20161102

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 2 November 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Di manapun kita beribadah, biarlah yang memikat dan menarik kita adalah Firman pengajaran yang sehat. Atas pengorbanan Kristus, kita bangsa kafir diberi oleh Tuhan pembukaan rahasia Firman. Rahasia dalam Alkitab itu banyak tetapi dua yang paling besar yakni rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dengan gereja.

Yeremia 2:8-13
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.
2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Diperlihatkan kebodohan umat Tuhan saat itu, sebab mereka mengganti Tuhan yang benar dengan yang lain. Bila dibandingkan dengan orang Kitim atau Siprus dan orang Kedar atau Arab, Alkitab sudah mencatat bahwa orang Kitim dan allah yang mereka sembah itu akan binasa, orang Kedar dan allah yang mereka sembah itu akan hilang kemuliaannya. Tetapi walaupun akan binasa dan hilang kemuliaannya, mereka tidak mengganti allah mereka dengan yang lain.

Orang Israel jelas memiliki Allah yang benar yang menciptakan langit dan bumi, yang ada dari kekal sampai kekal, tetapi kenapa mereka mengganti dengan yang lain. Di sinilah kebodohan orang Israel. Kebodohan ini tanpa kita sadari menyelinap masuk dalam gereja Tuhan. Tidak menutup kemungkinan bisa masuk kepada kita. Olehnya itu Tuhan datang lewat kitab nabi Yeremia untuk mengingatkan kasus yang menimpa bangsa Israel agar menjadi pembelajaran bagi kita supaya kita tidak ikut-ikutan bodoh seperti mereka.

Tuhan menunjuk empat kelompok yang seharusnya memegang peran untuk mengembalikan status Israel kepada Tuhan dalam status seperti disebutkan dalam ayat dua yaitu status mempelai wanita Tuhan atau status umat Israel sebagai tubuh dan Tuhan sebagai Kepala. Tetapi mereka justru menjadi biang kerok sehingga orang Israel secara umum menukar Yehova dengan allah yang lain.

Ini pelajaran bagiku sebab empat golongan ini sudah terakumulasi, atau sudah terhimpun pada diri gembala. Kalau dia gembala maka dia harus paham fungsi dari empat jabatan ini.
1.      Imam
Imam ini tidak bisa lepas dari Firman pengajaran yang sehat. Jadi gembala sudah harus mahir pengajaran sebab salah satu dari 12 syarat gembala adalah mahir mengajar. Jabatan imam ini sudah harus ada pada gembala agar nanti lewat pelayanannya jemaat ikut direkrut dan memiliki pengajaran sebatas apa yang dipahami oleh gembala sehingga jemaat juga terangkat menjadi imam, berarti terlibat dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Jangan hanya sebatas kata-kata kita mengatakan “oleh Korban Kristus saya diangkat menjadi imam”. Harus ada bukti bahwa kita terangkat menjadi imam, mulai dari gembala. Harus benar-benar mengerti Firman sehingga terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus dan sidang jemaat dijejali lewat pelayanan gembala sehingga jemaat juga terangkat sebagai imam, bukan hanya sekedar ucapan tetapi benar dia mengerti Firman pengajaran sehingga tahu bagaimana dia berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.

Tetapi imam-imam dalam Yeremia pasal 2 ini sudah salah arah. Mereka sudah membelokkan Firman yang seharusnya menjadi tugas mereka untuk menanamkan Firman pengajaran kepada sidang jemaat dan untuk memulihkan status mereka seperti yang dikatakan dalam Yeremia 2:2. Status ini yang Tuhan ingat, Tuhan rindukan dan kembali Tuhan mengenangnya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Ini yang Tuhan kenang. Ketika status itu ada pada umat Tuhan, siapapun yang mengganggu mereka Tuhan hukum sebab Tuhan tidak ingin Mempelai WanitaNya diganggu. Ke sanalah arah kami hamba Tuhan mengarahkan sidang jemaat.

Ini tanggung jawab kami para gembala, berapapun jiwa yang Tuhan percayakan di atas pundakmu. Tuhan rindu merangkul kita Mempelai WanitaNya dan dikenang Tuhan. Kelak nanti sidang jemaat akan menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan di situ ada peran hamba Tuhan. Makanya ibadah itu bukan hanya sekedar upacara.
1 Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.

2.      Hakim
Ini bagaikan wasit atau pengontrol agar umat Tuhan hidup dalam kebenaran dan keadialan. Ini sudah terakumulasi dalam diri gembala. Gembala harus memperhatikan ke mana arah pengajaran yang dia sampaikan. Tidak sembarang! Itu sebabnya rasul Paulus menekankan kepada Timotius “perhatikan ajaranmu, perhatikan dirimu” sebab pengajaran itu bagaikan wasit yang menjadi pengontrol.

II Tawarikh 19:5
19:5 Ia mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota.

Artinya semua anggota Tubuh Kristus diawasi, semua umat Tuhan dikontrol.

II Tawarikh 19:6
19:6 Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: "Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk TUHAN, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum.

Berarti tidak sendiri namun didampingi oleh Tuhan. Imam dan hakim yang sekaligus adalah gembala, tidak boleh main-main.

II Tawarikh 19:7
19:7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."

Tuhan Yesus diangkat sebagai Hakim.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Tuhan tidak menjatuhkan hukuman menurut kata orang atau sekilas pandang. Itu sebabnya ketika Lot berkeluh kesah tentang Sodom dan Gomora, spesial Tuhan turun sendiri untuk mencari tahu betulkan perbuatan orang Sodom dan Gomora seperti itu, tidak hanya sekedar mendengar laporan Lot.
Kejadian 18:21
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."

Begitu juga ketika pembangunannya menara Babel. Tuhan turun melihat dan akhirnya mengacaukan pembangunannya.
Kejadian 11:5
11:5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,

3.      Gembala durhaka
Gembala durhaka ini berarti dagingnya benar-benar sudah liar, tidak ada kontrol lagi. Itu sebabnya dikatakan dia merusak ladang anggur.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Kalau saya sebagai gembala dagingnya liar, apa yang akan terjadi pada sidang jemaat. Apakah kita mau kembali pada status dalam Yeremia 2:2 yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau malah menjauh. Itu sebabnya saya sebagai hamba Tuhan harus mengontrol daging saya. Jangan sampai menjadi liar.

Memang ada pemicunya sebab iblis dan dunia mau menajiskan kita. Dalam Kitab Yehezkiel 16:25-26 dikatakan Israel bagaikan perempuan pelacur yang merenggangkan paha dan memperlihatkan auratnya bagi setiap orang yang lewat, Asyur dan Mesir si aurat besar itu dan menajiskan dia. Artinya nafsu dunia ini untuk menajiskan kita besar sekali. Kalau kita sudah tahu bahwa iblis dan dunia mau menajiskan kita lalu kita membuka diri maka hancurlah kita.

Kita gereja Tuhan harus waspada, mulai dari kami hamba Tuhan. Kami dipanggil oleh Tuhan untuk memulihkan hubungan umat Tuhan dengan Tuhan. Umat adalah tubuh dan Tuhan adalah kepala, umat adalah isteri dan Tuhan adalah suami, untuk kembali rujuk pada status yang benar.

Tanggung jawab seorang hamba Tuhan tidak enteng, apalagi kalau Tuhan tambahkan satu atau dua jiwa. Mau ke mana membawa jiwa yang Tuhan percayakan! Tanggung jawab hamba Tuhan berat sekali untuk memulihkan umat Tuhan pada statusnya yang dikenang Tuhan sebagai Mempelai Wanita.

Begitu indah kalau kita ada dalam status sebagai Mempelai Wanita Tuhan sebab Tuhan sendiri menjadi pagar.
Yeremia 2:3
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Jangan sampai saya sebagai gembala justru merusak ladang anggur yaitu ladang mempelai, kalau seperti itu berarti gembala jahanam. Mengapa bisa merusak ladang anggur? Karena nafsu yang tidak terkontrol.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi.

Kata banyak berarti tidak semua gembala tetapi banyak gembala.

Untuk memulihkan status imam, hakim dan gembala pada porsi yang benar maka Tuhan Yesus rela disalib bersama dengan orang durhaka, orang jahanam.
Markus 15:27-28
15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]

Dalam hatiNya sama sekali tidak ada pemikiran seperti itu tetapi Dia menempatkan diri di sana.

Kalau saya memposisikan diri sebagai gembala durhaka berarti saya bukan menutup pintu supaya jangan roh antikristus masuk tetapi justru membuka pintu lebar-lebar untuk digarap antikristus. Jahanam atau durhaka itu adalah ciri khas dari antikristus
II Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Kenapa baru saat itu antikristus menyatakan dirinya? Karena kita gereja Tuhan sudah disingkirkan ke padang belantara. Kalau membuka diri untuk roh antikristus masuk maka kita membiarkan diri kita tertinggal dan tidak disingkirkan sehingga dianiaya oleh antikristus. Tuhan percayakan umat Tuhan untuk digembalakan bukan untuk diarahkan ke sana (dianiaya), tetapi untuk menghadirkan suasana Mempelai Wanita Tuhan.

Imam hubungannya yaitu Firman pengajaran. Nabi juga hubungannya yaitu Firman nubuatan. Gembala sebagai pelaksana dan hakim sebagai pengontrol atau pengawal.

Kita harus waspada sebab sudah dekat waktu kedatangan Tuhan Yesus sebagai pencuri. Kedatangan Tuhan Yesus bersifat dua hal:
1)      Pharusia, Dia datang dengan kuasaNya, hanya dilihat oleh orang-orang tertentu. Dia datang seperti pencuri, itu khusus untuk sidang mempelaiNya yang Dia rampas dan dibawa terbang ke padang belantara.
2)      Epifania, Tuhan datang di awan-awan yang permai dan semua mata memandang.

Kedatangan Tuhan seperti pencuri ini yang harus kita waspadai, itu terjadi menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus. Setelah itu baru peristiwa Epifania yaitu Tuhan Yesus datang di awan-awan. Bagi yang disingkirkan diubahkan Tuhan sekejap mata dan yang sudah mati di dalam Tuhan dibangkitkan kemudian dikumpulkan untuk bertemu Tuhan Yesus di awan-awan yang permai.

4.      Nabi
Saya bukan nabi tetapi saya harus mengerti Firman nubuatan, apa-apa yang akan terjadi ke depan. Berarti roh nabi harus ada. Yang disesalkan Tuhan di sini, nabi ini bernubuat bukan lagi untuk Tuhan. Padahal mereka seharusnya mengarahkan umat Tuhan lewat Firman nubuatan untuk Tuhan, namun di sini mereka bernubuat untuk Baal. Jadi pelayan atau nabi-nabi ini telah mengalihkan arahnya. Arah yang untuk Tuhan tetapi justru dialihkan kepada Baal.

Baal artinya pemilik. Jadi nabi-nabi ini malah mengarahkan umat Tuhan pada pemilik yang lain. Mengapa mereka bernubuat lalu umat Tuhan dialihkan kepada baal? Mustinya nubuatan-nubuatan yang tampil dalam gereja untuk mengarahkan sidang jemaat pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga atau bintang fajar karena itu tujuan nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Orang yang bernubuat itu seharusnya mengarahkan sidang jemaat pada bintang fajar yaitu Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Tetapi nabi dalam Yeremia pasal 2 ini malah mengarahkan pada figur yang lain (baal).

Kita ini tidak ditarik oleh baal, tetapi banyak kali kita beribadah bukan karena ditarik oleh pengajaran yang sehat melainkan karena pengaruh seseorang. Sehingga orang yang berpengaruh itu sewenang-wenang bertindak pada saudara bahkan sampai mengatur gembala. Inilah figur yang mau menjadi tuan-tuan! Baal-baal seperti ini yang biasa tampil dalam gereja. Itu sebabnya kalau kita beribadah biarlah karena kita punya minat terhadap Firman pengajaran yang sehat.

Kalau pengaruh gembala karena ada Firman pengajaran itu lain. Itu bukan karena pengaruh figurnya tetapi karena Firman pengajaran yang sehat. Jangan kita menggantungkan diri kepada figur manusia. Kita lihat pengajaran yang dia sajikan, kalau sudah tidak benar pengajarannya, harus angkat kaki dari situ sebab itu mencelakakan kita.

Hosea 13:2
13:2 Sekarang pun mereka terus berdosa, dan membuat baginya patung tuangan dari perak dan berhala-berhala sesuai dengan kecakapan mereka; semuanya itu buatan tukang-tukang. Persembahkanlah korban kepadanya!, kata mereka. Baiklah manusia mencium anak-anak lembu!

Hosea 13:2 (Terjamahan lama)
13:2 Maka sekarang dipertambahkannya pula dengan dosa, di perbuatkannya patung tuangan akan dirinya dari pada peraknya, sekadar akal yang ada padanya, semuanya patung perbuatan tukang yang pandai; maka patut kata orang akan halnya demikian: Barangsiapa yang berbakti kepada lembu muda, tak dapat tiada ia mempersembahkan manusia kelak akan korban!

Kalau melembuemaskan satu figur maka akhirnya manusia yang jadi korban. Kalau figur itu kita cium, dalam arti kita bersekutu dengan dia, maka siapapun yang ada di sekitar bisa menjadi korban, entah gembala, isteri gembala, anak gembala atau jemaat bisa menjadi korban.

Hati-hati di akhir zaman sebab permainan iblis itu begitu lihai dan sangat licik. Itu sebabnya kalau Firman tidak diungkap bukakan kepada kita, kita bisa beribadah memuji Tuhan padahal akhirnya terpeleset. Ini jangan terjadi pada kita. Imam, hakim, gembala dan nabi memegang peran untuk mengembalikan status umat Tuhan seperti Yeremia 2:2 yaitu status tubuh untuk Tuhan Yesus sebagai kepala. Tetapi mereka justru berperan lain. Makanya hal itu disesali oleh Tuhan sehingga Yeremia 2:9 Tuhan katakan terpaksa berbantah lagi dengan mereka.

Kenapa Tuhan berbantah dengan Israel? Sebab Israel ini suka membantah, roh membantah ini ada dari generasi ke generasi terus tumbuh subur. Struktur nikah yang benar sudah Tuhan atur dari Sorga tetapi dari generasi ke generasi ini dibantah terus bahkan sampai sekarang ini dibantah terus bahkan oleh gereja.

Yeremia 2:2,9
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:9 Sebab itu Aku akan berbantah lagi dengan kamu, demikianlah firman TUHAN, dan dengan anak cucumu Aku akan berbantah.

Ayat 2 dan ayat 9 ini tidak bisa dipisahkan. Yang dibantah ini adalah struktur nikah.
I Korintus 11:3-7,16
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
11:4 Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Tuhan sudah mengatur strukturnya mulai dari Allah, Kristus, Laki-laki lalu perempuan. Begitu status nikah diatur oleh Tuhan lewat surat rasul Paulus ini, ditemukan bahwa ada roh yang suka membantah. Si pembantah disebut bukan jemaat Tuhan. Kalau membantah terus struktur nikah dari Tuhan maka akhirnya orang itu akan lepas dari jemaat Allah, lepas dari pembangunan Tubuh Kristus. Memang sekarang seperti dibiarkan mereka membantah, tetapi ada saatnya nanti harus dipertanggung jawabkan di hadapan Tuhan.

Tuhan tidak mau dibantah tetapi umat selalu membantah, bahkan dari generasi ke generasi sampai generasi kita sekarang ini. Makanya di dalam rumah tangga, di dalam nikah, masing-masing sudah harus mengerti apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Bila suami sudah menyampaikan sesuatu, isteri jangan datang dengan busung dada lalu membantah. Itu sudah tidak betul! Harusnya isteri jangan langsung membantah dan bertanya “bagaimana baiknya”.

Ibu-ibu gembala paling banyak membantahnya sebab mereka memang adalah sasaran iblis. Kalau gembala hancur maka hancurlah sidang jemaat.

Bangsa Israel membantah dari generasi ke generasi tetapi mereka tidak pernah merasa bersalah.
Yeremia 2:23
2:23 Bagaimanakah engkau berani berkata: Aku tidak pernah menajiskan diriku, aku tidak pernah mengikuti para Baal? Lihatlah tingkah langkahmu di dalam lembah, ketahuilah apa yang telah kaulakukan: hai, unta betina yang ringan kaki yang berlari-lari kian ke mari,

Dari bahasa mereka ini seakan-akan Tuhan keliru. Bukankah ini membantah Tuhan? Tuhan tunjukkan kesalahan mereka tetapi mereka tidak mau mengakui.

Yeremia 2:35
2:35 engkau berkata: Aku tidak bersalah! Memang, murka-Nya telah meninggalkan aku! Sesungguhnya Aku akan membawa engkau ke pengadilan, oleh karena engkau berkata: Aku tidak berdosa!

Mereka sudah jelas melakukan pelanggaran tetapi toh masih membantah. Dari generasi ke generasi genetika membantah itu turun terus. Kalau sudah salah tetapi tidak merasa bersalah, Alkitab mengatakan itu sudah satu penghujatan. Mengapa? Roh Kudus diutus oleh Bapa Sorgawi setelah Tuhan Yesus naik ke Sorga untuk meninsafkan kita manusia akan dosa dan kesalahan kita. Jadi kalau kita tidak mengakui bahwa kita salah dan berdosa itu sama dengan menghujat Roh Kudus.
Yohanes 16:8-9
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

Sedangkan kepada dunia, Roh Kudus mau menginsafkan. Apalagi kepada kita hamba Tuhan dan umat Tuhan, masakan Roh Kudus tidak akan menginsafkan kita bahwa kita salah. Tetapi kalau kita sudah diinsafkan akan dosa tetapi tetap merasa tidak bersalah itu berarti penghujatan.

Contoh yang positif, ketika Roh Kudus turun di Yerusalem dan memenuhi rumah di mana mereka tinggal, maka 120 orang penuh Roh Kudus. Kemudian masyarakat berbondong-bondong datang mendengar dan menyaksikan Petrus dan kawan-kawannya. Petrus memaparkan Firman dalam urapan Roh Kudus. Begitu urapan Roh Kudus bekerja dan bergerak di tengah-tengah mereka maka mereka sedih dan terketuk hatinya. Ini pekerjaan Roh Kudus untuk menginsafkan kita akan dosa dan kesalahan.
Kisah Para Rasul 2:37
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"

Kisah Para Rasul 2:37 (Terjemahan Lama)
2:37 Setelah didengarnya demikian, maka pedihlah hati orang sekalian, lalu berkatalah mereka itu kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain itu, "Hai Tuan-tuan dan Saudara sekalian, apakah yang wajib kami perbuat?"

Ketika ada kesadaran karena pekerjaan Firman dalam urapan Roh Kudus yang disampaikan oleh Petrus maka mereka bertanya apa yang harus kami kerjakan. Artinya mereka menyerah atau pasrah, tidak mempertahankan lagi kesalahan mereka di masa lampau.

Kemudian Firman Tuhan mengatakan supaya mereka bertobat.
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Inilah adalah kesadaran dari orang yang mendengar Firman lalu insaf akan dosa maka mereka disuruh untuk bertobat. Bukan hanya dahulu kita bertobat. Bukankah 7 sidang jemaat di Asia Kecil sudah bertobat dan dibaptis tetapi mengapa Tuhan masih menyuruh supaya mereka bertobat? Sebab ada pelanggaran di kemudian hari yang mereka lakukan. Bukan mereka dibaptis lagi tetapi pembaharuan harus ditingkatkan. Ini harus dilakukan supaya jangan kita dikatakan sebagai penghujat.

Rasul Paulus mengingatkan Titus gembala di Kreta sebab di sana muncul bidat-bidat yaitu orang yang tidak pernah sadar bahwa mereka sudah salah dan melawan kebenaran.
Titus 3:5-10
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
3:9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.

Arti dari kata bidat adalah seseorang atau sekelompok orang yang berkuat diri melawan kebenaran/tidak mengakui kesalahan, selalu merasa benar. Bidat itu diterjemahkan dari kata haivetichos. Saya takut, jangan sampai berkuat diri dan tidak mau mengakui kesalahan. Nanti saya dicap oleh Tuhan “bidat”!

Pnoumacichos adalah kehidupan yang lahir baru dan terus menerus dibaharui sampai dewasa. Sarcichos adalah orang percaya yang lahir baru tetapi stagnan sampai di situ
Psucichos adalah orang yang hanya percaya dan tidak pernah lahir baru, ini yang paling banyak. Di tengah-tengah Pnoumacichos, Sarcichos, Psucichos tidak menutup kemungkinan muncul haivetichos.

Jangan sampai Roh Kudus yang bertugas untuk menginsafkan kesalahan dan dosa kita malah kita abaikan sehingga akhirnya menjadi penghujat Roh Kudus. Menghujat Bapa ada ampun, menghujat Anak ada ampun, tetapi menghujat Roh Kudus tidak ada ampun.

Saya rindu supaya kita gereja Tuhan benar-benar memahami hal ini agar jangan kita kembangkan/ kita pupuk dan kita semai roh perbantahan. Sebab kalau dikembangkan roh perlawanan ini maka diri sendiri digiring masuk dalam kategori bidat.

Tuhan terpaksa mengajar umat Israel pada dua kelompok.
Yeremia 2:10-11
2:10 Menyeberang sajalah ke tanah pesisir orang Kitim dan lihatlah; suruhlah orang ke Kedar dan perhatikanlah dengan sungguh-sungguh! Lihatlah apakah ada terjadi yang seperti ini:
2:11 pernahkah suatu bangsa menukarkan allahnya meskipun itu sebenarnya bukan allah? Tetapi umat-Ku menukarkan Kemuliaannya dengan apa yang tidak berguna.

Orang Kedar yang tidak menyembah Tuhan dalam kemuliaan yang luar biasa yang menempatkan diri sebagai Suami, sudah merasa bahwa ilah yang mereka sembah itu sudah mulia dan tidak mau menukarkan dengan yang lain. Padahal Tuhan mengatakan kemuliaan orang Kedar akan habis.
Yesaya 21:16
21:16 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis.

Kita yang jelas-jelas memiliki Tuhan yang nyata memiliki janji kemuliaan sampai kekal, Dia tempat kita bergantung, Dia kekasih kita, Dia suami kita, tetapi kita mau menukarNya dengan yang lain.

Kitim itu orang-orang di pantai, atau Siprus. Kitim akan binasa, tetapi mereka tidak mau menukar ilah mereka dengan yang lain.
Bilangan 24:24
24:24 Tetapi kapal-kapal akan datang dari pantai orang Kitim, mereka akan menindas Asyur dan menindas Heber, lalu ia pun juga akan sampai kepada kebinasaan."

Begitu rupa Tuhan mendorong hati imam, hakim, gembala dan nabi yang sudah hancur ini supaya sadar bahwa mereka sudah meninggalkan Tuhan yang jelas memberi air kehidupan dan keselamatan ada padaNya lalu ditukar dengan yang lain. Saudara lihat di sini bagaimana iblis bekerja. Yang menyembah yang salah itu iblis tidak mau ganggu, yang iblis ganggu yang ada dalam kebenaran.

Jangan sampai kita yang sudah memiliki pengajaran yang benar dan sehat malah kita tukar dengan pengajaran yang lain. Iblis menggoda dengan kemakmuran daging, dengan penampilan perempuan cantik, laki-laki ganteng, dan duit sehingga akhirnya anak Tuhan menukar pengajaran yang benar dengan pengajaran yang lain.

Kitim dan Kedar tidak pernah menukar ilah mereka tetapi orang Israel malah kebalikannya. Yang terjadi sekarang banyak orang Kristen bahkan orang yang sudah ada dalam pengajaran yang menukar ajaran yang sehat dengan pengajaran yang lain.

Secara manusia Kitim dan Kedar ini bodoh. Kenapa bertahan di situ padahal mereka akan binasa, kenapa bertahan dengan ilah mereka padahal kemuliaannya akan hilang. Tetapi orang Israel lebih bodoh! Yang memiliki Tuhan yang benar tetapi mereka tukar dengan yang lain. Jangan kita menambah barisan orang bodoh.
Betapa sedih hati ini kalau mendengar orang-orang yang begitu kuat dan teguh dalam pengajaran kemudian terjungkir, bagaimana anak Tuhan yang tadinya selalu mencari gembala untuk bertanya Firman dan minta dukungan doa kemudian malah berubah.

Kami hamba Tuhan jangan sampai menukar pengajaran yang sudah kita terima dengan pengajaran yang lain hanya karena tergiur dengan cara yang mudah merekrut jiwa. Memang membangun rumah dari emas, perak dan permata itu lama. Membangun rumah rohani dari emas, perak dan batu permata belum tentu bisa satu terbangun, namun yang dari kayu, rumput dan jerami sudah bisa berdiri banyak. Sekalipun hanya satu atau dua kalau dia bermutu itu lebih berharga di mata Tuhan. Sekalipun banyak namun apa gunanya kalau kena api lalu semua amblas/ terbakar.

Jangan hanya mengejar jumlah padahal mutu rohaninya kayu, rumput dan jerami. Jemaat adalah mahkota gembala. Kalau memakai mahkota dari kayu, rumput dan jerami akan mudah terbakar sampai di kepala juga ikut terbakar. Tetapi kalau mahkota dari emas, perak dan permata, walaupun diapa-apakan tetap akan seperti itu.

Tuhan terus mengontrol kita supaya jangan sampai kita salah melangkah. Imam, hakim, gembala dan nabi ini sudah ada dalam pribadi Yesus. Yesus mengatakan “sebagaimana Bapa mengutus Aku demikian juga Aku mengutus kamu”. Jadi Tuhan Yesus sebagai Imam, Hakim, Gembala dan Nabi mengutus kita maka kita harus memiliki jabatan yang sama seperti itu.

Apa sebenarnya yang mereka tinggalkan di sini?
Yeremia 2:13;12:3
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Berarti mereka meninggalkan kegirangan dan keselamatan yang akan datang. Akibatnya kalau meninggalkan Tuhan:

Yeremia 17:13
17:13 Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.

1.      Akan dipermalukan. Meninggalkan pengajaran puncak, meninggalkan pengajaran yang benar akibatnya akan dipermalukan.
2.      Bukan hanya dipermalukan tetapi akan dilenyapkan. Berarti sama nasibnya seperti Kedar dan Kitim
3.      Dibakar
Hosea 8:14
8:14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.

Sayang kalau kita mengakhiri hidup kita dengan dipermalukan, dilenyapkan dan dibakar. Sebab itu jangan sekali-kali kita lakukan seperti itu. Yang dilakukan oleh orang Israel ini adalah dosa kejahatan yang berganda.

Yeremia 2:13
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.

Hosea 10:10
10:10 Aku telah datang untuk menghajar mereka; bangsa-bangsa akan berkumpul melawan mereka, apabila mereka dihajar karena salahnya yang berganda.

Tuhan tolong, ampuni kami, jangan sampai kami terlibat seperti ini. Secara positif kita lihat Kitim dan Kedar, kita harus memegang Allah yang benar. Kalau kita lepaskan maka kita binasa, dipermalukan, dilenyapkan dan dibakar. Kita mengiring Tuhan bukan untuk dipermalukan, dilenyapkan dan dibakar. Sebab yang akan dibakar itu adalah Babel, dibakar dalam tempo 1 jam.

Sebagai hamba Tuhan saya harus mengerti Firman pengajaran. Sebagai hamba Tuhan saya harus memiliki pengontrol. Sebagai hamba Tuhan saya jangan sampai menjadi jahanam. Sebagai hamba Tuhan saya harus mengerti nubuatan arah sasaran perjalanan kita. Inilah yang membangun, menjadikan, menciptakan sidang jemaat untuk menjadi Mempelai WanitaNya.

Jangan galakkan roh membantah dan itu sering terjadi di dalam nikah. Kita ini adalah calon Mempelai Wanita Tuhan. Biarlah kita taat dalam perkataan dan perbuatan.


Tuhan Memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar