20141102

Kebaktian Umum, Minggu2 November2014 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 9:16-17
9:16 TUHAN, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu; seperti kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN.
9:17 Sungguh, alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena gandum, dan anak dara karena anggur.

Ini adalah berkat yang diterima oleh umat Tuhan ketika mereka melewati apa yang disebutkan pada ayat 13 dan 14 yaitu persekutuan
Zakharia 9:13-14
9:13 Sebab Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai engkau seperti pedang seorang pahlawan.
9:14 TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan.

Yang disebutkan pada ayat 13 dan 14 yaitu persekutuan, yang didasarioleh darah perjanjian Tuhan.
Zakharia 9:11
9:11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.

Tanpa darah perjanjian Tuhan maka Yehuda yang mewakili kerajaan Yehuda (selatan), Efraim yang mewakili kerajaan Israel (utara) dan Yunani yang mewakili bangsa kafir tidak mungkin jadi satu. Darah perjanjian itulah yang menjadikan kita satu. Tidak lanjut dari darah perjanjian itu adalah kekuatan dari Firman pengajaran yang rahasianya dibukakan oleh Tuhan oleh karena Darah pernjanjian itu.

Banyak kali gereja Tuhan berfellowship tetapi seperti fellowship tahi kambing. Ketika diperut satu tetapi ketika keluar tercerai berai tidak satu lagi. Persekutuan yang benar diikat oleh darah perjanjian/darah Anak Domba Allahkemudian dikuatkan oleh Firman pengajaran yang menyucikan.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Teladannya adalah Tuhan Yesus.
Yohanes 17:18-19
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Darah Anak Domba Allah, Firman pengajaran yang menyucikan dan Roh Kudus, ketiga komponen inilah yang mengikat gereja Tuhan. Ada yang terlihat satu pengajaran tetapi beda rohnya. Ada yang satu roh tetapi beda pengajarannya. Bukan itu yang dikehendaki oleh Tuhan, yang dikehendakiolehTuhansaturohdansatupengajaran.

Bangsa kafir memiliki keistimewaan, mereka dipercayakan Tuhan pedang pahlawan. Di tengah-tengah bangsa kafir yaitu kita ini bangsa yang bukan Yahudi, Tuhan percayakan pedang pahlawan. Ini harus ada dan harus menyambar dalam kehidupan kita gereja Tuhan. Kita wajib untuk menerima sekalipun sakit ketika disayat, sakit ketika ditebas tetapi tujuannya bukan untuk membinasakan kita tetapi kebalikannya supaya kita berbahagia bersama dengan Tuhan, sebabhidupdisucikanolehpekerjaanpedang yang tajam (FirmanPengajaran).

Dari bacaan di atas kita melihat ada tiga berkat yang kita terima (hasildariayat 12-13)
1.      seperti kawanan domba umat-Nya itu

Jadi berkat yang pertama kehidupan itu disatukan dalam satu kawanan domba, artinya digembalakan. Kehidupan yang didasari dengan darah Anak Domba Allah kemudian dia menikmati derasnya hujan pengajaran itu turun dalam gereja Tuhan dan urapan Tuhan, maka kehidupan itu akan didorong masuk dalam penggembalaan. Penggembalaan ini adalah sistem Tuhan untuk mengawal gereja Tuhan. Memang Yehuda, Israel dan bangsa kafir sudah meraih kemenangan tetapi bukan berarti sudah langsung meninggalkan dunia ini, kita masih tetap ada di dunia. Karena orang yang ada di dunia seperti orang perang maka kita didorong masuk dalam penggembalaansupayatetapdikawal.

Ada orang yang mengganggap penggembalaan itu tidak mutlak dan komunitas itu beribadah tanpa harus ada seorang gembala. Menurut mereka siapa yang digerakkan oleh Roh Kudus saat beribadah itu yang tampil menyampaikan Firman. Ini terjadi karena sistem penggembalaan yang sudah tertuang hitam di atas putih di dalam Alkitab itu tidak digubris. Karena getolnya denga Roh Kudus sampai yang tertulis dalam Alkitab mereka abaikan padahal Roh Kudus itu tidak akan bertentangan dengan Firman.

Kalau tidak mau masuk dalam penggembalaan berarti tidak ada yang mengawal kehidupan itu. Mengapa perlu pengawalan? Kalau tidak ada pengawalan maka akan kebablasan.

Perikop Yehezkiel pasal 16: Allah memungut Yerusalem untuk menjadi istriNya

Tuhan memungut saudara dan saya untuk menjadi istriNya. Gereja Tuhan dipungut oleh Tuhan untuk menjadi istri. Status ini harus kita perhatikan. Jangan kita berhenti hanya menjadi domba biasa. Status ini begitu tinggi, Tuhan mau menjadikan kita istriNya. Kalau kita kembali menoleh kehidupan kita masa lalu, kita ini tidak pantas tetapi kenapa Tuhan mau memilih kita untuk menjadi istriNya. Jangan berpikir mempelai secara daging tetapi ini adalah nikah secara rohani.

Gereja Tuhan ini sudah sampai pada status ratu.
Yehezkiel 16:13-14
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
16:14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Tuhan begitu rupa menata orang Israel dahulu sampai status mereka sudah siap menjadi ratu namun akhirnya gagal. Hal ini Tuhan tidak ingin terulang pada kita. Mereka gagal dan ini terjadi dengan sekejap karena mereka melepaskan diri dari kontrol penggembalaan, mereka tidak mau digembalakan. Mereka tidak menghargai penggembalaan padahal penggembalaan itu begitu penting bagi kita gereja Tuhan dan hal ini perlu kita pahami.

Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Mereka ini tiba-tiba berubah, tanpa pengawalan penggembalaan mereka (kita)akan bernasib seperti ini dan akhirnya kehidupan seperti itu tinggal siap untuk dibakar oleh Tuhan dan rumahnya dihancurkan oleh Tuhan.

Itu sebabnya jangan kita main-main dengan penggembalaan, itu adalah sistem sorga yang wajib kita hargai. Penggembalaan itu adalah bagian dari berkat Tuhan yang pertama bagi setiap insan. Setiap insan yang didorong oleh Tuhan pada sistem penggembalaan Sorga berarti kehidupan itu sedang dikawal oleh Tuhan dan bukan asal, agar tidakdipengaruhiolehajaranasing.

Dalam I Timotius 3:1-7 ada 12 syarat penggembalaan yang dibagi dalam 3 bagian:
1)      Kepribadian gembala, antara lain:
a)      Tidak bercacat (anepilemtos), artinya tidak ada sesuatu yang dapat dituduhkan kepadanya dalam soal keuangan dan soal nikahnya. Saya sebagai gembala harus ada di dalamya, jangan sampai saya dituduh korupsi, jangan sampai saya dituduh selingkuh.
Amsal 6:32-33
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

Amsal 6:32-33 (Terjemahan lama)
6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu membinasakan nyawanya sendiri.
6:33 Celaka dan kehinaan akan pendapatannya, dan kecelaannyapun tiada akan dihapuskan.

Pengawal ini tentu adalah kehidupan yang tahu kedudukannya sebagai utusan Tuhan untuk mengawal sidang jemaat sebab yang dikawal oleh gembala ini adalah orang yang menerima berkat besar dari Tuhan.

b)      Mampu menahan diri (nepalios). Kadang kala saudara kebablasan dan tidak bisa menahan diri dalam arti berkelahi dan bertengkar.

2)      Hubungan gembala dengan keluarga
3)      Hubungan gembala dengan masyarakat

Kalau kita ada dalam penggembalaan sistem dari Sorga, penggembalaan yang tidak keluar dari syarat Sorga maka itu berkat Tuhan kepada sidang jemaat. Itu sebabnya dalam gereja, kita tidak boleh mengatakan tidak butuh gembala, umat Tuhan tidak boleh merasa tidak butuh penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Roh Kudus menetapkan gembala tetapi bukan hanya itu, tetapi harus sesuai syarat seorang gembala sesuai dengan Firman Allah.

Yehuda, Efraim dan Yunani ini adalah pilihan Tuhan. Mereka didorong masuk dalam penggembalaan supaya gembala itu mengawal iman mereka
Titus 1:1
1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,

Bagaimana caranya mengawal?
Titus 2:1
2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaran yang sehat:

Penggembalaan ini tentunya seperti ini:
Yohanes 10:3-4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

Banyak umat Tuhan mengalami kecelakaan rohani karena dia tidak mendengar suara dari yang satu itu tetapi telinganya dia pasang untuk mendengarkan suara orang-orang asing. Ini yang dikawal oleh Tuhan supaya kita tidak mengalami kecelakaan rohani.

Bagaimana ketika penggembalaan dari Musa mau dialihkan kepada Yosua? Itu benar-benar datang dari Tuhan, bukan pilihan manusia atau pilihan organisasi.
Bilangan 27:17
27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."

Ketika Tuhan Yesus turun dari perahu lalu melihat orang banyak berhamparan di depanNya, Dia mengatakan mereka seperti domba yang tidak tergembala. Berarti mereka ada gembala tetapi sepertitidak tergembala.
Markus 6:34
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Ada gembala tetapi mereka seperti tidak punya gembala sebab gembala itu tidak bertanggung jawab untuk memelihara iman orang pilihan dengan pengajaran yang sehat. Gembala itu hanya seperti memimpin upacara tetapi kebutuhan rohani yang dibutuhkan sidang jemaat tidak terpenuhi.

Bilangan 27:17,21-23
27:17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
27:21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
27:22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
27:23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Jadi ada persyaratan dari Sorga yang tidak boleh dilangkahi. Tiga kali dikatakan keluar dan masuk, ini semua ada di dalam pengawalan gembala. Keluar itu dilakukan pada waktu siang, keluar berarti ketika kita melakukan sesuatu aktifitas pelayan. Ini dikawal oleh gembalaketikamalamjugadikawalolehTuhanlewatgembala, dalam Bilangan hal itu dikawal oleh Musa dan selanjutnya tongkat estafet berpindah kepada Yosua. Sebagai hamba Allah kami menjadi pengantara antara Tuhan dengan umat dan memohon belas kasihan Tuhan.

Kawanan domba dalam penggembalaan ini dikawal sebab domba ini membutuhkan 3 hal. Ini tidak bisa dielakkan, mereka harus menerima 3 hal ini sekalipun berat. Seorang pengawal atau seorang gembala harus lebih dahulu mengalami ini.

Berkat Tuhan yaitu penggembalaan ini adalah satu paket tetapi ada tiga suasananya:
1)      Tuhan Yesus adalah pintu
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Ini yang dikawal dalam penggembalaan supaya kita didorong masuk dalam pintu. Dalam suasana pintu ini walaupun sengsara bagi daging tetapi kita harus didorong masuk.Ini yang seringkali melelahkan sehingga banyak umat Tuhan yang tidak mau digembalakan, mereka berpikir mereka beruntung padahal nantinya malah diterkam binatang buas.
Lukas 13:23-24
13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Dikatakan berjuang sebab ini adalah sengsara daging. Ini disimpulkan sebagai pengalaman mati. Dalam penggembalaan sistem Sorga, Tuhan Yesus menjadi teladan. Tuhan Yesus juga mengalami pengalaman mati, untuk kita sekarang artinya mati darisuara daging kita.

Jangan kaget kalau dalam penggembalaan kita didorong oleh Tuhan sampai suara daging tidak terdengar lagi. Saya sebagai gembala harus lebih dahulu masuk dalam suasanan ini. Memang ini tidak enak bagi daging kita tetapi itulah suasana penggembalaan Sorga.

Tuhan Yesus melalui pintu yang sesak sampai Dia di salib. Sekarang ini kita tidak perlu disalib tetapi daging kita yang harus disalib. Sistem penggembalaan mengarahkan domba masuk pada penyaliban daging.
Matius 16:24
16:24 LaluYesusberkatakepadamurid-murid-Nya: "Setiap orang yang maumengikutAku, iaharusmenyangkaldirinya, memikulsalibnyadanmengikutAku.

Kalau dalam penggembalaan kita tidak paham rencana Allah maka nantinya kita tidak akan bersua dengan Tuhan.

2)      Padang rumput
Setelah pengalaman mati kita didorong untuk mendapatkan padang rumput, ini adalah suasana kebangkitan. Kalau kita mendapatkan rumput yang hijau yaitu Firman penggembalaan yang luar biasa dalam kehidupan kita itu tandanya kita sedang diperhadapkan dengan suasana kebangkitan.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

3)      Kelimpahan
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Kelimpahan ini adalah kemuliaan. Mati, bangkit dan mulia, ini adalah sistem perjalanan Sorga dan Tuhan Yesus sebagai Gembala Agung sudah melewati. Banyak gereja Tuhan mau bangkitdan mau mulia tetapi tidak mau mati, itu roh antikristus. Antikristus mengalami kematian palsu, kebangkitan palsu dan kemuliaan palsu.

Pentingnya penggembalan supaya jangan terulang seperti dalam Yehezkiel pasal 16, secara mendadak mereka berubah. Mereka tidak sadar Tuhan sudah menyediakan batu dan api, Tuhan akan membakar mereka dan melempari dengan batu, Tuhan mau menghancurkan mereka semua. Kalau hidup itu tidak menghargai penggembalaan maka akan mengalami hal ini:
Yehezkiel 16:40-42
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.
16:42 Demikianlah Aku melampiaskan murka-Ku kepadamu sehingga cemburu-Ku kepadamu reda kembali; barulah Aku merasa tenang dan tidak sakit hati lagi.

Karena tidak menghargai penggembalaan maka akhirnya orang Israel yang statusnya sudah siap menjadi ratu tetapi malah mereka duduk di jalan di mana orang Asyur dan orang Mesir lewat. Mereka bagaikan perempuan sundal yang merenggangkan paha supaya orang yang lewat tadi meniduri mereka. Artinya gereja Tuhan yang tadinya sudah siap menjadi istri Anak Domba Allah tetapi mereka membuka diri untuk dunia menajiskan mereka. Keinginan dunia untuk menghancurkan kita itu nafsunya besar sekali. Sampai dikatakan “si aurat besar” artinya nafsu dunia untuk menajiskan gereja Tuhan itu besar sekali.
Yehezkiel 16:26
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Kita harus wasapada sebab gelagat dunia untuk menajiskan kita besar sekali. Kalau kita tidak ada dalam penggembalaan yang benar maka kita pasti mudadicemari, tetapi rencana Tuhan tidak pernah gagal.

2.      seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap

Setelah kita digembalakan maka kita dikatakan bagaikan permata-permata mahkota. Apa artinya kita menjadi mahkota?
Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Kita gereja Tuhan disebut istri yang cakap, suami kita adalah Tuhan Yesus. Gereja Tuhan bagaikan mahkota untuk Tuhan yang adalah suami kita. Kalau dulu Israel yang dipungut itu gagal menjadi istrinya Tuhan maka jangan kita meneladani Israel. Jadilah saudara bahagian Tubuh Kristus yang disebut istri untuk mahkota Suami kita.

Jadi kita mau dijadikan mahkotanya Tuhan, mau dijadikan istri dari Tuhan Yesus. Sebelum sampai ke sana terlebih dahulu kita harus menjadi mahkota dari gembala.
Filipi 4:1
4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!

Hubungan gembala dan jemaat itu seperti suami pura-pura terhadap jemaat untuk dibawa kepada Tuhan Yesus, suami yang sesungguhnya.Jadi gembala yang lebih dahulu merasakan. Bagaimana gembala mau memindahkan jemaat yang menjadi mahkota ini kepada Tuhan Yesus sebagai suami yang benar kalau kita belum menjadi permata-permata mahkota yang mengkilap. Jadi gembala yang lebih dahulu merasa apakah jemaat itu sudah pantas menjadi mahkotanya Tuhan Yesus atau belum.

Hubungan gembala dan jemaat adalah penentu hubungan jemaat dengan Tuhan. Kalau gembala sakit hati karena jemaat maka Tuhan juga akan merasa sakit hati.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilahpemimpin-pemimpinmudantunduklahkepadamereka, sebabmerekaberjaga-jagaatasjiwamu, sebagai orang-orang yang harusbertanggungjawabatasnya.Denganjalanitumerekaakanmelakukannyadengangembira, bukandengankeluhkesah, sebabhalitutidakakanmembawakeuntunganbagimu.

Jadi yang tampaksecaralahiriah yang saudara lihat adalah gembala tetapi sebenarnya saudara adalah milik Tuhan akan dibawa sampai ke sana bertemu dengan Tuhan Yesus. Itu tugas gembala yang berat.

I Tesalonika 2:18-20
2:18 Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu -- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali --, tetapi Iblis telah mencegah kami.
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.
Hubungan gembala dan jemaat juga digambarkan seperti hubungan suami dan istri tetapi bukan yang sesungguhnya sebab jemaat itu akan dibawa kepada Tuhan Yesus suami yang sesungguhnya.

Amsal 31:10
31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.

Suami itu adalah gembala kecil di dalam rumah tangga. Jadi suami jangan salah membimbing istri dan anak, jangan sampai istri dan anak bukan menjadi mahkota Tuhan Yesus tetapi malah menjadi mahkota antikristus.
Istri yang cakap ternyata nilainya mahal. Gereja Tuhan yang cakap yang mutu rohaninya seperti permata ternyata langkah dan sulit didapat. Terhadap gereja yang cakap Tuhan tidak akan curiga.
Amsal 31:11-12
31:11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.

Sejahat-jahatnya suami jangan sampai istrinya berniat berbuat jahat pada suami sebab kita digembalakan untuk menjadi istrinya Tuhan Yesus. Jangan berniat untuk menceraikan atau mengambil langkah seribu.

Amsal 31:14
31:14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

Dia bagaikan kapal saudagar, bukan bagaikan kapal perang. Istri ini menghadirkan suasana yang serba memadai/ adakenyamanan.

3.      mereka di tanah TUHAN
saudara tidak ditempatkan di luar tanahnya Tuhan tetapi ditempatkan di tanahnya Tuhan. Tuhan tidak sudi tanahnya dimasuki oleh orang lain, itu sebabnya Tuhan perangi.
Yoel 3:7
3:7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri.

Tuhan tidak sudi tanahNya diinjak-injak oleh bangsa kafir.
Mazmur 78:54; 79:1-2
78:54 dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh tangan kanan-Nya;
79:1 Mazmur Asaf. Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke dalam tanah milik-Mu, menajiskan bait kudus-Mu, membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.
79:2 Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu sebagai makanan kepada burung-burung di udara, daging orang-orang yang Kaukasihi kepada binatang-binatang liar di bumi.

Kalau saudara tergembala dan menjadi mahkota Tuhan maka tempat saudara tidak sembarang tetapi ada di tanahnya Tuhan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Para pahlawan iman, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf dan lainnya, mereka merindu dari jauh mreka melambaikan tangan kapan mereka bisa berada di tanahnya Tuhan. Ini janji Tuhan kepada gerejaNya. Gereja yang mau digembalakan dan menghargai penggembalaan, kemudian statusnya diangkat menjadi mahkota bagi suami, lalu ditempatkan Tuhan di tanahnya Tuhan maka dia pasti akan dijaga oleh Tuhan selama-lamanya.

Secara jasmani memang kita ada di dunia ini, tetapi secara rohani kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi, siapa yang mau mengusik kita? Kita harus punya komitmen, kita harus ada iman, kita harus yakini bahwa kita ada di tanahnya Tuhan. Tidak ada satu setanpun yang bisa mengusir kita dari tanahnya Tuhan.
Yehezkiel 20:6
20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

Maukah kita digembalakan dengan melewati tiga tahapan: maukah kita melewati pintu sempit berarti mati suara daging kita, kita menikmati rumput yang hijau (kuasa kebangkitan), kita menikmati dalam kelimpahan (kemuliaan)            . Setelah ada kemuliaan kita dijadikan mahkotanya Tuhan, berarti menjadi istri AnakDomba Allah, Mempelai Laki-laki Sorga. Betapa indahnya ketika kita melihat mahkota Tuhan Yesus kita ada di situ, kita menjadi istri dari Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Penggembalaan itu perlu untuk mengawal kita supaya jangan sampai kita terkontaminasi dengan ajaran asing.
Sekarang ini kita diperhadapkan dengan berbagai manuver iblis untuk menggagalkan kita. Katakan kepada Tuhan “saya tidak mau gagal, sebagaimana Tuhan tidak pernah gagal saya juga tidak mau gagal”. Gereja Tuhan sedang digiring oleh Tuhan lewat Firman penggembalaan walaupun langkah pertama sakit bagi daging tetapi ada kuasa kebangkitan dan ada kemuliaan. Setelah ada kemuliaan kita menjadi mahkotanya Tuhan Yesus.

Zakharia 9:17
9:17 Sungguh, alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena gandum, dan anak dara karena anggur.

Kejadian 41:1-7
41:1 Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil.
41:2 Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.
41:3 Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.
41:4 Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun.
41:5 Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya: Tampak timbul dari satu tangkai tujuh bulir gandum yang bernas dan baik.
41:6 Tetapi kemudian tampaklah juga tumbuh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu oleh angin timur.
41:7 Bulir yang kurus itu menelan ketujuh bulir yang bernas dan berisi tadi. Lalu terjagalah Firaun. Agaknya ia bermimpi!

Di sini Tuhan memperlihatkan atau Alkitab bernubuat tentang zaman kita sekarang. Dulu secara hurufiah ini benar terjadi tetapi sekarang sedang digenapkan di hari-hari terakhir ini. 7 lembu tambun dan 7 bulir gandum yang bernas, 7 lembu kurus dan 7 bulir gandung yang kurus. Akhir zaman ini kita diperlihatkan  dua bentuk penggembalaan.Ada penggembalaan lembu yang tambun dan hasilnya adalah gandum yang bernas yang membuat teruna bertumbuh pesat rohaninya. Ada penggembalaan lembu yang kurus dan hasilnya gandun yang kering. Tetapi lembu kurus ini gerakannya banyak, dia berusaha menelan lembu yang gemuk tetapi dia tidak pernah menjadi gemuk. Sasaran lembu kurus ini adalah mempecundangi lembu yang tambun dangandum yang adaisinya.

Kita tentu tidak mau mengkonsumsi gandum yang tidak ada isinya atau sekam. Yang mengkonsumsi sekam hanyalah babi, kalau domba tidak mau mengkonsumsi itu. Biarlah kita mau menjadi domba yang digembalakan dalam kelimpahan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar