20141101

Kebaktian Doa, Sabtu 1 November 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 7:4-6
7:4 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan hukuman. Api itu memakan habis samudera raya dan akan memakan habis tanah ladang.
7:5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?"
7:6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Ini pun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.

Tuhan mau membakar saumudera raya dan tanah ladang. Ketika api mulai menyambar maka nabi Amos melihat bahwa ini adalah petaka atau bencana yang besar bagi umat Israel, dalam hal ini keturunan Yakub.Amos pasal 7,8 dan 9 dalam susunan Tabernakel terkena pada Mezbah dupa emas yang menunjuk doa penyembahan. Di sinilah letak kekuatan untuk menahan murka Tuhan yaitu lewat doa penyembahan dari nabi Amos.

Mungkin kita berpikir bagaimana samudera raya bisa dibakar dan bagaimana tanah ladang itu dibakar? Kalau hanya disebut ladang berarti hubungannya dengan tanaman dan itu mudah terbakar, tetapi kalau disebut tanah ladang itu berbicara tanahnya. Mari lebih dahulu kita memperhatikan tentang samudera raya dikaitkan dengan hukuman yang kena terhadap orang Israel.

Ada dua sisi yang diancam oleh Tuhan untuk dibakar di sini dan ini harus kita perhatikan. Dengan adanya pembukaan rahasia Firman itu adalah tanda kita dipandang oleh Tuhan dengan serius untuk kita siap bertemu dengan Dia, siap untuk menerima kemuliaan dan supaya kita dibentengi oleh Tuhan.

Kalau dalam ibadah anak Tuhan ada keseriusan Tuhan membuka isi hatiNya kepada anak Tuhan yang beribadah maka kita seharusnya menanggapi dengan serius lawatan Tuhan itu. Tentu kita juga harus menghargai mengapa Tuhan membukakan dan pembukaan rahasia Firman ini tidak lepas dari pergumulan hamba Tuhan.

Ketika saya membaca ayat ini maka pikiran manusiawi saya sukar untuk memahaminya. Hanya memohon belas kasihan Tuhan “apa yang engkau kehendaki dari kami, mengapa Tuhan harus membakar samudera raya dan tanah ladang?”. Itulah pergumulan dan kemurahan Tuhan, Tuhan tidak menutup diri dan menunjukkan apa yang dimaksudkan dengan samudera raya.

Dengan Tuhan membukakan rahasia Firman itu tanda bahwa kita dipandang oleh Tuhan dengan serius, untuk kita bisa mempersiapkan diri menyambut kedatanganNya, supaya kita siap menerima kemuliaan dan juga kita akan dipagari atau dibentengi/dilindungi oleh Tuhan. Itu sebabnya rahasia Firman dibukakan kepada kita. Kalau dalam ibadah anak Tuhan ada keseriusan Tuhan membuka isi hatinya maka kita seharusnya menanggapi dengan serius lawatan Tuhan ini. Tentu kita juga harus menghargai mengapa Tuhan membukakan rahasia Firman dan pembukaan rahasia Firman ini tidak lepas dari pergumulan hamba Tuhan. Jadi hambaTuhanharusbergumulsupayarahasia Firman itu dibukakanTuhankepadanya.

Ketika membaca tiga ayat ini pikiran manusiawi saya sulit untuk memahaminya, hanya memohon belas kasihan Tuhan apa yang Tuhan kehendaki kepada kami dan mengapa Tuhan harus membakar samudera raya, mengapa Tuhan harus membakar tanah ladang. Kemurahan Tuhan, dalam pergumulan hamba Tuhan, Tuhan tidak menutup diri dan menunjukkan apa yang dimaksud dengan samudera raya.

Ada dua pengertian samudera raya yang diancam untuk dibakar oleh Tuhan.
a)      Samudera raya hubungannya dengan gelap gulita dan campur baur.
Kejadian 1:2
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

Dalam terjemahan bahasa Ibrani dikatakan “bumi menjadi kosong”, bukan memakai kata belum. Planet bumi yang diciptakan oleh Tuhan itu sempurna adanya tetapi dirusak oleh iblis. Setelah itu Tuhan kembali merenovasi bumi yang dirusak oleh iblis(Lucifer).

Jadi hubungan dengan samudera raya itu berarti gelap gulita dan campur baur.
Yeremia 4:23,22
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.
4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."
Artinya dari samudera raya adalah gelap gulita dan campur baur. Kalau di dalam gereja Tuhanatau dalam sidang jemaat, kehidupan kita gelap gulita maka sudah jelas di sana ada campur bauratau di mana ada campur baur maka di sana gelap gulita, tidak ada terang, tidak ada cahayaituadalahsuasanasamudraraya.

Jadi samudera raya yang mau dibakar ini menunjuk umat Tuhan yang menganut pengajaran campur baur.

Kalau dalam sidang jemaat ada pengajaran campur baur maka itu bagaikan samudera raya yang siap dibakar oleh Tuhan. Pasti hatinya gelap karena tidak ada penentu arah. Kalau ini ada maka hal ini hanya mengundang murka Tuhan. Kalau gereja Tuhan seperti samudera raya,  itu berarti menunjuk kondisi gereja yang campur baur yang tidak jelas apa itu pengajarannya, tidak jelas apa pegangannya, tidak jelas mana arahnya (puncaknya).

Kalau gereja sudah campur baur maka jangan coba mencari hikmat, jangan coba mencari pembukaan rahasia Firman di situ sebab di dalam samudera raya tidak akan ada hikmat, berarti tidak akan ada pembukaan rahasia Firman. Jangan menganggap enteng hal itu karena itu diancam untuk dibakar. Jangan menganggap sepeleh kalau ketika kita datang beribadah kemudian tidak ada hikmat di situ/ tidak ada pembukaan rahasia Firman. Kehidupan itu terancam untuk dibakar karena tidak ada terang di situ, hanya gelap gulita.
Amsal 6:23
6:23 Karenaperintahitupelita, danajaranitucahaya, danteguran yang mendidikitujalankehidupan,

Kita membutuhkan terang dan terang ini tampil lewat hikmat.Hikmat itulah yang membukakan rahasia Firman. Ayub mengatakan mencari hikmat di samudera raya tetapi samudera raya menjawab “tidak ada hikmat pada kami”. Jadi ibadah yang pengajarannya campur jangan kita mengharapkan akan ada arahan Tuhan untuk membukakan rahasia Firman sehingga kita berjalan dengan jelas dan pasti untuk menggenapi rencana Allah yaitu nikah yang kudus bersama dengan Kristus dan ibadah yang terbenahi. Kalau dalam sidang jemaat tidak ada pembukaan rahasia Firman maka apa yang kita mau cari di sana, itu sebabnya jemaat yang ada di sana terancam untuk dibakar.

Kalau dalam sidang jemaat ini tidak ada lawatan maka kita terancam untuk dibakar oleh Tuhan. Tetapi lewat pergumulan dan permohonan serta doa dalam ratap tangis, saya memohon kepada Tuhan “berikan kami hikmat”.

Kalau dalam gereja pengajarannya campur jangan mengharap ada hikmat di dalam situ, hikmat itulah yang membukakan rahasia Firman.
Kolose 1:25-28
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Itu sebabnya jangan kita menganggap sepeleh kalau dalam ibadah kita dilawati oleh Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman, kita harus serius jangan kita gegabah atau menganggap sepeleh. Hamba Tuhan itu bekerja sama dengan Tuhan. Hamba Tuhan dipakai oleh Tuhan sebab hambaNya ini memohon-mohon kepada Tuhan sehingga Tuhan memakainya untuk menyuarakan isi hatiNya. Olehnya itu kita patut menghargai.

Ayub 28:12-14 (Manusia tidak dapat menemukan hikmat)
28:12 Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?
28:13 Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.
28:14 Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.

Samudera raya ombaknya tidak kecil, ombaknya bukan hanya beriak tetapi menggunung. Kalau dalam gereja Tuhan seperti samudera raya berarti dalam gereja itu campur baur. Tidak ada lagi ketegasan, tidak ada lagi ketetapan. Bagaimana tidak campur baur kalau berganti-ganti pendeta yang berbicara dalam gereja dengan berbagai macam latar belakang sehingga akhirnya campur baur ajaran yang masuk dalam gereja dan gereja itu tidak dilawati Tuhan dengan hidup dan hanya siap untuk dibakar.

Banyak anak Tuhan yang cenderung tidak peduli dengan apa itu pembukaan rahasia Firman padahal pembukaan rahasia Firman itu ada dua bagian besar yaitu untuk menghentar kita pada nikah yang rohani dan kita merasakan agungnya ibadah yang kita kerjakan. Dalam ibadah yang ada pembukaan rahasia Firman kita bisa merasakan bagaimana gebrakan Firman yang membentuk karakter kita dan menumbuh kembangkan karakter Ilahi dalam diri kita.

Di mana kita bisa mendapatkan hikmat?
Ayub 28:14,28
28:14 Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

Tidak mungkin hamba Tuhan dipercayakan Tuhan pembukaan rahasia Firman kalauia tidak takut akan Tuhan dan menjauh dari kejahatan. Hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran Firman Tuhan pasti akan dia tepis sehingga kepadanya dipercayakan pembukaan rahasia Firman. Kita berbesar hati kepada Tuhan kalau kita dilawati oleh Tuhan lewat hikmat yang membukakan rahasia Firman.
Kolose 1:25-28
1:25 Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26 yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

I Korintus 1:18-25
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1:19 Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Bila anda berbicara dengan hamba Tuhan yang Tuhan percayakan pembukaan rahasia Firman maka saudara harus berhati-hati, bukan malah dibantah, sebab dia dipercaya oleh Tuhan. Kalau Tuhan percaya kepadanya, siapa yang mempunyai hak untuk mengganggu-gugat.

Ketika Yehezkiel berbaring ke sebelah kiri, yang dia makan adalah roti dari bahan campur termasuk jelai. Jelai itu sejenis gandum tetapi sebenarnya dimakan oleh ternak, utamanya kuda.
I Raja-raja 4:28
4:28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Kalau gereja Tuhan mengkonsumi makanan campur yaitu ajaran campur maka nafsunya besar sekali! Bukan nafsunya tambah ditekan tetapi malah tambah menjadi hebat. Akibatnya dalam gereja terjadi kawin cerai bahkan pendeta juga memiliki simpanan. Itu tanda gelap gulita, mengapa? Sebab tidak ada hikmat, tidak ada pembukaan rahasia Firman Allah yang mengarahkan gereja masuk dalam nikah yang rohani sehingga semua dibenarkan (dihalalkan).

Kita harus menerima, harus bersyukur, harus mengangkat puji syukur kepada Tuhan dan kita topang dalam doa hamba Tuhan yang takut akan Tuhan  yang tidak suka praktek-praktek dunia masuk dalam gereja, sebab itu adalah kejahatan di mata Tuhan. Ini jangan sampai terjadi di dalam kehidupan saya sebagai hamba Tuhan. Kerinduan hati saya adalah saya ingin mengenal rencana Tuhan lebih dalam untuk dipaparkan di dalam sidang jemaat sehingga sidang jemaat benar-benar mengenal Tuhan Yesus dengan benar.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Karena pengenalan ini benar maka akan bertumbuh ke arah Tuhan Yesus sebagai kepala berarti dia mengarah sebagai Tubuh Kristus, sebagai Mempelai Wanita Tuhan.

Membangun rumah dari bahan jerami dan kayu pasti lebih banyak jumlahnya dari pada membangun rumah dari emas dan perak. Dalam tempo yang singkat gereja bisa penuh dengan jiwa-jiwa kalau membangun dengan bahan dari jerami dan kayu. Tetapi kalau membangun dengan mutu rohani emas dan perak maka belum tentu akan cepat bertambah jiwa-jiwa. Namun sekalipun dibakar mutunya tetap sama. Beda dengan kayu dan jerami yang hangus kalau dibakar. Ini seringkali yang memicu hamba Tuhan untuk memakai sistem campur baur karena bisa merekrut banyak jiwa, tetapi bagaimana kelak kalau diuji oleh Tuhan.Apakah kita bagaikan kehidupan yang bersuasana samudera raya atau tidak?

Yeremia 4:23
4:23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.

Mengapa bisa gelap gulita? Sebab:
Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."

Melihat ke langit tidak ada terangnya berarti melihat perkara rohani tetapi tidak ada apa-apa hanya ada gelap gulita. Itulah keadaan gereja Tuhan yang seperti samudera raya akibat kalau dalam gereja menganut semua pengajaran dan mengatakan semua pengajaran sama saja.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Perkataan apa yang dimaksud pada ayat di atas?
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Perkataan yang dimaksud pengajaran Firman. Orang yang percaya semua pengajaran akhirnya baginya tidak akan terbit bintang fajar, berarti tidak akan bertemu Tuhan Yesus dan dia akan jatuh ke dalam pelukan antikristus. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita. Hal itu ditentukan dari sekarang, apakah kita akan ada dalam pelukan Kristus atau ada pada pelukan yang lain.

Itu sebabnya dari 7 jemaat di Asia kecil, di Efesus mau dimasukkan pengajaran Nikolaus tetapi mereka tolak namun pengajaran Nikolaus ini masuk pada jemaat Pergamus. Lebih sial lagi jemaat Tiatira, semua pengajaran masuk di dalamnya.

Stoiki dan Epikuros adalah filsafat orang-orang Eropa, kemudian mereka ini menghadang rasul Paulus. Bagaimana bisa dikatakan ada teologia Paulus? Teologia itu adalah ilmu mempelajari Allah. Bagaimana kita bisa mempelajari Allah? Epikuros dan Stoiki menjadi satu berupaya untuk menggabungkanInjil denganfilsafat itu. Memang mereka berhasil ketika Paulus sudah tidak ada sehingga muncullah Gnostik. Gnostik inilah biang keladi dari Teologia. Jangan mengatakan “teologia Paulus” itu keliru! Paulus mengenal Tuhan bukan karena ilmunya tetapi karena Allah sendiri yang menyatakan diri kepadanya.

Kalau hamba Tuhan tidak teliti memperhatikan sehingga disusupi pengajaran campur di dalam jemaat maka suatu saat kita akan dihempaskan oleh Tuhan dan dibakar. Di akhir zaman iblis menghimpun semua kekuatannya dan yang akan diserang bukan Kristen umum tetapi Kristen pilihan. Jangan kaget kalau terjadi goncang gancing sebab itu terjadi karena kita diserang.

b)      Samudera raya yang dibakar ini adalahkehidupan yang menghalang-halangi rencana Allah.
Keluaran 15:5
15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.

Ini adalah nyanyian Musa beserta bangsa Israel ketika mereka melihat tentara-tentera Mesir termasuk Firaun dengan kereta-kereta kudanya ditenggelamkan Tuhan di dalam Samudera. Siapa mereka ini? Mereka adalah kehidupan yang mencoba untuk menghalang-halangi umat Tuhan untuk beribadah kepada Tuhan.

Kalau ada yang menghalang-halangi saudara beribadah berarti orang yang menghalangi itu identik dengan samudera raya yang akan dibakar oleh Tuhan. Sekarang ini memang masih zaman pembiaran tetapi suatu saat akan terjadi pembakaran. Biarlah kita saling dorong satu dengan yang lain untuk beribadah, untuk melayani Tuhan, untuk mencintai Tuhan, dengan catatan dorong pada alamt yang jelas yang tidak ada pengajaran campur di dalamnya, yang ada pengajaran yang murni/ sehat.

Orang yang menghalangi-halangi akan seperti Firaun dan orang Mesir yang ditenggelamkan oleh Tuhan. Kekayaannya juga akan seperti kekayaan orang Mesir yang ditemggelamkan ke dalam laut. Ini jangan sampai terjadi, Alkitab mengajar supaya kita menjadi umat Tuhan yang bertumbuh di dalam pengenalan akan Tuhan.

II Petrus 3:18
3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Bagaimana mau bertumbuh kalau ada yang menghalang-halangi.

Bagaimana pandangan umat Tuhan terhadap Musa dan Tuhan?
Keluaran 14:31
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.

Keluaran 19:9

Hagai 1:12
1:12 Lalu Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, imam besar, dan selebihnya dari bangsa itu mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan juga perkataan nabi Hagai, sesuai dengan apa yang disuruhkan kepadanya oleh TUHAN, Allah mereka; lalu takutlah bangsa itu kepada TUHAN.

II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"

Jadi bukan mengada-ada kalau kita percaya Tuhan kemudian kita dilayani oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan melalui hamba Tuhan maka tidak ada salahnya kalau kita percaya kepada hamba Tuhan. Kalau saudara percaya maka saudara tidak akan membantah hamba Tuhan

Mari kita jalani hidup ini, kita menanti kedatangan Tuhan yang sudah tidak lama lagi, jangan sampai kita seperti samudera raya yang akan dibakar. Karena ada pengajaran campur di dalam gereja, itu disamakan dengan samudera raya dan yang kedua karena ada upaya-upaya manusia untuk menghalangi orang lain yang mau beribadah, yang mau mencintai Tuhan lewat kemurnian Firman pengajaran.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar