20141106

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 6 November 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 25:15-17 (Nubuatan melawan orang Filistin)
25:15 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Oleh karena orang Filistin membalaskan dendam kesumat dan di dalam kegembiraannya atas kecelakaan Israel melakukan pembalasan dengan melakukan pembinasaan karena rasa permusuhan yang turun-temurun,
25:16 oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan orang Filistin dan melenyapkan orang Kreta dan membinasakan yang lain-lain di tepi pantai laut.
25:17 Aku akan melakukan pembalasan yang kejam terhadap mereka disertai penghajaran-penghajaran kemarahan. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku melakukan pembalasan-Ku terhadap mereka.”

Ada tujuh bangsa atau tujuh pendapat atau sifat yang menghimpit kerohanian kita yang digambarkan dengan tujuh bangsa yang menghimpit umat Israel. Yang pertama telah kita ikuti adalah bangsa Amon. Sifat bangsa Amon adalah memutar balikkan fakta, jadi yang benar dikatakan salah, yang pahit dikatakan manis. Roh Amon ini tanpa sadar mengganggu pertumbuhan rohani kita. Bila kita mengatakan yang jahat itu baik,yang baik itu jahat dan yang benar itu tidak benar maka itu adalah roh Amon.

Orang Israel dahulu dihimpit oleh bani Amon dan itu terjadi berulang kali. Ketika utusan Daud yang pergi ke Amon untuk menyampaikan belasungkawa karena raja Amon meninggal sampai di sana, mereka malah diperlakukan orang Amon dengan sadis. Mereka mencukur separuh rambut di kepala dan janggut mereka dicukur lalu pakaian mereka digunting sampai dipingganya. Roh Amon ini mempermalukan kepala dan mempermalukan tubuh. Kalau prilaku kita mempermalukan kepala dan mempermalukan tubuh berarti kita telah diganggu oleh roh Amon. Daud mengirim utusan untuk menyampaikan belasungkawa terhadap raja Amon, ini niat baik tetapi orang Amon menuduh ini niat jahat. Jadi selalu yang baik mereka tafsirkan yang jahat.
2 Samuel 10:2, 4-5
10:2 LaluberkatalahDaud: "AkuakanmenunjukkanpersahabatankepadaHanun bin Nahas, samasepertiayahnyatelahmenunjukkanpersahabatankepadaku." SebabituDaudmenyuruhmenyampaikanpesanturutberdukacitakepadanyadenganperantaraanpegawai-pegawainyakarenakematianayahnya.Tetapiketikapegawai-pegawaiDaudsampaikenegeribaniAmonitu,
10:4 LaluHanunmenyuruhmenangkappegawai-pegawaiDauditu, disuruhnyamencukursetengahdarijanggutmerekadanmemotongpakaianmerekapadabagiantengahsampaipantatmereka, kemudiandilepasnyamereka.
10:5 Hal inidiberitahukankepadaDaud, laludisuruhnya orang menemuimereka, sebab orang-orang itusangatdipermalukan. Raja berkata: "Tinggallah di Yerikhosampaijanggutmuitutumbuh, kemudiandatanglahkembali."

Inilahsifat bangsa yang pertama yang sadar atau tidak sadar mengganggu pertumbuhan rohani kita. Dahulu mereka mengganggu secara jasmani, bangsa Amon selalu menekan orang Israel. Amon ini memutar balikkan fakta, mereka menuduh Israel merampas tanah mereka padahal Israel tidak pernah merampas tanah mereka dan justru mereka yang merampas tanah bangsa Israel.

Moab ini adalah kehidupan yang memiliki pandangan yang di mata Tuhan salah besar tetapi di mata mereka dan secara manusia seperti tidak salah. Mereka salah besar di mata Tuhan sebab mengatakan orang Yehuda sama dengan bangsa lain. Kalau sekarang adalah pandangan yang mengatakan bahwa semua pengajaran sama saja. Tuhan yang mendengar hal itu justru memberikan ancaman untuk menghukum mereka. Pandangan yang menganggap semua pengajaran sama saja itu sebenarnya pandangan yang sadar atau tidak sadar mengundang murka Tuhan.
Yehezkiel 25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Alkitab tegas mengatakan bahwa ibadah orang seperti ini tidak akan berhasil.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai apa-apa.

Artinya kehidupan yang beribadah yang memiliki pandangan seperti itu tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Ibadah yang dikatakan berhasil adalah yang membawa kita masuk menjadi anggota Tubuh Kristus atau menjadi mempelai wanita Tuhan.

Bangsa yang berikut adalah Edom. Edom ini merendahkan hak dan berkat sulung. Siapa yang disebut sebagai berkat sulung. Tuhan Yesus adalah berkat sulung.
Kolose 1:15,18
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

Yakobus 1:17
1:17 Setiappemberian yang baikdansetiapanugerah yang sempurna, datangnyadariatas, diturunkandariBapasegalaterang; pada-Nyatidakadaperubahanataubayangankarenapertukaran.

Berkat sulung ini direndahkan oleh bangsa Edom. Jadi anak Tuhan/orang Kristen yang tidak mengangkat Yesus sebagaisanjungan yang istimewadan tidak menjadikan Yesus sebagai kepalanya dan ada sikap yang merendahkan Tuhan Yesus berarti disusupi roh Edom.

Sekarang kita berbicara tentang bangsa Filistin. Orang Filistin ini memiliki sifat yang acuh tak acuh dengan persoalan rohani. Roh ini juga menghimpit pertumbuhan rohani kita dan laju perkembangan rohani kita. Roh Filistin ini adalah kehidupan yang super cuek dan ini berbahaya, dikatakan Tuhan akan memusnahkan. Kapan mereka dikatakan cuek? Ketika orang Israel dan orang Libanon berada di Yafo dalam hiruk pikuk meramu bahan untuk membangun Bait Allah, orang Filistin ini malah cuek padahal itu terjadi di daerahnya. Mereka melihat gelondongan kayu di pelabuhan Yope tetapi mereka tidak mau menawarkan diri untuk ikut membangun Bait Allah.

Sekarang ini kita melihat dan mendengar hiruk pikuknya anak Tuhan membangun Tubuh Kristus, jangan sampai kita menjadi cuek sebab itu roh Filistin. Jangan sampai kita ada di dalam rumah Tuhan tetapi persoalan untuk memacu rohani kita malah kita anggap sepeleh, sepertinya tidak ada nilai. Roh Filistin ini hebat di antara orang-orang Kristen, rasa tidak peduli mereka begitu tinggi. Orang seperti ini hanya senilai dengan sekam.
Zefanya 2:1-2
2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN.

Jadi posisi mereka seperti sekam. Silahkan bersemangat, silahkan berkumpul, tetapi kalau kehidupan mereka seperti itu maka ibadah dan pelayanan mereka tidak memiliki sasaran yang jelas. Sasaran yang jelas adalah untuk membangun Tubuh Kristus atau menjadi Mempelai wanita Tuhan. Kehidupan Filistin iniadalah kehidupan yang cuek atau apatis yang sasarannya tidak jelas. Orang Kristen yang beribadahsasarannyatidakjelassamadenganbangsaFilistintidakpunyaarah.

Ini yang saya takutkan mulai dari diriku, nikahku, buah nikahku, saya memantau ada kekasih Tuhan yang cuek dengan rohaninya. Jangan cuek dengan rohani saudara sebab kalau demikian akan dibinasakan. Kita harus serius dengan rencana Allah. Jangan menganggap ibadah itu hanya sebagai rutinisasi atau upacara belaka. Ibadah itu adalah tempat kita merajut hubungan kita dengan Tuhan sampai memuncakpada hubungan Mempelai.

Orang Filistin melihat hiruk pikuknya bangsa Israel dan orang Libanon yang jumlahnya ratusan ribu untuk mempersiapkan bahan membangun Bait Allah,  tetapi sekalipun wilayah orang Filistin dilewati mereka tetap cuek saja. Ini terjadi dalam perjanjian lama dan juga terulang kembali pada perjanjian baru.

Petrus ketika itu ada di Yope yaitu Yafo tetapi orang-orang Filistin di situ tidak tergerak untuk bertanya Firman kepada Petrus. Di Yope Petrus membangkitkan Tabita atau Dorkas tetapi tidak ada satupun orang Filistin yang mau mengikut, mereka cuek dengan Tuhan. Ini yang harus kita waspadai di akhir zaman ini, sebab kedatangan Tuhan Yesus kedua kali adalah untuk mengambil orang yang serius dengan Tuhan, bukan orang yang cuek.

Malah yang serius dengan Petrus adalah pemimpin pasukan Italia yaitu Kornelius yang tinggal di Kaisarea. Dan bukan hanya Kornelius tetapi dia mengumpulkan kerabat dan sahabat-sahabatnya.
Kisah Para Rasul 10:1-2
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.

Kornelius dari mulanya memang serius dengan Tuhan dan Tuhan melihat itu sehingga mengutus hamba Tuhan bukan hamba Tuhan yang sembarangan tetapi hamba Tuhan yang memiliki tahbisan luar biasa yaitu Petrus.



Kisah Para Rasul 10:25-28
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.

Orang Filistin juga bukan orang Yahudi tetapi mereka cuek dengan Petrus.

Kisah Para Rasul 10:29-31
10:29 Itulah sebabnya aku tidak berkeberatan ketika aku dipanggil, lalu datang ke mari. Sekarang aku ingin tahu, apa sebabnya kamu memanggil aku."
10:30 Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan
10:31 dan ia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di hadapan-Nya.

Orang yang tidak cuek dengan Tuhan diperhitungkan oleh Tuhan.

Kisah Para Rasul 10:32
10:32 Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus; ia sedang menumpang di rumah Simon, seorang penyamak kulit, yang tinggal di tepi laut.

Akhirnya berkat untuk orang Filistin yang ada di Yope dialihkan kepada orang di Kaisarea. Bagaimana kalau seharunya saudara mendapat hadiah tetapi malah dialihkan kepada orang lain, tentu saudara akan menangis. Jadi kalau seseorang tidak mau maka ada orang lain yang mau, Tuhan tidak akan pernah kekurangan orang.

Kisah Para Rasul 10:41-42
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.

Ada orang yang tidak pernah lepas persekutuannya dengan Tuhan Yesus, itulah yang menjadi saksi ahli.Yeremia 31:22
31:22 Berapa lama lagiengkaumundurmaju, haianakperempuan yang tidaktaat?Sebab TUHAN menciptakansesuatu yang baru di negeri: perempuanmerangkullaki-laki."
Hal inidipertontonkanolehTuhanuntukmembangkitkancemburubagi yang apatis (cuek).

Kisah Para Rasul 10:44
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.

Sementara Petrus memberitakan Tuhan Yesus kepada orang Kaisarea ini maka Sorga mengaminkan dan mencurahkan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 10:45-46
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:

Kita melihat ada yang cuek dan ada yang hatinya ikut terbuka. Tuhan memperhitungkan kehidupan yang hatinya terbuka dan meninggalkan kehidupan yang cuek.

Memang ada aksi Tuhan yang terjadi di Yope lewat Petrus. Di sana ada seorang penjahit yang meninggal bernama Tabita dan Tuhan membangkitkannya lewat rasul Petrus. Ada aksi Tuhan di tengah-tengah bangsa Filistin di Yope tetapi mereka cuek saja. Jadi roh Filistin ini tidak menghirau rencana Tuhan dalam kehidupannya.
Kisah Para Rasul 9:36-43
9:36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita -- dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
9:37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
9:38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."
9:39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
9:40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: "Tabita, bangkitlah!" Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
9:41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
9:42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
9:43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.

Yang bertobat di Yope ini bukan orang Filistin tetapi orang Yahudi. Kemudian Petrus tinggal di Yope lalu Tuhan mendapatkan murid tetapi bukan di Yope melainkan di Kaisarea.

Waktu kita sudah sangat singkat, kedatangan Tuhan sudah di ambang pintu, biarlah kita seperti Tabita, biarlah kita seperti Kornelius, biarlah kita seperti orang Libanon yang terlibat dalam pembangunan Bait Allah atau pembangunan Tubuh Kristus.

Yang diincar oleh orang Filistin ini bukan orang sembarangan. Mereka mengejar raja Saul dan mengambil mayatnya lalu memenggal lehernya lalu kepalanya dibuang di tempat lain dan badannya dipakukan di tembok. Jadi orang Filistin ini sudah cuek dengan Tuhan lalu mereka juga mau memisahkan tubuh dan kepala, mau memisahkan kita dengan Tuhan.

Simson pernah membunuh bangsa Filistin dengan rahang keledai. Tuhan memberikan kita rahang untuk bisa makan roti yang keras, memakan Firman yang keras.
Hakim-hakim 15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Bangsa Filistin dibunuh dengan rahang keledai sebab mereka tidak punya minat mengunyah Firman Allah. Itu sebabnya mereka mati dengan rahangnya sendiri. Jadi kehidupan yang tidak mau menerima Firman yang keras, Firman yang tajam, Firman yang begitu kuat, maka dia akan mati dengan rahangnya sendiri. Roh Filistinini bergentayangan di mana-mana. Kalau anak Tuhan tidak peduli dengan Firman pengajaran yang keras maka dia akan dibunuh oleh rahangnya sendiri, dia akan dibunuh dengan kekuatannya sendiri.

Bangsa Filistin ini disebutkan bangsa keledai, namun ada orang yang disebutkan keledai liar, itulah Ismael danketurunan Ismael.
Kejadian 16:16
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

Keledai liar ini adalah keturunan dari Ismael dan sedikit dari mereka yang menerima Tuhan Yesus. Keledai liar iniadalah kehidupan yang tidak cinta damai, dia selalu mencari musuh. Keledai liar ini cocok sekali bergabung dengan orang Filistin sebab orang Filistin memiliki roh yang sama dengan keturunan Ismael. Secara kasat mata kita melihat keledai liar (bangsa arab) bersatu dengan bangsa keledai (bangsa Filistin) bersatu untuk melawan umat Tuhan (bangsa Israel). Secara rohani keledai liar dan keledai yang satu yaitu roh Filistin ini bergabung untuk mengganggu pertumbuhan rohani saudara. Kita tidak menunggu keledai liar di timur tengah atau orang Filistin datang, tetapi rohnya ini bisa menyusup masuk dalam diri kita. Ketika kita menolak Firman yang keras itu berarti sifat keledai liar sudah menguasai kita.
Ayub 11:11-12
11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai liar pun dapat lahir sebagai manusia.

Ayub 11:12 (terjemahan Inggris)
11:12 For vain men would be wise, though man be born like a wild ass's colt.
(bagaimanapunmanusiaitudilahirkansepertikeledai liar)

Jadi siapapun bisa disusupi dengan roh keledai liar ini, dari diri kita bisa tampil hal-hal seperti keledai liar. Orang Israel dahulu di ganggu oleh orang Filistin. Kita ini juga adalah Yahudi secara rohani dan mau diganggu oleh roh Filistin. Bukti kita diganggu oleh roh keledai (Filistin) berarti kita tidak mau makan Firman yang keras dan menjadi seperti anak keledai liar (=dungu).

Bagaimana kita bisa mengerti kalau menolak pengajaran Firman. Dungu disejajarkan dengan tumpul, ini diambil dari terjemahan bahasa gerikanya yaituhuknos. Hamba Tuhan dan anak Tuhan bisa seperti itu. Jangan berpikir “saya sudah lama di ladang Tuhan”, tetapi bisa seperti itu kalau menghadirkan sifat cuek terhadap Firman Tuhan. Ketika mendengar Firman jangan bersikap apatis (cuek) dan apriori (meresa diri tahu).

Hamba Tuhan memberitakan Firman bukan untuk menyenangkan telinga manusia. Hamba Tuhan tidak boleh tunduk kepada umat Tuhan tetapi tunduk kepada Tuhan.Dalam menyampaikan Firman, seorang hamba Tuhan menyenangkan hati Tuhan dan bukan menyenangkan hati manusia. Terserah kalau ada orang yang mau menilai hamba Tuhan itu marah-marah dari atas mimbar, tetapi yang disampaikan adalah isi hati Tuhan.
Galatia 1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus

Sebagai seorang hamba Tuhan, dari atas mimbar saya harus tampil menyenangkan hati Tuhan dan bukan menyenangkan telinga yang mendengar. Tetapi dalam pergaulan saya harus menyenangkan siapapun. Jadi kelihatannya dari atas mimbar terlihat marah-marah tetapi di luar baik-baik, hamba Tuhan harus seperti itu.
1 Korintus 10:33
10:33 Samasepertiakujugaberusahamenyenangkanhatisemua orang dalamsegalahal, bukanuntukkepentingandiriku, tetapiuntukkepentingan orang banyak, supayamerekaberolehselamat.

Kalau orang menilai salah itulah orang dungu, orang-orang yang lahir seperti keledai liar. Hal ini jangan terjadi dalam kehidupan kita. Orang-orang yang seringkali berkomentar seperti itu adalah orang-orang yang tidak dipercayakan rahasia Firman. Mereka malah berkomentar terhadap orang yang dipercaya rahasia Firman. Mestinya keledai liar ini harus mensyukuri lawatan Tuhan, tetapi mereka malah mencerca/ menista.

Ketika Abraham didatangi kembali oleh Abimelek maka Abraham rela mempersembahkan tujuh ekor anak kambing kepadanya. Angka 7 itu adalah angka akhir zaman. Jadi ini menunjuk roh Filistin yang muncul di akhir zaman. Kita adalah keturunan Abraham, kita harus mampu menyediakan tujuh anak kambing, artinya kita harus siap dalam kesempurnaan walaupun ada goncangan dari Abimelekh (Filistin).

Akhir pekerjaan Filistin dia memisahkan kepala Saul dengan tubuhnya. Awal pekerjaan Filistin adalah memisahkan raja Agung yaitu Abraham dengan istrinya yaitu Sara. Jadi niat jahat Filistin ini selalu mau memisahkan kepala dan tubuh. Kalau kita ditetapkan oleh Tuhan sebagai anggota Tubuh Kristus, kita harus memperhatikan gerakan kita, jangan sampai putus hubungan kita dengan Tuhan sebagai kepala. Kalau sampai putus itu berarti roh Filistin berhasil menghancurkan saudara.Kemudian terhadap Ishak, orang Filistin juga mau memisahkannya dengan Ribka. Berarti niat Filistin ini dari awal sampai akhir selalu mau memisahkan kepala dan tubuh.

Dari semua kota orang Filistin masih ada satu yang disisakan oleh Tuhan yaitu kota Gat? Mengapa kota Gat ini masih disisakan oleh Tuhan dari antara kota-kota bangsa Filistin? Satu saat ketika Daud dikejar-kejar oleh raja Saul dia pergi kepada Akhis, raja kota Gat.
I Samuel 27:2-3
27:2 Bersiaplah Daud, lalu berjalan ke sana, ia dan keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia itu, kepada Akhis bin Maokh, raja kota Gat.
27:3 Daud dan semua orangnya menetap pada Akhis di Gat, masing-masing dengan rumah tangganya; Daud dengan kedua orang isterinya, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, perempuan Karmel.

Akhis ini adalah raja kota Gat, kota orang Filistin. Berarti masih ada juga orang Filistin yang bisa berbuat menyenangkan hati Tuhan dan itu diperhitungkan oleh Tuhan. Pandangan raja Akhis terhadap Daud adalah seperti utusan Tuhan sehingga dia melayani Daud seperti melayani Tuhan.
I Samuel 29:9
29:9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita.

Ternyata raja kota Gat ini dilindungi oleh Tuhan karena perbuatan mereka diperhitungkan oleh Tuhan. Jadi tidak semua dimusnahkan oleh Tuhan. Ini yang Tuhan cari dari kehidupan kita.
Ibrani 6:10
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

Pelayanan saudara terhadap orang-orang yang diutus oleh Tuhan diperhitungkan oleh Tuhan. Biarlah kita mengambil teladan seperti Akhis, walaupun Daud itu adalah musuhnya tetapi dia melihat seperti utusan Tuhan. Jadi layani saja orang yang memusuhi saudara dan pelayanan kita yang seperti itu akan diperhitungkan oleh Tuhan.

I Samuel 29:9
29:9 Lalu Akhis menjawab Daud: "Aku tahu, engkau ini memang kusukai seperti utusan Allah. Hanya, para panglima orang Filistin telah berkata: Ia tidak boleh pergi berperang bersama-sama dengan kita.
Raja Akhis tidak berpikir bahwa ini adalah musuh yang sudah masuk di wilayahnya (perangkap) dan tinggal menunggu untuk dibunuh. Tetapi dia memberi Daud dan orang-orangnya makanan serta tempat tinggal. Akhis melayaninya seperti melayani utusan Tuhan. Ini hebatnya Akhis orang Filistin. Jadi tidak semua orang Filistin jahat, contohnya adalah Akhis yang baik.

Jangan lupa bahwa sikap-sikap Filistin ini akan mencuat hebat di akhir zaman ini.
Zefanya 2:6-8,4
2:6 Daerah Tepi Laut akan menjadi tempat kediaman bagi gembala-gembala dan kandang berpagar bagi kambing domba.
2:7 Daerah Pinggir Laut akan menjadi kepunyaan sisa-sisa kaum Yehuda. Mereka akan merumput di sana dan berbaring di rumah-rumah Askelon pada malam hari; sebab TUHAN, Allah mereka, akan memperhatikan mereka dan akan memulihkan keadaan mereka.
2:8 "Aku telah mendengar pencelaan dari pihak Moab dan kata-kata nista dari pihak bani Amon, bagaimana mereka mencela umat-Ku dan membesarkan dirinya terhadap daerah umat-Ku itu.
2:4 Sebab Gaza akan ditinggalkan orang dan Askelon akan menjadi sunyi; Asdod akan dihalau penduduknya pada rembang tengah hari dan Ekron akan dibongkar-bangkirkan.

4 kota bangsa Filistin disebutkan yang dimurkai Tuhan tetapi ada satu kota yang tidak disebutkan di sini yaitu Gat. Ternyata sejelek-jeleknya kita bangsa kafir kalau kita masih mau menyambut utusan Tuhan dengan tulus hati, kemudian kita mau terlibat seperti dia maka itu diperhitungkan oleh Tuhan. Pelayanan kasih yang kita tujukan kepada orang kudus itu diperhitungkan oleh Tuhan.

Seringkali kita melihat orang yang sudah menyakiti kita dan memusuhi kita lalu kita sudah tidak mau lagi melayaninya. Itu salah, kita harus tetap melayaninya. Itu sudah benar, itulah kehidupan yang diperhitungkan oleh Tuhan. Namun seringkali kita lebih suci dari Roh Suci sampai tidak mau lagi peduli dengan orang yang sudah berbuat jahat kepada kita.

Sifat yang jelek dari orang Filistin jangan kita tiru tetapi masih ada sifat yang baik yaitu sifat raja Akhis yang harus kita teladani. Akhis melihat Daud yang adalah musuhnya tetapi tetap dia layani seperti melayani utusan Tuhan.

Zefanya pasal 2 yang berbicara tentang kemurkaan Tuhan terhadap orang Filistin. Pada pasal 1 berbicara tentang hari Tuhan yang sudah dekat dan pesta sudah digelar. Berarti yang kena dengan Gat ini akan terwujud pada akhir zaman. Itulah orang-orang pada akhir zaman yang akan tampil dengan rohani yang gagah perkasa dan begitu memuncak, dia tidak akan menaruh dendam kepada siapapun yang menyakitinya.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar