20180921

Kebaktian Pemberkatan nikah, Jumat 21 September 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

6 hari Tuhan menciptakan langit dan bumi dan diakhiri dengan penciptaan sepasang nikah dan Tuhan mengatakan “itu sungguh amat baik”. Jadi nikah yang diciptakan oleh Tuhan, tidak dikatakan buruk tetapi amat baik. Komentar Tuhan pada hari pertama di sebut baik, hari ketiga dua kali disebut baik, hari keempat satu kali, hari kelima satu kali. Tetapi hari yang keenam, setelah Tuhan menciptakan nikah, sepasang suami isteri Adam dan Hawa maka Tuhan mengomentari “sungguh amat baik”.

Nikah yang amat baik ini tidak disenangi oleh iblis. Itu sebabnya iblis berupaya untuk menghancurkan nikah. Dan benar-benar iblis berhasil menghancurkan nikah Adam dan Hawa sehingga keduanya telanjang. Kita lihat, akibat nikah yang dihancurkan oleh iblis, bukan cuma nikah, muka bumipun jadi rusak. Jadi kalau nikah itu rusak, ekonomipun ikut jadi rusak. Coba lihat gambaran di dunia. Ketika anak Tuhan itu nikahnya bagus, ekonominya bagus. Tetapi begitu nikahnya rusak, ekonominya juga ikut rusak.

Ketika Tuhan menciptakan nikah yang amat baik, iblis cemburu. Maka dia merusak nikah yang amat baik. Setelah nikah rusak, maka dalam Kejadian pasal 6 dikatakan, bumi rusak dirusak oleh nikah manusia yang sudah rusak.

Sehebat-hebatnya manusia dalam upaya apapun, kalau nikahnya tidak dibawa kepada Tuhan, tidak ditangani oleh Tuhan, sekalipun punya rumah besar, mobil berapa unit, tetapi ketika nikahnya hancur maka semua akan hancur. Mungkin piaraan hanya seekor ayam atau seekor sapi, lahan hanya 1 are, tetapi kalau nikahmu engkau pelihara, berkat itu akan datang. Sekalipun nikah itu diberkati dengan banyak harta, tetapi suami isteri tidak sehati, sejiwa dan hatinya rusak maka akhirnya hancur semuanya.

Itu sebabnya awal pembentukan nikah, Allah menjadi saksi. Kalau dulu penciptaan Adam dan Hawa, Tuhan sendiri menjadi saksi. Tetapi sekarang bukan hanya Tuhan yang menjadi saksi, ada beberapa hamba Tuhan dan jemaat menjadi saksi. Jaga baik-baik nikahmu, pelihara nikahmu, bagaimana cara memelihara nikah? Aktiflah di dalam ibadah penggembalaan, dalam 3 macam ibadah. Aktif dalam ibadah pendalaman Alkitab (meja roti sajian), ibadah raya (pelita emas), ibadah penyembahan (mezbah dupa emas). Itu adalah cara Tuhan memelihara nikah kita, itu cara Tuhan memelihara pribadi anak-anakNya.

Bagaimana cara iblis sehingga berhasil menghancurkan nikah sehingga bumi ikut rusak?
Kejadian 6:5
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Mengapa membuahkan kejahatan semata-mata? Karena nikah sudah tidak benar, benar-benar nikah hanya mengikuti selera daging, tidak dikontrol atau dipantau oleh Firman, lepas dengan Firman.

Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Siapa yang merusak bumi? Yang merusak bumi adalah manusia yang sudah rusak nikahnya.

Sandy, banyak pergumulanmu menghadapi keluarga yang sudah tidak sepaham dengan kau lagi. Tetapi berdoalah. Satu perkara, tunjukkan nikahmu menjadi saksi bagi keluargamu. Layani orang tua, sayangi papa dan mama serta adik-adikmu karena engkau anak sulung. Perlihatkan bahwa nikamu digembalakan oleh Tuhan.

Bagaimana cara iblis merusak nikah? Iblis bukan iblis kalau dia tidak jitu menembak. Dia pakai senjata dari senjata yang mutahir. Senjatanya tetap sama dahulu, sekarang dan selama-lamanya. Di zaman Bapa, di zaman Anak dan di zaman Roh Kudus senjatanya sama. Cara iblis untuk menghancurkan nikah, dia menggunakan manuver dari zaman Bapa yaitu dari sejak Abraham. Kemudian masuk di zaman Anak, mulai dari Ishak dan seterusnya. Lalu masuk zaman Roh Kudus itulah zaman kita sekarang sampai Tuhan datang.

Senjata iblis tetap sama. Kalau gereja tidak waspada maka kita tertipu terus dengan cara iblis untuk menghancurkan nikah. Sehingga apa yang direncanakan Tuhan untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, orang yang tertipu itu tidak akan ada di sana nanti. Tetapi pasti ada orang yang akan memenuhinya, karena Tuhan tidak akan pernah gagal, pasti akan rencanaNya.
Roma 9:6
9:6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,

Jangan sampai kita ikut gagal. Apa sebabnya gagal? Dihancurkan oleh iblis. Dia memakai peluru ayat Firman Tuhan yang dibelok-belokan. Apa yang membuat Adam dan Hawa hancur nikahnya sampai mereka telanjang dan takut bertemu dengan Tuhan? Karena iblis menggunakan ayat Firman tetapi ayat Firman yang tidak lagi ada kepastian. Di lain kalimat dia tambah, di lain kalimat dia kurangi. Akhirnya Adam dan Hawa disodori oleh iblis + dan -. Berarti kira-kira, tidak ada kepastian lagi. Padahal Tuhan janji suatu kepastian namun dirusak oleh iblis.
Ibrani 6:11
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

Iblis memakai senjata ayat Firman tetapi ditambah dan dikurangi. Ini tidak disadari. Bahkan oleh pendeta-pendeta tidak sadar dan meneruskan kebodohan Adam dan Hawa sehingga ditambah dan dikurangi. Sehingga bumi menjadi rusak. Lihat saja kelakuan manusia sekarang, lihat saja permukaan bumi sekarang penuh dengan polusi.

1.      Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Pertama kata bebas dia hilangkan. Padahal Tuhan katakan “makan dengan bebas” tetapi dia kurangi kata bebas. Iblis menggunakan ular yang paling cerdik.

2.      Kejadian 3:3
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kedua ditambah kata raba. Padahal Tuhan tidak mengatakan “jangan kamu raba itu pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat”.

Sekarang ini kalian mau diraba dan dijamah oleh Tuhan lewat hamba Tuhan. Kalau saya dipakai Tuhan untuk meraba, tetapi saya pakai ayat yang sudah tidak sesuai dengan Firman, berarti sudah bukan tangan Tuhan lagi yang meraba saudara, tetapi sudah tangan manusia yang meraba, tangan daging! Bagaimana kehidupan beribadah kalau seperti ini, tumpangkan tangan tetapi bukan lagi dasarnya Firman. Bagi seluruh sidang jemaat, jika anda mau menikah, jangan sampai tangan Tuhan anda tepis dan tangan manusia yang anda akui. Mesti Firman yang meraba kita, jangan yang lain. itu tanggung jawab gembala sebagai hamba Tuhan.

Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Tadinya tanda seru, tetapi ular bengkokan kepalanya menjadi tanda tanya. Di sinilah gereja Tuhan kadang tidak sadar sudah dibengkokan oleh ular sehingga rencana Allah di dalam gereja digagalkan oleh iblis. Banyak kehidupan beribadah tetapi tidak tahu rencana Tuhan. Mereka beranggapan yang penting percaya Tuhan Yesus selamat, padahal rencana Allah tidak hanya sampai di situ. Kita mau dijadikan Mempelai WanitaNya, Isteri Anak Domba Allah, itulah yang dilindungi dari aniaya 3,5 tahun zaman antikristus. Itu sebabnya perlu dalam ibadah Firman harus meraba kita. Bukan tangan ilmu pengetahuan yang menjamah kita. Sebab seringkali umat Tuhan sudah diraba oleh tangan ilmu pengetahuan bukan Firman Tuhan lagi yang menjamah.

Kejadian 3:2-3
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Dalam pasal 2 ketika Tuhan menyampaikan Firman kepada Adam, tidak ada kata raba, ini ditambah. Ini bahaya dalam gereja kalau Firman dikurangi dan ditambah, karena sudah akal manusia. Berarti yang menjamah kehidupan beribadah bukan Firman Allah tetapi akal manusia, bukan lagi pikiran Tuhan.

Isteri itu jadi penolong, jangan jadi perongrong dalam nikah. Kalau jadi perongrong berarti sudah mengurangi dan menambah Firman. Tidak ada dalam Alkitab isteri menjadi perongrong. Kalau itu ada dalam praktek nikah itu berarti sudah menambah/ mengurangi. Siapa yang menjamah kalau seperti itu? Iblislah yang menjamah. Ini jangan sampai terjadi.

Ini terjadi di zaman Bapa dan berjalan terus di zaman Anak. Ini jalan terus dan tidak pernah berakhir. Makin canggih hidup manusia makin banyak menambah Firman.
Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ini diulangai oleh Tuhan supaya jangan terulang kejadian di taman Eden. Karena kita ini sedang menuju kembali ke Taman Eden, ke kerajaan 1000 tahun.

Ulangan 12:32
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

Ini diulangi oleh Tuhan. Kenapa? Sebab umatNya kepala batu, makanya diingatkan. Cuma sekarang orang Kristen sudah tidak kepala batu, makanya tidak tambah-tambah Firman. Cuma di mana-mana tempat orang menambah-nambah Firman. Tuhan sudah beri Firman tetapi dia tambah dan kurangi lagi Firman, karena apa? Karena akalnya. Dia sudah merasa lebih pandai dari Tuhan “ayat ini sudah tidak aktuil, harus dirubah seperti ini”. Akhirnya nikahnya hancur, tidak terlindungi, ketika antikristus datang dia yang disebut binatang buas.

Jangan kalian tambah kurang Firman Tuhan yang mengatakan suami mengasihi isteri dan isteri tunduk pada suami. Tetapi dalam praktek ditambah dan dikurangi.
Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Maksudnya supaya manusia takut akan Tuhan, tetapi kalau terjadi ditambah dan dikurangi, berarti manusia tidak takut. Kalau tidak takut, tunggu Wahyu pasal 6. Di mana Anak Domba dari sorga tampil maka dari raja sampai budak ketakutan dan lari ke gunung-gunung. Kalau tidak takut akan Tuhan dan menambah mengurangi Firman maka satu saat kehidupan itu akan terkencing-kencing ketakutan.
Yehezkiel 7:17; 21:7
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.
21:7 Dan kalau mereka bertanya kepadamu: Mengapa engkau mengeluh? jawablah: Karena suatu berita! Kalau berita itu sudah tersiar, setiap hati akan menjadi tawar dan semua tangan menjadi lemah lesu, segala semangat menghilang dan semua orang terkencing ketakutan. Sungguh, pasti datang dan terjadi! demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Sekarang merasa aman, tetapi satu waktu ketika Tuhan menderu dari sorga, baru mereka ketakutan. Tetapi ketakutan tidak lagi menolong, mereka hanya dibinasakan.

Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Jangan ditambahi karena Firman Tuhan adalah murni. Mazmur mengatakan karena sudah teruji dengan api 7 kali.
Mazmur 12:7
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Banyak kali kehidupan Kristen menjadi marah ketika disampaikan Firman seperti ini. Berarti dia meneruskan yang salah. Maka satu saat dia akan terkencing-kencing ketakutan ketika Tuhan Yesus datang.
Wahyu 6:15-17
6:15 Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
6:16 Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

Firman Tuhan jangan ditambah, suami harus mengasihi isteri. Jangan isteri ditampar, itu berarti menambahi Firman. Di gereja pendeta menambahi Firman dan mengurangi Firman, akhirnya di rumah suami menambahi Firman, pancasila melekat di pipi isteri. Kemudian isteri langsung mengurangi Firman, “kalau aku tahu kau suami begini, saya tidak mau menikah dengan kau! Kembalikan aku ke rumah orang tuaku!”.

Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Siapa bapa pendusta?
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

Iblis bapa pendusta. Jadi kalau kita menambah Firman maka kita bukan anak Tuhan lagi, tetapi pindah jadi anaknya iblis.

Dalam Matius 28:20 Tuhan menyuruh mengajar seperti yang diperintahkan oleh Tuhan, jangan ditambah. Kalau sudah menambah sana dan mengurangi, kita minta ampunlah kepada Tuhan.
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Di zaman Roh Kudus, sekaligus apa yang akan menjadi akibat jika ditambah dan apa akibat jika dikurangi, langsung Tuhan pertegas.
Wahyu 22:18
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.

Kita pegang Alkitab utuh, di dalamnya ada nubuatan dari Firman Tuhan itu. Sebab ada 7 hukuman Allah Bapa, 7 hukuman Anak Allah, 7 hukuman Roh Kudus. 21 hukuman ini sudah mengerikan, tetapi bagi yang menambah Firman, kepadanya akan ditambahkan lagi hukumannya.
Wahyu 22:19
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Bagiannya untuk menikmati pohon kehidupan, yang dulu dilarang tetapi sekarang diberi kesempatan menikmati pohon kehidupan. Dan juga diberi kesempatan masuk kota kudus yaitu Yerusalem Baru. Tetapi bagi yang mengurangi Firman akan kehilangan dua hal ini. Di sini Tuhan tidak main-main.

Pasti kalian tidak akan dibiarkan oleh Tuhan asalkan hatimu melekat kepada Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Kalau menambah berarti bencana akan Tuhan tambah. Jika mengurangi maka dia akan kehilangan dua hal. Pertama kehilangan kesempatan menikmati buah pohon kehidupan dan yang kedua kehilangan hak untuk masuk kota kudus, berarti habislah riwayatnya.

Jangan sampai  kita mengkuti Tuhan tanpa ada kepastian, juga dalam nikah kita. Utamanya nikah yang saat siang ini diteguhkan dan diberkati di hadapan Tuhan. Alkitab ini selalu disebut kitab nikah, karena dibuka dengan nikah yang jasmani dan ditutup dengan nikah yang rohani. Dalam kitab kejadian nikah yang jasmani sudah hancur maka hancur juga ekonomi. Nikah akan dipulihkan oleh Tuhan dalam nikah yang rohani.

Kita sekarang bertunangan dengan Kristus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Pernikahan Kristus dengan gereja, itulah nikah yang rohani.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Di dalam gereja harus dipaparkan dan itu tanggung jawab kami untuk memaparkan dan menyampaikan gagasan dan rencana Allah.

Nikahmu Sandy, mulai dari sekarang bawa masuk dalam penggembalaan lewat tiga macam ibadah untuk dilindungi dan dipelihara masuk dalam nikah yang rohani. Itulah tujuannya penggembalaan yaitu supaya kita masuk dalam pembentukan Tuhan Kristus.

Kita ada di dunia ini melalui pintu nikah jasmani. Saya tidak mungkin ada di dunia kalau tidak ada nikah orang tua saya. Hadirnya kita di dunia karena ada nikah jasmani. Kita cocok di dunia tetapi tidak cocok di sorga. Agar supaya cocok di sorga, maka kita juga harus melalui pintu yaitu pintu nikah rohani.

Kehadiran Yesus di dunia ini, disebut oleh Yohanes Pembaptis, Dialah Mempelai Laki-laki.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Untuk masuk sorga harus melalui nikah yang rohani. Oleh sebab itu nikah jasmani jangan dijadikan permainan. Setelah manusia jatuh dalam dosa maka Tuhan melihat manusia makin melakukan yang jahat, bukannya jerah. Akhirnya Tuhan harus membinasakan manusia dengan air bah. Hanya Nuh sekeluarga yang selamat. Setelah mereka keluar dari Bahtera maka Tuhan mengatakan tidak akan berhenti musim menabur dan menuai.
Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

Secara jasmani ini ok. Tetapi menurut Firman menabur itu ada dua macam. Silahkan menabut bibit cingkeh atau jagung. Tetapi menyangkut pembenahan rohani kita, dalam Galatia dikatakan ada orang yang menabur dalam daging dan ada yang menabur dalam Roh. Menabur dalam daging menuai kebinasaan, menabur dalam Roh dia akan menuai hidup yang kekal. Itu tidak akan berhenti, itu jalan terus. Sampai saat ini kita mendapatkan penaburan Firman Allah secara rohani, bukan daging.
Galatia 6:7-8
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Untuk kedua mempelai, menaburlah di dalam Roh, jangan di dalam daging. Karena kalau menabur dalam daging maka juga akan menuai daging dan itu akan binasa. Kalau menabur di dalam roh akan menuai hidup yang kekal oleh roh itu. Penaburan itu jalan terus.

Nikahmu dibangun Tuhan sekarang. Yang menjadi prioritas harus yang rohani, jangan yang daging. Kalau yang daging yang dominan maka akan menuai yang daging, binasa nanti. Tetapi kalau yang dominan yang rohani maka menuai hidup yang kekal.

Ketika iblis mulai menghembuskan yang daging dalam pikiran suami dan dalam pikiran isteri, maka mulai suami melihat perempuan itu lebih cantik dari isteriku. Isteri juga mulai melihat pemuda sana lebih ganteng, padahal dia lebih duluan tanya-tanya. Itu mulai pikiran daging, jika daging pasti menuai kebinasaan. Jika menabur yang rohani menuai hidup yang kekal.

Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

Dikatakan selama bumi masih ada, satu waktu bumi ini tidak ada lagi. Bahkan I Yohanes 2:16 mengatakan bumi sedang menuju pada kebinasaannya. Sebabnya banyak pengkhotbah mengatakan “apappun yang engkau miliki di dunia ini, pegang dengan tangan terlepas”.  Kalau saudara genggam maka saudara akan terseret untuk binasa. Tetapi kalau dipegang dengan tangan terlepas, dunia ini binasa dan kita aman bersama Tuhan.

Alkitab berkata ya dan amin bahwa bumi akan binasa. Juga para ahli ilmu pengetahuan mengatakan bahwa bumi satu waktu akan hilang, yang tertinggal hanya sebesar kapur tulis sisanya.

I Yohanes 2:15
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Kalau orang terlalu mengasihi dunia, mana ada kasih Allah padanya.

I Yohanes 2:16-17
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Menabur dan menuai ini mungkin ada yang berbicara ini soal pertanian. Tetapi kita harus masuk pada perkara rohani. Jangan sampai saya sebagai gembala, sebagai suami, sebagai seorang ayah, bahkan sebagai seorang opa, malah menabur dalam daging sehingga menuai kebinasaan. Oleh pemahaman ini saya belajar untuk menabur dalam Roh supaya saya menuai hidup yang kekal.

Di dalam nikah, jangan kita bermain-main dengan hawa nafsu daging. Isteri itu bukan tempat pelampiasan hawa nafsu daging, tetapi dia adalah mitramu untuk bersama menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Juga isteri lihat suamimu. Memang Alkitab mengatakan bahwa suami itu miliknya isteri dan isteri itu miliknya suami.
I Korintus 7:3-4
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

Ayat tersebut menunjukkan betapa tidak bisa terpisahkan antara nikah dan ibadah.
I Korintus 7:5
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.

Nikah dan ibadah adalah dua mata rantai yang tidak boleh dipisahkan. Itu sebabnya kalau kita membaca Yohanes pasal 4, Yesus bicara pada perempuan pelacur itu lalu Yesus benahi nikahnya kemudian Yesus membenahi ibadahnya. Dalam Yohanes pasal 2 Yesus menolong nikah yang hampir menanggung aib, setelah itu Yesus masuk Yerusalem dan langsung membersihan Bait Allah, itu ibadah. Jadi nikah dan ibadah tidak boleh terlepas. Kenapa? Sebab nikah ini harus mengambil teladan sorga yang akan masuk nikah yang rohani.

Kita adalah milik Kristus dan Kristus milik kita.
I Korintus 3:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Kalau suami milik isteri dan isteri milik suami maka mereka sesuai dengan Firman Allah. Apakah di sorga Tuhan datang dengan kekerasan? Tuhan datang dengan teguran, bukan untuk membuat kita hancur tetapi untuk menolong kita.

Biarlah nikah yang akan diteguhkan siang ini adalah nikah yang dimiliki oleh Tuhan, bukan dimiliki oleh siapa-siapa. Jika Sandy berpergian, ingat ada isterimu di rumah. Juga jika isteri harus tahu bahwa suaminya berpergian. Jangan sampai suami pergi lalu isteri bersikap lain, isteri pergi dan suami bersikap lain, yang seperti itu bukan nikah yang dimiliki oleh Tuhan. Kalau kita dimiliki oleh Tuhan maka kita memuliakan Tuhan dengan tubuh dan roh kita juga.
I Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! Dan Rohmu juga

Kita menabur apa sekarang. Baik nikah yang tua, apa yang ditabur. Kalau menabur dalam daging akan menuai kebinasaan? Tetapi kalau menabur dalam Roh, suami mengedepankan yang rohani, isteri mengedepankan yang rohani maka pasti nikah ini akan menuai hidup yang kekal. Harus seimbang.

Selagi bumi ada maka kita tetap menabur dan menuai. Tetapi kita harus menabur yang rohani. Selalu kedepankan Tuhan di atas segala-galanya. Jangan kita berkata “ini karena kekuatan dan kehebatan saya” tetapi katakanlah ini karena Tuhan.

Engkau miliknya Yesus, jadikan Yesus milikmu untuk selama-lamanya. Jangan cuma sekarang lalu besok lusa malah menghempaskan Yesus. Kalau Yesus datang pada kali yang kedua maka manusia di seluruh dunia akan ketakutan ketika mereka melihat Yesus datang.
Wahyu 6:17
6:17 Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?

Jangan kita ditipu oleh iblis sehingga nikah kita hancur dan ekonomi kita hancur. Mengapa bisa terjadi? Karena mulai menambah dan mengurangi Firman. Jangan hal itu terjadi.

Tuhan Memberkati.




























GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar