20220731

Kebaktian Kaum Muda, Minggu 31 Juli 2022 Pdt. Handri Legontu

Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Kita gunakan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk kaum muda remaja mendapatkan bonus ibadah kaum muda. Masa muda ini kalau tidak dikontrol dengan Firman bisa berbahaya. Apalagi masa remaja itu masa mencari jati diri, tanpa dikontrol oleh Firman bisa terseret arus pergaulan yang semakin jahat dan semakin najis. Lihat pergaulan kaum muda remaja hari-hari terakhir ini begitu jahat dan najis. Terjadi kenakalan remaja, perkelahian, narkoba dan lain-lain. Kalau tidak ada Firman bisa terseret ke sana. Tetapi kita yang sudah ada dalam pengajaran tunjukanlah warna yang berbeda dengan kaum muda Kristen umum, apalagi yang di luar Kristen. Sebab itu mari kita bersungguh-sungguh untuk lebih dekat kepada Tuhan, mau digarap kerjakan oleh Firman Tuhan.

 

Keluaran 14:1-2 (Firaun bertindak untuk penghabisan kali)

14:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian:

14:2 "Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.

 

Ini cerita tentang bangsa Israel menyeberang laut Teberau atau laut Kolsum. Secara rohani Keluaran pasal 14 menunjukan tahap pelaksanaan baptisan air. Dari pasal 13 sampai pasal 15 ayat 21 bicara tentang baptisan air, bejana pembasuhan. Pasal 13 adalah tahap persiapannya, pasal 14 ini tahap pelaksanaan. Pasal 15 itu hasil baptisan air.

 

Sekarang kita belajar tahap pelaksanaan baptisan air. Dinubuatkan dalam cerita ini bangsa Israel setelah merayakan Paskah mereka keluar dari Mesir dan harus menyeberangi laut Teberau, itu bicara baptisan. Firaun gambaran setan tidak menginginkan kita mengalami peningkatan rohani. Makanya setan mau menghalang-halangi baptisan air kita. Di sini Firaun mau membunuh bangsa Israel = mau membunuh rohani kita. Kaum muda yang sudah dibaptis jangan berpuas diri dan berpikir sudah selamat masuk sorga, oh belum! Setan itu berupaya membunuh rohani kita, dia terus mengejar kita. Pelajaran rohani bagi kita, kita yang sudah bertobat dan lepas dari dosa masih dikejar oleh setan. Dia mau menghambat pertumbuhan rohani kita bahkan membunuh rohani kita. Lalu apa yang harus kita lakukan menghadapi setan yang terus mengejar dan mau membunuh rohani kita? Kita pelajari dari tempat perkemahan bangsa Israel.

 

1.      Pertama mereka berkemah di Pi-Hahirot yang artinya tempat yang banyak rumput. Pengertian rohaninya bagi kita harus tergembala sungguh-sungguh di tempat yang banyak rumput penggembalaan yang ada pembukaan Firman. Banyak penggembalaan sekarang ini tetapi tanpa rumput. Yang ditonjolkan di situ hanya perkara dunia, hanya pujiannya. Penggembalaan sekarang banyak hanya dikemas sebagai suatu hiburan, musiknya, lagunya, nyanyiannya, tetapi rumput penggembalaan kurang bahkan tidak ada. Ayo tergembala di tempat yang ada rumput penggembalaan. Kita sudah dibawa masuk ke tempat yang ada Firman penggembalaan, ayo tergembala sungguh-sungguh.

 

Tanda-tanda tergembala dengan sungguh-sungguh.

Yohanes 10:3-5

10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

 

a)      Masuk kandang penggembalaan. Di luar kandang berarti tidak tergembala. Kandang kita apa? Ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Ayo dalam usia remaja mari tergembala. Yusuf usia 17 tahun biasa tergembala. Oh saya belum usia 17 tahun. Yesus usia 12 tahun sudah berada di Bait Allah. Jadi usia paling ideal untuk tergembala yaitu 12 sampai 17 tahun. Kalau dalam usia itu tidak tergembala, selanjutnya akan sulit untuk tergembala. Dari sekolah Minggu ayo tergembala.

 

Ayo masuk kandang, tekun 3 macam ibadah pengembalaan:

1)      Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.

2)      Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, termasuk ibadah kaum muda

3)      Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

 

b)      Mendengar suara gembala = taat dengar-dengaran pada Firman penggembalaan. Apa yang disampaikan taati, jangan dilawan, itu domba. Sama dengan makan Firman. Kalau sudah ada dalam kandang ayo makan Firman penggembalaan, taat dengar-dengaran pada Firman penggembalaan maka rohani bertumbuh. Kalau rohani bertumbuh maka jasmani juga pasti bertumbuh. Penggembalaan itu tempat teraman dari kejaran setan, setan tidak bisa menjangkau kehidupan kita sekalian. Begitu tidak tergembala kita ditangkap setan, dia tangkap dan bunuh kita sehingga mati rohani kita.

 

2.      Migdol artinya benteng atau menara penjagaan. Artinya bagi kita selalu berjaga-jaga di dalam Roh Kudus. Prakteknya:

a)      Lukas 12:35

12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

 

Praktek pertama pinggang berikat dan pelita tetap bernyala. Ikat pinggang bicara kesetiaan, pelita menyala itu berkobar-kobar. Jadi kalau digabung setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Seharusnya malulah kalau orang tua lebih dahulu datang ibadah baru kaum muda. Kadang yang masih muda dan kuat malah mau tidur siang dulu.

 

Ibadah pelayanan itu harus dikerjakan dengan utuh supaya berkatnya utuh. Begitu ibadah dimulai Yesus sebagai Imam Besar sudah ada di situ. Yesus Imam Besar sudah sedia memberi berkat, lalu terlambat yah tidak dapat berkatnya. Sudah terlambat, cepat pulang lagi, belum doa nikmat dia sudah turun. Doa pembukaan itu kita memohon kehadiran Yesus Imam Besar di tengah-tengah ibadah kita, di dalam hati kita sehingga bisa mengerjakan ibadah dengan sungguh-sungguh. Doa nikmat itu mengunci berkat dalam ibadah sehingga ketika pulang kita tidak kosong. Kenapa pulang ibadah keadaannya tetap begitu saja? Karena ibadahnya tidak sungguh-sungguh sehingga tidak mendapat berkat.

 

b)      Efesus 6:18

6:18  dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

 

Praktek kedua bertekun dalam doa penyembahan. Sebenarnya semua ini bukan untuk memberatkan kita tetapi untuk kepentingan kita sendiri, tetapi kadang kita tidak mau lakukan. Ayolah bertekun dalam doa penyembahan, mari kaum muda sungguh-sungguh.

 

Ada 3 bentuk doa yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus.

1)      Doa penyembahan 1 jam.

Markus 14:37-38

14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?

14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

 

Yang tidur di sini Petrus, Petrus ini murid senior, sudah tua dia tertidur. Tetapi ternyata Yohanes murid yang paling muda juga tertidur. Jadi baik tua maupun muda banyak yang tidur dalam penyembahan. Doa penyembahan 1 jam itu gunanya apa? Supaya tidak jatuh dalam pencobaan. Artinya ketika menghadapi masalah, menghadapi pencobaan, tidak jatuh dalam dosa. Banyak masalah yang kita hadapi, dengan doa 1 jam kita tidak jatuh dalam dosa. Jangan ambil jalan pintas berbuat dosa. Doa penyembahan 1 jam ini ayo kita kerjakan. Mungkin belum mampu full 1 jam, ayo mulai mungkin 15 menit, tingkatkan 30 menit sampai 1 jam.

 

2)      Doa puasa

Matius 6:16-18

6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

 

Doa puasa yang benar meminyaki kepala dan mencuci muka. Artinya:

v  Meminyaki kepala itu artinya mengalami penyucian pikiran oleh Roh Kudus. Pikiran masa muda ini harus disucikan. Pikiran anak muda ini banyak yang aneh-aneh. Mau bikin konten malah tahan truk akhirnya kena tabrak. Tidak dilarang jadi yutuber tetapi konten yang mendidiklah yang rohani. Mohon kepada Tuhan supaya kita diberikan pikiran yang suci, jangan yang aneh-aneh. Masa muda itu masa suka coba-coba, coba ini coba itu tidak pikir dampaknya, yang penting senang.

v  Mencuci muka, ini penyucian hati oleh Firman. Masa muda itu masa yang kuat tetapi banyak anak muda hatinya lemah, gampang tersandung, gampang tergoda oleh dosa.

 

Jadi doa puasa itu adalah untuk berjaga-jaga tentang kesucian pikiran dan perasaan sampai kita memiliki pikiran perasaan Yesus. Betapa bahagia kalau masa muda itu pikiran dan perasaan Yesus, dia akan diberkati oleh Tuhan dan dipakai luar biasa. Ingat yang ditunggangi Yesus itu keledai muda, bukan keledai tua! Masa muda ini mau dipakai oleh Tuhan yang penting pikiran dan perasaan suci.

 

Filipi 2:5,8

2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

 

Ayo milikilah pikiran perasaan Yesus yaitu taat sampai daging tidak bersuara lagi. Tidak usah ikut-ikutan anak muda di dunia. Tunjukan warna bahwa kita ini kaum muda Kristen yang sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan, ada perbedaan dengan kaum muda di luar sana.

3)      Doa semalaman

Lukas 6:12-13

6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

 

Apa kegunaan doa semalaman:

v  Berjaga-jaga soal jabatan pelayanan supaya kita tetap setia dalam jabatan pelayanan dan memantapkan jabatan pelayanan yang kita miliki. Ayat 12 Yesus berdoa semalaman, ayat 13 mengangkat rasul-rasul. Sebagai grup koor semakin mantap jabatannya, semakin sungguh-sungguh melayani, menyanyi sungguh-sungguh, jangan hanya jadi pajangan di depan. Kalau kita banyak berdoa maka kita pasti tidak akan menjadi pengkhianat.

Lukas 6:16

6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

 

Ayo grup koor, pemain musik, pembersih gereja, apapun pelayanan kita kerjakan jangan lepaskan jabatan pelayanan itu. Jaga terus supaya kita tidak menjadi pengkhianat seperti Yudas. Yudas menjadi pengkhianat, jabatannya dia tinggalkan dan diambil oleh orang, akhirnya dia binasa. Jabatan pelayanan itu pakaian atau jubah kesucian. Kalau jabatannya hilang berarti tidak punya pakaian = telanjang. Tidak melayani itu telanjang, nanti dipermalukan. Telanjang itu bagaikan kota tanpa kubuh pertahanan, gampang masuk setan, dosa a, dosa b, dosa c gampang menghantam.

 

Kita melayani Tuhan itu menjadi hamba kebenaran. Kalau jabatan sudah dilepaskan maka menjadi hamba dosa, hamba kecemaran. Jangan terjadi dalam kehidupan kita.

 

v  Matius 14:22-25

14:22 Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.

14:23 Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.

 

Jadi doa semalaman untuk berjaga-jaga menghadapi angin pengajaran palsu, gelombang pencobaan dan gelombang dosa yang mau menenggelamkan rohani kita. Gelombang pencobaan ini datang silih berganti. Masa muda ini memang masa yang paling indah tetapi tidak luput gelombang pencobaan. Banyak gelombang pencobaan menghantam keluarga, menghantam orang tua. Lihat orang tua bertengkar sampai cerai, itu gelombang pencobaan. Sekolah terbengkalai tidak ada biaya, itu juga gelombang pencobaan.

 

Gelombang dosa begitu luar biasa, baca buku di perpustakaan eh kena dosa. Sama om jaga toko buku, tunggu pelanggan datang baca-baca buku malah kena dosa. Makanya penting doa semalaman supaya rohani kita tidak tenggelam.

 

3.      Tepat di depan baal zelon. Baal itu dewa asing, sama dengan setan. Tepat di depan baal zelon berarti setan sudah dikalahkan, sudah ditaklukkan. Mengalahkan setan dengan kekuatan apa?

Filipi 2:8-10

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

 

Jadi mengalahkan setan dengan kuasa nama Yesus. Bagaimana cara mendapatkan kuasa nama Yesus? Taat pada Firman sampai daging tidak bersuara lagi, maka kuasa nama Yesus akan kita miliki. Orang-orang percaya disertai tanda-tanda dari Tuhan. Salah satu tanda mengusir setan demi nama Yesus. Taat pada Firman itu menyerah kepada kehendak Tuhan, percaya dan mempercayakan hidup sepenuh pada kehendak Tuhan maka kita akan mengalami kuasa nama Tuhan.

Markus 16:17

16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,

 

Orang percaya di sini bukan sebatas percaya tetapi percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Ayo taat pada Firman sampai daging tidak bersuara, menyerah pada kehendak Tuhan. Di masa muda ini kehendak daging ini begitu kuat, mau ini mau itu, ayo serahkan pada kehendak Tuhan, jangan dituruti kehendak daging kita. Kalau diikuti hanya berakibat buruk. Mungkin untuk sesaat dia berpikir “oh tidak om, saya turuti, saya berhasil dan diberkati” tetapi dampaknya nanti buruk. Tetapi kalau berserah kepada kehendak Tuhan, sekarang sepertinya buruk, tetapi nanti kita lihat ada kuasa nama Yesus yang memberikan kemenangan atas setan tritunggal.

 

Jangan turuti kehendak daging, berserah saja pada kehendak Tuhan maka kita akan mengalami kuasa nama Yesus yaitu:

a)      Mengalahkan setan sumbernya masalah, sumbernya dosa, sumbernya kegagalan, sumbernya semua yang jelek. Ayo apa yang gagal, mau kerja gagal, mau usaha gagal, mau kuliah gagal, mau nikah gagal. Kuasa nama Yesus membuat kita menang atas setan.

 

b)      Ibrani 1:3-4

1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

1:4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

 

Kuasa nama Yesus menjadikan segala sesuatu indah dalam hidup kita tepat pada waktunya. Kaum muda jangan putus asa, yang penting kita selalu tergembala, berjaga-jaga dalam Roh Kudus, mau taat, menyerah kepada kehendak Tuhan maka ada kuasa Roh Kudus menjadikan semua indah pada waktunya.

 

Kadang om heran juga lihat anak muda, mau kerja tani rasanya malu. Memangnya kerja sebagai petani itu pekerjaan yang hina? Maunya di perusahaan, padahal punya kebun luas, orang tua sudah tidak mampu menangani, kenapa malah menjadi pesuruh di tempat orang. Kalau  kita tekuni, bersama dengan Tuhan pasti berhasil. Dari pada tinggalkan penggembalaan cari kerja di luar, sementara di rumahnya ada banyak pekerjaan yang bisa dia kerjakan. Bisa tergembala, ada pekerjaan, ada pemasukan. Semua jadi indah pada waktunya.

 

c)      Yesaya 4:1

4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

 

Kuasa nama Yesus mengambil aib kita = menyucikan dan menyempurnakan kehidupan kita. Sehingga kita layak menjadi Mempelai Wanita Tuhan, kita boleh masuk di kota Yerusalem baru menyandang nama baru, namanya Yesus dilekatkan kepada kita dan nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.

 

Untuk luput kejaran setan mari tekun dalam pengggembalaan dengan benar dan baik. Kemudian berjaga-jaga selalu lewat setia berkorbar-kobar di dalam ibadah pelayanan, tekun dalam doa penyembahan. Dan taklukkan setan dengan kuasa nama Yesus, taat dengar-dengaran pada Firman, menyerah sepenuh pada kehendak Tuhan. Maka kita menerima kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan, menjadikan semua indah dan  mengambil aib yang ada pada kita, menyucikan sampai menyempurnakan kita. Nama Yesus dilekatkan pada kita dan nama kita tertulis dalam kitab kehidupan.

 

Tuhan Memberkati.

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

JADWAL IBADAH

Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan

Perjamuan Suci → Pk. 17.00

Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30

Minggu :         Ibadah Raya → Pk. 10.00

            Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar