20140418

Kebaktian Jumat Agung, Jumat 18 April 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 13:27-33
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
13:28 Tetapi tidak ada seorang pun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas.
13:29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin.
13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
13:31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33 Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.

Ini terjadi pada malam terakhir di mana Kristus Yesus memecah-mecahkan roti dan memberikan air anggur kepada murid-muridNya. Setelah Yudas Iskariot tersingkir dia ditelan oleh kegelapan malam berarti Yudas berada pada pelukan raja kegelapan. Sesudah itu baru Tuhan Yesus menyapa murid-muridNya dengan sebutan “anak-anak-Ku”. Selagi Yudas masih ada, Tuhan Yesus tidak pernah menyapa mereka dengan sebutan “anak-anak-Ku”. Dengan kata lain sebutan Tuhan Yesus kepada mereka menunjuk bahwa mereka harus memahami dan harus mengerti bahwa mereka ada dalam satu keluarga yang disebut keluarga Allah. Sebagai anggota keluarga Allah maka kepada mereka Tuhan Yesus meneruskan apa suasana atau isi dari keluarga Allah itu.
Yohanes 13:34-35
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Antara anggota keluarga Allah harus saling mengasihi. Untuk saling mengasihi, keluarga Allah ini perlu pendidikan, perlu pengajaran Firman Tuhan. Seseorang bisa mengatakan mengasihi tetapi nilai pengajarannya bagaimana.

Ada hal yang perlu kita perhatikan dari terpisahnya Yudas Iskariot dari persekutuan murid-murid yang kemudian mereka disebutkan oleh Tuhan “anak-anakKu’. Yudas Iskariot ini tidak tanggap. Ada tiga suara yang suka berbisik untuk mengganggu suara Firman dan tiga suara ini menyatu lalu berbisik kepada Yudas sehingga suara Firman Tuhan tidak membekas dalam kehidupannya. Akibat tiga suara yang menjadi satu yang mengganjal kehidupan Yudas Iskariot sehingga suara Firman Allah tidak berbekas dan berakhir dia keluar dari persekutuan murid-murid dan dia tidak terserap dalam anggota keluarga Allah. Tiga bisikan ini nampak ketika mereka ada pada perjamuan akhir. Jadi perjamuan kudus itu adalah untuk memangkas atau menyucikan kita dari tiga bisikan suara itu yang mau mengganggu suara Firman, yang mau menghambat Firman Tuhan menggarap kita. Tetapi bagi Yudas Iskariot lebih terbuka buat bisikan iblis.

Tujuan Firman Allah untuk mengajar dan tujuannya untuk mengajar kita adalah supaya kita kelak sama dengan Tuhan Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Bagaimana bisa suara Firman pengajaran itu menggarap kehidupan kita kalau lebih terbuka kepada tiga bisikan yang menjadi satu yang tujuannya memang mau mengganggu saudara dan saya sehingga hubungan dengan Tuhan tidak tercapai (kepala jadi satu dengan tubuh).

Tiga bisikan yang mau menghambat kita menjadi sama dengan Tuhan Yesus.
1.      Bisikan daging
Yohanes 12:6
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Ketika melihat Tuhan Yesus melakukan pelayanan dan melihat orang lain melakukan pelayanan dengan tidak tanggung-tanggung maka Yudas mendengar suara daging yang mau mendorongnya untuk mencuri. Kalau masuk dalam perjamuan kita harus mengerti bahwa ada bisikan daging yang harus dibersihkan.

Bisikan daging di sini adalah untuk mencuri, mencuri kasnya Tuhan dan sudah selalu dilakukan oleh Yudas Iskariot. Kita akan menerima Tubuh dan Darah Kristus, tetapi kalau tidak melepaskan diri dari bisikan daging untuk mencuri kasnya Tuhan maka kelak nanti akan terhempas keluar seperti Yudas. Karena Yudas membuka telinganya terhadap bisikan dagingnya maka dia selalu mencuri. Ini jangan kita lakukan.

Kita di bawa oleh Tuhan masuk pada perjamuan kudus. Perjamuan paskah terakhir Tuhan Yesus ini menubuatkan perjamuan kawin Anak Domba Allah. Untuk masuk dalam perjamuan kawin anak Domba Allah kita harus lebih dahulu mengerti apa itu perjamuan Paskah.

Di dalam perjamuan Paskah inilah pelan dan pasti kita digarap oleh suara Firman Allah namun ada bisikan daging yang akan menggangu kita. Itulah bisaikan daging untuk mencuri. Tidak mengembalikan milik Tuhan yaitu perpuluhan itu sama dengan mencuri. Orang yang seperti itu akan keluar dari pembentukan tubuh dan masuk dalam kegelapan malam. Itu menunjuk masa 3,5 tahun aniaya antikristus. Itu sebabnya kita harus tanggap terhadap suara Firman Allah dan tutup telinga terhadap bisikan daging.

Bulan ini adalah bulan paskah dan ingat bahwa paskah itu adalah startnya menuju pesta kawin Anak Domba Allah.
Lukas 22:30
22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Makan dan minun semeja dengan Aku” itu menunjuk pesta nikah Anak Domba Allah dan itulah yang Tuhan rindukan. Untuk sampai ke sana kita harus membuka telinga kita terhadap suara Firman dan jangan membuka telinga terhadap bisikan daging, sebab itu adalah manuvernya iblis untuk menggangu sehingga suara Firman, kuasa Firman Allah itu tidak maksimal menggarap kita.

2.      Bisikan iblis
Yohanes 13:2,27
13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Bisikan iblis ini motivasinya adalah mengkhianati kepala yaitu Tuhan Yesus dan mengkhianati tubuh. Ketika Tuhan Yesus mengatakan akan ada yang mengkhianatiNya, berarti mengkhianati kepala, maka murid-murid yang lain menjadi sedih, berarti pengkhianatan itu kena pada tubuh. Bisikan iblis ini yang akan mengempang suara Firman pengajaran untuk menyucikan kita supaya kita bisa tampil menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, Kepala gereja. Sekarang ini banyak terjadi di mana-mana orang Kristen mengkhianati kepala dengan cara mengkhianati berita kepala yaitu pengajaran yang benar, pengajaran Mempelai dalam terang tabernakel.

Bisikan iblis ini jitu sekali.
Yohanes 13:2,27
13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Ini berbeda dengan:
Matius 26:17
26:17 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Markus 14:12
14:12 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Lukas 22:9
22:9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"

Dalam perjamuan kudus murid-murid yang lain menyerah kepada kehendak Tuhan tetapi terhadap Yudas, Tuhan mengatakan “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera” ini bertolak belakang dengan kehendak Tuhan. Bisikan iblis ini begitu hebat sehingga membuat Yudas Iskariot tidak berdaya karena dia membuka telinganya kepada suara iblis sehingga kerasukan iblis akhirnya dia ditelan oleh kegelapan malam, artinya dia jatuh dalam pelukan penguasa kegelapan itu.

Hal ini tampil ketika Perjamuan Kudus. Jadi Perjamuan Kudus tujuannya antara lain untuk memangkas bisikan-bisikan iblis dalam diri kita. Tidak sedikit orang yang mengaku hamba Tuhan tetapi mengadopsi ajaran/ mengajar pengajaran campur, berarti polanya sudah tidak jelas. Bahkan ketika terjadi sesuatu ada yang berbicara dengan emosi “engkau mau melihat saya rusak pekerjaan Tuhan!”. Kalau mau merusak pekerjaan Tuhan itu adalah bisikan iblis! Kalau ini tidak dicabut nanti kehidupan itu akan ada dalam pelukan iblis.

Tadi dikatakan kita didorong oleh Tuhan masuk pada keluarga Allah dan sebagai anggota keluarga Allah kita harus saling mengasihi mulai dari hidup nikah suami istri harus saling mengasihi. Di antara umat Tuhan ada penyaringan. Kalau rumah Tuhan tidak kita jaga dan pelihara dengan kasih maka akan ada perseteruan. Kalau sekarang ini kita sebagai anggota keluarga Allah tidak mau menghadirkan kasih di dalam rumah Allah, maka hati-hati sebab akan muncul perseteruan satu dengan yang lain.
Matius 10:35-37
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Kalau kita sudah mempunyai pandangan “terserah apa yang akan terjadi, saya mau melakukan yang saya kehendaki” itu berarti sudah ada dalam bisikan iblis, sudah dikuasai oleh iblis.

Itu sebabnya jangan sampai kita melaksanakan Perjamuan Paskah hanya sekedar upacara belaka. Apakah dalam perjamuan kita mengalami penyucian sehingga suara Firman Allah itu leluasa untuk menggarap kita. Kalau membuka telinga terhadap bisikan daging dan iblis maka itu berbahaya.

3.      Bisikan dunia
Markus 14:11
14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Bisikan dunia ini mengandung janji dan janji ini membinasakan sebab mengakibatkan Tuhan Yesus terjual.

Kesimpulannya bisikan daging, bisikan iblis dan bisikan dunia ini menjadi satu dan tujuannya untuk menghadang suara Firman pengajaran yang akan menggembalakan, memelihara dan menggarap kehidupan kita. Kadang yang terlihat suara Firman pengajaran tersisihkan dan yang terlihat adalah tiga bisikan tadi. Kalau ini terus kita pupuk dan terus menerima tiga bisikan ini dan tidak menyadari bahwa itu mencelakakan kita maka suatu saat ketika sudah terjungkal baru sadar bahwa salah, tetapi tidak tertolong lagi sama seperti Yudas Iskariot.

Ada kesaksian Alkitab yang mengatakan bahwa ada 4 perjamuan yang digelar Tuhan:
1.      Perjamuan kasih
I Korintus 11:20
11:20 Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan.

Perjamuan kasih ini sudah digalakkan dari zaman gereja mula-mula.
Kisah Para Rasul 2:46
2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Perjamuan kasih ini sudah diselewengkan oleh umat Tuhan. Seharusnya pada perjamuan kasih yang tidak punya bisa menikmati berkat yang kita terima. Tujuannya untuk menjaga dan memelihara keutuhan umat Tuhan, anggota keluarga Allah. Namun ini telah disalahgunakan.

Yudas 1:12
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

Ternyata dalam pejamuan kasih ada yang tampil hanya untuk menodai, bukan lagi kekudusan yang ditampilkan dalam perjamuan kasih. Mereka ini tidak lagi menjabarkan pelayanan kasih. Sebab pelayanan kasih sebenarnya mengangkat rasa ucapan syukur yang melimpah kepada Tuhan.

I Korintus 11:17,19
11:17 Dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan.
11:19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
Ternyata Tuhan menilai kondisi yang terjadi untuk melihat siapa yang tahan uji.

I Korintus 11:21-22
11:21 Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk.
11:22 Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji.

Ini adalah perjamuan kasih yang sudah diselewengkan. Perjamuan kasih itu diatur sesuai tatanan Firman. Tujuannya untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga Allah. Perjamuan kasih harus mencontoh Tuhan Yesus yang tidak mementingkan diri sehingga memberikan dagingNya, memberi darahNya, memberi tubuh, jiwa dan rohNya untuk kepentingan kita.

2.      Perjamuan Paskah
Itulah yang sering kita gelar yaitu perjamuan kudus dimana kita menerima Tubuh dan Darah Tuhan Yesus. Daging Tuhan Yesus adalah makanan yang sesungguhnya dan darah Tuhan Yesus adalah minuman yang sesungguhnya.
Yohanes 6:55
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.

3.      Perjamuan Allah/ Perjamuan Besar
Wahyu 19:17-18
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Perjamuan Allah yang satu ini bukan untuk manusia, yang dimakan di sini adalah daging manusia. Kalau penghargaan terhadap perjamuan kudus tidak maksimal, tidak sungguh-sungguh maka suatu saat akan menjadi makanan dalam perjamuan Allah yang besar untuk binatang. Perjamuan ini telah dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel.
Yehezkiel 39:17-20
39:17 Dan engkau, anak manusia, beginilah firman Tuhan ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala binatang buas: Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala penjuru pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan minum darah.
39:18 Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan.
39:19 Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan bagimu.
39:20 Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku dengan makanan: kuda dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Dalam perjamuan ini yang menyantap adalah binatang dan yang disantap adalah daging manusia. Arah perjalanan kita ditentukan dari sekarang, apakah kita masuk dalam perjamuan Allah yang besar di mana binatang memakan daging manusia atau makan semeja dengan Tuhan dalam pesta Allah yang keempat.

4.      Perjamuan kawin Anak Domba Allah
Untuk masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah ada persyaratanannya dan persyaratannya ini tidak berbeda dengan syarat perjamuan paskah yang terakhir.


Syarat perjamuan paskah yang terakhir:
1.      Mengikuti orang yang membawa kendi berisi air
Markus 14:13
14:13 Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia

Yang menjadi panutan di sini bukan orang yang membawa kendi yang kosong tetapi kendi yang ada air, jangan mengikuti orang yang membawa kendi kosong. Kalau saya sebagai gembala memikul kendi tetapi kosong maka rugilah saudara datang beribadah di sini. Jadi untuk bisa masuk dalam pesta kawin Anak Domba Allah, mulai dari sekarang kita harus berada dalam pelayanan seorang yang mengarahkan perjalanan rohani kita yaitu orang yang membawa kendi yang berisi air. Jangan mengikuti orang yang bagaikan awan yang kosong, yang tidak berair.
Yudas 1:11-12
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
1:12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali.

Kalau tidak ada air dalam kendi apa yang akan terjadi? Pembawa kendi menjadi malu, terjadi perkabungan.
Yeremia 14:1-3
14:1 Firman TUHAN yang datang kepada Yeremia mengenai musim kering.
14:2 Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya rebah dan dengan sedih terhantar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas.
14:3 Pembesar-pembesarnya menyuruh pelayan-pelayannya mencari air; mereka sampai ke sumur-sumur, tetapi tidak menemukan air, sehingga mereka pulang dengan kendi-kendi kosong. Mereka malu, mukanya menjadi merah, sampai mereka menyelubungi kepala mereka.

Kalau dikatakan tidak ada air sama sekali maka pasti semua orang mati. Ketika zaman Elia 3,5 tahun hujan tidak turun sehingga banyak sungai yang kering, tetapi kenapa Obaja bisa memelihara 100 nabi dengan memberikan roti dan air? Itu berarti walaupun dalam kekeringan ada hamba Tuhan yang tidak kering.
1 Raja-raja 18:4
18:4 Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka.

Jadi salah satu persyaratan untuk membawa umat Tuhan masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba Allah adalah pembawa kendi itu harus ada air dalam kendinya, jangan kosong.

2.      Dua orang diutus
Tuhan Yesus dengan sistem Sorga tidak pernah mengutus satu orang tetapi selalu berdua-dua.
Markus 6:7
6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,

Kenapa? Sebab kalau berjalan sendiri lalu jatuh siapa yang akan menolong. Tetapi kalau berdua, bila yang satu tergeletak maka yang satu menolong. Bila mereka berbaring, mereka saling menghangatkan dan kerjanya akan mendapat upah yang maksimal. Jadi bukan bekerja sendiri-sendiri. Artinya kita harus melihat pelayanan yang ada roh persekutuan dan satu dalam Firman pengajaran. Persekutuan yang dimaksud bukan pesekutuan oikumene sebab oikumene itu buatan manusia. Dalam persekutuan oikumene masing-masing datang dengan doktrinnya sendiri-sendiri dan  mereka akan menghempaskan kebenaran Allah untuk menjaga perasaan orang lain yang datang bersekutu agar jangan saling menyinggung.

Dua orang yang diutus ini disebutkan namanya.
Lukas 22:8
22:8 Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."

Petrus diambil dari kata Petra artinya batu karang yang teguh. Yang dibicarakan tentang Petrus di sini adalah tentang keteguhan dan ketegasannya.

Yohanes diambil dari kata Yohanan artinya suka mengampuni. Kalau anak Tuhan tidak bisa mengampuni berarti menghempaskan doa Tuhan Yesus.
Matius 6:12, 14-15
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Jadi kita harus memiliki keteguhan dan ketegasan terhadap Firman pengajaran yang benar dan bisa memberi pengampunan. Bukan berarti kita menutup diri untuk tidak dibenci dan dimusihi tetapi sekalipun dibenci kita harus mengampuni dan tidak boleh menyimpan sakit hati.

Pengkhotbah 4:9-11
4:9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?

Harus ada persekutuan yang satu tujuan, bukan yang berbeda arah.

3.      Ada kesediaan hati untuk mengikuti selera Tuhan Yesus, untuk masuk dalam kehendak Tuhan.
Lukas 22:9
22:9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"

Mereka tidak menunjukkan tempat yang mereka inginkan. Kita boleh mempersiapkan segala sesuatu tetapi apakah itu sudah sesuai dengan selera Tuhan atau tidak. Tetapi kalau kita bertanya “di mana Engkau kehendaki?” lalu Tuhan menunjukkan tempatnya maka itu berarti selera Tuhan, itu sudah pas dan tidak akan salah. Seringkali kita beribadah dan melayani tetapi kita tidak bertanya kepada Tuhan apakah itu sudah cocok dengan selera Tuhan atau tidak.

Tiga Injil sinoptis menuliskan hal yang sama.
Matius 26:17
26:17 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Markus 14:12
14:12 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"

Lukas 22:9
22:9 Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"

Ditampilkan dalam 3 injil berarti kita harus menaruh perhatian khusus dalam hal ini. Di dalam penggembalaan bisa terlihat apakah seseorang itu mau mengikuti selera Tuhan yaitu bila dia lebih dahulu bertanya dengan kerendahan hati apa yang menjadi selera gembala dan tidak langsung berjalan sesuai pandangannya sendiri. Itu berarti orang yang mau dibina dan mempunyai kemauan untuk mencari tahu keinginan Tuhan. Kalau kita mau bertanya bagaimana selera Tuhan maka Tuhan sudah menyiapkan. Apa yang Tuhan sudah siapkan tidak akan salah.

Tuhan menunjukkan seleranya dengan mengikuti orang yang membawa kendi di mana dia masuk pada sebuah rumah. Bukan paskah di luar rumah, ini gambaran persekutuan yang dimulai dengan persekutuan dalam nikah.
a)      Sebuah rumah
Selera Tuhan ada di dalam rumah, bukan di luar rumah. Kalau berada di luar rumah akan mengalami hujan es.
Keluaran 9:18-21
9:18 Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang ini.
9:19 Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."
9:20 Maka siapa di antara para pegawai Firaun yang takut kepada firman TUHAN, menyuruh hamba-hambanya serta ternaknya lari ke rumah,
9:21 tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.

Alkitab mengatakan pada akhir zaman kasih manusia akan menjadi dingin.
Matius 24:10-12
24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Kalau dikatakan sebuah rumah berarti kita didorong bukan pada dua nikah atau lebih tetapi pada satu nikah yaitu nikah Kristus dan gerejaNya. Kita tidak didorong pada nikah yang lain sebab ada nikah yang lain yaitu nikah iblis dan gereja palsu. Itu sebabnya mari kita memperhatikan pengajaran di hari-hari terakhir ini, apakah mendorong kita masuk dalam nikah Kristus dengan gerejaNya atau malah mendorong masuk dalam persekutuan iblis dengan gereja palsu (babel).

b)      Ruangan atas
Lukas 22:10-12
22:10 Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya,
22:11 dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
22:12 Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."

Ruang atas berarti Firman pengajaran yang dibukakan rahasianya oleh korban Kristus harus kita junjung tinggi.

Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan tiada berusaha dengan sia-sia.

Kalau dikatakan ruangan atas berarti Tuhan mau kita menjunjung FirmanNya setinggi mungkin.
Amsal 4:8-9
4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."

Begitu kita ada di ruang atas, berarti pandangan dan pikiran kita selalu menjunjung hikmat, menjunjung Firman, menjunjung pribadi Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga maka segera sesudah itu kita diperlengkapi dengan kelengkapan mempelai. Bagaimana kita bisa memiliki persiapan mempelai ini kalau tidak menempatkan Tuhan Yesus sebagai yang paling atas.

c)      Lengkap
Ruang atas ini dikatakan lengkap. Lengkap di sini berarti ada meja roti pertunjukkan, ada kaki dian, ada mezbah dupa emas. Kalau ini tidak ada maka akan terjadi hal yang berbahaya seperti ini
Lukas 11:24-26
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

Meja roti pertunjukkan menunjuk persekutuan kita dengan Anak Allah lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus yang dilakukan dalam ibadah pendalaman Alkitab. Kenapa disertai dengan perjamuan? Karena Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi daging, Dia ada daging dan ada darah. Hanya pribadi Anak Allah yang mempunyai daging dan darah.
Pelita emas menunjuk persekutuan kita dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, yang dilakukan dalam ibadah raya. Tidak ada perjamuan di situ sebab Roh Kudus tidak ada daging dan darah.

Mezbah dupa emas menunjuk persekutuan kita dengan Allah Bapa dalam kasihNya yang dilakukan dalam ibadah doa penyembahan. Bapa itu Roh adanya tidak ada daging dan tidak ada darah. Itu sebabnya tidak ada perjamuan digelar bahkan ada larangan:
Keluaran 30:9
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.
Apakah ini yang disebut menghormati korban Kristus? Sementara melanggar apa yang di larang.

Ingat kasus Musa dalam Bilangan 20:7-12
20:7 TUHAN berfirman kepada Musa:
20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
20:9 Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
20:10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Kalau mau lengkap kita harus mengisi dengan perabot-perabot ini. Kalau tidak diisi maka itu berbahaya.
Caranya: Amsal 24:3-4
24:3 Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
24:4 dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.

d)      Ruangan yang luas
Luas berarti saling memegahkan. Kita membuka hati terhadap Firman Allah dan kita juga membuka hati terhadap sesama.
2 Korintus 6:11-13
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!

e)      Indah
Markus 14:15
14:15 Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
Markus 14:15 (Terjemahan Lama)
14:15 Maka ia pun akan menunjukkan kepadamu suatu bilik besar di atas, yang terlengkap dengan indahnya, di sana sediakanlah Pasah itu bagi kita."

Kalau kita menggelar pesta nikah di dunia yang fana ini tentu kita akan berusaha mendekorasi supaya indah. Sehebat apapun pesta nikah yang digelar di dunia ini tidak bisa menandingi indahnya perjamuan pesta nikah Anak Domba Allah di Sorga. Harganya supaya kita bisa menikmati yang indah luar biasa dalam pesta nikah Anak Domba Allah itu begitu mahal yaitu korban Kristus di Golgota.

Matius 25:6,10-13
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Kalau Tuhan menyatakan seleraNya maka kita ikuti saja. Itu tidak berat dari pada kita tertolak ketika Tuhan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar