20190818

Kebaktian Umum, Minggu 18 Agustus 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Jika kita beribadah tanpa mengenal rencana Tuhan atau tidak berada pada jalur kehendak Tuhan, maka ibadah yang digelar itu menjadi penghambat rencana Tuhan dalam diri orang yang beribadah itu sendiri. Jadi banyak orang beribadah tetapi tidak mengerti rencana Tuhan. Mengapa? Sebab tidak dipaparkan oleh hamba Tuhan dari belakang mimbar apa sebenarnya kerinduan hati Tuhan dalam gereja. Sehingga ibadah itu menjadi ibadah lazim dan ibadah itu menjadi tembok penghambat rencana Tuhan. Jadi bukan berarti beribadah lalu langsung masuk di sorga, belum tentu.

Perjuangan hambaNya bapak pendeta Widjaya adalah untuk memperkenalkan rencana Tuhan. Itu juga yang kami serukan dari mimbar ini agar gereja mengenal rencana Allah dan membawa diri mengisi kerinduan hati Tuhan ini.

Wahyu 8:12-13
8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga dari padanya menjadi gelap dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari.
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

Jika kita melihat di sini, Tuhan mengangkat 1/3 terang dari sumber terang itu sendiri. Jadi kalau tadinya 100% kemudian diambil 1/3 sehingga tinggal 2/3 terang itu, baik matahari, baik bulan, maupun bintang. Matahari, bulan dan bintang menunjukkan Tritunggal Allah yang diwujudkan dalam pribadi Yesus. Yesus adalah wujud lembaga dari pada Allah yang tidak kelihatan.
Kolose 1:19;2:9
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

I Timotius 6:15
6:15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.

Siapa yang menentukan ini? Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Jadi penentu adalah Tuhan Yesus. Kekuasan dari Bapa telah dilimpahkan kepadaNya. 2620 tahun yang lampau, Daniel telah melihat Allah Bapa telah melimpahkan kekuasan itu kepada Yesus.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

I Timotius 6:16
6:16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorang pun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang kekal! Amin.

Ayat 16 ini menunjuk pribadi Allah Bapa yang bersemayam dalam terang. Terang itu ada di dalam pribadi Yesus yang tidak bisa terhampiri, sekarang dilembagakan dalam pribadi Yesus.

Dalam Wahyu pasal 8 ini, terang itu diambil 1/3 dari sumbernya. Berarti menjadi gelap. Siang yang tadinya terang benderang, sekarang menjadi remang-remang. Dan malam itu menjadi lebih gelap. Kalau bicara tentang gelap, itu sudah dekat dengan pencabutan hak sulung. Jadi hati-hati, jika rohani kita mulai remang-remang pada siang hari. Waspada! Ini pelajaran yang indah bagi saya dan saudara. Jangan tunggu rohani saudara menjadi samar-samar, tidak ada lagi kejelasan, tidak ada lagi ketegasan pada waktu siang, pada waktu kita beraktifitas. Sebab jika masuk pada malam, gelapnya luar biasa.

Dalam Keluaran pasal 10, dikatakan sampai gelap itu bisa diraba. Ini akan terjadi menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus. Kita ada pada masa II Timotius pasal 3 di mana orang mementingkan dirinya sendiri. Itu namanya gelap yang bisa diraba. Sementara orang yang ada di dalam terang, terang kehidupan itu bisa diraba. Orang yang dipimpin oleh Firman kehidupan, bisa diraba Firman kehidupan dalam dirinya, tidak samar-samar. Tetapi kalau sudah Tuhan cabut 1/3 terang dari sumber terang itu, maka ketika masuk malam maka gelapnya itu akan bertambah gelap lagi. Bahkan akan lebih gelap lagi di dalam Wahyu pasal 16. Sampai orang yang ada di takhta itu mengigit-gigit lidahnya karena gelapnya. Olehnya hari-hari terkahir ini  Firman mengajar saya dan saudara agar jangan gelap bisa diraba dalam kehidupan kita. Tetapi biarlah terang yang bisa diraba dalam kehidupan kita.

Sekarang ini Tuhan sudah mulai bertindak, sebab saat penghukuman sudah tiba karena mereka merombak FirmanNya.
Mazmur 119:126
119:126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.

Keluaran 10:21
10:21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."

Gelap bisa diraba artinya manusia benar-benar hidup dalam gelap/ egois, di mana dia dikomando oleh dirinya sendiri. Padahal kita mau dibawa pada terang yang bisa diraba. Terang itulah Firman kehidupan dan itu harus bisa diraba. Itu disaksikan oleh rasul Yohanes. Bagaimana isi dari Firman yang dapat diraba itu?
I Yohanes 1:1
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

Pikiran kita mungkin bahasa logikanya memang mereka meraba Yesus, tidur bersama, jalan bersama. Tetapi bukan itu yang dimaksudkan untuk perkara rohani. Bagaimana Firman bisa kita raba, Firman kehidupan bisa kita raba. Jadi sekarang dua-duanya sedang bekerja. Iblis berusaha supaya gelap bisa diraba dalam kehidupan manusia. Dan Tuhan berupaya lewat pelayanan hamba-hambaNya supaya Firman bisa diraba dalam diri saudara dan saya. Sekarang saudara ada pada kondisi yang mana!

I Yohanes 1:2-3
1:2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.

Yang mengatakan kami ini adalah bintang, itulah hamba Tuhan. Umat Tuhan itu harus tahu kepada bintang yang mana dia harus pergi bersekutu, bukan sembarang bintang. Ini tantangan bagi saya. Bintang itu ada persekutuan dengan Bapa, persekutuan dengan kasih. Makanya kalau bersekutu dengan kasih, jika melihat kekasih atau saudara ini mau terlepas dari persekutuan kasih maka kami harus tegur. Itu tanda kami mengasihi, itu tanda Bapa mengasihi, itu tanda damai dengan Bapa. Kalau kami biarkan biarpun kami katakan damai namun itu damai yang palsu.

I Yohanes 1:4
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.

Betapa indahnya hamba Tuhan bagaikan bintang ini bersekutu dengan Bapa kemudian bersekutu dengan Anak Allah. Berarti dia salurkan kepada sidang jemaat, inilah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Maka jika kita bersama menyambut maka sukacita bintang itu penuh.

Sebabnya jangan tunggu Tuhan cabut 1/3 terang. Jangan biarkan waktu siang menjadi samar-samar, berarti aktifitas saudara sudah samar-samar, tidak ada lagi tanda kejelasan. Apalagi jika sudah malam. Sudah malam kemudian bintang tidak menyinarkan cahaya, malam itu akan lebih gelap. Kalau terang itu 1/3 dicabut maka sekaligus kita melihat ada pelayanan tetapi pelayanan yang ditandai dengan lampu remang-remang. Secara hurufiah memang sekarang dipraktekkan oleh gereja beribadah dengan lampu remang-remang.

Yohanes 3:19
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Perbuatan mereka ini adalah perbuatan yang jahat. Karena dia ada di dalam gelap maka gelap itu bisa diraba dalam dirinya, itulah kejahatan.

Yohanes 3:20
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

Jadi Yesus adalah terang dan mereka benci karena perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Ada bintang dan itu adalah pelayanan gembala-gembala.
Wahyu 1:16,20
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Gembala atau bintang itu diangkat oleh Roh Kudus dan sekarang ini adalah zaman Roh Kudus.
Abraham
Adam
PETA ZAMAN

3.5 thn
 


Elia
Henokh



Zaman Bapa dari Adam sampai Abraham. Karena diapit oleh dua bapa sehingga disebut Zaman Bapa. Di zaman Bapa ini ada bernubuat tentang kedatangan Anak. Dari Ishak anak tunggal Abraham sampai Yesus Anak tunggal Allah itulah zaman Anak karena diapit oleh dua anak tunggal, itu menggenapi nubuatan zaman Bapa. Di tengah zaman Bapa ada seorang manusia yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Henokh. Di zaman Anak ada seorang manusia yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Elia. Tidak dipikul mayatnya ke kubur. Makanya salah besar kalau pendeta berkata “kita sedang antri akan mati semua” itu pendeta keliru! Dia melawan Firman sendiri, dia lupa adanya Henokh dan Elia yang tidak alami mati.

Setelah Yesus naik ke sorga dan turun Roh Kudus, kita sekarang ada pada zaman Roh Kudus. Tetapi kejadiannya adalah menjelang aniaya antikristus, berarti di ujung zaman Roh Kudus. Begitu antikristus datang maka Kristen yang masih hidup secara insani ini, mereka sudah digarap oleh Firman dan disempurnakan akan disingkir oleh Tuhan jauh dari mata ular. Jadi yang masuk penyingkiran bukan cuma satu seperti Henokh, bukan cuma satu seperti Elia, tetapi banyak.

Sekarang kita ada di penghujung zaman Roh Kudus, kita harus memacu diri. Roh Kudus melantik gembala, melantik bintang-bintang. Untuk apa? Untuk mengarahkan gereja menggenapi Wahyu pasal 12 yaitu menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Ini rencana Tuhan. Tujuan kami hamba Tuhan untuk membawa mulai diri gembala juga nikahnya dan seluruh sidang jemaat untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Bukan datang beribadah, menyanyi kemudian hanya mendengarkan Firman sedikit lalu selesai.

Jangan tunggu terang itu sudah dikurangi 1/3 sehingga ibadah kita sudah tidak jelas, sudah samar-samar. Bukan hanya samar-samar dalam suasananya tetapi Firman yang disampaikan samar-samar, tidak jelas. Saya tidak setuju kalau dikatakan Firman Tuhan di sini dikatakan samar-samar, karena di sini Firman Tuhan dibukakan luar biasa oleh Tuhan!

Kita dikejutkan, Wahyu pasal 8:10-11 ada bintang yang jatuh. Kenapa dia jatuh? Karena karakternya apsintus, karakternya kepahitan. Sehingga apapun yang dia timpa akan penuh kepahitan. Jika bintang yang jatuh membawa kepahitan, berarti karakteristiknya penuh dengan hati yang pahit, maka hati-hati. Nanti kita bisa kena imbas hati yang pahit. Jika saudara berhadapan dengan siapapun, tawarkan kasih Tuhan yang ada pada diri kita, jangan kita membenci siapapun, saya utamanya harus praktek kasih.

Angka 1/3 ini sebenarnya ditangani khusus oleh Tuhan dengan luar biasa. Tetapi di sini kehilangan angka 1/3. Angka 1/3 ini sebenarnya mau Tuhan pertahankan. Tetapi bagaimana bisa kalau yang dipertahankan itu tidak mau. Semoga saya, bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan adalah pribadi-pribadi yang digolongkan dalam angka 1/3 berarti mau disucikan oleh Tuhan dan mau dipertahankan. Jangan sampai hal itu dicabut oleh Tuhan. Mari kita pegang karena Tuhan mau mempertahankan kita.
Zakharia 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Sebenarnya 1/3 ini tidak mau Tuhan cabut kalau dia rela disucikan. Dikatakan “Aku akan menaruh yang sepertiga itu di dalam api dan akan memurnikan”. Ini yang kadang kita tidak setuju jika Tuhan membawa kita pada api permurnian, kita malah memberontak dan tidak bisa menerima. Hati-hati, kita semua akan disaring. Dalam Lukas 17:35-36 nikah disaring, pelayanan disaring, semua disaring oleh Tuhan.
Lukas 17:34-36
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]

Makanya kalau kita merasa seperti di dalam api, jangan berontak. Itu adalah cara Tuhan memurnikan supaya jangan sampai angka 1/3 dicabut dari saudara. Kita ini sudah salah masih mengelak, apalagi kalau tidak salah kemudian dipersalahkan, mengamuknya setengah mati. Itu berarti tidak mau dimurnikan masuk dalam api! Dia nanti akan kehilangan 1/3 cahaya benda terang. Makanya saya sebagai hamba Tuhan prihatin dan saya biara sebagai bintang karena melihat ada bencana di depan.

Kemudian digambarkan seperti perak dan emas. Kalau kita mau dimurnikan maka kita nanti akan mendapatkan iman yang murni.
I Petrus 1:7
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Apa hasil jika kita mau menerima api penyucian ini, walaupun sakit bagi daging kita. Mungkin tidak salah lalu dipersalahkan, apalagi kalau salah kemudian ditunjuk kesalahan kita harus menerima supaya kita damai dengan Allah.
Roma 5:1
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Kalau ibadah tidak mengenal rencana Allah, kasihan kita nanti. Itu sebabnya kita harus mengenal rencana Allah. Antara lain kita harus dimurnikan dengan api. Itulah yang dialami oleh yang 1/3. Namun yang 2/3 itu tidak dimurnikan lagi. Jadi banyak dipanggil sedikit yang dipilih.
Zakharia 13:8
13:8 Maka di seluruh negeri, demikianlah firman TUHAN, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup.

Itu sebabnya Tuhan katakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Yang dipilih itu yang 1/3 tetapi yang dipilih ini tidak langsung instan, harus diproses dulu. Biarlah kita mau masuk dalam api pemurnian Tuhan, walaupun sakit bagi daging kita. Kita tidak salah tetapi dipersalahan, apalagi kalau salah kemudian ditunjukkan kesalahan kita harus kita terima, karena Tuhan mau membuat kita damai dengan Dia. Bahkan dikatakan oleh Firman Tuhan, yang duluan masuk dalam pemurnian adalah bintang itulah hamba-hamba Tuhan.
Maleakhi 3:3-4
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

Begitu saya dan saudara diizinkan masuk dalam api permurnian, Tuhan ada di situ menunggui kita. Sebab Tuhan tidak akan menggiling kita sampai hancur, begitu sudah pas maka Tuhan berhenti.
Yesaya 28:28
28:28 Apakah orang waktu mengirik memukul gandum sampai hancur? sungguh tidak, orang tidak terus-menerus memukulnya sampai hancur! Dan sekalipun orang menjalankan di atas gandum itu jentera gerobak dengan kudanya, namun orang tidak akan menggilingnya sampai hancur.

Yang lebih dahulu dibersihkan adalah orang Lewi, supaya ibadah pelayanannya berkenan kepada Tuhan. Dan tentu yang dia layani itu ketika dipersembahkan, diterima oleh Tuhan. Kalau kami gembala tidak mau disucikan, bagaimana mau bicara penyucian, itu sama dengan bohong, sama dengan dusta. Penyucian itu lewat pekerjaan Firman dan lewat pemakaian Tuhan kepada bintang yaitu gembala.

Makanya gembala itu kalau memantau bahwa itu mencelakakan, dia akan memberi tahu. Kalau yang diberitahu ini tidak mau mendengar maka nanti Tuhan katakan yang mau ke pedang ke pedanglah, yang mau ke kelaparan ke kelaparanlah, yang mau binasa binasalah. Berarti itu sudah dilepas oleh Tuhan. Makanya dalam Yeremia 7:16 Tuhan melarang Yeremia mendoakan bangsa Israel. Itu sama dengan cahaya bintang sudah diambil, bukan hanya 1/3 tetapi secara utuh sudah diambil.

Hasilnya jika kita menerima penyucian.
Zakharia 3:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. 1Mereka akan memanggil nama-Ku, dan 2Aku akan menjawab mereka. 3Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan 4mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

1.      Memanggil nama Tuhan. Memanggil nama Tuhan artinya selamat.
Roma 10:12-13
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Maksudnya memanggil nama Tuhan adalah jaminan keselamatan ada pada orang itu. Itu yang kita dapatkan kalau kita dimurnikan. Keselamatan yang dibicarakan di sini bukan keselamatan sekarang tetapi keselamatan yang akan datang. Kalau sekarang kita mati di dalam Tuhan saudara memang sudah selamat. Tetapi apakah jika 3,5 tahun aniaya oleh antikristus itu datang saudara selamat? Ini yang dibicarakan oleh rasul Paulus, itu yang dibicarakan oleh Petrus dan itu juga yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus dalam Lukas pasal 21. Ini yang menjadi bahasa penekanan kami hamba Tuhan dalam pemberitaan supaya kita semua mengalami selamat yang akan datang, artinya masuk dalam penyingkiran gereja. Bukti apakah gereja Tuhan tidak selamat?
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Di sini secara penuh Tritunggal Allah sudah satu dengan gereja.

Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Kesimpulannya selamat. Siapa yang tidak mau selamat. Dari pada ketimunnya diambil, motornya diambil, isteri dan anak-anak diambil kemudian engkau disiksa lagi. Mau selamat, terima penyucian dari Tuhan. Jangan ketika diberitahu kekurangan dan kesalahan kita malah mengamuk. Tidak bisa kita damai dengan Tuhan kalau kita mempertahankan damai yang duniawi, damai yang daging. Makanya beda pikiran Allah dengan pikiran manusia seperti langit dan bumi.

2.      Aku akan menjawab
Berarti ada komunikasi timbal balik, kita memanggil, Tuhan menjawab. Satu saat manusia akan memanggil-manggil tetapi Tuhan tidak mau menjawab. Yang Tuhan jawab itu ada timbal balik keharmonisannya karena hidup itu rela masuk dalam api, diuji dan dibersihkan oleh Tuhan, segala yang kotor disucikan. Dibersihkan dari sanga. Apa itu sanga? Itulah kefasikan.

Asyur itu dua isterinya yaitu Hela dan Naara
I Tawarikh 4:5
4:5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni Hela dan Naara.

Naara artinya perawan suci. Hela artinya tahi besi. Jangan kita ditipu. Bicara perawan suci, tetapi di balik itu ada karat besi yang tidak mau dibersihkan. Oleh sebab itu kita butuh api itu untuk mengeluarkan karat. Sebab kalau tidak nanti malah membangun Babel, arahnya ke Babel dan binasa. Ini yang jangan terjadi dalam diriku sebagai hamba Tuhan. Gereja Tuhan bicara perawan suci, tetapi karatnya tidak mau dibersihka, itu bohong namanya. Gereja Tuhan mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi tahi besinya/ kefasikan tidak mau dikeluarkan.

Ini yang mengganggu pekerjaan bintang. Ketika Yesus dilahirkan di kandang Betlehem, orang Majus dituntun oleh bintang dan mereka harus lebih dahulu pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan Firman setelah itu baru ke Betlehem. Salah satu yang mengganggu Betlehem adalah Asyur!

Mikha 5:1
5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

Ini masih nubuatan, ketika itu Yesus belum lahir maka Betlehem disebut kecil. Setelah Yesus lahir di sana maka Betlehem tidak disebut kecil lagi, berubah status.

Mikha 5:4
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.

Menghadapi roh Asyur harus dibangkitkan 7 gembala. Ini bukan berarti 7 figur gembala dalam sidang jemaat tetapi seorang gembala yang paham angka 7 yaitu kesempurnaan. Berarti ada penampilan Firman yang menggiring gereja Tuhan menuju pada kesempurnaan. Itu berarti lawannya Asyur.

Jangan kita tertarik dengan munculnya Hela dan Naara, tertipu kita nanti. Bicara perawan suci dalam II Korintus 11:2 tetapi ada tahi besi. Tahi besi ini harus dibersihkan tetapi kadang kita tidak mau. Kalau kita dibawa masuk dalam api kemurnian, terima! Sebab itu Tuhan mau membebaskan kita dari Hela isteri dari Asyur.

Kemudian dibangkitkan 8 pemimpin manusia. Angka 8 adalah angka pembaharuan mulai dari kelahiran baru. Jadi pemimpin itu harus mendrop dalam gereja Tuhan kelahiran baru yang terus menerus dibaharui sampai kepada kesempurnaan.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Saya bergumul untuk itu dan itulah inspirasi yang Tuhan berikan karena saya tahu pekerjaan ini bukan enteng, walaupun seringkali menerima arus balik perlawanan dari orang-orang yang mempertahankan tahi besi. Dalam Yeremia disebut orang fasik, itulah karat.

Mikha 5:5
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Mencukur dengan pedang. Berarti roh Asyur ini dibabat dengan pedang Firman. Saya bersyukur dan berbahagia jika hidup ini menikmati pekerjaan Firman penyucian. Jangan anggap reaksi kita kalau kita tidak mau karat itu dikeluarkan. Satu waktu Tuhan angkat 1/3 dari sumber terang itu, sumber cahaya itu. Apa yang mau kita buat kalau kita tidak sadar. Makanya mendengar Firman Tuhan itu jangan sepi-sepi. Katakan “terima kasih Tuhan, rencanaMu indah bagiku”. Kemudian kita datang kepada Tuhan “Tuhan ampuni saya, saya banyak dosa”.

3.      Zakharia 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Berarti kita menjadi miliknya Tuhan. Kalau kita menjadi milik Tuhan berarti kita digembalakan.
Mazmur 95:7

Kidung Agung 2:16; 6:3
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Mazmur 100:3
100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Kita ini domba gembalaanNya punyanya Tuhan. Tuhan sudah janji, kalau kita miliknya Tuhan dan Tuhan Yesus milik kita maka tidak ada satu setan yang bisa merampas kita!
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Kalau saya dimiliki Tuhan dan Dia milikku, maka tidak ada satu setan yang bisa merebut kita dari tanganNya.

4.      Zakharia 13:9
13:9 Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Jadi poin 1 dan 2 dipintal lebih kuat lagi dengan poin 3 dan 4. Jangan tunggu Tuhan mencabut 1/3 terang dari sumber terang. Tetapi biarlah kita mengatakan Tuhan milikku dan dijawab oleh Tuhan “engkau milikKu”.

Saya sebagai hamba Tuhan memberitakan hal ini harus dalam kondisi bintang, bukan bintang dalam suasana samar-samar. Bintang ini harus menyinarkan cahaya. Apa cahaya yang disinarkan oleh bintang? Ini yang kami sinarkan kepada jemaat yaitu cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
II Korintus 4:4,6
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Kita mengetahui Yesus adalah terang. Kita disejajarkan penuh terang dengan Dia karena kita akan memandang muka dengan muka. Bagaimana caranya? Pekerjaan bintang ini mendrop injil tentang kemuliaan Kristus kepada kita. Bukan sekedar kita datang beribadah untuk jumpa satu dengan yang lain tetapi untuk membawa saya dan saudara kepada arah yang sangat hebat ini.

Kemudian yang mengganggu bintang itu untuk menampilkan wajah Kristus salah satunya adalah Asyur. Semoga kita yang ada pada siang hari ini kita koreksi diri. Apakah ada karat, apakah ada tahi besi? Izinkan api itu. Penampilan bintang itu untuk menangani umat supaya lepas dari karat. Tadi Maleakhi mengatakan mulai dari diri hamba Tuhan itu sendiri.

Kita lihat dulu bagaimana seorang hamba Tuhan menampilkan Firman Tuhan.
I Korintus 4:15-17
4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
4:17 Justru itulah sebabnya aku mengirimkan kepadamu Timotius, yang adalah anakku yang kekasih dan yang setia dalam Tuhan. Ia akan memperingatkan kamu akan hidup yang kuturuti dalam Kristus Yesus, seperti yang kuajarkan di mana-mana dalam setiap jemaat.

Jadi apa yang diajar oleh rasul Paulus itulah yang dia turuti. Ini pukulan telak bagi saya, yang saya ajar apakah itu sudah saya turuti. Saya berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan menguatkan saya supaya apa yang saya ajarkan itu yang sudah saya turuti. Mulai dari pembangunan fisik. Saya melihat pembangunan Tabernakel dan pembangunan Bait Allah zaman Salomo tidak ada yang diangsur. Apalah arti kita membangun secara fisik kelihatannya megah tetapi utang! Pada waktu Yesus disalib di Golgota, tidak pernah Dia kredit. Tidak ada terjadi beberapa jam setelah disalib Dia berkata “tolong turunkan dulu saya nanti naikan lagi di salib”. Untuk membeli saya dan membeli saudara sudah Tuhan bayar dengan kontan, tidak diangsur. Prakteknya pembangunan secara fisik juga harus kontan, tidak boleh ada utang.

Kisah Para Rasul 1:1
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,

Apa yang dikerjakan itulah yang diajarkan Yesus. Ini teladan Yesus dan seperti itulah kami sebagai bintang. Jika dalam satu wilayah ada bintang yang menyinarkan cahaya Kristus yaitu Injil Kemuliaan, itu berarti perhatian Tuhan kepada masyarakat di wilayah itu. Bukan suatu kesombongan, jika kita ini disinari oleh Injil Kemuliaan Kristus. Inilah yang diungkapkan oleh Tuhan kepada kita gereja Tuhan.

Perlu ada peringatan.
II Petrus 1:12-15
1:12 Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.
1:13 Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
1:14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:15 Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.

Ada peringatan terus menerus oleh bintang sebelum bintang itu diambil oleh Tuhan. Olehnya jangan sampai dalam aktifitas kita siang hari atau dalam ibadah pelayanan ada dalam keadaan samar-samar. Apalagi kalau sudah malam, gelap itu bisa diraba berarti egoisnya sangat menonjol dan itu mencelakakan diri sendiri. Dijauhkan Tuhan ini jangan sampai terjadi pada kita.

Apa yang Yesus ajarkan itu yang Dia turuti. Kita berdoa kepada Tuhan agar kita di sini terjadi kegerakan yang luar biasa.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar