20121231

Kebaktian Tutup-Buka Tahun 2012-2013, Senin 31 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu

Lukas 1:39-45
39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."

Segala sesuatu yang dari Tuhan pasti akan terlaksana. Maria yang mengandung Firman ada gerakan dan apa yang menggerakkan Maria ini bukan datang dari dirinya sendiri tetapi dari Firman yang ada dalam kandungannya. Gereja Tuhan yang mengandung Firman, yang kepadanya Tuhan percayakan Firman pasti ada gerakan yang bukan berasal dari dagingnya tetapi hasil dari gerakan Firman yang terkandung dalam hatinya. Sebagaimana Tuhan telah memberikan kepada saya bahwa Tahun 2013 ini kita beri nama  TAHUN KEGERAKAN ROHANI.

Sekarang ini kita harus memeriksa hati kita apakah benar kita mengandung Firman. Kalau sampai saat ini kita berkata tidak ada Firman dalam hati kita maka itu berarti tidak ada perhatian terhadap Firman di sepanjang tahun 2012. Bukti ada Firman di dalam hati kita berarti ada gerakan yang berasal dari dorongan Firman, baik kegerakan di dalam maupun kegerakan keluar. Tidak bisa ada gerakan keluar kalau terlebih dahulu tidak ada kegerakan Firman yang melimpah di dalam sidang jemaat.

Kalau benar gerakan kita berasal dari dorongan Firman yang terkandung dalam hati kita maka akan terbukti ada reaksi dari orang yang dikunjungi.
Lukas 1:40-41
40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,

Jadi kelimpahan Firman yang ada pada kita, ketika kita bawa keluar maka bagi yang mendengar akan ada sambutan yang positif sehingga akan ada lonjakan kandungan hati dari orang yang mendengarkan Firman tersebut. Berarti terjadi kegerakan timbal balik sehingga akan terciptalah Tubuh Kristus yang sempurna.
Jangan sampai sidang jemaat yang mendengarkan Firman tidak ada lonjakkan di dalam hatinya, bukan karena tidak ada kelimpahan Firman tetapi karena hatinya sempit sehingga Firman tidak bisa masuk.

Elizabeth artinya Allah janjiku/Allah sumpahku.

Kalau kita bergerak oleh karena kita mengandung Firman maka Tuhan akan mempertemukan kita dengan orang-orang di luar sana yang memiliki pengharapan kepada Tuhan tetapi belum mendapat lawatan untuk diisi dengan Firman pengajaran yang benar supaya dia juga mengalami kegerakan oleh dorongan Firman. Orang-orang yang seperti Elizabeth di akhir zaman ini akan menyambut orang yang membawa kegerakan Firman.

Yohanes masih dalam kandungan sudah melonjak saat mendengar salam dari Maria yang sedang mengandung Yesus. Artinya sekarang ini banyak orang yang mengaku Kristen tetapi sebenarnya masih dalam kandungan tetapi mereka sudah ada sukacita untuk mendengarkan Firman. Kepada orang-orang seperti inilah Tuhan mengarahkan kegerakan orang-orang yang dalam hatinya sudah terkandung Firman agar orang Kristen ini mengalami kelahiran baru. Jangan malah bersikap seperti yang ditulis:
Hosea 13:11-13
11 Aku memberikan engkau seorang raja dalam murka-Ku dan mengambilnya dalam gemas-Ku.
12 Kesalahan Efraim dibungkus, dosanya disimpan.
13 Sakit beranak mendahului kelahirannya, tetapi ia adalah seorang anak yang tidak bijaksana; sebab tidak pada waktunya ia bergerak, bila waktunya tiba, ia tidak mau keluar dari kandungan ibu.

Sudah saatnya untuk dilahirkan, sudah saatnya untuk mengalami kelahiran baru tetapi malah menolak. Sekarang ini banyak orang Kristen yang belum lahir baru, ada lagi yang mengaku sudah lahir baru tetapi sebenarnya menyusahkan ibunya.

Kita sekarang sudah berada di jalur yang benar sudah dekat pada kesempurnaan. Itu sebabnya harus dibarengi dengan kegerakan yang berangkat dari kandungan hati yang ada Firman pengajaran yang benar. Isilah hatimu dengan kelimpahan Firman dan dengan kelimpahan Firman ini kita akan ada gerakan keluar dan orang yang mendengarkan Firman yang kita bawa keluar akan mengalami reaksi timbal balik yang positif.

Yang dibicarakan dalam kisah Maria bertemu Elizabet di sini adalah terjadi gerakan kandungan. Ini berarti kegerakan awal yang mengarah pada kelahiran baru. Kita menemukan orang-orang yang sudah mengaku percaya Yesus tetapi masih dalam kandungan, mereka ini yang membutuhkan kegerakan supaya mereka mengalami kelahiran baru. Kegerakan dimulai dari sini, dari kelahiran baru.
I Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Jadi kegerakan kandungan ini tidak berhenti hanya sampai kelahiran baru tetapi didorong sampai pada hidup yang penuh pengharapan.

Setelah kita mengandung Firman dan memiliki pengharapan maka sudah saatnya kita membawa Firman itu keluar kepada kehidupan Kristen yang belum lahir baru. Sekarang ini banyak orang Kristen yang terlalu lama berada dalam kandungan sehingga menyusahkan ibunya sebab tidak mengalami kelahiran baru.

Kelahiran kita secara jasmani oleh ibu kita cocok untuk hidup di dunia tetapi tidak cocok untuk hidup di sorga. Oleh karena itu harus dilahirkan kembali supaya cocok hidup di sorga dan tidak cocok lagi hidup di dunia. Untuk kita layak hidup di sorga langkah awalnya adalah kita harus dilahirkan kembali.

Kita harus mengoreksi diri kita. Apakah kita memiliki minat untuk mendengarkan Firman itu dengan serius? Apakah kita seperti Yohanes yang baru berada dalam kandungan sudah melonjak saat mendengarkan salam yang disampaikan oleh Maria yang sedang mengandung Yesus (Firman)?
Lukas 1:41,44
41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.

Lonjakan Yohanes itu tidak berhenti di situ tetapi meningkat ketika dia berada dalam medan pelayanan, dia sangat bersukacita mendengarkan suara Firman.
Yohanes 3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes baru sebatas sahabat sudah sangat bersukacita. Kita ini dilahirkan kembali untuk dijadikan mempelai wanita, lebih dari sahabat mempelai, seharusnya kita lebih dari sekedar bersukacita saat mendengarkan Firman. Tetapi juga  berani berkata seperti Yohanes pembaptis, tidak boleh ditawar-tawar.

Bagaimana sikap dari sahabat ini?
Yohanes 3:30
Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Artinya perkara daging kita makin diperkecil dan Firman yang menampilkan perkara yang rohani itu yang tampil lebih besar. Kalau kita semakin mengecil berarti kita semakin bergantung kepada Tuhan. Namun kenyataannya saat menghadapi masalah kita masih sering lari kepada orang lain atau mengandalkan cara kita berpikir dan tidak bersandar penuh kepada Tuhan. Itu sebabnya untuk mengecilkan daging kita maka ada 3 tahap yang Tuhan berikan lewat Firman pengajaranNya untuk kita lalui.
Ulangan 32:1-2
1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Langit menunjuk orang Kristen yang ada tanda-tanda kerohaniannya. Bumi menunjuk kehidupan Kristen yang masih duniawi. Namun kepada keduanya Tuhan memperdengarkan pengajaranNya.



Tahapan pengajaran Firman:
1.      Embun
Keluaran 16:14
Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.

Embun ini turun bersama dengan roti manna dan ini terjadi setiap hari. Artinya bangsa Israel saat itu diajar untuk bergantung kepada Tuhan. Jadi berbicara Embun berarti kita diajar untuk bergantung sepenuh kepada Tuhan setiap hari. Bukti dari orang yang bergantung sepenuh kepada Tuhan adalah dia menjadi rendah hati.
Ulangan 8:3,16
3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
16 dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.

Kalau kita tampil keluar dengan busung dada maka Tuhan tidak akan menyertai kita, tetapi kalau kita tampil dengan kerendahan hati maka Tuhan pasti membela. Kerendahan hati ini dimulai dari dari kelahiran baru. Rendah hati itu berarti menyerah dan memberi.
Matius 3:15-17
15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Orang yang tidak mau menyerah kepada Tuhan tidak mau dibaptis.
Lukas 7:29-30
29 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes.
30 Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Keluaran 16:14
Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi.
Dikatakan seperti sisik. Sisik itu yang kita ketahui ada pada ikan dan hewan-hewan yang ada di air, tetapi selain itu baju zirah juga dibuat dari lempengan-lempengan besi yang seperti sisik. Jadi Tuhan memberikan embun yaitu Firman pengajaran untuk menjadi perlindungan kita.

Bayi yang baru lahir pasti mendapat perlindungan dan rawatan, tidak diterlantarkan. Demikian juga anak Tuhan yang dengan rendah hati mau dilahirkan kembali oleh karena pekerjaan Firman pengajaran (embun) maka pasti mendapat jaminan perlindungan Tuhan, tidak mungkin diterlantarkan.

Kalau pekerjaan embun yaitu Firman pengajaran yang mendorong kita untuk bergantung sepenuh kepada Tuhan yang dimulai dari memberi diri dibaptis tidak kita alami maka tidak akan bisa pekerjaan Firman pengajaran yang bagaikan hujan renai apalagi hujan deras bisa kita alami.

Kalau kita mengalami pekerjaan embun sehingga menjadi rendah hati dan memberi diri dibaptis serta bersandar sepenuh kepada Tuhan maka hasilnya kita mengalami perlindungan dan pemeliharaan Tuhan.

Bilangan 11:7
Adapun manna itu seperti ketumbar dan kelihatannya seperti damar bedolah.
Seperti ketumbar berarti kita semakin mengecil dan Yesus yang semakin besar di dalam diri kita.

Embun ini membawa kita pada pertumbuhan rohani mencapai tingkat remaja.
Mazmur 110:3
Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.

Bagaimana keadaan gereja Tuhan yang sudah mencapai tahap remaja?
Yehezkiel 16:7-8
7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Rohani yang remaja berarti rohani yang sudah dekat pada akil balig, sudah mulai mengarah pada kedewasaan rohani. Saat kerohanian kita sudah mengalami keadaan rohani yang bagaikan remaja maka Tuhan tidak salah menyebut kita, Tuhan menyebut kita dengan perkataan: “engkau Aku punya”.
Kidung agung 2:16
Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Buah dada sudah montok berarti sudah bisa memberi, melayani rohani orang lain (bermanfaat).
Rambut sudah tumbuh/sudah panjang berarti ada tanda-tanda penundukan kepada kebenaran Tuhan dan tidak mempertahankan gengsi atau egonya.

Kalau sudah sampai tahap remaja di mana Tuhan menyatakan diri bahwa kita adalah kepunyaannya berarti akan mengalami lawatan Tuhan. Namun tidak sembarang orang yang menjadi kepunyaan Tuhan sebab Tuhan tahu siapa kepunyaannya
II Timotius 2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Yang sangat disayangkan Tuhan melawat kehidupan yang menjadi miliknya tetapi tidak ada sambutan yang positif.
Kidung Agung 5:2
Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Kepala penuh embun berarti ada berkat Firman yang dibawa itulah berkat perlindungan dan berkat untuk merawat kita. Tetapi sayang kehidupan yang dilawati tidak peduli.

Kidung Agung 5:3
"Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?"

Baju telah ditanggalkan berarti merasa sudah selesai dia bekerja untuk Tuhan. Jangan sampai merasa sudah selesai pekerjaan pelayanan bagi Tuhan. Ini bahasa orang yang tadinya adalah milik Tuhan tetapi akhirnya dilepaskan, gagal masuk dalam pernikahan.

Kaki telah dibasuh di sini artinya sudah mempunyai pendirian tetapi dalam susunan Tabernakel keadaannya masih berada di dalam halaman.

Kidung Agung 5:4-5
4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.

Kalau tidak mendengarkan panggilan Tuhan maka akibatnya akan seperti ini.
Amsal 1:23-26,28
23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

Kidung Agung 5:6-7
6 Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
7 Aku ditemui peronda-peronda kota, dipukulinya aku, dilukainya, selendangku dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
Akhirnya orang yang menolak lawatan Tuhan ini bertemu dengan peronda yang menunjuk antikristus dan selendangnya dirampas. Padahal selendang ini adalah pemberian Tuhan.
Yehezkiel 16:10
Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.

Selendang digunakan membalut leher supaya hubungan tubuh dan kepala tetap terjaga kehangatannya. Kalau selendang dirampas berarti tidak ada lagi hubungan antara tubuh dan kepala, putus hubungan yang mesra dengan Tuhan.

Itu sebabnya jangan sampai kita berulah yang salah. Itulah mengapa perlu embun (Firman pengajaran) turun untuk membuat kita bersandar sepenuh kepada Tuhan maka Tuhan akan melindungi dan memelihara kita.

Setiap hari umat Israel diberikan roti manna yang turun bersama embun, artinya Tuhan mengajar Israel supaya setiap hari bersandar dan bergantung kepada Tuhan. Israel dijamin oleh Tuhan dengan manna 1 gomer setiap hari. 1 gomer = 1/10 efa. 1/10 adalah angka milik Tuhan. Jadi bangsa Israel dijamin dan dipelihara oleh Tuhan karena mereka adalah milik Tuhan. Kita menerima pemeliharaan Tuhan bukan dinilai dari berkat jasmani yang berlimpah-limpah tetapi berkat dari Tuhan itu adalah secukupnya sesuai dengan yang Tuhan ajarkan dalam doa Bapa kami. Kita dipelihara oleh Tuhan supaya kita selalu terpikat dan terikat dengan Dia.
1 Korintus 6:17
Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Ibrani 13:5-6
5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Amsal 19:12
Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
Kalau kita menerima embun (Firman pengajaran) berarti kita menerima kebaikan raja tetapi kalau menolak yang kita dapati adalah kemarahan raja.

II Timotius 2:19
Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

2.      Hujan renai
Hujan renai turun ke atas tunas muda.
Yesaya 11:1
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Tunas itu keluar dari tunggul Isai. Isai adalah bapa dari Daud. Jadi ini menunjuk pribadi Yesus sendiri. Di sini ada sesuatu yang asing yaitu taruk yang berbuah padahal taruk ini tersembunyi dalam tanah. Dengan kata lain ketika hujan renai turun maka ada buah yang kita peroleh tetapi yang tersembunyi di dalam tanah.
Kidung Agung 7:12-13
12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
13 Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!

Buah dudaim adalah buah yang tersembunyi di dalam tanah. Inilah buah yang disimpan oleh Tuhan untuk kita kekasihNya.

Suatu saat Ruben mendapat buah dudaim dan hal ini didengar oleh Rahel.
Kejadian 30:14
Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi berjalan-jalan, didapatinyalah di padang buah dudaim, lalu dibawanya kepada Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea: "Berilah aku beberapa buah dudaim yang didapat oleh anakmu itu."
Lalu Rahel datang ke kemah Lea untuk mendapatkan buah dudaim itu. Di sana terjadi transaksi, Rahel boleh mendapatkan buah dudaim tetapi Yakub harus bersama dengan Lea malam itu. Jadi buah dudaim adalah buah cinta. Setelah Rahel memakannya maka terbukalah kandungannya dan melahirkan Yusuf. Yang menemukan adalah Ruben tetapi yang mendapatkan hasilnya adalah Rahel.
Ketika hujan renai turun berarti telah tersaji buat kita buah dudaim, buah cinta kasih Tuhan kepada kita. Buah cinta kasih ini mempunyai wujud yang disebut dalam kitab Wahyu pasal 12 adalah anak laki-laki. Ketika anak laki-laki itu dilahirkan ia dibawa ke hadapan Allah tetapi nasib dunia celakalah sudah.

Dikatakan dalam Kidung Agung 7:13 buah dudaim itu ada yang lama dan ada yang baru. Itu menunjuk perjanjian lama dan perjanjian baru. Jadi dalam Alkitab ini ada buah cinta kasih Tuhan. Jangan sampai kita tidak mempunyai gairah untuk mendengarkan Firman Tuhan. Nikmatilah buah dudaim yang sudah Tuhan sediakan dalam perjanjian baru dan perjanjian lama yang akan melahirkan buah cinta kasih dalam kehidupan gereja Tuhan.

3.      Dirus hujan
Firman pengajaran yang bagaikan dirus hujan ini membawa kita kepada kesempurnaan.

Marilah kita semua yang hidup pada akhir zaman ini, biarlah kita berterima kasih kepada Tuhan yang sudah menyertai kita sepanjang tahun 2012 yang akan segera kita lewati.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar