20190716

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 16 Juli 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:1-6
13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.
13:6 Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya.

Berbicara tentang kepalsuan, itu tidak hanya tertuju pada satu kelompok. Roh kepalsuan itu bisa menyelinap kepada gereja manapun atau kepada siapapun. Olehnya untuk gereja Tuhan mengenal apa yang palsu, maka kita perlu mengenal apa yang benar. Karena nabi yang palsu mengatakan “demikian Firman Tuhan”. Nabi yang benar juga berkata “demikian Firman Tuhan”. Jadi bagaimana kita bisa mengenal mana yang benar dan mana yang palsu karena dua-duanya berbicara Firman Tuhan. Oleh sebab itu perlu kita mengenal yang benar supaya bisa mendeteksi “suara yang saudara dengar ini palsu”.

Bicara tentang kepalsuan ini berjalan terus dan tidak pernah stop, karena baik di zaman Tuhan Yesus, kita melihat bagaimana imam-imam di dalam pelayanannya, tetapi Tuhan katakan “itu palsu!”. Kemudian di zaman para rasul juga muncul nabi-nabi dan rasul-rasul serta saudara-saudara palsu. Jadi di dalam sejarah gereja, mulai terbangunnya gereja Tuhan di Yerusalem saat Roh Kudus turun, maka di situ lebih jelas. Kalau dulu cuma disebut nabi palsu. Tetapi dalam perjanjian baru ketika gereja lahir maka kita langsung diperhadapkan 3 kelompok yang palsu yaitu nabi palsu, rasul palsu dan saudara palsu. Di Perjanjian Lama tidak ada disebutkan saudara palsu, yang kita kenal hanya nabi palsu. Tetapi di Perjanjian Baru diberikan penjelasan tiga golongan ini.

Ini adalah bagian dari pekerjaan iblis untuk menghadang saudara jangan mengenal Tuhan dengan benar. Jadi nabi palsu, rasul palsu, saudara palsu, bekerja sama tujuannya yang pertama supaya kita tidak dapat mengenal Tuhan dengan benar. Jadi persoalan kepalsuan ini tidak nanti golongan ini atau organisasi ini, tetapi siapapun, pendeta manapun, apalagi gembala manapun, jika ada indikasi, jika ada cara gerak yang menghalangi pengenalan akan Tuhan dengan benar, berarti dia sudah disusupi dengan kepalsuan. Jadi ini lebih dahulu untuk saya. Kalau saya menghalang-halangi orang untuk mengenal Tuhan dengan benar, berarti dalam diriku sudah disusupi dengan kepalsuan.

Coba bayangkan, rasul palsu bicara firman, rasul benar bicara Firman, nabi palsu dan nabi benar bicara Firman, saudara benar dan saudara palsu, bicara Firman, bagaimana kita bisa mendeteksi/bedakan.

Sekarang kita bicara rasul palsu. Bicara rasul itu hubungannya dengan pengajaran. Berarti rasul palsu menunjukkan pengajaran palsu. Ketika Roh Kudus menjelaskan kepada rasul Paulus tentang munculnya rasul palsu ini, justru ada pada pasal di mana Roh Kudus menceritakan gereja bertunangan dengan Tuhan. Ini yang bahaya. Sementara saya ngotot bicara Yesus dan kita bertunangan, malah hal ini ditunggu dan tidak disenangi oleh rasul palsu yang di latar belakangi oleh iblis, dia menyelinap masuk.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Rasul Paulus dipakai Tuhan untuk memperkenalkan pada jemaat bahwa kalian tunangan Yesus. Itu rasul yang benar, mengedepankan bahwa status Yesus adalah tunangan kita dan kita tunangan Yesus. Namun ada hal-hal yang perlu diwaspadai.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Jadi di dalam pertunangan ini yang dibutuhkan adalah kesetiaan. Ini yang akan diganggu oleh nrasul palsu. Sehingga kehidupan kita, apakah saya sebagai gembala, menjadi tidak setia kepada kekasihku. Tidak mungkin Kekasihku Yesus tidak setia kepadaku, yang menjadi masalah adalah saya, apakah saya tidak setia kepada kekasihku.

Pada ayat 3 ini muncul suara kepalsuan itu. Bagaimana dia berbicara? Dia pakai Firman. Ular juga pakai Firman, cuma ketahuan yang palsu itu menambah dan mengurangi Firman, itu jelas palsu! Gereja Tuhan sudah disusupi dengan kepalsuan jika sudah menambah atau mengurangi Firman.

II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Yesus adalah kepala, berarti Yesus yang lain itu adalah kepala yang lain. Dalam berita kelahiran Yesus yamg dibawa malaikat Gabriel kepada Maria, apakah disebutkan kelamin Yesus itu perempuan? Tidak! Disebutkan Anak Laki-laki. Berarti kepala itu laki-laki. Jadi kalau kepala bukan laki-laki, tapi perempuan, itu berarti sudah kepala yang lain, sudah disusupi kepalsuan! Dan dia tidak bisa masuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya sebab sudah Yesus yang lain. Jangan sebut Yesus itu banci! Sebentar tampil gaya perempuan, sebentar tampil gaya laki-laki. Tetapi sekarang ini gereja Tuhan ada yang seperti itu, ini mempermainkan Kepala!

Berarti ada berita yang pasti/ berita yang benar, itulah yang ditekankan oleh rasul Paulus. Berita yang dia beritakan itu adalah pasti.

II Korintus 11:12
11:12 Tetapi apa yang kulakukan, akan tetap kulakukan untuk mencegah mereka yang mencari kesempatan guna menyatakan, bahwa mereka sama dengan kami dalam hal yang dapat dimegahkan.

Rasul Paulus berkata seperti ini karena rasul Paulus mendapat perlawanan. Ada yang muncul di tengah-tengah umat Tuhan yang melawan Paulus. Sehingga mereka menyangka jika perlawanan ini muncul maka Paulus akan tutup mulut dan tidak bicara lagi seperti itu. Tetapi Paulus berkata “apa yang telahku lakukan akan tetap ku lakukan” karena dia tahu ada kepastian di dalam pelayanan. Paulus tidak mungkin melakukan kesalahan, itu yang ditampilkan oleh rasul Paulus.

II Korintus 11:13
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.

Ternyata yang menantang ini adalah rasul-rasul palsu, pengajaran palsu. Jadi pengajaran palsu ini tidak mendorong umat untuk mengenal Yesus sebagai Mempelai Laki-laki sorga. Pekerja curang mencari keuntungan jasmani.

Yang bahayanya ini, kita dalam pasal 11 ini pasal pertunangan, tetapi di situ muncul rasul palsu. Artinya menghadang gereja Tuhan yang bertunangan dengan Tuhan supaya batal jadi istri. Ini mau menggugurkan ayat 3 dan ayat 4 tadi, supaya batal pernikahan kita dengan Yesus. Ini upaya iblis yang harus kita waspadai. Kita sudah dikondisikan dan diposisikan oleh Tuhan dalam status sebagai tunangan. Di sini iblis akan berupaya menggugurkan kita.

Bagi yang lain memang iblis tahu tidak bakal sampai pada pertunangan karena tidak pernah disampaikan, tidak pernah diterangkan, tidak pernah diajarkan. Mengajar Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga saja tidak apalagi mau bicara pernikahan. Kita yang diajar ini harus waspada. Yang diincar oleh iblis adalah saudara dan saya, itu sebabnya kita harus waspada. Sekarang ini kita dikondisikan sebagai tunangan. Sebagai tunangan, satu saat kita akan menjadi Mempelai WanitaNya, ini yang mau dihadang oleh rasul-rasul palsu.

II Korintus 11:13
11:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.

Disebut pekerja-pekerja, berarti orangnya gesit dan lincah bekerja, tetapi curang. Kalau bicara tentang kecurangan, selalu berorientasi kepada persoalan-persoalan yang duniawi. Ini yang harus kita jaga, roh kecurangan di sini hebat sekali dan poinnya dia bergerak di bidang ekonomi. Jadi pekerja-pekerja curang ini motivasinya ekonomi, makanya di situ dia bermain. Inilah pelayan-pelayan yang curang, kegiatannya curang kemudian disebut rasul-rasul palsu. Di sinilah kita harus lebih merenung hari-hari terakhir ini. Karena disebut rasul berarti hubungannya dengan pengajaran tetapi ajaran palsu.

Kita lihat bagaimana roh curang ini bekerja.
Titus 2:9-10
2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,
2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.

Ternyata poinnya tidak curang ini supaya ajaran dipermuliakan. Namun mereka curang, karena apa? Mengajar tetapi palsu, motivasinya apa! Kemurahan Tuhan saya diberikan isteri yang sederhana saja. Ada ibu rohani yang sampai di kakinya ada gelang emas. Ini apa tujuan pelayanan, motivasi pelayanannya apa! Itu sudah curang. Ada banyak ibu rohani juga berjalan seperti toko emas berjalan. Kami malu kalau ketemu, apalagi kalau musyawarah besar. Apa mereka punya bahasa? Kita ini ibu-ibu harus cantik-cantik memakai ini dan itu supaya suami kita jangan tergoda dengan perempuan lain.

Makanya ibu rohani jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial pada orang. Tampillah sederhana, jangan terlalu banyak gaya. Kita harus belajar sederhana. Kecuali pergi ke pesta nikah. Tetapi kalau dalam ibadah persekutuan kemudian tampil seperti toko emas, jangan! Bukan itu yang harus kita lakukan.

Titus 2:11-12
2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Di sini dia bicara bagaimana mempersiapkan diri menghadapi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Jika ada kecurangan berarti tidak siap menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Kita beribadah di dunia sekarang ini, kita belum masuk sorga. Di sorga juga nanti kita akan beribadah.

Titus 2:13
2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus,

Bayangkan, menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua, sudah diikut sertakan dengan penyataan. Jadi kalau ada penyataan Tuhan itu membuktikan meterai Tuhan dalam diri kita. Orang boleh bicara apapun, terserah orang itu, yang penting Tuhan memberikan penyataan kepada kita berarti kita sah di hadapan Tuhan.

Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Menyerahkan diriNya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan, itu adalah kedatangan Yesus pada kali yang pertama. Untuk menguduskan bagi diriNya suatu umat, kepunyaannya sendiri, itulah yang akan datang.

Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Andai saja Tuhan tidak berikan saya wibawa Ilahi, mana berani saya orang pendek ini menegur orang lain. Itu semua datang dari Tuhan, bukan dari diriku sendiri. Mengapa? Untuk mengkatrol jemaat dalam pertunangan jangan sampai gagal. Tujuan pengajaran yang benar adalah mempertahankan dan mengarahkan jemaat agar berhasil menjadi mempelai Wanita, bukan sebatas pertunangan.

Apalagi bicara pertunangan saja tidak pernah disampaikan dari mimbar, mau bagaimana jemaat. Yang dia sampaikan hanya soal memelihara bebek dapat berapa butir telur tiap hari. Inikan curang. Kita mungkin katakan tidak palsu, tetapi di mata Tuhan itu kepalsuan.

Mari kita perhatikan baik-baik. Tuhan menyindir nabi-nabi palsu ini “mana itu tembok yang kamu lubangi itu?”
Yehezkiel 13:5
13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.

Peperangan pada hari Tuhan, ini nubuatan di depan. Bukan untuk saat itu, ini untuk kita. Tembok Yerusalem ini yang membangun adalah perintah Tuhan, tetapi mereka lubangi. Berarti mereka tidak peduli dan merasa tidak perlu akan perlindungan Tuhan. Kemudian mereka membangun tembok yang lain. Berarti perlindungan dengan kekuatan daging mereka. Ini yang Tuhan sindir. Apalagi dihubungkan menghadapi peperangan menjelang hari Tuhan, ini untuk kita.

Mazmur 122:3
122:3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,

Mazmur 122:3 (Terjemahan Lama)
122:3 Maka bangunan Yeruzalem itu bagaikan negeri yang berhubung baik-baik segala rumahnya.

Yerusalem itu didirikan berhubungan satu dengan yang lain. Jadi Yerusalem didirikan sudah dengan perlindungan. Kita ini Yerusalem. Dalam diri saudara jika ada roh Mempelai, maka tidak akan sulit satu dengan yang lain menjadi satu. Bagaikan kota yang bersambung rapat. Ingat, ini menghadapi hari Tuhan. Membaca ini saya ngeri. Makanya Titus 2:13 tadi itu yang harus kita perhatikan baik-baik.

Yehezkiel 13:5
13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.

Kitab nabi Yoel banyak bicara hari Tuhan. Dalam Wahyu 1:10 juga dikatakan hari Tuhan.
Wahyu 1:10
1:10 Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

Apakah kita sekarang ada di dalam persiapan menghadapi perang pada hari Tuhan? Kalau kita tidak ada persiapan, kita lepas satu dengan yang lain, tidak mengerti tentang Firman pengajaran yang sehat, dan mengadopsi saja pengajaran yang tidak sehat dari rasul palsu, maka tidak akan mampu kita berhadapan dengan hari Tuhan.

Maleakhi 3:1
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Siapa yang dinubuatkan ini? Itulah Yohanes Pembaptis dahulu.
Lukas 1:17; 3:4-7
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang?

Secara estafet wibawa ini harus ada pada kami. Apa tujuannya? Mempersiapkan jalan di hadapan Tuhan.

Maleakhi 3:2-3
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Sekarang ini yang lebih dahulu disucikan oleh Tuhan adalah imam, orang Lewi. Pelayan-pelayan Tuhan yang mengerti syarat pelayanan seperti Lewi, bukan pelayan yang punya pekerjaan sambilan. Hamba Tuhan yang tidak punya pekerjaan sambilan itu justru yang dibersihkan. Tujuannya supaya bisa mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Bagaimana kami bisa mempersembahkan jemaat kepada Tuhan, kalau kami sendiri tidak mengalami dulu penyucian seperti dalam Maleakhi 3:3. Pekerjaan Tuhan hanya dijadikan sambilan, yang menjadi pekerjaan pokok adalah usahanya. Tidak mungkin saya mempersembahkan jemaat kepada Tuhan kalau saya tidak seperti Lewi.

Kalau mengaku hamba Tuhan lalu seperti itu, berarti itu dibohongi. Ada kecurangan di dalamnya. Bagaimana tidak curang, dari mimbar dia tuntut hulu hasil, perpuluhan dan korban khusus. Sementara dari senin sampai sabtu dia panen coklat. Berarti double dia dapat, itu sudah curang. Kemudian umat Tuhan malah rela dibohongi.

Tuhan suruh Yehezkiel untuk melawan. Jadi artinya lawan ini arus, arus pelayanan nabi palsu yang menghina tembok perlindungan Tuhan. Itu mereka lubangi dan mendirikan tembok yang lain, ini harus dilawan. Tugas kami bukan hanya sekedar memimpin ibadah, tetapi apakah ada perlawanan terhadap roh kepalsuan ini. Kalau tidak ada perlawanan jangan-jangan nanti kami yang dikalahkan, atau ikut arus. Ini mengingatkan kita karena kita sudah dekat pada waktu hari Tuhan.

Ibrani 2:1
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Jadi mendengar itu bukan hanya mendengar tetapi harus teliti. Makanya pemberita-pemberita model seperti ini tidak akan disenangi orang, tidak akan disenangi oleh iblis. Makanya iblis akan memprovokasi orang untuk melawan. Karena dia merasa dilawan maka dia juga melawan kita. Tetapi bukan berarti kita kalah, kita pasti menang.

Bagaimana untuk membedakan nabi palsu dan nabi benar? Tentu ada ciri-ciri yang nampak bahwa itu adalah nabi palsu atau saudara palsu atau dia rasul palsu.
1.      Menghalang-halangi pengenalan yang benar.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Jadi jika kita melihat ada orang yang menghalang-halangi kita untuk mengenal Tuhan dengan benar, maka dalam diri orang itu ada kepalsuan.

2.      Menjadikan umat Tuhan telanjang di hadapan Tuhan, umat Tuhan tidak punya busana, kemudian umat Tuhan tidak punya perlindungan, telanjang di hadapan Tuhan.

3.      Mempertahankan perseteruan dengan Tuhan.

Tuhan akan menghancurkan hal seperti ini dengan 3 cara.
1.      Angin taufan
2.      Hujan yang lebat
3.      Hujan rambun atau hujan es

Kenapa Tuhan harus menempuh 3 cara ini untuk menghadapi kepalsuan?
Ayub 37:6-9
37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.
37:8 Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya dan tinggal dalam sarangnya.
37:9 Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara.

Taufan keluar untuk menghadapi kepalsuan. Padahal kalau gereja Tuhan menerima pengajaran yang benar, memang akan menghadapi angin ribut dan puting beliung tetapi ada yang memberikan perlindungan. Siapa? Gembala kepercayaan Tuhan.
Yesaya 32:2
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.

Tetapi dalam Ayub 37 tidak ada perlindungan karena gembalanya palsu, pelayannya palsu. Kami hamba Tuhan lewat pengajaran yang benar tujuannya justru untuk menangkis angin topan, angin puting beliung. Tetapi jika tidak dihargai, tidak ada yang menangkis, maka kita langsung diterjang angin topan. Itulah nasib anak Tuhan yang tidak menghargai nilai pengembalaan dari Tuhan.

Kemudian ada hujan yang deras dan lebat. Padahal dalam Zakharia 10:1, itulah yang harus kita minta.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Untuk apa hujan yang deras dan lebat ini kita minta? Untuk membersihkan 4 kategori yang ada pada ayat yang kedua.
Zakharia 10:2
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Tetapi akhirnya hujan lebat ini turun bukan untuk membersihkan tetapi untuk menghancurkan apa saja yang ada di depannya. Jadi jangan tunggu Firman berubah menjadi musuh yang melawan kita, ini berbahaya sekali.

Kita perlu waspada hari-hari terakhir ini supaya bisa membedakan mana yang palsu dan mana yang asli. Kalau yang palsu ini banyak aksi-aksinya, banyak goyang-goyangnya, banyak atribut-atributnya. Gereja Tuhan yang terlalu banyak aksesorisnya, ada kecurigaan ada roh kepalsuan, sebab itu hanya digunakan untuk memancing jiwa. Sampai Tuhan katakan “kamu memancing jiwa, kamu menghukum yang tidak pantas dihukum dan memberi hidup kepada yang tidak pantas hidup!”. Karena apa? Jiwa hanya dia mangsa.

Yehezkiel 13:19
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

Jadi tujuan pelayanan hanya untuk mendapatkan jelai dan beberapa potong roti. Tuhan tidak bicara tentang ketul roti, hanya beberapa potong roti, berarti ini pelayanan yang tidak utuh/ tidak sempurna.

Aneh sekali di sini, kalau gembala berbohong lalu jemaat senang dengar bohong. Kalau seperti itu aduhai. Hancurlah saya dan saudara kalau begitu. Apakah saudara sedia mendengarkan bohong? Tentu saudara tidak mau. Tetapi yang terjadi jemaat tidak tahu kalau pendeta itu berbohong. Berarti yang dibohongi juga suka dengar.

Yehezkiel 13:18
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?

Ternyata perempuan yang jadi dukun dalam gereja. Jadi banyak aksinya. Tangan ini bicara perbuatan dan perilaku. Jadi banyak perbuatan untuk menangkap jiwa yang tua dan muda. Memang tujuan Tuhan memanggil kita untuk memenangkan jiwa tetapi jangan dengan cara-cara seperti ini. Nanti yang suka dibohongi itu suka terus datang. Karena yang dibohongi itu melihat “pendeta itu dipakai Tuhan, masakan dia pembohong”. Tetapi jangan sampai kita kepincut menerima yang salah.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Yehezkiel 13:21
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Jadi satu saat Tuhan terpaksa akan bertindak merebut jemaat itu dari mulut mereka supaya tidak menjadi mangsa mereka untuk seterusnya. Ini berarti pelayanan yang bersuasana palsu, indikasinya adalah jemaat dijadikan mangsa. Tuhan tolong saya, kalau saya melayani jika cuma mau cari makanan, kami tinggallah di Sulawesi Selatan. Tetapi bukan itu, kami rindu jiwa-jiwa mau dipersembahkan kepada Tuhan.

Sebabnya kita gereja Tuhan akhir zaman ini pandai-pandailah membawa diri. Perhatikan bahasa yang keluar dari mulut hamba Tuhan. Jika yang disampaikan kebenaran Firman Tuhan, puji Tuhan. Jika sudah menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan, hindari. Termasuk saya, jika saudara melihat sudah salah saya menyampaikan pengajaran, silahkan saudara menghindar, bahaya kalau saudara tidak menghindar. Itu buat saya lebih dahulu, saya harus berlajar soal ini.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar