20150409

Kebaktian PA 7 Bangsa di sekitar bangsa Israel, Kamis 9 April 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 29:1-4 (Nubuatan melawan Mesir dan Firaun)
29:1 Pada tahun kesepuluh, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal dua belas bulan itu, datanglah firman TUHAN kepadaku:
29:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada Firaun, raja Mesir dan bernubuatlah melawan dia dan melawan seluruh Mesir.
29:3 Berbicaralah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir, buaya yang besar, yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu, yaitu Nil, dan yang berkata: Sungai Nil aku punya, aku yang membuatnya.
29:4 Aku akan mengenakan kelikir pada rahangmu dan membuat ikan dari anak-anak sungaimu berlekatan pada sisikmu. Aku akan mengangkat engkau dari tengah anak-anak sungaimu dengan segala ikannya yang berlekatan pada sisikmu

Begitu kuatnya daya tarik Mesir. Kalau kita melihat sejarah Mesir, sangat kuat dia menarik siapapun termasuk menarik bapa orang percaya yaitu Abraham. Belum lama Abraham keluar dari Mesopotamia dan tinggal di Kanaan datanglah kelaparan dan tanpa bertanya Tuhan dia pergi ke Mesir. Dia lupa Siapa yang memanggil dia. Tidak mungkin Pribadi yang memanggil dia yaitu Pencipta langit dan bumi akan membiarkan dia mati kelaparan. Sebagai umat Tuhan kita harus optimis, karena kita dipanggil oleh Tuhan maka kita harus memiliki keyakinan bahwa Siapa yang memanggil kita itulah yang akan bertanggung jawab.

Itulah kegagalan pertama dari Abraham. Ketika itu belum lama Abraham keluar dari Ur-Kasdim yang dikatakan negeri penuh berhala.
Yosua 24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.

Namun dia melakukan kesalahan pergi ke Mesir, negeri yang penuh dengan berhala. Kegagalan Abraham adalah panggilan Tuhan saat itu seperti hilang, panggilan Tuhan itu sirna dari pemikirannya. Ini menunjukkan peran pengaruh Mesir untuk menghancurkan setiap kehidupan orang yang percaya yang padanya ada janji Tuhan, begitu kuat. Makanya kita harus melihat panggilan kita harus lebih mantap.

Melihat ini Allah segera campur tangan dan menolong Abraham ketika dia ada di Mesir. Seandainya Tuhan tidak cepat turun tangan maka hancurlah panggilan Tuhan terhadap Abraham, hancurlah rohani Abraham. Tetapi puji Tuhan Abraham cepat ditolong oleh Tuhan. Siasat Firaun atau iblis adalah untuk memutuskan hubungan antara kepala dan tubuh. Hubungan Abraham sebagai kepala dengan Sara sebagai tubuh hampir saja diputuskan oleh Firaun sebab Sara sudah dibawa oleh Firaun dan menginap di istananya. Untung Tuhan begitu keras mempertahankan panggilanNya terhadap Abraham. Jadi panggilan Tuhan terhadap Abraham inilah yang menolong dia sehingga dia terlepas dari kehancuran nikahnya. Kepala dan tubuh hampir terpisah.

Kita semua dipanggil oleh Tuhan dan di dalam panggilan itu ada nilai yang luar biasa. Itu sebabnya Tuhan mempertahankan nilai yang luar biasa terhadap panggilanNya kepada Abraham. Iblis tahu persis apa panggilan Tuhan pada Abraham sehingga iblis berusaha untuk menggagalkan.
Efesus 1:18
1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Jadi kita perlu mengerti apa sebabnya kita dipanggil. Hampir Abraham gagal, dia tidak memikirkan apa sebabnya saya dipanggil dari Ur-Kasdim walaupun walaupun telah dipaparkan oleh Tuhan dengan jelas.
Kejadian 12:1-4
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.

Di dalam panggilan itu ada tujuan Tuhan untuk umat Tuhan mendapatkan kemuliaan yang ditentukan oleh Tuhan. Itu tentu telah disiapkan oleh Tuhan untuk kita dan juga untuk Abraham. Abraham ditentukan untuk itu, makanya Tuhan membela. Kalau kita dipanggil oleh Tuhan dan ditentukan untuk itu maka pasti pembelaan Tuhan itu ada. Kita mau diapapun oleh orang lain kalau kita dipanggil dan ditentukan oleh Tuhan pasti Tuhan bela. Sekalipun Abraham sudah diputar balik oleh Firaun tetapi karena dia telah dipanggil dan ditentukan oleh Tuhan, maka Tuhan tidak membiarkan atau menelantarkannya.

Efesus 4:1
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Sementara Paulus dalam penjara dia masih bisa memikirkan sidang jemaat sebab dia ditentukan oleh Tuhan menjadi terang.
Kisah Para rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Orang-orang yang dia ingatkan itu adalah orang yang ditentukan untuk selamat.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Apa sebenarnya panggilan Tuhan yang termaktub dalam kehidupan Abaraham? Dia dipanggil untuk keluar dari Ur-Kasdim, dia dipisahkan dari orang-orang Ur-Kasdim termasuk dari Terah, ayahnya. Panggilan untuk keluar dalam bahasa Ibrani disebut atau Kahaal artinya dipanggil untuk keluar. Pada Dalam perjanjian baru disebut Eklesia.

Tujuan dari panggilan itu ada empat.
1.      Kita dipanggil keluar untuk berkumpul berarti fellowship
Kalau orang mengerti panggilan Tuhan nilainya rohani, pasti menyatu dengan kita. Kalau panggilan itu dia campur dengan pandangan Mesir, pandangan duniawi, maka sulit untuk satu. Koinonia artinya persekutuan yang dilandasi oleh Firman dan Roh Kudus dan saling membagi dalam kerjasama dalam satu tujuan untuk membangun Tubuh Kristus, tentu dengan sistem Sorga.

Kalau kita dipanggil keluar untuk berfellowship tentu ada tujuannya yaitu untuk membangun Tubuh Kristus. Jangan terkontaminasi dengan cara Mesir. Pengaruh Mesir begitu kuat masuk dalam pikiran anak Tuhan sehingga tercemar dengan cara Mesir/ dengan dunia sehingga keluar dari persekutuan yang benar . Kalau mata hamba Tuhan memandang tujuan yang duniawi itu berarti sudah tercemar. Tidak mungkin yang seperti itu bisa bersekutu dengan hamba Tuhan yang murni yang mengerti panggilan Tuhan.

Kita dipanggil keluar untuk berkumpul. Dalam berkumpul ada syaratnya.
Yesaya 8:11-12
8:11 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini:
8:12 "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya.

Ini persekutuan yang dilarang.
Yesaya 30:1
30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,

Rancangan dari Tuhan itu berarti dari Sorga, dari Firman. Kalau bukan rancangan dari Tuhan itu berarti rancangan dari dunia/ dari Mesir. Kalau tidak takut kepada Tuhan, tidak takut terhadap pembukaan rahasia Firman maka itu berarti Kahaal yang sudah salah arah.

Tuhan melihat pengaruh Mesir itu begitu kuat. Belum sampai hitung tahun Abraham menerima panggilan, hampir terpisah tubuh dan kepala. Kita ini adalah tubuh Kristus dan Yesus adalah Kepala, niat jahat iblis melalui dunia berusaha untuk memutuskan hubungan kita dengan Kepala.

Kejadian 13:1-2
13:1 Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia.
13:2 Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.

Di antara Abraham dan Sarai tidak ada yang di antara selain Sarai. Tadinya hubungan Abraham dan Sarai hampir putus. Tetapi begitu melewati pengalaman pahit ini maka tidak ada yang memisahkan Abaraham dan Sarai. Tidak boleh ada di antaranya. Yang disebutkan terakhir adalah ternak. Ternak ada hubungannya dengan ibadah. Jadi ibadah kita tidak bisa benar kalau tidak ditunjang dengan nikah yang benar.

Dunia sekarang in imau menghancurkan kita utamanya hubungan kita dengan Yesus sebagai Kepala. Dengan kita mengerti panggilan dan masuk dalam persekutuan maka kita dimantapkan oleh Firman Allah. Jadi kalau ada berita Firman yang memantapkan hubungan kita dengan Kristus yang dimulai dari hidup nikah kita maka itu sudah betul.

2.      Setelah kita dipanggil oleh Tuhan maka Tuhan itu satu-satunya sesembahan kita, tidak ada yang lain. Berarti kalau kita sudah mengerti panggilan tadi demi mendapatkan kemuliaan maka poin selanjutnya adalah kita menjadikan Tuhan satu-satunya sesembahan kita, yang kita puja dan puji hanya Tuhan kita Yesus Kristus. Dalam Lukas pasal 16 masih ada sesembahan yang lain yaitu mamon, berhala dan lain-lain, apa lagi akhir zaman ini.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Ini contoh yang belum menjadikan Tuhan satu-satunya sesembahannya dan masih disandingkan dengan yang lain.
Zefanya 1:5
1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

Ini ketidakbenaran, ketidakpahaman apa artinya Kahaal, apa maksud panggilan itu. Ini jangan terjadi pada diri kita. Jangan sampai kita sandingkan Tuhan dengan yang lain. Kita harus fokus menyembah kepada Yesus, jangan sampai kita ada berhala. Abraham sudah keluar dari Ur-Kasdim yaitu negeri yang penuh dengan berhala dan tetapi iblis memakai Mesir untuk menarik Abaraham ke Mesir supaya kembali kepada berhala. Tetapi Tuhan tidak membiarkan karena Tuhan tidak mau  nilai panggilanNya yang ada pada Abraham digagalkan oleh siapapun. Kalau kita pahami ada panggilan dalam diri kita dan kita mengerti akan hal itu maka apapun yang terjadi, ingat pasti Tuhan akan menyatakan pembelaanNya.

3.      Kalau kita sudah dipanggil dan sesembahan kita hanya satu maka Tuhan akan memberikan bekal kepada kita, Tuhan akan memberikan kita firman kepada kita. Sebab kalau tidak ada Firman pengajaran dalam kita mengikut Tuhan walaupun kita sudah menyembah Tuhan yang satu kita bisa menjadi lemah. Ketika banyak gangguan yang datang kita tidak ada kekuatan untuk menghadapi karena tidak ada kekuatan dari Firman. Itu sebabnya Tuhan memberi kita makan Firman. Dalam Firman ini kita mendapatkan nafas Tuhan, dalam Firman ini kita mendapat hembusan nafas Tuhan.
II Timotius 3:17
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Bagaiaman kita diperlengkapi?
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Diilhamkan ini dalam terjemahan aslinya Theopnoutos. Theo artinya Tuhan dan pnoutos atau pnouma artinya nafas. Jadi artinya dinafasi oleh Tuhan. Kalau kita tidak diajar maka kita tetap bodoh. Kita diajar supaya pandai, supaya punya kecerdasan. Kalau kita tidak diajar oleh Firman sama dengan kita tetap dalam kebodohan dan gelap gulita hidup kita. Jadi dalam panggilan itu, poin yang ketiga Tuhan memberikan kita makan Firman Allah. Dari tulisan yang diilhamkan Tuhan itu:
1)      Berfaedah untuk mengajar
2)      Menyatakan kesalahan
Domba disembelih karena kita berdosa dan bersalah. Tetapi sekarang ini banyak gembala yang menyembelih domba lalu merasa tidak bersalah. Apa artinya penyembelihan domba kalau tidak mengaku kesalahan.
3)      Memperbaiki kelakuan
Kelakuan diperbaiki bukan ditumbuh kembangkan kelakukan yang suka melawan Firman.
4)      Mendidik orang dalam kebenaran

4.      Supaya tumbuh iman
Tidak semua orang memiliki iman. Dari pihak Tuhan, Tuhan memberikan Firman supaya iman kita tumbuh. Tetapi orang yang mendengar belum tentu imannya tumbuh sebab dia menolak Firman.

II Tesalonika 3:2
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

Kalau kita memiliki iman dan tumbuh, itu datang dari pihak Tuhan karena Tuhan selalu memberikan kita Firman. Firman itu dalam bentuk pengajaran untuk menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.

Tuhan selalu berkata pada orang Israel “jangan kamu ke Mesir. Ulang berulang Tuhan melarang mereka ke Mesir sebab Tuhan sudah melihat nenek moyang mereka yaitu Abraham hampir hancur ketika ke Mesir. Begitu kuat pengaruh Mesir untuk menghancurkan umat Tuhan. Jangan kembali ke Mesir artinya jangan tiru cara dunia. Entahkan dalam mengelola pekerjaan Tuhan, ulang berulang Tuhan melarang untuk meniru cara dunia/ Mesir.

Orang Israel datang mendaulati Yeremia untuk menanyakan kepada Tuhan akan Firman Allah. 10 hari setelah mereka datang kepada Yeremia, Tuhan berkata kepada Yeremia “katakan kepada mereka yang datang bertanya Firman jangan kamu ke Mesir, serahkan saja dirimu. Kamu akan dilindungi di sini dan tidak akan apa-apa”.
Yeremia 42:10-12
42:10 Jika kamu tinggal tetap di negeri ini, maka Aku akan membangun dan tidak akan meruntuhkan kamu, akan membuat kamu tumbuh dan tidak akan mencabut kamu; sebab Aku menyesal telah mendatangkan malapetaka kepadamu.
42:11 Janganlah takut kepada raja Babel yang kamu takuti itu. Janganlah takut kepadanya, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai kamu untuk menyelamatkan kamu dan untuk melepaskan kamu dari tangannya.

Setelah Yeremia menyampaikan jawaban dari Tuhan mereka malah mau membunuh Yeremia. Mereka menangkap dan membelenggu Yeremia dan menuduh Yeremia berbohong. Yeremia mengatakan “memang saya sudah tahu kamu menipu diri sendiri”.
Yeremia 42:19-20
42:19 TUHAN telah berfirman kepadamu, hai sisa Yehuda: Janganlah pergi ke Mesir! Camkanlah sungguh-sungguh, bahwa aku memperingatkan kamu pada hari ini!
42:20 Kamu telah menipu dirimu dan membahayakan nyawamu, ketika kamu mengutus aku kepada TUHAN, Allahmu, dengan berkata: Berdoalah untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, dan beritahukanlah dengan tepat kepada kami apa yang difirmankan TUHAN, Allah kita, supaya kami melakukannya!

Kalau Tuhan mengatakan jangan ke Mesir berarti Tuhan mencegah jangan sampai hancur rohani kita. Kalau kita mengikuti sistem Mesir (mengikuti sistem dunia) dalam gereja Tuhan bukannya Tuhan memberkati tetapi  malah hancur rohani kita. Yang kita ikut sistem Sorga. Firman Tuhan yang harus kita ikut.

Waktu Ishak masuk pada pengalaman yang sama dengan ayahnya yaitu alami pengalaman kelaparan, Tuhan sudah melihat niat hati mau ke Mesir maka Tuhan langsung melarang “jangan engkau ke Mesir, tinggallah di negeri ini” langsung Tuhan tambahkan janji-janji kepadanya.

Jadi Tuhan mencegah Ishak ke Mesir dihubungkan dengan janji Tuhan kepadanya. Janji Tuhan kepada ayahnya dilimpahkan kepada dia dan ditambahkan lagi janji-janji Tuhan yang berikut. Kalau kita mau taat kepada Tuhan maka janji-janji Tuhan akan menjadi nyata dalam kehidupan kita. Ishak patuh dan bertahan, dia tinggal di situ dan tidak ke Mesir. Benar dia diberkati oleh Tuhan, dia bagaikan tanah yang baik, pada waktu dia menabur dia menuai hasil 30,60,100 kali lipat. Dia bagaikan tanah yang baik. Tanah yang baik adalah kehidupan yang patuh dan dengar-dengaran terhadap perintah dan panggilan Tuhan serta tidak macam-macam.
Sebab Kejadian 26:12-13
26:12 Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.

Menjadi kaya= 30 kali lipat
Kian lama kian kaya= 60 kali lipat
Menjadi sangat kaya= 100 kali lipat

Tuhan menemukan dalam Yehezkiel pasal 30, ternyata ada orang yang bersandar pada Mesir. Bukan cuma bersandar bahkan menjadi pendukung. Tidak hanya menjadi pendukung tetapi memberi hiburan. Tidak hanya memberi hiburan bahkan berusaha untuk menyenangkan Mesir.

Pelayan yang bersandar pada Mesir yaitu yang dalam pelayanannya kelihatan memakai cara Sorga tetapi dicampur dengan dunia, memiliki pendukung. Pendukungnya ini berusaha untuk menyenangkan yang mereka dukung. Tetapi akhirnya mereka binasa. Jangan kita mendukung orang yang mengelola pekerjaan Tuhan dengan cara-cara dunia!

Yehezkiel 30:8-9;32:31
30:8 Maka mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menimbulkan api di Mesir sehingga semua orang yang membantunya dimusnahkan.
30:9 Pada hari itu utusan-utusan-Ku akan berangkat dengan cepat-cepat untuk mengejutkan Etiopia yang bersenang-senang dan mereka akan gentar pada hari penghukuman Mesir; sebab, sungguh, hari itu akan datang!
32:31 Firaun akan melihat mereka semuanya dan ia akan merasa terhibur dengan nasib khalayak ramai yang mengikutinya. Firaun mati terbunuh oleh pedang dengan seluruh tentaranya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Hiburan itu berarti menyenangkan Firaun. Jangan kita menjadi penghiburnya Firaun. Kalau melayani sesuai dengan sistem Sorga tidak usah cari hiburan dari siapapun, kalau tidak ada yang menghibur ada Tuhan yang akan tetap menghibur kita.

Dinyatakan oleh Firman bahwa ketika Mesir binasa bersama Firaun semua benda langit tidak mengeluarkan cahayanya lagi, betapa gelapnya Mesir.
Yehezkiel 32:7-8
32:7 Waktu Aku membinasakan engkau, langit akan Kututup dan bintangnya Kubuat berkabut. Matahari Kututup dengan awan dan bulan, cahayanya tak disinarkan.
32:8 Semua yang bersinar di langit akan Kugelapkan demi engkau. Kegelapan Kudatangkan atas tanahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Inilah nasib kehidupan selagi ada firman kebenaran dalam terang benderang diberikan tetapi malah dicemarkan, akhirnya Tuhan tidak tahan melihat Firman yang terang benderang itu dicemarkan oleh mereka sehingga Tuhan menutup semua yang terang bagi kehidupan mereka dan hidup itu binasa selama-lamanya. Ini jangan terjadi dalam diri kita. Roh Mesir dan Firaun ini menyelinap masuk dalam gereja Tuhan.

Suatu saat Abraham berbuat suatu kelalaian. Kalau dilihat kelalaian Abaraham hanya sepeleh yaitu hanya mengantuk. Dia tidak menjaga persembahan yang dia korbankan. Tetapi itu berakibat keturunannya diperhamba di Mesir selama 400 tahun.

Kami para gembala harus waspada. Kalau kami salah maka jemaat yang kena tulah, jemaat yang menanggung.
Bilangan 8:19
8:19 dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk

Kejadian 15:7
15:7 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."

Ini terjadi ketika Abaraham berkata kepada Tuhan “Tuhan saya sudah lama menikah tetapi belum juga mempunyai anak. Kalau boleh hambaku Eliazar ini yang menjadi pewaris semua kekayaanku”. Jadi dia memikirkan soal warisannya yang mau dia wariskan kepada siapa. Tetapi Tuhan berkata “anak itu akan lahir dari kandungan istrimu”. Ibarat Tuhan berkata kepada Abraham “sabar”. Tetapi perlu ujian untuk kesabaran itu.
Kejadian 15:8-12
15:8 Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
15:9 Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
15:10 Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
15:11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
15:12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.

Abraham tertidur dan tidak mampu mengusir burung-burung buas, tidak lagi bisa mengusir iblis. Kalau dilihat sepeleh kesalahan Abraham, 99% sudah dia lakukan. Hanya karena burung datang dan dia tertidur menjelang matahari terbenam.
Kejadian 15:13-16
15:13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
15:14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
15:15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
15:16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."

Ada janji Tuhan yang luar biasa yang bernubuat untuk kita bahwa kedurjanaan orang Amori (dunia) akan memuncak sampai sundul langit menjelang Tuhan Yesus datang.

Sedikit saja kelalaian dari pemimpin ini yaitu Abraham, telah membuat keturunannya yaitu orang Israel menderita 400 tahun. Ini yang membuat saya sebagai pemimpin ngeri sebab salah sedikit saja sudah berakibat jemaat menderita. Memang sekarang belum terasa tetapi ketika Tuhan datang baru terlihat akibatnya.

Ada tiga hewan yang dibelah dua, lembu, kambing dan domba. Ini menunjuk tubuh, jiwa dan roh yang harus terbuka di hadapan Tuhan. Lembu menunjuk tubuh. Tuhan melihat pada diri Abraham masih ada hal-hal yang tertutup. Pengenalannya terhadap Firman belum mantap, dia masih ragu, dia masih bimbang padahal Tuhan sudah mengatakan “keturunannmu” tetapi dia masih menyodorkan sesuatu pada Tuhan yang menyalahi janji Tuhan. Ini berarti masih ada sesuatu yang tertutup yang menyelinap dalam benak Abraham. Itu harus dibuka, tubuh kita harus dibuka. Kambing menunjuk jiwa, itu harus terbuka di hadapan Tuhan. Kemudian domba menunjuk roh, itu juga harus terbuka lebar di hadapan Tuhan.

Yang tidak boleh dibelah dua adalah burung tekukur dan burung merpati. Burung tekukur atau burung merpati adalah simbol dari Roh Kudus yang membawa kita pada pekerjaan Roh Kudus. Artinya kalau tubuh, jiwa dan roh kita terbuka kepada Tuhan maka Roh Kudus akan bekerja di dalam kita. Itu yang akan Tuhan kerjakan di dalam kehidupan kita.

Usia hewan itu adalah 3 tahun. Tiga ini menunjuk angka Tritunggal Allah. Hewan dibagi dua berarti menjadi 1,5. 1,5 adalah angka pengantara. Kalau kita benar-benar terbuka kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus maka otomatis kita akan menerima Pengantara yang luar biasa itulah Yesus sendiri yang menjadi pengantara kita dengan Bapa di Sorga. Kalau Tuhan Yesus menjadi pengantara maka siapa yang akan mengganggu gugat kita. Dalam surat Ibrani dikatakan Yesus menjadi pengantara kita dengan
Bapa, Dia menjadi pendoa syafaat untuk kita. Tetapi terlebih dahulu tubuh, jiwa dan roh kita harus terbuka dan izinkan Roh Kudus itu bekerja maka Tritunggal Allah itu akan bekerja dengan sempurna.

Kita ini adalah orang yang diberikan Tuhan janji. Kita harus yakin dan optimis. Kalau kita terbuka kepada Tuhan maka Roh Kudus akan bekerja, kita tidak akan mungkin dibiarkan. Kita ini adalah orang yang dipanggil, kita sudah mengalami kahaal. Olehnya itu Tuhan memberikan tunjangan-tunjangan kepada kita yang luar biasa.Kalau ini ada pada diri kita dan kita jaga baik-baik maka sekalipun dosa orang Amori, dosa dunia ini makin memuncak kita akan tetap nyaman, kita tidak dipengaruhi oleh mereka dan kita menerima berkat yang luar biasa. Itu sebabnya Tuhan melarang kita ke Mesir sebab Tuhan melihat pengaruh Mesir begitu kuat.

Kalau hamba Tuhan sudah mengikut cara dunia maka cepat sekali terjungkal. Tetapi untuk kembali akan berat sekali. Akan cepat sekali mengikuti dunia karena ada yang mendukung, ada yang menghibur dan ada yang menyenangkan. Tetapi kalau ikut Tuhan itu sakit bagi daging terasa tidak ada yang menghibur kita kecuali kita terbuka kepada Tuhan maka Tuhan pasti memberikan perlindungan yang luar biasa. Hiburan dari Tuhan itu luar biasa, hal yang menyenangkan dari Tuhan juga luar biasa. Didukung oleh Roh Kudus, Firman dan Kasih Tuhan, itu luar biasa dalam kehidupan kita.

Kita harus mengerti panggilan Tuhan terhadap kita, panggilan itu sangat luar biasa. Dalam panggilan itu ada tersirat pekerjaan yang luar biasa.
Ibrani 3:1
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

Karena kita mendapat panggilan Sorgawi maka kita memandang Rasul itulah Yesus. Artinya Firman pengajaran yang harus kita pandang. Yesus Imam Besar artinya pekerjaan pendamainNya harus kita pandang.

Ibrani 3:2-3
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musa pun setia dalam segenap rumah-Nya.
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.

Ternyata yang kita pandang ini yaitu Rasul dan Imam Besar, ujung-ujungnya diarahkan pada rumah Tuhan, itulah gereja Tuhan yang sedang dibangun oleh Tuhan lewat dasar Firman pengajaran dan Korban Kristus yaitu Imam Besar yang menyerahkan tubuh, jiwa dan rohNya.

Ibrani 3:4-6
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

Kita ini adalah rumah Tuhan.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kita harus mau dikepalai, Tuhan Yesus kepala dan kita rumah. Kepala adalah kedudukan suami dan rumah atau bait Allah itu kedudukan istri. Jadi kita harus berada di bawah komando Kepala.

Dikatakan “jika kita sampai kepada akhirnya teguh berperang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan” artinya masih ada kemungkinan untuk tidak sampai, itu terpergantung dari kita.  Di sini banyak yang gugur karena terjebak dengan dunia, terjebak dengan sistem dunia sehingga tidak teguh berpegang pada ajaran Firman.

Keinginan kita yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan harus kita kubur supaya kita sampai pada akhirnya dan tidak ada lagi kata “jika”. Makanya kalau ada bujuk rayu iblis untuk kita mengelola pekerjaan Tuhan dengan cara dunia lebih baik kita hempaskan. Jangan sampai kita gagal sehingga akhirnya tidak bermegah terhadap pengharapan yang sudah Tuhan sediakan untuk kita. Ini jangan terjadi di dalam diri kita.

Begitu kuatnya Mesir untuk menarik umat Tuhan sebab dulu tempat tinggal Abraham di Ur-Kasdim adalah tempat berhala-berhala.
Yosua 24:2-3
24:2 Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.
24:3 Tetapi Aku mengambil Abraham, bapamu itu, dari seberang sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya.

Kita melihat dari mana dahulu Abraham dipanggil, yaitu dari tempat mereka beribadah kepada allah yang bukan Allah yang benar. Setelah bahasa itu selesai maka Yosua mempertegas kepada siapa mereka beribadah.
Yosua 24:14-15
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
24:15 Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Yosua mengerti Kaahal dan apa jawab orang Israel?
Yosua 24:16-18
24:16 Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!
24:17 Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,
24:18 TUHAN menghalau semua bangsa dan orang Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah kita."

Orang Israel berkomitmen, tetapi Yosua meraba bahasa mereka masih lembek.
Yosua 24:19-20,24
24:19 Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu: "Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.
24:20 Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu, setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu."
24:24 Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan."

Mendengar jawaban orang Israel yang kedua ini Yosua menjadi tenang karena dia melihat komitmen dari umat Tuhan.

Semua benda terang sudah tidak menyinarkan cahayanya kalau Tuhan menghukum Mesir. Biarlah kita mengabdi kepada Tuhan dengan murni dan tulus hanya kepada Tuhan. Jangan sampai masih ada berhala yang kita pegang termasuk jimat-jimat, juga kekerasan hati dan keserakahan.


I Yohanes 5:21
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Penekanan surat dari rasul Yohanes supaya kita waspada terhadap berhala sebab itu yang akan memutuskan hubungan kita dengan Yesus sebagai kepala sehingga kita gagal menjadi Mempelai WanitaNya. Intimidasi dari Mesir tujuannya supaya kita gagal menjadi Mempelai WanitaNya, tidak nyambung dengan Yesus Kepala gereja. Kita mendapat panggilan Sorgawi, kita harus memandang Yesus sebagai Rasul yang mempunyai Firman Pengajaran, kita pandang Yesus sebagai Imam Besar yang berkorban untuk segala dosa-dosa kita dan ujung-ujungnya kita dikepalai oleh Dia karena kita adalah rumahNya, kita adalah TubuhNya.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar