20121213

Kebaktian Natal Persekutuan Sulewana, Rabu 13 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu


Segala hormat dan puji kita sama-sama persembahkan dan peruntukkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-natikan.

Tema:
Matius 25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama terjadi pada waktu malam dan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua juga akan terjadi pada tengah malam. Berbicara malam apalagi tengah malam itu menunjuk hebatnya dosa, pemuncakkan dosa.
Wahyu 22:11a
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar

Dan inilah yang sedang kita alami dan saksikan terjadi di permukaan bumi ini. Secara khusus bagi umat Tuhan kita harus mempunyai kesiapan diri dan yang memegang peran untuk hal ini adalah gembala-gembala.

Selamat atau tidaknya umat Tuhan ditentukan dari peran gembala.
I Timotius 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

Kalau pelayan Tuhan salah maka umatlah yang kena murka Tuhan.
Bilangan 18:5
Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka.

Dalam perayaan natal jangan kita hanya terfokus pada kelahiran Yesus tetapi seharusnya pandangan kita terarah pada kedatanganNya yang kedua kali. Apakah kita sudah siap untuk menyambut kedatanganNya kedua kali atau belum.

Dari perumpamaan 10 anak dara terlihat 5 yang bodoh dan 5 yang berhikmat. Apa maksud Tuhan mengangkat angka 5. Angka 5 adalah angka kemurahan yang menunjuk 5 luka besar Yesus saat sengsaraNya di salib Golgota. Dengan demikian semua orang percaya ada di dalam kemurahan Tuhan tetapi sikap kita menanggapi kemurahan Tuhan inilah yang menjadi penentuannya. Kita menanggapi kemurahan Tuhan bukan hanya melalui prosesi ibadah tetapi lewat prilaku hidup kita.

Dari 10 anak dara ini semuanya sudah dilengkapi dengan pelita yang menyala. Pelita adalah perintah (Firman) dan cahayanya adalah ajaran.
Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Menjelang tengah malam pelita 5 anak dara yang bodoh hampir padam, sekalipun ada usaha mereka untuk mencari minyak tetapi sudah terlambat, pintu kemurahan sudah tertutup dan hanya 5 anak dara yang bijak yang bisa masuk dalam pesta nikah. Andaikata hal ini terjadi dalam diri kita maka pasti sangat memilukan.

Banyak orang Kristen merasa risih bila dikatakan Yesus akan datang sebagai Mempelai Pria Sorga menjemput gerejaNya sebagai Mempelai WanitaNya. Mengapa hal ini terjadi? Sebab ajaran dalam gereja sudah redup, cahayanya sudah remang-remang sehingga jemaat tidak jelas melihat bahwa siapa Yesus sebenarnya. Pandangan kepada sesama sudah samar-samar sebab cahaya pelitanyapun (ajaran) sudah remang-remang (tidak jelas lagi), ajaran banyak mendapat pengaruh dunia yang gelap ini.

Kalau dalam gereja sudah ada ajaran namun masih ada jemaat yang tidak mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga itu adalah kesalahannya sendiri tetapi kalau dalam gereja tidak ada ajaran yang jelas maka yang salah adalah hamba Tuhan dan dia serta seluruh sidang jemaat tidak akan siap menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

Matius pasal 25 terkena tongkat Harun yang bertunas, berbunga dan berbuah badam. Mengapa disebut buah badam? Ketika musim dingin maka daun pohon badam ini ikut serta gugur dan seperti sudah mati. Tetapi ketika musim semi maka pohon badamlah yang paling cepat bertunas. Ini menunjuk gereja yang cepat siuman sebab dia memiliki roh berjaga-jaga, selalu berada dalam kesiapan menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Mereka cepat untuk sadar.
I Tesalonika 5:6
Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

5 anak dara yang bodoh cahayanya sudah remang artinya ajarannya sudah redup, tidak kuat lagi menyorot dosa. Dalam Yohanes pasal 4 diceritakan bahwa tepat pada jam 12 siang Tuhan Yesus melawat perempuan yang sudah rusak moralnya.
Yohanes 4:6-7
6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."

Jam 12 siang adalah saat matahari bersinar terik. Matahari menggambarkan kasih Bapa Sorgawi itulah kebenaran Firman.
Mazmur 84:12
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Artinya Tuhan Yesus menyorot kehidupan perempuan ini yang begitu gelap dengan terang yang begitu kuat. Perempuan ini tidak marah dan justru melepaskan dosanya dan menerima sorotan terang dari Tuhan karena dia mau ditolong oleh Tuhan.

Mengapa orang marah kalau dosanya disorot oleh terang Firman? Sebab dia senang dengan dosanya dan tidak mau melepaskannya. Dosanya itulah yang akan membawa kehidupannya untuk sengsara selamanya.

Tiga fungsi/tujuan minyak.
1.      Untuk mengisi pelita supaya pelita itu menyala
Bagaimana bisa mengusir kegelapan kalau tidak ada cahaya yang menyala? Itu sebabnya dibutuhkan minyak. Kalau manusia yang gelap oleh karena dosa mau menerima cahaya maka pelan dan pasti akan dibawa untuk masuk dalam kelompok 5 anak dara yang bijak.

Pelita menyala berarti ada ajaran. Kita harus memuliakan ajaran Tuhan dan lawannya adalah curang.
Titus 2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Memuliakan ajaran berarti memuliakan cahaya dari Firman yang akhirnya akan membawa pada Sekhina Gloria. Kehidupan umat Tuhan zaman rasul Paulus selalu memuliakan ajaran Firman.
II Tesalonika 3:1
Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,

Ajaran Tuhan ini wajib untuk dimuliakan. Saat tampil ajaran Tuhan ada yang memuliakan tetapi ada juga yang curang. Curang itu kekejian bagi Tuhan.
Ulangan 25:16
Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."

Jangan sampai menyampaikan ajaran dengan maksud untuk mendapatkan uang! Ini pelayanan curang yang menjadi kekejian bagi Tuhan.
I Korintus 9:15
Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!

2 Korintus 7:2
Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung.




2 Korintus 2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Kalau dihubungkan dengan Titus 2:10 Paulus lebih suka mati dari pada berbuat curang (cari untung)!

Dalam Matius 25 yang dinantikan adalah mempelai pria dan dalam Lukas diceritakan mempelai yang dinanti-nantikan ini adalah raja.
Lukas 12:35-37
35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.
36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Kalau kita melayani dengan pelita yang menyala, melayani disertai Firman Pengajaran yang mempunyai sorotan yang tajam maka kelak saat Raja itu datang Ia akan balik melayani kita makan.

Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua adalah sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Itu sebabnya ada kabar mempelai yang mempersiapkan gereja Tuhan untuk bisa tampil sebagai Mempelai WanitaNya yang layak menyongsong kedatanganNya kembali. Rencana puncaknya Tuhan adalah membawa gereja yang sudah dibenarkan, disucikan dan disempurnakan untuk menikah dengan Kristus Mempelai Laki-laki Sorga. Itu sebabnya kabar Mempelai ini adalah berita puncak dari pembukaan rahasia Firman. Tetapi banyak orang justru menolak bahkan menista.

2.      Untuk membersihkan luka
Lukas 10:33
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

Orang yang dirampok ini turun dari Yerusalem menuju Yerikho. Ini gambaran kehidupan Kristen yang rohani merosot sehingga mengalami banyak musibah. Jangan sampai hamba Tuhan yang melihat jemaat yang merosot rohaninya malah dimarahi dan bahkan sampai diusir. Hamba Tuhan jangan kejam terhadap jemaat yang rohaninya merosot. Seharusnya timbul belas kasihan. Orang ini dirampok, sebenarnya bukan keinginannya untuk dirampok dan terluka. Bukan karena maunya sendiri sidang jemaat undur rohaninya tetapi karena kelemahan dan ketidak mampuannya.

Lukas 10:34-35
34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.

Tuhan juga berbicara tentang kedatanganNya kedua kali. Berarti pelayanan yang berbelas kasian ada kaitannya dengan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Tuhan mencari pelayanan yang berbelas kasian.
Matius 9:13
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Orang Samaria yang murah hati ini tanpa diminta langsung memberikan perlayanan yang penuh belas kasihan, terlebih lagi kalau dia diminta. Orang yang memiliki belas kasihan menang atas penghakiman.
Yakobus 2:13
Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

Pelayanan yang berbelas kasihan adalah pelayanan yang menanggalkan kepentingan diri sendiri dan tidak mementingkan diri sendiri demi untuk menolong orang lain. Orang yang melayani dengan belas kasihan seringkali malah mendapat cercaan. Tuhan Yesus juga yang melayani dengan penuh belas kasihan tetapi lembing malah menembus lambungNya, tangan dan kakiNya malah dipaku serta mahkota duri di atas kepalaNya.

Amsal 22:16
Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.

Mazmur 41:2
Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.

Kedatangan Tuhan Yesus ada dua sifat (cara) yaitu Parusia
1 Tesalonika 5:2
karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

Lukas 17:34-37
34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]
37 Kata mereka kepada Yesus: "Di mana, Tuhan?" Kata-Nya kepada mereka: "Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."

dan Epifania.
Matius 24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Menjelang masuk 3,5 tahun siksaan antikristus maka ada peristiwa Parusia yaitu kedatangan Tuhan Yesus yang seperti pencuri khusus kepada MempelaiNya. Tuhan datang dengan kuasaNya untuk merebut mempelaiNya dan disingkirkan ke padang belantara jauh dari mata antikristus.

Setelah 3,5 tahun siksaan antikris Tuhan datang dalam peristiwa Epifania di mana semua mata memandang. Orang yang disingkirkan tadi diubahkan dalam sekejab mata dan orang yang mati dalam Tuhan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk berkumpul bersama Tuhan di awan-awan yang permai.

Kita mau menuggu kedatangan Tuhan yang mana? Itu sebabnya Alkitab berbicara agar kita menyiapkan pelita dan ada pelayanan yang berbelas kasihan supaya kita masuk dalam kategori Tubuh Kristus yang disebut Mempelai Wanita sehingga kita masuk dalam peristiwa Parusia dan tidak menunggu Epifania, tidak melewati sengsara 3,5 tahun siksaan antikristus.

Itu sebabnya masuklah dalam penggembalaan di mana kita bisa menerima soroton Firman pengajaran yang sangat tajam dan jangan dicurangi.

3.      Dipakai sebagai pengurapan
Dalam Alkitab ada tiga jabatan yang diurapi dengan minyak. Apakah kita ada di dalamnya atau tidak?
a)      Raja
Mazmur 45:7-8
7 Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
8 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.

Ibrani 1:8-9
8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu."

Raja itu adalah Anak Allah. Dalam Matius 22 diceritakan bapa itu merindukan anaknya untuk menikah dan bapa telah memiliki kesiapan untuk menggelar pesta nikah, salah satunya adalah dengan mengirimkan undangan. Kita juga selalu diundang oleh Tuhan untuk kembali, untuk masuk dalam pesta nikah yaitu dua menjadi satu. Namun banyak kali kita tidak mau dipersiapkan oleh Tuhan yang tampil lewat terang Firman Allah, lewat ajaran dan lewat pelayanan kita yang penuh belas kasihan.

Apakah sungguh kita menerima Yesus sebagai Raja kita dengan praktek mau menerima komando dari Yesus?
Lukas 19:14
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.

Menolak Yesus sebagai Raja sama dengan melepaskan diri dari pembangunan Tubuh Kristus. Ini adalah akibatnya menolak Yesus sebagai Raja:
Lukas 19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."

Menolak ajaran Tuhan bearati menolak Yesus sebagai Raja.
Yesaya 5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

b)      Imam
Imamat 21:12
Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Urapan yang ada pada imam memberikan dia kekuatan yang ajaib untuk melayani. Urapan itu juga membuat imam-imam dan pelayan Tuhan memiliki batasan-batasan ruang geraknya sehingga dia tampil beda. Di mana kita bergaul harus tampil beda, jangan asal saja berseloroh apalagi sampai guyon yang kotor dan najis. Terlebih lagi hamba Tuhan harus ada pelayanan yang tampil beda, jangan asal, jangan seperti orang dunia. Jangan melayani tanpa belas kasihan dan dengan sewenang-wenang. Namun banyak orang yang suka hamba Tuhan yang melayani dengan sewenang-wenang.
Yeremia 5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Kalau hamba Tuhan hanya bersendagurau dari atas mimbar itu pelayanan yang sewenang-wenang, itu bukan pemberitaan Firman! Tetapi jemaat malah senang yang seperti itu. Kalau hamba Tuhan menyampaikan Firman Tuhan serius demi mempersiapkan dirinya menjadi mempelai wanita Tuhan mereka malah tidak suka.

Saat Firman disampaikan ada yang menerima namun ada yang menolak sorotan Firman Tuhan.
Yeremia 26:18-21
18 "Mikha, orang Moresyet itu, telah bernubuat di zaman Hizkia, raja Yehuda. Dia telah berkata kepada segenap bangsa Yehuda: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sion akan dibajak seperti ladang dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
19 Apakah Hizkia, raja Yehuda, beserta segenap Yehuda membunuh dia? Tidakkah ia takut akan TUHAN, sehingga ia memohon belas kasihan TUHAN, agar TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas mereka? Dan kita, maukah kita mendatangkan malapetaka yang begitu besar atas diri kita sendiri?"
20 Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.
21 Ketika raja Yoyakim, bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua pemuka, mendengar perkataan orang itu, maka raja pun mencari ikhtiar untuk membunuhnya. Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri dan tiba di Mesir.

c)      Nabi
I Raja-raja 19:16-17
16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.

Apa yang diceritakan di sini menubuatkan keadaan gereja di akhir zaman. Perintah Tuhan kepada Elia untuk mengurapi Hazael, Yehu dan Elisa tujuannya adalah untuk melenyapkan Izebel dari kerajaan Israel. Ketika Izebel menikah dengan Ahab maka yang sebenarnya memegang kekuasaan atas Israel adalah Izebel dan Ahab hanya merupakan simbol saja.
Izebel orang Sidon ini berhasil menguasai takhta kerajaan dari 10 suku Israel. Tetapi rencananya bukan hanya sampai di situ, sebenarnya dia ingin merebut takhta Daud. Begitu liciknya Izebel sehingga dia menikahkan anaknya Atalya dengan raja Yehuda dan Atalya yang membawa roh dari Izebel akhirnya membunuh semua anak raja yang seharusnya dari keturunan Daud inilah yang akan menghadirkan Yesus.
II Tawarikh 22:10
Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.

Tujuan Izebel adalah untuk memutuskan hubungan gereja Tuhan dengan Yesus sebagai Kepala. Tujuan nabi diurapi adalah untuk menghapuskan roh Isebel ini di dalam gereja. Roh Izebel ini masih muncul dalam gereja Tuhan.
Wahyu 2:20
Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

Bukannya mau membatasi pelayanan perempuan tetapi ada aturan dari Tuhan yang harus ditaati.
I Timotius 2:8,11-12 (mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat)
8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

I Korintus 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Sekalipun istri rasul-rasul ikut serta dalam pelayanan para rasul tetapi tidak pernah dituliskan dalam Alkitab bahwa mereka tampil berkhotbah di tengah sidang jemaat. Kalau istri-istri para rasul kenal diri sehingga mereka menampilkan suaminya untuk mengajar dan mereka mendukung dari belakang, apakah ibu-ibu sekarang merasa lebih rohani dari istri para rasul?

Syarat penilik jemaat haruslah seorang suami, bukan perempuan. Jangan sampai roh Izebel ini masuk dalam gereja.
I Timotius 3:2
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Kalau roh Isebel ini tetap dipertahankan dengan praktek perempuan mengajar di tengah-tengah sidang jemaat maka hati-hati karena hubungan dengan kepala yaitu Tuhan Yesus itu pasti putus. Waktu Adam ditegur oleh Tuhan yang pertama kali disebutkan adalah karena dia mendengarkan perkataan istrinya, artinya dia sudah diajar istrinya. Jadi dalam rumah tangga jangan sampai istri yang mengajar atau memerintah suami.
Kejadian 3:17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Roh Izebel mau menghalangi Yesus untuk duduk di takhta Daud. Seandainya Atalya berhasil membunuh semua anak raja Yehuda maka tidak ada jalur untuk kedatangan Yesus pada kali yang pertama.
Lukas 1:32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,

Pada kedatangan Yesus pada kali yang kedua roh Isebel ini tampil kembali. Ketika Musa turun dari gunung Sinai dia membawa perintah untuk membangun Tabernakel, tetapi di bawah gunung Sinai bangsa Israel sudah membangun lembu emas. Dalam pembangunan itu yang tampil di depan adalah perempuan.
Keluaran 32:2
Lalu berkatalah Harun kepada mereka: "Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga isterimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku."

Kalau perempuan yang tampil di depan sidang jemaat maka yang terbangun bukannya Tabernakel, bukannya Tubuh Kristus tetapi lembu emas. Tetapi ketika pembangunan Tabernakel yang tampil di depan adalah laki-laki sehingga Tabernakel yang sekarang menunjuk Tubuh Kristus itu terwujud.
Keluaran 35:22,29
22 Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang, segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan unjukan dari emas bagi TUHAN.
29 Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan -- mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Demikian juga dengan Barak dan Debora. Memang Barak tidak mau berperang tanpa Debora. Tetapi Debora sadar kalau dia yang maju berperang maka kemuliaan Barak hilang.
Hakim-hakim 4:8-9
8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."
9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.

Kalau perempuan yang tampil berbicara di tengah sidang jemaat maka kemuliaan laki-laki hilang. Laki-laki menyinarkan kemuliaan Allah dan perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
I Korintus 11:7
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Nabi Samuel tidak mengangkat nama Debora tetapi nama Barak.
I Samuel 12:11
Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak, Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu, sehingga kamu diam dengan tenteram.

Rasul Paulus juga hanya menyebutkan nama Barak dan bukan nama Debora.
Ibrani 11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,

Gereja dibangun atas dasar para nabi dan para rasul. Kalau nabi dan rasul bersaksi menampilkan Barak mengapa gereja sekarang mau bertentangan dengan mengedepankan Debora. Kalau ada gereja yang mengedepankan perempuan dalam sidang jemaat berarti sebenarnya bukan gereja Tuhan. Sebab gereja Tuhan dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi.
Efesus 2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Marilah kita membangun rohani kita di atas dasar yang benar. Kristus Yesus akan kembali menjemput gerejaNya yang dibangun atas dasar yang benar. Yesus akan segera kembali, biarlah pelita kita tetap menyala, berikanlah pelayanan dengan penuh belas kasihan, akuilah Yesus sebagai Raja, akuilah Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah kita, akuilah Yesus yang adalah roh nubuat.

Wahyu 19:9-10
9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Mari kita membawa diri kita seperti 5 anak dara yang bijak yang menanti dengan pelita yang menyala dan siap menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar