20230905

Ibadah Doa Pagi, Selasa, 05 September 2023 Pdt. Handri Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Lukas 20:27-40 Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan

20:27 Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:

20:28 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.

20:29 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.

20:30 Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,

20:31 dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.

20:32 Akhirnya perempuan itu pun mati.

20:33 Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."

20:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,

20:35 tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.

20:36 Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.

20:37 Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.

20:38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."

20:39 Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."

20:40 Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

 

Dari cerita ini ada 2 macam ajaran dan 2 macam orang kristen:

1.      Ajaran Saduki, yaitu ajaran yang tidak percaya kebangkitan = ajaran yang menggampangkan tentang baptisan air. Modelnya terserah mau bagaimana, pelaksanaannya tidak sesuai Firman Tuhan, bahkan dianggap tidak penting, tidak perlu.

 

Baptisan air itu adalah menguburkan hidup lama yang berdosa bersama dengan Yesus dan bangkit dalam hidup yang baru bersama Yesus hidup dalam kebenaran, hidup dalam urapan Roh Kudus.

 

Ajaran Saduki ini memicu 3 hal:

Ø  Manusia hidup seperti binatang buas/ liar, beredar-edar, hanya untuk mencari kepuasan daging.

Ø  Manusia berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.

1 Korintus 15:32

15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".

 

Ø  Nikah hawa nafsu daging, nikah hujatan. Nikah juga digampangkan seperti yang digambarkan di sini 7 laki-laki dengan 1 perempuan.

 

Jadi, ajaran Saduki ini adalah ajaran palsu yang hanya membuat orang kristen tersesat, tidak pernah mengalami kuasa kebangkitan = tidak mengalami keubahan hidup.

 

2.      Ajaran Yesus, yaitu ajaran yang sehat, Firman pengajaran yang benar, menghadirkan orang kristen yang hidup seperti malaikat di sorga, (ayat 36) yaitu orang kristen yang mengalami penyucian dan pembaharuan hidup. Malaikat itu tidak punya tubuh, ini menunjukkan orang kristen yang mengalami penyucian dan pembaharuan bisa merobek dan mematikan dagingnya sampai tidak bersuara lagi.

 

Di mana tempat penyucian dan pembaharuan? Tempat penggembalaan.

Tadi Yesus mengangkat tentang Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam Ibrani 11:9 Abraham, Ishak dan Yakub ini tinggal di kemah = kandang penggembalaan.

Ibrani 11:9

11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.

 

Dalam penggembalaan daging kita dibendung/ diikat dengan tali 3 lembar = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Daging kita diikat sehingga mudah untuk dirobek dan dimatikan.

Pengkhotbah 4:12

4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

 

Abraham, Ishak dan Yakub disebut orang yang hidup, sekalipun secara jasmani mereka sudah mati (ayat 38). Pengertian rohaninya adalah kalau kita tergembala dengan benar dan baik sampai daging ini dimatikan, kita tidak dikuasai maut (mempelai wanita Tuhan), sekalipun mungkin diizinkan harus melewati meninggal dunia, waktu Yesus datang kembali dia akan dibangkitkan untuk masuk dalam hidup yang kekal bersama Yesus. Kalau dia hidup sampai Yesus datang, dia akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan, untuk hidup kekal bersama Yesus, masuk kerajaan sorga yang kekal.

 

Jadi, orang yang tergembala ada jaminan pasti untuk hidup kekal bersama dengan Yesus dan Allah Tritunggal senantiasa menyertainya. Jadi, jangan takut kalau hidup kekal Tuhan sudah jamin, maka hidup sehari-hari, masa depan, Tuhan juga jamin.

Yohanes 10:27-28

10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,

10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 

Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub → Allah Tritunggal.

 

Allah Abraham = Allah Bapa dengan kasihNya → Tuhan menyertai kita dengan kasihNya, memberi daya tahan dalam kita menghadapi pengalaman sengsara bersama dengan Yesus. Bahkan menjadikan kita lebih dari pemenang.

Roma 8:35-37

8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

 

Allah Ishak = Yesus Anak Allah dengan kuasaNya, juga memberi kemenangan atas trio setan,

Filipi 2:9-10

2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

 

Allah Yakub = Allah Roh Kudus dengan kekuatannya → Kristus memberi kemampuan yang ajaib kepada kita untuk melayani Tuhan dan memberi kekuatan untuk kita tidak bisa terhalang di dalam melayani Tuhan. Sekalipun ada gunung masalah, Roh Kudus mampu meratakannya, menyelesaikan bagi kita.

Zakharia 4:6-7

4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

 

Rasul Paulus mengatakan:

Kisah Rasul 20:24

20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

 

Kita terus melayani Tuhan sampai garis akhir. Allah Tritunggal menyertai kita sekalian.

 

 

Tuhan memberkati.

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

Email: imamat_raja@yahoo.com

www.gptkp.blogspot.com

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar