20121220

Kebaktian Natal Persekutuan di Diora, Kamis 20 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera bersama istri saya sampaikan kepada rekan-rekan hamba Tuhan serta seluruh umat kekasih Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan.

Lukas 1:31-32
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

Kedatangan Yesus pada kali yang pertama menggunakan dua jalur suku. Kalau Yusuf menyandang suku Yehuda maka Maria datang dari suku Lewi. Keduanya menjadi satu untuk mewujudkan Yesus, Firman menjadi daging. Tidak mungkin bisa mewujudkan rupa Kristus nampak dalam diri sidang jemaat bila hamba Tuhan tidak satu dengan istri. Demikian juga bila gembala dan jemaat tidak satu maka tidak mungkin Kristus bisa nampak dalam diri sidang jemaat.
Galatia 4:19
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.

Hamba Tuhan bagaikan ibu yang harus menderita sakit bersalin supaya wujud Kristus nyata dalam sidang jemaat. Perjuangan seorang hamba Tuhan tidaklah enteng, perjuangan seorang gembala tidak bisa diremehkan. Apalagi kalau dia berada dalam tahbisan yang benar jangan coba mempermainkan hamba Tuhan yang demikian.

Untuk duduk di atas takhta Daud, bapak leluhurNya maka Yesus harus lahir dari jalur keturunan Daud.
Roma 1:3
tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

II Timotius 2:8
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.

Lapangkanlah hati untuk mendengarkan Firman Tuhan. Jangan kita sempitkan hati untuk menerima Firman Tuhan apalagi bila kena koreksi Firman. Kalau kena koreksi Firman Tuhan itu tanda perhatian Tuhan kepada kita.

Iblis berupaya untuk menggagalkan agar jangan sampai takhta Daud ini diduduki oleh Yesus.

Ada empat golongan raja yang berusaha untuk menggagalkan Yesus duduk di takhta Daud:

1.      Raja Saul
Untuk melantik Daud menjadi raja, Samuel harus bergumul sebab bila kedengaran oleh Saul maka dia terancam. Singkatnya Daud akhirnya diurapi menjadi raja sekalipun waktu itu takhta masih dimiliki oleh Saul. Setelah itu Daud berkali-kali ikut dalam peperangan dan mendapatkan kemenangan bahkan kemenangannya lebih besar dari pada kemenangan yang diperoleh Saul.

I Samuel 18:8-9
8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya."
9 Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
Nyanyian dari wanita-wanita yang lebih menyanjung Daud dari pada Saul menyebabkan Saul dengki kepada Daud sebab dia merasa tersaingi. Seringkali kehidupan yang merasa tersaingi akan bersikap negatif terhadap kehidupan yang menjadi pesaingnya. Hal ini terjadi baik dalam nikah maupun dalam sidang jemaat.

Kebencian Saul membara sehingga berkali-kali dia berusaha untuk membunuh Daud tetapi tidak berhasil. Sebenarnya yang ingin menggagalkan janji Tuhan kepada Daud untuk menghadirkan Yesus dari jalur keturunannya adalah iblis yang bekerja melalui Saul.




Wahyu 11:15,18a
15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
18a dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang

Saat ditampilkan Yesus sebagai Raja maka segera ditampilkan statusNya sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita juga akan dibawa untuk duduk setakhta dengan Yesus sebagai Mempelai WanitaNya. Sekarang ini kita sedang dipertunangkan dengan Yesus.

Wahyu 19:6-7
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Dalam perjanjian baru ada empat kali disebutkan kata Haleluya dan kata Haleluya ini justru menggelegar dan membahana di Sorga ketika akan digelar pesta nikah Raja yang mana pengantin perempuanNya sudah siap. Apakah kita orangnya yang disebut pengantin perempuan? Itu sebabnya sekarang ini Firman Tuhan dibukakan rahasianya justru di tengah kita bangsa kafir untuk mendorong kita masuk dalam persiapan kegenapan waktu kedatangan Yesus kedua kali.
Efesus 1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Alangkah tidak bijaknya ketika Tuhan membukakan rahasia Firman kepada kita bangsa kafir namun kita menolaknya. Bila hal itu yang terjadi maka kita tidak akan ada dalam pesta nikah anak Domba Allah.

Dari zaman Daud sampai zaman kelahiran Tuhan Yesus bahkan sampai kedatanganNya kedua kali iblis terus berusaha untuk merebut dan menghancurkan takhta ini.
Yeremia 33:14-16
14 "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.
15 Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.
16 Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!

Yeremia percaya bahwa walaupun ada upaya-upaya iblis yang memanfaatkan sesama manusia untuk menggagalkan Yesus duduk di takhta ini namun itu tidak akan mungkin berhasil menggagalkan.

Belum lama waktu berselang Daud diurapi menjadi raja sudah ada upaya iblis untuk membunuh dia. Waktu itu Daud masih bujangan tetapi dia memiliki pengalaman dalam penggembalaan dan dia juga adalah pribadi yang digembalakan oleh Tuhan. Seorang gembala jangan hanya memiliki predikat sebagai gembala tetapi harus sungguh-sungguh digembalakan oleh Tuhan.
Mazmur 23:1-6
1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Upaya iblis lewat Saul untuk membunuh Daud tidak pernah berhasil bahkan Saul berakhir dengan makan perjamuan dari nenek peramal di Endor. Jadi kehidupan yang coba menghambat Yesus untuk duduk di takhta dan tampil sebagai mempelai Pria Sorga akan berakhir mengenaskan. Setelah Saul makan perjamuan dari nenek peramal di Endor dia maju ke medan perang dan mati bunuh diri di ujung tombaknya sendiri. Di ujung tombak Saul inilah terdapat kebenciannya terhadap Daud dimana dia berkali-kali berusaha untuk menancapkan Daud dengan tombak. Akhirnya kebenciannya membunuh dia sendiri. Jangan kita memelihara kebencian sebab orang yang tidak menyelesaikan kebenciannya akan binasa karena kebenciannya itu.



2.      Raja Ahab dan Izebel
Iblis melalui Izebel berusaha menguasai 10 suku yang dipimpin oleh raja Ahab. Namun tidak berhenti sampai disitu, anak Izebel yaitu Atalya menikah dengan Yoram anak raja Yehuda yaitu Yosafat dan berusaha untuk menguasai suku Yehuda. Ada 6 tahap amarah Tuhan terhadap Ahab beserta Izebel dan anaknya Atalya serta keturunannya sebab mereka berupaya untuk menyingkirkan takhta Daud yang kelak akan diduduki oleh Yesus.
Untuk kita sekarang ada 6 hal yang harus dibenahi dari kehidupan kita:
a)      Terhadap persekutuan yang salah.
Kedua kerajaan yang tadinya terpisah menjadi akur sebab sudah ada hubungan pernikahan. Karena telah menjadi saudara lewat pernikahan maka terjadi persekutuan antara raja Israel dan raja Yehuda. Ini persekutuan daging dan mamon, persekutuan ini masih sebatas pemimpin-pemimpin jadi Tuhan memulai pembersihan dari persekutuan pemimpin.

Terlihat menjadi satu namun bukan dengan sistem Tuhan tetapi dengan sistem daging, sistem duniawi. Tuhan tidak selera dengan persekutuan seperti ini sebab meninggalkan kehendak Allah dan merasa lebih pandai dari pada Tuhan. Ini yang seringkali terjadi, merasa Firman Tuhan itu kuno dan ortodoks sehingga berusaha mengorganisir suatu persekutuan dengan cara sendiri. Yang bisa menyatukan kita adalah Firman.
II Raja-raja 9:24,27
24 Tetapi Yehu menarik busurnya dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah Yoram di antara kedua bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya, maka rebahlah ia di dalam keretanya.
27 Ketika Ahazia, raja Yehuda, melihat itu, maka ia pun melarikan diri ke arah Bet-Hagan, tetapi Yehu mengejarnya sambil berkata: "Panahlah dia juga!" Maka mereka memanah dia di atas keretanya di pendakian ke Gur dekat Yibleam. Ia lari ke Megido dan mati di sana.

Tuhan memerintahkan Elia untuk mengurapi Hazael, Yehu dan Elisa untuk membunuh keluarga Ahab dan Izebel.
I Raja-raja 19:15-17
15 Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas Aram.
16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

Tuhan menghendaki kita untuk masuk dalam penggenapan rencanaNya dan bukan menjadi penghambat. Jangan kita menjadi penghambat untuk Kristus duduk di atas takhtaNya. Untuk kita sekarang ini jangan kita menjadi penghambat Kristus untuk menjadi raja di hati kita. Praktek mengizinkan Yesus yang adalah Firman menjadi Raja kita adalah mengikuti maunya Tuhan Yesus sebagai raja, bukan malah mengikuti maunya kita sendiri.

Dua raja itu akhirnya dibunuh  oleh Yehu. Persekutuan dua raja itu adalah gambaran persekutuan yang diikat oleh daging. Persekutuan kita jangan karena diikat oleh daging tetapi harus karena Firman Tuhan. Mungkin persekutuan oleh daging terlihat indah di mata manusia tetapi tidak di mata Tuhan. Persekutuan kedua yang tidak berkenan bagi Tuhan adalah persekutuan karena diikat oleh mamon.

Biarlah persekutuan kita diikat oleh pekerjaan Firman Allah, Kasih dan Roh Kudus. Jangan masuk dalam persekutuan yang didorong oleh daging dan mamon.
Amos 8:6
supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Kehidupan yang masuk dalam persekutuan karena dibujuk dengan uang adalah kehidupan yang di hadapan Tuhan lemah rohaninya sehingga ketika datang angin pengajaran yang lain mudah untuk ditumbangkan. Jangan mau dilayani oleh hamba Tuhan yang suka masuk dalam persekutuan karena diikat oleh mamon.

Ini yang pertama dilakukan oleh Yehu yang sekarang dalam pengertian rohani adalah membenahi persekutuan yang salah yang hanya diikat oleh karena pekerjaan daging dan mamon.

b)      Terhadap pikiran, pendirian dan perbuatan Izebel
II Raja-raja 9:30, 35
30 Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
35 Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.

Yang dijumpai dari mayat Izebel yang disisakan oleh anjing adalah kepala, kedua kaki dan kedua telapak tangannya. Artinya pikiran (kepala) Izebel, pendirian (kaki) Izebel dan perbuatan (tangan) Izebel inilah yang harus dibenahi.

Pola pikir kita harus dibenahi supaya bisa tengadah ke atas. Orang yang kuatir tidak bisa memandang ke atas.
Kolose 3:1-4
1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Kalau dahulu pikiran kita seperti Izebel yang mau menghambat kehadiran Yesus sebagai Raja segala raja, mempelai Pria Sorga maka itu harus dibenahi.

Yang dijumpai berikutnya dari mayat Izebel adalah kakinya yang berbicara pendirian. Iblis berusaha menggoyang pendirian kita supaya tidak bisa bersua dengan Yesus sebagai Raja, Mempelai Laki-laki Sorga.
Ibrani 12:12-13
12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

c)      Terhadap 70 anak-anak Ahab
II Raja-raja 10:1,3
1 Ahab mempunyai tujuh puluh orang anak laki-laki di Samaria. Yehu menulis surat, dan mengirimnya ke Samaria, kepada pembesar kota itu, kepada para tua-tua dan kepada para pengasuh anak-anak Ahab, bunyinya:
3 maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah membela keluarga tuanmu."

Yehu menantang anak-anak Ahab untuk berperang, demikian dengan Tuhan dari Sorga menantang manusia.
Yoel 3:9-13
9 Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
10 Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
11 Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.

Sehebat apapun seseorang nafasnya ada ditangan Tuhan. Karena itu jangan sombong di hadapan Tuhan. Jangan kita mempermainkan Tuhan lewat mempermainkan FirmanNya.
I Korintus 10:22
Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

II Raja-raja 10:6-8
6 Kemudian Yehu menulis surat untuk kedua kalinya kepada mereka, bunyinya: "Jika kamu memihak kepadaku dan mau menurut perkataanku, ambillah kepala anak-anak tuanmu dan datanglah kepadaku besok kira-kira waktu ini ke Yizreel." Adapun ketujuh puluh anak raja itu tinggal bersama-sama orang-orang besar di kota itu, yang mendidik mereka.
7 Tatkala surat itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih ketujuh puluh orang itu, menaruh kepala orang-orang itu ke dalam keranjang dan mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.
8 Ketika suruhan datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang kepala anak-anak raja itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di depan pintu gerbang sampai pagi."
Ini melawan ajaran yang berangkat dari 2 susun roti di atas meja roti pertunjukkan,
Imamat 24:5-6
5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.

70 orang anak Ahab ini adalah orang terdidik yang diajar oleh para cendekia di Samaria. Tetapi ajaran yang diberikan adalah ajaran untuk melawan Tuhan dan inilah yang harus dibenahi. Jadi untuk kita sekarang, kalau mau dibawa setakhta dengan Yesus maka marilah kita mengkonsumsi Firman pengajaran yang bisa menyucikan kita. Jangan merasa diri kita pandai, tetapi rendahkanlah diri di hadapan Tuhan yang adalah sumber segala hikmat.
Amsal 21:30
Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Ajaran yang kita terima jangan keluar dari ajaran sehat, kalau ada yang mengajarkan ajaran yang lain jangan kita terima.
2 Timotius 4:3-4
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

 2 Tesalonika 3:6
6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.

d)      Terhadap sanak saudara Ahazia
II Raja-raja 10:12-14
12 Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para gembala,
13 bertemulah ia dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia bertanya: "Siapakah kamu ini?" Jawab mereka: "Kami adalah sanak saudara Ahazia dan kami datang untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan anak-anak ibu suri."
14 Berkatalah Yehu: "Tangkaplah mereka hidup-hidup!" Lalu ditangkaplah mereka hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat puluh dua orang, dan tidak ada seorang pun ditinggalkannya hidup dari pada mereka.

Bet-Eked artinya perkampungan para gembala atau wilayah para gembala.

Artinya di sini mereka ini mau memberi salam kepada orang yang sudah memiliki ajaran yang salah. Salam tidak bisa lepas dengan Firman pengajaran.
I Yohanes 2:9-10
9 Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
10 Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.

Wahyu 11:2
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Kalau ajaran/salam seseorang sudah salah maka kehidupan itu akan masuk dalam aniaya 42 bulan antikristus atau 3,5 tahun. Kalau ajaran sudah salah bahkan menghadang rencana Allah maka bukannya bertemu dengan Yesus tetapi malah akan jumpa dengan antikristus.

e)      Terhadap Atalya
II Raja-raja 11:16
Lalu mereka menangkap perempuan itu. Pada waktu ia masuk ke istana raja dengan melalui pintu bagi kuda, dibunuhlah dia di situ.

Atalya anak Ahab dan Izebel ini bahkan lebih hebat dari Izebel. Dia membunuh semua anak raja Yehuda yang merupakan jalur keturunan Daud untuk menghadirkan Yesus. Namun masih ada Yoas yang lolos ketika ia masih bayi. Atalya hampir berhasil menghambat kedatangan Yesus pertama kali lewat jalur keturunan Daud. Disini kita melihat betapa Allah membela FirmanNya, Tuhan membela rencanaNya. Siapa yang berani menghalangi rencana Tuhan pasti akan digusur.

f)       Terhadap pengikut Ahab dan Izebel yang masih samar­-samar
II Raja-raja 10:18-19
18 Kemudian Yehu mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: "Adapun Ahab masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah kepadanya.
19 Oleh sebab itu, panggillah menghadap aku semua nabi Baal, semua orang yang beribadah kepadanya dan semua imamnya, seorang pun tidak boleh tidak hadir, sebab aku hendak mempersembahkan korban yang besar kepada Baal. Setiap orang yang tidak hadir tidak akan tinggal hidup." Tetapi perbuatan ini adalah akal Yehu supaya ia membinasakan orang-orang yang beribadah kepada Baal.

Yehu membuat siasat agar pengikut-pengikut Ahab dan Izebel yaitu orang-orang yang menyembah baal dan masih terselubung itu semua ditampilkan supaya semua habis dibunuh. Tuhan mau supaya kekristenan kita jangan samar-samar, tetapi jelas dan transparan di hadapan Tuhan.

Akhirnya kuil itu dibongkar dan dijadikan jamban.

II Raja-raja 10:27
Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.

Kehidupan yang samar-samar ibadahnya senilai jamban artinya hina (bau busuk). Padahal Tuhan datang melalui FirmanNya supaya kita menjadi mulia sama seperti Yesus.

3.      Raja Herodes
Matius 2:8,16 (Terjemahan Lama)
8 Lalu disuruhkannya mereka itu ke Bethlehem sambil bertitah, "Pergilah kamu selidik dengan secukupnya tentang hal kanak-kanak itu, dan apabila kamu sudah jumpa Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia."
16 Kemudian daripada itu, setelah Herodes mengerti bahwa ia diakali oleh orang majus itu, maka terlalulah murka baginda; lalu dititahkannya orang pergi membunuh sekalian kanak-kanak laki-laki yang ada di negeri Bethlehem dan di dalam segala daerah jajahannya yang berumur daripada dua tahun ke bawah, menurut ketika yang diselidikinya dengan teliti daripada orang majus itu.

Herodes adalah raja yang munafik. Ingat kemunafikan ini bekerja keras hari-hari terakhir ini berpura-pura melayani (menyembah) tetapi sasarannya mamon.

4.      Semua raja-raja di bumi
Wahyu 11:17-18
17 sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Raja-raja ini berhimpun melawan Tuhan.
Mazmur 2:2
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya:

Jangan kita termasuk dalam kategori semua bangsa yang marah saat Yesus menjadi Raja. Jangan kita melawan Yesus, Raja segala abad.
Mazmur 145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Yesus Raja Besar.
Matius 5:35
maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar;

Yesus Raja seluruh dunia
Zakharia 14:9
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

Sekalipun sekarang ini banyak orang yang tidak mengakui Yesus sebagai Raja tetapi keabsahan Yesus sebagai Raja tidak akan berkurang. Kita harus membuktikan apakah kita merayakan natal itu hanya perayaan belaka atau lewat ibadah natal ini kita digiring pelan dan pasti lewat pekerjaan Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus untuk kita tampil bersama dengan Dia di takhta itu.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar