20141127

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 27 November 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 28:1-10 (Nubuatan melawan raja Tirus)
28:1 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
28:2 "Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:3 Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel; tiada rahasia yang terlindung bagimu.
28:4 Dengan hikmatmu dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu.
28:5 Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau jadi sombong.
28:6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah
28:7 maka, sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas, yang akan menghunus pedang mereka, melawan hikmatmu yang terpuja; dan semarakmu dinajiskan.
28:8 Engkau diturunkannya ke lobang kubur, engkau mati seperti orang yang mati terbunuh di tengah lautan.
28:9 Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
28:10 Engkau akan mati seperti orang tak bersunat oleh tangan orang asing. Sebab Aku yang mengatakannya,demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Yang menghimpit bangsa Israel dulu, salah satunya adalah bangsa Tirus. Dia dapat menguasai perekonomian bangsa Israel. Tirus ini sempat menguasai delapan belas bangsa dalam hubungan dagang dan Tirus ini menjadi pusat perdagangan pada waktu itu. Sehingga kelimpahan kekayaan Tirus pada waktu itu tidak dapat disaingi. Oleh karena kelimpahan berkat inilah maka sikapmerekasedikitpuntidakpercayabahwa ada pencipta atau Elohim. Dari kehidupan orang Tirus ini, mereka sendiri yang mengakui dirinya adalah pencipta (Allah).

Dalam ayat 2,5 dan 9 Tuhan menyindir orang-orang Tirus ini yang merasa dirinya adalah pencipta atau allah. Mereka merasa diri adalah Allah karena mereka mengukur dari semua lini kehidupan utama utamanya dari keberhasilan menghimpun segala kekayaan dan itulah hasil dari penciptaan. Ini pandangan Tirus dan paham ini dimasukan kepada orang Israel sehingga orang Israel terkontaminasi/ rohanimerekaterhimpit.

Dalam kitab nabi Amos diceritakan bahwa orang-orang Israel ini begitu hidup dalam kelimpahan mereka melupakan Tuhan. Jadi roh Tirus ini masuk dalam kehidupan Israel. Ini adalah siasat dari iblis atau manuver dari iblis untuk membuka peluanguntuk memutuskan hubungan umat Israel dengan Tuhan. Inilah yang sedang marak di hari-hari terakhir ini bagaimana upaya iblis melalui roh Tirus ini supaya hubungan kita dengan Tuhan mulai renggang dan lama kelamaan putuskarenaumatTuhanpikirannyahanyapadaduniawi.
Filipi 3:18-19
3:18 Karena, seperti yang telahkerap kali kukatakankepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarangsambilmenangis, banyak orang yang hidupsebagaiseterusalibKristus.
3:19 Kesudahanmerekaialahkebinasaan, Tuhanmerekaialahperutmereka, kemuliaanmerekaialahaibmereka, pikiranmerekasemata-matatertujukepadaperkaraduniawi.

Jadi roh Tirus ini adalah roh yang datang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan. Kita ini mengakui ada Pencipta, berbeda dengan Tirus yang tidak mengakuinya. Tetapi roh Tirus ini menyebabkan pelan dan pasti kita tidak lagi mengakui Pencipta dengan praktek tidak lagi memberikan pelayanankepada Tuhan. Inilah roh Tirus yang harus kita waspadai di akhir zaman ini.

Di sini ada peringatan dari Tuhan supaya dari masa muda untuk mengingat Pencipta sebab di depan ini ada hal yang malang.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Jadi ada himbauan untuk kita mengingat Pencipta kita. Kita harus mengingat pencipta sebab di depan ini menghadapi hari yang malang, hari yang sial, hari yang sangat menyengat perasaan kita, yang membuat kita tidak berdaya.

Kata ingatlah ini maksudnya supaya kita menaruh perhatian serius bahwa ada Pencipta dan kita harus mempertanggungjawabkan hidup kita pada sang Pencipta. Alkitab mengatakan jangan sampai kehidupan itu sudah diterkam oleh suasana malang dan baru mau mengingat Pencipta. Akhirnya keluhan tidak lagi terkendalikan dan tidak ada lagi yang bisa menolong kehidupan itu.
Roh Tirus ini bekerja untuk mengganjal hubungan kita dengan Tuhan dengan membuat mata kita membelalak melihat apa yang ada di dunia ini. Berkali-kali dikatakan “merataplah”.
Yehezkiel 27:30-32
27:30 Ratapankuat, teriakanpahitdiperdengarkanterhadapmu; taruhabu di ataskepala, berguling-gulingdalamdebu.
27:31 Merekamenggunduldiri, demi engkau, danmelilitkankainkabung; merekamenangis, jiwamerana, karenaengkau; suaturatapan yang pahit.
27:32 Dalammeratapkarenaengkaumerekamengucapkan, menangiskanratapan: SiapasepertiTirus, yang sudahdimusnahkan di tengahlautan?

Yehezkiel 28:12
28:12 "Haianakmanusia, ucapkanlahsuaturatapanmengenai raja Tirusdankatakanlahkepadanya: BeginilahfirmanTuhan ALLAH: Gambardarikesempurnaanengkau, penuhhikmatdanmahaindah.

Ini berarti hari yang malang bagi orang Tirus. Kalau hari yang malang ini sudah menyergap orang Tirus maka sial sekali nasib mereka.Iniperingatanbagikita.

Pekerjaan Tirus luar biasa, termasuk hamba-hamba Tuhan akan diseret. Roh Tirus ini bergerak dalam suasana bisnis, suasana dagang. Dia berdagang dengan kecurangan dan dalam kekerasan. Ini dalam rana jasmani, tetapi ada juga dalam rana rohani.
Yehezkiel 28:16,18
28:16 Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
28:18 Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.

Roh kecurangan dan kekerasan ini adalah bagian dari gaya hidup Tirus. Tetapi yang anehnya hal ini masuk di rana rohani. Kecurangan dan kekerasan ini ada di ladang Tuhan. Ini yang harus kita jaga. Kalau secara jasmani ini adalah cara Tirus untuk menggangu Israel, secara rohani dia masuk dalam pemikiran pelayan-pelayan Tuhan sehingga dia mau menghambat hubungan umat dengan Kepala/ Tuhan.
II Korintus 11:13-14
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

Sebagai pelayanan saya harus waspada akan hal ini, jangan sampai hal ini masukdalamibadah/ pelayanan. Ini adalah roh Tirus dalam rana yang rohani. Roh Tirus dalam rana jasmani mereka mampu menguasai 18 suku bangsa sehingga Tirus menjadi pusat perdagangan pada waktu itu. Secara rohani roh Tirus ini masuk dalam diri pelayan sehingga dia menjadi pekerja-pekerja curang.

Pelayan yang telah mengotak-atik pengajaran yang sehat dan murni lalu berbicara miring terhadaphamba Tuhan yang teguh berpegang pada pengajaran yang sehat dan murni, maka orang itu adalah pemecah belah, dia itu pekerja curang. Yang sudah mengotak-atik pengajaran itulah yang curang.
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Roma 16:17
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

Yang sudah merubah pengajaran yang benar menuding hamba Tuhan yang berpegang pada pengajaran yang benar sebagai pemecah belah. Inilah yang namanya pekerja curang.

Kecurangan dari pelayan Tuhan turun kepada anak-anak. Kecurangan-kecurangan akan terbukti dalam nikah dan buah nikah. Saya tidak akan berani berbicara kalau buah nikah saya tidak benar. Apalagi kalau sampai mempersalahkan pengajaran yang benar.

Filipi 3:2
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,

Kalau Paulus oleh ilham Roh Kudus mendeteksi ada pelayan yang seperti ini, maka kami sebagai pelayan Tuhan harus waspada. Anjing-anjing ini adalah orang yang menjilat muntahnya kembali. Sudah sekian tahun saya bekerja di ladang Tuhan, jangan sampai saya menjilat kembali kehidupannya yang lama. Jangan sampai dulu mengagungkan Firman pengajaran yang benar dan malah kembali menyerang Firman pengajaran yang benar.

Anjing-anjing ini termasuk gembala yang menggalakkan roh pencuri dalam gereja Tuhan. Pekerja-pekerja jahat atau pekerja-pekerja curang ini adalah orang yang tidak mau masuk dalam gemblengan Firman Allah. Penyunat-penyunat palsu adalah orang-orang yang tetap membiarkan dosa melekat di dalam kehidupan umat Tuhan bahkan di dalam dirinya sendiri.

Saya berdoa jangan sampai nikahku dan buah nikahku hancur. Sebab tidak sedikit pelayan-pelayan Tuhan dan gembala-gembala melayani tetapi anak-anaknya malah merusak pelayanan orang tua, kalau seperti itu tidak ada kesaksian. Itu sebabnya saya berdoa supaya anak-anak saya ada seirama di dalam pelayanan. Saya anjurkan anak-anak saya untuk banyak berdoa dan sembayang untuk mendukung pelayanan orang tua dalam pelayanan demi pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

Hubungan Israel dan Tuhan itu diibaratkan seperti hubungan suami istri. Ini yang mau diganggung oleh Tirus lewat provokasi. Dia memprovokasi istriNya Tuhan yaitu Israel. Dia membuat sedemikian rupa sehingga mata mereka tidak lagi tertuju kepada pencipta tetapi mata mereka hanyatertuju kepada apa yang diciptakan.
Yeremia 3:6-11
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Roh Tirus ini menggangu hubungan suami istri. Tirus ini menggoda istrinya Tuhan sehingga istri ini mempunyai pandangan miring terhadap suaminya. Tirus ini mempunyai hubungan dagang dengan Israel sampai Tirus ini berani menjual Yehuda dan penduduk Yerusalem. Menjual penduduk Yerusalem berarti menjual Tubuh Kristus, menjual Yehuda berarti menjual Kepala sebab Yehuda adalah suku yang menjadi jalur kelahiran Tuhan Yesus yang adalah Kepala Gereja.

Akhirnya orang Israel ini termakan dengan provokasi Tirus ini. Karena termakan maka orang Israel ini mulai melupakan Suaminya yang adalah Penciptanya sehingga mengikuti cara hidup orang Tirus. Ini membuat Tuhan pilu hati melihat istriNya yang tadinya mengikutiNya dan kemudian mendadak menjadi pembangkang. Inilah pekerjaan dari Tirus yang harus kita waspadai.

Hari-hari terakhir ini Tirus masuk dalam rana rohani. Tirus ini berupayabegitu rupa untuk memasukan pandangan-pandangan dalam diri kita sehingga hubungan kita dengan Tuhan mulai kabur, mulai tidak jelas. Tirus ini masuk melalui pandangan mata kita yang hanya melihat persoalan material. Ini juga yang masuk dalam diri pekerja-pekerja curang, pekerja-pekerja dalam kekerasan dan mereka ini ada di ladang Tuhan.

Tirus ini mengatakan merekalah pencipta, berarti tidak ada pencipta di luar mereka. Pengkhotbah mengatakan untuk mengingat Pencipta kita sebelum menghadapi hari-hari yang malang. Apakah benar ada Pencipta?
Roma 1:18-21
1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Kalau ada orang yang menyangkal tidak ada Allah sebagai pencipta maka lihat saja apa yang telah diciptkan. Tetapi bangsa Israel mau ditarik oleh roh Tirus untuk melupakan Pencipta mereka yang adalah Suami mereka, sehingga pandangan mereka hanya tertuju pada apa yang diciptakan oleh Tuhan. Salah besar kalau kita hanya fokus dengan apa yang diciptakan oleh Tuhan dan tidak mengingat Sang Pencipta.

Tuhan Yesus datang ke dunia ini bukan untuk mencari ciptaanNya yang biasa tetapi ciptaanNya yang diciptakan seperti gambar diriNya, itulah saudara dan saya. Kita harus menyadari bahwa kita dicari oleh Sang Pencipta, dan kita ini adalah ciptaanNya yang sangat berharga dan sangat mulia.
Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Penciptaan Tuhan kepada manusia itu menurut peta dan teladan Allah dan diberikan wibawa yang luar biasa yaitu untuk mengalahkan penguasa yang ada di udara, yang ada di atas bumi dan yanga ada di bawah bumi.

Reaksi-reaksi orang yang merasakan dia dicari oleh Tuhan:
Matius 2:1-2
2:1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Orang Majus melihat bahasa sandi dari Sorga yaitu bintang. Bintang ini telah menghentar mereka pergi ke Israel. Sekarang mereka masuk di satu kota yang namanya kota Yerusalem. Kenapa bintang itu terlebih dahulu menghentar mereka ke Yerusalem? Sebab di Yerusalem ada Firman sehingga mereka lengkap, bukan hanya memiliki Roh Kudus tetapi juga Firman. Firman dan Roh Kudus ini bekerja sama untuk menuntun mereka kepada Sang Pencipta.
Matius 2:4-5
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:

Tadinya mereka tidak ada lagi hubungan dengan Pencipta tetapi oleh Firman dan Roh Kudus mereka kembali terkait dengan Sang Pencipta. Jadi kalau kita mau kembali terkait dengan Pencipta maka tidak akan bisa lepas dengan Bintang yaitu Roh Kudus dan tidak bisa lepas dengan Firman. Firman dan Roh Kudus itu ada pada gembala, inilah yang menghentar kita pada Pencipta. Bukan berjumpa dengan raja Tirus yang menganggap diri mereka pencipta tetapi Pencipta yang benar (Elohim).

Matius 2:8-9
2:8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia."
2:9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

Setelah mereka dibimbing oleh Roh Kudus dan Firman maka muncul kepalsuan. Dan bukan orang sembarang, tetapi seorang raja yang dipakai oleh roh kepalsuan, roh kebohongan, roh kecurangan.

Syukur puji bagi nama Tuhan, orang yang menerima Firman dan Roh Kudus serta mau datang menyembah Pencipta, tidak akan dibiarkan oleh Pencipta berada pada situasi yang genting namunsegera diberikan perlindungan/ jalankeluar.
Matius 2:10-12
2:10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Kalau mau kembali pada Pencipta maka tidak bisa lepas dengan Firman dan bintang/Roh Kudus. Firman dan Roh Kudus ini dipercayakan kepada gembala, itu sebabnya kita harus tergembala.

Ketika mereka bertemu dengan Pencipta maka mereka memberikan pelayanan kepada Pencipta. Orang Tirus tidak mungkin memberikan pelayanan kepada Pencipta karena mereka merasa diri mereka adalah pencipta. Bukti kehidupan kita ini bertemu dengan Pencipta adalah kita memberikan pelayanan yaitu emas, kemenyan dan mur.Sekalipun Pencipta di sini masih dalam rupa bayi karena Dia adalah Firman yang menjadi manusia, Diamendapat service dari orang yang bertemu dengan Pencipta ini, dengan emas, kemenyan dan mur.

Dalam pelayanan Yesus selama 3,5 tahun di dunia, Dia ditunjang oleh pelayanan wanita-wanita yang salah satunya adalah istri bendahara Herodes. Pada akhir pelayanannya Dia mendapatkan pengorbanan dari Nikodemus dan Yusuf Arimatea.
Yohanes 19:38-40
19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea -- ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi -- meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.

Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus bekerja sama untuk menangani Tubuh Kristus. Orang yang ditemukan oleh Tuhan dan menemukan Tuhan Yesus tidak akan menutup tangan tetapi selalu berbuat untuk pembangunan Tubuh Kristus. Itu juga yang sudah kita lakukan dan akan tetap kita lakukan.

Kita ini yang sekarang adalah umat Tuhansebenarnya adalah orang yang tidak pernah mencari Tuhan. Tetapi sekarang Tuhan menemukan kita sampai dikatakan “Aku menemukan orang yang tidak mencari Aku”. Sekarang Tuhan menemukan kita, bagaimana tanggapan kita kepada Tuhan? Kalau kita merasa sudah terpaut dengan Pencipta (tidak seperti orang Tirus yang tidak mengakui Pencipta karena merasa dirinya adalah pencipta) maka bagaimana prinsip kita?
Roma 11:36
11:36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Kita menerima semuanya dari Pencipta. Apa yang kita berikan kepada Pencipta? Minimal melipatkan lutut menyembah Tuhan. Jangan malas melipat lutut menyembah Tuhan, harus ada persekutuan dengan Tuhan. Tuhan itu akan bekerja keras dan membenahi kita serta menyucikan kita.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Orang Tirus tidak mau tahu tentang Tuhan. Roh Tirus ini sudah masuk dalam kehidupan orang Israel.
Mazmur 10:3-4; 14:1; 53:2
10:3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
53:2 Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!" Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.

Kita harus waspada dengan roh Tirus ini. Kita dicari oleh Pencipta dan kita merasakan lawatan Pencipta dan menemukan kita ciptaanNya yang paling mulia yang sudah dirusak oleh iblis namun Tuhan mau mengembalikkan kita pada ciptaan yang semula. Orang majus, rombongan wanita yang melayani Tuhan Yesus, Yusuf Arimatea dan Nikodemus adalah orang-orang yang merasakan lawatan dari sang Pencipta, yang merasa dirinya dikembalikan pada ciptaan yang semula. Mereka ini mengapresiasi kelahiran Pencipta yang datang mencari mereka. Ini yang harus ada pada diri kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan.

Orang Tirus ini adalah kehidupan yang betul-betul bergantung pada dirinya sendiri. Tuhan Yesus adalah contoh kita, Tuhan Yesus adalah tolak ukur kita. Tuhan Yesus itu adalah Pencipta itu sendiri tetapi dalam pekerjaanNya dia menggantungkan diri kepada Bapa. Kalau Tirus menggantungkan diri pada dirinya sendiri.
Yohanes 5:19
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.

Tuhan Yesus yang adalah pencipta itu menggantungkan diriNya kepada Bapa. Apalagi kita, segala karir dan semua yang kita kerjakan di dunia ini, mari kita gantungkan diri kepada Bapa. Yakinlah pasti pembelaan Tuhan menjadi bagian kita. Selagi kita tidak menggantungkan diri kepada Bapa akan banyak masalah yang kita hadapi dan membuat kita terpuruk.
Yohanes 5:30; 6:38
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Apa kehendak Dia yang mengutus Tuhan Yesus? Untuk mencari kita manusia, agar dikembalikan pada peta/ gambarciptaanNya yang semula yang sesuai dengan gambar dan teladanNya, menjadi Tubuh Kristusyang sempurna. Tuhan Yesus bergantung kepada Bapa di Sorga dan apa yang Dia kerjakan harus sesuai dengan selera Bapa. Tuhan Yesus tidak mengerjakan sesuai dengan pemikiranNya sendiri tetapi sesuai selera Bapa.
Yohanes 14:31
14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

Tuhan Yesus juga mengajar saya dan saudara bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa melekat kepada Dia. Tanpa melekat pada Firman dan Roh Kudus kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15:3-6
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Di sini kita melihat terjadi pembersihan. Yang tidak tinggal di dalam pokok dibuang keluar, yang tetap tinggal di dalam pokok tetap di dalam. Mengapa harus dibuang? Siapa penyebabnya? Itu karena salah sendiri yang tidak mau melekat pada pengajaran yang sehat dan benar. Inilah pekerja curang yang sudah keluar dari konteks Firman yang benar, sudah merubah. Jangan kita terganggu dengan orang-orang yang sudah merusak citra pengajaran dan malah menuduh orang yang berpegang teguh pada pengajaran itu adalah perusak.

Mengapa terlihat ranting yang satu tidak bersekutu dengan ranting yang lain? Karena sudah ada penyebabnya, ada yang tidak lagi berpegang pada Firman pengajaran yang benar.
Yohanes 17:20-23,11
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Bagaimana supaya kita bisa menjadi satu? Kita harus kembali melekat pada pokok, melekat pada Firman pengajaran yang benar. Apa prakteknya kita melekat pada pokok? Disucikan oleh Firman pengajaran yang benar, hidup dalam kesucian.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Dalam nikah kita bisa melihat suami istri itu satu rumah, berada dalam satu kamar bahkan satu tempat tidur, tetapi kalau salah satu tidak disucikan berarti mereka tidak satu di hadapan Tuhan. Yang satu melekat ke pokok dan yang satu tidak, sehingga ketika Tuhan datang dua orang di ranjang satunya diangkat dan yang satunya tertinggal. Kenapa Tuhan memisahkan sehingga satunya tertinggal? Sebab yang diangkat itu melekat pada pokok dan yang tertinggal itu tidak melekat pada pokok.

Seringkali yang tidak serius melekat pada pokok menyalahkan orang yang melekat kepada pokok malah ikut-ikut berkomentar, mengapa? Sebab kita tidak menyelami dua orang di ladang satu diangkat dan satu tertinggal. Memang akan terjadi pemisahan dan makin mengerucut siapa pilihan Tuhan. Yang sudah berada di luar pengajaran yang benar itu sudah kering, sekalipun mereka berkomentar tidak usah kita peduli. Memang kadang mengusik perasaan kita tetapi biarlah kita tetap maju di dalam kemurnian Firman Pengajaran. Teladan kita adalah Tuhan Yesus, Dia datang kedunia mencari cipataan yang paling mulia dan Dia akan mengalihkan kita kembalipada posisi yang benar.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar