20140426

Kebaktian Doa, Sabtu 26 April 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 5:7-9
5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!
5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.
5:9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.

Kehidupan yang menghempaskan kebenaran ke atas tanah akan nampak hidupnya diperhamba oleh dosa sebab yang membebaskan kita dari dosa hanyalah kebenaran. Kebenaran itu terhimpun dalam satu pribadi itulah Tuhan Yesus. Menghempaskan kebenaran sama dengan menghempaskan Tuhan Yesus dan kehidupan seperti itu akan berada di bawah perhambaan dosa.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Ketika Tuhan Yesus berbicara tentang kebenaran dan menunjukkan bahwa kebenaran itu adalah diriNya sendiri, lalu Ia mengatakan kebenaran itulah yang akan memerdekakan mereka maka orang Israel yang mendengar saat itu menyangkal dan mengatakan mereka tidak pernah menjadi hamba. Padahal mereka diperhamba di Mesir selama 400 tahun. Jadi apa yang mereka katakan itu adalah kebohongan.

Selanjutanya setelah mengatakan tentang menghempaskan kebenaran maka Tuhan menunjuk bintang kartika dan bintang belantik. Menghempaskan kebenaran berarti mereka ada di dalam tawanan, ada di dalam belenggu, ada di dalam jerat, ada di dalam perhambaan. Itu sebabnya ketika itu pandangan mereka diarahkan pada dua gugusan bintang ini. Ayub mengakui bahwa bintang kartika dan bintang belantik ini Allah yang menciptakan.
Ayub 9:9
9:9 yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan;

Dalam pasal 9 ini Ayub berbicara tentang kebenaran Allah yang tidak bisa dibantah. Tetapi di zaman Tuhan Yesus, orang Yahudi membantah kebenaran Allah.
Ayub 9:1-3
9:1 Tetapi Ayub menjawab:
9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah?
9:3 Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah satu dari seribu kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Pada pasal 9 ini Ayub mengatakan Tuhan tidak dapat dibantah. Namun ketika dia membantah Tuhan maka Tuhan kembali mengangkat bintang belantik dan bintang kartika yang terikat. Tuhan ini mau menjadikan kita bintang yang bercahaya di antara angkatan yang bengkok tetapi kalau kita membantah kebenaran Tuhan maka kita bagaikan bintang yang terbelenggu. Kalau menghempakan kebenaran, kita terbelenggu, kita terjerat, tidak ada kebebasan.

Ayub 38:31
38:31 Dapatkah engkau memberkas ikatan bintang Kartika, dan membuka belenggu bintang Belantik?

Artinya kita tidak bisa membebaskan diri sendiri tanpa Tuhan Yesus yang memerdekakan kita. Makanya jangan hempaskan kebenaran, itu sama dengan menghempaskan Tuhan Yesus, sama dengan menyia-nyiakan kebenaran Firman.

Bintang Kartika ini ada hubungannya dengan ikatan berarti tidak bebas dan bintang Belantik ada hubungannya dengan belenggu artinya juga sama yaitu tidak bebas bergerak. Kehidupan yang menghempaskan kebenaran berarti menjadi hamba dosa dan dibelenggu oleh dosa.
Roma 6:17
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.

Kebenaran adalah pribadi Tuhan Yesus dalam bentuk pengajaran yang diteruskan kepada kita, itulah yang memerdekan kita.
Yohanes 8:32
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."


Roma 6:18-19,23
6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Ada satu pribadi yang menjerat dan sekaligus membelenggu. Dia bekerja keras untuk mendekati siapa saja dan menjerat serta membelenggu orang itu, baik anak Tuhan maupun hamba Allah.
Pengkhotbah 7:26
7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.

Siapa perempuan ini? Itulah Babel, gereja palsu! Mereka tidak pernah mengatakan mereka palsu atau sesat. Mereka bekerja keras untuk menjerat. Perempuan Babel ini lebih pahit dari pada maut dan dia berupaya mencari bintang-bintang yang bercahaya itu untuk dijerat dan dibelenggu.
Filipi 2:14-15
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Ini adalah pekerjaan kuasa kegelapan yang menyelinap masuk dalam gereja palsu. Babel ini karakteristiknya membenci kekudusan dan tidak senang pada orang yang menekankan kekudusan, yang dia senang perkara yang menyenangkan dagingnya.
Wahyu 17:1
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.

Banyak air’ ini menunjuk bangsa-bangsa, jadi jangan kepincut dengan jumlah yang banyak.
Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Wahyu 17:2-3
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.

Gereja palsu ini selalu memanjakan dagingnya. Padahal gereja yang benar malah dagingnya harus selalu kena pedang Firman. Gereja palsu tidak suka kena pedang Firman. Kita harus membuka hati, izinkan pedang Firman kena daging kita. Yang dipertontonkan oleh gereja palsu ini adalah kekayaannya tetapi bukan untuk kemuliaan Tuhan.
Wahyu 17:4-6
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Gereja palsu ini tidak cinta kekudusan dan ketika orang berbicara tentang kekudusan dia tidak mau terima bahkan dia melawan. Kalau hamba Tuhan berbicara kekudusan dia akan menantang. Ini yang harus dibersihkan dari diri kita.

Orang yang menghempaskan kebenaran akan menghasilkan 6 karakter.
1.      Bintang kartika dan bintang belantik
Artinya ada ikatan dan belenggu sehingga tidak ada kebebasan untuk berbicara satu dengan yang lain sebab ada sesuatu yang menghambat. Biarlah kita bebas bertegur sapa satu dengan yang lain. Kehidupan yang terikat dan terbelenggu ini berarti tercemar dengan gerakan perempuan yang menunjuk gereja palsu/ babel.
Pengkhotbah 7:26
7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.
Lukas 2:14
2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Biarlah kita menjadi kehidupan yang dikenan oleh Allah supaya kita luput dari ikatan dan belenggu ini.

2.      Ada di dalam kekelaman (bayang-bayang maut)
Amos 5:8
5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.

Ada gerakan yang positif di sini, Tuhan mengubah kekelaman menjadi pagi. Ini menunjuk kehidupan yang dikenan Tuhan, yang mau dijerat oleh perempuan Babel tetapi Tuhan hindarkan. Orang yang kena jerat dan belenggu seperti bintang Kartika dan Belantik, hidupnya ada dalam kekelaman.

3.      Kegelapan
Amos 5:8
5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.

Sifat berikutnya yang akan muncul dari orang yang menghempaskan kebenaran adalah dia akan lebih senang pada sesuatu yang malam dari pada yang siang.
Ayub 24:15-17
24:15 Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.
24:16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,
24:17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.

4.      Tsunami
Amos 5:8
5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.

Sejak dahulu Tuhan sudah berbicara tentang Tsunami.
Amos 9:6
9:6 yang mendirikan anjung-Nya di langit dan mendasarkan kubah-Nya di atas bumi; yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.

Tsunami yang paling besar akan terjadi di akhir zaman.
Wahyu 12:15
12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.

Semburan ular ini tidak dapat menghanyutkan gereja Tuhan sebab dia adalah Istri Anak Domba Allah dan bukan perempuan yang menjerat, bukan gereja palsu yang adalah istrinya iblis. Kita harus berusaha bagaimana supaya rohani kita meningkat dan dikenan oleh Tuhan.

5.      Orang yang kuatpun binasa
Amos 5:9
5:9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.

Itu sebabnya jangan kita menunjuk-nujukkan bahwa diri kita kuat.. Jangan kita merasa kuat, biarlah kita berkata seperti Paulus: “ketika aku lemah disitu aku kuat”.
2 Korintus 12:9-10
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
12:10 Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Ada orang-orang yang merasa kuat karena mempunyai andalan lain, itulah ilmu-ilmu dari kuasa kegelapan.



6.      Kebinasaan atas tempat yang berkubu
Amos 5:9
5:9 Dia yang menimpakan kebinasaan atas yang kuat, sehingga kebinasaan datang atas tempat yang berkubu.

Apapun yang dianggap manusia itu kuat/ kubu kalau itu ciptaan manusia pasti hancur. Berbeda dengan: Mazmur 18:3
18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar