20241009

Kebaktian PA Imamat, Rabu 9 Oktober 2024 Pdt. Handri Otniel Legontu

 


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Imamat 26:40-46

26:40 Tetapi bila mereka mengakui kesalahan mereka dan kesalahan nenek moyang mereka dalam hal berubah setia yang dilakukan mereka terhadap Aku dan mengakui juga bahwa hidup mereka bertentangan dengan Daku

26:41 — Aku pun bertindak melawan mereka dan membawa mereka ke negeri musuh mereka — atau bila kemudian hati mereka yang tidak bersunat itu telah tunduk dan mereka telah membayar pulih kesalahan mereka,

26:42 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku dengan Yakub; juga perjanjian dengan Ishak dan perjanjian-Ku dengan Abraham pun akan Kuingat dan negeri itu akan Kuingat juga. 

26:43 Jadi tanah itu akan ditinggalkan mereka dan akan pulih dari akibat tahun-tahun sabat yang dilalaikan selama tanah itu tandus, oleh karena ditinggalkan mereka, dan mereka akan membayar pulih kesalahan mereka, tak lain dan tak bukan karena mereka menolak peraturan-Ku dan hati mereka muak mendengarkan ketetapan-Ku.

26:44 Namun demikian, apabila mereka ada di negeri musuh mereka, Aku tidak akan menolak mereka dan tidak akan muak melihat mereka, sehingga Aku membinasakan mereka dan membatalkan perjanjian-Ku dengan mereka, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka.

26:45 Untuk keselamatan mereka Aku akan mengingat perjanjian dengan orang-orang dahulu yang Kubawa keluar dari tanah Mesir di depan mata bangsa-bangsa lain, supaya Aku menjadi Allah mereka; Akulah TUHAN."

26:46 Itulah ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan serta hukum-hukum yang diberikan TUHAN, berlaku di antara Dia dengan orang Israel, di gunung Sinai, dengan perantaraan Musa.

 

Di ayat-ayat ini kita melihat bagaimana Tuhan itu Maha Pengampun. Sejahat-jahatnya orang Israel, sehancur-hancurnya orang Israel, Tuhan mau mengampuni mereka kalau mereka mau mengaku dosa mereka kepada Tuhan. Ini juga kepada kita, sehancur-hancurnya keadaan kita, Tuhan masih mau mengampuni, asal mau mengaku dosanya. Tetapi memang ada harga yang harus kita bayarkan. Namun jika dibandingkan dengan kemuliaan yang akan kita terima, sangat jauh, tidak akan sebanding, kemuliaan itu begitu luar biasa. Dari pada kita tidak mau mengaku dosa, tidak mau bayar harga, nanti sangat mahal harga yang akan dibayarkan kalau masuk dalam aniaya antikristus, dihukum oleh Tuhan dengan 21 penghukuman dari Allah Tritunggal.

 

Ada 2 hal yang membuat Tuhan mau memulihkan Israel.

1.      Tuhan mengingat perjanjianNya dengan Abraham, Ishak dan Yakub (ayat 42)

2.      Tuhan mengingat perjanjianNya dengan orang-orang Israel yang keluar dari Mesir (ayat 45).

 

Kita masih membahas poin yang pertama, Tuhan mengingat perjanjianNya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. Perjanjian itu isinya Tuhan akan memberikan tanah Kanaan kepada Abraham dan keturunannya sebagai negeri mereka.

Kejadian 17:7-8,19

17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."

17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

 

Perjanjian Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub adalah Tuhan mau membawa mereka dan keturunan mereka untuk masuk di tanah Kanaan. Ini adalah perjanjian kekal, berarti juga menyentuh kita, Israel rohani yaitu gereja Tuhan dari bangsa Israel asli dan gereja Tuhan dari kita bangsa kafir.

Roma 11:25-26

11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

 

Dulu Israel jasmani masuk Kanaan jasmani di timur tengah sana. Untuk kita Israel rohani, Tuhan mau membawa kita ke Kanaan Samawi, Yerusalem Baru. Artinya Tuhan mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya, karena berbicara Yerusalem Baru itu identik dengan Mempelai Wanita Tuhan.

 

Jadi atas dasar perjanjian inilah Tuhan mau mengampuni sehancur dan sejahat apapun kita asalkan kita mau mengaku kepada Tuhan. Banyak contoh-contoh dalam Alkitab. Kalau dari silsilah Yesus saja ada berapa perempuan yang tidak baik di situ yang mendapat kemurahan masuk dalam silsilah Yesus, menjadi jalur datangnya Yesus pertama kali. Ada Tamar menantu Yehuda, terjadi kejatuhan mertua dengan menantu. Kemudian ada Rahab di situ, perempuan-perempuan yang secara moral tidak baik, tetapi mereka boleh masuk ke dalam silsilah Yesus. Kita sedang menanti kedatangan Yesus kedua kali. Sehancur apapun kehidupan kita, kalau kita mau mengakui dosa kita, Tuhan mau mengampuni kehidupan kita, karena ada rencana Tuhan yang indah dan mulia di dalam kehidupan kita.

 

Ketika Tuhan mengadakan perjanjian kepada Abraham, Tuhan memberikan nama baru kepadanya. Tadinya namanya Abram, ketika Tuhan mengadakan perjanjian bahwa keturunannya akan masuk Kanaan, diubahlah namanya menjadi Abraham. Begitu juga dengan Yakub. Ketika Tuhan mau mengadakan perjanjian bahwa keturunan Yakub akan mewarisi negeri perjanjian, tanah Kanaan, maka Tuhan mengubah namanya menjadi Israel, dia mendapat nama dari Tuhan. Kecuali Ishak yang tidak diubah namanya karena nama Ishak adalah nama dari Tuhan.

Kejadian 17:19

17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

 

Belajar dari 3 tokoh ini, untuk layak masuk Yerusalem Baru, kita harus memiliki nama baru, nama dari Tuhan. Kita menyandang nama yang diberikan sejak lahir, saya Handri Otniel Legontu. Dengan nama Handri Otniel Legontu, sudah terlalu banyak dosa yang dibuat, sudah terlalu banyak hal-hal yang menyakiti hati Tuhan, tidak berkenan kepada Tuhan. Makanya nama ini tidak cocok masuk di sorga, harus diganti dengan nama baru dari Tuhan. Kita pelajari proses mendapat nama baru dari Tuhan dari Abraham dan Yakub:

 

Abraham

Kejadian 17:1-7

17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

17:2 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak."

17:3 Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:

17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.

17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.

17:7 Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.

17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."

17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.

17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;

 

Sebelumnya namanya Abram. Setelah disunat dia mendapat nama baru yaitu Abraham, nama Allah dilekatkan kepada nama Abraham. Nama Allah dalam Perjanjian Lama adalah Yahwe atau Yehova. Jadi sekarang bagi kita, untuk mendapat nama baru, maka kita harus mengalami sunat secara rohani!

Kolose 2:11-12

2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

 

Ada 2 pengertian sunat secara rohani:

Ø  Baptisan air yang benar sesuai Firman Tuhan, seperti Yesus dibaptis. Syaratnya adalah bertobat, menanggalkan tubuh yang berdosa = mati terhadap dosa.

Pelaksanaannya:

a)      Dibaptis dalam nama Allah Tritunggal yang jelas, dalam nama Allah Bapa, Anak Allah dan Allah Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.

b)      Dikubur bersama Yesus di dalam air. Dalam pemakaman yang wajar, jenasah itu dibaringkan, bukan disuruh jongkok. Jenasah itu tidak bisa masuk sendiri dalam tanah, ada hamba Tuhan yang melayani. Yesus bertanya kepada Marta, di mana Lazarus dibaringkan. Bukan bertanya di mana Lazarus dijongkokan atau didudukan. Namanya kuburan, dikubur di dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru.

c)      Ditangani oleh hamba Tuhan yang benar tahbisannya, yang sungguh-sungguh melayani Tuhan. Untuk melayani baptisan air, Tuhan mengutus Yohanes Pembaptis yang disebut manusia yang terbesar. Bukan besar badannya tetapi yang agung, bukan sembarang orang. Filipus hamba Tuhan yang sungguh-sungguh, Paulus hamba Tuhan yang sungguh-sungguh, itu yang menangani baptisan air, tidak sembarang. Ini demi meterai nama Allah Tritunggal itu melekat kepada kita.

 

Kalau pelaksanaannya benar maka nama Tuhan dilekatkan kepada nama kita dan kita menjadi manusia baru, manusia yang rohani, manusia sorgawi. Apa itu?

I Yohanes 3:7,9

3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

 

Hasil hidup sorgawi itu hidup benar = tidak berbuat dosa lagi. Sampai nanti tidak dapat berbuat dosa. Biar diancam, dipaksakan, dia tidak bisa berbuat dosa. Itu sudah benar seperti Yesus benar. Dan pegang Firman pengajaran yang benar. Dari perkara-perkara kecil kita berupaya supaya semua benar sampai seperti Yesus benar.

 

2.      Penyucian oleh pedang Firman pengajaran yang benar. Apa yang disucikan? Kita pelajari dari Abraham:

a)      Penyucian dari nikah yang terbalik.

Kejadian 16:1-3

16:1 Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.

16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.

16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, — yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan —, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

 

Ini nikah yang terbalik. Begitu Sara berkata Tuhan tidak memberi aku melahirkan anak, ini ambil pembantuku, jadikan dia isterimu supaya melahirkan anak bagiku. Abraham langsung mendengarkan, tidak menegur isterinya. Padahal di pasal 15 Abraham berkata kepada Tuhan aku tidak punya anak yang mewarisi segala milikku, hanya ada Eliezer, dia yang akan menjadi pewaris. Tuhan bilang bukan Eliezer tetapi keturunanmu yang akan mewarisi, lalu Tuhan berjanji akan memberikan keturunan kepada Abraham. Di pasal 16 dia ikuti saja apa yang dikatakan isterinya.

 

Ini yang harus disucikan, nikah yang terbalik, isteri mau menjadi kepala, mau mengajar dan memerintah suami. Dalam Alkitab, ketika nikah itu terbalik betapa dahsyat akibatnya. Mulai dari Adam, nikah yang terbalik, Adam mendengarkan isterinya Hawa makan buah terlarang, langsung dikutuk oleh Tuhan, diusir dari taman Eden. Abraham mendengarkan isterinya, lahirlah Ismael, masalah yang tidak pernah selesai sampai sekarang. Kemudian jemaat Tiatira, sudah punya banyak kelebihan dalam pelayanan, tetapi dicela oleh Tuhan karena ada ajaran perempuan Izebel, yang mengajarkan bahwa perempuan boleh mengajar dan memerintah laki-laki dalam nikah dan ibadah.

 

Akibatnya lahir Ismael, keledai liar.

Kejadian 16:11-12

16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

 

Lahirnya Ismael, keledai liar, dagingnya liar. Hati-hati, kalau nikah terbalik hanya berisi dengan hawa nafsu daging yang liar. Akibatnya terjadi masalah yang tidak pernah selesai sampai saat ini. Lihatlah keturunan Ismael dengan keturunan Ishak, masalah yang tidak pernah selesai sampai saat ini.

 

b)      Tidak sabar menanti penggenapan janji Tuhan.

Kejadian 15:18,4

15:18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:

15:4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

 

Abraham tidak sabar menanti penggenapan janji Tuhan. Kadangkala ketika kita diperhadapkan dengan suatu persoalan, maunya kita cepat selesai, mau langsung selesai, saat itu juga kita berdoa sudah harus dijawab. Akhirnya ketika sudah tidak sabar menanti kegenapan janji Tuhan, sudah teledor berbicara. Sudah mempersalahkan Tuhan seperti Sara ‘Tuhan tidak memberi aku melahirkan anak’. Sudah persalahkan Tuhan, Tuhan tidak baik, Tuhan tidak tolong saya, Tuhan tidak memberkati saya.

 

Abraham gambaran suami, Abraham juga gambaran gembala. Hati-hati kami suami-suami, terlebih lagi status sebagai gembala, kalau tidak sabar menanti penggenapan janji Tuhan, pasti salah mengambil keputusan. Tuhan sudah bilang anak kandungmu itu yang akan mewarisi negeri perjanjiann, malah dia ambil perempuan lain. Kalau salah ambil keputusan berdampak pada nikah. Kalau kami gembala, berdampak pada penggembalaan. Apa dampaknya?

Kejadian 16:16;17:1

16:16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.

 

Di pasal 16 umur Abraham 86 tahun. Tuhan berfirman lagi kepada Abraham ketika berusia 99 tahun. Jadi ada selang waktu 13 tahun, Abraham putus hubungan dengan Tuhan. Ini dampaknya kalau kami suami salah ambil keputusan, putus hubungan dengan Tuhan. Nikah itu putus hubungan dengan Tuhan, penggembalaan putus hubungan dengan Tuhan sehingga kering semuanya. Waktu Yesus mau menyerahkan nyawaNya, salah satu seruanNya ‘Eloi, Eloi, Lamasabaktani’ artinya AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Seruan Yesus itu sebenarnya mewakili, karena yang seharusnya dihukum adalah kita manusia berdosa, tetapi Yesus menggantikan di salibkan. Jadi apa yang Yesus serukan di kayu salib itu menggambarkan keadaan kita manusia berdosa. Kalau terpisah dengan Tuhan, sangat mengerikan, seperti orang yang disalibkan! Nikah kalau tidak ada Tuhan sebagai kepala nikah, hancur! Penggembalaan kalau tidak ada Tuhan di situ, tidak ada pembukaan rahasia Firman, kering semua!

 

Ingat jangan salah ambil keputusan dalam 3 hal:

1)      Pengajaran

2)      Penggembalaan

3)      Nikah

 

Makanya serahkan semua kepada Tuhan. Kaum muda mau menikah jangan salah ambil keputusan. Sesudah menikah, suami sebagai kepala jangan salah ambil keputusan, ambilah keputusan sesuai Firman. Kalau tidak masalah demi masalah yang masuk dalam nikah itu, kering nikah itu, tidak ada pembelaan, tidak ada perlindungan dari Tuhan.

 

c)      Penyunatan ini setelah Abraham punya keturunan bernama Ismael. Jadi yang disucikan berikutnya adalah roh Ismael. Ismael menunjuk bangsa kafir, karena bangsa pilihan hanya keturunan Abrahan lewat Ishak. Jadi yang harus disucikan adalah roh kekafiran. Tuhan menyamakan keturunan Abraham seperti debu tanah, seperti pasir dan seperti bintang di langit.

Kejadian 22:17-18

22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

 

Seperti bintang itulah keturunan dari Ishak, seperti pasir itulah keturunan dari Ismael. Pasir itu apa?

Habakuk 1:9

1:9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir. 

 

Keturunan Ismael ini adalah kehidupan yang ditawan oleh dosa! Ini yang mau disucikan. Berapa lama kita ditawan oleh dosa, perlu disucikan dalam penggembalaan. Kita datang beribadah, Firman menunjuk dosa kita, untuk kita akui sehingga kita lepas dari tawanan dosa. Dosa apa yang menawan kita, mungkin menawan pikiran kita, menawan mata kita, menawan hati kita, menawan mulut kita, ini perlu disucikan!

 

Mengapa bisa tertawan oleh dosa? Tadi Ismael disebut keledai liar. Karena hawa nafsunya liar, tidak terkontrol! Ini yang membuat orang tertawan oleh dosa. Isteri saya berapa kali melihat di media sosial anak-anak kecil dirusak. Mengerikan, jadi tambah ekstra hati-hati, doa saya lebih ekstra lagi kepada anak-anak kecil, anak sekolah minggu, betapa banyak yang dirusak, dirusak orang terdekat, oleh siapa saja! Dosa ini begitu luar biasa. Orang tua ekstra doa untuk anak-anak kita. Bukan hanya perempuan, laki-lakipun mau dirusak. Anak kita pergi sekolah, pergi bermain, doakan jangan sampai jatuh di tangan orang-orang yang jahat, supaya betul-betul kita mendapat perlindungan dari Tuhan. Disucikan dari kekafiran, dari hawa nafsu yang liar ini.

Yakobus 1:14-15

1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

 

Biarlah kita disucikan oleh Tuhan, bukan untuk menjadi tawanan dosa, tetapi menjadi tawanan roh. Kristen pasir itu tawanan dosa, tawanan roh itu Kristen bintang. Rasul Paulus dulu juga hamba dosa. Paulus ini juga salah satu tokoh di dalam Alkitab yang mendapat nama baru, dari Saulus menjadi Paulus. Waktu dia menyandang nama Saulus, dia akui dia orang paling berdosa, dia orang ganas, tetapi disucikan dan menyandang nama Paulus. Tadinya dia tawanan dosa, setelah disucikan menjadi tawanan roh.

Kisah Para Rasul 20:22-23

20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ

20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

 

Ayo kita menjadi tawanan roh. Tanda-tanda tawanan roh:

a)      Setia, berkobar-kobar, beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir.

Kisah Para Rasul 20:24

20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

 

Setia berkobar-kobar beribadah melayani Tuhan sampai garis akhir. Nyawanya saja tidak dia hiraukan apalagi perkara-perkara yang sepeleh. Kadangkala ibadah pelayanan kita terbentur karena hal-hal yang sepeleh saja. Cuma perkara sepeleh sudah tidak bisa beribadah melayani Tuhan. Paulus nyawanya saja tidak dia hiraukan untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan sampai garis akhir.

 

b)      Rela berkorban apapun untuk pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Mulai melayani dari dalam nikah. Suami tawanan roh, isteri tawanan roh, rela berkoban, korban perasaan, korban pikiran. Hanya satu yang tidak boleh kita korbankan yaitu Firman pengajaran yang benar.

 

Ini Kristen bintang. Kalau sudah menjadi Kristen bintang posisi kita di mana? Ada di tangan kanan Tuhan.

Wahyu 1:16,20

1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

 

Kita ada di tangan kanan Tuhan. Betapa bahagianya, tangan kanan Tuhan adalah tangan kanan yang kuat. Hasilnya kalau berada di tangan kanan Tuhan:

Mazmur 118:15-16

118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

 

a)      Tangan Tuhan melakukan keperkasaan. Artinya memberikan kemenangan dari segala masalah sampai masalah yang mustahil sekalipun. Yang penting kita disucikan, pasti ada kemenangan. Disucikan itu saja sudah menang dari dosa, maka pasti kita menang dari segala persoalan apapun yang ada, sampai yang mustahil sekalipun.

b)      Tangan kanan Tuhan meninggikan. Kita ditinggikan oleh Tuhan pada waktunya. Secara jasmani ditinggikan dari kegagalan dan kemerosotan menjadi berhasil dan indah pada waktunya. Secara rohani kita semakin dipakai oleh Tuhan. Kalau Tuhan pakai, siapa yang bisa merendahkan. Siapa bisa menjatuhkan kalau Tuhan yang angkat, yang penting jangan angkat-angkat diri sendiri. Sampai nanti ditinggikan di awan-awan, bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga, masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Ada sorak-sorai kemenangan, sorak sorai haleluya menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

 

Kita menjadi kehidupan yang disucikan dan dibaharui, memiliki nama baru. Mulutnya juga baru, kalau tadi mulutnya suka bersungut-sungut dan mengomel, diubahkan bersorak-sorai kemenangan, mulut yang mengucap syukur, yang menyembah, yang memuliakan Tuhan. Bukan mulut yang bersungut, bergosip, memfitnah, menghasut dan lain sebagainya.

 

Yakub

Kejadian 32:24,28

32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

 

Bagaimana untuk mendapat nama baru seperti Yakub menjadi Israel? Prosesnya harus bergumul sampai menang.

Kita sudah bergumul, tapi kadangkala belum menang sudah putus asa ‘yah sudahlah, sudah terlalu lama bergumul’ jangan! Kita harus bergumul sampai menang.

 

Apa yang digumuli? Banyak! Belum punya anak bergumul, sesudah punya anak bergumul lagi. Kita belajar dari Yakub, ada 3 hal utama yang harus kita gumuli.

1.      Yakub berjaga-jaga menghadapi Esau. Sementara Yakub berjaga-jaga, Tuhan datang bergulat dengan Yakub dan di situ Yakub mendapat nama baru.

Kejadian 32:6-7,22

32:6 Kemudian pulanglah para utusan itu kepada Yakub dan berkata: "Kami telah sampai kepada kakakmu, kepada Esau, dan ia pun sedang di jalan menemui engkau, diiringi oleh empat ratus orang."

32:7 Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; maka dibaginyalah orang-orangnya yang bersama-sama dengan dia, kambing dombanya, lembu sapi dan untanya menjadi dua pasukan.

32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.

 

Esau gambaran antikristus, membuat Yakub sangat ketakutan. Yakub tahu Esau dendam kepadanya karena menurut Esau, Yakub telah mencuri berkat sulung untuk Esau. Menghadapi Esau seorang diri saja Yakub sudah takut, apalagi Esau datang dengan 400 orang. Betapa takutnya Yakub saat itu.

 

Pekerjaan roh antikristus membuat kita takut, stress, cemas menghadapi keadaan dunia akhir zaman ini. Antikristus menancapkan kukunya mau menguasai dunia ini. Kalau dia berkuasa 20% kita tinggal 80%, dia kuasai 40% kita sisa 60%, sampai 100% dia berkuasa, kita mau berbuat apa.

 

Dan ketakutan ini adalah pembunuh utama manusia di akhir zaman.

Lukas 21:25-26

21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.

21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

 

Ini pekerjaan antikristus yang membuat goncang, nanti pada puncak kegoncangan dia berkuasa. Dia menawarkan solusi jitu, seakan-akan dia menjadi juruselamat dunia, makanya banyak yang menyembah dia. Sekarang terjadi kegoncangan, ekonomi goncang, keamanan goncang, semua goncang, banyak yang ketakutan! Nanti antikristus berkuasa, dia menawarkan solusi jitu, untuk masalah ekonomi 1 mata uang, untuk masalah keamanan 1 pemerintahan dunia, sehingga semua orang percaya kepadanya, menyembah antikristus.

 

Jadi yang kita gumuli sekarang ini supaya tetap takut akan Tuhan menghadapi kegoncangan-kegoncangan apapun, supaya kita tetap menyembah Tuhan, jangan kita menyembah antikristus. Ketakutan-ketakutan yang timbul akibat kegoncangan-kegoncangan yang terjadi ini membuat manusia akhirnya menyembah antikristus, bukan lagi Tuhan. Kita bergumul ekstra, sekarang kegoncangan semakin hebat!

 

2.      Keselamatan nikah. Esau dendam kepada Yakub, dia ingin membunuh Yakub. Otomatis keluarganya Yakub juga akan dibunuh, isteri dan anak-anaknya. Roh antikristus ini berupaya menghancurkan nikah manusia. Praktek bergumul untuk keselamatan nikah:

a)      Kejadian 33:1-3,8-10

33:1 Yakub pun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu.

33:2 Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang sekali.

33:3 Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu.

33:8 Berkatalah Esau: "Apakah maksudmu dengan seluruh pasukan, yang telah bertemu dengan aku tadi?" Jawabnya: "Untuk mendapat kasih tuanku."

33:9 Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu."

33:10 Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku.

 

Yang dimaksud dengan persembahan tadi dijelaskan pada pasal 32.

Kejadian 32:13-15

32:13 Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,

32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,

32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.

 

Itu semua hewan-hewan gembalaan, dibawa oleh Yakub untuk melunakan hati Esau. Jadi prakteknya tergembala dengan benar dan baik, maka kita tidak akan bersentuhan dengan pedang antikristus. Kalau Yakub tidak membawa hewan-hewan itu, mungkin amarah Esau tetap menyala-nyala, dia akan membunuh Yakub. Tetapi karena sudah dilunakan hatinya dengan hewan-hewan gembalaan itu, Esau tidak jadi membunuh Yakub.

 

Yakub gambaran suami. Suami yang harus lebih dulu tergembala, demi keselamatan nikah kita! Kalau lihat kenapa buah nikah dan nikahku bermasalah, suami lebih dulu koreksi diri, bagaimana sikap saya dalam penggembalaan, masih kurang sungguh-sungguh. Bukan langsung salahkan isteri, saya sudah capek kerja di luar, kamu bagaimana mendidik anak.

 

b)      Yakub mengatur barisan. Budak-budak dan anak-anaknya di depan, Lea dan anak-anaknya di belakang, kemudian Rahel dan anak-anaknya paling belakang, sementara Yakub paling depan. Ada posisi yang baik, tidak acak, diatur sedemikian rupa supaya tidak kena pedang Esau. Artinya bagi kita, menjaga kedudukan nikah yang benar sesuai Firman. Suami di depan, suami sebagai kepala, jangan dibalik, isteri yang mau jadi kepala! Anak-anak juga jangan menjadi kepala mau mengatur orang tua. Kadangkala anak mengatur orang tua dengan ba banting-banting, ba kunci di kamar, meraju sama orang tua. Akhirnya dari pada ribut, dituruti saja maunya. Nikah seperti itu nanti kena pedang antikristus.

 

Harus diatur kedudukannya, suami di depan, suami menjadi kepala, maka Yesus menjadi kepala rumah tangga itu, antikristus tidak bisa menjamahnya.

I Korintus 11:3

11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

 

Banyak pergumulan kita, kita bergumul untuk hidup sehari-hari. Tetapi yang terutama gumuli keselamatan nikah kita. Tergembala, jaga kedudukannya harus benar, jangan terbalik. Kalau kita gumuli keselamatan nikah kita, maka hasilnya:

Kejadian 33:4-7

33:4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

33:5 Kemudian Esau melayangkan pandangnya, dilihatnyalah perempuan-perempuan dan anak-anak itu, lalu ia bertanya: "Siapakah orang-orang yang beserta engkau itu?" Jawab Yakub: "Anak-anak yang telah dikaruniakan Allah kepada hambamu ini."

33:6 Sesudah itu mendekatlah budak-budak perempuan itu beserta anak-anaknya, lalu mereka sujud.

33:7 Mendekat jugalah Lea beserta anak-anaknya, dan mereka pun sujud. Kemudian mendekatlah Yusuf beserta Rahel, dan mereka juga sujud.

 

a)      Apa yang ditakutkan Yakub tidak terjadi, Esau malah memeluk Yakub, dia berbaik dengan Yakub. Artinya nikah itu dilindungi dari roh antikristus yang mau merusak nikah. Jangan takut, kalau suami tergembala, isteri tergembala, anak tergembala, Tuhan melindungi!

 

Mungkin saudara pergi ke mana, isteri tinggal di rumah, Tuhan jaga semua dan dilindungi, tidak akan dibiarkan roh antikristus, roh jahat, roh najis mau merusak nikah itu. Isteri melepaskan suami untuk bekerja dengan hati tenang ‘suamiku tergembala dia pasti dilindungi oleh Tuhan’. Suaminya juga meninggalkan isteri sendiri di rumah dengan hati tenang, isteriku pasti dilindungi Tuhan, tidak akan diganggu orang karena isteriku tergembala. Banyak terjadi suami pergi kerja, isteri di rumah lalu suami diganggu di tempat kerja atau isteri di ganggu di rumah sehingga terjadi kejatuhan. Anak-anak pergi kerja atau sekolah di tempat lain, orang tua tenang, anakku ini sungguh-sungguh tergembala, dia pasti dilindungi oleh Tuhan. Tetapi kalau sedangkan dekat orang tua saja sulit tergembala, apalagi kalau dia dilepas keluar, tidak tahu bagaimana. Betapa susah hati orang tua, makanya gumuli nikah. Sebagai suami tunjukan keteladanan saya tergembala, isteri tergembala, anak tergembala, semua Tuhan lindungi.

 

b)      Tadinya Esau berniat jahat kepada Yakub, tetapi tidak jadi. Jadi hasil kedua orang yang berniat jahat kepada kita atau nikah kita bisa menjadi baik. Tuhan mampu mengubahkan hati orang, Tuhan stel hatinya ‘itu umat gembalaanKu’ dia jadi baik, tidak jadi jahat. Sama seperti Ishak dan Ribka, kehidupan yang diam di kemah, kehidupan yang tergembala, Abimelekh mau mengganggu nikahnya, tidak jadi karena Tuhan lindungi. Abraham mau diganggu nikahnya oleh Firaun dan oleh Abimelekh tetapi Tuhan lindungi.

 

Jadi poinnya pentingnya di sini tergembala. Kalau sudah tergembala dengan baik yakinlah nikah itu dilindungi. Orang-orang yang mau jahat kepada nikah kita, Tuhan ubahkan hatinya jadi baik.

 

3.      Bergumul untuk mendapat nama baru = keubahan hidup. Kita gumuli keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dari 3 hal yang harus kita gumuli ini, keubahan hidup ini yang paling utama. Gumuli itu supaya kita menjadi pribadi yang baru. Yakub artinya penipu, diubahkan menjadi Israel yang artinya laskar Allah, pahlawan Allah, pemenang.

 

Menipu itu kaitannya dengan mulut. Yang pertama mau Tuhan baharui adalah mulut atau lidah kita ini. Karena lidah ini bagaikan kemudi kapal. Lidah yang menentukan ke mana arah kehidupan kita, mau ke neraka atau menuju ke sorga, ke Yerusalem Baru.

Yakobus 3:2-5

3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.

3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

 

Lidah bagaikan kemudi, menentukan kita ke mana. Orang yang mau melihat hari-hari baik, jaga lidahnya. Kalau kita mau semua baik, jaga lidah kita. Mau pelayanan baik, jaga lidah kita. Mau nikah baik, jaga lidah. Mau masa depan baik, jaga lidah.

I Petrus 3:10

3:10 -"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

 

Kaum muda mau melihat masa depan baik, jaga mulut. Ini yang harus kita gumuli, keubahan hidup mulai dari mulut kita. Mulut saya suka begini, suka begitu, digumuli supaya berubah.

 

Sampai kapan kita bergumul?

Kejadian 32:24

32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

 

Bergumul sampai fajar menyingsing, artinya sampai Tuhan Yesus datang kembali. Bergumul untuk nikah, bergumul menghadapi ketakutan-ketakutan di akhir zaman ini, bergumul untuk keubahan hidup sampai Yesus datang kembali. Jangan putus asa, terus bergumul bersama dengan Yesus, pasti menang. Dia juga bergumul bersama dengan kita. Dalam pergumulan kita tidak sendiri. Ada Tuhan bergumul bersama dengan kita.

 

Kejadian 32:25-28

32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.

32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."

32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

 

Bagaimana sikap bergumul supaya menang? Yakub pahanya dipukul sampai pincang. Paha ini tumpuan kaki. Sedangkan waktu kakinya masih kuat, Yakub begitu ketakutan menghadapi Esau. Apalagi waktu sudah pincang, bagaimana mau menghadapi Esau! Jadi sikap bergumul supaya bisa menang ada penyerahan diri kepada Tuhan, kita tidak mengandalkan kekuatan kita sendiri. Kalau sudah menyerah sepenuh kepada Tuhan, Tuhan bekerja leluasa untuk menolong kita sampai hati damai sejahtera. Masalahnya belum selesai tetapi kita sudah damai sejahtera,

 

Akhirnya Yakub bisa memandang wajah Tuhan.

Kejadian 32:30-31

32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"

32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

 

Kalau kita mau bergumul, maka mata kita bisa memandang wajah Tuhan dalam doa penyembahan. Dari wajah Tuhan yang mulia, terpancar sinar kasih karunia kepada kita. Untuk apa sinar kasih karunia Tuhan?

Bilangan 6:24-26

6:24 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

 

Dari wajah Tuhan terpancar sinar kasih karunia Tuhan untuk:

Ø  Memberi damai sejahtera kepada kita sekalian. Pergumulannya belum selesai tetapi hati sudah damai sejahtera. Kalau belum damai, periksa mulut! Sudah berubah atau belum. Kalau mulut sudah berubah, pasti Tuhan berikan damai.

Ø  Tuhan memberkati dan melindungi.

 

Puncak pembaharuan kita menjadi Mempelai wanita Tuhan yang sempurna, nama Tuhan dilekatkan kepada kita, kita milik Tuhan selama-lamanya.

Wahyu 22:3-4

22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

 

Nama Tuhan tertulis di dahi kita sebagai bukti kita milik Tuhan, kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan selama-lamanya.

 

Sampai kapan kita bergumul? Sampai fajar menyingsing. Jadi setiap kita bangun pagi kita lihat fajar pagi, ada matahari terbit bersinar, kita yakin bahwa Tuhan sanggup menggenapi segala janjiNya bagi kita sekalian. Selama masih ada fajar pagi terus bergumul. Kemarin saya belum berubah, mulut saya masih jahat, masih kotor, hari ini saya lihat fajar menyingsing saya mau berubah Tuhan, mulut saya harus suci, hati saya harus suci murni di hadapan Tuhan. Besok ada fajar menyingsing lagi, kita terus bergumul. Saya mau tergembala, saya mau bergumul untuk keselamatan nikah saya, saya mau bergumul untuk mengalami keubahan hidup. Masih ada fajar menyingsing, janji Tuhan pasti digenapi kepada kita, kita mau dibawa masuk ke Yerusalem yang baru. Di depan ada perjamuan suci, kita mau menerimanya, biarlah kita yakin janji Tuhan pasti digenapi dalam kita sekalian.

 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar