20141108

Kebaktian Doa, Sabtu 8 November 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 7:4-6
7:4 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang.
7:5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Ini pun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.

Oleh karena umat Tuhan mengkonsumsi ajaran campur maka dimata Tuhan mereka itu aneh. Tuhan memberikan makanan yang utuh dan sempurna dari Sorga tetapi manusia mencari makanan campur.
Amos 7:1-3
7:1 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja.
7:2 Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:3 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu tidak akan terjadi," firman TUHAN.

Itu sebabnya dalam ayat 4-6 Tuhah memberikan hukuman yang ajaib. Jadi ajaran campur dalam gereja Tuhan adalah makanan yang tidak disukai oleh Tuhan. Di mata Tuhan, anak Tuhan yang mengkonsumsi makanan campur itu ajaib, suatu keanehan. Kenapa? Sebab dia merubah menu yang Allah beri dari Sorga. Kalau berani merubah menu yang diberi oleh Tuhan maka orang itu dipandang oleh Tuhan sebagai manusia ajaib, manusia yang aneh. Sebab itu Tuhan juga memberikan hukuman yang ajaib, yang terlihat aneh. Bagaimana bisa samudera raya itu dibakar dan tanah ladang juga dibakar.

Di sini kita diberi peringatan oleh Tuhan. Hukuman yang ajaib ini ditangkal oleh hamba Allah yaitu Amos. Amos dengan penuh kasih kepada umat Tuhan, dia datang menghadap Tuhan dan memohon kepada Tuhan agar jangan menjatuhkan hukuman yang ajaib itu.

Ini adalah menu dari Tuhan yang tidak campur:
Mazmur 78:24-25
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

Jadi tidak bermacam-macam bahan namun asli dari Sorga. Ini makanan kudus, kalau ditambah dengan makanan lain, maka di hadapan Tuhan orang yang memakannya itu ajaib. Jadi gandum dari langit adalah roti malaikat.

Dalam sidang jemaat, malaikat sidang jemaat adalah gembala.
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Apa yang dimakan oleh gembala itu juga yang dimakan oleh jemaat. Jangan sampai gembala makan roti malaikat lalu jemaat malah makan makanan campur. Kalau Tuhan melihat itu maka Tuhan menganggap anak Tuhan itu ajaib. Kalau saudara berpergian atau menghadiri undangan, maka hati-hati jangan mengkonsumsi makanan rohani yang campur. Saudara harus makan apa yang disampaikan oleh malaikat sidang jemaat, makanan yang disajikan oleh gembala.

Nehemia 9:15
9:15 Telah Kauberikan kepada mereka roti dari langit untuk menghilangkan lapar dan air Kaukeluarkan bagi mereka dari gunung batu untuk melepaskan dahaga. Pula Engkau menyuruh mereka memasuki dan menduduki negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kaujanjikan memberikannya kepada mereka.

Ini makanan yang harus kita makan. Dalam jemaat Tuhan kita harus menikmati roti malaikat yaitu Firman penggembalaan. Kita jangan sembarang mengkonsumsi makanan karena Tuhan tahu pertumbuhan rohani kita ditentukan oleh gandum dari Sorga atau roti malaikat yaitu Firman penggembalaan. Pertumbuhan rohani kita harus seirama. Gembala makan roti dari Sorga, jemaat juga makan roti dari Sorga sehingga pertumbuhan rohaninya seirama. Kalau seseorang mengkonsumsi makanan yang salah mungkin terlihat bertumbuh pesat tetapi sebenarnya dagingnya yang pesat. Dia akan menjadi raksasa atau dagingnya membengkak.

Tuhan menghadapi orang yang makan makanan campur ini dengan hukuman yang ajaib karena mereka yang makan makanan campur adalah aneh di mata Tuhan. Kita akan memperhatikan hukuman yang kedua yaitu Tuhan membakar tanah ladang. Tanah adalah sarana yang Tuhan berikan kepada saya dan saudara untuk tempat bercocok tanam, atau pencaharian. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak makan hasil dari tanah. Kalau tanah dibakar oleh Tuhan berarti pencaharian umat Tuhan ludes habis. Jadi orang yang mengkonsumsi makanan campur (ajaran campur) akan Tuhan tutup pencahariannya (tanah ladang dibakar oleh Tuhan).

Kalau melihat riwayat tanah, ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka tanahlah yang dikutuk. Yang dikutuk bukan Adam dan Hawa tetapi mereka merasakan efek samping dari kutukan Tuhan atas tanah. Ketika disampaikan kutuk dari atas gunung Ebal, dikatakan kalau mereka tidak dengar-dengaranpada Firman dan ketetapan Tuhan maka tanah akan menjadi seperti besi, berarti sulit untuk dicangkul dan dibajak. Dengan arti kata pekerjaan mereka akan mengalami kesulitan. Itu hukuman yang ajaib dari Tuhan.

Ketika orang Mesir dalam kelaparan memasuki tahun yang kedua maka bukan hanya uang dan harta mereka yang mereka jual kepada Yusuf tetapi sampai tanah mereka juga mereka jual untuk membeli gandum pada Yusuf. Tanah ini juga bisa membuka mulutnya untuk menelan orang. Itulah ajaran Tuhan supaya kita waspada. Jangan kita main-main dengan Tuhan. Tuhan bisa melakukan banyak hal di luar pikiran, yaitu hal-hal yang tidak masuk akal ketika kita melecehkan Firman dan menganggap sepeleh Firman. Firman itu roti dari Sorga, Firman itu makanan malaikat, jangan kita entengkan dan jangan kita jelek-jelekkan.
Bilangan 21:5
21:5 Lalumerekaberkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapakamumemimpin kami keluardariMesir? Supaya kami mati di padanggurunini? Sebab di sinitidakada roti dantidakada air, danakanmakananhambarini kami telahmuak."

Hukuman Tuhan terhadap tanah ini ada hubungannya dengan orang yang mengkonsumsi makanan campur. Jadi begitu anak Tuhan melecehkan makanan dari Tuhan yang murni, sehat, utuh dan sempurna itu maka mereka akan menerima hukuman dari Tuhan dan hukuman yang kedua adalah tanah ladang dibakar.

Mari kita melihat riwayat dari tanah.
1.      Kita diciptakan dari tanah, kita ini adalah bagian dari tanah. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka tanah yang dikutuk.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Apa penyebab tanah kena kutuk? Sebab Adam dan Hawa sudah makan makanan yang tidak diizinkan oleh Tuhan. Tuhan sudah memberikan makanan bagi mereka tetapi mengapa mereka malah melirik makanan yang lain? Kita sudah diberikan Tuhan makan, gandum dari Sorga, makanan itu murni, utuh, sehatdan sempurna, itu pengajaran Firman Allah yang sehat. Jangan kita melirik yang lain! Kalau tidak menghargai Firman pengajaran yang sehat lalu melirik yang lain dan mengkombinasikan maka nasibnya akan seperti ini. Tuhan sudah memberikan makanan yang Tuhan setujui tetapi Adam dan Hawa malah memakan makanan yang lain.

Dari sejak di taman Eden Tuhan sudah menjaga kita untuk memakan makanan yang Tuhan restui yang Tuhan beri. Jangan kita makan makanan yang tidak Tuhan izinkan. Akhir zaman ini kita akan disodorkan asupan makan yang bercorak ragam sehingga membuat kita bingung. Hawa menjadi bingung ketika disodorkan makanan yang tidak diizinkan oleh Tuhan karena pikirannya sudah diganggu oleh iblis. Kita juga bisa menjadi bingung karena mendengar pengajaran ini dan itu, ketika mendengarnya maka iblis akan terbang seperti burung di atas kepala kita dan dia akan menggangu sehingg saudara bingung. Akhirnya saudara tidak bisa menentukan dan mengambil sembarang makanan. Akibatnya tanah akan dikutuk oleh Tuhan! Ini adalah bencana.

Menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, Tuhan sungguh-sungguh menjaga sidang jemaat ini agar jangan terkontaminasi. Itu sebabnya kita harus waspada sebab kita dikawal oleh Tuhan. Untuk apa Tuhan mengawal? Sebab kita mau diarahkan kepada kesempurnaan. Tetapi ketika kita mengkonsumsi makanan campur maka tidak akan bisa sempurna.Ketika mendengar suara lain (ajaran lain) maka kita harus menutup hati rapat-rapat.

Adam dan Hawa sudah disediakan makanan sehat pilihan Tuhan tetapi mereka masih melirik yang lain, akibatnya tanah dikutuk.
Kejadian 3:17
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Berarti ada makanan yang tidak boleh dimakan. Kalau Tuhan mengatakan “jangan” berarti ada masalahnya. Sebab itu gereja Tuhan diajar oleh Tuhan melalaui rasul Paulus untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bukan makanan campur. Untuk kita di akhir zaman lebih jelas lagi sebab kita diberikan pola ibadah.

Tanah yang dikutuk itu akan digarap tetapi dengan susah payah. Kalau kita menganut ajaran yang salah maka itu justru menimbulkan masalah. Jangan sampai nasihat Tuhan ini malah dianggap biasa saja.

Tuhan sudah memberikan dua paket:
1.      Meja roti pertunjukkan,artinya persekutuan kita dengan meja roti adalah persekutuan kita dengan Tuhan Yesus lewat firman pengajaran yang sehat dan perjamuan kudus.

2.      Kaki Dian Emas yang menunjuk persekutuankitadenganRoh Kudusdankarunia-karunianya.

Kedua-duanya adalah kiriman dari Bapa. Firman dan Roh Kudus diberikan supaya kita datang menyembah kepada Allah Bapa. Bagaimana kita datang menyembah Allah Bapa tetapi bukan dengan sarana yang Allah Bapa berikan. Tuhan tidak mau Dia disembah tanpa melalui sarana yang datang dari Dia. Jangan pakai sarana yang lain, pakai Firman pengajaran dan kuasa Roh Kudus.

Putra Allah yang tunggal diberikan karena kasih Allah Bapa kepada dunia ini.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Tuhan Yesus meminta kepada Bapa supaya mencurahkan Roh KudusNya.
Yohanes 16:7-15
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
16:10 akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
16:11 akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

Kita memakai sarana ini untuk sembah sujud kepada BapaSorgawi. Tanah Tuhan beri untuk kita pakai bercocok tanam (pencaharian) tetapi kalau menu makanan rohani yang kita makan salah maka tanah yang kena kutuk.

2.      Ulangan 28:23
28:23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.

Kalau melawan Firman, tidak dengar-dengaran terhadap Firman maka langit menjadi tembaga dan tanah menjadi besi. Berarti kita dihimpit oleh tembaga yaitu kutukan/hukuman dan besi yaitu kesia-siaan. Bagaimana bukti kita melawan Firman? Kalau kita meremehkan Firman Tuhan yaitu makan yang murni, sehat, utuh dan sempurna.

Kalau tanah dibakar berarti sarana untuk menunjang kehidupan jasmani dan rohani kita sudah dibakar oleh Tuhan. Bagaimana caranya kalau tanah sudah dikutuk? Kita harus bertobat lalu membuka tanah baru.
Hosea 10:12
10:12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.

Membuka tanah baru berarti bertobat. Keadilan, kesetiaan dan kebenaran adalah hal yang memperindah persekutuan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan. Tujuan utama kita beribadah adalah untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Hosea 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Inilah yang namanya tanah ladang baru. Jadi kalau kita sudah berbuat salah dan sekarang masih hidup dan diarahkan untuk bertobat maka tujuan utamanya adalah supaya kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita harus memfokuskan pikiran untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita didorong oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai.

Nabi Amos ini orang desa, dia nabi yang miskin, nabi yang tidak dihargai dan dilecehkan tetapi dia tidak pernah berbicara di luar Firman. Pada pasal 9 dia berhasil walaupun dia dilecehkan dan dilawan oleh imam Amazia. Amazia  memprovokasi raja Yerobeam dan dia mengusir nabi Amos ke kerajaan selatan.Pada pandangan mereka nabi Amos ini melayani untuk mencari makan di kerjaan Utara padahal tidak demikian.
Amos 7:12,15
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.

Amos dengar-dengaran pada suara Tuhan yang menyuruhnya pergi ke utara bukan ke selatan.Ketika Amos merasa dihimpit dan ditekan oleh perbuatan Amazia maka dia mengatakan hal ini:
Amos 7:16-17
7:16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."

Ada 5 akibat orang yang melecehkan hamba Tuhan yang pasang badan di hadapan Tuhan untuk bergumul supaya jangan murka Allah jatuh pada sidang jemaat.
1.      Istrinya akan bersundal (nikah hancur)
2.      Anak laki-lakinya tewas(warishilang)
3.      Anak perempuannya tewas(kesenanganhilang)
4.      Tanahnya dibagi-bagikan (ekonomi hancur)
5.      Akan mati di tanah yang najis (berakhir dengan kenajisan)

Tidak ada jalan lain yang kita lihat lewat Firman, biarlah kita berdamaidengan Tuhan agar jangan Tuhan menghukum kita. Kita harus bersyukur, walaupun melihat ada ancaman tetapi ada Firman Allah mengarahkan kita. Mari kita siap untuk membuka ladang baru.
Yeremia 4:3
4:3 Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: "Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh.

Kalau disebutkan “jangan menabur di tempat duri tumbuh” berarti kita harus ingat kapan duri itu tumbuh yaitu ketika Adam dan Hawa jatuh di dalam dosa maka tanah menumbuhkan duri. Berarti diingatkan supaya jangan mengulangi memakan makanan yang tidak diizinkan oleh Tuhan. Duri dan onak ini ada sengatnya yaitu Maut. Untuk membuat sengat maut itu lumpuh maka Tuhan Yesus adalah anak Allah yang bagaikan hamba untuk menghadang sengat maut yang menyengat kita.
I Korintus 15:54-57
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Seperti Amos pernah pasangbadanuntukmenahan hukuman Tuhan agar jangan jatuh kepada umat Tuhan demikian juga Tuhan Yesus yang sudah berdiri di sana bahkan Tuhan Yesus melakukan lebih dari itu. Amos pernah melakukan ini, Musa juga pernah melakukan ini, hamba Tuhan juga harus melakukan ini tetapi Tuhan Yesus melakukan yang lebih hebat. Dia mengempang rela kena sengat maut supaya jangan kita kena sengat maut dan kita dijadikan istri Anak Domba Allah yang disingkirkan ke padang belantara.

Cintailah Tuhan, pikirkanlah dan bawalah dirimu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dalam keadilan, kebenaran dan kasih setia. Itulah tanah ladang yang baru. Kita harus berpikir sejauh itu.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar