20230420

Kebaktian Doa Semalaman, Kamis 20 April 2023 Pdt. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita pelajari ukuran dari mezbah korban bakaran.

Keluaran 27:1

27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.

 

Panjang dan lebarnya 5 hasta, tingginya 3 hasta. Angka 5 adalah angka kemurahan Tuhan yaitu 5 luka Yesus di kayu salib untuk menebus kita baik bangsa kafir maupun bangsa Israel. Menebus bangsa kafir dengan 4 luka utama di tangan dan di kaki, luka kelima di lambungNya untuk kita bangsa kafir. Panjang dan lebarnya sama yaitu 5 hasta. Artinya di mana-mana manusia mendapat kesempatan untuk bertobat, di setiap waktu dan dalam segala keadaan. Ada yang mendekat dipanggil Tuhan, lalu ada hamba Tuhan yang menuntun untuk bertobat, ada kesempatan untuk dia bertobat.

 

Tinggi 3 hasta, menunjuk Allah Tritunggal. Allah Bapa itulah Tuhan, Anak Allah itulah Yesus, dan Allah Roh Kudus itulah Kristus, yang kita kenal dengan nama Tuhan Yesus Kristus atau hanya disebut dengan nama Yesus. Karena segala kepenuhan Allah ada di dalam Yesus.

 

Jadi dari ukuran-ukuran ini kita melihat sarana yang Tuhan berikan kepada kita untuk bertobat ada 2:

1.      Korban Kristus.

2.      Nama Yesus. Tidak ada nama lain di bawah kolong langit ini yang olehnya kita beroleh selamat kecuali di dalam nama Yesus. Jadi kalau ada orang katakan sudah bertobat tetapi tidak percaya Yesus itu bukan bertobat. Bertobat di luar Yesus itu bukan bertobat yang benar.

 

Bagaimana praktek kita memanfaatkan sarana pertobatan dari Tuhan:

Yesaya 4:1

4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

Seperti 7 gadis yang merindu untuk dihapuskan aibnya = merindu untuk disucikan. Harus ada kerinduan. Kalau ada kerinduan, Tuhan pasti buka jalan. Ada kemauan, Tuhan pasti beri kemampuan. Bicara gadis ini menunjuk gereja, angka 7 menunjuk akhir zaman.

Jadi 7 gadis ini adalah kita gereja di akhir zaman. Angka 7 menunjuk perhentian dan juga angka kesempurnaan. Kalau ada kerinduan untuk mengalami penyucian, ada kerinduan, Tuhan kasih kemampuan, pasti kita mengalami perhentian untuk selanjutnya mencapai kesempurnaan.

 

Kita hanya mau melekat pada satu laki-laki itulah Yesus Mempelai Pria Sorga, tidak mau melekat pada laki-laki yang lain. Ada laki-laki lain, ada Yesus yang lain, ada injil yang lain, ada roh yang lain, tetapi kita hanya mau melekat pada satu laki-laki itulah Yesus Mempelai Pria Sorga. Doa semalaman ini bukti kita mau melekat kepada Yesus. Sesi satu ada pemberitaan Firman kita mendengar suara Yesus, kemudian kita menyembah, memperdengarkan suara kita kepada Yesus. Sesi 2 ini kita juga mendengar Firman dan sebentar kita juga mau menyembah. Mempelai Pria mengatakan perdengarkanlah suaramu merpatiku, idam-idamanku. Tuhan mau memperdengarkan suaraNya lewat Firman dan kita juga mau memperdengarkan suara penyembahan kita kepada Tuhan. Suara merpati itu suara lirih, mengeluh, mengerang kepada Tuhan.

 

Sekarang kita periksa apakah benar kita adalah orang yang rindu untuk disucikan atau cuma di mulut saja. Tanda orang yang rindu disucikan dari aib dosa.

Yesaya 4:1

4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

 

Ini tandanya yaitu ikut Yesus bukan untuk mencari berkat-berkat jasmani. Kalau Yesus hanya mau mencari berkat jasmani, sama saja dengan orang di luar Yesus yang naik ke gunung untuk mencari berkat, mereka dapat berkat tetapi ada yang jadi tumbal. Kita ikut Yesus bukan untuk mencari berkat jasmani tetapi untuk mendapatkan penyucian. Kalau penyucian sudah kita alami maka berkat jasmani itu menjadi urusan Tuhan, Tuhan pasti berikan kepada kita sehingga kita tidak terikat dengan berkat-berkat jasmani dalam mengikuti Yesus.

 

Yesus suruh kepada murid-muridNya “beri mereka makan” murid-murid katakan dari mana kami dapat uang banyak untuk membeli roti, uang 200 dinar tidak cukup untuk orang banyak ini. Yang Tuhan tanya berapa roti ada padamu. Artinya sudahkah kita mengalami penyucian lewat pekerjaan Firman dalam hidup kita. Kalau sudah ada penyucian maka 5 roti bisa dimakan 5.000 orang, semua tersedia. Sama juga perempuan Siro Fenesia minta tolong anaknya disembuhkan. Pertolongan dari Yesus yang pertama adalah penyucian, dari anjing menjadi domba baru ditolong jasmaninya.

 

Inilah tanda kita merindu untuk dilepaskan dari aib dosa, kita mengikut Yesus bukan mencari berkat jasmani, tidak mau terikat dengan perkara-perkara jasmani, tetapi yang kita mau kejar adalah perkara yang rohani, berkat-berkat rohani.

 

Permohonan untuk dilepaskan dari aib dosa merupakan permohonan yang sesuai dengan selera Tuhan. Ayat 1 mereka memohon, ayat 2 langsung dijawab oleh Tuhan. Banyak permohonan kita sepanjang malam ini, permohonan kesehatan, permohonan masa depan, permohonan dapat jodoh, silahkan. Tetapi permohonan yang sesuai selera Tuhan dan langsung dijawab oleh Tuhan adalah permohonan dilepaskan dari aib dosa. Dan yakinlah kalau itu sudah dijawab oleh Tuhan, yang jasmani urusan Tuhan, Tuhan mampu menyediakan.

 

Ini jawaban Tuhan dari permohonan 7 gadis itu.

Yesaya 4:2-6

4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup,

4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung 

4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

 

Jawaban Tuhan di sini adalah tumbuh tunas Tuhan, tunas permai dan mulia = Yesus Anak Allah Mempelai Pria Sorga. Jadi jawaban Yesus atas permohonan kita kalau rindu dilepaskan dari aib dosa adalah lewat Yesus Anak Allah Mempelai Pria Sorga yang wujudnya sekarang Kabar Mempelai, Firman pengajaran yang mengarahkan kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Kita berdoa “Tuhan saya mau disucikan” Tuhan jawab dengan ada Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya, berarti Tuhan menjawab doa kita. Kita berdoa Tuhan sucikan saya, bukakan Firman. Tuhan jawab dan tampil dengan Firman pengajaran tetapi begitu dosa dinyatakan malah mengamuk, malah marah, lalu tadi doanya bagaimana? Kabar Mempelai hari-hari terakhir ini semakin dibukakan. Firman pengajaran ini sudah murni, tinggal pribadi kita sekarang yang sedang dimurnikan dengan berbagai persoalan dan tantangan yang ada.

 

Yesus Anak Allah Mempelai Pria Sorga, itu yang ditampilkan oleh Injil Yohanes. Dia terang kemuliaan dan Dia juga Pencipta.

Yohanes 1:9-14

1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

 

Dia adalah Firman, Dia terang kemulian, Dia adalah Pencipta. Dia Firman yang menjadi daging, supaya kita manusia daging diciptakan kembali menjadi sama dengan Allah. Ini jawaban doa lewat Kabar Mempelai. Jangan ragukan Kabar Mempelai, tidak usah lagi ada pertimbangan, Firman sudah sangat dinyatakan, tugas kita sekarang tinggal praktek. Bukan untuk memperdebatkan, mempertentangkan, maka kita mengalami kuasa penciptaanNya. Yesus adalah Firman yang lahir menjadi manusia, maka kita juga manusia akan diciptakan oleh Firman menjadi segambar dengan Yesus. Oleh Firman langit dan bumi diciptakan, jadi jangan takut beras pasti ada, semua pasti ada. Tuhan pasti ciptakan dari tidak ada menjadi ada, dari yang mustahil menjadi tidak mustahil.

 

Injil Yohanes dibuka dengan penciptaan. Pencipta itu adalah Suami kita.

Yesaya 54:5

54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

 

Jadi, Yohanes dibuka dengan penampilan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dan ditutup dengan penggembalaan. Dalam Yohanes pasal 21 Petrus diangkat menjadi gembala. Jadi kalau kita rindu untuk disucikan, dilepaskan dari aib dosa maka bawalah diri kita masuk dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai. Jangan ragu lagi “apakah masih ada yang lain, jangan-jangan ini bukan kabar puncak”. Yakinlah ini kabar puncak! Kita ini masih sedikit, dibandingkan yang lain lebih banyak. Saya yakin bangsa-bangsa akan berduyun-duyun naik ke gunung Tuhan mencari pengajaran. Nanti akan ada kegerakan yang besar orang mencari pengajaran. Ketika kegerakan itu terjadi kita berada di mana? Kalau sekarang kita bertekun dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai, maka ketika gerakan terjadi kita ada di sana untuk menyatu dengan Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Ada ayat juga mengatakan gunung-gunung mengerling cemburu pada gunung Tuhan karena gunung Tuhan menjulang mengatasi gunung-gunung yang lain. Jadi tidak usah takut, ini kabar puncak, jangan takut. Jangan ragukan lagi, jangan ada lagi pertimbangan dan kebimbangan. Bawa hidup kita masuk di dalam penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai.

 

Ada 2 hal yang harus kita jaga, karena kalau 2 hal ini dilakukan maka aib dosa tidak pernah disucikan dan malah bertambah-tambah.

1.      Yesaya 30:1-3

30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,

30:2 yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

30:3 Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.

 

Jangan masuk persekutuan yang bukan oleh dorongan Roh Kudus. Ini persekutuan tanpa penyucian, persekutuan yang hanya menonjolkan perkara-perkara dunia. Mesir itu dunia. Kalau masuk di situ, bukan terjadi penyucian malah dosa bertambah-tambah. Memang sebagai Tubuh Kristus kita harus bersekutu. Kalau hanya tangan tidak bisa disebut Tubuh Kristus. Tangan, dengan kaki dan anggota tubuh yang lain menyatu baru disebut Tubuh Kristus. Kita harus bersekutu tetapi jangan masuk persekutuan yang salah.

 

Banyak persekutuan di mana-mana tetapi kita harus jeli, kalau persekutuan itu hanya menonjolkan perkara-perkara dunia di sana bukan mengalami penyucian tetapi justru dosa bertambah-tambah.

 

2.      Yeremia 23:33-34,36,38,40

23:33 Apabila bangsa ini — baik nabi ataupun imam — bertanya kepadamu: Apakah 1Sabda yang dibebankan oleh TUHAN?, maka jawablah mereka: Kamulah beban itu! Sebab itu kamu akan Kubuang dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

23:34 Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang 2Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.

23:36 Tetapi 3Sabda yang dibebankan oleh TUHAN janganlah kamu sebut-sebutkan lagi, sebab yang menjadi beban bagi setiap orang ialah perkataannya sendiri, oleh karena kamu telah memutarbalikkan perkataan-perkataan Allah yang hidup, TUHAN semesta alam, Allah kita.

23:38 Tetapi jika kamu masih berbicara tentang 4Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, maka beginilah firman TUHAN: Oleh karena kamu masih memakai ungkapan 5Sabda yang dibebankan oleh TUHAN itu, sekalipun Aku mengutus orang kepadamu mengatakan: Janganlah kamu berbicara tentang 6Sabda yang dibebankan oleh TUHAN,

23:40 Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan terlupakan."

 

Yang kedua jangan sampai kita menganggap Firman itu sebagai beban, hanya merepotkan dan menyusahkan. Apa itu Firman kabar mempelai, bikin susah saja, tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Itu yang membuat dosa bukannya mengalami penyucian tetapi malah jadi kekal. 6 kali disebutkan, 6 itu angka daging. Yang seringkali menyebabkan Firman itu dirasa sebagai beban adalah daging kita ini. Daging dengan segala keinginan, kehendaknya, hawa nafsunya. Doa semalaman ini adalah proses mempercepat perobekan daging, mematikan daging. Apalagi sesi 2 ini adalah jam-jamnya ngantuk, sudah paling lemah. Ayo kita kalahkan daging kita. Kalau daging kita pertahankan maka Firman yang didengar cuma dianggap merepotkan, akibatnya aib menjadi kekal, dosanya kekal.

 

Bukan hanya itu, ada akibat berikutnya:

Yeremia 23:34

23:34 Adapun nabi atau imam atau rakyat yang masih berbicara tentang Sabda yang dibebankan oleh TUHAN, kepada orang itu dan kepada keluarganya akan Kulakukan pembalasan.

 

Kalau Firman dianggap beban maka Tuhan akan berikan pembalasan kepada kita dan juga nikah kita. Jadi kalau nikah dan buah nikah bermasalah, coba kita periksa, selama ini Firman yang kita dengar kita terima dengan sukacita dan praktekan atau malah dianggap beban menyusahkan. Kalau dianggap beban yang menyusahkan ayo perbaiki sikap, terima Firman dengan baik, sungguh-sungguh kita nikmati, ada kerinduan untuk disucikan. Kita mau tergembala dengan benar dan baik dalam binaan Kabar Mempelai sehingga kita mengalami penyucian.

 

Yesaya 4:4

4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar.

 

Tuhan menyucikan kita dengan roh yang mengadili dan membakar. Seringkali Firman ini seperti mengadili kita dan membakar, sakit bagi daging. Ada jemaat yang mendengar Firman pengajaran lalu merasa Firman itu seperti menghakimi, seperti mengadili, padahal memang Firman pengajaran seperti mengadili kita, dosa-dosa kita ditunjuk. Tetapi sekarang Firman itu mengadili kita dan diberikan solusi, jalan keluar supaya kita tidak dihukum. Kalau sekarang tidak mau diterima maka ada pengadilan takhta putih digelar untuk dihukum, tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat. Kalau sekarang diadili, ditunjuk dosa kita untuk kita selesaikan. Diberikan solusinya, jalan keluarnya supaya  kita tidak dihukum. Biarlah kita terima, jangan marah, jangan tolak, Tuhan sedang membersihkan kita. Kejar dulu penyucian, ada kerinduan untuk disucikan nanti pulang Tuhan berikan bonus, THR.

1.      Yesaya 4:2

4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.

 

Hasil tanah menjadi kebanggaan. Berarti tanahnya menghasilkan. Bagaimana bisa dibanggakan kalau tidak ada hasilnya. Artinya kebutuhan jasmani kita pasti dipenuhi oleh Tuhan. Tidak perlu ragu, Tuhan pasti sediakan semuanya.

 

2.      Menerima penghormatan dari Tuhan. Bagaimana supaya kita dihormati oleh Tuhan?

II Korintus 10:18

10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.

 

 

Kalau mau dihormati Tuhan, jangan tolak kalau diperhadapkan dengan ujian. Saya sudah beribadah, melayani, sudah berkorban ini dan itu, koq menderita, ada ujian datang? Kalau kita tahan uji maka kita dihormati Tuhan. Seperti Stefanus diperhadapkan dengan sidang mahkamah Agama, dia sudah mau dihukum mati, maka dia melihat langit terbuka dan Yesus berdiri. Berdiri itu tanda penghormatan. Nikmati pengalaman salib. Secara logika memang sulit untuk diterima. Tetapi kalau dengan iman dan ada kerinduan kita mau praktek Firman maka Tuhan berikan kemampuan kita bisa menikmati. Bahkan kita berbahagia.

I Petrus 4:14

4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Doa semalaman ini juga salah satu proses sengsara bagi daging, nikmati. Sekarang Tuhan kasih bonus. Apa bonusnya? Ujian! Sudah setengah mati melayani Tuhan, diizinkan lagi ujian, itu bonus supaya kita bisa tahan uji, dihormati Tuhan.

 

3.      Yesaya 4:5-6

4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung 

4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian terhadap angin ribut dan hujan.

Ada perlindungan tiang awan dan tiang api, itulah Roh Kudus. Roh Kudus melindungi kita terutama perlindungan dari antikristus.

 

4.      Yang paling besar yang akan kita terima kalau mau disucikan adalah nama Tuhan dilekatkan atas kita. Tujuan akhir dari penyucian yang kita terima adalah nama Tuhan dilekatkan kepada kita. Nama saya Handri Otniel Legontu, isteri saya Riski Nila Sari. Setelah dia menikah dengan saya, nama saya sudah dilekatkan kepadanya. Orang jarang mengenal dia dengan nama Riski Nila Sari tetapi ibu Pdt. Handri. Begitu juga kita, nama Tuhan dilekatkan kepada kita, maka kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan, layak masuk kota Yerusalem Baru.

Wahyu 22:4

22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Berarti kalau rindu disucikan =  rindu masuk Yerusalem Baru. Bapak ibu kalau rindu masuk Yerusalem Baru, terimalah penyucian, bawa hidup digembalakan dalam binaan Kabar Mempelai. Sekalipun sakit mengalami proses penyucian tetapi sasarannya sangat jelas, kita layak masuk Yerusalem Baru. Harus ada keyakinan, kalau diizinkan dipanggil Tuhan harus yakin masuk sorga. Saya sebagai gembala juga harus yakin jemaat yang dilayani ini masuk sorga. Ketika Yesus datang kita juga harus yakin masuk Yerusalem Baru.

 

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar