20121225

Kebaktian Natal, Selasa 25 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu


I Petrus 1:8-12
8 Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Dari bacaan ini terbagi dua hal yang sangat menonjol yang diteliti dan diselidik oleh para nabi.
1.      Tentang derita Tuhan Yesus yang kena mengena dengan kedatanganNya pertama kali.
2.      Kemuliaan yang akan menyusul sesudah itu, ini kena mengena dengan kedatanganNya kedua kali.

Para nabi ini menyelidik bukan untuk kepentingan mereka tetapi untuk kita gereja Tuhan. Para nabi meninggalkan hak mereka, melepaskan keinginan daging mereka hanya untuk gereja Tuhan. Para nabi berupaya menyelidik dengan teliti secara bersama-sama. Menyelidik dalam terjemahan gerika adalah Susieteiho yang artinya menyelidik secara bersama.

1.      Tuhan datang pada kali yang pertama dalam derita sengsara untuk menebus kita.
Ini adalah pekerjaan penebusan Tuhan yang dalam bahasa gerika memiliki 3 pengertian:
a)      Agorazo = dibeli dari tengah pasar untuk tidak dijual lagi.
b)      Exagorazo = dibeli dari luar pasar untuk tidak dijual lagi.
c)      Lutro = dibeli dan diangkat menjadi anak.

Keadaan kehidupan kita sebelum ditebus hanya membuat kita malu.
Roma 7:14; 6:20-21
7:14 Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di bawah kuasa dosa.
6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.

Kehidupan yang merasa sudah ditebus oleh Tuhan dari tengah-tengah transaksi dosa semestinya dia merasa malu dengan kehidupan lamanya. Semestinya dia merasa malu ketika dia hidup dalam praktek dosa. Dalam kenyataan yang yang kita lihat banyak kehidupan Kristen mengaku sudah di tebus tetapi praktek hidupnya masih tetap di pasar dosa. Tuhan mempertanyakan apakah kita kembali terjual kepada dosa?
Yesaya 50:1
Beginilah firman TUHAN: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir.

Gembala adalah sebagai ibu yang merawat sidang jemaat dan juga sebagai bapa yang mendidik dan membina sidang jemaat.
I Tesalonika 2:7,11
7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

Galatia 4:19
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.

Tidak sedikit ibu yang diusir, tidak sedikit gembala yang diusir oleh sidang jemaat karena menjual diri di dalam dosa.

Tuhan sudah membeli kita dari tengah-tengah dosa bukan untuk dijual lagi. Sesudah menebus kita, Tuhan memandikan kita dengan air Firman Allah untuk menampilkan kita tanpa cacat dan cela sebagai istri Anak Domba Allah. Jadi Tuhan menebus kita tujuannya untuk dibenarkan (halaman), untuk dimandikan dengan Firman Allah (ruangan suci) supaya kita tampil tanpa cacat dan cela (ruangan maha suci).

Efesus 5:25-27
25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Dari pengertian penebusan yang ketiga adalah Lutro yang artinya kita ditebus dan diangkat menjadi anak. Dari kehidupan yang berdosa yang adalah anaknya iblis kita di-Lutro oleh Tuhan dan menjadi anakNya. Kalau menjadi anak dari seseorang yang ternama maka kemana-mana selalu ada pesan untuk menjaga baik-baik nama orang tua. Tuhan mengangkat kita menjadi anak kerajaan Sorga maka adalah kepentingan kita untuk menjunjung namaNya sebagai Raja segala raja. Itu sebabnya biarlah kita belajar untuk tidak menyentuh hal-hal yang tidak berkenan pada Tuhan. Berlakulah sepatutnya sebagai anggota keluarga Allah, baik sebagai suami, istri maupun anak.
1 Timotius 3:14-15
14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.

Memang Tuhan membeli kita untuk tidak dijual lagi. Tetapi sekarang ini marak terjadi di mana gembala yang menjual jemaat. Gembala bisa menjual jemaat karena kepentingan dagingnya dan seringkali jemaat malah tidak sadar kalau dia telah dijual oleh gembalanya
Zakharia 11:4-5
4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

Praktek jual beli ini pernah terjadi dan semakin marak menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Ini yang namanya membuat kejahatan.
Matius 7:23; 13:41
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Kalau praktek jual beli ini ada dalam gereja maka akibatnya ada dua hal:
a)      Zakharia 11:10
Aku mengambil tongkatku "Kemurahan", lalu mematahkannya untuk membatalkan perjanjian yang telah kuikat dengan segala bangsa.

Tongkat kemurahan dipatahkan berarti putus hubungan yang vertikal yaitu hubungan dengan Tuhan. Hubungan dengan Tuhan bisa putus disebabkan oleh gembala yang menjual domba karena mengira domba itu adalah punyanya. Tanggung jawab gembala adalah mendandani sidang jemaat agar rohani mereka indah dan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyongsong kedatangan Tuhan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Wahyu 21:2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

b)      Zakharia 11:14
Kemudian aku mematahkan tongkat yang kedua, yaitu “Ikatan”, untuk meniadakan persaudaraan antara Yehuda dan Israel.

Tongkat ikatan adalah hubungan secara horizontal. Tongkat ikatan dipatahkan berarti hubungan antara sesama anggota Tubuh Kristus juga hancur.

Kalau tongkat yang vertikal dan horizontal dipatahkan berarti menjadi musuh salib.
Filipi 3:18-19
18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Dan yang menjadi penyebabnya di sini adalah gembala. Jemaat bukannya didorong untuk jumpa dengan Tuhan tetapi malah berjumpa dengan antikris.

Salah satu contoh praktek gembala menjual jemaat adalah dengan mengundang pelayan dari pengusaha untuk berbicara di depan jemaat. Lalu digelarlah ibadah yang dipimpin oleh pendeta tersebut tetapi jemaat tidak tahu bahwa gembala yang mendapat keuntungan sebab pelayan yang datang itu sudah memberikan sejumlah uang kepada gembala dan jemaat dijadikan umpan. Ini praktek kotor di dalam gereja Tuhan! Ini triknya iblis untuk membuat kita tidak bisa berjumpa dengan Yesus tetapi malah didorong untuk masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Ada dua hal yang ingin Tuhan tunjukkan kepada kita sebagai hasil dari kedatanganNya yang pertama kali yang dalam derita sengsara:
a)      Menjadikan kita imam-imam yang kudus.
Kita diangkat menjadi imam untuk melayani kehendakNya.
I Petrus 2:5, 9
5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Wahyu 5:10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Tadinya kita menjadi pelayan dosa,
Roma 6:19-20
19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.

sekarang kita dilepaskan dari dosa dan diangkat menjadi pelayan kebenaran berarti menjadi imam-imam yang melayani kebenaran di dalam ibadah.
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Imam adalah hamba-hamba Allah.
Imamat 25:42,55
42 Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak.
55 Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."

Tugas imam adalah membangun bait Allah, membangun Tubuh Kristus.
Ezra 5:11
Inilah jawaban yang diberikan mereka kepada kami: Kami adalah hamba-hamba Allah semesta langit dan bumi, dan kami membangun kembali rumah, yang telah didirikan bertahun-tahun sebelumnya, didirikan dan diselesaikan oleh seorang raja Israel yang agung.

Setelah ditebus Tuhan ingin kita terlibat dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus Mempelai Wanita Anak Domba Allah. Yang akan dijemput oleh Tuhan pada kedatanganNya kedua kali adalah orang-orang yang melayani. Sebagai orang Kristen harus melayani Tuhan, paling tidak kita harus menjadi saksi. Dan pelayanan yang bisa dilakukan oleh semua orang adalah berdoa. Tuhan marah terhadap kehidupan yang tidak mau melayani Tuhan.
Yesaya 60:12
Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.

Itu sebabnya kalau melayani Tuhan jangan mengomel dan jangan sampai kita busung dada. Sekalipun kita sudah melayani harus berkata kepada Tuhan “aku hamba yang tidak berguna”.
Lukas 17:10
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

Jangan sampai kita menjadi seperti ini.
Mazmur 28:5
Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.

Yeremia 48:10
Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!

Seharusnya,
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

b)      Diangkat menjadi raja
Tanda diangkat menjadi raja berarti ada kemenangan. Kita diangkat Tuhan menjadi raja-raja, apakah kita ada tanda kemenangan atas dosa?
Mazmur 20:10; 144:10
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!
144:10 Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!

2.      Tuhan datang kedua kali dalam kemuliaan.
I Petrus 1:11
Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.

Tuhan tidak ingin kemuliaan ini hanya dimiliki oleh diriNya tetapi Dia rindu supaya kemuliaan yang sama juga dimiliki oleh gereja Tuhan. Untuk mendapatkan kemuliaan ini Yesus harus mengalami penderitaan.
Yohanes 17:4-5
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.

Bapa memberikan kemuliaan tetapi Yesus harus mengalami derita sengsara. Untuk kita dimuliakan bersama dengan Dia maka jalan yang sama yaitu derita sengsara harus kita lewati. Kalau kita mau dimuliakan bersama Yesus maka keinginan daging kita yang bertentangan dengan Firman harus disayat dengan pisau Firman Allah.
Roma 8:17-18
17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Jangan mengeluh dengan penderitaan yang dialami oleh sebab nama Tuhan, semuanya itu belum sebanding dengan pengorbanan Yesus. Untuk kita bisa bertemu dengan Yesus dalam kemuliaan sepenuhnya kita harus bayar harganya dengan derita sengsara karena mengikut Tuhan. Jangan menggerutu saat mendengarkan Firman Tuhan yang menyayat-nyayat keinginan daging kita.

Apa yang harus kita kerjakan dalam menanti kedatangan Tuhan kedua kali agar kita bisa bersama dengan Dia dalam kemuliaan?


Matius 25:31-33
31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Kambing dan domba keduanya adalah binatang halal yang boleh dipersembahkan di atas mezbah. Mengapa keduanya sudah halal tetapi masih harus dibedakan?
Ibrani 12:8-9
8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

Pengertian halal menurut ayat di atas adalah mau menerima ajaran. Kambing ini hanya sebatas senang dengan pengajaran tetapi hatinya sebenarnya tidak menerima.

Ciri kambing yang berbeda dengan domba:
a)      Takut hujan
Hujan menunjuk pengajaran.
Ulangan 32:1-2
1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Kehidupan yang tidak setuju dan tidak suka dengan hujan pengajaran dalam gereja Tuhan berarti dia memposisikan diri di sebelah kiri. Tetapi kehidupan yang mau menerima derasnya hujan Firman pengajaran ada di sebelah kanan. Sekarang kita bisa satu gereja atau mengatakan sama-sama Kristen tetapi ingat suatu saat akan terjadi pemisahan bila yang satu menolak pengajaran,
2 Timotius 3:7
yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Hanya kepada orang yang memiliki kerinduan hati akan Firman pengajaran yang akan Tuhan berikan hujan deras yaitu Firman pengajaran yang keras.
Zakharia 10:1-2
1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Kalau tidak ada kerinduan maka hanya akan ditipu dengan hiburan yang sia-sia. Sekarang banyak gereja yang diubah menjadi tempat hiburan padahal gereja adalah tempat kita untuk dibina oleh kekuatan Firman pengajaran agar karakteristik kita diubah menjadi karakter Kristus.

b)      Tidak mau digunting bulunya
Artinya kambing ini tidak mau berkorban. Beda dengan domba yang malah senang kalau bulunya digunting.

Gembala adalah oikonomos atau bendahara yang rohani untuk membagi perkara-perkara rohani. Domba atau jemaat adalah oikonomos atau bendahara yang jasmani yang membagi berkat jasmani kepada orang yang membagi perkara rohani kepadanya.
Galatia 6:6
Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.

Yang rohani lebih tinggi dari pada yang jasmani. Jadi gembala saja tidak bisa kita bayar, apalagi Tuhan.

Ada 6 kategori kondisi manusia yang menuntut haknya kepada kita dan hanya orang yang menanti kedatangan Tuhan yang berada di sebelah kanan yang bisa memberikan hak kepada 6 orang ini.
Ø  Orang yang lapar dan haus
Hak orang lapar adalah untuk makan. Apakah pelayanan kita sebatas makanan secara lahiriah? Kalau hanya seperti itu semua orang bisa melakukan. Tetapi yang Tuhan tekankan adalah kita memberi pelayanan supaya orang tersebut masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus agar bisa diberi makan oleh Tuhan.
Yohanes 4:32,34
32 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Sekarang ini ada orang yang lapar tetapi berpura-pura kenyang.
Amsal 14:14
Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

Ini yang berbahaya sebab suatu ketika Tuhan akan membuat dia sungguh-sungguh lapar akan Firman Allah tetapi tidak mendapatkan lagi.
Amos 8:11-12
11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Tetapi bila sekarang dia betul-betul merasa lapar akan Firman Allah maka pasti Tuhan puaskan.
Lukas 6:21
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Apakah kita ada pelayanan untuk memuaskan rasa lapar dan haus Yesus dengan terlibat dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus?

Contoh: Kejadian 24:22
Setelah unta-unta itu puas minum, maka orang itu mengambil anting-anting emas yang setengah syikal beratnya, dan sepasang gelang tangan yang sepuluh syikal emas beratnya,

Ø  Orang asing
Matius 25:35
Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

Menampung orang asing artinya bisa memberi pelayanan dengan cuma-cuma tanpa menuntut balas jasa. Tuhan sudah memberi kepada kita dengan cuma-cuma maka kita juga harus melayani dengan cuma-cuma.
Matius 10:8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

II Korintus 11:7
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?

Wahyu 21:6
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Wahyu 22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

Diberi dengan cuma-cuma bukan berarti karena nilainya murahan tetapi karena yang diberikan itu sangat mahal dan kita tidak bisa membayar harganya. Jangan melayani untuk mencari keuntungan.
II Korintus 2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.


II Korintus 7:2
Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung.

Ø  Orang telanjang
Haknya adalah untuk berpakaian. Bagaimana kita bisa memberi pakaian kalau kita sendiri telanjang? Apa pakaian yang harus kita berikan kepada orang yang telanjang? Itulah pakaian tahbisan, kita harus memberikan pengajaran tentang tahbisan yang benar. Jangan sampai berpakaian seperti mempelai iblis yaitu perempuan babel.
Wahyu 17:16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.

Secara jasmani pakaiannya luar bisa indah dan mahal tetapi secara rohani telanjang.
Wahyu 18:16
mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."

Orang yang seperti ini membutuhkan pengajaran tentang Tahbisan agar jangan mengarah menjadi mempelai iblis tetapi bisa direkrut menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Ø  Orang yang sakit
Yang menjadi hak orang sakit adalah supaya sehat.
II Timotius 1:13-14
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.

Ajaran yang sehat itulah formula untuk menyembuhkan penyakit rohani. Kalau sudah sakit rohani dan diberikan lagi ajaran yang tidak sehat maka pasti akan bertambah sakit.

Ada orang sakit yang tidak mau lagi disembuhkan, dia menyerah pada penyakitnya dan tidak mau menerima ajaran yang sehat. Akhirnya dia beribadah tetapi hanya mencari hiburan yang sia-sia. Inilah orang yang mempertahankan penyakit dosa.
II Timotius 4:3-4
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

Ø  Orang yang dalam penjara
Secara hurufiah semua orang bisa mengunjungi orang dalam penjara tetapi yang dimaksud orang di dalam penjara ini adalah yang demikian.
Matius 18:24-25
24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.

Tuhan sudah menebus kita supaya kita tidak terpisah-pisah. Mahal harga yang Tuhan bayar untuk menebus kita. Ketika Tuhan Yesus disiksa di kayu salib Ia berseru: ampunilah mereka. Berarti Tuhan Yesus membebaskan mereka. Membebaskan = mengampuni.

Begitu juga Stefanus ketika dirajam batu dia berseru ampunilah mereka, berarti dia tidak mau memenjarakan orang-orang yang melemparinya dengan batu. Kalau tidak mau mengampuni berarti memenjarakan orang lain.
Matius 18:26-33
26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
33 Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?

Jangan menyimpan kedengkian di dalam hati. Kalau bisa mengampuni berarti memposisikan diri seperti domba yang ada di sebelah kanan. Kita beribadah bukan untuk memposisikan diri di sebelah kiri tetapi untuk berada di sebelah kanan supaya ketika Tuhan datang kita dimuliakan bersama dengan Dia.

Para nabi menyelidiki dua hal ini dengan teliti. Kita juga diajar oleh Tuhan untuk teliti dengan apa yang kita dengar. Kita harus teliti mendengar supaya jangan kita dihanyutkan.
Ibrani 2:1
Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Tuhan sedang mengulurkan tangan untuk mengangkat kehidupan kita yang pada satu tingkat tertentu menjadi Mempelai WanitaNya yang akan dipermuliakan bersama dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar