20210501

Kebaktian Doa, Sabtu 1 Mei 2021 Pdt. Handri Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Jika kita masih ada, masih diberikan waktu dan kesempatan untuk mendengarkan Firman dan tersungkur di kaki Tuhan menyembah Tuhan, ini adalah kemurahan Tuhan bagi kita, supaya kita benar-benar ada persiapan yang matang untuk bisa menyambut kedatangan Yesus Mempelai Pria Sorga.

Injil Yohanes 9:1-21 dalam terang Tabernakel terkena mezbah dupa emas. Jadi sebelum mempelajari isi dari Yohanes pasal 9 ini, kita pelajari dulu tentang mezbah dupa emas. Secara rohani mezbah dupa emas adalah persekutuan yang erat dengan Allah Bapa di dalam kasihNya lewat doa penyembahan.

 

Keluaran 30:1-6

30:1 "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;

30:2 sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, sehingga menjadi empat persegi, tetapi haruslah dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya haruslah seiras dengan mezbah itu.

30:3 Haruslah kausalut itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Haruslah kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

30:4 Haruslah kaubuat dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya; pada kedua rusuknya haruslah kaubuat gelang itu, pada kedua bidang sisinya, dan haruslah gelang itu menjadi tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.

30:5 Haruslah kaubuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan kausalutlah dengan emas.

30:6 Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.

 

Ada 5 bagian dari Mezbah dupa emas:

1.      Mezbahnya itu dari kayu penaga disalut dengan emas. Kayu penaga itu kayu yang keras, hitam, bengkok dan bergetah. Itu diambil kemudian dibuat menjadi mezbah dan disalut dengan emas. Itu menunjukan manusia daging yang berdosa diberi kesempatan untuk bisa berdoa menyembah Tuhan asalkan mau disalut dengan emas, mau disalut dengan kesucian Roh Kudus.

2.      Tanduk mezbah

3.      Bingkai emas di atas mezbah itu yang seperti mahkota

4.      Gelang emas pada 4 rusuk untuk memasukan kayu pengusung

5.      Kayu pengusung

Kita sekarang mempelajari bagian kedua yaitu tanduk. Tanduk itu zat tulang, menunjukan kuasa kebangkitan.

II Raja-raja 13:21

13:21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

 

Tanduk itu disalut dengan emas, emas menunjukan Roh Kudus, roh kemuliaan. Jadi kalau digabungkan, tanduk yang disalut dengan emas, jika kita tekun menyembah Tuhan maka kita akan mengalami kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus. Mungkin menghadapi sesuatu yang sudah mati, sudah mustahil untuk ditolong, mungkin persoalan nikah, ekonomi, jalan satu-satunya menyembah, maka kita akan mengalami kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus. Di dalam Roh Kudus ada kuasa kebangkitan.

Roma 8:11

8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

 

Sekarang kita pelajari kegunaan tanduk atau kegunaan kuasa kebangkitan oleh Roh Kudus.

1.      Untuk bertahan atau membela diri

Mazmur 18:3

18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

 

Jadi artinya untuk bertahan atau untuk membela diri:

a)      Roh Kudus adalah roh kebenaran untuk memampukan kita tetap hidup benar sekalipun menghadapi kepungan dosa. Di mana-mana ada dosa. Coba buka handphone ada dosa, keluar rumah berhadapan dengan dosa, ke kebun ada dosa juga. Karena di mana-mana ada udara dan roh jahat serta roh najis itu ada di udara. Di manapun kita berada di situ ada dosa. Kalau kita tidak banyak menyembah, tidak ada kekuatan dari Roh Kudus menghadapi kepungan dosa. Kalau banyak menyembah maka ada kekuatan dari Roh Kudus, Roh Kebenaran yang memampukan kita tetap hidup benar sekalipun menghadapi kepungan dosa. Benar itu sama dengan selamat, tidak benar yah tidak selamat. Makanya raja Daud mengatakan Tuhan adalah tanduk keselamatanku.

Yohanes 16:13

16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

 

b)      Roh Kudus atau roh kebenaran memampukan kita tetap berpegang pada satu Firman pengajaran yang benar. Dan tegas untuk menolak ajaran lain, ajaran palsu. Inilah pentingnya penyembahan, pentingnya Roh Kudus. Sudah berapa banyak orang yang tumbang, baik anak Tuhan, pelayan Tuhan bahkan hamba Tuhan yang tumbang berguguran kena angin pengajaran palsu. Kalau dikaitkan Wahyu pasal 12 itu diseret oleh ekor naga ajaran palsu. Kalau tidak ada penyembahan, kita bisa tumbang dan berkata “oh iya, betul juga yah”. Kalau sudah seperti itu berarti sudah mulai terseret dan sebentar lagi jatuh. Kalau pegang 2 ajaran, pasti yang benar dilepaskan. Apalagi kalau pegang lebih dari dua, yang benar pasti dilepaskan.

 

Salomo hebat, waktu masih muda pegang pedang. Dengan pedang dia bisa menyelesaikan masalah nikah dan buah nikah. Tetapi begitu dia sudah tua, karena isterinya banyak yang menganut ajaran lain, penyembahan lain, akhirnya pedang itu dilepas. Pedang dia lepas maka dia turut menyembah patung dewa-dewa isterinya. Sebab itu penting doa penyembahan supaya kepada kita ada Roh Kudus, Roh Kebenaran untuk memampukan kita tetap berpegang teguh pada satu Firman pengajaran yang benar dan tegas menolak ajaran yang lain.

I Timotius 4:1-2

4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

 

c)      Roh Kudus adalah roh penghibur yang menghibur kita ketika kita dihimpit oleh berbagai macam masalah. Sehingga kita tidak putus asa, tidak kecewa, apalagi tinggalkan Yesus, karena kita terhibur. Tanpa Roh Kudus tidak ada penghiburan. Makanya banyak yang kecewa dan putus asa. Saat menghadapi masalah, menyembah saja, supaya Tuhan kasih RohNya, Roh Penghibur supaya kita kuat, tidak kecewa, tidak putus asa.

Yohanes 14:26

14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

 

Ini kegunaan tanduk, kuasa kebangkitan Roh Kudus yang pertama yaitu untuk bertahan dan membela diri. Kalau hanya bertahan terus, bisa kalah juga nanti. Makanya kita harus menyerang.

 

2.      Untuk menyerang

Siapa yang mau kita serang? Bukan manusia, kalau menyembah untuk menyerang manusia itu santet namanya. Maksudnya untuk menyerang sebab kita diperhadapkan dengan peperangan rohani melawan iblis setan tritunggal dengan segudang dosanya, masalahnya dan ajaran-ajaran palsunya. Makanya kita harus banyak menyembah, sehingga dengan kekuatan Roh Kudus kita bisa menyerang setan tritunggal. Berperang jangan dengan kekuatan daging kita, tetapi dengan kekuatan Roh Kudus. Dalam doa penyembahan itu ada Roh kudus yang memampukan kita

Bagaimana praktek berperang melawan trio setan dengan menggunakan kekuatan Roh Kudus?

a)      Yesaya 30:15,1

30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,

 

Bahaya kalau masuk persekutuan bukan oleh dorongan Roh Kudus, itu hanya akan menambah dosa. Kita melawan setan dengan ajaran palsunya, dengan segudang masalahnya, dengan dosa-dosa. Kalau tidak ada Roh Kudus, KO kita. Makanya perlu Roh Kudus. Di ayat 15 adalah praktek berperang dengan kuasa Roh Kudus yaitu diam dan tenang. Dengan diam dan tenang di situ terletak kekuatan melawan setan.

 

Ø  Diam artinya banyak memeriksa diri lewat Firman. Kalau kita temukan dosa segera diakui dan sesudah diampuni, jangan diperbuat lagi, sama dengan bertobat. Jadi saat kita diperhadapkan dengan masalah, dengan penderitaan, koreksi diri dan diam. Kalau ada dosa selesaikan. Maka kita akan menang menghadapi setan sumbernya masalah itu. Kalau kita pertahankan dosa, malah tambah kalah. Tuhan tolong biar kita dimampukan untuk melakukan FirmanNya, bisa diam.

 

Saat periksa diri tidak ada dosa, lalu masalah juga tidak selesai, banyak yang bersikap salah di sini, banyak yang kecewa. “Saya sudah periksa diri, tidak ada dosa lagi, kenapa masalah tidak selesai? Ah Tuhan tidak adil, Tuhan tidak menolong saya, berarti Tuhan tidak peduli”. Bukan begitu. Begitu kita periksa diri lewat Firman dan tidak kita temukan dosa, kemudian masalah belum selesai, itu adalah ujian atau percikan darah. Jangan mundur! Kalau masalah tidak selesai dan sudah meraba diri tidak ada dosa lagi, berarti itu ujian, berterima kasih kepada Tuhan. Dengan kekuatan penyembahan bisa kita hadapi semuanya. Kalau tidak menyembah, begitu masalah datang bisa putus asa dan kecewa bahkan tinggalkan Yesus.

 

Ø  Tenang

Artinya menguasai diri supaya kita bisa berdoa. Sama dengan percaya dan mempercayakan hidup sepenuh kepada Tuhan.

I Petrus 4:7

4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

 

Kalau mempercayakan hidup sepenuh kepada Tuhan maka kita bisa menang.

Roma 8:31

8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Siapa mau melawan kita kalau Tuhan di pihak kita. Ayo banyak menyembah, biar Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Saat-saat ini kita mau memperingati hari kenaikan Yesus kemudian hari ketuangan Roh Kudus, dalam penyembahan mari minta Roh Kudus kepada Tuhan, maka kita menang menghadapi musuh-musuh, itulah setan tritunggal. Ayo kuasa diri, bisa berdoa, menyembah, percaya dan mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

 

Kalau kita diam dan tenang maka Roh Kudus dengan kekuatan tidak terbatas akan berperang ganti kita, mengalahkan musuh-musuh kita, menyelesaikan segala masalah dan pergumulan yang kita hadapi. Menghadapi penyakit, masalah ekonomi, nikah dan buah nikah, diam dan tenang, maka ada kekuatan Roh Kudus yang tidak terbatas berperang bagi kita.

 

b)      Sabar

Salah satu buah roh adalah sabar.

Galatia 5:22

5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

 

Sabar menderita dan sabar menunggu waktunya Tuhan. Kalau belum ditolong, sabar, tunggu waktu Tuhan. Pada hari ini juga, kalau hari ini belum ditolong, besok dalam doa yakin pada hari ini juga Tuhan tolong. Pasti Tuhan menolong, Tuhan tidak menipu. pertolonganNya tidak terlalu cepat dan juga tidak terlambat. Kadang kala begitu berdoa langsung ditolong nanti kita lengah. Sebab itu Tuhan uji dulu kesabaran kita.

 

Yohanes 7:6

7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

 

Artinya kalau Yesus belum menolong, maksudnya supaya kita memiliki karakter sabar. Kalau sudah sabar nanti Tuhan tolong. Terus berdoa dan menyembah Tuhan, Roh Kudus yang memampukan kita untuk bersabar.

 

Pengalaman waktu belum diizinkan Tuhan punya momongan, di situ diuji Tuhan kesabaran. Satu tahun pertama saya masih santai-santai dulu, anggaplah masa pacaran. Begitu tahun kedua mulai gelisah. Apalagi mulai dengar omongan-omongan yang tidak nyaman di telinga dan di hati, sampai ada yang menghina “siko bita!”. Waktu dipijat refleksi, yang tukang pijat sampai berkeringat dan berkata “tidak punya bibit!” tambah gelisah. Mama lagi bilang “Tuhan sudah mau datang, tidak usah punya anak!”. Dilatih Tuhan kesabaran. Tambah lagi yang bikin garuk-garuk di hati, kucing tetangga beranak terus di rumah.

 

Puncak ketidaksabaran saya protes Tuhan dan merasa benar sendiri “Tuhan katamu beranak cuculah dan bertambah banyak, mana buktinya!”. Tambah lagi saat itu ada pendeta yang saya tahu tahbisannya tidak benar, kemudian baru menikah sudah dikaruniakan Tuhan anak. Saya mulai banding-bandingkan, saya dengan dia saya lebih benar dari pada dia. Saya sudah tidak sabar, kalah saya.

 

Lama-lama setelah Firman terus datang mengingatkan, saya belajar untuk sabar. Biasanya ngotot Tuhan kasih anak, saya rubah doa saya “Tuhan kami merindu untuk memiliki buah nikah, tetapi biar kehendakMu yang jadi, bukan kehendak kami yang jadi”. Isteri saya protes, saya tidak tahu dia protes, nanti dia bersaksi di ibadah kaum muda bahwa dia tidak setuju dengan doa saya seperti itu. Akhirnya seiring waktu dia bisa menerima dan belajar berdoa seperti saya. Kami berdua berdoa “Tuhan biar kehendakMu yang jadi, bukan kehendak kami”.

 

Sudah ke dokter, sudah minum jamu, minum obat segala macam, sudah diurut perutnya, tinggal mau dibalik kepala di bawah kaki di atas yang belum. Semua sudah dibuat tetapi Tuhan belum kasih. Nanti KKR di lapangan baru om Wi panggil “saya undang isteri Pdt. Bernard beserta anak-anak dan cucu-cucu. Waktu itu cucu baru satu. Ternyata seninnya setelah KKR isteri saya, tes positif. Diuji lagi kesabarannya, waktu ke puskesmas diperiksa 1 kali lalu bidannya katakan “belum ada” aduh malu nanti ini. Dites lagi kedua kali “oh selamat bapak dan ibu”. Ternyata waktu KKR itu kehamilannya sudah 1 minggu, waktu dia melayani om Wi dia lari naik turun tangga membawakan makanan, tidak tahu kalau ada bayi dalam perutnya.

 

Inilah kemurahan Tuhan, walaupun orang katakan siko bita, beree’ bibit dan lain sebagainya, tetapi kalau kita bersabar, kalau belum ditolong serahkan pada Tuhan maka Tuhan mampu menolong tepat pada waktunya.

 

Berperang melawan musuh, kalahkan trio setan. WaktuKu belum tiba, berarti Yesus mengajar kita memiliki karakter sabar. Kemudian dikatakan bagi kamu selalu ada waktu. Artinya jika Yesus belum tolong itu merupakan kesempatan bagi kita menyerah sepenuh kepada Tuhan, penyerahan tubuh kepada Kepala. Kepala yang atur semuanya, tubuh tinggal ikut. Itulah penyerahan mempelai. Artinya penyerahan sepenuh itu tidak ada lagi yang lain yang mau kita harapkan dan kita mau andalkan, hanya tinggal kita dengan Tuhan. Terserah Engkau Tuhan, Tuhan mau apa terserah Tuhan. Bukan menyerah pada nasib tetapi menyerah pada Tuhan, sebab yakin apa yang Tuhan lakukan itu baik adanya, apa yang Tuhan rancangkan kepada kita adalah rancangan damai sejahtera, rancangan kesejahteraan.

 

Kalau sudah sabar dan menyerah sepenuh kepada Tuhan, itulah waktu Tuhan yang tepat untuk menolong kita dan menjadikan semua indah pada waktunya.

Pengkhotbah 3:11

3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

 

Kita tidak bisa menyelami pekerjaan Tuhan. Mungkin kita berpikir koq begini yah, koq tambah susah, koq tambah sulit, koq tambah beringas suami saya, koq tambah melawan isteri saya, koq tambah melawan anak saya. Sabar, Tuhan mau supaya kita sabar dan menyerah sepenuh kepada Tuhan. Dan itulah waktu Tuhan untuk menolong kita, menjadikan semua indah pada waktunya. Sampai nanti yang terindah kita masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

 

Kekuatan Roh Kudus ini akan terus ada pada kita kalau kita mau menyembah Tuhan dan jangan lupa, tekun dalam 3 macam ibadah penggembalan, tergembala sungguh. Di situ ada Roh Kudus dan kekuatan Roh Kudus kita dapatkan dalam penggembalaan.

Imamat 21:12

21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

 

Inilah pentingnya penggembalaan, bukan hanya menyembah di rumah tetapi tidak mau tergembala. Sebab di mana-mana sekarang banyak digelar persekutuan doa, ada penyembahan, tetapi sayang tidak dalam sistem penggembalaan. Mungkin ada bahasa roh, ada nubuatan dan sebagainya, tetapi kalau tidak dalam sistem penggembalaan nanti kering, minyak urapannya nanti kering. Ayo jaga ini urapan Roh Kudus. Tuhan sudah berikan kepada kita kekuatan Roh Kudus untuk bertahan dan menyerang, mari kita jaga lewat bertekun dalam 3 macam ibadah pokok. Tekuni itu ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, ibadah raya dan ibadah doa penyembahan maka Roh Kudus tetap ada. Dalam penggembalaan kita semakin disucikan, semakin suci semakin meluap Roh Kudus dalam kita. Namanya Roh Kudus, semakin kita dikuduskan, semakin meluap Roh Kudus dalam hidup kita. Kaum muda menghadapi masalah masa depan, study dan sebagainya bukan dengan kekuatan daging atau kekuatan ijazah tetapi kekuatan Roh Kudus.

 

Jadi, karakter diam dan tenang, sabar, menyerah sepenuh kepada Tuhan, kita dapatkan kalau kita mau menikmati penggembalaan, bukan sekedar tekun. Ayo kita menikmati ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, menikmati persekutuan yang indah dengan pribadi Tuhan. Dan Tuhan jamin dalam penggembalaan kita dihitung oleh Tuhan. Orang yang punya karakter diam dan tenang, sabar, bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, dia dihitung oleh Tuhan.

Yehezkiel 20:37-38

20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

 

Dihitung oleh Tuhan artinya dimiliki oleh Tuhan. Dalam penggembalaan kita betul-betul dimiliki oleh Tuhan sehingga tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, bahkan oleh setan sekalipun. Mungkin keadaan kita lemah tak berdaya seperti sehelai rambut, tidak ada yang lirik, tidak ada yang peduli, lemah, tidak berguna, tetapi kalau kita dihitung Tuhan, itu luar biasa! Tuhan perhatikan kita, Tuhan bela.

Matius 10:30

10:30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

 

Lukas 12:7

12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

 

Lewat tergembala kita dihitung oleh Tuhan, sehelai rambutpun tidak dibiarkan jatuh, kita lebih berharga dari burung pipit, tidak usah kuatir. Yakin kita dimiliki oleh Tuhan, tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, bahkan oleh setan, oleh antikristus. Kita tidak dibiarkan jatuh, tidak dibiarkan gugur, sampai nanti kita dimiliki oleh Tuhan sepenuhnya sebagai Mempelai WanitaNya dan kita memiliki Tuhan sepenuhnya sebagai Mempelai Pria sorga.

 

Ayo banyak menyembah Tuhan, kita gunakan waktu yang sisa ini untuk banyak tersungkur menyembah Tuhan. Tetap menikmati penggembalaan, tersungkur menyembah Tuhan, maka ada Roh Kudus yang memberi kekuatan kita untuk bertahan, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Yesus. Dan ada Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyerang, bisa diam, tenang, sabar, menyerah sepenuh kepada Tuhan dan iblis dikalahkan. Kita betul-betul menjadi miliknya Tuhan untuk selama-lamanya.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar