20140405

Kebaktian Doa, Sabtu 5 April 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 5:6
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Ayat 6 ini adalah ancaman bagi keturunan Yusuf. Keturunan Yusuf menggambarkan kehidupan gereja Tuhan yang memiliki roh mempelai, tetapi di sini dihimbau oleh Tuhan oleh karena ada kemerosotan yang Tuhan lihat sehingga Tuhan memberikan ancaman: Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Pasal 4,5 dan 6 dalam susunan Tabernakel terkena meja roti pertunjukkan. Di sini kita diajar oleh Tuhan untuk mengevaluasi apa yang salah, apa yang tidak menyenangkan hati Tuhan sehingga mengakibatkan ada ancaman. Di sini ada peringatan yang keras, karena dikatakan oleh Firman Allah kalau api telah masuk tidak ada yang dapat memadamkan lagi. Berarti hidup itu berakhir pada kebinasaan. Ini jangan sampai terjadi.

Yusuf adalah gambaran gereja Tuhan yang memiliki roh mempelai dan cirinya ada secara khusus. Kita berbahagia karena ciri ini ada pada kita.
Kejadian 41:45,55
41:45 Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.
41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."

Sebetulnya ini bukan pemberian begitu saja tetapi terkandung sesuatu yang akan diterima oleh Yusuf di kemudian hari sebab Zafnat-Paaneah memiliki pengertian:
1.      Berlututlah kamu
Kepada jemaat Filadelfia akan ada jemaat iblis yang datang berlutut pada mereka sebab jemaat Filadelfia memiliki roh mempelai. Yusuf memiliki roh mempelai. Di dalam diri saudara kalau memiliki roh mempelai maka satu saat orang-orang yang tidak senang terhadap engkau, akan datang berlutut dan mengakui bahwa Tuhan mengasihi saudara.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

2.      Juruselamat
Yusuf ini menjadi juruselamat buat orang Mesir.
Kejadian 41:55
41:55 Ketika seluruh negeri Mesir menderita kelaparan, dan rakyat berteriak meminta roti kepada Firaun, berkatalah Firaun kepada semua orang Mesir: "Pergilah kepada Yusuf, perbuatlah apa yang akan dikatakannya kepadamu."

3.      Yang memelihara kehidupan
Berarti orang yang memiliki roh mempelai akan menjamin pemelihara umat yang mengkaitkan diri dengan roh mempelai.

Satu saat Tuhan akan menyatakan bahwa anak Tuhan yang memiliki roh mempelai yang cirinya memiliki kelimpahan Firman Pengajaran, mereka akan menentukan nasib dunia ini. Jadi gereja Tuhan yang memiliki kelimpahan Firman, nasib dunia ini ada ditangannya. Ketika gereja Tuhan seperti ini diangkat oleh Tuhan maka derita sengsara akan dialami oleh dunia ini.

Jangan sampai ancaman Tuhan tidak kita anggap serius dan kita anggap enteng serta menganggap itu sesuatu yang biasa. Sebetulnya kita sudah menerima kelimpahan Firman. Kalau kita melihat ada kekurangan dan kelemahan kita dan Tuhan tunjuk dan Tuhan tegur kita harus mengambil sikap berterima kasih kepada Tuhan. Contohnya adalah Petrus, ketika dia berpikiran salah dan ditegur oleh Tuhan dengan perkataan “hai iblis undurlah engkau” dia tidak meraju namun dia  menerima dan hasilnya dia dipermuliakan bersama dengan Tuhan Yesus di atas gunung.

Kita datang beribadah maksudnya segala sesuatu yang berbau daging dalam diri kita semakin dipangkas oleh Tuhan supaya karakter Kristus yang muncul. Tetapi kadang kala kita bersikap lebih hebat dari Petrus dan tidak mau kalau dikatakan iblis. Petrus menerima dan dia dipermuliakan di atas gunung. Itu adalah nubuatan bahwa gereja kelak akan dipermuliakan. 3 murid yang diajak ke atas gunung adalah Yakobus, Petrus dan Yohanes yang menunjuk iman, pengharapan dan kasih. Kalau kita memiliki kelimpahan Firman maka kita bisa memiliki iman, pengharapan dan kasih. Itulah yang dimiliki oleh Yusuf. Dia beriman, dia tidak mau goncang dengan tindakan saudara-saudaranya.

Gereja Tuhan yang ada dalam kelimpahan Firman dan memiliki roh mempelai menentukan nasib dunia. Suatu saat dia akan disingkirkan oleh Tuhan. Setelah Mempelai Wanita Tuhan ini disingkirkan maka muncullah antikristus.
II Tesalonika 2:7-8
2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Memiliki roh mempelai bukan berarti suatu jaminan tidak akan merosot rohaninya. Itu sebabnya Tuhan mengatakan carilah Tuhan maka kamu akan hidup. Ini berarti evaluasi. Tadinya memiliki roh mempelai tetapi ada gejala menjauh. Pelan-pelan tetapi lama kelamaan makin menjauh. Tuhan tidak tega kehidupan itu tercebur dalam kancah yang mengerikan sehingga Tuhan menghimbau untuk kembali.

Mencari Tuhan berarti mencari Tuhan Yesus dalam 5 penampilanNya:
1.      Mencari Tuhan Yesus sebagai Rasul = ada hubungan dengan Firman Pengajaran
2.      Mencari Tuhan Yesus sebagai Imam Besar = ada hubungan dengan pendamaian/ penyucian
Ibrani 3:1
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

Berbicara rasul berarti berbicara Firman pengajaran yang sehat dan benar dan Imam Besar mendamaikan kita. Pengajaran yang kita cari adalah pengajaran yang mengerjakan pendamaian dalam kita. Kita menerima Firman pengajaran yang menyorot kehidupan kita. Ketika kita disorot oleh kekuatan terang pengarajan Firman Tuhan maka kita datang kepadaNya dan mengaku sehingga darah Tuhan Yesus Imam Besar akan terpercik atas kita. Di situ bukti kita mencari Tuhan yaitu kita menerima Firman pengajaran dan memberi diri untuk dilayani oleh Imam Besar yang memberi roh perdamaian dalam diri kita.

3.      Mencari Gembala yang baik itulah Tuhan Yesus
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

Keterikatan antara domba dan Gembala adalah saling mengenal. Tidak akan ada yang merebut kecuali saudara sendiri yang meninggalkan. Tetapi kalau berada dalam penggembalaan yang benar dan mempunyai pengajaran yang murni bukan pengajaran gado-gado dan bukan oikumene maka pasti ada jaminan hidup yang kekal.

Akibat pengajaran campur:
Yehezkiel 4:9,12-13
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
4:12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka.”
4:13 Selanjutnya TUHAN berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.”

Akhirnya orang yang mengkonsumsi pengajaran campur keluar dari pembentukan Tubuh Kristus, dia tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Jangan sampai kita kejebak dengan ajaran campur termasuk oikumene.

4.      Mencari Tuhan Yesus sebagai Kepala
Efesus 1:22
1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

Mencari Kepala berarti mencari calon Suami, itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini jangan salah cari kepala. Sebab kenyataanya di dalam surat rasul Paulus pada jemaat Korintus, setelah dikatakan mereka bertunangan ternyata ada yang ditakutkan oleh rasul Paulus.

II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Yang Tuhan cari kesetiaan yang sejati. Kenapa ditekankan kesetiaan yang sejati? Karena ada yang setia tetapi tidak sejati, itulah kesetiaan anak sulung.
Lukas 15:29-30
15:29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
15:30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama-sama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

Di mana kesetiaan yang tidak sejati dari anak sulung? Karena tidak ada hubungan dengan anak kambing, berarti setia tetapi tidak memiliki roh damai dalam hatinya sebab tidak ada darah anak domba. Dia setia tetapi mempunyai roh kecemburuan. Kesetiaan kita haruslah kesetiaan yang sejati yang ada kaitan dengan anak kambing, artinya mau berdamai.
Hakim-hakim 15:1-2
15:1 Beberapa waktu kemudian, dalam musim menuai gandum, pergilah Simson mengunjungi isterinya, dengan membawa seekor anak kambing, serta berkata: “Aku mau ke kamar mendapatkan isteriku.” Tetapi ayah perempuan itu tidak membiarkan dia masuk.
15:2 Kata ayah perempuan itu: “Aku telah menyangka, bahwa engkau benci sama sekali kepadanya, sebab itu aku memberikannya kepada kawanmu. Bukankah adiknya lebih cantik dari padanya? Baiklah kauambil itu bagimu sebagai gantinya.”

Simson membawa anak kambing gambaran dari korban Kristus, artinya ada tanda keinginan untuk berdamai. Itulah kesetiaan yang sejati. Ini yang harus ada kepada pribadi-pribadi yang memiliki roh mempelai.

Saudara melihat bagaimana gerakan Yusuf di kemudian hari. Sebenarnya ada dasar untuk dia mendendam kepada saudara-sudaranya, ada alasan untuk dia marah dan menghancurkan saudara-saudaranya tetapi dia tidak berbuat begitu. Rasa sayang terhadap saudara-saudaranya itu yang menutup kebenciannya. Inilah kesetiaan yang sejati.

Sekarang ini sudah dekat Tuhan Yesus mau datang. Roh Mempelai jangan sampai tergusur dari dalam diri kita, jangan sampai kita kehilangan kehidupan karena putus dengan Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga.

5.      Tuhan Yesus sebagai Raja
Lukas 23:42
23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”

Penjahat di sebelah Tuhan Yesus ini tahu bahwa Dia adalah Raja.
Lukas 19:14,27
19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”

Orang yang tidak mau menerima Tuhan Yesus sebagai raja, orang yang tidak mau diatur oleh Tuhan Yesus dan mau mengatur dirinya sendiri, berarti memposisikan diri sebagai musuh Raja, musuhnya Tuhan.

Tuhan menghimbau supaya kita umatNya yang memiliki roh mempelai, jangan sampai dihukum seperti orang lain.
I Korintus 11:31-32
11:31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.
11:32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.

Ini berarti kita mengoreksi diri. Ini sama kita berdiri di depan cermin Firman. Jangan kita tunggu Tuhan menghukum kita, sebab belum tentu kita mampu menerima cambuknya Tuhan dan mengakui itu sebagai didikan Tuhan.

Contoh sidang mempelai:
Amos 5:6
5:6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.

Ketika dikatakan carilah Tuhan maka disertai dengan perkataan bahwa Tuhan selalu berkata benar.
Yesaya 45:19
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.”

Yang disebutkan pada ayat di atas adalah keturunan Yakub, bukan Israel ataupun Abraham. Mengapa? Sebab Yakub inilah yang begitu dekat dengan Yusuf. Dari semua anak Yakub yang paling dia kasihi adalah Yusuf. Inilah yang membuat saudara-saudara Yusuf membencinya.

Ini yang dimiliki oleh roh mempelai, dimiliki oleh keturunan Yusuf dan inilah yang wajar kita terima. Itu sebabnya jadilah anak Tuhan yang selalu terbuka di hadapan Tuhan dengan bukti memberi diri dikoreksi oleh Firman Tuhan. Memang sakit ketika Petrus disebut oleh Tuhan “Enyahlah iblis”.
Matius 16:23
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Markus 8:33
8:33 Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Ada dua murid Tuhan Yesus yang dikatakan iblis yaitu Petrus dan Yudas. Yang satu menerima tetapi yang lain tidak mau menerima dan tidak mau bertobat sehingga keluar dari persekutuan Tubuh Kristus.

Hasil orang yang mencari Tuhan:
1.      II Tawarikh 26:5
26:5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.

Selama raja Uzia mencari Tuhan dan ada kontak dengan hamba Tuhan maka usahanya berhasil. Tetapi begitu dia tidak ada kontak dengan hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan maka akibatnya dia kena kusta dan mati dengan kustanya itu.

2.      Mazmur 9:11
9:11 Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Berarti ada jaminan untuk disertai oleh Tuhan tentu tidak sebatas ada yang perlu diperhatikan sebab disebut mengenal namaMu. Darimana hal ini kita dapatkan?
Matius 28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

3.      Mazmur 40:17; 70:5
40:17 Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!”
70:5 Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: “Allah itu besar!”

Orang yang memiliki roh Mempelai pasti girang gembira ketika kelak akan memuncak duduk bersanding dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Sedangkan belum sampai di sanapun sudah bergembira sebab memiliki roh Mempelai. Sekalipun dagingnya harus ditebas oleh pedang Firman Allah tetapi hatinya tetap gembira. Apa yang membuat dia gembira? Sebab dia melihat dibalik itu ada suasana Mempelai.

Dalam Amos pasal 5 masih berupa ancaman. Jangan tunggu ancaman berubah menjadi eksekusi. Biarlah kita berubah supaya jangan ancaman itu dilaksanakan.

Tuhan Memberkati .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar