi akan gelap karena debu hasil terjangan meteor.

Kita tahu ini tetapi berpura-pura tidak tahu! Tidak menyiapkan diri menghadapi kedatanganNya, tidak mendekatkan diri kepada Yesus yang akan memberikan perlindungan. Sebab Dia naik ke Sorga untuk kepentingan kita, dulu Dia di dunia juga untuk kepentingan kita. Bahkan sekarang Dia angkat gembala demi kepentingan kita. Seharusnya kita mengucap syukur.

Kita akan memperhatikan Firman Tuhan di zaman Yehezkiel.
Yehezkiel 33:30
33:30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN!

Dikatakan di sini ada teman-teman sebangsa tetapi ini teman yang judes, bukan datang sebagai teman karib tetapi untuk melawan Yehezkiel. Mereka datang di tembok-tembok, padahal ini tembok keselamatan dan pintu pujian tetapi yang mereka lakukan malah datang untuk melawan Yehezkiel. Mereka bukannya datang mendengar Firman dengan hati tulus, tetapi tujuannya apa!

Yehezkiel 33:31
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.

Teman-teman Yehezkiel ini kalau bicara mulutnya penuh bahasa cinta kasih. Ini bahasa mempelai, ini koreksi bagi saya dan bagi kita. Jangan sampai bahasa kita cinta kasih, bahasa mempelai tetapi tujuannya untuk mengejar keuntungan. Ini penggembalaan yang salah! Kalau kita dititip oleh Tuhan, tentu tidak mungkin seperti ini. Tetapi kalau kita menitip diri kita pada pelayanan model seperti ini, kasihan kita. Kepentingan tidak akan akan tercapai, perkara yang dunia boleh tercapai tetapi yang rohani sirna/ hilang sama sekali.

Yehezkiel 33:32
33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.

Yehezkiel juga sama seperti mereka melantunkan syair cinta kasih tetapi hasilnya beda. Ada ketambahannya syair cinta kasih dengan suara yang merdu dan pandai main kecapi. Dia juga bicara Firman mempelai. Suaranya merdu artinya Firman mempelai yang murni. Pandai main kecapi berarti nyaman dan memberikan kelegaan. Ini yang harus kita cari dan inilah yang Tuhan ciptakan bagi kepentingan gerejaNya. Kepada pelayan Tuhan seperti inilah yang Tuhan titipkan segala anak dombaNya. Bukan sekedar slogan tetapi motivasinya mencari keuntungan haram.

1.      Kecapi itu ada hubungannya dengan kenyamanan dan kelegaan. Lebih dahulu kami pelayan Tuhan, apakah kami nyaman dan kami lega dari gangguan apapun? Umat Tuhan yang mendengarkan apakah juga nyaman dan lega kalau mendengarkan Firman pengajaran mempelai yang murni dan disertai kecapi.

Mengulang itu sangat indah dan memberikan kepastian.
Filipi 3:1b
3:1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.

I Samuel 16:23
16:23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.

Di sini tanpa ditumpangkan tangan tetapi hanya mendengar suara kecapi yang murni yang menunjuk Firman pengajaran mempelai yang murni, maka Saul yang tadinya diganggu roh jahat menjadi lega dan nyaman sebab roh jahat itu undur dari padanya. Apalagi kita umat Tuhan. Akhir zaman ini panutan yang harus kita lihat adalah pemberita yang murni yang hasilnya lega dan nyaman dan pandai memainkan kecapi. Suara pengajaran mempelai tujuannya memberikan rasa lega dan nyaman.

Mungkin saya saudara lihat banyak yang mengusik di sekitar saya tetapi hati saya nyaman dan lega karena pengaruh Firman pengajaran yang murni. Saya tidak mau terusik dengan bahasa orang lain. Saya hanya mau ada di dalam pengaruh Firman yang murni, suara mempelai yang sehat yang ada tanda suara kecapi. Hasilnya adalah lega dan nyaman.

Saya kira saudara tidak mencari pelayanan yang membuat hatimu kacau balau. Saudara tidak mencari Firman pengajaran yang membuat hatimu galau. Yang kita cari adalah suara Firman Pengajaran Mempelai. Apapun yang mengusik kita, biarpun virus corona luar biasa kita tetap nyaman. Cuma jangan juga mencobai Tuhan. Cuma dalam 1 hal Tuhan izinkan kita mencobai Tuhan yaitu tentang perpuluhan, lebih dari itu tidak boleh!

Jangan berkata saya sentuh orang sakit corona tidak apa-apa, tapi besoknya batuk-batuk dan sampai mati. Saya lihat ada orang yang sudah kena virus corona, dia naik ke gedung bertingkat kemudian di dalam lift dia sengaja menebar ludahnya. Jadi kasihan orang yang masuk bisa kena. Jangan sudah tahu malah masuk di situ lalu berkata “dalam nama Yesus tidak akan kena” malah kena. Siapa suruh mencobai, akhirnya Yesus berdiam diri. Makanya dengarkan suara Mempelai yang sehat dan murni.

Dalam Yehezkiel pasal 33 ini ada 2 model pelayanan. Ayat 1 sampai 6 yang diangkat oleh manusia. Ayat 7 sampai 21 diangkat oleh Tuhan. Walaupun yang diangkat oleh Tuhan ini sarat dengan Firman namun banyak tantangan dia alami, banyak halangan, banyak umpatan dia terima, tetapi dia aman saja dan nyaman saja. Yang diangkat oleh manusia itu tipis Firman/ mencelakakan.
2.      Wahyu 5:8
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Suara kecapi ini hubungannya dengan pembukaan rahasia Firman. Disertai dengan cawan emas yang penuh dengan kemenyan, itulah doa orang-orang kudus. Anak-anak Tuhan yang bagaikan cawan emas penuh kemenyan adalah anak Tuhan yang senang dan suka menyembah Tuhan. Banyak anak Tuhan suka menyembah dan berdoa, tetapi wadahnya bagaimana! Wadah ini perlu dibenahi. Apa yang bisa membenahi wadah ini sehingga menjadi seperti emas? Itulah Firman pengajaran mempelai yang disertai kecapi. Itu yang memperbaiki kita. Alangkah ironisnya, alangkah tidak terpujinya jika kita mendengar suara mempelai tetapi tidak terbentuk cawan emas yang diisi kemenyan atau doa penyembahan. Kenapa? Karena ketika kita mendengar suara kecapi yang merdu itu tidak kita tanggapi dengan serius. Sehingga doa penyembahan kita tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kita menyembah minimal Tuhan minta 1 jam tetapi kita tidak sanggup, lebih banyak tidurnya! Olehnya gereja Tuhan yang diberkati oleh Tuhan, sejauh mana pembukaan rahasia Firman Allah mempengaruhi doa penyembahan saudara!

Jangan sampai suara cinta kasih dia dengar, kecapi yang merdu dia dengar tetapi tidak ada roh penyembahan. Ini peringatan Tuhan kepada kita sekalian, saya utamanya. Kita sekarang ada di ujung akhir zaman. Sudah sejauh mana pengaruh pembukaan rahasia Firman. Rahasia Firman membawa hubungan kita dengan Kristus bagaikan hubungan Mempelai. Sudah sejauh mana pengabdian kita kepada kekasih kita Mempelai Laki-laki Sorga. Pengabdian dan pelayanan kita sudah sejauh mana, itu pengaruh dari pembukaan rahasia Firman. Agar tidak hanya sebatas ucapan kita tetapi nampak dalam perilaku perbuatan kita. Itulah orang yang ada dalam penggembalaan yang dititip oleh Tuhan pada tempat yang tepat dan benar.

Kekasih yang diberkati Tuhan, mari kita melayani Tuhan. Mari kita menyembah Tuhan. Termasuk dalam pelayanan-pelayanan kita. Tanpa didorong dan dipaksa kita melayani Tuhan sebagai bukti kita mengasihi Tuhan. Karena kita merasa pengaruh pembukaan rahasia Firman. Kita kenal Yesus Mempelai Laki-laki Sorga karena rahasia Firman dibukakan, maka kita mau merangkul Dia dan tunjukan dalam ibadah pelayanan kita. Kami semua, apalagi kami di Pastori ini, kami sudah ada di dalam wilayahnya Tuhan, ayo kita layani Tuhan. Kalau jemaat yang bertani, bukti pelayanannya jika ada hasilnya dia persembahkan kepada Tuhan. Tetapi kami di Pastori 1x24 jam sudah ada di wilayah pelayanan, jangan bersungut melayani Tuhan. Karena pelayanan kami semua harus didorong oleh pembukaan rahasia Firman.

Wahyu 5:8
5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Ini yang harus kita galakan. Sebenarnya kita harus berbahagia bahkan sangat berbahagia. Yesus naik ke sorga untuk kepentingan kita dan Dia kirim Roh Kudus juga demi kepentingan kita. Dan Roh Kudus itu yang membukakan rahasia Firman kepada kita.

3.      Wahyu 14:2
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.

Bayangkan, pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya terdengar bagaikan desau air bah dan deru guru yang dahsyat, siapa mereka? Mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan. Sebenarnya bila Tuhan mengizinkan kita mendengar suara cinta kasih yang merdu yang disertai permainan kecapai, bagaikan desu air bah, bagaikan deru guruh, itu pertanda kita adalah pilihan Tuhan. Sebenarnya jika kita berada di wilayah, di tempat rahasia pembukaan Firman Allah dikumandangkan sehingga tidak ada suara lain yang bisa menyaingi suara mempelai yang merdu bagaikan kecapi, berarti kita adalah pilihan Tuhan. Kenapa tidak berbangga dan bersyukur, mengapa gereja Tuhan tidak bersyukur mendengar suara dari langit bagaikan air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat!

Saudara bayangkan 144.000 mengetik kecapi sehingga suaranya seperti desau air bah, berarti tidak ada suara lain yang didengar, hanya suara mempelai, suara cinta kasih. Mengapa masih seringkali kita galau dan risau? Karena masih mengizinkan telinga kita mendengar suara lain. Coba biasakan mendengar suara desau air bah dari kecapi yang dipetik 144.000, berarti saudara memposisikan diri pilihan Tuhan. Bukan berarti 144.00 orang saja. Tetapi angka 144.000 adalah angka selama Israel di Mesir, 144.000 hari mereka di Mesir dalam derita sengsara. Tetapi suara desau air bah dan suara deru guruh ini imbalannya.

Jangan kita kecewa dan kesal jika berhadapan dengan ganasnya Firaun, dengan pengerah-pengerah, artinya dengan dunia. Dengarkan suara Firman saja. Kalau itu mempengaruhi dirimu, maka engkau akan lega dan nyaman sebab ada dalam pelukan kekasihmu itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang akan datang kembali. Waktunya sudah tidak lama lagi. Coba lihat, 2000 tahun yang lalu Dia naik ke Sorga, sekarang sudah 2020. Sudah di ambang pintu Mempelai Laki-laki datang.

Sebabnya ayo pasang telingamu, biarlah doa penyembahanmu benar-benar dibungkus oleh suara kecapi. Saya berbahagia sebab Tuhan mengajar saya. Apapun suara fals yang saya dengar, saya tidak akan terusik sebab saya mendengarkan suara cinta kasih, suara mempelai. Itu lebih utama dari pada suara yang fals. Orang boleh berkata ini dan itu, jangan kita mempedulikan.

Dalam Wahyu 5:8 dihubungkan dengan pembukaan rahasia Firman Allah sekaligus membawa pada kesempurnaan. Kalau anak Tuhan bisa sempurna sendiri tanpa digembalakan, tidak perlu Tuhan angkat gembala. Tetapi Tuhan mengangkat gembala berarti Tuhan lebih tahu kepentingan kita, jangan kita seperti domba yang tidak tergembala.

Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Ketika sesat seperti domba dan mencari jalan sendiri, apakah kita bisa sempurna? Tidak mungkin! Itu sebabnya untuk membawa kita sampai sempurna, Yesus rela menanggung dosa kejahatan kita di Golgota, tidak diwakili tetapi Yesus sendiri. Itu sebabnya waktu bertemu Yohanes di pulau Patmos Dia bersaksi “ini Aku! Aku sudah mati dan sekarang Aku hidup dan di tanganKu ada kunci kerajaan maut, Aku alfa dan omega”. Jadi tidak diwakili kematianNya seperti kata orang “bukan Yesus yang disalib tetapi seorang murid diserupakan” itu kebohongan iblis, bapa pembohong!

Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

Manusia masing-masing mengikuti jalannya sendiri.
Kisah Para Rasul 14:16
14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,

Yesus harus rela menanggung kejahatan kita karena kita telah mengambil jalan kita sendiri. Apakah kita bisa selamat dengan cara kita sendiri? Tidak mungkin! Untuk sempurna tentu lewat pembukaan rahasia Firman dan rahasia Firman dibukakan karena Korban Kristus, itu bagaikan mata rantai yang tidak bisa diputuskan.

4.      Wahyu 15:2
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Suara mempelai, Firman pengajaran yang telah mereka miliki, suara kecapi Allah, suara cinta kasih yang merdu ada pada mereka. Itulah yang memungkinkan mereka menang menghadapi binatang itu dan patung binatang itu. Itulah antikristus dan rohnya sekarang sedang bergentayangan, tinggal menunggu bosnya. Kalau kita mau menang, jangan tolak suara kecapi, suara cinta kasih.
Yehezkiel 33:32
33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.

Suara pengajaran Mempelai sudah datang tetapi mereka tolak. Siapa yang tersinggung? Si Pemilik Firman itu yang tersinggung karena merasa ditolak. Ketika Dia datang pada kali pertama, manusia menolakNya.

Yohanes 1:11-12
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Datang kepada dunia, dunia tidak mengenalNya. Datang kepada milikNya tetapi milikNya menolak, kemudian Tuhan berpaling kepada kita. Jangan tunggu Dia berbalik kepada umatNya karena ada penolakan dari kita yang sebenarnya hanya kemurahan.

Yohanes 1:10
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

Jadi siapa yang menjadikan dunia? Yesus! Tetapi dunia tidak mengenal Penciptanya. Kalau sekarang ada suara-suara sumbang yang tidak mau tahu dan tidak mau mengenal siapa Yesus yang sebenarnya pencipta dunia ini, kita tidak akan kaget lagi, sebab sudah tersurat dalam kitab suci.

Yohanes 1:1-3
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Makanya kalau sekarang orang menolak Yesus sebagai Rajanya, tinggal tunggu pembalasanNya!

Yesus adalah terang dunia
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yohanes 1:4-5
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Biarpun kuasa kegelapan berusaha untuk menutupi terang, tetapi tidak akan bisa ditutupi. Alias tidak dapat dikalahkan.

Yohanes 1:6-10
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

Ini sesuatu yang keterlaluan! Dunia diciptakan olehNya tetapi dunia tidak mengenal Dia. Dunia di sini bukan bicara bumi ini tetapi manusia duniawi.

Yohanes 1:11
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Ketika Yesus mengutus 12 murid menginjil dari desa ke desa, dari kota ke kota, Yesus katakan “jangan kamu pergi kepada bangsa lain, tetapi hanya kepada bangsa Israel”. Tetapi karena Israel menolak maka Yesus berpaling kepada bangsa kafir.
Kisah Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.

Yohanes 1:12
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Suara kecapi, suara cinta kasih ini sangat penting bagi gereja Tuhan, utamanya saya sebagai gembala. Pertama hasil dari suara itu membuat nyaman dan lega. Kalau begitu kenapa Paulus dan Petrus mengalami derita sengsara? Mereka alami derita sengsara tetapi hati mereka damai, lega, nyaman.

Suara mempelai, suara kecapi itu membukakan rahasia Firman. Suara itu dihubungkan dengan orang­-orang pilihan. Apakah kita ini sudah menjadi orang pilihan Tuhan?
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Mengapa langsung dikatakan jangan curang? Sebab Yehezkiel 33:31 dikatakan mereka curang, hanya mencari keuntungan yang haram! Nasihat Tuhan kepada Titus gembala di Kreta agar jangan curang.

Satu saat di satu tempat orang mengkritik dan mengatakan “gereja itu cuma mengagung-agungkan pengajaran bukan Yesus”. Ini bahasa orang yang otaknya sudah terbalik! Sekarang dia mengatakan mengagungkan Yesus tetapi pengajarannya dia hina, apakah itu mengagungkan Yesus! Otaknya rusak dan mencemari jemaat, karena yang dia khotbahi ratusan. Ini suara cinta kasih tetapi dia tidak lakukan. Waktu saya dengar ditelpon oleh seseorang yang sempat hadir dalam ibadah itu, saya  katakan terima kasih banyak, pendapatnya itu baik bagi dia tetapi merusak jemaat. Bagaimana mengagungkan Yesus kalau pengajaranNya kita injak-injak. Kalau kita mengagungkan pengajaranNya otomatis hati Yesus berbunga-bunga karena umatNya menghargai pengajaranNya. Ini yang harus dipahami.

Titus 2:11-14
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Ayo kita lakukanlah yang dapat kita lakukan. Kalau kita tahu berbuat baik dan kita tidak lakukan, itulah dosa! Kekasih yang diberkati Tuhan, biarlah kita menjadi milik kepunyaanNya.

Jika seseorang bisa membawa dirinya sempurna, tidak perlu ada gembala. Jadi kalau ada orang tidak butuh gembala, dia tidak akan sempurna karena jaminannya gembala. Gembala ini pasti akan mempertanggung jawabkan.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Kalau saja jiwa itu bisa selamat dengan caranya sendiri, tidak usah ada pemimpin. Gembala itu akan mempertanggung jawabkan jiwa yang dipercayakan kepadanya. Gembala itu bertugas untuk membawa gereja pada kesempurnaan dan kelak dia akan mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan. Sebabnya jangan buat dia berkeluh kesah. Sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus pada kali kedua, ada 7 peringatan yang tegas dari Tuhan yang patut diperhatikan oleh kita gereja Tuhan yang hidup di ujung akhir zaman ini.
Filipi 1:6
1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Tuhan tidak bekerja separuh jalan. Dia sudah memulai dan akan menyelesaikan. Dalam menyelesaikan hal ini maka Tuhan berikan 7 nasihat atau 7 peringatan keras dari Tuhan agar pelayanan tidak mubasir.

1.      Wahyu 22:6-7
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Kita harus menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini. Berarti pengajaran yang harus kita rangkul, jangan sampai pengajaran yang kita miliki tidak ada hubungannya dengan kehadiran Tuhan kelak. Kehadiran Tuhan pada kali yang kedua itu ditutup pada ayat 20 dan 21.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Itu sebabnya bagaimana kita bisa sinkron kalau Yesus mengatakan “Aku datang segera” kemudian kita tidak siap. Mengapa? Sebab pengajarannya tidak benar, campur, gado-gado, tidak ada kuasa membenahi sifat karakter anak-anak Tuhan, mulai dari hamba Tuhan. Bagaimana bisa menyambut ayat 20 ini. Itu sebabnya yang pertama Tuhan wanti-wanti bagi kita gereja Tuhan agar berpegang pada ajaran yang benar. Kalau disebut ajaran benar berarti yang sesuai dengan Firman, bukan ajaran milik gereja!

Wahyu 22:6-7 ini dalam susunan Tabernakel kena meja roti sajian, itulah Firman pengajaran. Kita tahu di meja roti sajian, satu meja tetapi ada 2 tumpukan roti. Itu mengibaratkan nikah jasmani kita. 1 roti dibuat dari 2 gomer tepung, itu menunjuk nikah yang rohani. Jadi suara cinta kasih yang merdu yang kita dengar adalah suara yang mendorong kita masuk pada nikah yang rohani. Olehnya jangan kita mempermainkan nikah kita! Akhir zaman ini terlalu banyak mempermainkan nikah, kasihan saudara nanti. Sebabnya segera berubah.

2.      Wahyu 22:8-9
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Ayat 8 dan 9 ini kena mezbah dupa emas, penyembahan. Penyembahan kita harus dibenahi dan dikoreksi, demikian juga ibadah pelayanan kita harus dikoreksi oleh Tuhan. Tinggi mezbah dupa 2 hasta, menunjuk 10 hukum yang dijadikan 2 oleh Yesus yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Jadi kalau kita menyembah, harus ada di dalam kasih, mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Siapa sesama yang paling dekat? Itulah suami atau isteri. Bagaimana mau menyembah kalau suami isteri berantam. Itu sebabnya doa penyembahan ini dibenahi oleh Tuhan. Ini nasihat Tuhan kepada kita supaya kita sanggup mengatakan “amin datanglah Tuhan Yesus” ketika Yesus berseru dari sorga “Aku segera datang”. Tidak mungkin Tuhan Yesus datang lalu menjumpai gerejaNya morat marit. Itu sebabnya ini peringatan supaya kita siap.

3.      Wahyu 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

4.      Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Ayat 10 dan 11 terkena pelita emas, tetapi ada yang padam, ada yang bercahaya. Yang bercahaya diikuti dengan pembukaan rahasia Firman Allah. Karena apa? Sebab dia benar bertambah benar, dia suci bertambah suci. Ini peringatan Tuhan kepadaku. Tolong kami gereja Tuhan, keluarga besar Kristus Penebus jangan meneruskan yang cemar bertambah cemar, yang jahat bertambah jahat. Tetapi teruskanlah yang benar bertambah benar, yang suci bertambah suci. Itu berarti pelitamu adalah pelita yang bercahaya karena ditopang oleh pembukaan rahasia Firman. Lengkaplah 3 alat yang ada di ruangan suci.

5.      Tuhan perlihatkan ada pohon kehidupan. Berarti pikiran kita Tuhan arahkan ke taman Firdaus. Gereja Tuhan sedang digiring ke sana, sebabnya dikatakan basuhlah jubahmu. Termasuk jubah pelayanan dan jubah mempelai.
Yesaya 3:6-9
3:6 Sehingga apabila seorang memegang saudaranya di rumah ayahnya dan berkata: "Engkau masih mempunyai jubah, jadilah pemimpin kami, dan reruntuhan ini di bawah kuasamu",
3:7 maka pada waktu itu saudaranya akan menjawab: "Aku tidak mau menjadi tabib; di rumahku tidak ada roti dan tidak ada jubah; janganlah angkat aku menjadi pemimpin bangsa."
3:8 Sungguh, Yerusalem telah runtuh dan Yehuda telah rubuh; sebab perkataan mereka dan perbuatan mereka melawan TUHAN dan mereka menantang kemuliaan hadirat-Nya.
3:9 Air muka mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka dengan terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya. Celakalah orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri.

Jubah itu menunjuk jabatan pelayanan. Tetapi di sini ada penolakan untuk menjadi pemimpin. Jadi kami lebih dahulu harus menjaga, jangan sampai pelayanan kami, jubah yang dipercayakan oleh Tuhan, tidak kami basuh dalam darah. Dalam Wahyu 22:12-15 jubah itu harus dibasuh. Jika kita dipercaya oleh Tuhan terlibat dalam pelayanan berarti Tuhan karuniakan jubah. Jubah itu harus selalu dibasuh. Kenapa? Sebab ada hubungannya dengan pohon kehidupan.
Wahyu 22:12-15
22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

Perlu dibasuh jubah kita, karena tujuan kita adalah ayat 14 di mana Firdaus Tuhan perhadapkan kepada kita. Firdaus 1000 tahun di dunia ini. Dunia ini Tuhan rubah bagaikan Firdaus kemudian kita pindah ke langit dan bumi yang baru, Yerusalem Baru. Sebabnya jangan kehilangan kesempatan karena tidak memperhatikan pakaian kita, utamanya jubah. Dalam 61:10, ketika Tuhan bicara jubah, langsung disebut bagaikan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita yang berhias.
Yesaya 61:10
61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Itulah suara cinta kasih yang merdu di dalam penggembalaan, di sanalah kita dibasuh. Saya tidak peduli dengan bahasa orang lain, saya lebih mempedulikan apa kata Firman Tuhan. Ini harus sering dibasuh karena dikaitkan dengan Firdaus, dengan pohon-pohon kehidupan!
Wahyu 22:14 (Terjemahan Lama)
22:14 Berbahagialah segala orang yang membasuh jubahnya, sehingga mereka itu berhak menghampiri pohon hayat itu, dan masuk ke dalam negeri itu daripada pintu gerbangnya.

Kita mau menerima tetapi tidak mau dibasuh. Jadi sebenarnya yang dibasuh ini adalah bagaimana kita merajut hubungan kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Ini yang selalu harus kita perhatikan. Selama ini mungkin kita abai dan lalai memperhatikan hubungan kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Kita tidak memberi diri untuk dibasuh supaya hubungan kita lebih erat dengan Mempelai Laki-laki Sorga, tetapi kita abaikan.

Dalam susunan Tabernakel, Wahyu 22:12-17 itu sudah menunjuk ke ruangan maha suci.

6.      Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Wahyu 22:16 (Terjemahan Lama)
22:16 "Aku ini Yesus sudah menyuruhkan malaekat-Ku hendak menyaksikan segala perkara ini kepadamu bagi segala sidang jemaat, Akulah Akar dan Benih Daud, dan Bintang fajar yang gilang-gemilang itu."

Akar ini di bawah, tidak kelihatan. Kalau tunas itu kelihatan. Jadi ada akar ke bawah dan berbuah ke atas. Benih Daud dan bintang Fajar yang gilang gemilang itulah Yesus.

Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Jadi inilah peringatan Tuhan yang keenam. Sudah langsung kita dibawa pada suasana ruangan maha suci. Kenapa gereja Tuhan tidak paham ini? Sebab ada dalam penggembalaan model Ahab dan Izebel. Ada penggembalaan tetapi seperti tidak tergembala. Jangan terjadi bagi kita keluarga besar Kristus Penebus. Ini pergumulan kami hamba Tuhan. Untuk membuat kami sejuk, jangan ganggu hati kami. Walupun kami pasti akan aman dan nyaman, tetapi jangan diganggu karena tidak akan beruntung bagi umat gembalaan.

Di sinilah kita diberikan servis makan dan minum dengan cuma-cuma. Bicara minum berarti dipuaskan dengan cuma-cuma. Ribka memberi minum unta dari rombongan Elieser dan juga memberi minum rombongan dengan puas.
Kejadian 24:19
24:19 Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."

7.      Nasihat atau peringatan Tuhan yang terakhir yang bisa menggagalkan gereja Tuhan bertemu dengan Yesus adalah menambah dan mengurangi Firman! Jangan itu kita lakukan!
Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

21 malapetaka saja sudah mengerikan, jangan ditambah lagi. Orang mengatakan “ah saya tidak menambah dan mengurangi” hei periksa dulu! Betulkan kita tidak menambah? Mulai dari baptisan saja mulai dikurangi, soal penggembalaan malah ditambah. Syarat gembala harus suami tetapi malah perempuan sekarang yang lebih banyak. Itu sudah menambah dan mengurangi. Baptisan air yang benar itu diselam /memberi diri dibaptis. Kata beri diri saja  itu berarti orang yang sudah dewasa, tetapi malah dikurangi! Itu sudah mencelakakan kehidupan itu. Tidak mungkin dia akan berani menjawab perkataan Tuhan Yesus, kalaupun dia jawab, dia kecelek ketika Tuhan katakan “Aku datang segera”, sebab dia ada di luar seperti anak sulung
Lukas 15:28
15:28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.

Ada 5 tempat dalam Alkitab yang mengatakan jangan menambah dan mengurangi, jangan merubah.
1.      Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

2.      Ulangan 12:32
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

3.      Amsal 30:6
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

4.      Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

5.      Wahyu 22:18
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Tetapi orang tidak takut, diberitahu malah marah! Padahal dia dikasihi oleh Tuhan supaya dia siap menyambut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.

Wahyu 22:19 (Terjemahan Lama)
22:19 dan jikalau barang seorang mengurangkan daripada perkataan di dalam kitab nubuat ini, niscaya Allah akan menghilangkan bahagiannya daripada pohon hayat dan daripada negeri yang kudus, yaitu yang tersurat di dalam kitab ini.

Sekali lagi bagi jemaat Kristus Penebus, jangan saudara katakan “kami mendapat pengajaran” tetapi dalam prakteknya saudara tambah! Bukankah saudara tambah dengan adat istiadat seperti dalam Matius 15 dan Markus 7 saudara tambah bahkan ngotot! Kalau saudara paksa diadakan adat itu berarti menambah! Percuma mendengar suara cinta kasih, suara mempelai tetapi di sisi lain kita tambah dan kurangi.

Saya tidak lagi mengatakan ini sebab toh Yesus akan datang menjadi Hakim.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Ini khotbah Petrus di rumah Kornelius.
Kisah Para Rasul 10:41-43
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."

Jika kita mengalami pengampunan dosa oleh karena namaNya maka kita tidak akan dihukum oleh Tuhan.
Roma 8:1
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Berarti di luar Kristus Yesus, mereka menanti penghukuman, menanti murka Allah. Marilah kita yang hidup akhir zaman ini, lihatlah Dia kembali ke sorga justru demi kepentingan kita. Semua Dia lakukan demi kepentingan kita. Sangat terlalu kita jika kita tidak berterima kasih dan tidak mengucap syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang rela mengerjakan semua demi kepentingan kita. Kita terlalu jahat di mataNya, kita tidak tahu mengucap syukur dan berterima kasih.

Ibrani 7:25
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Dia menjadi Pengantara di Sorga demi saya dan saudara.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar