20141123

Kebaktian Umum, Minggu 23 November2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Ketika kita mendengarkan Firman penginjilan kita diperhadapkan dengan suatu Figur yang berkorban bagi kita. Firman penginjilan mengedepankan figur Tuhan Yesus yang berkorban bagi kita. Kemudian ditingkatkan pada Firman pengajaran, di sini bukan lagi Tuhan Yesus yang berkorban tetapi kita yang harus berkorban untuk Tuhan Yesus.

Ketika ada pada level Firman pengajaran kita dituntut oleh Tuhan untuk berkorban waktu, tenaga dan harta. Itulah yang dipaparkan dalam Firman penggembalaan.Ada 4 hal yang mengganggu kita dalam penggembalaan.
1.      Terafim, ini adalah gambaran kekerasan hati.
HatiTuhansedih: Markus 3:5
3:5 IaberdukacitakarenakedegilanmerekadandenganmarahIamemandangsekeliling-NyakepadamerekalaluIaberkatakepada orang itu: "Ulurkanlahtanganmu!" Dan iamengulurkannya, makasembuhlahtangannyaitu.

I Samuel 15:23
15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

Kekerasan hati dari ibu dan bapa turun kepada anak. Itulah terafim yang adalah berhala dalam keluarga.

2.      Tenung adalah pendurhakaan.
Mengarahpada2 Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlahkamumemberidirimudisesatkan orang dengancara yang bagaimanapunjuga! SebabsebelumHariituharuslahdatangdahulumurtaddanharuslahdinyatakandahulumanusiadurhaka, yang harusbinasa,
2:8 padawaktuitulahsipendurhakabaruakanmenyatakandirinya, tetapiTuhanYesusakanmembunuhnyadengannafasmulut-Nyadanakanmemusnahkannya, kalauIadatangkembali.

3.      Impian-impian yang hampa, itu yang seringkali disodorkan dalam sidang jemaat.
4.      Hiburan yang sia-sia.

Penggembalaan ini hubungannya erat sekali dengan keselamatan. Ketika manusia sudah jatuh dalam dosa maka Adam dan Hawa mendapat keturunan yaitu Kain dan Habel. Dalam ibadah mereka berdua siapa yang diselamatkan yaitu yang ada hubungan dengan penggembalaan, itulah Habel.

Jadi penggembalaan itu bukan hanya sekedar pemanis dalam gereja. Jangan berpikir gembala hanya sebagai pelaksana upacara bila ada keluarga yang meninggal, bila ada yang menikah, atau pelaksanaan penyerahan anak. Seringkali anak dijadikan alasan untuk tidak datang beribadah. Itu dijadikan poin-poin untuk menggangu hubungan saudara dengan Tuhan padahal nilai keselamatan ada di dalam penggembalaan. Jangan main-main soal penggembalaan.
Kejadian 4:2-4
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

Jadi ibadah pelayanan tidak bisa lepas dan sangat erat hubunganya dengan penggembalaandalampengajaran yang sehat.

1 Timotius 4:16
4:16 Awasilahdirimusendiridanawasilahajaranmu.Bertekunlahdalamsemuanyaitu, karenadenganberbuatdemikianengkauakanmenyelamatkandirimudansemua orang yang mendengarengkau.

Ketika manusia jatuh dalam dosa dan mereka datang beribadah, itu dikaitkan dengan penggembalaan. Ditutup dalam kitab Wahyu juga dengan penggembalaan.Jadi penggembalaan itu bukan hanya sistem organisasi gereja tetapi sistem Sorga.
Wahyu 7:17
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Dari kitab Kejadian sampai kitab Wahyu ditunjukkan bahwa manusia itu butuh penggembalaan. Jabatan penggembalaan yang menangani kita gereja Tuhan bertujuan supaya gereja Tuhan mencapai takhta Allah. Dalam penggembalaan yang seperti itu, figur seorang gembala yang dipercaya oleh Tuhan untuk menggembalakan harus cakap mengajar. Berarti dalam penggembalaan ada Firman pengajaran dan gembala harus cakap mengajar.

Mari kita memperhatikan agar kita umat Tuhan yang hidup di akhir zaman ini memiliki pandangan “saya membutuhkan penggembalaan yang jelas arahnya”.

Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama, dikatakan jabatanNya adalah gembala.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Pada akhir injil Yohanes, Tuhan Yesus mengangkat Petrus menjadi gembala.
Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Pengangkatan gembala dalam sidang jemaat itu terjadi setelah Tuhan Yesus melalui pengalaman mati dan bangkit. Rasul, penginjil, guru dan jabatan yang lain sudah Tuhan Yesus angkat sebelum mengalami pengalaman mati dan bangkit. Tetapi jabatan gembala ditetapkan oleh Tuhan setelah melalui pengalaman mati dan bangkit. Itu berarti jabatan gembala begitu mahalnya karena dibayar oleh darah Yesus! Kalau jemaat mengentengkan penggembalaan berarti mengentengkan darah Yesus! Seorang gembala juga harus menghargai jabatan gembala yang dipercayakan Tuhan kepadanya sebab itu seharga darah Yesus. Seorang gembala itu harus cakap mengajar.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Ketika Tuhan menetapkan Musa untuk menyelamatkan orang Israel dari Mesir, terlebih dahulu dia harus menjadi gembala selama 40 tahun di Midian. Selama 40 tahun sebelumnya Musa didik dengan segala hikmat Mesir.
Kisah Para Rasul 7:22
7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Namun dengan menggunakan ilmu Mesir dia malah membunuh, bukan menyelamatkan. Ketika seorang Israel dan Mesir berkelahi dia malah membunuh orang Mesir, juruselamat itu malah membunuh karena dia tampil dengan ilmu. Tetapi kemudianTuhan mengasah dia, Tuhan mencuci pikiran dan hatinya selama 40 tahun dalam penggembalaan di Midian dan dia kembali ke Mesir sebagai juruselamat. Bukan untuk membunuh tetapi untuk menyelamatkan orang Israel. 40 menunjuk angka penghabisan daging. Jadi betul-betul Musa diajar oleh Tuhan sampai dagingnya habis, itu sebabnya dia menjadi orang yang paling lembut yang pernah ditemukan oleh Tuhan di dunia ini.

Setelah Tuhan Yesus bangkit, Dia mengangkat gembala. Berarti penggembalaan itu senilai dengan korban Kristus. Itu sebabnya umat Tuhan dan hamba Tuhan butuh penggembalaan. Begitu kita merasa tidak butuh penggembalaan berarti mengundang bencana dalam diri kita.

Di dalam kitab nabi Zakharia dikatakan domba-domba menderita sengsara karena tidak ada gembala. Tuhan sangat prihatin melihat domba-domba yang tidak punya gembala. Olehnya itu domba-domba disuruh oleh Tuhan untuk meminta hujan lebat. Hujan lebat ini turun di dalam sistem penggembalaan itulah Firman pengajaran. Seorang gembala yang dikatakan cakap mengajar itu sangat dibutuh dalam penggembalaan. Firman pengajaran  yang bagaikan hujan yang deras itu harus ditangani oleh orang yang cakap mengajar yang diberikan oleh Tuhan hikmat dan akal budi. Tidak mungkin dia bisa mengajar kalau Tuhan tidak percayakan jabatan penggembalaan.

Hujan deras ini adalah Firman pengajaran yang turun di dalam gereja.
Yesaya 42:18-21
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Pengajaran yang besar dan mulia ini dipercayakan Tuhan kepada utusanNya, bukan utusan yang buta dan tuli tetapi kepada gembala yang matanya tidak buta dan telinganya mendengar.
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Gembala di sini seperti anjing bisu, begitu datang pencuri dia hanya menggoyang ekor. Begitu jemaat diganggu oleh kuasa kegelapan, dosa dan kenajisan dia hanya berkata “selamat”. Kalau kehidupan seperti ini yang menggembala maka domba-domba akan sengsara, berkeliaran dan tidak jelas tujuan sebab tidak ada lagi yang menuntun dan tidak ada arah yang jelas.
Yeremia 7:4,10-11
7:4 Janganlahpercayakepadaperkataandusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:10 kemudiankamudatangberdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnyanama-Ku diserukan, sambilberkata: Kita selamat, supayadapat pula melakukansegalaperbuatan yang kejiini!
7:11 Sudahkahmenjadisarangpenyamun di matamurumah yang atasnyanama-Ku diserukanini?KalauAku, Akusendirimelihatsemuanya, demikianlahfirman TUHAN.

Jabatan gembala itu dibayar oleh Tuhan dengan korbanNya di Golgota. Pada gembala dipercayakan Firman pengajaran yang besar dan mulia. Hujan yang lebat dan deras itu disebut pengajaran besar dan mulia. Kenapa pengajaran itu disebut besar? Karena mengedepankan rahasia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dan gereja Tuhan. Ini pengajaran besar karena mengarahkan gereja Tuhan untuk menikah dengan Tuhan Yesus. Mengapa di sebut mulia? Sebab yang duduk bersanding di pelaminan itu lebih mulia dari para undangan.

Gembala bukan hanya sekedar menjadi pribadi yang mengupacarakan kalau ada penyerahan anak, atau memberkati kalau ada yang menikah, atau sebagai yang mendoakan kalau ada yang meninggal. Itu hanya sebatas di dunia, tetapi nilai penggembalaan yang di dalamnya ada kekuatan Firman pengajaran adalah untuk membawa saudara ke tempat yang paling mulia.

Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama,  pertama kali yang diperlihatkan sinar kemuliaan adalah kepada gembala-gembala di padang. Jadi gembala-gembala ini yang lebih dahulu melihat dan merasakan betapa nikmatnya kemuliaan Sorga. Tetapi ketika itu mereka tidak dalam suasana gembira namun dalam suasana ketakutan.

Waktu malaikat Gabriel datang kepada Zakharia tidak disertai dengan kemuliaan, waktu datang kepada Maria juga tidak disertai dengan kemuliaan. Tetapi kepada gembala-gembala disertai dengan sinar kemuliaan.

Sinar kemuliaan itu suatu keindahan bagi Sion.
Mazmur 50:1-2
50:1 Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya.
50:2 Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.

Hanya anak Tuhan yang cinta Firman dalam penggembalaan yang akan meminta Tuhan menyinari dalam kemuliaan Firman. Ini sama dengan meminta hujan deras turun. Kalau kita menerima Firman pengajaran berarti sedang disinari oleh sinar kemuliaan Sorga.

Mazmur 119:135
119:135 Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Orang yang mau diajar berarti kehidupan itu sudah siap untuk disinari oleh sinar kemuliaan. Itu sebabnya dalam penggembalaan ada Firman pengajaran yaitu ketetapan-ketetapan Firman Tuhan yang disampaikan dan diajarkan, sekaligus kita disinari oleh sinar kemuliaan. Itu kemuliaan yang kita terima dalam Firman pengajaran, terlebih lagi kemuliaan yang kita rasakan ketika duduk setakhta dengan Tuhan Yesus kelak.

Peran gembala begitu dominan di dalam gereja. Kalau di dalam gereja sudah tidak ada kepastian siapa gembala maka itu menakutkan, itu berarti kita sudah lari dari konteks Firman. Kalau dalam gereja sudah tidak jelas siapa figur yang dipercaya oleh Tuhan dan asal saja orang yang melayani maka sudah pasti di sana ada pelayan yang tuli dan yang buta.

Ada 4 syarat bahwa seseorang itu diutus oleh Tuhan untuk menggembalakan.
Kisah Para Rasul 22:14-15
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau 1untuk mengetahui kehendak-Nya, 2untuk melihat Yang Benar dan 3untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab 4engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

1.      Mengetahui kehendakNya. Berarti seorang gembala harus paham apa kehendak Tuhan. Kehendak Tuhan diungkapkan lewat pengajaran yang besar yaitu mau menciptakan gereja Tuhan yang sempurna untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kehendak puncak Tuhan adalah membawa gereja Tuhan untuk menikah dengan Tuhan Yesus.

2.      Untuk melihat Yang Benar. Berarti hamba Tuhan ini tidak buta mata rohaninya. Itu sebabnya hamba Tuhan harus pandai-pandai mengamat-amati apa yang terjadi di atas muka bumi ini lalu direferensikan dengan Firman Tuhan.  Hamba Tuhan harus pandai mengamat-amati apa yang terjadi dalam sidang jemaat, apakah itu kebenaran atau bukan. Jangan sampai menjadi gembala yang buta.
Haruspahaminjilkemuliaan.
2 Korintus 4:3-4
4:3 JikaInjil yang kami beritakanmasihtertutupjuga, makaiatertutupuntukmereka, yang akanbinasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidakpercaya, yang pikirannyatelahdibutakanolehilahzamanini, sehinggamerekatidakmelihatcahayaInjiltentangkemuliaanKristus, yang adalahgambaran Allah.

3.      Untuk mendengar suara yang keluar dari mulutNya, itu berarti Firman penggembalaan.

Domba itu mendengar suara gembala.
Yohanes 10:3-4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

Berarti gembala terlebih dahulu harus mendengar Gembala Agung. Kalau gembala tidak mau tahu dengan suara Gembala Agung bagaimana bisa dia memperdengarkan suara Gembala Agung kepada jemaat. Suara gembala itu betapa penting sebab ada pesaing yaitu iblis yang datang dengan suara lain yang namanya suara asing. Kalau gembala tidak bisa mendengar yang baik dan benar lalu membuka diri pada ajaran asing untuk diperdengarkan pada jemaat maka akhirnya jemaat itu tidak tentu arah dan tidak jelas kemana dia akan melangkah.

Jemaat harus mendengarkan suara gembala. Kalau sekarang tidak serius mendengar suara Firman penggembalaan yang keluar dari mulut gembala maka suatu saat suara yang keluar dari mulut Tuhan itu bukan lagi dalam bentuk suara tetapi dalam bentuk pedang.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangankanan-NyaIamemegangtujuhbintangdandarimulut-Nyakeluarsebilahpedangtajambermatadua, danwajah-Nyabersinar-sinarbagaikanmatahari yang terik.

Kalau kami gembala tidak memperhatikan suara yang keluar dari mulut Tuhan maka jemaat terancam. Karena salah hamba Tuhan maka umat kena tulah.

Kalau hamba Tuhan tidak paham suara yang keluar dari mulut Tuhan yang harus disampaikan pada jemaat dan jemaat tidak mau mempedulikan suara yang keluar dari mulut Tuhan walaupun gembala sudah menyampaikan karena dia sudah lebih dahulu mendengar maka maka awas dari mulut yang sama yang mengelurkan suara akan berubah, bukan lagi mengeluarkan suara untuk menyucikan tetapi suara yang membinasakan.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Nafas Tuhan itu memberikan kehidupan tetapi kemudian berubah menjadi nafas yang membunuh.
II Timotisu 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Bawahlah dirimu dalam penggembalaan. Dalam penggembalaan ini ada Firman pengajaran yang disampaikan karena Tuhan mempercayakan pada figur gembala. Gembala ini mengajarkan kepada jemaat pengajaran yang besar dan mulia. Demi keselamatan kita Tuhan mengaruniakan pengajaran yang besar dan mulia. Di dalam penggembalaan kita menemukan pengajaran itu.

4.      Kisah Para Rasul 22:15
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

Ada 10 hal yang dialami oleh gembala-gembala di Efrata.
Lukas 2:8-9
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

1.      Diliputi Shekina Gloria
Disebut “gembala-gembala” berarti bukan hanya satu gembala. Mereka sama-sama diliputi oleh kemuliaan Sorga. Dengan kata lain gembala-gembala ini tahu tujuan akhir dari penggembalaan yaitu untuk menggiring domba berada pada sinar kemuliaan atau Shekina Gloria. Mereka tahu sebab mereka melihat dan merasakan sinar kemuliaan Tuhan yang lebih dari cahayaapapun. Gembala harus paham tujuan akhir dari penggembalaan, bukan untuk meraup kekayaan

2.      Mereka merasa takut menyaksikan kejadian yang luar biasa ini.
Keluaran 20:18-20
20:18 Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh.
20:19 Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati."
20:20 Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa."

Tuhan bukan hanya sekedar memberikan Shekina Gloria lalu mereka dihinggapi rasa takut, tetapi memang itu tujuan Tuhan supaya mereka takut kepada Tuhan. Seorang gembala tentu akan mentransfer perasaan ini pada jemaat supaya jemaat juga takut akan Tuhan. Tetapi sekarang ini bukannya takut, banyak pelayan-pelayan yang praktek pelayanannya tidak takut akan Tuhan. Mereka hanya sekedar menjalankan upacara ibadah.
Mazmur 36:2
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,

Dia sudah tahu kalau dosa itu bercakap-cakap dalam hatinya. Semua yang diperbincangkan bukan soal kebenaran tetapi yang bernuansa dosa. Begitu membuka mulut di pagi hari sudah menjelekkan orang lain. Kalau seorang gembala seperti ini apa yang mau Tuhan percayakan. Itulah yang menakutkan.

Rasa gentar dan takut ini menunjuk ketidak berdayaan manusia di hadapan Tuhan. Rasa takut ini menunjukkan bahwa kita ini tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Apapun yang kita miliki di dunia ini, mungkin kita orang yang terhormat dan terpandang di masyarakat, tetapi kita ini tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Tidak ada yang bisa kita banggakan. Jangan kita bersikap seperti ini:
Yesaya 30:11-12
30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
30:12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,

Bersikaplahseperti :Mazmur 119:120
119:120 BadankugemetarkarenaketakutanterhadapEngkau, akutakutkepadapenghukuman-Mu.
3.      Mereka menerima berita yang sama.
Ini adalah cara Tuhan untuk membuat mereka satu suara lewat mata yang melihat dan telinga yang mendengar.
Lukas 2:10-12
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

Mereka menerima Firman yang sama tetapi hari-hariterakhiriniada yang malah merombak Firman. Mengapa mereka merombak Firman? Karena merasa lebih pandai dari Tuhan, lebih berhikmat dari Tuhan sehingga menyalahkan Tuhan. Tetapi yang parah dikatakan sudah tiba waktunya Tuhan menjatuhkan hukuman karena banyak yang merombak Firman Tuhan.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.

Firman Tuhan itu sudah diuji 7 kali, tidak perlu kita ragukan lagi. Tetapi banyak yang merombak. Ayat di atas ini menunjuk waktu kita sekarang sebab hukuman Tuhan segera akan dijatuhkan, pertama-tama kepada orang yang merombak Firman Tuhan.

Ada orang yang mengatakan pada mezbah dupa yaitu pada ibadah doa penyembahan juga harus ada perjamuan kudus karena ada Firman. Memang ada Firman Tuhan yang disampaikan tetapi justru melarang untuk diperbuat dan bukannya malah menyuruh. Kalau Firman Tuhan melarang untuk berbuat begitu dan lalu malah dilakukan yang lain berarti merombak Firman. Yang berani merombak Firman malah orang-orang kenamaan karena mereka memakai logikanya. Orang yang merombak Firman hidupnya berakhir dengan mengenaskan dan tidak dalam kemuliaan.

Mazmur 119:126-127
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.
119:127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

Kecintaannya pada Firman Tuhan begitu membara dan karena dia telah melihat penghukuman Tuhan yang mau dijatuhkan maka dia tidak mau membongkar. Biarlah kita tetap jalan lurus sesuai dengan Firman Tuhan yang disampaikan oleh para pendahulu.

4.      Bala tentara Allah langsung turun
Lukas 2:13
2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

Kalau kita menerima sinar kemuliaan Tuhan lalu merasa tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan dan tidak merubah FirmanNya maka Tuhan mengawal kita. Tuhan akan datang dengan bala tentara Sorga untuk mengawal kita.

Ketika hamba Elisa melihat kereta-kereta pasukan Aram yang mengepung kota Dotan di mana mereka berada, dia menjadi ketakutan. Tetapi Elisa berdoa supaya Tuhan membuka matanya melihat bahwa pasukan Tuhan lebih banyak mengawal mereka. Ini membuktikan bahwa orang yang membawa kebenaran Firman Allah dikawal oleh Tuhan.

Ketika tentara Aram datang maka Elisa berdoa supaya Tuhan membutakan mata mereka. Kemudian Elisa membawa mereka ke kota Samaria dan berdoa supaya Tuhan membukakan mata mereka lalu menyuruh raja Samaria memberi mereka makan dan membiarkan tentara Aram itu pulang kepada tuannya.

Pada kehadiran Tuhan Yesus pada kali yang pertama, kebenaran Firman Allah yang adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri dipertontonkan kepada para gembala sekaligus Tuhan menyatakan “gembala jangan kamu takut, Aku mengawal kamu”. Di dalam pengawalan Tuhan disertai dengan suasana sukacita dan memuji Tuhan. Dalam nikah dan kemanapun kita berpergian asal kita yakin balatentara Sorga menyertai kita maka jangan sungutan yang diperdengarkan tetapi pujian kepada Tuhan.

Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

Tidak semua orang berkenan kepada Tuhan.Kalau kita beribadah dengan cara yang berkenan kepada Tuhan maka kita juga pasti berkenan di hadapan Tuhan.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karenakitamenerimakerajaan yang tidaktergoncangkan, marilahkitamengucapsyukurdanberibadahkepada Allah menurutcara yang berkenankepada-Nya, denganhormatdantakut.

Roma 14:17-18
14:17 SebabKerajaan Allah bukanlahsoalmakanandanminuman, tetapisoalkebenaran, damaisejahteradansukacitaolehRoh Kudus.
14:18 KarenabarangsiapamelayaniKristusdengancaraini, iaberkenanpada Allah dandihormatiolehmanusia.

5.      Mereka saling mengajak
Lukas 2:15
2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Mereka saling mengajak berarti tidak membuang-buang waktu. Alangkah indahnya kalau kita saling mengajak. Kita harus saling mengajak karena kita mau mendapatkan Shekina Gloria dan kita berhadapan dengan orang yang mau membongkar Firman. Kalau kita tidak satu suara dan saling mengajak maka ketika berhadapan dengan orang yang membongkar Firman maka kita juga bisa kerekrut. Mereka saling mengajak dan tujuan mereka sudah jelas.

6.      Mereka menjumpai Maria, Yusuf dan bayi itu.
Lukas 2:16
2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Kalau kita saling mengajak datang kepada Tuhan maka yang pertama kita temui adalah ibu, kemudian bapa dan akhirnya bayi, itulah Firman menjadi daging. Siapa yang lebih dahulu kita temui ketika mau mencari Tuhan?
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Artinya kita mendapatkan gembala sebagai pengasuh. Apa yang diberikan pengasuh kepada bayi ini? Ketika Musa ditemukan oleh putri Firaun, dia ditunggui oleh kakaknya yaitu Miryam. Lalu Miryam menawarkan untuk mencari ibu pengasuh padahal itu adalah ibunya sendiri. Dia ini yang mengasuh dan memberikan susu. Ketika pertama mengenal Tuhan kita butuh pengasuh karena rohani kita masih bayi dan membutuhkan susu.

Setelah itu baru bertemu Yusuf. Yusuf itu adalah bapa.
I Tesalonika 2:11
2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,

Kalau kita sudah bertemu dengan ibu, bertemu dengan gembala yang mengasuh dan memberikan susu rohani, maka selanjutkan kita diarahkan kepada bapa, kepada gembala yang tampil untuk mengajar. Setelah rohani kita dewasa maka kita akan bertemu dengan gembala sebagai bapa yang menerangkan Firman pengajaran, inilah yang kita cari. Hasilnya kita bisa bertemu dengan bayi Yesus berarti melihat Firman yang menjadi daging dalam diri kita. Akhirnya kita bisa tampil seperti wanita dalam Wahyu 12:1 yaitu daging yang menjadi Firman karena Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi daging.

7.      Berita mereka sama
Lukas 2:17
2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Kesaksian mereka sama, tidak berbeda sebab mereka menerima berita yang sama. Orang seperti itu adalah orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk membawa sidang jemaat menikmati Shekina Gloria. Kenapa bisa berita itu berbeda? Sebab ada yang berani merombak Firman Tuhan. Contohnya merombak Firman adalah menggelar perjamuan dalam ibadah doa padahal itu dilarang oleh Firman.
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

8.      Membawa pengaruh positif bagi masyarakat.
Lukas 2:18-19
2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Ada sesuatu yang terjadi di luar pemikiran mereka, ternyata Tuhan melawat mereka.

9.      Berita Sorga yang mereka terima tidak ada tipu dan omong kosong
Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Jadi berita Sorga kepada mereka, tidak ada sedikitpun yang menipu atau omong kosong. Tuhan tidak akan pernah menipu saya dan saudara. Itu yang dinikmati oleh para gembala dan mereka beritakan. Apa yang disampaikan oleh Sorga maka persis seperti itu yang mereka jumpai. Firman Tuhan tidak pernah salah.

10.  Kepada mereka diperkenalkan nama yang lengkap
Lukas 2:11
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Pertama diperkenalkan Juruselamat, Juruselamat itu adalah Yesus. Yesus artinya Juruselamat.
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Kemudian diperkenalkan nama Kristus dan juga nama Tuhan. Di dalam penggembalaan seorang gembala harus memahami bahwa nama Tuhan yang dimeteraikan kepada jemaat itu harus lengkap yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Sudahkah Nama ini sudah diserukan kepada saudara? Kenapa seringkali kita menjadi lesu dan dikalahkan oleh percobaan? Sebab tidak merasakan nama itu sudah diserukan atas kita.
Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Kalau nama Tuhan diserukan atas kita maka tandanya Firman itu menjadi kesukaan kita. Namun banyak anak Tuhan tidak suka mendengar Firman. Kalaubenar kita adalah calon Mempelai Wanita dari Tuhan Yesus Kristus maka kita harus bersukacita mendengarkan Firman Tuhan.          

Biarlah kita menikmati nama Tuhan ini diserukan atas kita. Cintailah Tuhan Yesus sebab Dialah kekasih kita, Mempelai Laki-laki Sorga dan namaNya ada pada saudara. Ketika nikah itu sudah dibentuk maka mempelai wanita tidak lagi membawa namanya sendiri tetapi dia menyandang nama suaminya. Ketika kita mau dibawa oleh Tuhan untuk menjadi mempelaiNya maka mulai dari sekarang kita sudah harus menikmati bahwa nama Mempelai Laki-laki itu ada di atas saudara.

Tuhan Yesus belum mendapatkan gereja yang sempurna tetapi Tuhan telah berkata “Aku suamimu”.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Dimulai dengan Tuhan menampilkan Shekina Gloria kepada para gembala supaya gembala ini menggiring sidang jemaat untuk menikmati Shekina Gloria langsung dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Ini tujuan akhir perjalanan rohani kita. Tuhan Yesus terlalu mencintai kita, pengorbananNya luar biasa. Tuhan Yesus membayar kita dengan darahNya. Alangkah tidak terpujinya kalau kita merendahkan nilaipenggembalaan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar