20180422

Kebaktian Umum, Minggu 22 April 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Sadarlah saudara bahwa langit dan bumi ini akan lenyap, tetapi Firman Tuhan kekal. Dia akan membawa kita kekal selama-lamanya. Kadang kita mengabaikan ibadah padahal itu menentukan berhasil tidaknya kita masuk sorga atau tidak. Atau berhasilnya kita masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 5:11-14
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Pada ayat 11 disebutkan, baik 4 makhluk maupun 24 tua semua menyembah Tuhan. 24 tua-tua ini adalah gabungan dari 12 rasul hujan awal dan 12 rasul hujan akhir. Kemudian yang tidak terbilang banyaknya itu adalah malaikat-malaikat Tuhan yang berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa. Selaksa berarti sepuluh ribu. Kalau beribu-ribu laksa berarti berjuta-juta bahkan miliaran. Kalau 100 atau 1000 orang saja berseru dengan suara nyaring mengatakan “Anak Domba yang disembelih” sudah luar biasa apalagi jutaan bahkan miliaran. Apalagi ini serempak mereka bersuara dengan suara nyaring.

Kalau ini diperlihatkan oleh Tuhan, ini mengajar kepada kita bahwa sorga bisa menyatukan suara walaupun jutaan orang. Mengapa ini dipertontonkan oleh Tuhan kepada kita? Tujuannya mengajar saya dan saudara agar kita kompak, kita serempak di dalam bertindak dan berbuat. Kalau kompak dalam perkataan, pasti tindakanpun akan serempak atau kompak.

Ini alam sorga, bukankah kita ini ada di dalam kerajaan Allah, kata Firman Tuhan. Kita ini anak-anak kerajaan. Tetapi bila kita telusuri, jangankan ratus, 10 orang saja masih juga ada yang bicara e, bicara a, bicara o, belum bisa kompak.

Malaikat ini adalah pesuruh-pesuruh Tuhan yang bagaikan nyala api.
Wahyu 5:11
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,

Takhta Tuhan ada di Yerusalem.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

Bukankan kita gereja Tuhan mau digiring oleh Tuhan ke Yerusalem Baru. Kalau kita mengatakan ada takhta di gereja dan ketika kita memuja Tuhan, Tuhan bertakhta di atas pujian kita, maka buktikan apakah kita kompak ketika memuji Tuhan dan juga kompak ketika keluar dari gereja. Adakah sehati, sejiwa, sepikir dan semulut.

Mereka kompak karena ada di dalam pengaruh takhta. Yang duduk di takhta itu adalah Bapa Sorgawi dan sekarang ini telah dilimpahkan kepada Anak Allah itulah Yesus. Apakah bisa kita kompak, apakah kita bisa serempak, apakah kita sehati dalam perbuatan? Inilah yang mempengaruhi mereka sehingga mereka kompak.
Filipi 2:1-2
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

Masih jauh kita dari hal ini. Tetapi kalau kita berulang mendengarkan Firman maka kemungkinan untuk jadi satu itu besar. Untuk bisa sepikir, sehati, sejiwa, satu tujuan bisa terjadi karena kita Firman yang akan mengayomi saudara.

Malaikat ini bernyala-nyala, berkobar-kobar. Saudara bayangkan 1000 orang saja di lapangan bola kaki berteriak dengan serempak, bagaimana suara itu didengar. Apalagi kalau ratusan juta orang berseru dengan satu bahasa “Anak Domba yang tersembelih”. Artinya kekompakkan mereka, keserempakan mereka, kesehatian mereka pusatnya adalah Anak Domba yang tersembelih. Itu yang menjadi fokus, menjadi pusat perhatian dan pikiran mereka.

Betulkah kita sudah kompak? Benarkah anda di bawah pengaruh takhta sorga? Sebab malaikat yang bernyala-nyala itu mengelilingi takhta Sorga.
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."

Ini menunjuk kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Berarti pernah datang dan sekarang mau kembali. Semua malaikat harus menyembah Dia, berarti wajib hukumnya, tidak bisa dibantah.

Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."

Ini yang ada di sekeliiling takhta. Ini teladan bagiku, ini teladan bagi bapak, ibu, anak muda remaja. Mengapa kita sulit dibuat kompak. Kita mengaku di takhta Ilahi tetapi untuk belajar sehati, sepikir, sejiwa, semulut, masih tunggu dulu. Kalau berkobar dan bernyala-nyala maka suara itu bagaikan badai yang luar biasa bergemuruh. Itu yang diperdengarkan oleh Tuhan di sorga. Saya bayangkan bagaimana perasaan rasul Yohanes menyaksikan (mendengar) begitu banyak malaikat dan 4 makhluk bersama 24 tua-tua bersuara nyaring serempak.

Mazmur 104:4
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,

Ini malaikat yang kita jadikan teladan di dalam pelayanan kita ke depan ini. Semoga mulai dari minggu ini dan selanjutnya kita serempak mengerjakan pekerjaan Tuhan.

Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Inilah inti seruan mereka itu. Jadi perkataan tertuju pada satu pribadi Anak Domba Allah, perbuatan mereka satu karena masing-masing menghayati korban Anak Domba itu, serempak cara berpikir karena menghayati Anak Domba yang tersembelih.

Anak Domba yang tersembelih ini bukan untuk malaikat sebab malaikat kalau berdosa mereka langsung dibuang, tidak ada pengampunan bagi mereka. Tetapi Anak Domba yang tersembelih ini untuk kita manusia yang sudah terbuang, yang sudah berdosa. Malaikat itu diciptakan oleh Tuhan hanya punya roh bagaikan api yang menyala. Tetapi manusia itu diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladanNya, punya tubuh, jiwa dan roh. Itu sebabnya ketika kita jatuh dalam dosa, Tuhan punya solusi yaitu Anak Domba harus tersembelih untuk mengampuni anak-anak manusia yang sudah jatuh dalam dosa dan dibawa kembali pada gambar Ilahi.

Kalau kita merenung “gara-gara saya sehingga Anak Domba rela disembelih” maka mustahil suami isteri, mustahil 10 orang atau lebih tidak kompak karena sama-sama merasa “gara-gara saya Yesus tersembelih”. Karena kita, sekalipun Yesus sudah mati Dia masih rela berkorban, masih mau menerima luka yang kelima yaitu tusukan tombak.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Karena darah Anak Domba Allah ini sehingga ada pengampunan. Tanpa darah Anak Domba Allah tidak ada pengampunan. Apapun yang kita lakukan, mungkin kita berkorban banyak, tetapi tanpa darah Anak Domba Allah tidak ada pengampunan. Karena pengampunan hanya ada pada darah Anak Domba Allah. Ketika kita menghargai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan mengerjakan proyekNya yaitu untuk pembangunan Tubuh Kristus, maka itu bukti kita menghargai penghapusan dosa ini.

Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Pengampunan itu hanya ada pada darah Yesus. Itu sudah kita nikmati, tetapi jangan lupa kekompakan. Mulai dari nikah, apakah suami isteri sudah sejiwa, sepikir, semulut, sehati. Kadang kala di dalam nikah saja sudah sulit dibuat sehati. Suami punya mau tanam cengkeh, isteri punya mau tanam tomat. Suami punya mau garap sawah, isteri punya mau pelihara ternak. Baru rencana saja sudah ribut. Kalau keduanya kompak, suami garap sawah dan isteri pelihara ternak. Selesai suami garap sawah, konganya bisa untuk makanan ternak.

Anak Domba itu layak untuk menerima 7 kriteria dan 7 ini bagaikan 7 pelita emas yang menyala-nyala, yang menjadi pokok yang di tengah adalah kekuatan.
Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima 1kuasa, dan 2kekayaan, dan 3hikmat, dan 4kekuatan, dan 5hormat, dan 6kemuliaan, dan 7puji-pujian!"

Kalau dalam pelajaran tentang pesta pondok daun-daunan yang mana ada 7 jenis pohon yang harus dimiliki oleh gereja Tuhan dan itu tergembar dengan Wahyu 5:12. Sebenarnya 7 hal itu juga untuk saya dan saudara, bukan monopoli Yesus. Sebabnya apa yang dimiliki oleh Yesus, Kekasihku dan kekasihmu, itu juga dilimpahkan kepada kita. Sekarang ini yang dipertanyakan apakah arah pelayananku akan mewarisi hal seperti itu atau tidak.

Pada pesta pondok daun-daunan yang ada di tengah itu adalah pokok korma

Ada sinkronisasi di sana dan ini bukan kebetulan:
Ø  Kuasa pasangannya dengan puji-pujian, orang yang punya kuasa pasti dipuji.
Ø  Kekayaan pasangannya dengan kemuliaan, secara manusia orang yang kaya pasti mulia.
Ø  Hikmat pasangannya dengan hormat, orang yang berhikmat pasti dihormati.
Kekuatan itu berdiri sendiri, yang menopang 6 cabang (3 kiri 3 kanan).


 




                    KUASA  KEKAYAAN  HIKMAT    KEKUATAN    HORMAT  KEMULIAAN  PUJI-PUJIAN
Gereja Tuhan harus tampil seperti ini, harus selevel. Kalau Tuhan memiliki, Dia juga akan memberikan kepada kita. Sekarang apakah kita siap menerima. Seperti tangan Tuhan yang memegang kitab itu siap memberi, apakah saudara siap menerima.

1.      Kuasa
II Korintus 10:4
10:4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Anak Tuhan diperlengkapi dengan kuasa. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata “tinggalah kamu di Yerusalem, Aku akan memberikan kuasa Roh Kudus kepadamu”. Sudahkah kita menerima kuasa itu dan bagaimana kelanjutan kita menggunakan kuasa itu.

Kita berat untuk mencari kuasa itu. Kita seringkali malas untuk memohon “berikan kami kuasa” padahal itu janji Tuhan. Kenapa? Kita tidak belajar pada Anak Domba, sulit kita merobek daging kita. Makanya untuk dapatkan kuasa itu terasa berat.

Kepenuhan Roh Kudus itu memang bisa saja secara bersama digelar. Tetapi bisa juga terjadi secara sendirian asalkan kita mohon “Tuhan saya mau kalahkan keinginan dagingku, saya ingin menyalibkan dagingku”. Maka kuasa itu pasti kita terima. Kuasa itu adalah kelengkapan bagi kita, senjata perang kita. Kita tidak kuat menghadapi dunia dengan segala corak ragam bujuk rayunya yang mau menghancurkan. Tetapi ada kuasa yang dijanji Tuhan dan itu sudah diberi, tinggal bagaimana kita menerimanya atau tidak. Ada keseriusan hati atau tidak. Kalau ada kuasa Roh Kudus, pasti saudara akan merasa sesuatu yang lain pada diri saudara.
Kisah Para Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Efesus 1:19
1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

Ini untuk Anak Domba yang tersembelih itu dan itu juga untuk kita.

Efesus 3:20
3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Lebih dari apa yang kita doakan, itu juga akan Tuhan berikan. Kuasa ini bukan cuma dimiliki oleh Yesus, itu juga akan diberikan untuk saya dan saudara.

2.      Kekayaan
Alkitab mengatakan kita memiliki 5 kekayaan yang diberikan Tuhan kepada kita. Berawal dari Yesus yang kaya rela menjadi miskin supaya kita kaya.
II Korntus 8:7
8:7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, -- dalam 1iman, dalam 2perkataan, dalam 3pengetahuan, dalam 4kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami -- demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam 5pelayanan kasih ini.

Apakah kita kaya dalam kesungguhan hati untuk membantu, dalam hal ini membantu sesama anggota Tubuh Kristus, utamanya membantu pekerjaan Tuhan.

II Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Adakah 5 kekayaan ini ada pada kita? Sebenarnya kelengkapan kaya ini yang kita butuh dalam gereja Tuhan. Karena kita, Yesus rela miskin supaya kita menjadi kaya dalam iman,  kaya dalam perkataan, kaya dalam pengetahuan, kaya dalam kesungguhan untuk membantu dan kaya dalam pelayanan kasih.

Di mana praktek kita kaya dalam perkataan? Tuhan Yesus berkata:
Lukas 21:14-15
21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

Perkataan Tuhan itu kekayaan kita. Makanya ketika kita menghadapi apa saja ayo kita dekat dengan Tuhan, pasti Tuhan lengkapi kita dengan kekayaan perkataan. Kaya ini jangan kita ukur dengan kekayaan punya helikopter, punya pesawat jet, bukan itu. Tetapi antara lain:

Kaya dalam kebajikan.
I Timotius 6:18
6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam 6kebajikan, suka memberi dan membagi

Siapa yang disuruh untuk diperingatkan ini?
I Timotius 6:17
6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Kaya itu berarti suka memberi atau suka membagi, itu berarti kaya di mata Tuhan. Seorang janda miskin, hanya 2 peser uangnya, semuanya dia korbankan. Soal kaya ini tidak diukur karena kita memiliki segala yang ada di dunia ini. Tetapi apakah kita kaya iman, kaya dalam kebajikan, kaya dalam kemurahan.

II Korintus 9:11-12
9:11 kamu akan diperkaya dalam segala macam 7kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
9:12 Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.

Kalau kita diberikan sesuatu bilang “terima kasih” naikan puji syukur kepada Tuhan.

3.      Hikmat
Hikmat ini bukan diajarkan oleh dunia. Hikmat dunia boleh-boleh saja tetapi hikmat yang Tuhan berikan bukan yang diajarkan oleh dunia ini. Itu juga yang Tuhan berikan kepada kita.
I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Hikmat yang dibicarakan di sini adalah hikmat sorga yang dihubungkan dengan pembukaan rahasia Firman. Itu Tuhan berikan kepada kita. Bukan hanya milik Yesus tetapi kepada kita umat Tuhan, utamanya kami hamba Tuhan. Kalau ada hikmat sorga maka dia dipercayai Tuhan pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

Hikmat itu berjalan bersama dengan pembukaan rahasia Firman, ada pembukaan rahasia Firman karena ada hikmat Tuhan yang diberikan kepada kita. Hikmat ini Yesus punya, gereja Tuhan mau diperlengkapi supaya kita setara dengan Dia. Makanya jangan mengkritik pembukaan rahasia Firman Tuhan, itu berbahaya! Karena itu pekerjaan hikmat Allah, bukan hikmat dunia. Kita harus menyambut pembukaan rahasia Firman dengan hati loyal, hati yang terbuka.

Kalau Tuhan membukakan rahasia Firman tujuannya untuk menyatukan kita kepada Yesus sebagai Kepala, Dia Mempelai Laki-laki Sorga dengan gereja Tuhan yang ada di bumi ini, dialah Tubuh Kristus. Maka suami dan isteri menjadi satu di dalam kasih karunia Allah. Kita digarap oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan untuk mempersiapkan kita ketemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Dialah kepala saudara.

Gereja Tuhan tidak akan siap bersanding dengan Yesus tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan. Atas kerelaan dan kesediaan hati Tuhan maka Dia membukakan rahasia Firman kepada kita dalam kelimpahanNya supaya kita siap bertemu dengan Yesus. Dia yang empunya kuasa, kekuatan dan segala-galanya. Saudara juga memiliki itu dan bisa bertemu dengan Yesus.

4.      Kekuatan
II Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

Kita ini hanya bejana tanah liat tetapi kita menerima kekuatan dari Tuhan. Apa lagi yang kurang, Sebabnya gereja Tuhan, jangan jadi loyo dan lemas.

Bagaimana Yesus, untuk menolong kita, Dia menjadi letih karena beban dosa, Dia rela menanggung semuanya. Kita ini yang ditanggung kemudian kita tidak bisa menjabarkan, tidak bisa menjalani kehidupan yang ada supaya kita kuat. Ayo kuat, jangan lemah dan loyo dalam mengiring Tuhan. Yesus sudah mau datang, kenapa gereja Tuhan lemas.

Baru ditiup oleh angin pohon enau, sudah tumbang di got. Jangan rohani kita hancur karena masalah yang sepeleh. Sesungguhnya itu manuver iblis untuk menghancurkan kita.

Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Ruangan yang ada di belakang tabir adalah ruangan maha suci. Kalau pengharapan saudara di ruangan maha suci, melihat peti perjanjian, pasti saudara kuat, tidak akan lemah. Karena saudara mendambakan Mempelai Laki-laki Sorga untuk datang menjemput saudara. Tidak akan lemas kita mengikut Tuhan, pasti selalu ada kuat baru.

Dalam pesta pondok daun-daunan, kekuatan itu hubungannya dengan pohon kurma. Pohon kurma ini adalah pohon yang kuat/tidak akan tumbang sekalipun menghadapi angin yang kencang.

Makanya jangan izinkan iblis mempermainkan saudara. Olehnya tarulah pengaharapan saudara di belakang pintu tirai, taruhlah pengharapan saudara ingin menjadi Mempelai wanita yang rindu bertemu Mempelai Laki-laki Sorga maka saudara akan kuat.

5.      Hormat
Yohanes 12:26
12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Bukan hanya Tuhan mau dihormati, Tuhan juga mau menghormati saudara. Bahkan 2 ayat di dalam Alkitab mengatakan Tuhan mengasihani kita, Dia akan menjadikan kita terhormat.
Ulangan 26:19
26:19 dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."

Poin ketujuh yaitu puji-pujian, ada di sini.

Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."

Tuhan bermaksud menjadikan mereka ternama, terpuji dan terhormat tetapi mereka tidak mau taat kepada Tuhan, tidak dengar-dengaran.

Tujuan suci dan mulia dari Tuhan, Tuhan mau menjadikan saudara terhormat. Dunia boleh membenci saudara, tetapi kelak apa yang akan terjadi. Tuhan akan melecehkan dan tidak menghargai mereka. Tetapi kalau kita dengar-dengaran kepada Tuhan maka saudara akan terhormat bahkan Allah Bapa berdiri untuk kita.

Ada 4 poin isi dari Yohanes 12:26:
1)      Barangsiapa melayani Aku. Artinya melayani mengikuti selera Tuhan bukan mengikuti mau kita.
2)      Di mana Aku ada di situ pelayanKu berarti. Artinya persekutuan kita terus menerus hingga persekutuan Mempelai.
3)      Mengikuti Aku. Artinya mau salibkan daging, pikul salib, menyangkal diri.
4)      Mendapat penghormatan dari Bapa.

6.      Kemuliaan
Kemuliaan ini bukan hanya untuk Yesus, bahkan Yesus berkata bahwa kemuliaan yang Allah Bapa berikan kepadaNya, Dia berikan juga kepada murid-muridNya.
Yohanes 17:22
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

Ini baru dalam doa, tetapi dalam doa Yesus sudah meyakini bahwa kemuliaan itu sudah dikembalikan kepadaNya dan Dia transfer kepada murid-muridNya. Berarti Yesus berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Bapa akan menjawab dan memberikan kemuliaan dan itu juga akan diterima oleh gerejaNya (umat pilihanNya).

Di mana kemuliaan itu? Mengapa nikah kita nampaknya tidak mulia? Mestinya nikah kita ada bukti-bukti mulia. Ketika suami duduk dan isteri duduk di sampingnya maka nampak kemuliaan. Ketika di dalam rumah tangga, suami di sana dan isteri juga ada di sana kemudian tamu datang, ada kemuliaan dilihat. Tetapi kalau suami peras keringat kerja lalu isteri hanya tahu cari kutuk atau main handphone sehingga rumah berantakan, mana ada kemuliaan.

Di rumah jangan sepatu di lempar sana sini, akhirnya ketika mau pakai sepatu jadi susah sendiri. Lebih parah lagi kalau tempat tidur yang berantakan. Katakanlah hanya kasur tipis atau hanya tikar, tetapi bisakah rapi-rapi sedikit. Kadang orang datang bertamu, dilihat dari pintu depan sudah terhambur sendal, sepatu, celana kain, handuk dan sebagainya. Sampai sudah tidak tahu mana handuk yang dipakai dan yang mana keset kaki. Secara jasmani saja kita sudah tidak mengekspresikan kemuliaan Firman dalam diri kita. Termasuk kami yang tinggal di pastori, isteri dan anak-anakku, mari rapi-rapilah sedikit! Apalagi pastori itu adalah cerminnya jemaat.

I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.

Jadi ada hubungan dengan hikmat tadi dan kemuliaan. Sebelum bumi diciptakan, Tuhan sudah menyediakan kemuliaan itu untuk kita.

7.      Puji-pujian
I Petrus 1:7
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Kalau sekarang kita dihimpit, kita ditekan, kita tidak berdaya seperti seorang penjahat, seperti seorang kriminal padahal kita tidak seperti itu, namun kita dipecundangi seperti itu, maka Tuhan katakan maksudnya untuk memurnikan iman kita. Akhirnya dikatakan saudara akan menerima puji-pujian ketika hari kedatangan Yesus pada kali yang kedua.

Kami banyak mengalami nistaan, dihimpit, ditindas, tak berdaya seperti seorang penjahat kaliber. Padahal kita mau beribadah dan melayani Tuhan tetapi dihimpit bagaikan seorang penjahat kaliber besar. Namun semua itu ada maksud Tuhan yaitu untuk memurnikan iman percaya kita.

II Korintus 10:18
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

Siapa yang dipuji Tuhan? Itulah orang yang berani masuk dalam api penyucian untuk memurnikan imannya.

I Korintus 4:5
4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

Tuhan akan memberikan pujian jika kehidupan itu dari hari ke hari mengoreksi dirinya, bercermin lewat Firman Tuhan sehingga hidupnya mengalami pembenahan oleh Firman. Ketika hari Tuhan datang maka dia dipuji oleh Tuhan.

Bila 7 hal ini dikenakkan pada tujuh pohon yang ada dalam pesta pondok daun-daunan maka:
1.      Puji-pujian kena pada gandarusa.
2.      Kemuliaan kena pada pokok murad.
3.      Hormat kena pokok anggur.
4.      Kekuatan kena pokok korma.
5.      Hikmat kena pokok rindang
6.      Kekayaan itu kena zaitun hutan atau pokok minyak.
7.      Kuasa itu kena pokok zaitun.

Ketujuh hal ini harus kita miliki. Kalau tujuh-tujuh ini ada maka tidak ada alasan bagi Tuhan untuk tidak menyingkirkan saudara jauh dari mata ular. Kalau ketujuh hal ini ada maka Tuhan bertanggung jawab untuk melepaskan saudara dari ancaman ular naga besar yaitu antikristus.

Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Ini yang dimiliki oleh Yesus dan kitapun Tuhan pasti berikan. Makanya jangan jauh dari Domba yang tersembelih. Jangan tinggalkan Yesus. Tidak ada yang bisa memelihara dan memfasilitasi semua hal yang disebut di sini, hanya Anak Domba yang dapat memfasilitasi kita. Karena Dia adalah milik kita dan kita adalah milik Dia.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.


Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar