20190623

Kebaktian Umum, Minggu 23 Juni 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Sesuai Efesus 1:8-10, kita ini ada di dalam era persiapan kegenapan waktu.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Itu dibuktikan curahan berkat rahasia Firman yang dibukakan. Rahasia Allah di dalam FirmanNya yang terbesar adalah rahasia nikah Kristus dengan gereja dan yang kedua adalah rahasia ibadah. Jadi di dalam gereja Tuhan jika tidak ada pembukaan rahasia Firman maka kita tidak akan ada persiapan untuk mengarah bertemu dengan Yesus. Tetapi jika ada pembukaan rahasia Firman kemudian ada satu dua orang yang main-main maka hukumannya nanti dua kali lipat dibandingkan yang tidak ada pembukaan rahasia Firman. Makanya jangan kita entengkan ibadah pelayanan.

Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Pada sangkakala pertama sepertiga bumi dihantam oleh Tuhan, tetapi bokor yang pertama menghantam seluruh bumi. Sangkakala yang kedua kena pada sepertiga laut, tetapi bokor yang kedua menghantam seluruh laut. Sangkakala ketiga kena pada sepertiga mata air dan sungai, tetapi bokor yang ketiga semua mata air dan sungai. Sangkakala yang keempat menghantam sepertiga matahari, bulan dan bintang, tetapi bokor yang keempat semua matahari, bulan dan bintang jadi gelap.

Sangkakala adalah hukuman Anak Allah yaitu hukuman Yesus kepada dunia dan bokor itu hukuman Allah Bapa. Sebab Tuhan Yesus Kristus ditolak oleh dunia maka Tuhan dengan murka dan geramNya yang luar biasa membalas manusia yang menolak Dia.

Ada orang yang mengatakan Yesus bukan Tuhan, berarti orang itu menuduh Yesus pendusta. Padahal Roh Kudus mengangkat Yesus adalah Tuhan. Nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis dalam Yohanes 1:15 dan 30 mengatakan Yesus adalah Tuhan.
Yohanes 1:15,30
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Kemudian rasul Paulus dan Yesus sendiri mengatakan bahwa diriNya adalah Tuhan dan guru. Jadi orang yang mengatakan Yesus bukan Tuhan, tunggulah balasannya, tidak ada keselamatan bagi orang itu. Jangan dia berpikir ada di sorga, sebab sorga adalah milik Yesus. Bukan milik orang lain.

Sangkakala yang ketiga ditiup dan sebuah bintang besar jatuh menimpa sungai dan mata air sehingga sepertiga sungai dan mata air itu menjadi pahit. Orang yang minum air yang pahit itu berarti minum racun sehingga mereka mati, banyak penduduk dunia mati. Kalau sekarang manusia santai-santai, tidak ada ketakutan dan kegentaran. Melihat situasi dunia dia anggap biasa-biasa saja. Padahal Alkitab sudah mencatat bahwa hukuman segera turun. Dan sekarang hukuman itu sudah berjalan walaupun masih seperti hujan gerimis.

Seorang pemazmur mengatakan badannya gemetar karena ketakutan akan hukuman Tuhan. Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Pemazmur ini takut akan hukuman Tuhan. Di depan ini ada 21 hukuman Tuhan yang akan menimpa dunia, kenapa kita tidak takut! Kita pikir kita berusaha dan memperoleh segala-galanya dan akan aman, padahal Alkitab mengatakan ada penghukuman. Jika kita meletakan imanmu di atas Alkitab, maka percayalah bahwa dunia ini akan dihukum oleh Tuhan.

Hukuman Anak Allah yang pertama, dikatakan pohon-pohon dan rumput-rumput 1/3 dibakar oleh Tuhan dengan api dan hujan batu dari langit. Sangkakala kedua laut dan sepertiga kapal-kapal di musnahkan oleh Tuhan. Sekarang kita sampai pada Sangkakala yang ketiga, ada bintang besar. Bintang besar ini sebenarnya mengorbit. Alkitab mengatakan dalam Filipi 2:15, kita harus menjadi seperti bintang, menerangi di tengah angkatan yang bengkok ini.
Filipi 2:15
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Jadi bintang ini seseorang yang sudah mengorbit, betul-betul dia bintang tetapi kemudian berubah. Ini harus kita jaga. Kalau kita disebut oleh Tuhan bintang-bintang, jangan sampai kita berubah sifat. Bintang ini harusnya menerangi tetapi di sini berubah menjadi apsintus, berarti berubah menjadi pahit.

Ini pelajaran bagi kita, kalau saya dan saudara, katakanlah hamba Tuhan dan anak Tuhan melayani seperti bintang-bintang tetapi jika tidak pernah dibersihkan kepahitan hati, apakah isteri kepada suami, suami kepada isteri, anak kepada orang tua, orang tua kepada anak atau tetangga kepada tetangga, maka saya mau katakan, akhirnya kehidupan itu akan diberi Tuhan minum ipuh atau racun. Inilah yang akan terjadi! Mengapa? Sebab Yesus datang melayani untuk membersihkan hati kita, untuk mendamaikan kita dengan Tuhan. Dan pekerjaan pendamaian itu sudah terjadi di Golgota. Dua tanganNya terlentang di salib. Bagaikan tangan kananNya menarik tangan Bapa dan tangan kirinya menarik tangan kita supaya kita berdamai dengan Bapa dan sesama. Tetapi kalau kepahitan ini tidak pernah diperdamaikan dan kita pertahankan maka itulah orang yang akan ditimpa apsintus itu.

Yesus disebut Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja diibaratkan seperti seorang wanita yang bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yesus Mempelai Laki-laki Sorga itu, namanya antara lain “cemburuan adanya”. Ketika orang Israel di kaki gunung Torsina dan Tuhan mau memusnahkan mereka maka Musa menahan. Lalu Tuhan memproklamasikan dirinyaa “Aku adalah Allah yang cemburu, itulah namaKu”. Jangan pikiran saudara pikiran daging, jadi tunangan kita itu namaNya cemburuan.
Keluaran 34:14; 20:5
34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,

Siapa Allah itu? Itulah Yesus sendiri. Dia disebut bertunangan dengan gerejaNya. Kalau saudara tahu tunanganmu itu cemburu, kemudian saudara calon mempelai wanita tetapi bermain mata dengan laki-laki lain, kira-kira tunanganmu itu akan senang tertawa dan berkata “hebat kau ini, bagus memang kau perempuan jago”. Jangan lupa, kita ini disebut bertunangan, sama seperti Yusuf dan Maria. Dalam Matius 1:18 disebut bertunangan, tetapi ayat 19 disebut isterinya.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Kalau tidak diungkapkan rahasia Firman, kita ini tidak sadar bahwa kita bertunangan dengan Yesus. Kalau anda ini bertunangan dengan Yesus lalu saudara bermain-main, awas! Anda akan diberi minum air pahit. Sebab hukum cemburuan, jika laki-laki timbul cemburunya terhadap isterinya maka wanita itu akan dibawa kepada imam di rumah Tuhan. Imam akan mengambil air dan diberi debu dari mezbah korban bakaran. Wanita itu diurai rambutnya dan dimandikan dengan air yang tadi sudah ada abunya, kemudian sisanya diberi minum, air yang diberi minum itu sudah pahit. Dan bila benar kecemburuan laki-laki itu maka wanita itu pelan-pelan pahanya kempes dan perutnya menjadi besar.
Bilangan 5:18,27
5:18 Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk.
5:27 Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara bangsanya.

Kalau Yesus tunanganmu engkau buat cemburu maka bagianmu air pahit dalam Wahyu 8:10-11. Kalau sekarang sudah menjadi pengikut Tuhan kemudian berpaling, tunggu bagianmu nanti, dia akan minum air yang pahit! Ini jangan terjadi pada saya dan saudara. Sebabnya roh cemburu ini berat. Saudara lihat Bilangan 5:18. Kalau gereja Tuhan tidak hati-hati, awas! Sebabnya paduan suara jangan anggap enteng ibadah, jangan saudara bangkitkan cemburu Tuhan, hancur hidupmu nanti! Saya tidak mau hidupmu binasa, saya tidak tega saudara binasa. Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk menggembalakan saudara, bukan saya gembalakan untuk binasakan. Makanya harus saya sampaikan supaya jangan saudara binasa. Jangan anggap enteng pelayanan, Yesus itu pencemburu. Kalau laki-laki saja disebut “memang kau laki-laki pencemburu” itu memang lumrah sebab Alkitab sudah mengatakan.
Bilangan 5:18-19
5:18 Apabila imam sudah menghadapkan perempuan itu kepada TUHAN, haruslah ia menguraikan rambut perempuan itu, lalu meletakkan korban peringatan, yakni korban sajian cemburuan, ke atas telapak tangan perempuan itu, sedang di tangan imam haruslah ada air pahit yang mendatangkan kutuk.
5:19 Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk ini;

Banyak kali kita gereja Tuhan yang bagaikan perempuan yang bertunangan dengan Tuhan Yesus tetapi selingkuh dengan berhala, selingkuh dengan adat istiadat, selingkuh dengan macam-macam, apakah Tuhan tidak akan cemburu! Makanya Tuhan sudah siapkan air pahit. Dalam wahyu pasal 8 air pahit itu menimpa sungai dan menimpa mata air.

Bilangan 5:20-21
5:20 tetapi jika engkau, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, berbuat serong dan mencemarkan dirimu, oleh karena orang lain dari suamimu sendiri bersetubuh dengan engkau --
5:21 dalam hal ini haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan sumpah kutuk, dan haruslah imam berkata kepada perempuan itu -- maka TUHAN kiranya membuat engkau menjadi sumpah kutuk di tengah-tengah bangsamu dengan mengempiskan pahamu dan mengembungkan perutmu,

Ini dulu secara hurufiah tetapi dalam pengertian rohani di depan ini. Kenapa Tuhan sediakan air pahit? Karena dosa! Dan bukan hanya pahit tetapi itu juga racun. Kita harus hati-hati. Saya sebagai hamba Tuhan selalu bergumul dan berdoa demi keselamatan saudara. Tidak tega nanti saudara tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus sehingga dicabut semua kukumu dan dikuliti oleh antikristus. Ini jangan terjadi. Kita merindu disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus. Yang disingkirkan ini adalah gereja Tuhan tunangan Yesus yang mencapai status isteri. Tidak mungkin Yesus membiarkan isteriNya diganggu laki-laki lain. Siapa laki-laki lain? Itulah antikristus, iblis yang menjadi manusia.
Yeremia 8:14
8:14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN.

Air itu bukan hanya pahit tetapi beracun.
Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Yeremia 9:15
9:15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum racun.

Ipuh itu sesuatu yang pahit. Dulu ini terjadi pada Israel secara lahiriah. Di depan ini lebih hebat lagi. Kalau gereja Tuhan tidak diberikan gambaran sekarang dia akan merasa aman saja dan berkata “dunia begini-begini saja, pendeta itu hanya mendustai kita”. Bahkan ada yang mengatakan “tidak usah dengar Firman itu hanya menakut-nakuti. Kitab Wahyu tidak usah dibaca itu hanya membuat takut”. Ini gereja Tuhan yang salah kaprah kalau berprinsip seperti itu.

Ini hukum cemburuan. Karena cemburunya Yesus maka 1/3 sungai dan 1/3 mata air menjadi pahit. Kenapa bintang yang sudah pahit itu kemudian dihubungkan dengan sungai dan mata air. Salah satu keunikan tanah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel Tuhan katakan “Aku membawa kamu ke negeri yang ada sungai, mata air dan danau” dan negeri itu disebut negeri permai. Secara rohani kita lebih dari orang Israel karena kita ada di Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Bukan nanti, tetapi sekarang dengan iman kita sudah ada di Yerusalem Sorgawi dan sudah kita nikmati. Itu lebih elok dan lebih indah dari Yerusalem di Timur Tengah sana. Memang kelihatan itu indah, tetapi Yerusalem yang saudara miliki itu lebih indah dari itu. Siapa yang memberikan kita Yerusalem Sorgawi? Itulah Mempelai Laki-laki, itulah Yesus kekasihku dan kekasihmu. Dia adalah belahan jiwa kita.

Jika satu saat kita mempermainkan Dia dan Dia betul-betul murka maka kita tertolak. Batal perkawinanmu dengan Yesus secara rohani. Karena dalam Wahyu pasal 19 dikatakan satu saat Yesus akan menikah dengan Mempelai WanitaNya. Akan digelar pesta tetapi bukan secara jasmani. Jangan sampai kita bermain-main karena kita Tuhan sudah berikan tanah permai.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,

Saudara sudah ada di bukit Sion sebab saudara sudah menerima kelimpahan Firman, itu ciri Sion, itu ciri Yerusalem Sorgawi. Saya tidak katakan komunitas Kristen lain, saya bicara tentang saudara. Kita menerima kelimpahan Firman di bukit Sion, suasananya Yerusalem Sorgawi. Kalau kita sudah Tuhan berikan Firman di dalam kelimpahannya kemudian kita menikmati Yerusalem Sorgawi, berarti nyata saudara betul-betul di angkat oleh Tuhan “ini calon Mempelai WanitaKu secara rohani”. Tetapi kalau kita berulah, merubah paradigma dan cara berpikir kita, tidak menghargai lagi keindahan Yerusalem Sorgawi secara rohani, jangan tunggu Dia cemburu. Sebab cemburu seorang laki-laki itu luar biasa!
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

Dia akan membalas dendam. Kapan? Dalam Wahyu pasal 8. Inilah pelampiasan cemburunya Yesus kepada manusia. Utamanya kepada gereja yang main-main. Kita tidak bisa mengelak. Kita sudah ada di negeri ini.

Yang dihantam oleh bintang yang besar itu adalah sungai terlebih dahulu. Ini pelajaran rohani bagi kita.
Ulangan 8:7
8:7 Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;

1.      Sungai
Kehebatan negeri permai itu yang pertama disebut sungai, namun hal ini yang akan kena bintang jatuh.
Kita ini sudah dijamah oleh Roh Kudus. Itu bagaikan kita ada pada aliran-aliran sungai. Alkitab mengatakan jangan kamu mendukakan Roh Kudus yang menyelamatkan kamu. Kemudian jangan kamu padamkan Roh Kudus. Yang ketiga jangan kamu menghujat Roh Kudus. Kalau sungai itu kena bintang itu karena kehidupan Kristen yang sudah menghujat Roh Kudus. Makanya jangan biasakan mendukakan Roh Kudus. Dengan cara apa? Sikap kita tidak hormat kepada Tuhan. Dalam pelayanan kita seperti menganggap melayani Tuhan itu tidak penting, sehingga hanya memperlihatkan bokongnya kepada Yesus. Orang Israel hanya memperlihatkan bokong kepada Tuhan.

Kalau bermain-main di dalam pelayanan berarti sama seperti itu. Itu sama dengan memadamkan pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita sehingga ketika melakukan yang tidak benar saudara sudah tidak tertuduh lagi. Akhirnya Roh padam dan kalau sudah padam akhirnya menghujat. Kalau sudah menghujat maka ini bagiannya yang akan diterjang, dia akan minum air yang pahit dan beracun. Ini yang jangan terjadi pada kita.

Kalau saya mengatakan mengasihi saudara, ada Yesus yang lebih mengasihi saudara. Ketika kita tidak melayani Tuhan dan merasa tertuduh berarti masih ada Roh Kudus dalam diri saudara. Jika tidak tertuduh lagi berarti siap saudara akan diberi air pahit dan beracun. Kita diberikan Firman supaya kita luput dari apa yang akan menimpa dunia akhir zaman. Jangan menganggap Firman Tuhan ini hanya gertak sambal Tuhan!.

Air sungai jangan kita permain-mainkan, itu bicara kegerakan Roh Kudus. Kalau ini masih ada, kita masih ada rasa takut, berarti masih ada Roh Kudus mengetuk hatimu. Tetapi kalau tidak rasa apa-apalagi berarti Roh Kudus sudah padam dan tinggal langkah terakhir saudara akan menghujat Roh Kudus.

Yohanes 7:37
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Ini tawaran kemurahan Tuhan yang diberikan kepada kita.

Yohanes 7:38
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Yohanes 7:38 (Terjemahan Lama)
7:38 Barangsiapa yang percaya akan Daku, seperti yang tersebut di dalam Alkitab, dari dalamnya itu akan mengalir beberapa sungai air hidup."

Ini sebenarnya berkat Tuhan kepada kita gereja Tuhan. Tetapi kalau bintang itu menghantam, bukan sungai itu yang salah. Saya tidak katakan Roh Kudus dihantam bintang, tetapi ini kehidupan yang dulu menerima aliran sungai Roh Kudus tetapi sekarang sudah dingin. Seringkali kehidupan Kristen sudah menjadi wadi dan ngarai. Ini yang sangat riskan dan berbahaya. Olehnya kita jaga pemberian Tuhan yang diberikan kepada kita dengan cuma-cuma. Kalau Tuhan berikan dengan cuma-cuma bukan karena murahan tetapi karena kita tidak bisa beli, tidak bisa kita bayar! Makanya Tuhan berikan secara cuma-cuma pekerjaan air yang mengalir dalam diri kita, itulah pekerjaan Roh Kudus.

Jika ini ada maka Firman Tuhan katakan jangan dukakan Roh Kudus. Kalau mendukakan Roh Kudus dan tidak pernah menyadari maka akan meningkat memadamkan Roh Kudus. Kalau masih tidak disadari maka akan meningkat menghujat Roh Kudus. Inilah orang-orang yang Tuhan berikan minum air yang pahit dan beracun. Jangan sampai hal ini terjadi pada kita.

Hal ini juga yang saya jaga. Saya menyesal sekali kalau terbangun setengah 4 subuh, apalagi jam 4 subuh. Tetapi kalau saya bisa sembayang jam 3 atau sebelum jam 3, hati ini enak sekali. Kenapa? Saya mencari hubungan yang harmonis dengan Tuhan. Karena saya bertanggung jawab terhadap seberapa jiwa yang Tuhan percayakan untuk kami gembalakan, di atas pundak kami keselamatannya dipertaruhkan. Kalau salah maka kita tidak akan bertemu Yesus Memepelai Laki-laki Sorga tetapi akan masuk 3,5 tahun aniaya antikristus. Rumahmu disita, kendaraanmu disita, kebunmu disita, semua yang engkau miliki disita dan dirimu sendiri dianiaya. Apakah ini tidak mengerikan!

Olehnya kata Yakobus “biarlah tertawamu menjadi ratapanmu”. Jangan saudara banyak tertawa, biarlah saudara lebih banyak duduk meratap di kaki Tuhan dan itulah yang saya praktekkan. Seperti kemarin hari sabtu. Saya terjaga, saya tidak terlalu memperhatikan jam, saya sudah duduk menyembah. Setelah isteri saya bangun dia bicara “pap baru jam 1”. Saya sudah duduk, kurang lebih satu jam kemudian saya banting diri. Pas setengah 3 saya bangun ulang. Tuhan, hamba tidak mampu jika tidak mengkaitkan diri dengan Tuhan. Berapa jiwa yang harus kami beri asupan. Makin banyak domba makin banyak air dan rumput yang harus kami siapkan sebagai gembala, tidak enak-enak. Jadi makin banyak domba makin pekerjaan kami bertambah menyediakan air dan rumput. Makanya kalau hanya melayani satu dua orang kadang seperti dientengkan padahal tidak boleh.

2.      Mata air
Saya harus mengulangi. Dalam kitab Ulangan, Musa sampaikan tanggal 1 bulan 11 tahun 40 sesudah mereka keluar dari Mesir. Jadi tinggal 2 bulan mereka sudah menyeberang Kanaan. Jadi mereka ada di tapal batas. Kalau kita melihat gereja Tuhan, dari sejak gereja lahir di Yerusalem, sampai tanggal ini, bulan ini, tahun ini, kita sudah ada pada tahun keempat puluh Yobel, sudah lewat 39 tahun Yobel. Berarti kita sudah ada di tapal batas. Tanggal 1 berarti tinggal 59 hari mereka menyeberang Yordan.

Gereja Tuhan ada di tapal batas, sudah mau menyebrang ke kerajaan 1000 tahun. Saya tidak tahu dan kita tidak bisa tentukan kapan tanggalnya. Tetapi kalau Petrus dia tahu hari kematiannya. Rasul Paulus mengatakan “aku pergi ke Yerusalem” dia tahu sebagai tahanan Roh dan tahu waktunya kapan. Kedatangan Yesus tidak ada seorangpun yang tahu kecuali Bapa di sorga.

Kita lihat tentang mata air. Ada sungai karena ada mata air. Tidak mungkin ada sungai tanpa mata air.
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Air yang Tuhan berikan akan berubah menjadi mata air di dalam dirinya yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. Sayangnya dalam Wahyu pasal 8 orang yang suidah diberikan Tuhan mata air itu yang sebenarnya memancar sampai hidup yang kekal malah batal, tidak sampai. Kenapa? Kena bintang yang jatuh. Mata air ini yang kita jaga dalam diri kita, mata air yang ada pada diri kita yang Tuhan sudah beri, jangan sampai kena kepahitan. Jangan sampai kita ada dalam roh kepahitan hati. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya.

Tadi bicara sungai, kalau saudara mau pergi ke mata air, saudara harus melawan arus sungai. Yesus bicara tentang mata air setelah Yesus mengoreksi nikah perempuan sundal ini. Jadi kehidupan anak Tuhan yang mau dikoreksi nikahnya, berarti Tuhan mau isi mata air dalam dirinya.
Yohanes 4:15-16
4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

Setelah bicara mata air dan perempuan ini menanggapi, langsung Tuhan suruh panggil suaminya. Mata air ini ada hubungannya dengan nikah. Karena kita mau menikah dengan Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka izinkan nikahmu dibenahi oleh Tuhan. Jangan tabur kepahitan dalam nikahmu. Jika isteri dikhianati oleh suamimu, lepaskan pengampunan kepada suamimu. Jika suami dikhianati oleh isteri, lepaskan pengampunan. Jangan tabur kepahitan dalam nikahmu, jangan tabur racun dalam diri kita.

Tuhan mau periksa nikahku. Sudah 40 tahun lebih kami menikah, sudah hampir 50 tahun. Tetapi apa gunanya menggelar kawin mas, cuma action saja orang bilang. Mau ditimpa oleh bintang yang disebut apsintus kemudian harus minum air beracun dan pahit? Katakan “tidak Tuhan”. Makanya perhatikan nikah. Ini yang akan terjadi akhir zaman.

Waktu Yesus tampil di tepi sumur itu dikatakan Yesus lelah, Yesus letih. Siapa yang membuat Yesus lelah, letih dan lesu?
Yesaya 43:24
43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.

Tebu wangi ini salah satu bagian dari minyak urapan.

Yesaya 43:24 (Terjemahan Lama)
43:24 Tiada engkau membelikan Daku deringu dengan uang, dan tiada engkau mendirus mezbah-Ku dengan lemak korban sembelihanmu! Melainkan engkau sudah menyusahkan Daku dengan segala dosamu, dan engkau sudah memenatkan Daku dengan segala salahmu.

Tetapi dalam situasi yang letih dan penat itu, Yesus sempat menolong perempuan itu. Dalam keadaan penat dan letih, lesu, Tuhan masih mau menolong saya dan saudara.

Apa kata mereka? Umat Israel malah bicara keterlaluan.
Maleakhi 1:13
1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN.

Berarti memenatkan Tuhan ini adalah pelayanan asal-asal, pelayanan abal-abal. Itu cuma memenatkan dan menyusahkan Tuhan. Apakah tidak gentar saudara, tegakah saudara menyusahkan Tuhan, membuat Yesus letih dan penat? Sampai hati kita kalau sampai menyusahkan Tuhan, beribadah abal-abal, beribadah semau gue. Itu menyusahkan Tuhan, memenatkan Tuhan dan membuat letih. Tetapi sekarang kita dengar dalam keadaan penat Tuhan mau menolong perempuan sundal di tepi sumur itu. Kita juga mau ditolong Tuhan dari pada kita diberi minum air pahit dan racun. Katakan “tidak Tuhan, kami mengasihiMu”. Kalau selama ini kita menyusahkan Tuhan, marilah bertobat.
Maleakhi 2:17
2:17 Kamu menyusahi TUHAN dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia?" Dengan cara kamu menyangka: "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum?"

Malah Tuhan disindir, Tuhan diejek. Ini jangan terjadi pada kita. Jangan kita menerima racun ini.

Wahyu 8:10
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
Disebut bintang itu bagaikan obor yang menyala. Kita lihat lebih dahulu tentang obor dalam Alkitab. Dalam Hakim-hakim pasal 7. Obor itu ditangani oleh 300 pasukan Gideon.
Hakim-hakim 7:20
7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"

Ketika mereka memecahkan tembikar maka obor menyala. Jadi obor ini bertugas menerangi jalan. Tetapi bintang yang jatuh itu bagaikan obor menyala, bukan lagi berfungsi menerangi jalan tetapi menimpa sepertiga sungai dan sepertiga mata air. Jadi bukan lagi menerangi anak-anak Tuhan, bukan menerangi nikah tetapi justru berbalik menjadi hukuman.

Jika obor menyala maka kita melihat kemana musuh lari. Jika melihat musuh lari maka kita juga bisa melihat di mana musuh menyelinap. Musuh gereja Tuhan ada 3 bahkan mereka memusuhi gereja Tuhan.
1.      Iblis
2.      Daging
3.      dunia

Jika obor menyala maka kita melihat di mana dunia menyelinap dalam hati kita. Itu sebabnya jika obor menyala maka terjadi penyucian dalam gereja Tuhan, bukan hukuman. Kita bisa melihat dosa menyelinap dan dosa menyelinap di dalam daging kita yang membuat kita tidak mampu menjalani hidup ini.

Cerita obor berikutnya tentang Simson. Sebenarnya cerita obor yang pertama ada dalam Kejadian pasal 15. Ada obor yang menyala di antara belahan korban persembahan yang ditaruh oleh Abraham. Menjelang petang tiba-tiba obor menyala berjalan di situ. Padahal tadinya Tuhan berkata kepada Abraham “engkau harus menjaga korban-korban sembelihan ini”. Domba dibelah dua, kambing dibelah dua, lembu dibelah dua, kemudian merpati tidak boleh dibelah hanya dua ekor ditaruh berseberangan. Itu artinya ibadah Abraham harus terbuka di hadapan Tuhan. Ibadah kita harus terbuka di hadapan Tuhan, jangan ada dosa menyelinap. Apa yang terjadi? Tuhan katakan jangan tidur nanti burung datang makan itu daging. Tetapi dekat sore Abraham tertidur dan burung datang makan daging dan dia terjaga ketika obor datang. Abraham menggelar ibadah serta obor petang hari, itu menubuatkan kita di akhir zaman ini harus melihat obor yang sedang berjalan di dalam gereja. Obor itu menunjuk 7 Roh Allah yang ada di hadirat Tuhan.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

7 Roh Allah itu juga menunjuk 7 mata Tuhan. Izinkan itu bekerja dalam gereja Tuhan untuk menyucikan kita supaya kita layak menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus.
Ini cerita obor yang ketiga.
Hakim-hakim 15:4-5
15:4 Maka pergilah Simson, ditangkapnya tiga ratus anjing hutan, diambilnya obor, diikatnya ekor dengan ekor dan ditaruhnya sebuah obor di antara tiap-tiap dua ekor.
15:5 Kemudian dinyalakannyalah obor itu dan dilepaskannya anjing-anjing hutan itu ke gandum yang belum dituai kepunyaan orang Filistin, sehingga terbakarlah tumpukan-tumpukan gandum dan gandum yang belum dituai dan kebun-kebun pohon zaitun.

Simson waktu dia dikhianati oleh isterinya, dia pulang ke rumah orang tuanya. Simson menikah dengan seorang gadis Timna atas kehendak Tuhan. Perempuan ini tidak menghargai Simson, dia lebih menghargai 30 sahabat Simson. Itu membuat Simson balik ke rumahnya, tetapi setelah beberapa saat di rumah, dia sadar sebagai umat Tuhan apalagi dia asis Allah, harus rujuk dengan isterinya. Dan dia membawa seekor anak domba. Untuk berdamai dengan isterinya, maka sarananya seekor anak domba. Untuk mendamaikan kita sarananya hanya Anak Domba Allah.

Ketika Simson sampai di rumah maka segera dia masuk ke kamar menjumpai isterinya tetapi dicegah oleh ayah perempuan itu. “jangan, isterimu sudah saya berikan pada laki-laki lain. Itu adiknya lebih cantik, ambilah dia menjadi isterimu”. Melihat situasi ini Simson tahu bahwa dia adalah nazir Allah, tidaklah mudah meninggalkan isterinya yang sah untuk kawin dengan wanita lain walaupun itu adiknya yang dikatakan lebih cantik. Simson marah dan berkata “bukan aku yang bersalah sekarang”. Kemudian dia pergi ke hutang dan menangkap  300 serigala yang itu dijadikan 150 par dan obor diikat di ekor pasangan serigala ini.

Jadi ketika Simson melihat nikah orang Filistin ini mau ditularkan kepadanya, Simson tidak terima. Sebagai anak Tuhan, sebagai umat Tuhan, sebagai hamba Tuhan, dia mau nikah yang kudus. Apa yang dia perbuat? Dia tangkap 300 ekor serigala. Tidak mudah menangkap 300 ekor serigala apalagi mengikat ekor 2 serigala menjadi satu. Tetapi Simson lakukan dan taruh obor di ekornya lalu dilepas. Apa yang terjadi? Hancurlah ladang dan kebun orang Filistin. Obor yang tadinya harus dipakai menerangi perjalanan dan melihat di mana dosa menyelinap, sekarang obor itu menghancurkan gandum dan pohon zaitun. Berarti tidak ada lagi pemeliharaan Tuhan dari gandum yaitu Firman Allah dan tidak ada lagi minyak zaitun yang memberi terang. Ini akan terjadi di depan dalam bentuk yang mengerikan.

Jangan kita bermain-main. Ingat hidupmu berharga di mata Tuhan. Hargai penghargaan Tuhan kepadamu, hargai pengorbanan Kristus yang menebus saudara. Seperti Simson menikahi perempuan Timna, tetapi perempuan Filistin ini tidak menghargai Simson. Yesus orang Yahudi yang mau menikahi kita, hargailah! Jangan kita malah bermain dan asal-asalan. Yesus sangat menghargai saudara dan dia angkat kita. Kalau melihat hidup lampau kita, kemurahan Tuhan jika kita ada di sini mendengarkan Firman. Sekarang bagaimana? Nikah serigala yang kita pertahankan atau nikah yang diatur oleh Tuhan. Sejelek-jeleknya perempuan di Sikhar itu, amburadul, hancur nikahnya sebab dikatakan ada 5 suaminya dan yang ada sekarang bukan suaminya, tetapi Tuhan siap memberikan mata air.
Sehancur-hancurnya saudara, kalau saudara mau berdamai dengan Tuhan maka Tuhan siap memberikan mata air kepada saudara. Jangan mata air itu ditimpa bintang yang jatuh dari langit itu.
Yesaya 12:3
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Sekarang ditawarkan kepada saudara, terimalah. Sambutlah kasih sayangnya Tuhan. Kalau saya mengatakan saya mengasihi saudara, ada Yesus yang lebih mengasihi saudara. Saya tidak tahu tentang nikahmu, Yesus yang tahu. Kalau Tuhan izinkan kita mendengar Firman ini, itu sama dengan Tuhan bicara pada wanita sundal ini. Bagaimanapun keadaan nikahmu, pekerjaanmu, pribadimu, lihat tangan Tuhan menawarkan mata air. Bahkan mata air itu akan memancar sampai hidup yang kekal.
Yohanes 4:14
4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Air yang rohani diberikan sehingga dagingnya tidak akan haus dengan persoalan-persoalan nafsu daging. Air itu akan memancar tidak separuh jalan atau 99% jalan namun sampai pada hidup yang kekal. Itu menunjukkan penghargaan Tuhan kepada kita justru begitu tinggi. Kalau Tuhan menghargai saya dan saudara, di mana penghargaan kita akan kemurahan Tuhan. Sesungguhnya kita tidak layak Tuhan hargai, tidak layak menerima mata air yang memancar sampai hidup yang kekal, semua ini karena Tuhan mengasihi kita maka diberikan.

Kalau Tuhan mengasihi saya dan saudara, katakanlah apa yang mau kita balas kebaikan Tuhan. Apakah dengan pelayanan abal-abal, itukah cara kita membalas kebaikan Tuhan yang memberikan kita mata air yang memancar sampai hidup yang kekal. Keterlaluan kalau saya melayani main-main. Keterlaluan kalau saudara melayani Tuhan asal-asal! Ingat Yesus sudah mau datang. Ada 21 bencana yang akan menimpa dunia ini. Katakanlah “saya mengasihi Engkau Tuhan” dan lakukan FirmanNya.

Tuhan Memberkati.











GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar