20121209

Kebaktian Umum, Minggu 9 Desember 2012 Pdt. Bernard Legontu



Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya sampaikan bersama istri kepada seluruh sidang jemaat kekasih Tuhan..

Zakharia 1:5-6
5 Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya?
6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"

Kepada nenek moyang tidak diberi perpanjangan usia, nabi-nabi pun atau utusan-utusan Tuhan juga tidak selamanya ada di tengah-tengah umat Tuhan namun Firman Tuhan tidak pernah berubah, tuntutannya, ketetapannya, anjurannya tidak pernah berubah. Manusia yang dilawati oleh Firman itu datang dan pergi tetapi Firman Tuhan tetap kekal selama-lamanya. Kita ini tidak kekal hanya seperti uap, seperti bunga rumput.

Sekali lagi ditunjukkan betapa pentingnya Firman Tuhan. Bila seseorang belum merasakan bahwa Firman Tuhan sebagai kebutuhan utama maka dia hanya masuk gereja tetapi belum digembalakan oleh Tuhan. Sebagai mana tubuh jasmani ini kebutuhan utamanya adalah makanan maka jiwa kita memiliki kebutuhan utama yaitu mendengar Firman, makan Firman Tuhan dan roh kita kebutuhan utamanya adalah menyembah Tuhan.

Kitab Zakharia dibuka dengan himbauan untuk kembali pada Tuhan dan pada pasal 14 dikunci dengan penampilan Yesus yang adalah Raja segala raja. Jadi yang mengundang kita untuk kembali statusnya adalah sebagai Raja bagi semua bangsa.
Zakharia 1:3; 14:9
1:3 Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

Itu sebabnya kita datang beribadah bukan hanya sekedar mendengar khotbah tetapi di dalamnya ada nilai pengajaran untuk mendorong bagaimana kita seharusnya melangkah, bagaimana sewajarnya kita berperilaku sebagai keluarga Allah. Kita melihat pada ayat di atas ada undangan namun undangan itu tidak bersifat memaksa, itu terpergantung pribadi masing-masing bagaimana tanggapannya terhadap undangan Raja itu. Kita diundang bukan hanya sekedar untuk makan sajian Tuhan tetapi pengertian yang lebih dalam adalah beribadah dan melayani sekaligus bersekutu dengan Raja segala abad.
Mazmur 145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.

Itu sebabnya beribadah dan melayani tidak boleh dipaksa ataupun terpaksa, demikian juga dengan berkorban tidak boleh dipaksa atau terpaksa. Segala sesuatu yang dipaksa tidak ada nilainya di hadapan Tuhan.
Filemon 1:14
tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.

II Korintus 8:12; 9:7
8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Firman ini ditulis untuk dibaca dan maksudnya dibaca supaya kita mengambil pembelajaran di dalamnya. Karena kenyataannya sifat dari nenek moyang itu kelihatannya seperti tidak tulus mereka datang untuk kembali kepada Tuhan. Tidak ada kemurnian hati menyambut Firman dan bertobat. Kitab Zakharia ditulis ± 500 tahun sebelum Yesus datang dan ada undangan Tuhan di dalamnya sebab di depan mereka telah ditunjukkan bencana yang hebat yaitu sepak terjang kuda yang mengerikan. Terlebih lagi untuk kita sekarang, waktunya sudah semakin dekat.

Undangan untuk kembali ini adalah uluran tangan kasih Tuhan, tanggapilah dengan serius jangan dengan terpaksa atau dipaksa. Jadikanlah suara Firman itu sebagai kebutuhan utama kita. Hanya orang yang merasa bahwa Yesus itu calon Mempelai Pria Sorga baginya yang bisa bersikap demikian.

Pertama kali Alkitab ditulis adalah ketika bangsa Israel keluar dari Mesir dan mengalahkan Amalek. Amalek adalah suku yang suka berperang, tidak cinta damai dan tinggal di lembah. Itu adalah gambaran daging. Untuk kita sekarang Firman itu ditulis pada loh hati orang yang mulai mengangkat perang dengan keinginan dagingnya. Selagi kita menganggap dosa itu tidak apa-apa dan keinginan daging itu tidak membahayakan maka Firman itu belum tertulis pada loh hatinya.
Keluaran 17:14
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."

Amalek dihapuskan berarti keinginan dan hawa nafsu ini akan dihabiskan sebab keinginan daging ini adalah musuh dari Roh Kudus.
Roma 8:5-8
5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Daging ini selalu bentrok dengan roh. Itu sebabnya Firman ini harus ditulis supaya kita tahu daging ini berbahaya. Kalau kita mengikuti keinginan daging maka kita akan binasa selama-lamanya. Tetapi kalau kita mengikuti suara Roh Kudus lewat Firman yang kita baca maka kita akan mengalami perlindungan serta pemeliharaan Tuhan dan akan bertemu dengan Raja yang memerintah seluruh dunia.

II Korintus 3:3-4
3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.

Tidak mungkin Roh itu akan menulis Firman dalam hati seseorang kalau tidak ada kerinduan untuk mengalahkan daging beserta keinginannya. Kalau ada minat untuk memerangi daging maka Roh Kudus mulai bekerja untuk memberi dia kemampuan untuk mengalahkan daging.

Firman Tuhan ditulis untuk dibaca bukan hanya untuk disimpan dan dikoleksi. Selanjutnya jangan hanya dibaca tetapi harus sampai dipraktekkan. Orang yang hanya sampai membaca dan tidak ada praktek maka akan bersekutu dengan Pilatus dan Herodes yang tahu Firman, membaca Firman tetapi tidak dipraktekkan.

Lukas 10:26-29
26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
29 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"

Israel di zaman Nehemia mendengar Firman dibaca dan diberi penerangan selama ¼ hari dan selanjutnya ¼ hari mereka menyembah Tuhan. Setelah itu mereka merayakan pesta pondok daun-daunan yang sekarang ini menunjuk penyingkiran gereja. Kalau sekarang kita mau membaca Firman dan mendengarkan penjelasannya maka kita akan didorong masuk dalam penyingkiran gereja dan terluput dari terjangan kuda. Tetapi kalau malas membaca dan mendengarkan Firman maka akan tertinggal saat penyingkiran gereja sehingga masuk pada 3,5 tahun masa siksaan antikristus dan berhadapan dengan kuda merah, kuda hitam dan kuda hijau kuning yaitu peperangan, kematian dan bela sampar.

Markus 13:14
"Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Peringatan diberikan kepada “para pembaca”, berarti untuk orang yang tidak mau membaca baginya tidak ada  peringatan! Orang yang membaca dan mendengar Firman dengan penuh perhatian adalah tanda anak Tuhan yang akan masuk pada pesta pondok daun-daunan, masuk pada penyingkiran gereja.

Nehemia 8:3-4,9,13,19 (Pembacaan kitab hukum hari raya pondok daun)
3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
19 Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.

Nehemia 9:3
Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.

Setelah membaca Firman harus ada tindakan selanjutnya.
Matius 2:4-5
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:

Jangan hanya sampai membaca seperti imam-imam kepala dan ahli Taurat ketika Yesus lahir. Mereka membaca tetapi tidak datang menyembah kepada Yesus. Apalah artinya kita membaca Firman tetapi tidak datang menyembah Tuhan, tidak mau datang melayani Tuhan. Akhirnya imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat ini sepakat dengan Herodes dan Pilatus untuk membunuh nabi Yohanes, membunuh Yesus dan membunuh rasul Yakobus.
Kisah para rasul 4:25-29
25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.

Kalau tidak membaca Firman sudah jelas orang itu tidak ada harapan. Kalau hanya membaca dan tidak ada tindakan untuk beribadah melayani dan menyembah Tuhan maka akan seperti ahli Taurat dan imam-imam yang bersekongkol dengan Herodes dan Pilatus yang jelas-jelas melawan Tuhan.

Matius 2:16-18
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Tujuan Herodes adalah untuk membunuh pemimpin dan gembala. Ini adalah hasil dari pemahaman dari ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala yang hanya membaca tetapi tidak mau pergi menyembah. Mestinya mereka bersukacita sebab apa yang ditunggu-tunggu oleh nenek moyang mereka digenapkan di zaman mereka. Ini pelajaran bagi kita, apa yang dinubuatkan oleh nabi-nabi dahulu sekarang sudah dekat penggenapannya. Itu sebabnya kita harus sudah siap sedia.
Matius 2:6
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Jabatan pemimpin dan gembala ini yang mau mereka putuskan. Yang mau memimpin umat Tuhan kepada Tuhan, yang mau menggembalakan umat Tuhan supaya terpelihara itulah yang mau mereka binasakan dan roh Herodes itu bekerja sampai sekarang ini. Kalau seorang pemimpin atau gembala yang berhasil ditangkap oleh Herodes dalam arti pemimpin atau gembala itu sudah bersekutu dengan serigala, dengan kejahatan dan kenajisan maka dampaknya akan dialami oleh jemaat yang dilayani.


Lukas 13:31-32
31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

Tujuan membaca apa yang ditulis ini adalah supaya roh kepemimpinan dan roh penggembalaan itu jangan terputus. Kalau tidak ada gembala atau pemimpin maka umat Tuhan akan merana seperti orang yang lumpuh 38 tahun di tepi kolam Betesda.

Yohanes 5:1-3
1 Sesudah itu ada hari raya orang Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.

Angka lima di sini menunjuk angka kemurahan . Mereka sudah ada dalam kemurahan tetapi kemurahan yang mereka nikmati masih berupa wacana dan belum menjadi kenyataan. Angka lima juga menunjuk 5 benua di mana sekarang ini didiami oleh banyak kehidupan Kristen yang sakit.

Yohanes 5:5-6
5 Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"

Perjalanan bangsa Israel dari Kadesh-Barnea sampai di tepi sungai Yordan adalah 38 tahun. Ini menunjuk keberadaan gereja Tuhan yang dalam Yobel pertama sehat namun ketika masuk pada Yobel yang kedua gereja mulai sakit dan selanjutnya selama 38 tahun Yobel terus berada dalam keadaan sakit. Penyebab gereja sakit ini adalah para pemimpin dan gembala-gembala yang sudah dikuasai oleh Roh Herodes. Dalam ayat 7 tersirat tidak ada pemimpin yang memimpin orang lumpuh tersebut sehingga tetap dalam keadaan sakit.
Yohanes 5:7-8
7 Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Bahasa ini disampaikan oleh Yesus yang adalah pemimpin dan gembala. Tilam atau tempat tidur berbicara nikah. Angkatlah tilammu berarti hargailah nikahmu. Ini suara pemimpin, suara gembala yang menyerukan Kabar Mempelai untuk membina kita.

Hidup kita sudah berantakan seperti orang yang sakit 38 tahun. Ini adalah nubuatan gereja Tuhan yang sakit selama 38 Yobel. Yobel yang pertama gereja sehat, masuk Yobel yang kedua mulai tidak sehat. Tetapi pada Yobel yang terakhir yaitu yang ke-40 muncullah kabar Mempelai untuk menyembuhkan penyakit kita. Itu sebabnya jangan kita marah kalau dilawati oleh Firman Allah. Jangan sangsi ketika dikatakan “bangunlah”. Bangun berarti ada tanda kehidupan dan tanda kehidupan itu diwujudkan dengan menghargai kehidupan nikah dan berjalanlah. Inilah suara pemimpin yang hilang selama 38 Yobel, suara kabar mempelai yang diperdengarkan pada Yobel yang terakhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.

Itu sebabnya kita harus membaca Firman, dengarkan penjelasannya dan turuti, jangan sampai kita dikuasai oleh rohnya Herodes. Jangan sampai masuk pada penggembalaan yang di dalamnya ada roh Herodes, roh serigala. Sekarang ini banyak gembala yang disikat oleh roh serigala sehingga jatuh pada perzinahan. Jangan kita sembarang berfellowship, sebab kalau gembala salah dalam persekutuan maka pelayanannya bisa salah. Bersekutu itu diibaratkan seperti bersandar, kalau kita bersandar pada bambu yang patah maka bahu dan lengan kita bisa dilukai. Artinya tanggung jawab tidak akan penuh lagi dan perbuatan/pelayanan tidak akan sempurna.

Herodes juga mau membunuh Yohanes Pembaptis dan akhirnya dia berhasil. Apa yang diberitakan oleh Yohanes?
a)      Menyiapkan jalan bagi Tuhan.
Lukas 3:4-5
4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,

Ini yang dibunuh oleh Herodes artinya merusak jalan untuk Tuhan. Bagaimana praktek merusak jalan bagi Tuhan?
Yesaya 3:11-12
11 Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!

Yang merusak jalan Tuhan malah para pemimpin-pemimpin yang mempunyai rohani kanak-kanak dan perempuan yang tampil mengajar di tengah-tengah sidang jemaat.
I Korintus 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?

Sekalipun rasul-rasul pergi melayani bersama istrinya tetapi tidak pernah kita membaca di dalam Alkitab kalau ada dari istri rasul-rasul yang tampil untuk mengajar di tengah-tengah sidang jemaat. Apakah ibu-ibu gembala sekarang lebih rohani dari pada istri rasul-rasul dahulu sehingga mau tampil berkhotbah di tengah sidang jemaat? jika tidak bisa kenal diri bagaimana bisa mengenal Tuhan dengan benar.

I Timotius 2:8,11-12(mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat)
8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Dalam ibadah himpunan sesama wanita maka perempuan yang tua boleh mengajar yang muda. Bagaimana yang tua bisa mengajar yang muda untuk menghormati suami kalau dia sendiri tidak menghormati suami?
Titus 2:3-5
3 Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
4 dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

Kalau istri tidak taat pada suami maka Firman Tuhan dihujat, berarti jalan Tuhan dirusak. Tatanan jalan dari Tuhan mulai dari pembinaan nikah rumah tangga. Kalau ini ada maka Firman Allah tidak akan dihujat.

b)      Untuk menyiapkan umat yang layak
Lukas 1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Herodes ini menghambat persiapan umat yang layak di hadapan Tuhan. Tujuan Firman pengajaran adalah untuk menampilkan umat yang layak dan hal ini tidak semua orang yang mendapatnya.
2 Tesalonika 3:2
dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

Kisah Para Rasul 15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Kalau kita masuk dalam kategori dipilih maka tandanya kita mendengar suara ini dan mendapat pelayanan Firman dalam kepemimpinan dan penggembalaan yang menampilkan Kabar Mempelai.

Herodes juga membunuh Yakobus.
Kisah Para Rasul 12:1-3
1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.

Mestinya orang Yahudi harus sedih karena Yakobus dibunuh oleh Herodes. Namun bukannya sedih, mereka malah senang. Sekarang ini tidak sedikit anak Tuhan yang bukannya sedih ketika Firman Pengajaran itu dihambat tetapi malah senang. Bukti orang yang bersikap seperti orang Yahudi ini adalah tidak senang mendengarkan Firman pengajaran apalagi bila disampaikan dalam waktu yang agak panjang.

Yakobus adalah rasul dan rasul ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:41-42
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Rasul yang dipilih oleh Tuhan ada 12. Dari 12 itu semuanya laki-laki dan tidak ada seorangpun perempuan. Jadi yang harus mengajar adalah laki-laki. Itu sebabnya mulai dari dalam nikah tempatkanlah posisi kita pada tempat yang tepat sesuai kehendak Tuhan.

Banyak orang Kristen yang hanya senang dengan Firman yang seperti susu, kalau disampaikan Firman pengajaran yang tampil keras mereka menolak padahal itulah yang akan membawa kita pada kesempurnaan.

Lukas 6:39-40
39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Kalau mau sama dengan guru tidak bisa tidak kita harus menerima pelajaran. Itu sebabnya kalau kita datang beribadah sekarang ini seperti kita datang belajar, seperti kita berhadapan dengan guru. Tujuannya adalah membawa kita sama dengan guru yaitu Tuhan Yesus.

Betapa besar perhatian Tuhan kepada kita gereja Tuhan di akhir zaman ini dimana rahasia Firman Tuhan yang ditulis ±2500 tahun yang lampau diungkapkan kepada kita. Ini perhatian Tuhan supaya kita menerima undangan Tuhan dan terhindar dari sepak terjangnya kuda. Apa yang akan terjadi di depan kita begitu mengerikan sehingga Yesus mengucapkan semua itu dengan derai air mata. Tetapi banyak orang Kristen tidak memahami derai air mata Yesus yang penuh cinta kasih supaya gereja Tuhan bisa memiliki kesiapan.
Lukas 19:41-42
41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.

Dalam kitab Wahyu ada cetusan hati Tuhan Yesus.
Wahyu 8:13 (Terjemahan lama)
Maka aku tampak serta aku dengar seekor burung nasar terbang di tengah langit mengatakan dengan suara besar, "Wai, wai, wai atas segala orang yang duduk di atas bumi dari sebab bunyi sangkakala yang lain lagi, yaitu daripada ketiga malaekat yang akan meniupnya kelak."

Kata “wahai” di sini adalah cetusan hati yang begitu susah, bukan karena marah atau tersinggung tetapi karena orang itu sudah memberi yang terbaik kepada sahabatnya tetapi sahabatnya itu tidak mau menghargai. Jangan sampai kata “wahai” ini kena kepada kita karena kita telah diberi oleh kekasih kita yang terbaik itulah Firman yang dibukakan rahasianya tetapi ada yang tidak mau menghargai. Itu sebabnya terimalah lawatan Tuhan dengan membuka hati supaya saudara tidak terkena sepak terjang dari kuda-kuda yang akan datang tetapi supaya kita masuk dalam penyingkiran gereja.


Tuhan memberkati.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar