20230416

Kebaktian Umum, Minggu 16 April 2023 Pdt. Handri Otniel Legontu


Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

 

Wahyu 13:3-4

13:3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.

13:4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"

             
Di sini antikristus tampil dengan kematian, kebangkitan dan kemuliaan yang palsu. Ini adalah tipuan dari antikristus supaya banyak orang menyembah dia. Memang dalam kitab Daniel dikatakan antikristus itu adalah raja penipu dan tipuannya akan berhasil.

Daniel 8:23-25

8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.

8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.

8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

 

Ini antikristus, raja yang pandai menipu dan tipuannya berhasil, banyak yang akan menyembah antikristus saat masuk aniaya antikristus 3,5 tahun. Bahkan sekarang ini banyak yang menyembah antikristus yaitu mengikut Tuhan hanya mencari tanda-tanda yang jasmani.

 

Dari sini kita bisa melihat siapakah antikristus itu yaitu penipu/ pendusta.

I Yohanes 2:22

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

 

Ini awasan bagi kita, jika suka berdusta berarti dalam diri orang itu sudah ada roh antikristus. Kita bercermin pada Firman supaya jika roh dusta ini ada pada kita, kita singkirkan dan bertobat sungguh-sungguh. Ada 3 pengertian pendusta.

1.      I Yohanes 4:20-21

4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

 

Pendusta adalah orang yang tidak mengasihi sesama bahkan membenci sesama, berarti tidak mengasihi Tuhan. Jadi bukan sebatas bicara tidak betul. Kalau tidak mengasihi sesama, ada kepahitan, benci, dendam, itu pendusta. Di mulut mengasihi Tuhan bahkan menyanyi “aku mengasihi Engkau Yesus” tetapi membenci sesama, bahkan sesama terdekat dalam nikah malah dibenci, itu berarti pendusta. Berarti seorang pendusta padanya tidak ada gambar Allah Bapa sebab Allah itu adalah kasih.

I Yohanes 4:8-10

4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.

4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

 

2.      I Yohanes 2:20-23

2:20 Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.

2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

 

Pendusta adalah orang yang menyangkal Tuhan Yesus Kristus baik lewat perkataan juga dengan perbuatan. Mungkin lewat perkataan tidak menyangkal, tetapi perbuatan tidak sesuai Firman, melawan Firman itu berarti menyangkal, itu pendusta. Terutama saya hamba Tuhan, sampaikan Firman tetapi perbuatan saya melawan Firman, itu penipu ulung! Saya mendustai diri sendiri dan mendustai jemaat.

 

Kita sudah mendengar Firman biarlah hidup kita berpadanan dengan Firman, menurut kehendak Tuhan, sesuai dengan Firman Tuhan. Sebab jika lain kita lakukan berbeda dengan Firman yang kita dengar berarti di hadapan Tuhan adalah pendusta, roh antikristus ada dalam diri orang itu. Seperti orang Kreta menyangkal Tuhan dengan perbuatan.

Titus 1:15-16

1:15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.

1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

 

Ini pendusta, di dalamnya tidak ada gambar Allah Roh Kudus. Roh Kudus yang mendorong kita bisa mengaku Yesus adalah Tuhan.

I Yohanes 4:2-3

4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,

4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

 

I Korintus 12:3

12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

 

3.      Pendusta adalah orang yang berkata dan berbuat tidak benar.

Efesus 4:25

4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

 

Berarti padanya tidak ada kebenaran. Kebenaran adalah Yesus yang memerdekakan. Berarti padanya tidak ada gambar Anak Allah.

Yohanes 8:32,36

8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

 

Jadi pendusta adalah orang yang kehilangan gambar Allah Tritunggal, yang ada padanya hanya gambar setan! Setan itu bapa pembunuh dan pendusta.

Yohanes 8:44

8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

 

Tuhan tolong, jangan sampai kita berpindah jalur keturunan. Seperti Kain yang tadinya keturunan Adam, tetapi dikatakan berasal dari si jahat. Dari anak-anak Allah berpindah menjadi keturunan si jahat, keturunan iblis. Iblis itu juga disebut ular beludak, jangan sampai kita menjadi keturunan ular beludak. Ingat waktu Yohanes Pembaptis membaptis lalu datang orang Farisi juga mau dibaptis, Yohanes katakan “hai kamu keturunan ular beludak!”. Ular itu  bengkok sana bengkok sini, kata-katanya tidak bisa dipegang, menyangkal dan lain-lain. Itu jangan ada pada diri kita.

 

Orang yang berdusta tidak bisa masuk kerajaan sorga, tempatnya di luar.

Wahyu 21:27; 22:15

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.

 

Dari 8 dosa yang langsung menenggelamkan manusia ke dalam lautan api dan belerang, dusta adalah penutupnya. Jadi dusta ini penutup segala dosa. Ini jangan ada dalam kehidupan kita. Begitu berdusta maka orang itu sedang merosot, berdusta lagi dia terus merosot sampai ke lautan api dan belerang. Jangan sampai dusta ini sudah menjadi pakaian kita. Sampai pendeta berani mendustai pemerintah, mendustai hakim dan lain-lain.

 

Wahyu 21:8

21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

 

Penakut ini bukan takut kegelapan, takut ketinggian, bukan! Takut di sini lebih takut segala sesuatu di dunia sampai tidak takut Tuhan. Orang-orang keji itu orang-orang tidak tergembala. Orang pembunuh itu pembenci. Persundalan ini roh sundal baik secara jasmani juga secara rohani. Penutupnya adalah dusta. Ini jangan ada pada kita, biarlah kita mengalami penyucian dan pembaharuan.

 

8 dosa, angka 8 adalah angka pembaharuan. Kalau ada dusta maka tidak akan pernah berubah orang itu. Permulaan keubahan hidup adalah membuang dusta. Jadi kalau dusta dipertahankan tidak akan pernah berubah.

Efesus 4:24-25

4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

 

Buang dusta, jangan ada lagi dalam diri kita. Mulai dari kami hamba Tuhan, khotbah A lakukan B, itu dusta!

 

Tuhan tidak ingin manusia yang Dia ciptakan tetap jatuh dalam dosa, sebab itu Tuhan mau menyalut kita dengan kasihNya supaya kita kembali segambar dengan Dia, kembali segambar dengan Allah Tritunggal. Proses kembali segambar dengan Allah Tritunggal.

1.      Lewat baptisan air yang benar.

Matius 3:7-8

3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

 

Lewat baptisan air yang benar kita beralih dari keturunan iblis, keturunan ular berludak, menjadi keturunan Abraham secara rohani. Ditekankan di sini baptisan air yang benar. Karena sekarang ini banyak sekali model baptisan sehingga membingungkan mana yang benar. Kita kembalilah ke Alkitab. Mungkin ada yang merindu untuk dibaptis, perhatikan langkah-langkahnya bagaimana.

a)      Iman atau percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat lewat mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus. Iman bukan dari melihat tetapi dari mendengar. Baptisan itu menyerahkan diri kepada Tuhan, bagaimana bisa menyerahkan diri kalau kita tidak percaya kepada Tuhan. Dalam Tabernakel iman itu kena pintu gerbang.

 

b)      Bertobat, mati terhadap dosa.

Roma 6:2

6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

Matikan dosa, buang, selesaikan semua, akui kepada Tuhan dan kepada sesama. Sesudah diakui jangan dibuat lagi.

 

c)      Dikubur bersama Yesus sehingga bangkit bersama Yesus di dalam hidup yang baru dan langit terbuka.

Roma 6:4

6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

 

Dikubur bersama Yesus untuk bangkit bersama Yesus dan langit terbuka, itu bejana pembasuhan. Dari sini saja kita sudah tahu baptisan itu kuburan orang yang sudah mati terhadap dosa untuk bangkit dalam hidup yang baru. Istilah dikubur itu seluruh badan masuk semua ke dalam air. Tidak perlu lagi diperdebatkan. Yesus tidak berdosa tetapi harus dibaptis. Kenapa Dia dibaptis? Uuntuk memberikan teladan kepada kita mana baptisan air yang benar. Supaya kita mengerti dan meneladani baptisan Yesus. Tidak usah bilang aturannya harus begini, harus begitu. Aturannya harus sesuai Firman!

 

Kalau namanya dikubur itu dibaringkan! Banyak model baptisan air tetapi tidak dibaringkan. Ingat waktu Yesus bertemu Maria dan Martha saat Lazarus sudah mati, Yesus berkata “di mana dia dibaringkan?”. Jadi periksa baptisan airnya, mungkin dulu sudah dikubur semua tetapi tidak dibaringkan, hanya dikasih duduk, itu tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Itu baru baptisan air yang benar. Jadinya kita tidak usah takut, tidak usah bingung, kembali saja ke Alkitab. Di Alkitab sudah jelas seperti apa model baptisan yang benar.

 

Ini yang menentukan, jika baptisan benar maka langit terbuka, jika tidak benar maka langit tertutup.

Matius 3:16

3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

 

Artinya kita mengalami baptisan Roh Kudus. Sebentar lagi kita memperingati kenaikan Yesus dan sesudah itu ketuangan Roh Kudus, itu menunjuk pintu kemah. Kita diurapi Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus, sampai Roh Kudus meluap-luap di dalam kita.

 

Apa tanda bahwa kita ada di dalam urapan Roh Kudus.

a)      I Timotius 4:1

4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

 

Tanda pertama adalah tegas. Roh Kudus itu memberi ketegasan untuk hidup benar dalam segala hal dan tegas untuk berpegang pada Firman pengajaran yang benar serta tegas menolak yang salah. Kaum muda di masa pacaran harus tegas hidup benar dan suci. Kalau pacarnya atau hanya temannya sudah mau lakukan yang najis-najis harus tegas, jangan! Dia wa ada siapa di rumah, tidak ada orang, boleh saya datang, harus tegas tidak boleh!, bahaya nanti. Kalau diizinkan datang saat tidak ada orang tua, awalnya berkunjung-berkunjung, lama-lama tidak sengaja bersentuhan, lama disengaja sentuh-sentuh, lama-lama jatuh! Kaum muda harus tegas! Untuk perkara yang najis tidak mau!

 

Saya bilang sama isteri saya kita harus tegas kalau bicara dengan lawan jenis, kalau tidak terlalu penting tidak usah! Ini menjaga. Kaum wanita, ibu-ibu kalau mau bicara sama isteri saya saja, nanti dia sampaikan sama saya. Kalau memang suami isteri mau datang sama saya silahkan, nanti saya ajak juga isteri saya. Kita harus jaga ini.

 

Kalau ikuti daging pasti banyak pertimbangan dan ujung-ujungnya kompromi dengan dosa! Contoh orang yang tegas soal kebenaran adalah Yusuf tidak kompromi dengan dosa kakak-kakaknya. Sekalipun dibenci, dia tegas! Yang lain berbuat dosa, yang lain korupsi massal, kita tidak usah ikut-ikutan, tegas! Pendeta lain ke sana kemari fellowship, kita tegas tidak usah!

Contoh dalam Perjanjian Baru adalah Yohanes Pembaptis yang berani menegur Herodes yang mengambil isteri sesamanya.

 

Memang untuk ketegasan ini ada harga yang harus kita bayar, tetapi Tuhan beserta dengan kita. Seperti Yohanes Pembaptis harus dipancung kepalanya karena ketegasannya soal kebenaran. Yusuf dijual dan dijadikan budak karena ketegasan. Tidak apa-apa sebab kita disertai Tuhan, jangan takut!

 

b)      Galatia 3:7

3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

 

Tanda dalam urapan Roh Kudus adalah hidup dari iman. Mulai dari saya gembala yang mengajar iman kepada jemaat harus hidup dari iman. Jangan takut, dunia sekarang sedang goncang, terjadi dedolarisasi, dollar mulai digoncang. Kalau negara maju seperti Amerika saja bisa ambruk ekonominya, bagaimana dengan negara-negara yang sedang berkembang? Inilah keadaan dunia sekarang ini. Tetapi kita hidup bukan dari dollar, bukan dari rupiah, bukan dari kekayaan kita di dunia ini, bukan dari kedudukan dan ijazah kita tetapi hidup dari iman. Kapan saja, dalam situasi kondisi apa saja pasti hidup, jangan takut! Kami hamba Tuhan 100% melayani, tidak ada pekerjaan sampingan, tidak  digaji, tidak ada sponsor, bisa hidup dari iman, Tuhan pelihara. Bukan nanti saya melayani di Tentena baru saya hidup, sebelum jadi gembala, masih pengerja sudah Tuhan pelihara. Jadi gembala di Tonusu dengan 5 jiwa, Tuhan pelihara. Diangkat menjadi gembala di diora, bertambah banyak jiwanya Tuhan pelihara, di Tentena juga Tuhan pelihara. Berarti saya dipelihara bukan dari jumlah jemaat tetapi dari iman kepada Yesus. Begitu juga jemaat, punya toko, punya kebun dan lain-lain, tetapi hidup kita dari iman kepada Yesus, bukan dari apa yang ada di dunia ini.

 

c)      Menjadi senjata kebenaran.

Roma 6:13

6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.

 

I Petrus 2:5,9-10

2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

 

Bisa menjadi senjata kebenaran, imam dan raja atau batu hidup yang dipakai dalam pelayanan pembangunan rumah rohani,Tubuh Kristus yang sempurna. Kita melayani Tuhan itu ada urapan. Tidak usah dibujuk, tidak usah disuruh, tidak usah dipaksa. Kalau betul-betul dalam dirinya ada urapan pasti mau melayani Tuhan dalam bidang apa saja. Sudah dinubuatkan oleh Yakub, ketika tidur dia bermimpi ada malaikat turun naik. Begitu dia bangun dia urapi batu yang dia pakai tidur sebagai bantal “sesungguhnya inilah rumah Allah”.

Kejadian 28:18

28:18 Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

 

Minyak ini menunjuk urapan Roh Kudus. Dicurahkan ke atas batu, batu adalah bangsa kafir yang keras tetapi mau percaya, bertobat, lahir baru sehingga menjadi batu hidup.

 

Kejadian 28:19-22

28:19 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,

28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.

28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

 

Ayo semua aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Abraham, Ishak dan Yakub bisa diberkati dan dipelihara karena dia hidup dari iman. Begitu juga kita, rahasia hidup kita bangsa kafir adalah hidup dari iman, dari Firman. Dibuktikan dengan mengembalikan 1/10 miliknya Tuhan. Kenapa berat hidup di dunia ini? Karena tidak mau mengembalikan milik Tuhan. Dia tidak mengaku hidup dari Tuhan, hidup dari iman, sehingga dia tahan semuanya atau dia kembalikan tetapi tidak benar, tidak tepat. Hidup kita dari perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan. Jadi kalau kita menahan perpuluhan, tidak hidup! Berat semuanya. Saya sebagai gembala bukan hidup dari perpuluhan yang saya terima dari jemaat tetapi dari perpuluhan yang saya kembalikan kepada Tuhan.

 

Itulah hidup kita sehingga kita bisa menjadi batu hidup. Artinya di mana saja, kapan saja, dalam kondisi apa saja kita hidup dari Tuhan, dari Firman, dari perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah menipu, dari 10 Tuhan minta 1, yang 9 untuk kita, masakan tidak bisa hidup?

Perpuluhan ini yang menentukan ada makanan atau tidak, baik makanan rohani, juga makanan jasmani.

Maleakhi 3:10

3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

 

Inilah rahasia hidup kita. Waktu Abraham pulang dari mengalahkan raja-raja yang menawan ponakannya yaitu Lot, dia bertemu dengan imam Melkisedek dan Abraham mengembalikan perpuluhan. Itu bukti dia hidup.


SIKLUS PERPULUHAN

 

Tuhan selesaikan apa yang menjadi pergumulan kita, Tuhan pelihara kita, tidak usah kita ragu. Ini berarti dalam diri kita mulai ada gambar Kristus.

Galatia 3:27

3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

 

Kalau sudah hidup dalam urapan Roh Kudus maka kita kembali pada gambar Roh Kudus.

 

1.      Lewat Firman penggembalaan.

Yohanes 21:15-17

21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

 

Ini 3 kali pertanyaan Yesus tentang kasih, dihubungkan dengan penggembalaan. Ini Firman penggembalaan dalam 3 macam ibadah pokok. Ini untuk menyalut kita dengan kasih, ada gambar Allah Bapa di dalam kita.

 

Di dalam penggembalaan lewat Firman penggembalaan kita akan mengalami 2 hal:

a)      Kekurangan-kekurangan kita ditunjukan. Tuhan tunjuk dengan pertanyaan pertama “apakah engkau mengasihi Aku” Petrus jawab ya aku mengasihi Engkau. Diulangi lagi pertanyaan ketiga “apakah engkau mengasihi Aku” ya aku mengasihi Engkau. Pertanyaan ketiga sedih hatinya Petrus, dia sadar, kekurangannya dia tidak punya kasih, dia menyangkal.

Lukas 22:60-62

22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.

22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."

22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

 

Firman penggembalaan bagaikan kokok ayam, setiap hari tidak pernah berubah bunyinya dan dalam waktu yang selalu bersamaan. Itulah Firman penggembalaan, Firman yang Tuhan percayakan kepada seorang gembala untuk diberitakan secara berulang-ulang kepada sidang jemaat, dengan sederhana untuk menyadarkan kita akan kekurangan dan kesalahan kita. Dalam Firman penggembalaan kita dapatkan 2 hal:

1)      Kekurangan-kekurangan kita ditunjuk. Jadi jangan marah kalau dosa-dosa kita ditunjuk oleh Tuhan lewat FirmanNya. Jika dosa kita ditunjuk oleh Tuhan, berarti saat itu Tuhan Yesus Imam Besar sedang memandang kita dengan pandangan belas ksaihan. Seperti Yesus berpaling memandang Yesus. Sebab kalau dosa itu tidak ditunjuk, dosa itu dipertahankan, maka habislah kita binasa. Makanya Tuhan tunjuk lewat firman dan Tuhan memandang kita dengan pandangan Imam Besar yang penuh belas kasihan yang siap mengampuni dan menghapus segala dosa kekurangan kita. Jangan kita marah! Sikap kita bagaimana? Kalau ditunjuk kekurangannya sadarlah. Kadangkala sudah ditunjuk tidak sadar juga, sudah dihajar masih tidak sadar. Sadar, menyesal, akui kepada Tuhan dan akui kepada sesama, maka gambar Tuhan dikembalikan kepada kita.

 

Betapa bahagianya kita di dalam penggembalaan. Di luar sana banyak hal yang kita lakukan, tidak sedikit kita terjerumus ke dalam dosa. Ada yang berani mengatakan saya bekerja tetap hidup benar dan suci? Waktu sekolah, waktu di jalan, waktu di mana saja, banyak hal-hal yang kita buat yang tidak berkenan kepada Tuhan. Begitu datang dengar Firman, Tuhan tunjuk “eh tadi kamu begini, tadi kamu di jalan sudah maki-maki orang, kamu klakson orang itu sudah emosi!”. Firman menunjuk kesalahan kita, Yesus memandang dengan pandangan penuh belas kasihan supaya kita sadar, menyesal, mengakui, dosa kita kepada Tuhan dan sesama.

 

2)      Kita sedang dikembalikan pada gambar Allah Tritunggal. Tekuni, terus tergembala, gambar Allah semakin nyata, semakin kelihatan, semakin jelas gambar Allah Tritunggal dalam hidup kita.

 

Lewat 3 macam ibadah gambar Allah dikembalikan kepada kita.

v  Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci, kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah di Firman pengajaran dan kurbanNya. Kita sedang dikembalikan pada gambar Yesus Anak Allah = kita sedang diisi dengan tabiat Yesus Anak Allah. Apa tabiat Yesus?

Filipi 2:8

2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

 

Tabiat Yesus itu taat bahkan sampai mati di kayu salib. Kita sedang diisi dengan roh ketaatan. Lewat Firman pengajaran yang tajam lebih tajam dari pada pedang bermata dua hati kita sementara ditusuk, dibersihkan dari kejahatan, kenajisan, kepahitan supaya hati ini berisi ketaatan kepada Tuhan. Yang kotor, najis, jahat dibuang, supaya tabiat Yesus masuk, roh ketaatan masuk di dalam kita. Sekalipun menderita kita tetap mau taat pada Firman Tuhan sampai daging kita tidak bersuara lagi. Pokoknya apapun resikonya taat saja, tidak ada lagi suara daging.

 

Saya juga masih terus dilatih Tuhan, disucikan, dibersihkan oleh Tuhan lewat Firman pengajaran supaya bisa menjadi kehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara. Kadang kita mau taat tetapi suara daging kita masih lebih keras. Lebih condong ke suara daging.

 

Seringkali suara daging kita muncul, takut, malu, perasaan, sungkan. Tetapi kita taat saja sampai daging tidak bersuara.

 

v  Pelita emas itu ketekunan dalam ibadah raya. Kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-karunianya. Gambar Allah Roh kudus sedang dikembalikan kepada kita. Tabiat Allah Roh Kudus sedang diisi di dalam kita.

Galatia 5:22-23

5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

 

Tabiat Allah Roh Kudus mulai diisi dalam kita yaitu setia, lemah lembut dan menguasai diri. Ayo setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan. Setia itu sudah baik tetapi harus ditambah dengan tanggung jawab. Saya agak marah kalau sedikit-sedikit ada yang rusak mau beli ini beli itu. Ayo tanggung jawab, dijaga, apalagi untuk ibadah pelayanan. Yang bersihkan gereja jaga kabel-kabel, jangan tertarik sana sini.

 

Paduan suara mapnya tanggung jawab, seragamnya tanggung jawab. Pemain musik tanggung jawab alat-alatnya dirawat semuanya. Saya juga gembala tanggung jawab, bukan sekekar khotbah tetap tanggung jawab. Firman yang yang disampaikan ini apakah sungguh-sungguh sudah praktek atau sekedar khotbah. Apakah benar-benar ini suara Tuhan atau hanya suara daging, harus tanggung jawab. Semua tanggung jawab, terutama tanggung jawab soal keselamatan jiwa kita.

 

Lemah lembut itu bisa menerima Firman sekeras apapun dan menguasai diri. Jangan langsung panik menggunakan cara-cara daging kita. Mengusai diri supaya bisa menyembah.

I Petrus 4:7

4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

 

Saat hadapi masalah, kuasai diri dulu, tenang, menyembah, baru bisa ambil keputusan yang tepat!.  Gambar Allah Roh Kudus = tabiat Allah Roh Kudus dikembalikan kepada kita.

 

v  Mezbah dupa emas ini ketekunan dalam doa penyembahan. Kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Gambar Allah Bapa = Tabiat Allah Bapa sedang dikembalikan kepada kita.

Galatia 5:22

5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

 

Ada sukacita, damai sejahtera, ada kasih, itu gambar Allah Bapa. Kita melayani dengan kasih kepada Tuhan. Dalam nikah kita melayani dengan dasar kasih, ada sukacita, ada damai sejahtera.

 

Gambar Allah Bapa, gambar Anak Allah dan gambar Allah Roh Kudus dikembalikan kepada kita, diisi pada diri kita sekalian menggusur gambar-gambar yang tidak baik, dosa-dosa, gambar anjing dan babi dan sebagainya.

 

Untuk bisa kembali pada gambar Allah Tritunggal, untuk memiliki tabiat Allah Tritunggal memang melewati proses, tidak seperti sulap. Dan itu memang sakit bagi daging. Tetapi kalau kita melewati proses demi proses itu maka ada hasil yang bisa kita petik.

Kejadian 1:26-31

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.

1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

 

Kalau ada gambar Allah pada kita, sekalipun belum 100% tetapi mulai nyata dalam kita maka ada hasil yang bisa kita petik.

v  Allah memberkati, memelihara, melindungi kehidupan kita sekalian. Tidak ada yang bisa mencegah kalau Tuhan memberkati. Betapa bahagianya kalau berkat Tuhan dicurahkan dalam kehidupan kita. Di manapun kita berada Tuhan perintahkan berkat datang. Biar kita tinggal di lorong buntut, kalau Tuhan yang perintahkan berkat, siapa yang bisa halangi. Jangan kejar berkatnya, kejar supaya gambar Allah ada pada diri kita. Baru Tuhan yang perintahkan berkat mengejar kita.

v  Beranak cucu artinya:

Ø  Nikah dipelihara, dilindungi dan bahagia. Mengapa nikah tidak dilindungi? Karena yang satu sudah gambar Allah, yang lain masih gambar setan. Apalagi kalau dua-duanya masih gambar setan, dua-duanya pendusta, masih suka menipu. Jangan ada lagi pertengkaran, perselingkuhan! Biar nikah kita dipelihara, dilindungi dan bahagia.

Ø  Ada perkembangan rohani ke arah kesempurnaan. Dalam pelayanan juga jiwa-jiwa bertumbuh, berkembang, bertambah. Kita berdoa supaya Tuhan pertambahkan jiwa, tetapi yang utama Tuhan pertambahkan kualitasnya dulu. Apa gunanya banyak jiwa tetapi tidak punya kualitas. Harus tampil beda “oh itu jemaat Langgadopi 4, beda dengan yang lain”. Makanya kalau ada orang marah-marah dan menentang kita datang beribadah, ajak dulu dia dengar, belum tahu sudah ngomong macam-macam. Kalau setelah dengar rasa itu sesat yah tidak usah masuk. Kadangkala belum tahu sudah ngomong itu sesat.

 

v  Berkuasa atas 3 jenis binatang, burung di udara, binatang di darat dan binatang di dalam laut. Ini menunjukan kemenangan atas setan tritunggal. Naga di udara dengan roh jahat, roh najis dan roh durhakanya yang memicu dosa sampai puncaknya dosa. Kemudian nabi palsu binatang di darat dengan roh dusta, ibadah palsu serta ajaran palsunya. Dan antikristus binatang buas dari laut dengan roh kebencian, roh hujat, kekuatan mamon, kekuatan uang. Kita bisa menang atas setan tritunggal, sumber segala masalah, sumber segala air mata,  sumber segala kegagalan, sumber segala yang jelek-jelek. Semakin nyata gambar Allah kita semakin menang. Begitu gambar Allah sudah nyata 100% kemenangan terakhir kita duduk di takhta Allah dan setan dibinasakan.

 

v  Tuhan menjadikan semua baik sampai sungguh amat baik, itulah sempurna, kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.

 

Mari perhatikan baptisan airnya, harus benar seperti teladan Yesus, seperti Firman Tuhan. Tergembala dengan benar dan baik, tekuni 3 macam ibadah, makan Firman penggembalaan, gambar Allah pasti dinyatakan. Sekalipun harus melalui proses yang sakit bagi daging tetapi ada hasil yang bisa kita terima dari Tuhan. Apa yang menjadi pergumulan kita, masalah apa yang kita hadapi, periksa gambar apa yang masih ada dalam kita. Oh masih ada gambar setan, dosa dusta, benci dan lain-lain. Buang itu semua biar gambar Allah masuk, setia, taat, lemah lembut, menguasai diri, itu semua gambar Allah yang semakin nyata dalam kita. Tuhan berikan kemenangan, Tuhan jadikan semua baik sampai sungguh amat baik. Kita mau datang kepada Tuhan, kita serahkan semuanya kepada Tuhan.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar