20190730

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 30 Juli 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:7-13
13:7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara?
13:8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
13:9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya --
13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup!
13:12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu?
13:13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan akan jatuh.

Kita melihat di sini murka Tuhan kepada pelayan-pelayan. Sesungguhnya mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka kerjakan itu adalah kepalsuan. Jika mereka tahu itu palsu pasti mereka tidak akan melakukan. Tetapi karena terbatas pengetahuan mereka sehingga apa yang mereka katakan di depan umat “ini Firman Tuhan”. Ini pembelajaran bagi kami, karena ternyata jika memberitakan Firman Tuhan kemudian tidak sesuai dengan selera Tuhan maka akan mendapatkan murka bahkan menghimpun murka dari Tuhan. Ada 3 bentuk murka Tuhan kepada mereka. Karena Tuhan langsung mengatakan “Aku akan menjadi lawan mereka”. Ini yang mengerikan bagi diriku, jika Tuhan yang menjadi lawanku, siapa yang mau membantu lagi. Kalau iblis menjadi lawan saya, ada Tuhan yang akan membantu. Tetapi kalau Tuhan yang sudah menjadi lawan, siapa lagi yang dapat menolong kita.

Ini ditujukan kepada nabi-nabi palsu. Tetapi bukan berarti mereka mengakui bahwa mereka nabi palsu. Di depan umat Tuhan mereka yakin bahwa mereka tidak palsu. Dan umat Tuhan yakin bahwa apa yang ada di depan mereka itu bukan hamba Tuhan yang palsu. Jadi bagaimana kita mendeteksi dan meraba bahwa ini palsu dan ini yang benar? Jelas di dalam ayat ini dikatakan oleh Firman Tuhan bahwa di mata Tuhan mereka ada dusta dan bohong. Tetapi bagi mereka itu bukan bohong. Ini yang membuat umat Tuhan menjadi keliru, sulit untuk memilah-milah, sulit untuk membedakan.

Ini tipuan iblis memanfaatkan pelayan-pelayan Tuhan. Iblis memakai mereka tetapi mereka tidak sadar bahwa yang mereka lakukan itu karena dorongan iblis. Tidak ada kita temukan di dalam Alkitab orang yang langsung mengatakan “saya nabi palsu” atau “saya rasul palsu” atau “saya saudara palsu”. Kalau ada yang bicara seperti itu tentu orang akan langsung menghindar. Tetapi tidak ada yang bicara seperti ini makanya orang tidak menghindar karena mereka bicara Firman padahal tidak disuruh. Ini adalah permainan iblis yang memanfaatkan pelayan-pelayan Tuhan. Nabi-nabi ini tidak merasa palsu bahkan merasa benar. Coba kalau ada orang yang kita ketahui melayani tidak benar lalu kita katakan mereka palsu, pasti mereka mengamuk.

Kita lihat dua contoh di dalam Alkitab.
1.      Ini mayoritas palsu tetapi mereka tidak mengatakan mereka palsu.
I Raja-raja 22:24
22:24 Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana, ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: "Mana boleh Roh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicara kepadamu?"

Bayangkan, dia bilang dalam dirinya ada Roh Kudus. Nabi ini yaitu nabi Zedekia, langsung berdiri dan menampar nabi yang benar itulah nabi Mikha. Jadi umat tidak akan curiga kalau nabi ini palsu. Hanya Tuhan yang tahu bahwa dia palsu dan nabi Mikha juga tahu.

I Raja-raja 22:25-26
22:25 Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."
22:26 Berkatalah raja Israel: "Tangkaplah Mikha, bawa dia kembali kepada Amon, penguasa kota, dan kepada Yoas, anak raja,

Sudah ditampar oleh pelayan yang lain, kemudian penguasa kerajaan lagi perintahkan untuk menangkap nabi Mikha. Jadi yang benar ini selalu dipecundangi, selalu dilihat dengan sebelah mata, bahkan selalu dikasari. Yang kasari adalah yang palsu. Memang Alkitab mengatakan mereka ini bagaikan serigala di antara puing-puing.

I Raja-raja 22:27-28
22:27 dan katakan: Beginilah titah raja: Masukkan orang ini dalam penjara dan beri dia makan roti dan minum air serba sedikit sampai aku pulang dengan selamat."
22:28 Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"

Lihat ketegasan dari Mikha ini. Nabi yang justru ada di dalam rel kebenaran, selalu menjadi tempat pelampiasan nafsu angkara murka pemukulan dari yang lain-lain. Nabi Zedekia ini bukan sendirian tetapi banyak. Jadi di mata umat siapa yang menyangka bahwa mereka ini palsu. Tidak ada. Tetapi lewat gerakan, perbuatan dan tindakan mereka, dapat kita memantau, dapat kita mendeteksi bahwa ini yang benar dan ini yang palsu. Yang benar ini selalu dihimpit oleh yang salah. Jadi yang palsu ini suka menghimpit. Bahkan disertai dengan kekerasan. Jadi dapat kita lihat, kalau yang benar dia sifatnya lemah lembut, artinya tidak akan membalas dan tidak memiliki kepahitan hati. Itulah yang benar selalu serahkan kepada Tuhan.

Yehezkiel 13:4
13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!

Kalau Tuhan angkat jenis binatang yang namanya serigala atau anjing hutan, berarti pelayan-pelayan ini tidak bisa diharapkan menyuarakan kesucian, tidak bisa diandalkan menyuarakan kekudusan. Serigala dalam Lukas pasal 13 contohnya adalah Herodes. Dan Herodes ini dalam persoalan nikah tidak ada pemahaman bahwa nikah itu kudus, pokoknya hantam saja.

Jadi mudah kita mendeteksi di sini, kalau pelayan itu ada pada jalur atau rel kebenaran Firman, dia pasti akan bersuara, pasti akan menyampaikan kekudusan. Itu pasti akan dia tekankan. Ini untuk saya juga, jangan sampai saya tidak menekankan kesucian. Jangan hanya menyampaikan “begini Firman Tuhan!” padahal dibalik itu ada udang di balik batu. Ini yang saya juga belajar, jangan sampai saya serigala. Dalam Lukas pasal 8 dikatakan serigala itu ada liangnya. Berarti serigala itu di dalam pelayanannya tidak akan menekankan penyucian bahkan punya sarang tempat berbiak kenajisan. Ini arahnya ke mana nanti? Wahyu pasal 18 yaitu Babel sundal besar!
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Olehnya saya mau katakan, kalau ada pelayanan Tuhan menekankan kekudusan, patutlah kita topang, patut kita dukung. Di dalam hal ini tentu membutuhkan kebijakan-kebijakan dalam kehidupan kita. Ini yang ditekankan. Sebab bukan berarti kalau si pelayan A menekankan soal kekudusan lalu semuanya liner, semua bagus dia hadapi, tidak! Gerakan dari iblis untuk menghancurkan pasti tidak akan tinggal diam. Ini tidak bisa kita bendung. Kita harus memahami itu sebab itu adalah tipuan iblis.

Ada jerat yang dipasang iblis. Iblis itu tahu persis bagaimana mau menjerat kita. Sehebatnya pelayan Tuhan, tidak mungkin dari 10 orang atau 100 orang yang dia layani semuanya bisa dia pagari. Sebab siapa kita, iblis punya pengalaman 6000 tahun sedangkan saya baru 44 tahun jadi hamba Tuhan. Tidak mungkin bisa bertanding kalau tidak bersama dengan Tuhan.
Bagi kita sekarang bagaimana untuk memantau ini yang benar dan ini yang tidak benar, ini yang najis dan ini yang tidak tahir. Itu bisa ketahuan.
Yehezkiel 13:4
13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!

Kalau pelayanan itu suasananya najis, itu berarti reruntuhan. Jadi kalau pelayanan itu sifatnya dan selalu yang ditampilkan adalah kenajisan, itu pelayanan yang nuansanya reruntuhan! Padahal saya utamanya dipanggil Tuhan untuk membangun, bukan meruntuhkan. Kalau suasana keruntuhan itu ada berarti ada kenajisan di situ dari pelayan-pelayan itu sendiri. Herodes disebut serigala dan dia merampas isteri Filipus, saudaranya.

Mikha ditampar oleh Zedekia. Setelah ditampar oleh nabi palsu, kemudian raja lagi menyuruh menangkap dia, masukan dalam penjara dan disuruh memberi makan sedikit dan minum sedikit lalu disuruh menunggu raja pulang. Padahal raja itu sudah tidak pulang-pulang sebab kena anak panah sehingga mati.

Jika itu adalah pelayan Tuhan yang disertai Tuhan maka pasti cepat atau lambat pembelaan Tunan akan nampak kepadanya.
II Raja-raja 22:28,25
22:28 Tetapi jawab Mikha: "Jika benar-benar engkau pulang dengan selamat, tentulah TUHAN tidak berfirman dengan perantaraanku!" Lalu disambungnya: "Dengarlah, hai bangsa-bangsa sekalian!"
22:25 Tetapi Mikha menjawab: "Sesungguhnya engkau akan melihatnya pada hari engkau lari dari satu kamar ke kamar yang lain untuk menyembunyikan diri."

Masalahnya sekarang untuk memantau ini palsu dan benar, itu sukar bagi jemaat. Lebih parah lagi kalau hamba Tuhan yang sukar membedakan. Tetapi bagiku tidak sukar. Sebab yang palsu pun mengatakan “begini Firman Tuhan” yang benar juga mengatakan “begini Firman Tuhan”.

Ulangan 13:1-2
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,

Padahal terjadi apa yang dia nubuatkan, jadi tidak ada kepalsuan kelihatan di situ. Namun kepalsuannya ketika berpaling pada ajaran yang lain. Terhadap orang seperti itu, Tuhan perintahkan untuk dibunuh!

Ulangan 13:3-5
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan -- dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

Apa yang dia katakan tadi benar terjadi, awal pelayanan. Tetapi kemudian berbelok sedikit saja. Tidak mungkin beloknya langsung besar tetapi kecil dulu. Dan kalau sudah semakin jauh berbelok, sulit untuk kembali. Terhadap orang seperti itu Tuhan katakan jangan berbelas kasihan kepadanya. Diperintahkan untuk dibunuh. Berarti tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Serigala itu binatang buas, dia kejam.
Mikha 3:5
3:5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.

Berarti mereka melayani supaya rahangnya bisa bergoyang. Artinya dia melayani motivasinya makan. Jadi kalau pelayan itu tujuannya hanya untuk mendapatkan makanan, itu serigala yang ada direruntuhan!

Saya mengoreksi diri dalam hal ini, jangan sampai menyeleweng. Makanya saya berjalan dengan mohon kebijakan dari Tuhan, jangan sampai saya angkat perang dengan orang yang tidak memberi makan. Kepada orang yang memberi makan kita katakan “damai, damai, damai”. Tetapi kepada orang yang tidak memberi makan kita katakan perang.

2.      Yeremia 28:10-11
28:10 Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya.
28:11 Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman TUHAN: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana.

Siapa yang tidak senang mendengarkan nubuatan ini, karena mereka sedang dijajah oleh Nebukadnezar. Akan dipatahkan kuk berarti akan terjadi 2 tahun kemudian mereka bebas. Siapa yang tidak senang mendengar ini, karena memang ini yang mereka dambakan.
Yeremia 28:12-13
28:12 Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia:
28:13 "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!

Yang mana yang bisa umat percaya? Yang tampil dengan berita menyejukkan atau yang membuat kuk besi. Tetapi yang benar di sini yang membuat kuk besi.
Yeremia 28:14-15
28:14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya."
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.

Siapa yang bisa menyangka bahwa Hananya ini pendusta. Yang bisa memantau adalah hamba Tuhan yang punya hikmat. Umat Tuhan tidak merasa bahwa mereka dia dustai karena mereka menginginkan kelepasan. Padahal Tuhan sudah katakan 70 tahun. Dalam Daniel pasal 9 sudah ditekankan waktunya adalah 70 tahun.
Daniel 9:2
9:2 pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.

Tuhan sudah bicara kepada Daniel bahwa mereka 70 tahun berada di Babel. Tetapi Hananya hanya mengatakan mereka akan kembali. Kenapa 70 tahun? Sebab Tuhan sudah memerintahkan Israel untuk mengadakan sabat tanah, tetapi mulai dari zaman raja Saul sampai zaman raja Zedekia, 490 tahun tidak ada sabat tanah, tidak pernah tanah itu mereka buat istirahat. 490 dibagi 7 sama dengan 70.

Hananya ini nabi bodoh, dia tidak menyadari hal itu. Inilah penampilan nabi palsu yang mau mempersingkat Firman.
Yeremia 28:16-17
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
28:17 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.

Pelayanan yang keliru, pelayanan yang palsu, pelayanan yang menyeleweng akan dihentikan oleh Tuhan, tidak boleh diteruskan kalau hal itu salah.

Disebut juga mereka percaya kepada dusta dan mengajak umat Tuhan murtad. Coba saudara lihat. Pelayanan yang penuh dengan kepalsuan ini arahnya kepada antikristus. Karena dikatakan mereka murtad. Bos dari murtad itu adalah antikristus. Jadi pelayanan yang salah, pelayanan yang menyeleweng, pelayanan yang menyimpang, dia akan bertemu dengan antikristus. Betapa ngerinya kalau saya hamba Tuhan kemudian melayani dalam tanda penyelewengan. Itu berarti saya menggiring saudara pelan-pelan untuk bertemu dengan antikristus. Apakah saudara mau? Tentu tidak. Sayapun tidak mau untuk jumpa dengan antikristus.

Kata murtad itu ada 4 pengetiannya:
1)      Meninggalkan ajaran benar. Kalau ajaran benar kita sudah pegang kemudian kita kesampingkan, kita abaikan, sadar atau tidak sadar itu adalah kemurtadan. Dan orang tidak akan sadar dengan kemurtadan karena orang murtad itu kenyang dengan jalannya sendiri.
Amsal 14:14
14:14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

Akhir zaman ini soal murtad ini Roh dengan tegas mengatakan banyak orang murtad, sebabnya jadi jangan kaget.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Jangan kita tambah barisan orang murtad. Barisan orang murtad itu adalah orang-orang yang meninggalkan ajaran yang benar.

2)      Berkhianat, roh Yudas Iskariot

3)      Memberontak
Ciri berkhianat dan memberontak ini ada duri, onak dan kalajengking. Tuhan Yesus katakan tidak mungkin kita minta telur kepada Bapa dan malah diberikan kalajengking. Artinya tidak mungkin kita minta kehidupan dan Bapa memberikan kutuk.
Yehezkiel 2:5,8
2:5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
2:8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu."

4)      Undurkan diri dari persekutuan yang benar yang dulu dia ikuti
Kami mengupayakan agar orang-orang yang sudah melangkah seperti itu supaya cepat sadar. Sebab kalau tidak dia akan direkrut oleh antikristus.

Mereka akan menerima 3 hukuman.
Yehezkiel 13:10-11
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya --
13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup!

1.      Angin tofan akan bertiup
Ayub 37:6,9
37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
37:9 Taufan keluar dari dalam perbendaharaan, dan hawa dingin dari sebelah utara.

Dalam kitab Ayub ini sudah diceritakan. Ayub ini sezaman dengan Yakub, bapa orang Israel. Bayangkan, berapa ribu tahun yang lampau Ayub sudah mengatakan bahwa akan ada angin tofan. Apa yang dikerjakan oleh angin tofan ini? Merubuhkan perlindungan bohong. Hujan lebat yang membanjir itu juga merubuhkan perlindungan bohong.

2.      Hujan rambun atau hujan es. Kalau ada tanda-tanda rohani mulai dingin, waspada! Saya utamanya, jangan sampai rohaniku ada tanda-tanda dingin. Itu berarti kita ada di bawah murka Tuhan.

3.      Hujan lebat. Padahal yang Tuhan suruh supaya kita berdoa memohon hujan yang lebat dan deras.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Tetapi di sini hujan lebat berubah menjadi penghukuman. Itu karena orang Kristen tidak memohonkan hujan lebat turun dalam gereja. Akhirnya Tuhan kirim hujan lebat tetapi dalam bentuk hukuman yaitu banjir. Kalau banjir sudah datang maka apa yang dia gali? Pondasi.
Matius 7:27
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

Karena tidak didirikan atas dasar yang benar namun didirikan di atas dasar kepalsuan. Sehingga akhirnya runtuhlah rumah itu dan hebat kerusakannya. Inilah yang Tuhan lihat serigala ada di sana, serigala ada di reruntuhan.

Hari-hari terakhir ini kita raba apakah dalam hati kita senang turun hujan yang lebat dan deras. Apakah itu menjadi permohonan doa kita? Memang Tuhan akan turunkan hujan yang lebat dan deras kepada orang yang memohonkan hujan deras serta itu menjadi berkat bagi dia. Bagi yang tidak maka akan turun hujan lebat dan banjir yang akan menghancurkan rohani mereka.

Ini yang saya jaga supaya jangan sampai rohani saya ada tanda-tanda dingin.
Matius 24:12
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Kasih suami kepada isteri sudah dingin, kasih isteri kepada suami sudah dingin, kasih anak kepada orang tua jadi dingin, kasih gembala pada jemaat jadi dingin. Kenapa jadi dingin? Karena ditiup oleh angin. Kenapa dingin? Karena ada angin pengajaran palsu yang meniup.

Matius 24:19
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Ibu-ibu hamil, artinya rohaninya belum terwujud. Kemudian menyusui, berarti ada anak tetapi masih bayi. Ini digambarkan seperti angan-angan pak menung. Makanya rohani kita harus ada wujud dan jangan cuma rohani kanak-kanak.

Matius 24:20
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.

Jangan sampai sudah terjadi penyingkiran gereja namun kita tidak tersingkir karena rohani dingin, tidak hangat, tidak berjaga-jaga. Apalagi kalau sudah harus sabat, artinya terlambat.

Biarlah saya ada pada jalur yang benar, jangan sampai terjadi penyimpangan, kasihan umat Tuhan yang dilayani kalau terjadi penyimpangan. Karena umat Tuhan itu ikut saja, dia tidak mengerti. Tetapi bagi hamba Tuhan kalau dia dipercaya pembukaan rahasia Firman maka dia bisa memantau yang benar dan yang palsu.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar