20141113

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 13 November 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 26:1-6 (Nubuatan melawan Tirus)
26:1 Pada tahun kesebelas, dalam bulan yang tertentu, pada tanggal satu bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
26:2 "Hai anak manusia, oleh karena Tirus berkata mengenai Yerusalem: Syukur! Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.
26:3 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.
26:4 Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.
26:5 Ia akan menjadi penjemuran pukat di tengah lautan, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH; ia akan menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa.
26:6 Dan anak-anaknya perempuan, yang tinggal di daratan akan ditewaskan dengan pedang. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Ada tiga pasal nubuatan tentang Tirus yaitu pasal 26, 27 dan 28. Sifat-sifat orang Tirus.

1.      Memanfaatkan apa yang seharusnya memberikan perbedaan antara Tubuh Kristus (Tabernakel) dengan yang lain, tetapi mereka tidak memberi diri mereka untuk ke sana bahkan memanfaatkan itu untuk kesejahteraan manusiawi mereka.

Tirus adalah sebuah kota yang dibangun di atas pulau karang. Namun di pulau karang itu ada banyak kerang (biak) yang diambil kulitnya untuk menjadi pewarna. Ada yang mengeluarkan warna ungu, ada yang warna biru dan ada yang warna merah (kirmizi). Kalau kita melihat dalam Tabernakel, warna-warna ini yang menonjol. Tetapi orang Tirus ini memanfaatkan kerang untuk keuntungan lahiriah bagi diri sendiri. Ini salah satu tabiat dari orang Tirus yaitu memanfaatkan berkat Tuhan yang sebenarnya harus dipakai untuk memberi perbedaan antara rumah Tuhan dengan yang bukan rumah Tuhan tetapi hanya mereka pakai untuk kepentingan mereka sendiri. Ini berseberangan dengan maksud Tuhan menciptakan kerang untuk menjadi bahan pewarna kain merah (kirmizi), kain ungu, kain biru dan sebagainya.

Memang sulit untuk musuh menyerang mereka karena antara daratan dan pulau itu ada laut dengan jarak±1Km, sehingga orang Tirus ini hampir dapat dikatakan tidak pernah dikalahkan. Olehnya itu pendirian orang Tirus ini dapat kita lihat yaitu seharusnya warna dari kerang itu digunakan untuk memberi perbedaan warnaTabernakel dengan yang lain tetapi mereka tidak mengarah ke sana dan hanya memanfaatkan untuk kesejahteraan mereka sendiri.

Jangan kita memanfaatkan sesuatu yang harus untuk pembangunan rumah Tuhan tetapi malah kita tarik untuk diri kita sendiri, ini kesalahan yang fatal. Sesuatu yang seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan rumah Tuhan jangan kita selewengkan. Hidup kita adalah bagian daripada bahan pembangunan Tubuh Kristus, olehnya itu jangan sampai kita tarik, kita selewengkan, tidak kita bawa untuk pembangunan Tubuh Kristus dengan corak yang harus ada beda dengan orang lain tetapi seringkali kita tarik untuk keuntungan diri sendiri (duniawi).

Ini kesalahan orang Tirus dan roh ini mauditularkan kedalam pribadi umat Tuhan dan hamba Tuhan. Kalau dia salah memanfaatkan dirinya untuk tampil beda dengan yang lain maka itu sudah penyalahgunaan berkat Tuhan. Bukan tanpa maksud Tuhan menciptakan banyak kerang di pulau karang, tetapi sayang orang Tirus salah memanfaatkan, tidakpahammaksudTuhan.

Kalau kerang ini dimanfaatkan menjadi celupan pewarna kain dan kalau itu adalah warna ungu maka itu adalah kain yang termahal yang hanya bisa dibeli oleh para bangsawan dan pembesar. Di Filipi ada seorang penjual kain ungu bernama Lidia yang berasal dari Tiatira. Lidia ini orang yang kaya olehkarenakainungutetapi setelah dia mendengar berita tentang Tuhan Yesus maka dialah orang yang pertama mengundang rasul Paulus untuk tinggal dengan dia dan mengikuti Tuhannya Paulus, mempercayakandirinyauntukdibangunsebagaitubuhKristus (Tabernakel).
Kisah Para Rasul 16:13-15
16:13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
16:14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
16:15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya.

Lidia mendengar berarti dia menggunakan telinganya dan dia memperhatikan artinya dia membuka hatinya. Jadi Lidia ini memanfaatkan hasil ciptaan Tuhan yaitu kerang sebagai pewarna untuk pekerjaan Tuhan. Dia adalah orang Tiatira yang diancam oleh Tuhan untuk dibinasakan.
Wahyu 2:22-23
2:22 Lihatlah, Akuakanmelemparkandiakeatasranjang orang sakitdanmereka yang berbuatzinahdengandiaakanKulemparkankedalamkesukaranbesar, jikamerekatidakbertobatdariperbuatan-perbuatanperempuanitu.
2:23 Dan anak-anaknyaakanKumatikandansemuajemaatakanmengetahui, bahwaAkulah yang mengujibatindanhati orang, danbahwaAkuakanmembalaskankepadakamusetiap orang menurutperbuatannya.

Namun sebelum dibinasakan, Lidia sudah jauh-jauh hari disingkirkan oleh Tuhan karena dia disebut orang yang beribadah. Itu adalah contoh konkrit orang yang menghargai ciptaan Tuhan dan harus dikembalikan untuk kemuliaan Tuhan. Bukan seperti orang Tirus yang menggunakan ciptaan Tuhan tetapi untuk diri mereka, tidakmautahuadapencipta. Mereka juga membatasi bahwa tidak ada Allah selain diri mereka sendiri

Kalau sifat Tirus ini ada maka kita tidak akan bisa menjadi anggota Tubuh Kristus, tidak akan dapat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Manfaatkan apa yang kita peroleh untuk kemuliaan Tuhan dan bukan untuk diri kita sendiri sehingga menganggap diri adalah Allah.

Kenapa mereka sampai berpikir demikian? Sebab dari hasil yang mereka peroleh dari kerang-kerang ini mereka merasa begitu kuat dan mapan dalam segala lini kehidupan sehingga mereka merasa diri mereka adalah allah. Jadi mereka merasa adalah allah bagi diri mereka sendiridananggapanmerekakekayaannyasudahmenjaditembokperlindungan.
Zakharia 9:3
9:3 Tirusmendirikantembokbentengbagidirinyadanmenimbunperaksepertidebudanemassepertilumpur di jalan.

2.      Mereka merasa dirinya adalah allah
Yehezkiel 28:2,6,9
28:2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
28:9 Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.

Mereka mengatakan mereka adalah allah berarti mereka merasa berkuasa dan tidak ada yang dapat mengusik kekuasaan mereka. Roh ini jangan masuk dalam diri kita dan jangan mengatakan “aku adalah orang yang berkuasa” padahal hidup kita, tubuh, jiwa, roh dan segala yang ada di dalam diri kita dan fasilitas yang kita miliki adalah kemurahan Tuhan yang datang karena kekuatan dan kuasa Tuhan dan bukan dari diri kita. Kalau sudah berprinsip “Aku adalah Allah” maka kalau ada orang berani mengusik maka mereka akan melawan.

Roh ini jangan masuk dalam diri kita sebab kita harus tahu bahwa ada yang berkuasa atas kehidupan kita. Dimana pembuktian bahwa kita merasa diri adalah allah yaitu kita sudah mendewakan apa yang kita miliki, termasuk memberhalakan diri. Ini adalah kesalahan besar yang tidak boleh kita lakukan.

3.      Kekayaan yang mereka peroleh itu mutlak dari kemampuan mereka.
Yehezkiel 28:4-5
28:4 Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
28:5 Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong.

Kalau kita memakai prinsip itu bahwa kekayaan itu adalah mutlak dari kemampuan kita maka kita akan memanfaatkan sesuai selera kita sehingga tidak akan terkait lagi dengan selera Tuhan apalagi untuk pembangunan Tubuh Kristus. Banyak kehidupan yang hancur rohaninya karena ketika mendapat berkat dia merasa itu berasal dari kemampuannya sendiri.

Jangan kita berprinsip bahwa semua yang kita peroleh karena kekuatan kita dan kita gunakan dengan sewenang-wenang sehingga tidak ada lagi hubungan dengan Tubuh dan tidak ada lagi hubungannya dengan Kepala. Kalau merasa itu karena kemampuan sendiri maka akan lupa untuk mengembalikkan perpuluhan dan buah bungaran, itu berarti tidak merasa dirinya adalah miliknya Tuhanbahwaada yang berkuasa di atasdia.

Ulangan 8:17-18
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Orang Tirus merasa semuanya mereka kumpulkan karena kemampuannya sendiri, akhirnya Tuhan meniupnya dan habis semua.

Ada seorang Tirus yang dipakai Tuhan untuk membangun Bait Allah.
I Raja-raja 7:13-16
7:13 Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus.
7:14 Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus, tukang tembaga; ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja.
7:15 Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua demikian juga.
7:16 Dibuatnya juga dua ganja untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima hasta.

Tetapi Hiram yang ayahnya orang Tirus dan ibunya dari suku Naftali ini hanya membuat/ membangun alat-alat yang dibuat dari tembaga. Tembaga itu berbicara hukuman dan dalam Bait Allah, alat-alat tembaga ini hanya ada di halaman. Berarti mutu rohani mereka hanya sampai pada halaman dan tidak masuk ukuran Tuhan, tidak masuk dalam ruangan suci apalagi ruangan maha suci.

4.      Mereka menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem
Yoel 3:4-6
3:4 Lagi apakah sangkut pautmu dengan Aku, hai Tirus dan Sidon dan seluruh wilayah Filistin? Apakah kamu ini hendak membalas perbuatan-Ku? Apabila kamu melakukan sesuatu terhadap Aku, maka dengan cepat, dengan segera Aku akan membalikkan perbuatanmu itu kepadamu sendiri.
3:5 Oleh karena kamu telah mengambil perak-Ku dan emas-Ku dan telah membawa barang-barang-Ku yang berharga yang indah-indah ke tempat-tempat ibadahmu,
3:6 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka.

Orang Tirus ini menjual orang Yehuda. Dari suku Yehuda ini menjadi jalur kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini. Berarti mereka menjual Kepala gereja, menjual Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.Mereka menjual orang-orang Yerusalem. Berbicara Yerusalem itu berbicara Tubuh Kristus. Berarti mereka menjual Tubuh Kristus. Demi meraup kekayaan mereka sampai menjual Mempelai Laki-laki Sorga dan menjual Mempelai Wanita.

Prakteknya sekarang ini adalah menjual Kabar Mempelai untuk mencari keuntungan. Mereka mengkabarkan Kabar Mempelai tetapi sebenarnya menjajakan Kabar Mempelai.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Menjual kepala sama dengan melepaskan Tuhan Yesus sebagai kepala kita. Menjual Tubuh Kristus sama dengan melepaskan diri dari pembangunan Tubuh Kristus. Ini roh Tirus yang menyusup dalam gereja Tuhan yang melepaskan Tuhan Yesus sebagai kepala dan melepaskan diri dari pembangunan Tubuh Kristus hanya untuk mencari keuntungan yang sifatnya lahiriah.

5.      Mereka bersandar penuh pada kekayaan mereka dan menganggap itu sebagai perlindungan. Padahal yang Tuhan katakan adalah:
Mazmur 62:11
62:11 Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.

Matius 6:20-21
6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Orang yang seperti itu hatinya tidak ada di Sorga tetapi terikat pada harta di dunia ini.

6.      Karena mereka merasa itu adalah hasil kemampuan mereka maka mereka berbuat sewenang-wenang.
Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Kita harus menghargai ayapan Allah, jangan sampai malas bekerja untuk Tuhan. Jangan sewenang-wenang bergerak sebab nanti salah. Bagaimana seharusnya kita berbuat:
Roma 11:36
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Ini adalah prinsip anak Tuhan dan ini tidak dikenal oleh Tirus. Kalau kita lepas dari itu berarti kita disusupi rohnya Tirus.

7.      Betul-betul kehidupan orang Tirus ini hanya mengejar kenikmatan dunia dan tidak ada yang lain. Akhir zaman ini saudara akan menemukan banyak orang yang mencari kenikmatan dunia dan sangat sedikit yang mencari kenikmatan Sorga.

Emas dan perak yang mereka miliki hanya mereka pakai untuk kenikmatan dunia. Orang Tirus tidak menyadari bahwa emas dan perak itu disamakan dengan debu dan lumpur.
Zakharia 9:3
9:3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.

Itu berarti kenikmatan dunia yang mereka nikmati karena menimbun kekayaan yang seperti debu dan lumpur. Dalam tulah Mesir debu ini berubah menjadi nyamuk dan lalat pikat. Nyamuk dan lalat pikat membawa penyakit dan wabah. Jadi kekayaan yang dihimpun untuk diri sendiri itu hanya membawa penyakit dan wabah. Supaya tidak mengundang wabah dan penyakit maka manfaatkanlah pemberian Tuhan ini untuk kita nikmati dengan hati yang melekat kepada Tuhan.
Keluaran 8:16
8:16 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir."

Kalau kekayaan emas perak itu disejajarkan dengan debu, lalu hati melekat pada harta dan merasa itu adalah hasil kekuatannya sehingga merasa diri adalah Allah maka akhirnya kehidupan itu bukannya menikmati kenikmatan yang enak bagi dagingnya tetapi malah akan merintih dan mengalami susah sulitsepertidebu.
Kejadian 3:19
3:19 denganberpeluhengkauakanmencarimakananmu, sampaiengkaukembalilagimenjaditanah, karenadarisitulahengkaudiambil; sebabengkaudebudanengkauakankembalimenjadidebu."

Keluaran 8:20-21 (tulah keempat: lalat pikat)
8:20 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku;
8:21 sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.

Yesaya 7:18-20
7:18 Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
7:19 Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal dan di celah-celah bukit-bukit batu, di segala pagar duri dan di segala tanah penggembalaan.
7:20 Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.

Lalat ini ada di tempat-tempat yang sukar untuk mereka dibasmi. Di tanah penggembalaanpun datang lalat pikat. Kalau lalat pikat datang berarti membawa penyakit. Kalau lebah datang maka madu akan dihabiskan sebab akan menyedot madu. Kalau bulu paha dicukur berarti nikah dipermalukan.

Belumtentu menjamin hidup itu ada damai sekalipun segala kebutuhanterpenuhi secara lahiriah. Makanya supaya dijamin oleh Tuhan maka manfaatkan itu untuk Tuhan dan biarlah hati kita ditaruh di Sorga. Suatu waktu semua manusia akan mengetahui bahwa kepuasan itu hanya karena Firman tetapi sudah terlambat.
Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Mereka akan mengembara dari laut ke laut, laut ini bergelora. Berarti hidup mereka tidak akan damai lagi.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Beredar dari laut ke laut berarti kehidupannya benar-benar dikuasai roh fasik sehingga tidak ada lagi damai. Menjelajah dari utara ke timur untuk mencari Firman di meja roti (dalam Tabernakel berada di sebelah utara) tetapi tidak menemukan lagi sehingga akhirnya pergi ke timur menunjuk pintu gerbang (halaman) dan bertemu dengan antikristus. Kalau sekarang tidak mencari kepuasan di dalam Firman dan hanya mencari kepuasan melalui harta dunia, maka suatu saat Tuhan akan stel hatinya sehingga mencari kepuasan dari Firman tetapi sudah tidak diperoleh lagi.

8.      Berdagang dengan kekerasan dan kecurangan
Yehezkiel 28:16,18
28:16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.

Akhirnya Tirus menjadi abu di atas bumi karena berdagang disertai dengan kekerasan dan kecurangan. Ini gerakan Tirus dan roh dagang yang disertai kekerasan dan kecurangan ini masuk dalam gereja. Apa Firman Tuhankatakan supaya kita tidak melakukan hal itu?
Amsal 16:11
16:11 Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.

Dagang kalau tidak disertai dengan Firman pasti akan adaroh antikristus di dalamnya. Jangan sampai hal ini ada dalam kehidupan kita.
Amsal 11:1
11:1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

Serong, curang dan kekerasan itu akan terkumpul dalam pribadi antikristus, dia akan tampil seperti mesias yang benar tetapi sebenarnya palsu.

Kekayaan itu tidak menjamin untuk melindungi kita.
Amsal 11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Oleh sebab itu serahkan harta kepada Tuhan.Biarlah Tuhan yang melindungi kita.
Mikha 7:2-6
7:2 Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring.
7:3 Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!
7:4 Orang yang terbaik di antara mereka adalah seperti tumbuhan duri, yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri; hari bagi pengintai-pengintaimu, hari penghukumanmu, telah datang, sekarang akan mulai kegemparan di antara mereka!
7:5 Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan! Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu!
7:6 Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.

ini yang kita jaga di hari-hari terakhir ini. Kalau harta yang kita miliki berasal dari Tuhan maka kita akan merasa nyaman.
Pengkhotbah 6:1-2
6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.

Kebalikannya adalah:
Pengkhotbah 5:18
5:18 Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya -- juga itu pun karunia Allah.

Kita ini diajar oleh Tuhan untuk melepaskan diri dari jeratnya Tirus sebab Tirus ini hanya mau mencelakakan kita sampai berani menjual Kepala dan Tubuh untuk meraup kekayaan. Hidupnya sudah lepas dengan Tuhan sama sekali dan menganggap dirinya adalah tuhan. Ini jangan terjadi dalam diri kita.

Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar