20130106

Kebaktian Umum, Minggu 6 Januari 2013 Pdt. Bernard Legontu


Puji Tuhan, saya sampaikan salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan selamat berbahagia memandang Tuhan di dalam FirmanNya.

Zakharia 1:1-6
1 Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
2 "Sangat murka TUHAN atas nenek moyangmu.
3 Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
4 Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN.
5 Nenek moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk selama-lamanya?
6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita!"

Kita telah mengikuti bagaimana kitab Zakharia ini dalam terang Tabernakel terkena papan-papan jenang yang membentuk ruangan maha kudus. Fungsi papan jenang yang membentuk ruangan maha kudus menunjuk 2 perkara:
1.      Menunjuk persekutuan anak-anak Tuhan yang mengarah pada kesempurnaan Tubuh Kristus.
2.      Menunjuk perlindungan. Apa yang dilindungi? Peti perjanjian.

Dari dua pengertian ini dirangkum menjadi satu yaitu persekutuan kita membentuk perlindungan yang mengarah pada pembentukan Tubuh Kristus/Mempelai Wanita Tuhan. Kalau kita dilayani dan diajar sesuai pola Tabernakel maka sasaran kita sudah pasti karena kita dituntun dengan jelas dan akhir perjalanan kita tidak mungkin salah arah kecuali pribadi itu sendiri yang mempermainkannya.

Alkitab yang disusun dalam terang Tabernakel diberikan Tuhan kepada Pdt. Van Gessel dan sekarang diteruskan kepada kita karena sekarang kita digiring oleh Tuhan masuk dalam kegenapan waktu. Orang yang beribadah tanpa pola tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Oleh sebab itu kita yang telah dilawati Tuhan dengan pola ini biarlah kita memberikan perhatian yang serius supaya kita dipandu lewat pengajaran ini mulai dari pintu gerbang (di sebelah Timur) sampai ke ruangan maha kudus (di sebelah Barat), itulah berita dari Timur ke Barat.
Markus 16:8
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.

Mazmur 103:12
sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

Dalam kitab Zakharia pasal 1 ada himbauan Tuhan untuk kembali. Mengapa ada panggilan Tuhan untuk kembali? Sebab bangsa Israel bagaikan istri Tuhan yang sudah diceraikan oleh Tuhan.
Yeremia 3:6,8,12
6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

Yesaya 54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Apakah bangsa Israel menanggapi seruan Tuhan ini? Apakah mereka mau kembali?

Yeremia 7:23-25
23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.
25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,

Posisi Israel saat itu adalah janda rohani. Artinya mereka lepas dengan Pengajaran Firman Tuhan, lepas dengan pengajaran kepala, tidak memiliki pelindung. Kadang kala kita memposisikan diri seperti wanita janda secara rohani karena lepas dengan Firman Pengajaran.

Dalam Zakharia pasal 1 diberi penekanan tentang Firman sebab Firman inilah yang menciptakan segala sesuatu yang kita nikmati. Tidak mau tahu tentang Firman berarti menganggap tidak ada Allah, mereka mengikuti kata hatinya sendiri.
Mazmur 10:3-4
3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Sesibuk apapun kita di dunia ini jangan lupa dengan pencipta kita, karena bagaimanapun juga kita akan mengakhiri riwayat hidup kita di dunia ini dan bertemu dengan Dia. Lalu bagaimana pertanggungjawaban hidup kita? Apakah kita adalah orang yang menanggapi seruan kembali kepada Tuhan atau menjadi orang yang tidak menanggapi yang akhirnya diikat dan dilempar ke tempat kertakan gigi.
2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Roma 14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.

Matius 16:27
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Israel makin dipanggil makin menjauh.
Hosea 11:1-2
1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

Mempersembahkan korban kepada baal (berhala) artinya tetap mempertahankan kekerasan hati.

Hosea 11:3-4
3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

Ini adalah perhatian Tuhan kepada kita yang karena kuk yang berat maka kita tidak bisa lagi tengadah ke atas dan tidak bisa menikmati makanan Firman Tuhan yang diberikan kepada kita. Kuk yang berat menyebabkan mulut hanya melekat ke tanah. Kuk berat ini menyebabkan pandangan hanya tertuju pada dunia dan tidak ada lagi hubungan dengan Tuhan. Kuk yang berat itulah dosa.
Ratapan 1:14
Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang tidak dapat kutentangi.

Tuhan datang ke dunia ini untuk mengangkat kuk yang berat dari tengkuk kita dan Tuhan rela membayar mahal dengan rela membungkuk di tanah dan telentang untuk menerima 40 kali sebat bahkan sampai mati di kayu salib. Kalau ada orang yang tidak merasa bebas untuk makan Firman Allah dan tidak bisa menikmati lezatnya Firman maka itu pertanda masih ada tulang di dalam rahangnya dan kuk yang berat itu belum diangkat.

Sebenarnya Tuhan menawarkan perkara yang mahal bagi kita, itulah FirmanNya. Lewat pengorbananNya kita (bangsa kafir) bisa mendapatkan Firman.
Efesus 2:13-15
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,

Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Ada yang nikmat di tangan kanan Tuhan yaitu kitab kecil itulah Firman Tuhan. Isi dari kitab itu nikmat karena di dalam kitab yang kecil itu tersirat rahasia kenikmatan persekutuan nikah antara Kristus dan gerejaNya. Ketika kita menikmati Firman Tuhan sebenarnya kita sedang dibawa untuk menikmati kenikmatan yang puncak dari hubungan Kristus dengan gereja. Namun seringkali kita abaikan dan menganggap biasa pemberitaan Firman.

Amsal 13:13; 19:16
13:13Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
19:16 Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.

Firman ini dikedepankan karena nanti ada bencana di depan kita dan kalau kita menghargai Firman maka kita akan lolos dari sepak terjang kuda-kuda pembawa bencana yang akan datang.
Zakharia 1:8
Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.

Wahyu 5:1,6-7
1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Yang bisa membuka kitab yang termeterai adalah Anak Domba yang tersembelih, itulah pengorbanan Yesus di bukit Golgota yang memungkinkan kita untuk menikmati lezatnya rahasia Firman yang dibuka. Kekuatan Firman yang lezat itu mampu menekan aktifitas antikristus yang tampil dari dalam laut, nabi palsu yang tampil dari dalam bumi dan iblis di angkasa.

Mari kita periksa apakah dalam diri kita ada tanda-tanda kegerakan Firman yang memacu kegerakan rohani.
1.      Membuka hati terhadap Firman
Jangan seperti bangsa Israel yang malah mengeraskan hatinya.
II Korintus 6:11-13
11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13 Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!

Tuhan bermaksud supaya terjadi kegerakan rohani dalam diri kita. Jadi terjadinya kegerakan rohani akan tergambar dalam ekspresi dan aktifitas seseorang bahwa ada Firman yang sedang bergejolak dalam hidupnya karena hatinya terbuka terhadap Firman sehingga hidupnya bertumbuh dan dia akan bersaksi tentang Firman yang merubah hidupnya.

Jangan mengecilkan kesempatan untuk mendengarkan Firman pengajaran dan hanya suka dengan gebrakan puji-pujian. Memang puji-pujian itu adalah memberi tetapi memberi kepada Tuhan tidak sama dengan memberi kepada manusia. Kalau memberi kepada manusia dia tidak peduli dengan persoalan hati dan pikiran kita. Tetapi Tuhan tidak, bukan bentuk pemberiannya yang Tuhan lihat tetapi hati yang memberi. Puji-pujian tanpa Firman pengajaran yang menyucikan akan Tuhan ubah menjadi ratapan.
Amos 8:3,9-10
3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
9 "Pada hari itu akan terjadi," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan membuat matahari terbenam di siang hari dan membuat bumi gelap pada hari cerah.
10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Orang yang hanya memprioritaskan pujian tanpa penyucian Firman akan berada dalam suasana kematian anak tunggal, artinya pelan dan pasti dia mengarah pada ladang pengkuburan bukan pada kebangkitan tetapi kematian. Pujian memang harus ada dalam gereja, tetapi yang harus dominan adalah Firman Allah sebab itulah yang berkuasa menyucikan. Pujian adalah bagian dari rasa terima kasih kita karena pekerjaan Firman yang menyucikan kita.

Amos 8:6
supaya  membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Yang gampang diperjual-belikan adalah umat Tuhan yang lemah rohaninya, yang tidak mengerti Pengajaran, yang hanya senang dengan suasana girang-girang.

II Timotius 3:5-7
5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Kalau sekarang ini tidak merasa butuh Firman maka suatu saat akan mengalami kelaparan yang hebat akan Firman.
Amos 8:11-12
11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Yesaya 57:20-21
20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Laut menunjuk perangai orang fasik. Berarti kehidupan yang waktu itu lapar akan Firman tetapi tidak mendapatkan akhirnya akan dikuasai roh kefasikan.

Mencari dari utara ke timur dalam susunan Tabernakel berarti dari meja roti (sebelah utara) yang ada dalam ruangan suci dia keluar menuju ke halaman (sebelah timur) sehingga akhirnya bertemu dengan antikritus.

2.      Memiliki perasaan takut yang mendalam akan Tuhan
Matius 10:28
Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Mazmur 119:60,120
60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Ini adalah Mazmur Ezra yang adalah ahli kitab, dia tahu Allah yang punya Firman punya kuasa untuk membinasakan manusia. Iblispun takut kepada hukuman Tuhan tetapi dia tidak punya sarana untuk bertobat. Kita ini ada sarana untuk bertobat itulah tubuh. Oleh sebab itu manfaatkan kesempatan untuk bertobat.

Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

II Tesalonika 1:8-9
8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
Orang yang tidak mengenal Allah (berada di luar Tuhan) dan yang tidak taat pada Firman (yang seharusnya sudah ada dalam Tuhan) akhirnya nasibnya sama yaitu kebinasaan.

Hargailah setinggi-tingginya Firman Allah karena itu seharga korban Kristus. Kita bangsa kafir mendapat Firman karena ada korban Kristus, nikmatilah kelezatan Firman, jangan sampai kita kehilangan apa yang dijanjikan oleh Tuhan.

Matius 13:40-41
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.

Jadi wilayah kejahatan dan kesesatan justru didapati dalam kerajaan Allah yaitu di tengah-tengah gereja. Tanda yang pertama menjelang kedatangan Tuhan kedua kali adalah persoalan penyesatan. Kenapa Tuhan memberikan peringatan mengenai persoalan penyesatan ini kepada kita? Maksudnya agar jangan sampai sia-sia pengikutan kita kepada Tuhan. Sebab sulit untuk memantau penyesatan ini kalau kita tidak mengerti Firman sehingga menganggap semuanya sama saja.

Amsal 14:14
Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
Kalau kita melihat ada saudara kita yang ada dalam kondisi murtad seperti ayat di atas maka harus didoakan, sebab apapun yang kita katakan tidak akan dipedulikan lagi sebab ia telah puas dengan jalannya. Tetapi alangkah tidak bijaknya kalau kita malah mendukung orang tersebut.

Amsal 14:15
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Percaya setiap perkataan artinya percaya semua pengajaran, menganggap semua pengajaran sama saja. Perkataan yang benar adalah yangsesuai dengan pengajaran.
Yesaya 8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Biarlah sekarang kita mau kembali kepada Tuhan. Yesus sudah datang pertama kali dan rela untuk membungkuk dan dicambuk agar kita bebas untuk makan Firman, supaya kita ada persekutuan dengan Firman, ada persekutuan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Jangan tunggu kuda-kuda sudah dilepas baru kita mau kembali, sebab itu berarti sudah terlambat. Biarlah kita merindu untuk menikmati kenikmatan yang paling nikmat saat berhimpun bersama dengan Yesus di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar