20180410

Kebaktian Paskah, Minggu 10 April 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Paskah Alkitab katakan adalah pesta. Namun Alkitab mengajar bahwa pesta Paskah sampai pesta Pondok daun-daunan itu tidak kita rayakan dengan sistem dunia. Tetapi kita merayakan dengan cara bagaimana kita menjabarkan pengakuan keyakinan kita akan korban Kristus lewat pujian dan sanjungan serta keubahan hidup karena digarap oleh Firman pengajaran.

Matius 28:11-17
28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Pokok kehadiran kita dalam ibadah adalah pengorbanan domba Paskah yaitu Kristus Yesus. Dalam terang Tabernakel, Matius pasal 28 ini terkena Shekina Gloria atau sinar kemuliaan Allah yang ada di ruangan maha suci. Shekina Gloria itu adalah tujuan Tuhan menebus dan menyelamatkan saya dan saudara untuk menikmati kemuliaan Allah yang tidak ada taranya itu.

Kita lihat di sini bagaimana iblis menghimpun kekuatan untuk menghadang perjalanan saya dan saudara. Ini adalah pelajaran yang besar bagi kita gereja Tuhan utama yang hidup di penghujung akhir zaman, di mana kegenapan Sekhina Gloria atau kemuliaan Allah itu segera akan kita raih. Sesuai janji Tuhan, kemuliaan itu sudah disiapkan oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Bagaimana kita bisa meraih untuk menikmati Shekina Gloria itu? Iblis bukan iblis kalau tidak menghadang perjalanan saudara, iblis bukan iblis kalau tidak mendustai saudara dan saya.

Perikop Matius 28:11-15: Dusta Mahkamah Agama

Iblis punya alat yang tidak tanggung-tanggung. Karena iblis cemburu, dia tidak bisa warisi sorga karena dia sudah dilempar oleh Tuhan ke bumi, maka dia mau menghadang saudara. Iblis tidak tanggung-tanggung menggunakan instrument yaitu pelayan-pelayan agama. Dalam hal ini orang Yahudi, umat pilihan Tuhan, di sana ada di sebut imam-imam, imam besar, imam kepala dan tua-tua. Tua-tua ini adalah Sanhedrin yang 70 orang.

Instrument ini dipakai oleh iblis untuk menghadang agar kuasa kebangkitan yang menjadi titik tumpu untuk kita bisa meraih kemuliaan, dia berupaya putar balikkan. Dia berupaya untuk memutar balikkan fakta. Yang benar dia bilang salah dan yang salah dia bilang benar. Permainan ini bergerak menggunakan mamon.

Kebangkitan Kristus adalah langkah awal bagaimana gereja Tuhan menapaki untuk mencapai Shekina Gloria yaitu kemuliaan yang tiada taranya. Kenapa? Sebab oleh kuasa kebangkitan Kristus saya dan saudara diberi kesempatan untuk menjadi keluarga Allah karena Shekina Gloria hanya ada pada Allah. Ini langkah awal, ini langkah pertama. Sebabnya iblis mau menghadang saudara, dia memutarbalikkan fakta.

Pada Matius pasal 28 terjadi perang berita melawan berita. Berita yang disampaikan oleh Petrus dan teman-temannya, orang-orang yang sangat bersahaja, yang kelihatan tidak ada pendidikan dan tidak terpandang di masyarakat tetapi beritanya benar.
Kisah Rasul 4:13,19
4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.

Berita imam besar, imam-imam dan tua-tua dibantu oleh serdadu-serdadu, secara kasat mata mereka orang terpandang tetapi mereka memutarbalikkan fakta. Ini harus menjadi perhatian bagi kita.

Langkah awal kita menikmati kemuliaan Tuhan adaah lewat kebangkitan Kristus.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Oleh kebangkitan Kristus maka ada kelahiran baru. Dari kelahiran jasmani di mana kita dilahirkan oleh ibu secara jasmani, kemudian kita pindah pada kelahiran baru, kelahiran oleh Firman oleh kuasa kebangkitan Kristus.

I Petrus 1:4
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

Yang tersimpan di sorga itulah Shekina Gloria, itulah kemuliaan Allah.

Di akhir zaman ini gerakan iblis luar biasa karena dia tahu waktunya akan segera berakhir dan gereja Tuhan segera beroleh kemuliaan. Awas iblis selalu menghadang perjalanan saudara dan saya. Hati-hati jangan kita kena lubang jebakan dari iblis.

Tidak tanggung-tanggung instrumen iblis ini, dia menggunakan orang terpandang. Tuhan Yesus menggunakan orang-orang yang sangat bersahaja, tidak terpandang. Siapa Petrus? Dia penjala ikan. Siapa murid-murid Yesus yang 11 itu, siapa ibu-ibu yang mengikuti rombongan mereka yang menjadi menunjang dalam pemberitaan Yesus selama 3,5 tahun, bila dibandingkan dengan imam besar, imam kepala dan tua-tua yang 70 orang itu yang disebut Sanhedrin.

Memang berat tugas hamba-hamba Tuhan ini untuk meyakinkan orang tentang kebangkitan Kristus. Untuk memindahkan manusia insani menjadi manusia rohani itu berat, bukan tugas enteng. Untuk memindahkan manusia daging kemudian dilahirkan dalam keluarga Allah supaya menjadi manusia Ilahi itu bukan hal yang gampang. Karena itu kita (hamba Tuhan) harus bicara dulu tentang kebangkitan Kristus.

Satu ketika rasul Paulus menghimpun dan didaulati orang-orang di Athena. Mereka ingin mendengarkan bagaimana jalan Tuhan itu. Tetapi ketika rasul Paulus sampai pada poin yang paling dasar yaitu tentang kebangkitan Kristus, mereka berkata “lain kali saja” lalu mereka buyar. Akhirnya mereka membelakangi dan hanya sedikit yang menerima.

Kisah Para Rasul 17:32
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Mereka berkata demikian setelah Paulus bicara tentang kebangkitan Kristus yang adalah pembukan jalan manusia insani menjadi keluarga Allah, itu yang tidak disuka oleh iblis.

Kita sudah dekat kemuliaan segera menjadi bagian kita. Tetapi awas, jangan sampai langkah saudara tersandung dan tidak berhasil masuk di sana. Sebab terbukti murid-murid sendiri dan orang yang mendengar tentang kebangkitan Yesus, tidak semua langsung percaya. Walaupun dalam hati dan pemikiran mereka dibawa arus seakan-akan mereka percaya. Jadi orang yang ada dalam berita yang benar masih terbagi dua.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Menyembah berarti menyerahkan hidup, tetapi yang lain ragu-ragu. Dalam bahasa gerikanya menyembah adalah proskoneho yang artinya:
Ø  Seperti anjing menjilat telapak kaki tuannya.
Ø  Bagaikan isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.

Yesus adalah Mempelai Laki-laki sorga yang tampil dalam kuasa kebangkitan, Dia menyatakan “ini Aku” tetapi yang lain ragu. Di sini terbagi dua, yang lain ragu. Apakah yang ragu ini menjadi penghalang bagi Tuhan Yesus meneruskan pengajaranNya, untuk mencapai poin akhir, membawa gerejaNya menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Tidak! Dia tidak peduli dengan yang ragu-ragu, Firman Tuhan jalan terus. Sebab yang ragu ini akan melemahkan orang lain.

Saya tidak akan ragu-ragu berpegang pada kemurnian Firman Tuhan karena saya tahu satu saat saya akan memiliki Shekina Gloria yang dijanjikan oleh Tuhan.

Raja Daud adalah pribadi yang benar-benar tidak meragukan sedikitpun apa kata Firman Tuhan.
Mazmur 26:1
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu.

Sekalipun merasa ditekan atau dihimpit! Tetapi kekuatannya adalah pada Tuhan.

Bicara tentang kelahiran baru kenapa kita mesti ragu-ragu padahal itu pintu yang terbuka untuk kita menikmati Shekina Gloria supaya saudara kelak dihentar menjadi tubuh Kristus yang sempurna. Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan ada di ruangan maha suci, itulah Peti Perjanjian dan Tutup Peti Perjanjian, di situ ada Shekina Gloria. Peti adalah gambaran Mempelai Wanita, dua kerub di atas tutup peti itulah Bapa dan Roh Kudus, tutupnya adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Di sinilah kemuliaan Allah itu.

Dari awal kenapa kita ragu. Tentang kelahiran baru saja kita sudah ragu. Kalau saya tanya kepada bapa ibu semua tentu akan menjawab “saya percaya kuasa kebangkitan Yesus” tetapi prakteknya saudara ragu-ragu. Kalau seperti itu bagaimana nilai Korban Kristus, apa artinya Paskah, padahal itu pembuka jalan bagi kita bangsa kafir untuk bisa berada di dalam kemuliaan. Itu langkah awal, kenapa kita mesti ragu tentang kelahiran baru. Proses kelahiran baru tidak sulit sebab sudah dibayar oleh Yesus lewat kebangkitanNya dari antara orang mati.

Rasul Paulus menceritakan sampai pada poin kebangkitan, yang lain sudah mengejek. Yang lain berteriak jauh-jauh “hei, lain kali saja!”. Sebabnya tidak mudah seorang hamba Tuhan untuk memberitakan ini. Tiga tempat dalam Kisah Para Rasul, rasul Paulus berupaya meyakinkan orang tentang berita yang dia sampaikan tetapi hanya sedikit orang yang mau menerima.
Kisah Para Rasul 17:32
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

Tadi kita baca dalam I Petrus 1:3, kebangkitan Kristus itu adalah pembuka jalan untuk kita dilahirkan dalam keluarga Allah, kelak kita meraih sesuatu yang sifatnya kekal yaitu kemuliaan itu. Tetapi pada ayat di atas itu ada yang mengolok dan mengejek “bicara baptisan tunggu dulu! lain kali saja!”. Karena kelahiran baru itu hubungannya dengan baptisan air.

Kenapa kita ragu-ragu ikut Yesus. Dia adalah kepala, Dia Mempelai Laki-laki Sorga. Kita mengaku anggota Tubuh Kristus, kenapa Kepala melakukannya lalu kita ragu-ragu. Jangan mengaku Tubuh Kristus kalau ragu-ragu. Kita merayakan Paskah mengakui kebangkitan Kristus tetapi bukti kelahiran baru kita di mana. Padahal itu langkah awal untuk kita meraih Shekina Gloria itu.

Sekalipun sudah di dalam tetapi masih ada yang ragu. Sudah ikut arus rombongan tetapi ragu-ragu, tidak mempercayakan dirinya kepada Tuhan.
Kisah Para Rasul 19:8-9
19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
19:9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.

Apakah rasul Paulus kurang urapan? Tidak, dia ada dalam urapan yang luar biasa. Tetapi kenapa sekalipun dalam urapan, banyak orang masih menolak. Ketika Paulus di kota Roma, Dia menghimpun orang-orang Yahudi di kota Roma, dia ingin menyampaikan Firman Tuhan kepada mereka, maka berhimpunlah mereka. Fakta dalam Alkitab menceritakan:
Kisah Para Rasul 28:23
28:23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.

Padahal nabi-nabi itu bercerita tentang pribadi Yesus.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
Sehari suntuk rasul Paulus menceritakan tentang Kerajaan Allah, menceritakan tentang apa yang disampaikan oleh para nabi. Apa yang ditulis oleh para nabi adalah tentang pribadi Yesus. Yesus berkata kepada orang farisi dan ahli Taurat:
Yohanes 5:39,46-47
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Kisah Para Rasul 28:24
28:24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.

Jadi wajar terjadi di mana-mana ada tiga golongan, yang diyakinkan, yang ragu-ragu dan yang tidak percaya. Kalau ragu-ragu sulit untuk mempercayakan diri kepada Tuhan walaupun dia percaya. Tetapi Yesus tidak terganggu dengan yang ragu-ragu. Pengajaran Yesus jalan terus untuk menuju pada kesempurnaan. Yesus sampai sekarang tidak pernah berhenti. Dia memberitakan Firman lewat hamba-hamba Tuhan untuk mencapai sasaran akhir gereja yaitu dimuliakan bersama Dia.

Kisah Para Rasul 28:25-27
28:25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
28:26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Kita merayakan hari kebangkitan Kristus. Kita perhatikan baik-baik supaya kita menjadi umat Tuhan yang bisa memahami apa tujuan Tuhan. Sehingga yang masih ragu-ragu dan belum diyakinkan, yang sifatnya maju satu langkah, mundur dua langkah, lebih baik sekarang maju terus.

Yesus di taman Getsemani sendirian, Dia berdoa. Andaikata Dia tidak mengakhiri doa sampai tiga kali dengan kata “Bapa kalau boleh cawan ini lalu dari padaKu, tetapi bukan kehendakKu, kehendakMu jadilah”. Seandainya Yesus mengelak, anda dan saya tidak ada di sini. Kita tidak bisa menjadi warga sorga, apalagi memiliki Shekina Gloria untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Syukur Yesus rela menanggung sehingga terbuka pintu bagi kita mengayunkan langkah pertama masuk menjadi keluarga Allah dan terus menerus mengalami proses pembaharuan sampai kodrat Ilahi nampak dalam diri kita. Sehingga disebut istri Anak Domba Allah.
Kolose 3:5-10
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Dalam kisah Matius 25:1-11, ada 10 anak dara yang menanti Tuhan datang dan pada tengah malam terdengar suara “tengoklah pengantin itu datang”.
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.

Tetapi kata ini juga terdengar pada Yohanes 1:29. Untuk bisa menengok Mempelai Laki-laki datang, lebih dahulu tengok pengorbananNya di Golgota.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Ini pengorbananNya di Golgota. Dia mati dan dikuburkan, tiga hari kemudian Dia bangkit dari antara orang mati. Merayakan Paskah ini yang harus kita tengok dan kita hayati karena ini membuka jalan untuk kita dilahirkan dalam keluarga Allah. Berarti dari keluarga daging menjadi keluarga yang rohani dan Bapa di Sorga sebagai kepala keluarga. Ketika kita sudah masuk menjadi keluarga Allah, maka atribut-atribut ketika kita dalam kegelapan, ketika belum lahir baru, kenapa kita boyong lagi? Kalau seperti itu membuat Tuhan tersinggung! Kalau saudara mau bawa silahkan, tetapi jangan pikir kemuliaan Tuhan akan saudara nikmati, hanya 3,5 tahun aniaya antikristus yang akan saudara alami. Ini jangan terjadi pada kita. Itu sebabnya kita harus mengalami pembaharuan.

Ini pandangan yang terakhir. Jadi setelah kita tengok Anak Domba Allah maka prakteknya hidup kita lahir baru. Kemudian kita diproses terus sehingga kita sampai pada menengok Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Di sini terbagi dua, bijak dan tidak bijak. Bagaimana orang yang tidak bijak dan bagaimana karakter orang yang bijaksana.
Amsal 27:17; 22:3
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Sekarang mungkin kita mengatakan tidak melihat, tetapi dari belakang mimbar selalu dikatakan ada petaka yang akan menimpa dunia. Bahkan sudah diperinci di dalam kitab Wahyu bahwa ada 21 murka yang akan menimpa dunia akhir zaman. Itu adalah hukuman Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus, itu terjadi dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Kalau anda bijaksana, perhatikan Firman yang disampaikan oleh pelayan Tuhan. Ketika saudara mendengar akan ada bencana mau menimpa dunia ini maka segeralah bersembunyi, artinya cari perlindungan. Di mana perlindungan? Di dalam ruangan maha suci, di balik Tabir. Ke sanalah jangkar kita sudah Yesus lemparkan.  
Ibrani 6:18-19
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Orang bijak sekalipun sudah dikecam, dia tambah mengasihi. Orang bijak itu kalau dinasihati, dia akan lebih bijak.
Amsal 9:9,8
9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

Itulah sikap 5 anak dara yang bijak yang siap menerima Shekina Gloria. Mereka akan masuk beriringan ketika rombongan mempelai masuk ruangan pesta maka pintu ditutup. Yang bodoh datang tetapi pintu sudah ditutup. Itu sebabnya ketika ada seruan “tengoklah pengantin datang” 5 anak dara yang bijak tidak ada kesulitan apa-apa karena mereka telah menerima nasihat. Selama ini kalau dikecam mereka tambah mengasihi. Maka mereka beriringan masuk dalam pesta.

Matius 25:8
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.

Yang bodoh ini mendapat kesulitan justru pada detik-detik terakhir baru sadar, karena mereka tidak bijak. Kasihan kalau terjadi seperti itu dalam kehidupan saudara dan saya nanti. Semoga di sini tidak ada yang kena.

Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Kalau pelita sudah hampir padam berarti ajarannya sudah mulai redup, ajarannya mulai suram. Ini kesulitan akhir yang tidak disadari dan kita sudah ada pada ruas jalan akhir. Jangan sampai kita baru sadar tahu ada kesulitan justru di detik-detik terakhir.

Itu sebabnya tahun 2018 ini kita beri nama tahun kegerakan Firman yang berkobar-kobar sampai Tuhan datang. Kita harus menyala dan berkobar-kobar oleh kekuatan Firman pengajaran.

Matius 25:9
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.

Kalau soal bisnis mereka tidak ada kesulitan, soal seluk beluk bisnis minyak mereka kuasai. Begitu mereka pergi, Mempelai datang.

Matius 25:10
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Jadi, ternyata ada pelayan-pelayan yang bisnis minyak/ tawarkan minyak dengan murahan.

Yesus ingin merangkul saudara, Yesus ingin menjadikan saudara belahan jiwaNya. Kita juga rindu menjadikan Yesus Mempelai Laki-laki sorga menjadi belahan jiwa kita dan kita menjadi belahan jiwanya Tuhan.

Hanya persoalan beberapa detik akhirnya ratap tangis yang mereka alami. Jangan sampai saudara terjebak seperti itu. Jangan sampai kita terjebak justru pada detik-detik terakhir.

Yesus bangkit dari antara orang mati dan kita merindukan Dia menjadi Mempelai bagiku dan bagimu. Israel juga dikatakan Tuhan sebagai isteriNya. Bahkan ketika mereka keluar dari Mesir dikatakan Firman Tuhan bahwa mereka adalah Mempelai Wanita Tuhan yang mengikuti Tuhan dengan luar biasa.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Yeremia 3:6-11
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

Tuhan mengatakan bahwa Dia adalah suami mereka. Tetapi akhirnya Tuhan berikan mereka surat cerai dan Tuhan mencari kita bangsa kafir. Kita sudah memperoleh kesempatan, jangan sampai di saat terakhir kita kehilangan. Betapa ruginya saya melayani Tuhan selama 40 tahun lebih kemudian di saat-saat terakhir Tuhan malah menutup pintu bagiku.
Matius 25:11-12
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Tuhan tolong kami jangan alami seperti itu.

Yang berkata “tengoklah pengantin itu datang” adalah bahasa utusan langsung Mempelai Laki-laki Sorga itulah gembala. Yang berkata tengoklah “Anak Domba Allah yang mengangkut dosa isi dunia” itu adalah bahasa imam dan nabi, yaitu Yohanes Pembaptis. Sebab ayahnya yaitu Zakharia adalah seorang imam, ibunya yaitu Elizabet juga adalah keturunan imam. Jadi Yohanes ini juga adalah seorang imam.

Nabi ada hubunganya dengan Firman nubuatan dan imam ada hubungannya dengan Firman pengajaran. Ini adalah pondasi gereja Tuhan. Nanti akan gunting pita saat Yesus Mempelai Laki-laki Sorga datang pada kali yang kedua dan saudara yang tidak ragu-ragu menjadi Mempelai WanitaNya yang akan luput dari aniaya antikristus.

Kalau kita lihat dunia sekarang ini, baik dalam bidang bisnis dan perbankan mulai terlihat chip. Kelak nanti akan berwujud dalam bentuk chip 666. Itu adalah angka antikristus. Jangan sampai saudara tidak luput dari antikristus. Tuhan janji bahwa gereja yang akan menikmati kemuliaan bersama Kristus adalah belahan jiwaNya. Orang yang menjadi belahan jiwanya Tuhan itu akan diluput, akan dirampas dengan keras dan tegas dibawa ke padang belantara, itulah yang dinamakan harpaso (pengambilan cepat/tegas).

Kita sekarang menjadi umat Tuhan, Tetapi ingat, jangan sampai pada detik terakhir kita gagal. Akhirnya Tuhan katakan “undur Aku tidak mengenal engkau”. Mau berdalih bagaimana kita, argumentasi apalagi yang mau kita katakan. Dalam Lukas pasal 13 mereka katakan “kami sudah mengikuti Engkau, sudah makan perjamuan, sudah diajar di jalan-jalan” tetapi Tuhan katakan “Aku tidak kenal kamu, undur dari padaKu!”.

Ini yang harus menjadi pemikiran kita di akhir zaman supaya perayaan Paskah kita tidak hanya sekedar ceremonial. Bukan hanya rutinitas yang begitu-begitu saja. Tahun lalu merayakan Paskah, tahun ini merayakan lagi Paskah, tetapi tidak pernah ada pemahaman yang mendalam siapa sesungguhnya Yesus.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Makanya Yohanes Pembaptis bukan hanya memproklamasikan “tengok Anak Domba Allah”. Tetapi Nabi besar ini juga memproklamasikan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yohanes sebagai sahabat bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki. Siapa Mempelai Laki-laki? Itulah Yesus. Yohanes Pembaptis yakin bahwa ada Mempelai WanitaNya. Walaupun saat itu belum nampak, tetapi mata rohaninya telah melihat ada Mempelai WanitaNya. Saya percaya akan ada Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Itulah gereja Tuhan yang bijaksana, sekalipun dikecam dia semakin mengasihi, kalau dinasihati dia tambah bijak, bila melihat petaka mau menerjang dia langsung mencari perlindungan (bersembunyi).

Orang Yahudi dengan memperalat para petinggi, mereka melawan berita yang benar. Akhirnya Yesus berpaling pada bangsa kafir.
Matius 28:16
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.

Ini menggenapkan perkataan Yesus:
Matius 26:32
26:32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."

Dengan demikian kita melihat, bahwa apa yang Yesus sabdakan pasti Dia genapkan.
Matius 4:15
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --

Yesus pergi ke Galilea. Galilea ini adalah wilayah bangsa-bangsa lain. Kalau Israel menolak maka Tuhan berpaling pada bangsa kafir. Kalau saudara menolak maka akan ada orang lain yang Tuhan akan dapat. Jangan berpikir “kalau saya tidak menerima, Tuhan rugi” tidak seperti itu, ada orang yang akan menggantikan dia dan yang rugi ialah yang menolak Yesus.

Murid-murid mendengarkan Firman Tuhan dan mereka lakukan. Bukan hanya teori tetapi prakteknya tidak ada. Tetapi di sini teori dan praktek mereka benar. Ini adalah orang yang berpengalaman di dalam iman.

Arah langkahmu ke mana hari-hari terakhir ini. Apakah saudara menggelar ibadah hanya sekedar upacara? Tidak! Ibadah bukan hanya sekedar upacara, tetapi itu adalah kesempatan kita dibangun sampai memiliki karakter Ilahi lewat Firman (meja roti sajian = ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus), Roh (pelita emas = ibadah raya) dan kasihNya (mezbah dupa emas = ibadah doa penyembahan). Di situlah kita dibentuk oleh Tuhan untuk kelak memiliki Shekina Gloria.

I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Ini sudah disediakan Tuhan guna kemuliaan kita.
Efesus 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Shekina Gloria hanya ada di atas peti perjanjian. Berarti peti (Mempelai Wanita) dan tutup peti (Mempelai Laki-laki Sorga) sudah menjadi satu. Ini yang direncanakan Tuhan dan sedang digarap oleh Tuhan di dalam gereja. Semoga bapa ibu mengerti dan bapa ibu terlibat di dalamnya.

Jangan jadi orang yang tidak bijak, jadilah orang yang bijak. Ibu-ibu jadilah orang bijak, bagaimana sikapmu sebagai seorang isteri, apakah anda bijak di dalam rumah tangga. Bagaimana kebijakanmu menyapa suamimu, bagaimana kebijakanmu melayani suamimu dan mengatur rumah tanggamu. Suami-suami bagaimana anda menjadi orang bijak. Di dalam usaha pekerjaan yang anda garap apakah hasilnya 100% diserahkan pada isteri atau disembunyikan di tempat lain?. Kalau penghasilan suami diserahkan 100% pada isteri, isteri jangan boros. Kalau mau berbelanja, cari tahu selera suami.

Kebangkitan Kristus adalah awal untuk merekrut saudara untuk menjadi bijak. Kita menjadi keluarga Allah dan akan dipacu terus sampai menjadi mempelai. Bukan hanya menjadi keluarga Allah tetapi menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya Eliezer disuruh Abraham untuk mencari calon isteri bagi Ishak dari antara kaum keluarganya. Tuhan sekarang lewat kuasa Roh, Firman dan kasihNya sedang mencari di dalam keluarga Allah siapa yang bisa menjadi Mempelai WanitaNya dan bisa mencapai target itu. Saya merindu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Pastikan saudara juga merindu.

Kalau saudara tidak gentar melihat aniaya, silahkan maju saja. Tetapi kalau saudara bijak maka saudara bersembunyi. Pemazmur mengatakan:
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Tuhan Memberkati.


JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar