20121223

Kebaktian Natal Persekutuan di Kelei, Minggu 23 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu


Bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada rekan-rekan Hamba Tuhan dan kekasih-kekasih Tuhan sidang masa raya natal.

Lukas 1:5,27,32,36
5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.

Dari 4 ayat di atas memperkenalkan kepada kita bahwa kelahiran Yesus pada kali yang pertama menggunakan dua jalur suku. Yusuf dari suku Yehuda dan Maria yang adalah kerabat dekat dari Elizabet yang dari suku Lewi. Hal ini bukan sekedar tercantum dan tertulis tanpa mengandung nilai pengajaran yang dalam.

Jalur Yehuda berarti raja yang ada hubungannya dengan takhta dan yang kedua jalur imam berarti ibadah yang tujuannya untuk membangun tubuh Kristus. Takhta ada hubungannya dengan Mempelai Laki-laki Sorga dan ibadah tujuannya untuk membangun Tubuh Kristus yaitu gerejaNya yang adalah Mempelai Wanita Kristus.

Iblis tidak mudah untuk membiarkan Yesus duduk di atas takhta Daud ini, dia berusaha untuk menggagalkan sekalipun Yesus tidak akan gagal duduk di takhta Daud. Rencana Tuhan tidak mungkin gagal tetapi jangan sampai kita berada pada pihak yang berupaya menggagalkan sebab kita tidak mengerti rencana Tuhan.

Yang pertama yang berupaya untuk menggagalkan adalah Saul. Dia raja pertama orang Israel tetapi dia adalah raja yang dipaksakan untuk menjadi raja.
1 Samuel 8:7,19; 12:12
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8:19 Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
12:12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.

Bangsa Israel memaksa Tuhan agar mereka memiliki raja. Kehidupan yang dipaksa dan terpaksa ini bisa berada pada pihak yang menghambat rencana Allah. Itu sebabnya jadilah orang Kristen, jadilah hamba Tuhan bukan karena terpaksa.

Oleh ratu negeri Syeba takhta yang diduduki oleh Daud dan selanjutnya dialihkan kepada Salomo dan seterusnya sampai kepada Yesus disebut takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

Saul tidak berhasil menggagalkan dan selanjutnya muncul pribadi yang lebih sadis, itulah Atalya anak dari Ahab dan Izebel.
II Tawarikh 22:10
Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.

Syukur kepada Tuhan sebab salah satu anak raja yaitu Yoas disembunyikan dan selamat dan akhirnya diangkat menjadi raja. Pada waktu itu Atalya dibunuh di luar bait Allah. Kita melihat bahwa ada manusia yang diperalat oleh iblis untuk menggagalkan rencana Allah dan setiap kehidupan yang berusaha menggagalkan rencana Allah pasti berhadapan dengan Allah. Orang yang tidak berpikiran tentang perkara yang rohani adalah orang-orang yang mudah dipakai oleh iblis untuk menggagalkan rencana Tuhan. Tuhan tidak gagal tetapi diri orang itu yang gagal tidak bisa duduk setakhta dengan Tuhan.

Atalya juga tidak berhasil dan akhirnya mati. Kemudia Yoas menjadi raja. Yoas mempunyai perhatian terhadap rumah Tuhan dan dia memperbaiki rumah Tuhan. Dia menaruh kotak derma untuk memperbaiki rumah Allah. Makin besar kerusakannya makin besar dana yang dibutuhkan. Kita ini rumah Tuhan yang sudah mengalami kerusakan yang besar itu sebabnya dibutuhkan korban yang besar untuk menolong kita, itulah korban Kristus.

Iblis tidak berhenti di situ, dalam perjanjian baru juga dia memperalat Herodes yang tujuannya untuk membunuh bukan kepada pribadi yang lain tetapi langsung kepada Yesus tetapi tidak berhasil. Selanjutnya dalam Kisah Para Rasul pasal 4 ada aktifitas dari Herodes, Pilatus dan lainnya yang ditopang oleh imam-imam dan imam besar untuk menghalang-halangi rencana Allah. Rencana Allah tidak mungkin gagal.
Ayub 42:2
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

Roma 9:6, 28
6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Ada orang-orang yang diperalat oleh iblis untuk menggagalkan rencana Allah dan penyebabnya orang itu bisa diperalat oleh iblis karena dia tidak mengerti rencana Allah. Saudara bisa beribadah dan melayani tetapi bila tidak mengerti rencana Allah maka ibadah dan pelayanan itu justru bisa menjadi penghambat rencana Allah dalam diri saudara.

Iblis tidak bisa menggagalkan rencana Allah dari jalur Yehuda ini.
Wahyu 19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Dari jalur imam iblis juga berusaha menggagalkan. Imam adalah pelayanan Tuhan.
Yoel 1:9
Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.

Tugas imam adalah menyelenggarakan ibadah. Tujuan ibadah dan pelayanan adalah untuk membangun Tubuh Kristus,  Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna. Tuhan Yesus tampil melalui jalur Lewi, Maria (ibu) yaitu jalur imam sebab Ia akan tampil sebagai Imam Besar yang akan membawa gereja sempurna. Iblis tidak tinggal diam dan berupaya membelokkan pemikiran hamba-hamba Tuhan dan penyelenggara ibadah. Dia berupaya sedemikian rupa supaya membuat buta pelayan-pelayan Tuhan sehingga tidak melihat rencana Allah. Inilah intrik iblis untuk menggagalkan rencana Tuhan dalam diri gereja Tuhan sehingga tidak tampil sebagai mempelai Tuhan.

Iblis berupaya membelokkan para penyelenggara ibadah.
Yeremia 5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Para pelayan mengajar dengan sewenang-wenang sebab tidak ada patron, tidak ada bagan. Tuhan sudah memberi patron untuk kita melayani itulah pengajaran Tabernakel. Tabernakel ini bukan Taurat tetapi ini patron yang Tuhan berikan supaya ibadah kita jangan asal dilaksanakan menurut pikiran kita.
Roma 4:14-15
14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.
15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.

Sangat disayangkan umat Tuhan malah suka dengan pengajaran yang tanpa patron dari Sorga, ibadah yang tidak sesuai pengajaran Tabernakel. Orang yang sudah menikmati pengajaran Tabernakel kemudian meninggalkan maka tinggal menunggu waktu orang tersebut nanti disembelih oleh antikristus.




Yeremia 8:10-12
10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.
11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.

Hamba Tuhan harus pandai mendiagnosa sidang jemaat, penyakit rohani apa yang diderita dan dapat memberikan pengobatan yang tepat.

Tuhan datang dengan kasihNya lewat Firman Tuhan yang tampil dengan keras, jangan kita menolak. Lebih baih kita dicambuk dengan Firman daripada dibiarkan. Tetapi jangan juga saat Firman Tuhan tampil seperti cemeti kita malah menghindar. Inilah bagian-bagian dari kehidupan yang busung dada di hadapan Tuhan.
Yesaya 28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"

Mikha 3:10-12
10 hai kamu yang mendirikan Sion dengan darah dan Yerusalem dengan kelaliman!
11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"
12 Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.

Sekarang ini banyak hamba Tuhan yang mau menyelenggarakan ibadah tetapi menuntut bayaran. Jangan kita kejerat dengan praktek-praktek penuh tipu muslihat iblis oleh pelayan yang seperti ini. Kalau model pelayanan seperti ini maka kemuliaan kesaksian Firman pengajaran yang ada pada gereja Tuhan akan hilang oleh karena ulah para pelayan ini. Penyelengara-penyelengara ibadah ini seharusnya adalah orang-orang yang berkompeten untuk membangun Tubuh Kristus tetapi malah dipakai oleh iblis untuk melawan rencana Allah.

Pelayan-pelayan ini sebenarnya yang bertugas untuk menopang kegenapan rencana Tuhan tetapi berbalik untuk menghalangi terwujudnya rencana Tuhan.

Yohanes 2:14-15
14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.

Tali yang dipakai ini adalah tali yang dipakai untuk menambatkan hewan korban ke tanduk mezbah korban bakaran. Orang yang beribadah dengan mezbah tidak dapat terpisahkan. Kita harus mengikat kasih di sana. Tuhan juga datang dengan tali kasih kepada kita tetapi karena Tuhan mendapatkan baitNya sudah salah digunakan oleh karena ulah para penyelenggara ibadah maka tali itu diambil dan dijadikan cambuk untuk mencambuk mereka.
Mazmur 118:27
TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

Tanduk berbicara kuasa kemenangan / kuasa kebangkitan. Tetapi tali yang diikatkan ke tanduk-tanduk mezbah itu sudah dilepas berarti orang beribadah tetapi tidak ada lagi kuasa kemenangan dan tidak ada kuasa kebangkitan.
Hosea 11:4
Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

Pengertian pertama membungkuk ini nubuatan kedatangan Yesus pada kali yang pertama, Dia turun ke dunia ini bagaikan seseorang yang membungkuk untuk memberi kita makan. Ini sudah diwujud nyatakan pada kedatangan Tuhan kali yang pertama di mana mulai dari taman getsemani Dia sudah membungkuk sampai akhirnya mati di Golgota supaya lewat tubuh dan darahNya kita mendapatkan makanan dalam kelimpahan.

Yohanes 10:10-11
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Sebelum memberi makan Tuhan mengangkat kuk dari rahang kita agar bisa bebas makan Firman Tuhan, tetapi seringkali kita tidak menyadari kasih Tuhan, kita menjadi orang Kristen yang tidak mau makan Firman Allah. Kuk yang lama itulah kuk dosa. Tuhan mau mengganti dengan kuk yang ringan. Kalau kuk dosa sudah diangkat maka rahang kita bebas untuk mengunyah, kita bisa menikmati Firman Allah.
Ratapan 1:14
Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Tuhan jamin kita dengan FirmanNya dan Dia menggelar di depan kita tanpa memaksa kita untuk makan. Ketika Tuhan memberi makan 5000 orang roti itu tidak dipaksakan untuk mereka makan tetapi ditaruh di depannya. Begitu juga Firman Tuhan disajikan, terserah kita kalau mau makan berarti hidup, tidak mau makan berarti mati.

Pengertian kedua membungkuk adalah sikap hormatnya Tuhan terhadap FirmanNya. Kalau Tuhan saja menghormati FirmanNya mengapa kita tidak bisa menghormati Firman?
Yesaya 61:8a
Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum,

Mari kita memuji FirmanNya.
Mazmur 138:2 (Terjemahan lama)
Maka sujudlah aku di hadapan maligai kesucian-Mu sambil memuji nama-Mu, karena sebab kemurahan-Mu dan kebenaran-Mu; karena lebih dari pada segala kepujian-Mu Engkau telah membesarkan firman-Mu.

Mazmur 56:5,11 Sikap kita harus seperti ini;
5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

Kalau kita memuji Firman otomatis yang punya Firman yaitu Tuhan akan berbunga-bunga hatiNya. Kalau kita memuji Yesus tetapi FirmanNya tidak kita puji maka sama dengan bohong.

Karena keimamatan di zaman Taurat tidak menghasilkan kesempurnaan maka dalam pribadi Yesus yang lahir lewat jalur imam, Ia menjadi Imam Besar sekalipun bukan dari suku Lewi lagi sebab yang Ia sandang adalah suku Yehuda, tetapi nilai tahbisannya tidak berubah.
Ibrani 7:18-19,25-27
18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.

Lewat pelayanan Imam Besar ini kita mempunyai kesempatan luas untuk mencapai kesempurnaan. Imam Besar yang kita punya sekarang ini tidak lagi membawa korban domba tetapi diriNya sendiri, itu sebabnya nilai ibadah kita laur biasa sebab senilai dengan korban Kristus. Jangan kita menyelewengkan ibadah pelayanan hanya untuk mendapatkan uang. Kalau menyelewengkan pelayanan kita akan berhadapan dengan Yesus yang sudah berkorban. Terlalu hina korban Kristus kalau ibadah dan pelayanan kita ukur dengan uang.
Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Iblis mau memikat kita dengan media dunia sehingga kita tidak beribadah dan melayani, tetapi Tuhan mau memikat kita dengan Firman yang dibukakan rahasiaNya yang seharga Korban Kristus.

I Petrus 1:18-20
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.

Gereja Tuhan yang sempurna telah dipilih oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan.
Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Tuhan mempunyai rencana yang luar biasa untuk kita. Biarlah kita tetap berada pada patron ibadah yang Tuhan berikan dan jangan salah supaya kita bisa sama-sama menyambut Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Biarlah kita menjadi Tubuh Kristus, menjadi kehidupan yang dibenahi mulai dari dibenarkan, disucikan dan disempurnakan.

Pengorbanan Yesus yang mau mengangkat kuk dari tengkuk kita tidak ringan, melainkan melalui penderitaan yang tak terperihkan sampai Ia harus berseru: “Eloi, Eloi lama sabakhtani?”. Sebenarnya seruan Yesus ketika di salib adalah seruan kita sebab Yesus menggantikan kita. Ini seruan yang menunjukkan bahwa sangat menderita kalau kita ditinggalkan oleh Tuhan.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar